Pasukan Khas Laut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: af:PASKAL
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(39 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox military unit
|unit_name= Pasukan Khas Laut
|image= [[Berkas: Crest of the Navy PASKAL-KD Panglima Hitam - PASKAL.pngsvg|200px180px]]
|caption=Logo resmi PASKAL
|dates= [[1 Oktober]] [[19821980]] ({{Age|1980|10|01}} tahun)
|country= [[Malaysia]]
|allegiance=
|branch= [[Berkas:Naval Ensign of Malaysia.svg|23px]] [[Angkatan Laut Malaysia]]
|type= Pasukan khusus, Kontra-terorisme, intelijen
|role=
|size =~1,000
|command_structure=
|garrison=Mabes Angkatan Laut Malaysia, [[Lumut]], [[Perak]],<br />KD Sri Semporna, [[Semporna]], [[Sabah]]
|garrison_label=
|nickname=PASKAL
Baris 40:
|notable_commanders=
<!-- Lencana -->
| identification_symbol = [[Berkas:PASKAL Pin Badge.png|200px]]
| identification_symbol_label = Logo trimedia PASKAL
| identification_symbol_2 =
| identification_symbol_2_label =
|identification_symbol_3=
|identification_symbol_3_label=
Baris 69:
'''Pasukan Khas Laut''', umumnya dikenal sebagai PASKAL adalah [[pasukan khusus]] [[Angkatan Laut Malaysia]], yang digunakan dalam aksi langsung dan operasi pengintaian khusus. PASKAL juga mampu melakukan operasi konvensional, perang gerilya, perang di hutan, kontra-terorisme, perlindungan dekat untuk VIP, pembunuhan musuh tertentu dan penyelamatan sandera serta pertahanan internal yang asing.
 
== Sejarah ==
=== Asal ===
[[Berkas:Navy Paskal2PASKAL tactical strike team personnels during 57th NDP.jpgJPG|leftkiri|thumbjmpl|OperasiProfil pasukan PASKAL Angkatan Laut Malaysia]]
Pasukan PASKAL didirikan pada tahun 1975, ketika [[Angkatan Laut Malaysia]] melihat kebutuhan sebuah resimen keamanan terlatih dalam perang maritim modern. Tujuan utamanya pada awalnya untuk melindungimengawasi pangkalanperairan angkatanMalaysia lautkarena danbanyaknya asetkasus nasionalkriminal di seluruhlaut, Malaysiamisalnya peristiwa tragis Lano. Pada saat itu, basis utama TLDM dikenal sebagai KD Malaya ''(Kapal Diraja Malaya)'', sebelumnya dikenal sebagai HMS Malaya sebelum kemerdekaan, di [[Woodlands]], [[Singapura]] yang kemudian ditransfer ke pangkalan angkatan laut baru di [[Lumut]], [[Perak]] ketika selesai tahun 1979. Agar hal ini terjadi, sebuah Resimen Keamanan didirikan. Komposisi Resimen Keamanan didominasi oleh anggota Cabang Pelaut adalah tanggung jawab menjaga lokasi peringkat strategis seperti pintu gerbang, depot amunisi dan lainnya. Ketika pangkalan angkatan laut utama ditransfer ke Lumut, Perak pada tahun 1981, markas besar tim juga ditransfer bersama. Kepemimpinan dan tantangan yang diperkirakan akan memaksa Komando Angkatan Laut tidak menunggu lama untuk akhir tahun 1970, sebuah [[Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut]] (UNCLOS) mulai berlaku secara global dan Malaysia adalah salah negara pertama bertindak untuk mengklaim hak-hak sebagai diabadikan dalam resolusi. Di antara yang paling penting adalah bahwa negara tidak lagi dibatasi hanya untuk perairan 12 mil laut dari berbagai pantai seperti yang telah diadopsi oleh Malaysia sejak dibentuk pada tahun 1963.
 
Pada tahun 1977, batch pertama dari 30 prajurit, yang dipimpin oleh Kapten Sutarji Bin Kasmin (sekarang Laksamana, pensiun), dikirim ke Kota Pahlawan Surabaya, Indonesia untuk mengambilmendapat spesialisasilatihan komandokhas hutan dan dilatih olehdari [[Kopaska]] yang karena pasukan asal Malaysia ini baru saja mendapat pelatihan untuk pertama kalinya.<ref>{{cite news|publisher=SpecialOperations.com|title=''Paskal: History''|date=Unknown|accessdate=2008-11-07|url=http://members.tripod.com/~gerak_khas/paskal.htm}}</ref> Pada tahun 1979, salah satuseorang daripersonil 69TLDM prajuritmenjalani gagallatihan menyelesaikandi kursusSurabaya karenamengakhiri patahpelatihan kakisetelah yanggagal dialamiuntuk selamadi pelatihanseleksi dalamakibat kegiatancedera komandopatah hutankaki dasardan didikirim Indonesiake rumah sakit KOPASKA terdekat. Sekembalinya kelompok pertama adalah resimen dikenal sebagai Komando Angkatan Laut dan untuk lebih meningkatkan dan diversifikasi kapasitasnya, mereka juga dikirim ke Pusat Pelatihan Perang Khusus di Sungai Udang oleh Grup Gerak Khas Angkatan Darat, Royalkemudiannya Marinesdikirim Commandoberlatih dike BritaniaPortsmouth, Inggris Raya oleh Royal Marines Commando dan [[US Navy SEALs]] di bawah Sel Coronado.<ref name="Royal Malaysian Navy PASKAL"/>
 
BeberapaBersama dengan anggota-anggota SEALs Amerika yang menerima latihan asas komando, beberapa orang, termasuk perwira TLDM, Letnan Komandan Ahmad Ramli Kardi dikirimyang kedilatih [[Colorado]]oleh SEALs ini mengikuti latihan asas komando di seluruh menu latihan asas tentara laut Amerika, khasnya di Coronado, [[California]] dan Norfolk, Virginia untukterutamanya dilatihlatihan yang melibatkan operasi dibawah permukaan air, amfibia, sabotase serta latihan-latihan lain yang cukup sulit yang tidak dapat dilakukan oleh Navypasukan SEALtentera Amerikayang Serikatbiasa. Paparan berbagai pelatihan telah diberikan Resimen tentang kemampuan dan nilai-nilai yang dianggap tepat dalam merumuskan dasar bagi kemampuan pasukan khusus maritim dan mampu menangani tantangan di depan. Pada bulan April 1980, Malaysia telah menyatakan bahwa ZEE yang akan mencapai hingga 200 [[mil laut]] s dari pantai yang disediakan oleh UNCLOS. Ini dihasilkan dari keputusan negara ini sebenarnya telah mengubah karakteristik dan rencana pengembangan sebagai armada angkatan laut secara langsung bertanggung jawab untuk mengendalikan dan melindungi perairan nasional dari segala intrusi atau campur tangan kekuatan asing. Hal ini juga membuat Malaysia sebagai sebuah negara sebagai negara maritim pesisir saat ini melonjak menjadi 598.450 kilometer persegi. Selain pantai panjang mencapai sebagai negara dengan baik untuk 4.490 kilometer dan jumlah pulau milik negara juga tidak kurang 1.007 unit. Pada tanggal 1 Oktober 1982, PASKAL secara resmi ditetapkan sebagai pasukan khusus Malaysia mulai memberlakukan nya [[Zona Ekonomi Eksklusif]] (ZEE) yang mencakup 200 [[mil laut]] di perairan Malaysia. Dalam upaya untuk memperkuat klaimnya atas perairan [[Kepulauan Spratly]] dari klaim tumpang tindih dengan beberapa negara-negara regional, No.18 dari Dewan [[Keamanan nasional|Keamanan Nasional]] Malaysia telah diberikan mandat untuk PASKAL sebagai pasukan anti-terroris maritim pada tahun 1991 sebagai benteng di baris delimitasi bagian depan maritim.
 
Pada tanggal 15 April 2009, Markas Komando PASKAL secara resmi bernama '''KD Panglima Hitam''' dalam sebuah upacara yang diadakan di markas Angkatan Laut Malaysia di Lumut, Perak oleh Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Tuanku [[Mizan Zainal Abidin]] untuk jasa kehormatan PASKAL untuk bangsa. Nama KD Panglima Hitam telah terinspirasi oleh Yang Mulia Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah Al Haji, Al Marhum [[Salahuddin dari Selangor|Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah]] Al Haj sebagai Kapten Kehormatan Angkatan Laut. Sebanyak 34 nama-nama Sultan Perak dan 56 nama-nama umum telah diusulkan untuk TLDM dan akhirnya hanya tiga nama utama yang dianggap paling layak, itu adalah KD Panglima Hitam, KD Halilintar dan KD Maharaja Lela. Keputusan itu kemudian dibuat untuk memilih nama KD Panglima Hitam karena merupakan nama yang identik dengan seorang pahlawan yang selalu memberikan layanan penuh untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan Sultan, istana dan pemerintah. Panglima Hitam adalah julukan tradisional diberikan kepada prajurit yang telah terbukti selama era kesultanan Melayu di berbagai [[Perak]], [[Selangor]] dan [[Johor]] adalah seorang prajurit yang memiliki mistik dan sangat kuat dalam taktik senjata , dan terampil dalam manuver perang .<ref name="Royal Malaysian Navy PASKAL">{{cite web|url=http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2009&dt=0429&pub=Utusan_Malaysia&sec=Polis_%26_Tentera&pg=te_01.htm|title=''KD Panglima Hitam lahirkan Paskal berwibawa''|accessdate=2009-05-04|language=Bahasa Malaysia|publisher=[[Utusan Malaysia]]|archive-date=2009-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20090503231606/http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2009&dt=0429&pub=Utusan_Malaysia&sec=Polis_%26_Tentera&pg=te_01.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|publisher=[[Royal Malaysian Navy]]|title=''PASKAL Team Command will be known as KD Panglima Hitam|date=2009-04-18|accessdate=2009-04-29|url=http://www.navy.mil.my/content/view/403/18/lang,en/|archive-date=2010-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20100808050935/http://www.navy.mil.my/content/view/403/18/lang,en|dead-url=yes}}</ref>
 
Sejarah dan mitos Panglima Hitam masih tetap menjadi simbol keberanian dan karakter. Ini juga merupakan suatu gengsi, kuat tinggi dalam strategi militer dan perang di mana adalah bijaksana untuk ditiru. Judul bersejarah Panglima Hitam dapat ditelusuri sampai hari ini sebagai fakta-fakta berikut:
Baris 92:
 
;Panglima Hitam dari Muar, Johor
:Namanya yang benar adalah Baginda Zahiruddin dari Padang Pariaman Minangkabau, Pulau SumateraSumatra, Indonesia. Dia adalah pendiri dari Silat Lintau di Indonesia dan kemudian ke Malaya dipada abad 16. Dia telah bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk membasmi dan menghilangkan pembajakan di muara Sungai Muar.
 
;Panglima Hitam dari Segamat, Johor
Baris 98:
 
== Peran ==
[[Berkas: PASKAL rappelling ExPangkor10.jpg|rightka|thumbjmpl| PASKAL melakukan latihan anti-pembajakan kapal.]]
Salah satu peran PASKAL adalah untuk memulai operasi penyerangan secara independen melalui laut, darat dan udara di perairan terkontrol musuh. Prajurit PASKAL dilatih untuk melakukan operasi maritim seperti anti-pembajakan dan anti kapal / pembajakan anjungan minyak. Keamanan lebih dari tiga puluh anjungan minyak lepas pantai di perairan Malaysia adalah sepenuhnya tanggung jawab PASKAL, dan unit telah mengadakan latihan rutin pada setiap anjungan minyak.
 
Baris 110:
=== Struktur Peleton PASKAL ===
PASKAL mengorganisasi dirinya sendiri secara operasional ke beberapa skuadron setidaknya empat kompi atau peleton masing-masing. Setiap kompi pada gilirannya diselenggarakan kira-kira sepanjang baris dari struktur Alpha, Bravo, Charlie dan detasemen Delta. Unit terkecil untuk PASKAL, bagaimanapun, adalah apa yang disebut Pasukan Perahu dengan tujuh prajurit. Setiap kompi PASKAL terdiri dari: -
;Peleton Alpha
:Pasukan khusus serbaguna, terutama dilatih untuk Kontra-terorisme maritim dan operasi penyelamatan lainnya ke kapal kargo dan anjung minyak serta perang kota. Peleton ini dilengkapi dengan sistem yang meliputi individu untuk pertempuran jarak dekat.
;Peleton Bravo
:Yang terdiri dari tim menyelam tempur dan tim operasi khusus udara yang keduanya memungkinkan infiltrasi tenang ke wilayah musuh. Skuad ini juga dilatih untuk mengumpulkan data intelijen untuk membantu pasukan serbu.
;Peleton Charlie
:Sebuah tim tambahan dengan peran penguatan kapasitas operasi khusus dari belakang garis musuh.
;Peleton Delta
:Tim perang konvensional yang mendominasi operasi amfibi PASKAL dengan keterampilan operasi khusus di lapangan dan penembak jitu.
 
Pada dasarnya setiap skuadronskuatron berisi spesialis campuran yang biasanya disesuaikan dengan spesifik dari misi atau daerah itu bertugas untuk beroperasi dalam. Setiap skuadronskuatron biasanya membawa Tim Intelijen Tempur, dilatih dalam kecerdasan taktis maritim, kontra-intelijen dan operasi psikologis.
 
== Operasi yang diketahui ==
* 18 Desember 2008 - Angkatan Laut Malaysia langsung bertindak untuk menyelamatkan sebuah kapal Cina yang terdaftar, '''''Zhenhua 4''''' di Teluk Aden pada hari Rabu, hari yang sama Dewan Keamanan PBB memutuskan untuk menjadi lebih tegas terhadap para perompak Somalia. Para Zhenhua 4 diserang oleh perompak bersenjata sembilan sekitar tengah hari pada hari Rabu sementara berlayar di teluk dalam perjalanan dari Djibouti ke Cina. Disebut oleh Satuan Tugas Gabungan 150 (CTF-150), koalisi multinasional berpatroli di teluk bajak laut yang dipenuhi, maka itu KD Sri Indera Sakti helikopter (termasuk komando PASKAL) dikirim ke lokasi kejadian. Helikopter menembakkan dua tembakan peringatan pada perahu bajak laut , menyebabkan mereka membatalkan serangan terhadap kapal Zhenhua 4 dan melarikan diri <ref>{{cite news|publisher=[[New Straits Times]]|title=''RMN saves ship boarded by pirates''|date=2008-12-19|accessdate=2009-01-02|url=http://www.nst.com.my/Current_News/NST/Friday/National/2432231/Article/index_html}} {{Dead link|archive-date=October 20102009-02-02|botarchive-url=https://web.archive.org/web/20090202060352/http://www.nst.com.my/Current_News/NST/Friday/National/2432231/Article/index_html|dead-url=H3llBotyes}}</ref><ref>{{cite news|publisher=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|title=''Quick response from RMN ship saves vessel''|date=2008-12-20|accessdate=2009-01-02|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2008/12/20/nation/2859907&sec=nation}}</ref>
* 1 Januari 2009 - PASKAL bersama dengan KD Sri Inderasakti TLDM, dikepalai oleh Kapten Mohamad Adib Abdul Samad mengalami pertempuran pertamanya dipada tahun baru ketika helikopter Fennec mengejar dua perahu ringan bajak laut dari membajak kapal tanker minyak mentah MT India Abul Kalam Azad di Teluk Aden, Somalia. Kapal 92.000 ton, dengan 40 anggota awak, sedang menuju Terusan Suez dengan beban penuh minyak mentah, berlayar di teluk pada 11:37 (waktu Malaysia) ketika diserang oleh bajak laut di dua perahu. Salah satu perahu memiliki tujuh orang di dalamnya, semua dipersenjatai dengan [[AK-47]] dan [[senapan mesin]]. Mereka melepaskan rentetan tembakan di jembatan dan area akomodasi kapal. Mereka juga mencoba untuk naik itu, sambil menjaga serangan. Namun, kapal mulai mengambil tindakan mengelak dan meningkatkan kecepatan maksimal. Ini juga ketika mengeluarkan tanda bahaya, yang dijemput oleh kapal dukungan angkatan laut Malaysia, KD Sri Indera Sakti sekitar 15 mil laut jauhnya. Dalam respon cepat, Kapten Mohamad Adib mengirim kapal yang terbawa helikopter tempur Fennec dengan bersenjata senapan mesin kembar dan penembak jitu PASKAL. Helikopter Malaysia bergabung dengan helikopter Eurocopter AS 365 Dauphin dari Angkatan Laut Kerajaan Saudi, berhasil menakuti para perompak. Kapten Abul Kalam Azad awalnya diminta untuk bergabung dengan konvoi Malaysia International Shipping Corporation, dikawal oleh Sri Indera Sakti, tetapi kemudian menerima tawaran dari sebuah kapal angkatan laut Arab Saudi untuk mengawal ke tujuan. Biro Maritim Internasional Pusat Pelaporan Pembajakan kepala Noel Choong mengatakan awak Abul Kalam Azad melihat para bajak laut dalam gaya pakaian militer .<ref>{{cite news|publisher=[[New Straits Times]]|title=''Malaysian and Saudi navy copters scare off pirates''|date=2009-01-02|accessdate=2009-01-02|url=http://www.nst.com.my/Current_News/NST/Friday/Frontpage/2441946/Article/index_html}} {{Dead link|archive-date=October 20102009-02-17|botarchive-url=https://web.archive.org/web/20090217115341/http://nst.com.my/Current_News/NST/Friday/Frontpage/2441946/Article/index_html|dead-url=H3llBotyes}}</ref><ref>{{cite news|publisher=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|title=''RMN helps Indian tanker''|date=2009-01-02|accessdate=2009-01-02|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2009/1/2/nation/2929832&sec=nation|archive-date=2009-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20090103035959/http://www.thestar.com.my/news/story.asp?file=%2F2009%2F1%2F2%2Fnation%2F2929832&sec=nation|dead-url=yes}}</ref>
 
* 20 Januari 2011 - Tim penyerangan PASKAL berhasil menggagalkan cobaan pembajakan oleh perompak Somalia di kapal tanker kimia Malaysia, sebuah '''''MT Bunga Laurel''''' di Teluk Aden. Kapal tanker, sarat dengan minyak pelumas dan etilena diklorida yang menuju ke Singapura tepat pada waktu diserang oleh kapal induk dengan 18 perompak bersenjata sekitar 300 mil laut (555km555&nbsp;km) timur Oman di 23:40. Di bawah sampul kegelapan, tujuh perompak bersenjata dengan senapan serbu AK-47, senapan mesin ringan dan pistol tiba-tiba muncul dari perahu ringan dan mulai naik ke kapal tanker, menembak secara acak. Awak MV Bunga Laurel aktifkan alarm dan MISC Pusat Pelaporan Darurat (ERC) menerima indikasi darurat keamanan di sekitar 11:37. Dengan menerima order untuk diselamatkan, tim PASKAL di dua perahu, yang dikepalai oleh Letnan Komandan Mohd Maznan Bin Mohd Said dan Letnan Noor Asri Bin Roslan, dikirim dari kapal Bunga Mas Lima, terletak 14 mil laut (25.9km9&nbsp;km) jauhnya, di 01:20 dengan bantuan dengan helikopter serangan Fennec dikemudikan oleh Letnan Jason Salomon John disediakan untuk pengintaian udara. Tim PASKAL yang naik kapal tanker dan berpapasan dengan para perompak dan memulaiterjadi baku tembak-menembak denganyang pasukansengit komandoantar kedua belah pihak sementara helikopter meluncurkan beberapa tembakan ke kapal induk bajak laut di teluk. Setidaknya tiga perompak terluka dalam baku tembak dengan pasukan komandokhusus Angkatan Laut, empat ditangkap di kapal sementara 11 lagi pada induk mereka memutuskan untuk menyerah dan merebut senjata dan amunisi. 23 awak Bunga Laurel berhasil diselamatkan dan tidak ada di antara korban di antara warga Filipina dan Malaysia termasuk tim PASKAL dalam pertempuran. TindakanAksi cepat mencegah MISC dari kehilangan kargo senilai RM30mil diperkirakan, dan menyelamatkan 23 orang awak Filipina di atas kapal. Para Bunga Mas Lima baru saja menyelesaikan tugas mengawal kapal tanker, MT Seri Balhaf, menuju Fujairah, ke zona aman yang disebut Easton 4 di teluk. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan dia bangga dengan pasukan angkatan laut, yang bertindak dengan penuh efisiensi dan keberanian menunjukkan serta Kuala Lumpur mempertimbangkan apakah para perompak harus menghadapi pengadilan di Malaysia .<ref>{{cite web |url=http://www.nst.com.my/nst/articles/RoyalMalaysianNavycommandossavetheday-1/Article/ |title=Royal Malaysian Navy commandos save crew from Somali pirates |author=Adrian David |date=21 January 2011 |publisher=News Straits Times |accessdate=2011-01-22}}</ref><ref>{{cite web |url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2011/1/22/nation/7852232&sec=nation |title=Paskal commandos foil hijack attempt in Gulf of Aden |author= |date=22 January 2011 |publisher=The Star online |accessdate=2011-01-22}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-12258442 |title=Malaysia navy foils ship hijack attempt, seizes pirates |author= |date=22 January 2011 |publisher=BBC News Asia-Pacific |accessdate=2011-01-24}}</ref>
*1 Januari 2009 - PASKAL bersama dengan KD Sri Inderasakti TLDM, dikepalai oleh Kapten Mohamad Adib Abdul Samad mengalami pertempuran pertamanya di tahun baru ketika helikopter Fennec mengejar dua perahu ringan bajak laut dari membajak kapal tanker minyak mentah MT India Abul Kalam Azad di Teluk Aden, Somalia. Kapal 92.000 ton, dengan 40 anggota awak, sedang menuju Terusan Suez dengan beban penuh minyak mentah, berlayar di teluk pada 11:37 (waktu Malaysia) ketika diserang oleh bajak laut di dua perahu. Salah satu perahu memiliki tujuh orang di dalamnya, semua dipersenjatai dengan [[AK-47]] dan [[senapan mesin]]. Mereka melepaskan rentetan tembakan di jembatan dan area akomodasi kapal. Mereka juga mencoba untuk naik itu, sambil menjaga serangan. Namun, kapal mulai mengambil tindakan mengelak dan meningkatkan kecepatan maksimal. Ini juga ketika mengeluarkan tanda bahaya, yang dijemput oleh kapal dukungan angkatan laut Malaysia, KD Sri Indera Sakti sekitar 15 mil laut jauhnya. Dalam respon cepat, Kapten Mohamad Adib mengirim kapal yang terbawa helikopter tempur Fennec dengan bersenjata senapan mesin kembar dan penembak jitu PASKAL. Helikopter Malaysia bergabung dengan helikopter Eurocopter AS 365 Dauphin dari Angkatan Laut Kerajaan Saudi, berhasil menakuti para perompak. Kapten Abul Kalam Azad awalnya diminta untuk bergabung dengan konvoi Malaysia International Shipping Corporation, dikawal oleh Sri Indera Sakti, tetapi kemudian menerima tawaran dari sebuah kapal angkatan laut Arab Saudi untuk mengawal ke tujuan. Biro Maritim Internasional Pusat Pelaporan Pembajakan kepala Noel Choong mengatakan awak Abul Kalam Azad melihat para bajak laut dalam gaya pakaian militer .<ref>{{cite news|publisher=[[New Straits Times]]|title=''Malaysian and Saudi navy copters scare off pirates''|date=2009-01-02|accessdate=2009-01-02|url=http://www.nst.com.my/Current_News/NST/Friday/Frontpage/2441946/Article/index_html}} {{Dead link|date=October 2010|bot=H3llBot}}</ref><ref>{{cite news|publisher=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|title=''RMN helps Indian tanker''|date=2009-01-02|accessdate=2009-01-02|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2009/1/2/nation/2929832&sec=nation}}</ref>
 
* 20 Januari 2011 - Tim penyerangan PASKAL berhasil menggagalkan cobaan pembajakan oleh perompak Somalia di kapal tanker kimia Malaysia, sebuah '''''MT Bunga Laurel''''' di Teluk Aden. Kapal tanker, sarat dengan minyak pelumas dan etilena diklorida yang menuju ke Singapura tepat pada waktu diserang oleh kapal induk dengan 18 perompak bersenjata sekitar 300 mil laut (555km) timur Oman di 23:40. Di bawah sampul kegelapan, tujuh perompak bersenjata dengan senapan serbu AK-47, senapan mesin ringan dan pistol tiba-tiba muncul dari perahu ringan dan mulai naik ke kapal tanker, menembak secara acak. Awak MV Bunga Laurel aktifkan alarm dan MISC Pusat Pelaporan Darurat (ERC) menerima indikasi darurat keamanan di sekitar 11:37. Dengan menerima order untuk diselamatkan, tim PASKAL di dua perahu, yang dikepalai oleh Letnan Komandan Mohd Maznan Bin Mohd Said dan Letnan Noor Asri Bin Roslan, dikirim dari kapal Bunga Mas Lima, terletak 14 mil laut (25.9km) jauhnya, di 01:20 dengan bantuan dengan helikopter serangan Fennec dikemudikan oleh Letnan Jason Salomon John disediakan untuk pengintaian udara. Tim PASKAL yang naik kapal tanker dan berpapasan dengan para perompak dan memulai tembak-menembak dengan pasukan komando sementara helikopter meluncurkan beberapa tembakan ke kapal induk bajak laut di teluk. Setidaknya tiga perompak terluka dalam baku tembak dengan pasukan komando, empat ditangkap di kapal sementara 11 lagi pada induk mereka memutuskan untuk menyerah dan merebut senjata dan amunisi. 23 awak Bunga Laurel berhasil diselamatkan dan tidak ada di antara korban di antara warga Filipina dan Malaysia termasuk tim PASKAL dalam pertempuran. Tindakan cepat mencegah MISC dari kehilangan kargo senilai RM30mil diperkirakan, dan menyelamatkan 23 orang awak Filipina di atas kapal. Para Bunga Mas Lima baru saja menyelesaikan tugas mengawal kapal tanker, MT Seri Balhaf, menuju Fujairah, ke zona aman yang disebut Easton 4 di teluk. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan dia bangga dengan pasukan angkatan laut, yang bertindak dengan penuh efisiensi dan keberanian menunjukkan serta Kuala Lumpur mempertimbangkan apakah para perompak harus menghadapi pengadilan di Malaysia .<ref>{{cite web |url=http://www.nst.com.my/nst/articles/RoyalMalaysianNavycommandossavetheday-1/Article/ |title=Royal Malaysian Navy commandos save crew from Somali pirates |author=Adrian David |date=21 January 2011 |publisher=News Straits Times |accessdate=2011-01-22}}</ref><ref>{{cite web |url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2011/1/22/nation/7852232&sec=nation |title=Paskal commandos foil hijack attempt in Gulf of Aden |author= |date=22 January 2011 |publisher=The Star online |accessdate=2011-01-22}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-12258442 |title=Malaysia navy foils ship hijack attempt, seizes pirates |author= |date=22 January 2011 |publisher=BBC News Asia-Pacific |accessdate=2011-01-24}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{commons category|PASKAL}}
 
Baris 138 ⟶ 136:
* [http://kbmyaf.byethost18.com/TLDM_airsof.htm#paskal PASKAL] KayBeeKoh.com
* [http://members.tripod.com/~gerak_khas/paskal.htm PASKAL] SpecialOperations.com
* [http://www.shadowspear.com/malaysia-special-operations/paskal.html Pasukan Khas Laut – Malaysian Special Operations] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090802171400/http://shadowspear.com/malaysia-special-operations/paskal.html |date=2009-08-02 }} Shadowspear.com
 
[[Kategori: Pasukan khusus Malaysia]]
 
[[Kategori: Pasukan khusus Malaysia]]
[[af:PASKAL]]
[[de:PASKAL]]
[[en:PASKAL]]
[[ms:Pasukan Khas Laut]]
[[pt:PASKAL]]