Muhammad: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Abdul Qutuz) dan mengembalikan revisi 26178814 oleh InternetArchiveBot: Tanpa rujukan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(463 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Pendiri dan nabi utama Islam (c. 570–632)}}
{{kegunaanlain|Muhammad}}
{{pp-semi-indef|small=yes}}
{{Infobox Person
{{expand language|langcode=en|otherarticle=Muhammad|date=Juli 2023}}
| name = Muhammad bin Abdullāh
{{About|nabi utama dalam Islam|orang lain yang bernama Muhammad|Muhammad (nama)}}
| other_names = Al-Amin, As-Saadiq, Rasul Allāh dan Abu al-Qasim
{{Kegunaan lain|Muhammad (disambiguasi)}}
| image = Mohammad SAV.svg‎
{{Use dmy dates|date=October 2022}}
| image_size =
{{Infobox religious biography
| caption = Nama "Muhammad" dalam sebuah [[kaligrafi]] Arab.
| honorific_prefix = <!-- lihat [[WP:GELARISLAM]] -->
| birth_name =
| name = Muhammad
| birthdate = sekitar 570/571 Masehi
| native_name = {{Lang|ar|مُحَمَّد}}
| birthplace = [[Mekkah]], [[Jazirah Arab]] (kini [[Arab Saudi]])
| image = Dark vignette Al-Masjid AL-Nabawi Door800x600x300.jpg
| deathdate = 8 Juni, 632 (umur 63)
| caption = "Muhammad, Utusan Tuhan"<br />tertulis di pintu gerbang [[Masjid Nabawi]] di [[Madinah]]
| deathplace = [[Madinah]], Jazirah Arab (kini Arab Saudi)
| alt = Prasasti yang menyatakan Muhammad sebagai utusan Allah
| deathcause = Sakit
| birth_date = {{Circa|570}} [[Masehi|M]] (53 [[Hijriyah|SH]]){{sfn|Conrad|1987}}
| known = Pembawa [[agama Islam]]
| birth_place = {{Longitem|[[Makkah]], [[Hijaz]], [[Jazirah Arab]]}}
| nationality =
| death_date = {{Death date|632|6|8|df=y}} (11 [[Hijriyah|H]]) (umur 61–62)
| religion = Islam
| death_place = {{Longitem|[[Madinah]], [[Hijaz]]}}
| parents = '''Ayah:''' [[Abdullah bin Syaibah|‘Abdullāh]]<br />
| resting_place = {{Longitem|style=white-space; |[[Kubah Hijau]] di [[Masjid Nabawi]], Madinah}}
'''Bunda:''' [[Aminah binti Wahab|Āminah]]
| resting_place_coordinates = {{coord|24|28|03|N|39|36|41|E|type:landmark_scale:5000_region:SA|display=inline|name=Green Dome}}
| spouse = [[Pernikahan Muhammad]]
| other_names = {{Unbulleted list|style=line-height:1.3em; |''Rasūlullāh'' (Utusan Tuhan) |''(lihat [[Nama dan gelar Muhammad]])''}}
| known_for = Pendiri agama [[Islam]]
| spouse = ''lihat'' [[istri-istri Muhammad]]
| children = ''lihat'' [[anak-anak Muhammad]]
| parents = [[Abdullah bin Abdul Muthalib]] (ayah)<br />[[Aminah binti Wahab]] (ibu)
| relatives = [[Silsilah keluarga Muhammad]], [[Ahlulbait]] ("Keluarga di rumah")
| module = {{Infobox Arabic name|embed=yes
|ism=Muḥammad
|nasab=Muḥammad bin [[Abdullah bin Abdul Muthalib|ʿAbdullāh]] bin [[Abdul Muthalib|ʿAbdul Muṭālib]] bin [[Hasyim bin Abdu Manaf|Hāsyim]] bin [[Abdu Manaf bin Qushay|ʿAbdu Manāf]] bin [[Qushay bin Kilab|Quṣay]] bin [[Kilab bin Murrah|Kilāb]]
|kunya=[[Abul Qasim|ʾAbul Qāsim]]
|laqab=[[Penutup para nabi|Khātam an-Nabiyyīn]] (Penutup para nabi)
}}
| religion =Islam
{{Islam}}
|father=Abdullah bin Abdul Muthalib|mother=Aminah binti Wahb}}
{{Muhammad}}
'''Muhammad'''{{efn|Muhamad memiliki banyak sebutan, di antaranya adalah '''Muhammad bin Abdullah''', '''Nabiyullah''', '''Nabi Muhammad''', '''Rasulullah''', '''Nabi terakhir dalam Islam''', dan lain-lain; ada juga banyak varian ejaan Muhammad, seperti '''Mohamet''', '''Mohammed''', '''Mahamad''', '''Muhamad''', '''Mohamed''' dan yang lainnya.}} ({{lang-ar|مُحَمَّد}}; {{circa}}&nbsp;570 – 8 Juni 632 [[Masehi|M]]){{efn|{{harvnb|Goldman|1995|p=63}}, memberikan 8 Juni 632 M, tradisi Islam yang dominan. Banyak tradisi sebelumnya (terutama non-Islam) menyebut dia masih hidup pada masa [[Penaklukan Muslim atas Suriah#Penaklukam Palestina|Penaklukan Palestina]].}} adalah seorang pemimpin agama, sosial, politik dan pendiri dari agama [[Islam]].{{efn|Menurut {{harvnb|Welch|Moussalli|Newby|2009}}, yang menulis untuk Oxford Encyclopedia of the Islamic World: "Nabi Islam adalah seorang pembaharu agama, politik, dan sosial yang memunculkan salah satu peradaban besar dunia. Dari perspektif sejarah modern, Muhammad adalah pendiri Islam. Dari perspektif keyakinan umat Islam, dia adalah Utusan Tuhan (''Rasūlullāh''), dipanggil untuk menjadi "pemberi peringatan", pertama untuk orang Arab dan kemudian untuk seluruh umat manusia."}} Menurut keyakinan umat Islam, dia adalah [[nabi]] yang diberikan wahyu ilahi untuk memberitakan dan meneguhkan prinsip [[tauhid|monoteistis]] dalam ajaran [[Nabi Adam|Adam]], [[Ibrahim|Ibrahim (Abraham)]], [[Musa (tokoh Al-Qur'an)|Musa]], [[Isa]], dan [[Nabi dan rasul dalam Islam|Nabi]] lainnya. {{sfn|Welch|Moussalli|Newby|2009}}{{sfn|Esposito|2002|pp=4–5}}{{sfn|Esposito|1998|p=9,12}} Dia diyakini sebagai [[Penutup Para Nabi]] dalam Islam. Muhammad menyatukan [[Jazirah Arab]] menjadi satu negara di bawah [[pemerintahan Islam]], dengan [[Al-Qur'an]] yang menjadi dasar negaranya.
'''Muhammad [[bin]] [[Abdullah bin Abdul Muttalib|Abdullāh]]''' ({{lang-ar-at|a= محمد بن عبد الله|t=Muḥammad}};<ref>[[Unicode]] has a special "Muhammad" [[ligature (typography)|ligature]] at U+FDF4 {{script|Arab|ﷴ}}</ref> {{IPA-ar|mʊħɑmmæd|pron|Ar-muhammad.ogg}}; <ref>{{Audio|Ar-muhammad.ogg|click here}} for the [[Fonologi Arab|Pengucapan Arab]].</ref><ref>berbagai nama Muhammad dalam bahasa Prancis: "Mahon, Mahomés, Mahun, Mahum, Mahumet"; dalam bahasa Jerman: "Machmet"; dan dalam bahasa Islandia kuno: "Maúmet" cf Muhammad, ''Encyclopedia of Islam''</ref><ref>The sources frequently say that, in his youth, he was called by the nickname "Al-Amin" meaning "Honest, Truthful" cf. Ernst (2004), p. 85.</ref> (ca. 570/571 [[Mekkah]][مَكَةَ ]/[ مَكَهْ ] – 8 Juni, 632 [[Medina]]),<ref name=Goldman>Elizabeth Goldman (1995), p. 63</ref> adalah pembawa ajaran [[Islam]], dan diyakini oleh umat [[Muslim]] sebagai [[nabi]] dan ([[Rasul]]) yang terakhir. Menurut [[sirah]] (biografi) yang tercatat tentang Muhammad, ia disebutkan lahir sekitar [[20 April]] [[570]]/ [[571]], di [[Mekkah]] (''Makkah'') dan wafat pada [[8 Juni]] [[632]] di [[Madinah]] pada usia 63 tahun. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz ([[Arab Saudi]] saat ini). Beliau haram digambarkan dalam bentuk patung ataupun gambar ilustrasi.
 
Muhammad lahir sekitar tahun 570{{nbsp}}M di [[Makkah]].{{sfn|Conrad|1987}} Dia adalah anak dari [[Abdullah bin Abdul Muthalib]] dan [[Aminah binti Wahab]]. Ayah Muhammad, Abdullah, adalah putra dari pemimpin konfederasi [[suku Quraisy]], [[Abdul Muthalib bin Hasyim]]. Abdullah meninggal beberapa bulan sebelum kelahiran Muhammad, sementara ibunya, Aminah meninggal ketika dia berusia enam tahun, meninggalkan Muhammad sebagai yatim piatu.<ref name=":1">{{Cite web |url=https://www.al-islam.org/life-muhammad-prophet-sayyid-saeed-akhtar-rizvi/early-years |title=Early Years |website=Al-Islam.org |date=18 October 2012 |language=en |access-date=18 October 2018}}</ref> Dia dibesarkan di bawah asuhan kakeknya, Abdul Muthalib, dan setelah kakeknya meninggal dunia, ia diasuh pamannya, [[Abu Thalib bin Abdul Muthalib|Abu Thalib]].{{sfn|Watt|1974|p=7}} Di tahun-tahun berikutnya, dia secara berkala mengasingkan diri di [[Jabal al-Nour|gua Hira]] selama beberapa malam untuk berdoa. Ketika dia berusia 40 tahun, sekitar tahun 610 M, Muhammad melaporkan telah dikunjungi oleh [[Jibril]] di dalam gua{{sfn|Conrad|1987}} dan menerima [[Nuzululqur'an|wahyu pertamanya]] dari Tuhan. Pada 613,<ref name=":2">Howarth, Stephen. ''Knights Templar.'' 1985. {{ISBN|978-0-8264-8034-7}} p. 199.</ref> Muhammad mulai [[Dakwah|berdakwah]] secara terbuka,<ref name="Al-A'zami2">[[Muhammad Mustafa Al-A'zami]] (2003), ''The History of The Qur'anic Text: From Revelation to Compilation: A Comparative Study with the Old and New Testaments'', pp. 26–27. UK Islamic Academy. {{ISBN|978-1-872531-65-6}}.</ref> menyatakan bahwa "[[Tauhid|Tuhan itu Esa]]", kemudian bawa cara hidup yang benar adalah dengan "menyerahkan diri" ({{transl|ar|[[Islam#Etimologi|islām]]}}) kepada Tuhan,{{sfn|Ahmad|2009}} dan bahwa dia sekarang adalah seorang nabi dan utusan Tuhan, mirip dengan [[Nabi|nabi dalam agama-agama Abrahamik]].{{sfn|Peters|2003|p=9}}{{sfn|Esposito|2002|pp=4-5}}{{sfn|Buhl|Welch|1993}}
[[Michael H. Hart]] dalam bukunya [[The 100]] menilai Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal [[agama|spiritual]] maupun kemasyarakatan. Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang dan terpecah belah oleh sentimen kesukuan, menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan dan kemiliteran dan bahkan sanggup mengalahkan pasukan [[Romawi]] yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia di dalam pertempuran.<ref name="mhh">Hart, Michael. 2007. ''100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Masa''. Batam: Karisma Publising Group.</ref>
 
[[Sahabat Nabi|Pengikut Muhammad]] awalnya hanya berjumlah sedikit, dan bahkan mengalami [[Penindasan Muslim di Makkah|penindasan]] selama 13 tahun. Muhammad kemudian memutuskan untuk [[Hijrah Pertama|mengirim beberapa pengikutnya]] ke [[Kerajaan Aksum|Abyssinia]] pada tahun 615, sebelum dia dan para pengikutnya bermigrasi dari Makkah ke Yatsrib (kemudian dikenal sebagai [[Madinah]]) pada tahun 622. Peristiwa ini, yang disebut sebagai ''[[Hijrah]]'', menandai awal dari [[kalender Islam]], yang juga dikenal sebagai [[Kalender Hijriah]]. Di Madinah, Muhammad menyatukan suku-suku di bawah [[Konstitusi Madinah]]. Pada bulan Desember 629, setelah delapan tahun saling berperang dengan dengan suku-suku Makkah, Muhammad mengumpulkan 10.000 tentara Muslim dan [[Penaklukan Makkah|menaklukkan Makkah]]. Penaklukan itu hampir tidak menghadapi perlawanan sama sekali dan Muhammad merebut kota itu hanya dengan sedikit pertumpahan darah. Pada tahun 632, beberapa bulan setelah kembali dari [[Ziarah Perpisahan]], dia jatuh sakit dan meninggal. Pada saat kematiannya, sebagian besar [[Jazirah Arab]] telah masuk Islam.{{sfn|Holt|Lambton|Lewis|1977|p=57}}{{sfn|Lapidus|2002|pp=31-32}}
== Etimologi ==
"''Muhammad''" secara bahasa berasal dari akar kata semitik ''''H-M-D'''' yang dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Selain itu di dalam salah satu ayat [[Al-Qur'an]]<ref>[[Surah As-Saff]] (QS 61:6)</ref>, Muhammad dipanggil dengan nama "'''''Ahmad'''''" ('''أحمد'''), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".
 
Muhammad menerima wahyu sampai kematiannya, semua wahyu tersebut membentuk ayat-ayat di dalam [[Al-Qur'an]], yang dianggap oleh umat Islam sebagai "Firman Tuhan" dan telah menjadi dasar agama Islam. Selain Al-Qur'an, ajaran dan praktik Muhammad (''[[sunnah]]'') dapat ditemukan di dalam literatur [[Hadis]] dan {{transl|ar|[[Sirah Nabawiyah|sirah]]}} (biografi Muhammad) dan juga menjadi sumber utama [[Syariah|hukum Islam]].
Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua julukan dari suku [[Quraisy]] (suku terbesar di mekkah yang juga suku dari Muhammad) yaitu '''''Al-Amin''''' yang artinya "orang yang dapat dipercaya" dan '''''As-Saadiq''''' yang artinya "yang benar". Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar '''''Rasul Allāh''''' (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat ''Shalallaahu 'Alayhi Wasallam'' (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya.
 
== Nama ==
Muhammad juga mendapatkan julukan '''''Abu al-Qasim'''''<ref>Dari Anas bin Malik, ia berkata, "Seseorang memanggil rekannya di perkuburan Baqi' dengan berseru, 'Hai Abul Qasim!' Rasulullah saw. menoleh kepadanya. Ia berkata, 'Wahai Rasulullah, bukan engkau yang aku maksud. Namun, aku memanggil si Fulan.' Maka Rasulullah saw. berkata, 'Pakailah namaku tapi jangan pakai kuniyahku'," (Hadits riwayat Bukhari no. 3537 dan Muslim no. 2131).</ref> yang berarti "bapak Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
{{Main|Nama dan gelar Muhammad}}
''Muhammad'' ({{lang|ar|محمد}};<ref>[[Unicode]] has a special "Muhammad" [[Ligature (typography)|ligature]] at U+FDF4 {{script|Arab|ﷴ}}</ref> {{IPA-ar|mʊħɑmmæd|pron|Ar-muhammad.ogg}})<ref>{{Audio|Ar-muhammad.ogg|click here}} for the [[Fonologi Arab|Pengucapan Arab]].</ref><ref>berbagai nama Muhammad dalam bahasa Prancis: "Mahon, Mahomés, Mahun, Mahum, Mahumet"; dalam bahasa Jerman: "Machmet"; dan dalam bahasa Islandia kuno: "Maúmet" cf Muhammad, ''Encyclopedia of Islam''</ref><ref>The sources frequently say that, in his youth, he was called by the nickname "Al-Amin" meaning "Honest, Truthful" cf. Ernst (2004), p. 85.</ref> adalah bentuk ''isim maf‘ul'' (kata sifat pelaku pasif) dari kata {{lang|ar|حمَّد}} "banyak memuji", yang merupakan bentuk penegasan dari akar kata tiga hurufnya {{lang|ar|ح-م-د}} ''ḥ-m-d'' yang lawan katanya adalah {{lang|ar|ذم}} "mencela", sehingga ''muhammad'' berarti "yang banyak dipuji".<ref name="Lanelexicon hmd">{{cite web |last=Lane |first=Edward William |title=حمد |url=http://lexicon.quranic-research.net/data/06_H/172_Hmd.html |website=Lanes Lexicon |access-date=18 Maret 2021}}</ref> Selain itu, dalam salah satu ayat [[Al-Qur'an]], Muhammad dipanggil dengan nama "'''''Ahmad'''''" ('''أحمد'''), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".<ref>{{Qref|61|6|b=yl}}</ref>
 
Sebelum masa kenabian, kerap dipanggil oleh orang-orang disekitarnya '''''Al-Amiin''''' yang artinya "orang yang dapat dipercaya". Para sejarawan berbeda pendapat apakah nama itu merupakan julukan yang diberikan karena sifatnya,{{sfn|Esposito|1998|p=6}} atau hanyalah nama pemberian orang tua-nya yang merupakan bentuk maskulin dari nama ibunya, “Aminah” yang bermakna sama.<ref>{{Cite journal|last=Buhl|first=F.|last2=Welch|first2=A. T.|last3=Schimmel|first3=Annemarie|last4=Noth|first4=A.|last5=Ehlert|first5=Trude|date=2012-04-24|title=Muḥammad|url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/muhammad-COM_0780|journal=Encyclopaedia of Islam, Second Edition|language=en|publisher=Brill|pages=361}}</ref> Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar '''''Rasul Allāh''''' (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat ''Shalallaahu 'Alayhi Wasallam'' (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya.{{efn|name=singkatan|Meskipun penyingkatan ini dinilai keliru<ref>{{Cite web|last=admin|date=2011-11-17|title=Adab-Adab Menulis Hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Membuat Karya Tulis|url=https://muslimafiyah.com/adab-adab-menulis-hadist-nabi-shallallahu-‘alaihi-wa-sallam-dalam-membuat-karya-tulis.html|website=MuslimAfiyah|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref><ref>{{Cite web|date=2013-09-01|title=Bolehnya Menyingkat Shalawat|url=https://ustadzaris.com/bolehnya-menyingkat-shalawat|website=Tegar Di Atas Sunnah|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref> dan seharusnya tidak disingkat karena menurut sebagian ulama dan cendekiawan Muslim seperti [[Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz|Ibnu Baz]], penyingkatan shalawat dan kalimat pengagungan lainnya akan menghilangkan makna agung yang terkandung didalamnya.<ref>{{Cite web|last=mahad|date=2016-12-09|title=Hukum Menyingkat Penulisan Shalawat Nabi Dengan ‘SAW’|url=https://www.minhajulatsar.com/hukum-menyingkat-penulisan-shalawat-dengan-saw/|website=MinhajulAtsar.com|language=id-ID|access-date=2022-09-11}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-10-19|title=Penulisan Shallallahu ‘alaihi wasallam {{!}} infiniteens.id|url=https://infiniteens.id/penulisan-shallallahu-alaihi-wasallam/admin/|language=en-US|access-date=2022-09-11}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sadipun|first=Maria Christine Anggraeni|date=2011-07-21|title=DELIBERASI PUBLIK DALAM INTERAKSI KOMENTAR PEMBACA DI SITUS BERITA KOMPAS.COM DAN SOCIAL MEDIA KOMPASIANA|url=http://e-journal.uajy.ac.id/2390/|language=en|publisher=UAJY}}</ref>}} Muhammad juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim<ref name=kunya>{{Href|bukhari|3537|b=yl}} dan {{Href|muslim|2131|b=yl}}).</ref> yang berarti "Ayahnya Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
 
== Genealogi ==
{{utama|Silsilah keluarga Muhammad}}
Silsilah Muhammad dari kedua orang tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (''Quraish'') bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin [[Ilyas]] bin Mudhar bin Nizar bin Ma`ad bin [[Adnan]].<ref name="Lings">Lings, Martin. ''Muhammad: Kisah Hidup Nabi berdasarkan Sumber Klasik''. Jakarta: Penerbit Serambi, 2002. ISBN 979-3335-16-5</ref> Silsilah sampai Adnan merupakandisepakati keturunanoleh laki-lakipara ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Adnan kesecara tujuhumum diyakini adalah keturunan dari [[Nabi Ismail|Ismail]] bin [[Nabi Ibrahim|Ibrahim]], yaituyang selanjutnya adalah keturunan [[Sam]] bin [[Nabi Nuh|Nuh]].<ref name="ar-Risalah"/> Muhammad lahir di hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun [[571]] Masehi (lebih dikenal sebagai Tahun Gajah).{{cn}}
 
Lebih lengkap silsilahnya dari Muhammad hingga Adam adalah, Muhammad bin [[Abdullah bin Syaibah|Abdullah]] bin [[Syaibah bin Hâsyim|Abdul Mutthalib]] bin [[Hasyim bin 'Abd al-Manaf|Hasyim]] bin [[Abdulmanaf bin Qushay|Abdul Manaf]] bin [[Qushay bin Kilab|Qushay]] bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin [[Quraisy|Fihr]] (Quraisy) bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Udad bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin Ya'rub bin Yasyjub bin Nabit bin '''[[Ismail]]''' bin '''[[Ibrahim]]''' bin [[Terah|Tarih]] (Azar) bin [[Nahor|Nahur]] bin [[Serug|Saru’]] bin [[Rehu|Ra’u]] bin [[Peleg|Falikh]] bin [[Eber|Aybir]] bin Syalikh bin [[Arpakhsad|Arfakhsyad]] bin [[Sem|Sam]] bin '''[[Nuh]]''' bin [[Lamekh|Lamikh]] bin [[Metusalah|Mutusyalikh]] bin '''[[Idris|Akhnukh]]''' bin [[Yared|Yarda]] bin [[Mahalaleel|Mahlil]] bin [[Kenan|Qinan]] bin [[Enos (Alkitab)|Yanish]] bin '''[[Syits]]''' bin '''[[Adam]]'''.
 
Walaupun demikian, terdapat sejarawan yang menyusun silsilah yang lebih jauh lagi. Muhammad bin Ishaq bin Yasar al-Madani, di salah satu riwayatnya menyebutkan silsilah hingga [[Adam (tokoh Al-Qur'an)|Adam]]. Silsilah tersebut adalah Muhammad bin [[Abdullah bin Syaibah|Abdullah]] bin [[Syaibah bin Hâsyim|Abdul Mutthalib]] bin [[Hasyim bin 'Abd al-Manaf|Hasyim]] bin [[Abdulmanaf bin Qushay|Abdul Manaf]] bin [[Qushay bin Kilab|Qushay]] bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin [[Fihr bin Malik|Fihr]] (Quraisy) bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Udad bin al-Muqawwam bin Nahur bin Tayrah bin [[Ya'rub]] bin Yasyjub bin Nabit bin '''[[Ismail]]''' bin '''[[Ibrahim]]''' bin [[Terah|Tarih]] (Azar) bin [[Nahor|Nahur]] bin [[Serug|Saru’]] bin [[Rehu|Ra’u]] bin [[Peleg|Falikh]] bin [[Eber|Aybir]] bin Syalikh bin [[Arpakhsad|Arfakhsyad]] bin [[Sem|Sam]] bin '''[[Nuh]]''' bin [[Lamekh|Lamikh]] bin [[Metusalah|Mutusyalikh]] bin '''[[Idris|Akhnukh]]''' bin [[Yared|Yarda]] bin [[Mahalaleel|Mahlil]] bin [[Kenan|Qinan]] bin [[Enos (Alkitab)|Yanish]] bin '''[[Syits]]''' bin '''[[Adam]]'''.<ref>Sirah Ibnu Hisyam, jilid I, Dzikrun-nasabi az-zaki min Muhammad saw ila Adam as</ref><ref>Kitab Al-Mausu'ah Li Ansabil Imam Al-Husaini, Jilid 1, halaman 9, Nasab Nabi Muhammad SAW sampai Nabi Adam As</ref>
Nasab ini disebutkan oleh Muhammad bin Ishak bin Yasar al-Madani di salah satu riwayatnya. Nasab Rasulullah sampai Adnan disepakati oleh para ulama, sedangkan setelah Adnan terjadi perbedaan pendapat. Yang dimaksud Quraisy adalah putra Fihr bin Malik atau an-Nadhr bin Kinanah
 
== RiwayatKehidupan ==
{{utama|Muhammad di Makkah|Muhammad di Madinah|Muhammad setelah Pembebasan Makkah}}
=== Kelahiran ===
{{utamalihat pula|Maulud Nabi Muhammad}}
Para penulis ''sirah'' ([[biografi]]) Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir pada [[Tahun Gajah]], yaitu tahun [[570]] M, yang merupakan tahun gagalnya Abrahah menyerang Mekkah. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, suatu tempat yang ketika itu merupakan daerah paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni, maupun ilmu pengetahuan. Ayahnya, [[Abdullah bin Syaibah|Abdullah]]<ref>Abdullah bin [[Syaibah bin Hâsyim|Abdul-Muththalib]] bin [[Hâsyim bin Abdul-Manâf|Hâsyim]] bin [['Abd al-Manâf bin Qushay|'Abd al-Manâf]] bin [[Qushay bin Kilab|Qushay]] bin Kilab bin Murrah bin Ka'b.</ref>, meninggal dalam perjalanan dagang di [[Madinah]], yang ketika itu bernama ''Yastrib'', ketika Muhammad masih dalam kandungan. Ia meninggalkan harta lima ekor unta, sekawanan biri-biri dan seorang budak perempuan bernama [[Ummu Aiman]] yang kemudian mengasuh Nabi.<ref name="ar-Risalah"/>
 
Para ulama dan penulis ''sirah'' sepakat bahwa hari kelahiran Muhammad jatuh pada bulan Rabiul Awal.<ref>{{cite book|title=The Oxford Dictionary of Islam|last=Esposito|first=John L. (ed.)|year=2003|isbn=978-0-19-512558-0|page=198|pages=|url=http://books.google.com/?id=E324pQEEQQcC&pg=PA198&dq=muhammad+birthday+Rabi%27+al-awwal#v=onepage&q=muhammad%20birthday%20Rabi%27%20al-awwal&f=false|accessdate=19 June 2012}}</ref> Muhammad lahir di [[Makkah]], kota bagian selatan [[Jazirah Arab]], sekitar tahun 570, berdekatan dengan [[Tahun Gajah]] yang merupakan tahun kegagalan penyerangan Makkah oleh pasukan bergajah di bawah pimpinan [[Abrahah]].<ref name="abraha">* {{cite journal |doi = 10.1017/S0041977X00049016 |last1 = Conrad |first1 = Lawrence I. |year = 1987 |title = Abraha and Muhammad: some observations apropos of chronology and literary topoi in the early Arabic historical tradition1 |url = http://journals.cambridge.org/action/displayAbstract?fromPage=online&aid=3863868&fulltextType=RA&fileId=S0041977X00049016 |journal = Bulletin of the School of Oriental and African Studies |volume = 50 |issue = 2 |pages = 225–240 }}
Pada saat Muhammad berusia enam tahun, ibunya [[Aminah binti Wahab]] mengajaknya ke [[Yatsrib]] (sekarang [[Madinah]]) untuk mengunjungi keluarganya serta mengunjungi makam ayahnya. Namun dalam perjalanan pulang, ibunya jatuh sakit. Setelah beberapa hari, [[Aminah binti Wahab|Aminah]] meninggal dunia di Abwa' yang terletak tidak jauh dari [[Yatsrib]], dan dikuburkan di sana.<ref name="Lings"/> Setelah ibunya meninggal, Muhammad dijaga oleh kakeknya, [['Abd al-Muththalib]]. Setelah kakeknya meninggal, ia dijaga oleh pamannya, [[Abu Thalib]]. Ketika inilah ia diminta menggembala kambing-kambingnya di sekitar [[Mekkah]] dan kerap menemani pamannya dalam urusan dagangnya ke negeri [[Syam]] ([[Suriah]], [[Lebanon]], dan [[Palestina]]).
* {{Cite book|publisher = G. Bell|last = Sherrard Beaumont Burnaby|title = Elements of the Jewish and Muhammadan calendars: with rules and tables and explanatory notes on the Julian and Gregorian calendars|year = 1901|url = http://archive.org/details/elementsofjewish00burnuoft|page = 465}}
* {{Cite journal|pages = 6–12|last = Hamidullah|first = Muhammad|authorlink = Muhammad Hamidullah|title = The Nasi', the Hijrah Calendar and the Need of Preparing a New Concordance for the Hijrah and Gregorian Eras: Why the Existing Western Concordances are Not to be Relied Upon|journal = The Islamic Review & Arab Affairs|date = February 1969|url = http://aaiil.org/text/articles/islamicreview/1969/02feb/islamicreview_196902.pdf|access-date = 2015-02-01|archive-date = 2012-11-05|archive-url = https://web.archive.org/web/20121105021544/http://aaiil.org/text/articles/islamicreview/1969/02feb/islamicreview_196902.pdf|dead-url = yes}}</ref><ref name="EncWorldHistory">''Encyclopedia of World History'' (1998), p. 452</ref> Pendapat paling mashyur merujuk tanggal 12 Rabiul Awal sebagai hari kelahiran Muhammad. Berdasarkan teks hadis, Muhammad menyebut hari Senin sebagai hari kelahirannya. Penulis ''sirah'' Sulaiman Al-Manshurfuri dan ahli astronomi Mahmud Basya dalam penelitiannya melacak hari Senin yang dimaksud bertepatan dengan tanggal 9 Rabiul Awal.
 
Muhammad berasal dari salah satu klan [[suku Quraisy]] yakni [[Bani Hasyim]] yang mewarisi silsilah terhormat di Makkah, meskipun tak terpandang karena kekayaannya.<ref name="EoI-Muhammad">{{Cite encyclopedia |edition = 2nd|publisher = Brill Academic Publishers|volume = 7|pages = 360–376|last2 = Welch|first2 = A. T.|last1=Buhl |first1 = F.|title = Muḥammad|encyclopedia = [[Encyclopaedia of Islam]]|isbn = 90-04-09419-9|year = 1993}}</ref> Ayahnya, [[Abdullah bin Syaibah|Abdullah]] meninggal saat Muhammad masih dalam kandungan, enam bulan sebelum kelahiran.<ref name="Meri2004">{{citation |last=Meri |first=Josef W. |authorlink=Josef W. Meri |title=Medieval Islamic civilization |url=http://books.google.com/books?id=H-k9oc9xsuAC |accessdate=3 January 2013 |volume=1 |year=2004 |publisher=Routledge |isbn=978-0-415-96690-0 |page=525}}</ref> Muhammad bayi dibawa tinggal bersama keluarga dusun di pedalaman, mengikuti tradisi perkotaan kala itu untuk memperkuat fisik dan menghindarkan anak dari penyakit perkotaan.<ref name= WattHalimah>Watt, "[http://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/halima-bint-abi-dhuayb-SIM_2648 Halimah bint Abi Dhuayb]", ''[[Encyclopaedia of Islam]]''.</ref> Ia diasuh dan disusui oleh [[Halimah As-Sa'diyah|Halimah binti Abi Dhuayb]] di kampung Bani Saad selama dua tahun.<ref name="IntroQuran182"/> Setelah itu, Muhammad kecil dikembalikan untuk diasuh kepada budak [[Ummu Aiman]]. Pada usia ke-6, Muhammad kehilangan ibunya, [[Aminah binti Wahab|Aminah]] karena sakit.<ref name="IntroQuran182"/><ref>Watt, ''Amina'', [[Encyclopaedia of Islam]]</ref> Selama dua tahun berikutnya, kebutuhan Muhammad ditanggung dan dicukupi oleh kakeknya dari keluarga ayah, [['Abd al-Muththalib]]. Ketika berusia delapan tahun, kakeknya meninggal dan Muhammad berikutnya diasuh oleh pamannya [[Abu Thalib]] yang tampil sebagai pemuka Bani Hasyim sepeninggal Abdul Muththalib.<ref name="IntroQuran182">An Introduction to the Quran (1895), p. 182</ref><ref name="Watt7">Watt (1974), p. 7.</ref>
Hampir semua ahli [[hadits]] dan sejarawan sepakat bahwa Muhammad lahir di bulan [[Rabiulawal]], kendati mereka berbeda pendapat tentang tanggalnya. Di kalangan [[Syi'ah]], sesuai dengan arahan para [[Imamah|Imam]] yang merupakan keturunan langsung Muhammad, meyakini bahwa ia lahir pada hari [[Jumat]], 17 [[Rabiulawal]]; sedangkan kalangan [[Sunni]] percaya bahwa ia lahir pada hari [[Senin]], [[12 Rabiulawal]] ([[2 Agustus]] [[570]] M).<ref name="ar-Risalah">Subhani, Ja'far. ''Ar-Risalah: Sejarah Kehidupan Rasulullah SAW''. Jakarta: Penerbit Lentera, 2002. ISBN 979-8880-13-7</ref>
 
=== BerkenalanPerkenalan dengan Khadijah ===
{{Noref section}}
Ketika Muhammad mencapai usia remaja dan berkembang menjadi seorang yang dewasa, ia mulai mempelajari [[ilmu]] [[bela diri]] dan [[memanah]], begitupula dengan ilmu untuk menambah keterampilannya dalam berdagang. Perdagangan menjadi hal yang umum dilakukan dan dianggap sebagai salah satu pendapatan yang stabil. Muhammad sering menemani pamannya berdagang ke arah Utara dan kabar tentang kejujuran dan sifatnya yang dapat dipercaya menyebar luas dengan cepat, membuatnya banyak dipercaya sebagai agen penjual perantara barang dagangan penduduk Mekkah.
Ketika Muhammad mencapai usia [[remaja]] dan berkembang menjadi seorang yang dewasa, ia mulai mempelajari [[ilmu]] [[bela diri]] dan [[memanah]],<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-03-29|title=Kisah Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Menjadi Rasul Halaman all|url=https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/29/160000779/kisah-nabi-muhammad-sebelum-diangkat-menjadi-rasul|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-01-17}}</ref> begitu pula dengan ilmu untuk menambah keterampilannya dalam berdagang. Perdagangan menjadi hal yang umum dilakukan dan dianggap sebagai salah satu pendapatan yang stabil. Muhammad sering menemani pamannya berdagang ke arah utara dan kabar tentang kejujuran dan sifatnya yang dapat dipercaya menyebar luas dengan cepat, membuatnya banyak dipercaya sebagai agen penjual perantara barang dagangan penduduk [[Makkah]].
 
Salah seseorang yang mendengar tentang kabar adanya anak muda yang bersifat jujur dan dapat dipercaya dalam berdagang dengan adalah seorang [[janda]] yang bernama [[Khadijah binti Khuwailid]]. Ia adalah seseorang yang memiliki status tinggi di kalangan [[suku Arab]]. Sebagai seorang pedagang, ia juga sering mengirim barang dagangan ke berbagai pelosok daerah di tanah Arab.{{cn}} Reputasi Muhammad membuat Khadijah memercayakannya untuk mengatur barang dagangan Khadijah, Muhammad dijanjikan olehnya akan dibayar dua kali lipat dan Khadijah sangat terkesan ketika sekembalinya Muhammad membawakan hasil berdagang yang lebih dari biasanya.
 
Seiring waktu akhirnya Muhammad punmenikah jatuh cinta kepadadengan Khadijah, mereka menikah pada saat Muhammad berusia 25 tahun. Saat itu Khadijah telah berusia mendekati umur 40 tahun, namun ia masih memiliki kecantikan yang dapat menawan Muhammad. Perbedaan umur yang jauh dan status janda yang dimiliki oleh Khadijah tidak menjadi halangan bagi mereka, walaupun pada saat itu suku [[Quraisy]] memiliki [[budaya]] yang lebih menekankan kepada perkawinan dengan seorang gadis ketimbang janda.{{cn}} Meskipun kekayaan mereka semakin bertambah, Muhammad tetap hidup sebagai orang yang sederhana,{{cn}} ia lebih memilih untuk menggunakan hartanya untuk hal-hal yang lebih penting.
 
=== Memperoleh gelar ===
{{main|Hajar Aswad#Muhammad}}
Ketika Muhammad berumur 35 tahun, ia ikut bersama kaum Quraisy dalam perbaikan Ka'bah. Pada saat pemimpin-pemimpin suku Quraisy berdebat tentang siapa yang berhak meletakkan [[Hajar Aswad]], Muhammad dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di kalangan suku-suku Arab karena sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, hingga akhirnya ia memperoleh gelar '''''Al-Amin''''' yang artinya "orang yang dapat dipercaya".
Ketika Muhammad berumur 35 tahun, ia ikut bersama kaum Quraisy dalam perbaikan Ka'bah. Pada saat pemimpin-pemimpin suku Quraisy berdebat tentang siapa yang berhak meletakkan [[Hajar Aswad]], Muhammad dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di kalangan suku-suku Arab karena sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, hingga akhirnya ia memperoleh gelar ''[[Al-Amin]]'' yang artinya "'''''orang yang dapat dipercaya'''''".<ref>{{Cite journal|last=Masmuni|first=Masmuni|date=2022-12-25|title=Muhammad in The West: Analysis of the Historical Description of the Prophet Muhammad in Armstrong’s Writings|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Religious/article/view/22139|journal=Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya|volume=6|issue=3|pages=331–340|doi=10.15575/rjsalb.v6i3.22139|issn=2528-7249}}</ref>
 
Diriwayatkan pula bahwa Muhammad adalah orang yang percaya sepenuhnya dengan keesaan [[Tuhan]].{{cn}} Ia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat tamak, angkuh dan sombong yang lazim di kalangan bangsa Arab saat itu. Ia dikenal menyayangi orang-orang [[miskin]], janda-janda tak mampu dan anak-anak yatim serta berbagi penderitaan dengan berusaha menolong mereka. Ia juga menghindari semua kejahatan yang sudah membudaya di kalangan bangsa Arab pada masa itu seperti [[judi|berjudi]], meminum [[minuman beralkohol|minuman keras]], berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga ia dikenal sebagai '''''As-Saadiq''''' yang berarti "yang benar".{{cn}}
 
=== Kerasulan ===
{{lihat pula|Eskatologi Islam}}
{{Eskatologi Islam}}
[[Berkas:Cave Hira.jpg|jmpl|175px|[[Gua Hira]] tempat pertama kali Muhammad memperoleh wahyu.]]
{{utama|Eskatologi Islam}}
Muhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan dan pertempuran dan menjelang usianya yang ke-40, ia sering menyendiri ke [[Gua Hira]]' sebuah gua bukit sekitar 6&nbsp;km sebelah timur kota [[Makkah]], yang kemudian dikenali sebagai ''Jabal An Nur''. Ia bisa berhari-hari [[tafakur|bertafakur]] (merenung) dan mencari ketenangan dan sikapnya itu dianggap sangat bertentangan dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut yang senang bergerombol. Dari sini, ia sering berpikir dengan mendalam, dan memohon kepada Allah supaya memusnahkan ke[[kafir]]an dan kebodohan.
[[Berkas:522px-Cave Hira.jpg|thumb|left|175px|[[Gua Hira]] tempat pertama kali Muhammad memperoleh wahyu.]]
Muhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan dan pertempuran dan menjelang usianya yang ke-40, ia sering menyendiri ke [[Gua Hira]]' sebuah gua bukit sekitar 6 km sebelah timur kota [[Mekkah]], yang kemudian dikenali sebagai ''Jabal An Nur''. Ia bisa berhari-hari [[tafakur|bertafakur]] (merenung) dan mencari ketenangan dan sikapnya itu dianggap sangat bertentangan dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut yang senang bergerombol. Dari sini, ia sering berpikir dengan mendalam, dan memohon kepada Allah supaya memusnahkan ke[[kafir]]an dan kebodohan.
 
Muhammad pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 [[Ramadhan]]/ 6 Agustus 611 M, diriwayatkan [[Malaikat]] [[Jibril]] datang dan membacakan [[surah]] pertama dari Quran yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surah ''Al-Alaq''. Muhammad diperintahkan untuk membaca [[ayat]] yang telah disampaikan kepadanya, namun ia mengelak dengan berkata ia tak bisa membaca. Jibril mengulangi tiga kali meminta agar Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Jibril berkata:
{{Teks quran blok|s=96
|a1=1
|t1=Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
|a2=2
|t2=Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
|a3=3
|t3=Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
|a4=4
|t4=Yang mengajar (manusia) dengan pena.
|a5=5
|t5=Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
|attr=Quran.com{{Cite quran|b=n|96|1-5}}}}
 
Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan dan 8 hari ketika ayat pertama sekaligus pengangkatannya sebagai rasul disampaikan kepadanya menurut perhitungan [[Hijriyah|tahun kamariah]] (penanggalan berdasarkan bulan), atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun syamsiah atau tahun [[masehi]] (penanggalan berdasarkan matahari). Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, Muhammad kembali ke rumahnya, diriwayatkan ia merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian akibat peristiwa yang baru saja dialaminya dan meminta istrinya agar memberinya selimut.
{{cquote|''Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.''(Al-Alaq 96: 1-5)}}
 
Diriwayatkan pula untuk lebih menenangkan hati suaminya, Khadijah mengajak Muhammad mendatangi saudara sepupunya yang juga seorang [[Nasrani]] yaitu [[Waraqah bin Naufal]] seorang pendeta yang buta. Waraqah banyak mengetahui nubuat tentang nabi terakhir dari kitab-kitab suci Kristen dan Yahudi. Mendengar cerita yang dialami Muhammad, Waraqah pun berkata, bahwa ia telah dipilih oleh Tuhan menjadi seorang nabi. Kemudian Waraqah menyebutkan bahwa ''An-Nâmûs al-Akbar'' (Malaikat Jibril) telah datang kepadanya, kaumnya akan mengatakan bahwa ia seorang penipu, mereka akan memusuhi dan melawannya.
Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan dan 8 hari ketika ayat pertama sekaligus pengangkatannya sebagai rasul disampaikan kepadanya menurut perhitungan [[Hijriyah|tahun kamariah]] (penanggalan berdasarkan bulan), atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun syamsiah atau tahun [[masehi]] (penanggalan berdasarkan matahari). Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, Muhammad kembali ke rumahnya, diriwayatkan ia merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian akibat peristiwa yang baru saja dialaminya dan meminta istrinya agar memberinya selimut.
 
Ketika Waraqah wafat, firman Allah tidak datang-datang kepada Nabi Muhammad dalam kurun beberapa waktu. Yang mana membuat ia begitu sedih, sampai-sampai ia beranjak ke gunung tinggi dan mencoba bunuh diri. Namun di saat sesampainya di puncak, sebelum sempat melakukannya, Malaikat Jibril datang untuk meyakinkan ia bahwa ia adalah benar utusan Sang Ilahi. Sehingga ia pun menjadi tenang dan mengurungkan niatnya. Dan ketika selang waktu turunnya ayat kembali menjadi lama, ia pun kembali melakukan hal serupa. Akan tetapi ketika sesampainya di puncak, lagi-lagi Malaikat Jibril datang meyakinkan ia bahwa ia adalah utusan Sang Ilahi.<ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 6982 - Interpretation of Dreams - كتاب التعبير - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:6982|website=sunnah.com|archive-url=https://perma-archives.org/warc/20210819150853/https://sunnah.com/bukhari:6982|archive-date=2021-08-19|access-date=2021-08-19|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=al-Tabari|url=https://archive.org/details/tabarivolume06/mode/2up|title=History of Tabari - Volume 6 - Muhammad at Mecca|pages=76|archive-url=https://perma-archives.org/warc/20210819160832/https://i.ibb.co/pzs2yHL/tabari-mountain.jpg|archive-date=2021-08-19|url-status=live|access-date=2021-08-20|dead-url=no}}</ref>
Diriwayatkan pula untuk lebih menenangkan hati suaminya, Khadijah mengajak Muhammad mendatangi saudara sepupunya yang juga seorang [[Nasrani]] yaitu [[Waraqah bin Naufal]]. Waraqah banyak mengetahui nubuat tentang nabi terakhir dari kitab-kitab suci Kristen dan Yahudi. Mendengar cerita yang dialami Muhammad, Waraqah pun berkata, bahwa ia telah dipilih oleh Tuhan menjadi seorang nabi. Kemudian Waraqah menyebutkan bahwa ''An-Nâmûs al-Akbar'' (Malaikat Jibril) telah datang kepadanya, kaumnya akan mengatakan bahwa ia seorang penipu, mereka akan memusuhi dan melawannya.
 
Muhammad menerima ayat-ayat Quran secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Ayat-ayat tersebut diturunkan berdasarkan kejadian faktual yang sedang terjadi, sehingga hampir setiap ayat Quran turun disertai oleh [[Asbabun Nuzul]] (sebab/kejadian yang mendasari penurunan ayat). Ayat-ayat yang turun sejauh itu dikumpulkan sebagai kompilasi bernama ''Al Mushaf-ushaf'' yang juga dinamakan ''[[Quran|Al- QurʾānQur'an]]'' (bacaan).
 
Sebagian ayat Quran mempunyai [[tafsir]] atau pengertian yang izhar (jelas), terutama ayat-ayat mengenai [[hukum Islam]], hukum perdagangan, hukum pernikahan dan landasan peraturan yang ditetapkan oleh Islam dalam aspek lain. Sedangkan sebagian ayat lain yang diturunkan pada Muhammad bersifat samar pengertiannya, dalam artian perlu ada interpretasi dan pengkajian lebih mendalam untuk memastikan makna yang terkandung di dalamnya, dalam hal ini kebanyakan Muhammad memberi contoh langsung penerapan ayat-ayat tersebut dalam interaksi sosial dan religiusnya sehari-hari, sehingga para pengikutnya mengikutinya sebagai contoh dan standar dalam berperilaku dan bertata krama dalam kehidupan bermasyarakat.
Baris 81 ⟶ 110:
=== Mendapatkan pengikut ===
{{Utama|As-Sabiqun al-Awwalun}}
Selama tiga tahun pertama sejak pengangkatannya sebagai rasul, Muhammad hanya menyebarkan Islam secara terbatas di kalangantemankalangan teman-teman dekat dan kerabatnya, hal ini untuk mencegah timbulnya reaksi akut dan masif dari kalangan bangsa Arab saat itu yang sudah sangat terasimilasi budayanya dengan tindakan-tindakan amoral, yang dalam konteks ini bertentangan dengan apa yang akan dibawa dan ditawarkan oleh Muhammad. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lain [[Khadijah]], [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], [[Zaid bin Haritsah]] dan [[Bilal bin Rabah|Bilal]]. Namun pada awal tahun [[613]], Muhammad mengumumkan secara terbuka agama [[Islam]]. Setelah sekian lama banyak tokoh-tokoh bangsa Arab seperti [[Abu Bakar]], [[Utsman bin Affan]], [[Zubair bin Awwam bin Khuwailid|Zubair bin Al Awwam]], [[Abdul Rahman bin Auf]], [[Ubaidah bin Harits]], [[Amr bin Nufail]] yang kemudian masuk ke agama yang dibawa Muhammad. Kesemua pemeluk Islam pertama itu disebut dengan ''As-Sabiqun al-Awwalun'' atau ''Yang pertama-tama''.
 
=== Penyebaran Islam ===
Sekitar tahun 613 M, tiga tahun setelah Islam disebarkan secara diam-diam, Muhammad mulai melakukan penyebaran Islam secara terbuka kepada masyarakat MekkahMakkah, responrespons yang ia terima sangat keras dan masif,. iniIni disebabkan karena ajaran Islam yang dibawa olehnya bertentangan dengan apa yang sudah menjadi budaya dan pola pikir masyarakat MekkahMakkah saat itu. Pemimpin MekkahMakkah [[Abu Jahal]] menyatakan bahwa Muhammad adalah orang gila yang akan merusak tatanan hidup orang Mekkah,Makkah. akibatAkibat penolakan keras yang datang dari masyarakat jahiliyyah di MekkahMakkah dan kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin Quraisy yang menentangnya, Muhammad dan banyak pemeluk Islam awal disiksa, dianiaya, dihina, disingkirkan, dan dikucilkan dari pergaulan masyarakat MekkahMakkah.
 
Walau mendapat perlakuan tersebut, ia tetap mendapatkan pengikut dalam jumlah besar,. paraPara pengikutnya ini kemudian menyebarkan ajarannya melalui perdagangan ke negeri [[Syam]], [[Persia]], dan kawasan jazirah Arab. Setelah itu, banyak orang yang penasaran dan tertarik kemudian datang ke MekkahMakkah dan Madinah untuk mendengar langsung dari Muhammad, penampilan dan kepribadiannyakepribadian baiknya yang sudah terkenal baik memudahkannya untuk mendapat simpati dan dukungan dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini menjadi semakin mudah ketika [[Umar bin Khattab]] dan sejumlah besar tokoh petinggi suku Quraisy lainnya memutuskan untuk memeluk ajaran islamIslam, meskipun banyak juga yang menjadi antipati mengingat saat itu sentimen kesukuan sangat besar di MekkahMakkah dan Medinah. Tercatat pula Muhammad mendapatkan banyak pengikut dari negeri Farsi (sekarang [[Iran]]), salah satu yang tercatat adalah [[Salman al-Farisi]], seorang ilmuwan asal Persia yang kemudian menjadi sahabat Muhammad.
 
Penyiksaan yang dialami hampir seluruh pemeluk Islam selama periode ini mendorong lahirnya gagasan untuk [[hijrah|berhijrah]] (pindah) ke [[Habsyah]] (sekarang [[EthiophiaEthiopia]]). [[Negus]] atau raja Habsyah, seorang Kristen yang adil, memperbolehkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya dan melindungi mereka dari tekanan penguasa di MekkahMakkah. Muhammad sendiri, pada tahun [[622]] hijrah ke Yatsrib, kota yang berjarak sekitar 200 mil (320 &nbsp;km) di sebelah Utara MekkahMakkah.
 
<!-- BEGIN TIMELINE -->
{| align="right" width="30%" style="border:1px solid #ddd; margin:0 0 1em 1em; padding:0 0 1em 1em; vertical-align:right; background:white;"
!colspan="2" align="center"|<big>Kronologi Kehidupan Muhammad</big>
|-
|colspan="2" align="center"|<small>Tanggal dan lokasi penting dalam hidup Muhammad
|-
|align="right">|[[569]]
|Meninggalnya ayah, [[Abdullah bin Abdul Muthalib|Abdullah]]
|-
|align="right">|[[570]]
|Tanggal lahir (perkiraan), [[20 April]]: [[Makkah]]
|-
|align="right">|[[570]]
|[[Tahun Gajah]], gagalnya [[Abrahah]] menyerang [[Mekkah]]
|-
|align="right">|[[576]]
|Meninggalnya ibu, [[Aminah]]
|-
|align="right">|[[578]]
|Meninggalnya kakek, [[Abdul Muthalib]]
|-
|align="right">|[[583]]
|Melakukan perjalanan dagang ke [[Suriah]]
|-
|align="right">|[[595]]
|Bertemu dan menikah dengan [[Khadijah]]
|-
|align="right">|[[610]]
|Wahyu pertama turun dan menjadi Nabi sekaligus Rasul, kemudian mendapatkan sedikit pengikut: [[As-Sabiqun al-Awwalun]]
|-
|align="right">|[[613]]
|Menyebarkan [[Islam]] kepada umum: [[Makkah]]
|-
|align="right">|[[614]]
|Mendapatkan banyak pengikut:
|-
|align="right">|[[615]]
|[[Hijrah]] pertama ke [[Habsyah]]
|-
|align="right">|[[616]]
|Awal dari [[pemboikotan Quraish terhadap Bani Hasyim]]
|-
|align="right">|[[619]]
|Akhir dari pemboikotan Quraish terhadap Bani Hasyim
|-
|align="right">|[[619]]
|Tahun kesedihan: [[Khadijah]] dan [[Abu Thalib]] meninggal
|-
|align="right">|[[620]]
|Dihibur oleh [[Allah]] melalui [[Malaikat]] [[Jibril]] dengan cara [[Isra' dan Mi'raj]] sekaligus menerima perintah [[Shalat Lima Waktu|salat 5 waktu]]
|-
|align="right">|[[621]]
|[[Bai'at 'Aqabah pertama]]
|-
|align="right">|[[622]]
|[[Bai'at 'Aqabah Kedua|Bai'at 'Aqabah kedua]]
|-
|align="right">|[[622]]
|[[Hijrah]] ke [[Madinah]]
|-
|align="right">|[[624]]
|[[Pertempuran Badar]]
|-
|align="right">|[[624]]
|Pengusiran [[Bani Qaynuqa]]
|-
|align="right">|[[625]]
|[[Pertempuran Uhud]]
|-
|align="right">|[[625]]
|Pengusiran [[Bani Nadir]]
|-
|align="right">|[[625]]
|[[Pertempuran Zaturriqa`]]
|-
|align="right">|[[626]]
|Penyerangan ke Dumat al-Jandal: Suriah
|-
|align="right">|[[627]]
|[[Pertempuran Khandak]]
|-
|align="right">|[[627]]
||Penghancuran [[Bani Quraizhah]]
|-
|align="right">|[[628]]
|[[Perjanjian Hudaibiyyah]]
|-
|align="right">|[[628]]
|Melakukan umrah ke [[Ka'bah]]
|-
|align="right">|[[628]]
|[[Pertempuran Khaibar|Pertempuran Khaybar]]
|-
|align="right">|[[629]]
|Melakukan ibadah [[haji]]
|-
|align="right">|[[629]]
|[[Pertempuran Mu'tah]]
|-
|align="right">|[[630]]
|[[Pembukaan Kota Makkah]]
|-
|align="right">|[[630]]
|[[Pertempuran Hunain]]
|-
|align="right">|[[630]]
|[[Pertempuran Autas]]
|-
|align="right">|[[630]]
|[[Pengepungan Tha'if|Pendudukan Thaif]]
|-
|align="right">|[[631]]
|Menguasai sebagian besar [[Jazirah Arab]]
|-
|align="right">|[[632]]
|[[Pertempuran Tabuk]]
|-
|align="right">|[[632]]
|[[Haji Wada']]
|-
|align="right">|[[632]]
|Meninggal ([[8 Juni]]): [[Madinah]]
|}
<!-- END TIMELINE -->
 
=== Hijrah ke Madinah ===
{{see also|Hijrah}}
Masyarakat Arab dari berbagai suku setiap tahunnya datang ke [[Mekkah]] untuk beziarah ke Bait Allah atau [[Ka'bah]], mereka menjalankan berbagai [[tradisi]] keagamaan dalam kunjungan tersebut. Muhammad melihat ini sebagai peluang untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Di antara mereka yang tertarik dengan ajarannya ialah sekumpulan orang dari [[Yatsrib]]. Mereka menemui Muhammad dan beberapa orang yang telah terlebih dahulu memeluk Islam dari Mekkah di suatu tempat bernama [[Aqabah]] secara sembunyi-sembunyi. Setelah menganut Islam, mereka lalu bersumpah untuk melindungi para pemeluk Islam dan Muhammad dari kekejaman penduduk Mekkah.
Masyarakat Arab dari berbagai suku setiap tahunnya datang ke [[Makkah]] untuk beziarah ke Bait Allah atau [[Ka'bah]], mereka menjalankan berbagai [[tradisi]] keagamaan dalam kunjungan tersebut. Muhammad melihat ini sebagai peluang untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Di antara mereka yang tertarik dengan ajarannya ialah sekumpulan orang dari [[Yatsrib]]. Mereka menemui Muhammad dan beberapa orang yang telah terlebih dahulu memeluk Islam dari Makkah di suatu tempat bernama [[Aqabah]] secara sembunyi-sembunyi. Setelah menganut Islam, mereka lalu bersumpah untuk melindungi para pemeluk Islam dan Muhammad dari kekejaman penduduk Makkah.
 
Tahun berikutnya, sekumpulan masyarakat Islam dari Yatsrib datang lagi ke MekkahMakkah, mereka menemui Muhammad di tempat mereka bertemu sebelumnya. Abbas bin Abdul Muthalib, yaitu pamannya yang saat itu belum menganut Islam, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka mengundang orang-orang Islam MekkahMakkah untuk berhijrah ke Yastrib dikarenakan situasi di MekkahMakkah yang tidak kondusif bagi keamanan para pemeluk Islam. Muhammad akhirnya menerima ajakan tersebut dan memutuskan berhijrah ke Yastrib PADApada TAHUNtahun 622 M.
 
[[Berkas:Flickr - omar chatriwala - The "Enlightened" City.jpg|175px240x240px|thumbjmpl|leftkiri|[[Masjid Nabawi]], berlokasi di [[Madinah]], Arab Saudi.]]
Mengetahui bahwa banyak pemeluk Islam berniat meninggalkan MekkahMakkah, masyarakat [[jahiliyah]] MekkahMakkah berusaha mengcegahnya, mereka beranggapan bahwa bila dibiarkan berhijrah ke Yastrib, Muhammad akan mendapat peluang untuk mengembangkan agama Islam ke daerah-daerah yang jauh lebih luas. Setelah selama kurang lebih dua bulan ia dan pemeluk Islam terlibat dalam peperangan dan serangkaian perjanjian, akhirnya masyarakat Muslim pindah dari MekkahMakkah ke Yastrib, yang kemudian setelah kedatangan rombongan dari Makkah pada tahun 622 dikenal sebagai Madinah atau ''Madinatun Nabi'' (kota Nabi).
 
Di [[Madinah]], pemerintahan ([[Khalifah|kekhalifahan]]) Islam diwujudkan di bawah pimpinan Muhammad. Umat Islam bebas beribadah ([[salat]]) dan bermasyarakat di Madinah, begitupun kaum minoritas [[Kristen]] dan [[Yahudi]]. Dalam periode setelah hijrah ke Madinah, Muhammad sering mendapat serangkaian serangan, teror, ancaman pembunuhan dan peperangan yang ia terima dari penguasa MekkahMakkah, akan tetapi semuanya dapat teratasi lebih mudah dengan umat Islam yang saat itu telah bersatu di Madinah.
 
=== PenaklukanPembebasan MekkahMakkah ===
{{Utama|Pembebasan MekkahMakkah}}
Tahun 629 M, tahun ke-8 H setelah hijrah ke Madinah, Muhammad berangkat kembali ke Makkah dengan membawa pasukan Muslim sebanyak 10.000 orang, saat itu ia bermaksud untuk menaklukkan kota MekkahMakkah dan menyatukan para penduduk kota MekkahMakkah dan madinah. Penguasa MekkahMakkah yang tidak memiliki pertahanan yang memadai kemudian setuju untuk menyerahkan kota Makkah tanpa perlawanan, dengan syarat kota MekkahMakkah akan diserahkan tahun berikutnya. Muhammad menyetujuinya, dan ketika pada tahun berikutnya ketika ia kembali, ia telah berhasil mempersatukan MekkahMakkah dan Madinah, dan lebih luas lagi ia saat itu telah berhasil menyebarluaskan Islam ke seluruh Jazirah Arab.
 
Muhammad memimpin umat Islam menunaikan ibadah haji, memusnahkan semua berhala yang ada di sekeliling Ka'bah, dan kemudian memberikan amnesti umum dan menegakkan peraturan Islam di kota MekkahMakkah.
 
=== MukjizatKematian ===
{{UtamaMain|MukjizatKematian Muhammad}}
Pada hari-hari terakhirnya, Muhammad mengalami penyakit serius, ia meminta supaya dirinya dirawat di rumahnya [[Aisyah]],<ref name=":0">{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2588 - Gifts - كتاب الهبة وفضلها والتحريض عليها - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2588|website=sunnah.com|access-date=2021-11-27}}</ref> yang merupakan istri favoritnya.<ref name=":63">{{Cite web|title=Hadith - Chapters on Virtues - Jami` at-Tirmidhi - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/tirmidhi/49/286|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20211213131243/https://sunnah.com/tirmidhi/49/286|archive-date=2021-12-13|dead-url=no|access-date=2021-12-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2581 - Gifts - كتاب الهبة وفضلها والتحريض عليها - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2581|website=sunnah.com|access-date=2023-03-13}}</ref> Muhammad pun diantarkan ke sana dengan dipandu oleh [[Ali bin Abi Thalib]] dan [[Abbas bin Abdul-Muththalib|Al-Abbas]], dengan kakinya terseret-seret di tanah.<ref name=":02">{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 2588 - Gifts - كتاب الهبة وفضلها والتحريض عليها - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:2588|website=sunnah.com|access-date=2021-11-27}}</ref> Aisyah melaporkan bahwa ketika di rumahnya, Muhammad sering berkata:{{Quote|||quote={{script/Arabic| يَا عَائِشَةُ مَا أَزَالُ أَجِدُ أَلَمَ الطَّعَامِ الَّذِي أَكَلْتُ بِخَيْبَرَ، فَهَذَا أَوَانُ وَجَدْتُ انْقِطَاعَ أَبْهَرِي مِنْ ذَلِكَ السَّمِّ}} <br />Wahai Aisyah! Aku masih merasakan sakit yang diakibatkan oleh makanan yang aku makan di Khaibar, dan pada saat ini, aku merasa pembuluh jantungku seperti sedang dipotong oleh racun itu.|source=[https://sunnah.com/bukhari:4428 Sahih Bukhari 4428]}}Racun tersebut disisipkan ke daging yang dimakan Muhammad di [[Khaibar]] oleh seorang wanita [[Agama Yahudi|yahudi]] bernama Zainab binti al-Harits yang ingin mengetes kenabian Muhammad,<ref>{{cite web|title=Hadits Sunan Abu Dawud No. 3912 - Kitab Diyat|url=https://www.hadits.id/hadits/dawud/3912|website=hadits.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720151729/https://www.hadits.id/hadits/dawud/3912|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=2021-07-20}}</ref> dan membalaskan dendam rakyatnya, ayahnya, pamannya dan suaminya yang dibunuh oleh pasukan Muhammad.<ref>{{Cite web|date=14 April 2018|title=Zainab binti al-Harits, Perempuan Yahudi yang Meracuni Rasulullah|url=https://islam.nu.or.id/post/read/88769/zainab-binti-al-harits-perempuan-yahudi-yang-meracuni-rasulullah|website=islam.nu.or.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210720151728/https://islam.nu.or.id/post/read/88769/zainab-binti-al-harits-perempuan-yahudi-yang-meracuni-rasulullah|archive-date=2021-07-20|dead-url=yes|access-date=17 Juli 2021}}</ref>
Seperti [[nabi]] dan [[rasul]] sebelumnya, Muhammad diberikan ''irhasat'' (pertanda) akan datangnya seorang nabi, seperti yang diyakini oleh umat [[Muslim]] telah dikisahkan dalam beberapan kitab suci [[agama samawi]], dikisahkan pula terjadi pertanda pada masa di dalam kandungan, masa kecil dan remaja. Muhammad diyakini diberikan [[mukjizat]] selama kenabiannya.
 
Aisyah melaporkan bahwa ketika Muhammad bersandar di dadanya, ia mendengar Muhammad berkata:
Umat Muslim meyakini bahwa Mukjizat terbesar Muhammad adalah [[Al-Qur'an]], yaitu kitab suci umat Islam. Hal ini disebabkan karena kebudayaan Arab pada masa itu yang masih barbar dan tidak mengenal peradaban, namun oleh Al-Qur'an hal itu berubah total karena Qur'an membawa banyak peraturan keras yang menegakkan dasar-dasar nilai budaya baru di dunia Arab yang sebelumnya tidak berperadaban serta mengeliminasi akar-akar kejahatan sosial yang mengakar di dunia Arab, serta pada masa yang lebih dekat mengantarkan pemeluknya meraih tingkat perabadan tertinggi di dunia pada masanya.
 
{{Quote|||quote={{script/Arabic|اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَأَلْحِقْنِي بِالرَّفِيقِ الأَعْ}}<br />
Mukjizat lain yang tercatat dan diyakini secara luas oleh umat Islam adalah terbelahnya bulan, perjalanan [[Isra dan Mi'raj]] dari Madinah menuju [[Yerusalem]] dalam waktu yang sangat singkat. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad adalah kecerdasan serta kepribadiannya yang banyak dipuji serta masih menjadi panutan para pemeluk Islam hingga saat ini.
Ya Allah, maafkanlah aku, kasihanilah diriku dan izinkanlah aku bergabung dengan teman-teman tertinggi (di surga).<ref>{{Cite web|title=Muwatta Malik Book 16, Hadith 46 - Burials - كتاب الجنائز - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/urn/505680|website=sunnah.com|access-date=2023-02-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 4440 - Military Expeditions led by the Prophet (pbuh) (Al-Maghaazi) - كتاب المغازى - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:4440|website=sunnah.com|access-date=2023-03-13}}</ref><ref>{{Cite web|title=Riyad as-Salihin 911 - The Book of Visiting the Sick - كتاب عيادة المريض وتشييع الميت والصلاة عليه وحضور دفنه - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/riyadussalihin:911|website=sunnah.com|access-date=2023-03-13}}</ref>}}
 
Tidak lama berselang, Muhammad meninggal dunia.<ref>{{Cite web|title=Burials - كتاب الجنائز - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/urn/505680|website=sunnah.com|access-date=2023-03-13}}</ref> Ini terjadi pada hari Senin, 8 Juni 632 M.<ref name="Goldman2">Elizabeth Goldman (1995), p. 63, gives 8 June 632 CE, the dominant Islamic tradition. Many earlier (primarily non-Islamic) traditions refer to him as still alive at the time of the [[Muslim conquest of the Levant#Conquest of Palestine|invasion of Palestine]]. See Stephen J. Shoemaker,''The Death of a Prophet: The End of Muhammad's Life and the Beginnings of Islam,'' page 248, University of Pennsylvania Press, 2011.</ref> Namun terdapat riwayat dari kalangan [[Syiah|Syi'ah]] yang menuding bahwa kematian Muhammad sebenarnya disebabkan oleh racun yang disisipkan oleh Aisyah yang berkomplot dengan [[Hafshah binti Umar|Hafshah]].<ref name=":42">{{cite journal|author1=Ahmad ibn Muhammad al-Sayyari|date=2009|editor1-last=Kohlberg|editor1-first=Etan|editor2-last=Amir-Moezzi|editor2-first=Mohammad Ali|title=Revelation and Falsification: The Kitab al-qira'at of Ahmad b. Muhammad al-Sayyari: Critical Edition with an Introduction and Notes by Etan Kohlberg and Mohammad Ali Amir-Moezzi|url=https://archive.org/details/KitabAlQiratOfAhmadB.MuhammadAlSayyari|journal=Texts and studies on the Qurʼān|publisher=BRILL|volume=4|page=103|issn=1567-2808}}</ref>
== Fisik dan ciri-ciri Muhammad ==
Sosok Muhammad digambarkan oleh salah satu istinya [[Aisyah]], sepupunya [[Ali bin Abi Thalib]], para sahabatnya, serta orang terakhir yang masih hidup yang kala itu sempat melihat sosoknya secara langsung, yaitu [[Abu Taufik]] adalah rambut ikal berwarna sedikit kemerahan<ref>"Sudah jelas aku melihat Rasulallah mencat rambutnya dengan henna dan itulah sebabnya akupun mencat rambutku dengan henna." (Hadits riwayat [[Imam Bukhari]], vol.I no.167, vol.IV no.747 dan vol.VIII no.785).</ref> terurai hingga bahu. Kulit putih kemerah-merahan, wajah cenderung bulat dengan mata hitam dan bulu mata panjang. Tidak berkumis dan berjanggut sepanjang sekepalan telapak tangannya. Tulang kepala besar dan bahu lebar. Berperawakan sedang dan atletis. Jemari tangan dan kaki tebal dan lentik memanjang.<ref>Ali bin Abi Thalib, ia berkata, "Rasulullah memiliki jari jemari tangan dan kaki yang tebal dan lentik memanjang." (HR. Ahmad, Al-Mizzi dalam Tandzib Al-Kamal, dan Ibnu Sa'ad)</ref>
 
== Deskripsi fisik ==
Langkahnya cenderung cepat dan tidak pernah menancapkan kedua telapak kaki dan dengan langkah yang cepat dan pasti. Muhammad dicirikan sangat unik oleh para sahabatnya<ref>Ali bin Abi Thalib (ra) meriwayatkan: "Rasulullah (saw) tidaklah tinggi; juga tidak pendek. Telapak tangan dan kaki beliau padat berisi. Beliau memiliki kepala yang agak besar dan kuat. Bulu-bulu halus tumbuh di dada beliau dan terus kebawah sampai pusar. Jika beliau berjalan, melangkahnya seolah-olah seperti turun (meloncat) dari suatu ketinggian. Saya belum pernah melihat beliau di antara sahabat-sahabatnya, dan dari antara orang-orang yang datang sesudah (wafatnya) beliau. (Riwayat dari Ali bin Abi Thalib).</ref>.
{{utama|Syamail Muhammadiyah}}
 
Beberapa [[hadis]] meriwayatkan beberapa ciri fisik Muhammad yang diceritakan oleh [[Sahabat Nabi|para sahabat]] dan [[Istri-istri Muhammad|istrinya]]. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Muhammad berperawakan sedang, berkulit putih kemerahan, berjanggut tipis, dan digambarkan memiliki fisik yang sehat dan kuat oleh orang di sekitarnya. Riwayat lain menyebutkan Muhammad bermata hitam, tidak berkumis, berjanggut sedang, serta memiliki hidung bengkok yang sesuai dengan ciri antropologis [[Semit|bangsa Semit]] pada umumnya.{{cn}}
Muhammad digambarkan sebagai orang yang berkulit putih dan berjenggot hitam dengan uban.<ref>Dikisahkan oleh [[Ismail bin Abi Khalid]], "Aku mendengar [[Abu Juhaifa]] berkata, "Aku melihat sang Nabi dan Al-Hasan bin Ali tampak mirip dia. "Aku berkata pada Abu Juhaifa, "Coba gambarkan sosok nabi padaku." Dia berkata, "Dia berkulit putih dan jenggotnya hitam dengan uban putih. Dia berjanji membei kami 13 ekor unta betina, tapu dia terlanjur mati terlebih dahulu sebelum kami menerimanya." Hadits riwayat [[Imam Bukhari]], vol.IV no.744.</ref>
 
== Pernikahan ==
Dalam hadits lain diterangkan mengenai corak fisik Muhammad, yaitu ia bertubuh sedang, kulitnya berwarna cerah tidak terlalu putih dan tidak pula hitam. Rambutnya berombak. Ketika Muhammad wafat uban yang tumbuh di rambut dan janggutnya masih sedikit.<ref>Anas bin Malik meriwayatkan: "Rasulullah saw. bertubuh sedang, bercorak kulit cerah, tidak putih sekali namun tidak pula hitam benar. Rambut beliau dapat dikatakan lurus dan agak berombak. Allah Ta’ala mengangkat beliau sebagai Nabi ketika berusia empat puluh tahun. Sesudah itu beliau sempat tinggal di Mekah selama tiga belas tahun. Lalu di Madinah selama sepuluh tahun. Allah memanggil beliau ke hadirat-Nya pada umur enam puluh tiga tahun. Saat itu baru sedikit saja uban yang tumbuh di rambut dan janggut beliau." (Diriwayatkan oleh Anas bin Malik).</ref>
{{utama|Pernikahan Muhammad}}
Selama hidupnya Muhammad menikah dengan 11 atau 13 orang wanita (terdapat perbedaan pendapat mengenai hal ini). Pada umur 25 Tahun ia menikah dengan [[Khadijah binti Khuwailid]], yang berlangsung selama 25 tahun hingga Khadijah wafat.<ref name="Esp2">Esposito, John (1998). ''Islam: The Straight Path''. Oxford University Press. ISBN 0-19-511233-4. p.18</ref> Pernikahan ini digambarkan sangat bahagia,<ref>Bullough, Vern; Brenda Shelton, Sarah Slavin (1998). ''The Subordinated Sex: A History of Attitudes Toward Women''. University of Georgia Press. ISBN 978-0-8203-2369-5. p.119</ref><ref name="Reeves46">Reeves, Minou (2003). ''Muhammad in Europe: A Thousand Years of Western Myth-Making''. NYU Press. ISBN 978-0-8147-7564-6. p.46</ref> sehingga saat meninggalnya Khadijah (yang bersamaan dengan tahun meninggalnya [[Abu Thalib]] pamannya) disebut sebagai tahun kesedihan.
 
Sepeninggal [[Khadijah binti Khuwailid|Khadijah]], [[Khaulah binti Hakim]] menyarankan kepadanya untuk menikahi [[Saudah binti Zam'ah]] (seorang janda) atau [[Aisyah]] (putri [[Abu Bakar ash-Shiddiq]]). Atas perintah [[Allah]], Muhammad menikahi keduanya. Kemudian Muhammad tercatat menikahi beberapa orang wanita lagi hingga jumlah seluruhnya sekitar 11 orang, sembilan di antaranya masih hidup sepeninggal Muhammad.
Ali menambahkan bahwa Muhammad memiliki rambut lurus sedikit berombak. Tidak gemuk dan tidak terlalu besar, berperawak baik dan tegak. Warna kulit cerah, matanya hitam dengan bulu mata yang panjang. Persendian tulang yang kuat dada, tangan dan kakinya kekar. Tidak memiliki bulu yang tebal tetapi hanya tipis dari dada sampai pusarnya. Jika berbicara dengan seseorang, maka ia akan menghadapkan wajahnya keorang tersebut dengan penuh perhatian. Di antara bahunya ada tanda kenabian. Muhammad orang yang baik hatinya dan paling jujur, orang yang paling dirindukan dan sebaik-baiknya keturunan. Siapa saja yang mendekati dan bergaul dengannya maka akan langsung merasa terhormat, khidmat, menghargai dan mencintainya.<ref>Ali bin Abi Thalib (ra) juga meriwayatkan: Rambut Rasulullah lurus dan sedikit berombak. Beliau tidak berperawakan gemuk dan tidak pula tampak terlalu berat, beliau berperawakan baik dan tegak. Warna kulit beliau cerah, mata beliau hitam dengan bulu mata yang panjang. Sendi-sendi tulang beliau kuat dan dada beliau cukup kekar, demikian pula tangan dan kaki beliau. Badan beliau tidak berbulu tebal, tapi hanya bulu-bulu tipis dari dada ke bawah sampai di pusar beliau. Jika beliau sedang berhadapan dengan seseorang, maka beliau akan mengarahkan wajah beliau ke orang tersebut (penuh perhatian). Di antara tulang belikat beliau “tanda” kenabian beliau. Beliau adalah orang yang paling baik hati, orang yang paling jujur, orang yang paling dirindukan dan sebaik-baik keturunan. Siapa saja yang mendekati beliau akan langsung merasa hormat dan khidmat. Dan siapa yang bergaul dengan beliau akan langsung menghargai dan mencintainya. Saya belum pernah melihat orang lain seperti beliau. (Riwayat dari Ali bin Abi Thalib).</ref>
 
Para ahli sejarah antara lain [[William Montgomery Watt|Watt]] dan [[John Louis Esposito|Esposito]] berpendapat bahwa sebagian besar perkawinan itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan politik (sesuai dengan budaya Arab), atau memberikan penghidupan bagi para janda (saat itu janda lebih susah untuk menikah karena budaya yang menekankan perkawinan dengan perawan).<ref name="EIA">[[William Montgomery Watt|Watt, M]]. ''Aisha bint Abi Bakr''. Article at Encyclopaedia of Islam Online. Ed. P.J. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs. Brill Academic Publishers. ISSN 1573-3912. pp. 16-18</ref><!--
Hidungnya agak melengkung dan mengkilap jika terkena cahaya serta tampak agak menonjol jika pertama kali melihatnya padahal sebenarnya tidak. Berjanggut tipis tapi penuh rata sampai pipi. Mulutnya sedang, giginya putih cemerlang dan agak renggang. Pundaknya bagus dan kokoh, seperti dicor perak. Anggota tubuh lainnya normal dan proporsional. Dada dan pinggangnya seimbang dengan ukurannya. Tulang belikatnya cukup lebar, bagian-bagian tubuhnya tidak tertutup bulu lebat, bersih dan bercahaya. Kecuali bulu halus yang tumbuh dari dada hingga pusar.
 
masih menjadi perdebatan; saya sembunyikan dulu sementara (ttd: Achmad)
Lengan dan dada bagian atas berbulu. Pergelangan tangannya cukup panjang, telapak tangannya agak lebar serta tangan dan kakinya berisi, jari-jari tangan dan kaki cukup langsing. Jika berjalan agak condong kedepan melangkah dengan anggun serta berjalan dengan cepat dan sering melihat kebawah dari pada keatas. Jika berhadapan dengan orang maka ia memandang orang itu dengan penuh perhatian dan tidak pernah melototi seseorang dan pandangannya menyejukkan. Selalu berjalan agak dibelakang, terutama jika saat melakukan perjalanan jarak jauh dan ia selalu menyapa orang lain terlebih dahulu.<ref>Hind bin Abi Halah (ra) menceritakan sebagai berikut: "Rasulullah (saw) memiliki pribadi mulia dan diakui sangat agung dalam pandangan orang yang melihatnya. Wajah beliau bercahaya seterang bulan purnama. Beliau sedikit lebih tinggi dari rata-rata kami tapi lebih pendek dari orang yang jangkung. Kepala beliau lebih besar dari rata-rata, dan rambut beliau agak keriting (berombak). Jika dapat dikuakan (dibelah), maka beliau kuakan, Jika tidak dapat maka beliau biarkan saja. Saat rambut beliau agak panjang, akan mencapai kuping telinga beliau. Kulit beliau berwarna cerah dan dahi beliau lebar. Alis mata beliau lengkung hitam dan tebal, di antara alisnya nampak urat darah halus yang berdenyut bila beliau emosi atau bergairah. Hidung beliau agak melengkung dan mengkilap jika terkena cahaya serta tampak agak menonjol jika kita pertama kali melihatnya, padahal tidak demikian sebenarnya. Beliau berjanggut tipis tapi penuh rata sampai di pipi. Mulut beliau sedang, gigi beliau putih cemerlang dan agak renggang. Pundak beliau bagus dan terpasang kokoh, seperti di cor dengan perak. Anggota tubuh beliau yang lain serba normal dan proporsional. Dada dan pinggang beliau seimbang ukurannya. Daerah di sekitar tulang belikat beliau cukup lebar, dan terpasang dengan baik. Bagian-bagian tubuh beliau yang tidak tertutup bulu lebat satupun nampak bersih dan bercahaya. Kecuali bulu-bulu halus yang tumbuh dari dada dan tumbuh sampai ke pusar. Lengan dan dada bagian atas beliau berbulu. Pergelangan tangan beliau cukup panjang, telapak tangan beliau agak lebar serta baik telapak tangan maupun kaki beliau padat berisi, jari-jari tangan dan kaki beliau cukup langsing. Telapak kaki beliau cukup lengkungannya dan atasnya halus serta bagus bentuknya, sehingga saat beliau mencucinya, maka air akan meluncur dengan cepat ke bawah. Jika beliau berjalan, beliau melangkah dengan posisi badan agak condong ke depan, tapi beliau melangkah dengan anggun. Langkah beliau panjang dan cepat serta terlihat seperti turun (loncat) dari suatu ketinggian. Jika beliau sedang berhadapan dengan seseorang, maka beliau memandang orang itu dengan penuh perhatian. Pandangan beliau selalu ditundukkan sesuai aturan (dalam Alquran), dan lebih sering melihat ke bawah dari pada ke atas. Beliau tidak pernah memelototi seseorang, pandangan mata beliau selalu menyejukkan. Beliau juga selalu berjalan agak di belakang, terutama saat melakukan perjalanan jauh dan beliau selalu lebih dulu menyapa orang yang ditemuinya di jalan." (Hind bin Abi Halah (ra) telah diceritakan oleh Hasan bin Ali).</ref>
Status dari beberapa istri Muhammad menjadi sumber perdebatan dalam sejarah. [[Maria al-Qibtiyya]] dikatakan seorang budak atau seorang budak yang dibebaskan. Di sisi lain terdapat perdebatan tentang umur Aisyah saat dinikahi. Sebagian besar referensi (termasuk [[sahih Bukhari]] dan [[sahih Muslim]]) menyatakan bahwa upacara perkawinan tersebut terjadi diusia enam tahun, dan Aisyah diantarkan memasuki rumah tangga Muhammad sejak umur sembilan tahun.<ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/muslim/008.smt.html#008.3310 Sahih Muslim, Book 8, Number 3310]</ref><ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.064 Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64]</ref><ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.088 Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88]</ref> Sementara pada [[hadis]] lainnya dikatakan Aisyah pada umur belasan tahun saat itu. Hadis yang diberikan masih perlu di lihat kembali derajat keshahihannya, karena tidak dijelaskan secara jelas siapa perawinya.
 
referensi tanpa sumber; saya sembunyikan dulu sementara (ttd: Naval Scene)
Dari kisah [[Jabir bin Samurah]] meriwayatkan bahwa Muhammad memiliki mulut yang agak lebar, di matanya terlihat juga garis-garis merahnya, serta tumitnya langsing. Jabir (ra) juga meriwayatkan bahwa ia berkesempatan melihat Muhammad di bawah sinar rembulan, ia juga memperhatikan pula rembulan tersebut, baginya Muhammad lebih indah dari rembulan tersebut.<ref>Rasulullah (saw) memiliki mulut yang agak lebar, di mata beliau terlihat juga garis-garis merahnya. Dan tumit beliau langsing. Saya berkesempatan melihat Rasulullah (saw) di bawah sinar rembulan, san (saya) perhatikan pula rembulan tersebut, bagi saya beliau lebih indah dari rembulan tersebut." (Diriwayatkan Jabir bin Samurah)</ref>
Aisyah Lahir sebelum Muhammad diangkat sebagai nabi (610), Perbedaan umur Aisyah dan Fatimah adalah sekitar 5 tahun. Fatimah lahir pada saat Ka'bah sedang dibangun (605). Maka diperkirakan Aisyah dipinang oleh Muhammad pada usia sekitar 12-15 tahun, setelah Khadijah kematian (622).
 
masih menjadi perdebatan; saya sembunyikan dulu sementara (ttd: Achmad)
[[Abu Ishaq]] mengemukakan bahwa, [[Bara’a bin Aazib]] pernah berkata, bahwa rona Muhammad lebih mirip purnama yang cerah.<ref>“Apakah rona wajah Rasulullah (saw) cemerlang seperti pedang yang mengkilap?” Ia menjawab “Tidak! tapi lebih mirip dengan purnama yang cerah.” (Diriwayatkan oleh Abu Ishaq dari Bara’a bin Aazib).</ref>
Terdapat perbedaan pemahaman mengenai istilah "memasuki rumah tangga" Muhammad, sebagaimana yang dinyatakan dalam hadis-hadis sahih tersebut. Umumnya umat Islam berpendapat bahwa perlakukan Aisyah sebagai istri terjadi saat ia sudah mengalami [[menstruasi]]. Pendapat lain mengatakan bahwa perdebatan mengenai umur Aisyah yang terjadi pada abad ke-7, yaitu saat praktik pernikahan dengan anak adalah tradisi umum yang juga pernah terjadi di [[India]], [[China]] dan bahkan [[Eropa]], yang kemudian dibawa ke abad modern sehingga telah keluar dari konteks. Terlepas dari perdebatan tersebut, tidak didapatkan informasi lain tentang umur pasti Aisyah saat menikah.-->
 
==Historiografi==
[[Abu Hurairah]] mengatakan bahwa Muhammad sangatlah rupawan, seperti dibentuk dari perak. Rambutnya cenderung berombak dan Abu Hurairah belum pernah melihat orang yang lebih baik dari dan lebih tampan dari Muhammad, rona mukanya secemerlang matahari dan tidak pernah melihat orang yang secepatnya. Seolah-olah tanah digulung oleh langkah-langkah Muhammad jika sedang berjalan. Dikatakan jika Abu Hurairah dan yang lainnya berusaha mengimbangi jalannya Muhammad dan nampak ia seperti berjalan santai saja.<ref>Abu Hurairah (ra) mengemukakan: "Rasulullah begitu rupawan, seperti beliau dibentuk dari perak. Rambut beliau cenderung berombak. Abu Hurairah (ra) juga meriwayatkan: Saya belum pernah melihat orang yang lebih baik dan lebih tampan dari Rasulullah (saw); roman mukanya secemerlang matahari, juga tidak pernah melihat orang yang secepat beliau. Seolah-olah bumi ini digulung oleh langkah-langkah beliau ketika sedang berjalan. Walaupun kami berusaha untuk mengimbangi jalan beliau, tapi beliau tampaknya seperti berjalan santai saja." (Diriwayatkan oleh Abu Hurairah).</ref>
===Al-Qur'an===
[[Berkas:Folio from a Koran (8th-9th century).jpg|thumb|left|Folio dari [[Quran]] awal, ditulis dalam aksara Kufi ([[Abbasiyah]] periode, abad ke-8–9)]]
[[Al-Qur'an]] adalah [[kitab suci]] utama dari agama [[Islam]]. Muslim percaya itu mewakili kata-kata [[Allah (Islam)|Tuhan]] yang diungkapkan oleh malaikat agung [[Jibril]] kepada Muhammad.<ref name="Britannica">{{cite encyclopedia |last=Nasr |first=Seyyed Hossein |author-link=Seyyed Hossein Nasr |title=Qurʾān |date=2007 |encyclopedia=Encyclopædia Britannica Online |access-date=24 September 2013 |url=https://www.britannica.com/EBchecked/topic/487666/Quran |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150505001543/https://www.britannica.com/EBchecked/topic/487666/Quran |archive-date=5 May 2015 }}</ref><ref name=LivRlgP338>''Living Religions: An Encyclopaedia of the World's Faiths'', Mary Pat Fisher, 1997, p. 338, I.B. Tauris Publishers.</ref><ref>{{qref|17|106|b=y}}</ref> Al-Qur'an juga memberikan sedikit bantuan untuk merumuskan biografi kronologis Muhammad, meskipun sebagian besar ayat Al-Qur'an tidak memberikan konteks sejarah yang signifikan.<ref name="Bennett1998a">{{cite book |author=Clinton Bennett |title=In search of Muhammad |url=https://books.google.com/books?id=-VTIkkcUFHQC&pg=PA18 |date=1998 |publisher=Continuum International Publishing Group |isbn=978-0-304-70401-9 |pages=18–19 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930140431/https://books.google.com/books?id=-VTIkkcUFHQC&pg=PA18 |archive-date=30 September 2015 }}</ref>{{sfn|Peters|1994|p=261}}
 
===Biografi awal===
[[Jabir bin Abdullah]] mengatakan, Muhammad pernah bersabda bahwa ia pernah menyaksikan gambaran tentang para nabi. Di antaranya adalah [[Musa]] berperawakan langsing seperti orang-orang dari Suku Shannah, dan melihat [[Isa]] yang mirip salah seorang sahabatnya yang bernama [[Urwah bin Mas’ud]] dan ketika melihat [[Ibrahim]] dikatakan sangat mirip dengan dirinya sendiri (Muhammad), kemudian Muhammad juga mengatakan bahwa ia pernah melihat [[Malaikat]] [[Jibril]] yang mirip dengan [[Dehya Kalbi]].<ref>Jabir bin Abdullah (ra) Rasulullah (saw) pernah bersabda: Aku menyaksikan pemandangan (rohani) tentang para nabi. Di antaranya, Musa (as). Beliau (Musa as) berperawakan langsing seperti orang-orang dari suku Shannah; dan aku menyaksikan Isa ibnu Maryam (as) yang mirip dari antara orang yang pernah saya lihat, yaitu Urwah bin Mas’ud (ra) dan aku melihat Ibrahim (as), beliau sangat mirip dengan sahabatmu ini (maksudnya diri beliau sendiri), saya juga melihat malaikat Jibril yang mirip dengan Dehya Kalbi.” (Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah).</ref>
{{Main|Sirah Nabawiyah}}
Sumber-sumber penting mengenai kehidupan Muhammad dapat ditemukan dalam karya-karya sejarah para penulis abad ke-2 dan ke-3 [[tahun Hijriah|Hijriah]] (Abad ke-8 dan ke-9 M).{{sfn|Watt|1953|p=xi}} Ini termasuk biografi Muslim tradisional Muhammad, yang memberikan informasi tambahan tentang hidupnya.<ref name="Reeves">{{harvp|Reeves|2003|pp=6–7}}</ref>
 
Sirah tertulis paling awal adalah {{transl|ar|Sirah Rasul Allah}} karya [[Ibnu Ishaq]] yang ditulis {{circa|767}} M (150 H). Meskipun karya aslinya hilang, sirah ini hanya bertahan sebagai kutipan ekstensif dalam karya [[Ibnu Hisyam]] dan [[Ath-Thabari]].<ref name="Nigosian6">{{harvp|Nigosian|2004|p=6}}</ref><ref>{{harvp|Donner|1998|p=132}}</ref> Namun, Ibnu Hisyam menulis dalam kata pengantar biografinya tentang Muhammad bahwa dia menghilangkan hal-hal dari biografi Ibnu Ishaq yang "akan menyusahkan orang-orang tertentu".<ref>{{cite book |last=Holland |first=Tom |title=In the Shadow of the Sword |url=https://books.google.com/books?id=5u3Ukw7AftwC&pg=PT28 |date=2012 |publisher=Doubleday |pages=42|isbn=978-0-7481-1951-6 |quote=Hal-hal yang memalukan untuk dibicarakan; hal-hal yang akan menyusahkan orang-orang tertentu; dan laporan seperti yang telah saya diberitahu tidak dapat diterima sebagai dapat dipercaya - semua hal ini telah saya hilangkan. [Ibn Hashim, p. 691.]}}</ref> Sumber sejarah awal lainnya adalah sejarah kampanye Muhammad oleh [[al-Waqidi]], dan sekretaris Waqidi, [[Ibnu Sa'ad al-Baghdadi]].{{sfn|Watt|1953|p=xi}}
[[Said al Jahiri]] mengatakan bahwa ia pernah mendengar [[Abu Taufik]] berkata bahwa pada saat ini tidak ada lagi yang masih hidup orang yang pernah melihat secara langsung Muhammad kecuali dirinya sendiri dan Muhammad memiliki roman muka sangat cerah dan perawakanna sangat baik.<ref>Said al Jahiri: “Sekarang ini tidak ada lagi yang tinggal (masih hidup) yang pernah melihat diri Rasulullah, kecuali saya.” Maka saya (Said ra) berkata padanya: “Gambarkanlah kepadaku.” Ia menjawab, “Rasulullah (saw) itu roman mukanya sangat cerah dan perawakannya sangat baik. (Diriwayatkan oleh Said al Jahiri meriwayatkan dari kisah Abu Taufik).</ref>
 
Banyak sejarawan menerima catatan biografi awal ini sebagai otentik, meskipun keakuratannya tidak dapat dipastikan.<ref name="Nigosian6" /> Studi terbaru telah mengarahkan para sejarawan untuk membedakan antara tradisi yang menyentuh masalah hukum dan peristiwa sejarah murni. Dalam kelompok hukum, tradisi bisa jadi tunduk pada penemuan sementara peristiwa bersejarah, selain kasus luar biasa, mungkin hanya tunduk pada "pembentukan tendensial".{{sfn|Watt|1953|p=xv}}
[[Ibnu Abbas]] mengatakan bahwa gigi depan Muhammad agak renggang tidak terlalu rapat dan jika bericara nampak putih berkilau.<ref>Ibnu Abbas mengatakan: "Gigi depan Rasulullah (saw) agak renggang (tidak terlalu rapat) dan jika beliau berbicara tampak putih berkilau." (Diriwaayatkan oleh Ibnu Abbas).</ref><ref>Wajah Rasulullah saw, Dr. Sir. M. Zafrullah Khan, arista, April 1996 hal. 1-5</ref>
<!-- <ref>http://cinta-islam.web.id/artikel-cinta-islam/1-islam/5-bentuk-fisik-rasulullah-saw.html</ref> -->
 
== Pernikahan =Hadis===
{{Main|Hadis}}
{{utama|Pernikahan Muhammad}}
Sumber penting lainnya termasuk koleksi [[hadis]], laporan tentang ajaran dan tradisi verbal dan fisik yang dikaitkan dengan Muhammad. Hadis disusun beberapa generasi setelah kematiannya oleh umat Islam termasuk [[Muhammad bin Ismail al-Bukhari]], [[Muslim bin al-Hajjaj]], [[Muhammad bin Isa at-Tirmidzi]], [[An-Nasa'i|Abdurrahman an-Nasa'i]], [[Abu Dawud]], [[Ibnu Majah]], [[Malik bin Anas]], dan [[ad-Daruquthni]].<ref name="Lewis 1993, pp. 33–34">Lewis (1993), pp. 33–34.</ref><ref>{{cite book |first1=A.C. Brown |last1=Jonathan |author-link=Jonathan A.C. Brown |date=2007 |url=https://books.google.com/books?id=nyMKDEAb4GsC&pg=PA9 |title=The Canonization of al-Bukhārī and Muslim: The Formation and Function of the Sunnī Ḥadīth Canon |page=9 |publisher=[[Brill Publishers]] |isbn=978-90-04-15839-9 |quote=Kita bisa membedakan tiga strata dari kanon ḥadīth Sunni. Inti abadi telah tertanam di ''Ṣaḥīḥayn''. Di luar dua buku klasik dasar ini, beberapa cendekiawan abad keempat/kesepuluh merujuk pada pilihan empat buku yang menambahkan dua ''Sunans'' dari Abū Dāwūd (d. 275/889) and al-Nāsaʾī (d. 303/915). Kanon Lima Kitab, yang pertama kali dicatat pada abad keenam/keduabelas, memasukkan ''Jāmiʿ'' of al-Tirmidhī (d. 279/892). Terakhir, kanon Enam Buku, yang berasal dari periode yang sama, menambahkan salah satunya ''Sunan'' Ibnu Mājah (d. 273/887), ''Sunan'' ad-Dāruquṭnī (w. 385/995) atau ''Muwaṭṭaʾ'' karya Mālik b. Anas (w. 179/796). Kompendia ḥadīs belakangan sering menyertakan koleksi lain juga. Namun, tidak satu pun dari buku-buku ini yang mendapat penghargaan dari karya-karya al-Bukhārī dan karya-karya Muslim.|url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20171018150501/https://books.google.com/books?id=nyMKDEAb4GsC |archive-date=18 October 2017 }}</ref>
Selama hidupnya Muhammad menikah dengan 11 atau 13 orang wanita (terdapat perbedaan pendapat mengenai hal ini). Pada umur 25 Tahun ia menikah dengan Khadijah, yang berlangsung selama 25 tahun hingga Khadijah wafat.<ref name="Esp2">Esposito, John (1998). ''Islam: The Straight Path''. Oxford University Press. ISBN 0-19-511233-4. p.18</ref> Pernikahan ini digambarkan sangat bahagia,<ref>Bullough, Vern; Brenda Shelton, Sarah Slavin (1998). ''The Subordinated Sex: A History of Attitudes Toward Women''. University of Georgia Press. ISBN 978-0-8203-2369-5. p.119</ref><ref name="Reeves46">Reeves, Minou (2003). ''Muhammad in Europe: A Thousand Years of Western Myth-Making''. NYU Press. ISBN 978-0-8147-7564-6. p.46</ref> sehingga saat meninggalnya Khadijah (yang bersamaan dengan tahun meninggalnya [[Abu Thalib]] pamannya) disebut sebagai tahun kesedihan.
 
Beberapa akademisi Barat dengan hati-hati memandang koleksi hadis sebagai sumber sejarah yang akurat.<ref name="Lewis 1993, pp. 33–34" /> Sejarawan seperti [[Wilferd Madelung]] tidak menolak riwayat-riwayat yang telah disusun pada masa kemudian, tetapi menilainya dalam konteks sejarah dan atas dasar kesesuaiannya dengan peristiwa dan tokoh.{{sfn|Madelung|1997|pp=xi, 19–20}} Sejarawan Muslim lain biasanya lebih menekankan pada literatur hadis daripada literatur biografi, karena hadis mempertahankan riwayat tradisional (''[[isnad]]''); adanya suatu kekurangan pada sebuah riwayat untuk literatur biografi membuat riwayat tersebut tidak dapat diverifikasi.{{sfn|Ardic|2012|p=99}}
 
== Warisan ==
===Tradisi Islam===
{{See also|Mukjizat Muhammad}}
Mengikuti pengesahan [[Tauhid|keesaan Tuhan]], keyakinan akan kenabian Muhammad adalah aspek utama dari [[Aqidah|keyakinan Islam]]. Setiap Muslim menyatakan dalam ''[[Syahadat]]'': "Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah". Syahadat adalah kredo atau prinsip dasar [[Islam]]. Keyakinan Islam adalah bahwa idealnya Syahadat adalah kata-kata pertama yang akan didengar oleh bayi yang baru lahir; anak-anak harus diajarkan mengenai kalimat tersebut dan kalimat ini akan dibacakan menjelang kematian seorang Muslim. Muslim mengulangi syahadat dalam adzan dan dalam [[salat]]. Non-Muslim yang ingin [[masuk Islam]] diwajibkan untuk membaca syahadat.{{sfn|Farah|1994|p=135}}
 
[[File:Sahadah-Topkapi-Palace.jpg|thumb|left|[[Syahadat]], mengilustrasikan konsepsi Muslim tentang peran Muhammad: "Tidak ada Tuhan selain [[Allah]] ; Nabi Nabi Muhammad adalah [[Nabi Islam|Utusan Tuhan]]", di [[Istana Topkapi]], [[Istanbul]], [[Turki]].]]
 
Dalam kepercayaan Islam, Muhammad juga dianggap sebagai nabi terakhir yang diutus oleh Tuhan.<ref name="espos12">{{harvp|Esposito|1998|p=12}}</ref>{{sfn|Nigosian|2004|p=17}} Tradisi Muslim juga mencatat beberapa [[Mukjizat Muhammad|mukjizat atau peristiwa supranatural]] yang pernah dilakukan oleh Muhammad.<ref name="EoI-Miracle">A.J. Wensinck, ''Muʿd̲j̲iza'', [[Encyclopaedia of Islam]].</ref> Misalnya, banyak komentator Muslim dan beberapa cendekiawan Barat telah menafsirkan [[Surah Al-Qamar|surah al-Qamar]] ayat 1–2 merujuk pada Muhammad yang [[Terbelahnya bulan|membelah Bulan]] ketika kaum Quraisy mulai menganiaya para pengikutnya.<ref name="EoQ-Miracle">Denis Gril, ''Miracles'', [[Encyclopedia of the Qur'an]].</ref><ref>Daniel Martin Varisco, ''Moon'', [[Encyclopedia of the Qur'an]].</ref> Sejarawan Islam Barat Denis Gril percaya bahwa Al-Qur'an tidak secara terbuka menggambarkan Muhammad melakukan mujizat, dia menyatakan bahwa mujizat terbesar Muhammad adalah [[Al-Qur'an dan mujizat|Al-Qur'an itu sendiri]].<ref name="EoQ-Miracle" />
 
Menurut tradisi Islam, Muhammad diserang oleh penduduk Tha'if dan terluka parah. Tradisi itu juga menyebutkan bahwa seorang malaikat menampakkan diri kepadanya dan memberikan tawaran untuk membalas para penyerang. Dikatakan bahwa Muhammad menolak tawaran itu dan berdoa memohon agar orang-orang Tha'if mendapatkan petunjuk dan memeluk Islam.<ref>"A Restatement of the History of Islam and Muslims" chapter "[http://www.al-islam.org/restatement/16.htm Muhammad's Visit to Ta'if] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130926090245/http://www.al-islam.org/restatement/16.htm |date=26 September 2013 }}" on al-islam.org.</ref>
 
[[File:Mohamed peace be upon him.svg|thumb|right|179px|Terjemahan kaligrafi "semoga Tuhan menghormatinya dan memberinya kedamaian", biasanya ditambahkan setelah nama Muhammad, disandikan sebagai [[Ligatur tipografi|ligature]] [[Unicode]] pada titik kode U+FDFA<ref name="unicode">{{cite web |url=https://www.unicode.org/charts/PDF/Unicode-3.1/U31-FB50.pdf |title=Arabic Presentation Forms-A |date=1 October 2009 |website=The Unicode Standard, Version 5.2 |publisher=Unicode, Inc. |location=Mountain View, Ca. |access-date=9 May 2010}}</ref> {{script|Arab|ﷺ}}]]
[[Sunnah]] mewakili tindakan dan perkataan Muhammad (dilestarikan dalam laporan yang dikenal sebagai [[Hadis]]) dan mencakup beragam aktivitas dan keyakinan mulai dari ritual keagamaan, kebersihan pribadi, dan penguburan jenazah hingga pertanyaan mistis melibatkan cinta antara manusia dan Tuhan. Sunnah dianggap sebagai model persaingan bagi umat Islam yang saleh dan sangat memengaruhi budaya Muslim. Salam yang diajarkan Muhammad kepada sesama Muslim, ''[[Assalamualaikum]]'' ({{lit|Semoga keselamatan tercurah kepada kalian}}) digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Banyak detail ritual utama Islam seperti sholat, puasa dan haji tahunan hanya ditemukan dalam Sunnah dan tidak di Al-Qur'an.<ref>''Muhammad'', Encyclopædia Britannica, p. 9.</ref>
 
Muslim secara tradisional mengungkapkan cinta dan penghormatan kepada Muhammad. Kisah-kisah kehidupan Muhammad, syafaatnya dan mukjizat-mukjizatnya telah merasuki pemikiran populer Muslim dan [[Na`at|puisi]]. Di antara odes Arab untuk Muhammad, [[Qasidatul Burdah|Qaṣīdatul Burdah]] ("Puisi Mantel") karya tokoh [[Sufi]] asal Mesir, [[al-Busiri]] (1211–1294) sangat terkenal, dan secara luas diyakini memiliki penyembuhan dan kekuatan spiritual.<ref name="Stetkevych2010">{{cite book |author=Suzanne Pinckney Stetkevych |title=The mantle odes: Arabic praise poems to the Prophet Muḥammad |url=https://books.google.com/books?id=F-nY3_DXo-gC&pg=PR12 |access-date=27 January 2012 |date=24 May 2010 |publisher=Indiana University Press |isbn=978-0-253-22206-0 |page=xii |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20130615211359/http://books.google.com/books?id=F-nY3_DXo-gC&pg=PR12 |archive-date=15 June 2013 }}</ref> Al-Qur'an menyebut Muhammad sebagai "rahmat bagi dunia".<ref>{{qref|21|107|b=y}}</ref>{{sfn|Buhl|Welch|1993}} Pengaitan hujan dengan rahmat di negeri-negeri Timur telah menyebabkan Muhammad dianggap sebagai awan hujan yang menyebarkan berkah dan membentang di atas daratan, menghidupkan kembali hati yang telah mati, seperti halnya hujan menghidupkan kembali bumi yang tampaknya telah mati.{{sfn|Buhl|Welch|1993}} [[Maulid|Ulang tahun Muhammad]] dirayakan sebagai pesta besar di seluruh [[dunia Muslim]], kecuali Arab Saudi yang didominasi oleh [[Salafisme]] di mana perayaan publik ini dilarang.<ref name="Nasr-Muhammad">[[Seyyed Hossein Nasr]], Encyclopædia Britannica, ''Muhammad'', p. 13.</ref> Ketika Muslim mengatakan atau menulis nama Muhammad, mereka biasanya mengikutinya dengan frase bahasa Arab {{transl|ar|ṣallā llahu ʿalayhi wa-sallam}} ({{lit|Semoga selawat serta salam tercurah padanya}})<ref name="Ann Goldman 2006 p. 212">Ann Goldman, Richard Hain, Stephen Liben (2006), p. 212.</ref> Dalam tulisan biasa, kadang-kadang digunakan singkatan SAW (untuk frasa bahasa Arab);{{efn|name=singkatan}} dalam karya cetak, biasanya digunakan kaligrafi kecil ({{lang|ar|ﷺ}}).<ref name="unicode"/>
 
====Sufisme====
{{See also|Sufisme}}
As-Sunnah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan hukum Islam, khususnya sejak akhir abad pertama Islam.<ref>J. Schacht, ''Fiḳh'', Encyclopaedia of Islam.</ref> Mistikus Muslim, yang dikenal sebagai [[sufi]], yang mencari makna terdalam Al-Qur'an dan sifat terdalam Muhammad, memandang nabi Islam tidak hanya sebagai seorang nabi tetapi juga sebagai manusia yang sempurna. Semua ordo Sufi menelusuri rantai keturunan spiritual mereka kembali ke Muhammad.<ref>''Muhammad'', Encyclopædia Britannica, pp. 11–12.</ref>
 
====<!--Silakan tinggalkan "jangkar" berikut di sini, karena sejumlah halaman tertaut ke bagian ini yang menggunakannya (lihat WP:ANCHOR):{{anchor|Penggambaran Islam tentang Muhammad}}-->Penggambaran====
{{Main|Penggambaran Muhammad}}
Sejalan dengan [[Anikonisme dalam Islam|hadis larangan membuat gambar makhluk hidup berakal]], yang secara khusus diamati secara ketat sehubungan dengan Tuhan dan Muhammad, seni religius Islam difokuskan dalam bentuk kata-kata.<ref name="Plas1987" />{{sfn|Esposito|2011|pp=14-15}} Muslim umumnya menghindari [[penggambaran Muhammad]], dan masjid dihiasi dengan kaligrafi dan prasasti Al-Qur'an atau desain geometris, bukan gambar atau pahatan.<ref name="Plas1987">{{cite book |editor=Dirk van der Plas |author=Kees Wagtendonk |title=Effigies dei: essays on the history of religions |chapter=Images in Islam |chapter-url=https://books.google.com/books?id=ops3AAAAIAAJ&pg=PA120 |access-date=1 December 2011 |date=1987 |publisher=Brill |isbn=978-90-04-08655-5 |pages=119–24 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20130615040436/http://books.google.com/books?id=ops3AAAAIAAJ&pg=PA120 |archive-date=15 June 2013 }}</ref>{{sfn|Peters|2010|pp=159-161}} Saat ini, larangan terhadap gambar Muhammad (umumnya dirancang untuk mencegah penyembahan terhadap Muhammad, dengan tujuan untuk menjaga kemurnian keesaan Tuhan) jauh lebih ketat dipatuhi dalam Islam [[Sunni]] dan [[Ahmadiyyah]] daripada [[Syiah]].<ref name="Safi20102010">{{cite book |last=Safi2010 |title=2 November 2010 |url=https://books.google.com/books?id=s63i21E9dr8C |access-date=29 December 2011 |date=2 November 2010 |publisher=HarperCollins |isbn=978-0-06-123135-3 |page=32 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20130614191323/http://books.google.com/books?id=s63i21E9dr8C |archive-date=14 June 2013 }}</ref> Sementara itu, beberapa kalangan Sunni dan Syiah telah menciptakan gambar Muhammad di masa lalu,<ref name="Omid" /> Penggambaran Islam tentang Muhammad jarang terjadi.<ref name="Plas1987" /> Mereka sebagian besar terbatas pada media pribadi dan elit miniatur, dan sejak sekitar 1500 sebagian besar penggambaran menunjukkan Muhammad dengan wajah terselubung, atau secara simbolis mewakili dia sebagai nyala api.{{sfn|Peters|2010|pp=159-161}}<ref name="Bakker2009" />
 
[[File:Muhammad destroying idols - L'Histoire Merveilleuse en Vers de Mahomet BNF.jpg|thumb|right|Masuknya Muhammad ke Makkah dan penghancuran berhala. Muhammad ditampilkan sebagai nyala api dalam manuskrip ini. Ditemukan di ''Hamla-i Haydari'' Bazil, [[Jammu dan Kashmir]], India, 1808.]]
Penggambaran paling awal yang masih ada berasal dari [[miniatur Persia]] dan [[Ilkhanate]] abad ke-13, biasanya dalam genre sastra yang menggambarkan kehidupan dan perbuatan Muhammad.<ref name="Bakker2009" /><ref name="Gruber2009">{{cite book |author=Christiane Gruber |chapter=Between Logos (Kalima) and Light (Nur): Representations of the Muslim Prophet Muhammad in Islamic Painting |editor=Gulru Necipoglu |title=Muqarnas |chapter-url=https://umich.academia.edu/ChristianeGruber/Papers/443477/_Between_Logos_Kalima_and_Light_Nur_Representations_of_the_Prophet_Muhammad_in_Islamic_Painting_ |volume=26 |date=2009 |publisher=Brill |isbn=978-90-04-17589-1 |pages=234–35 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20120711133658/http://umich.academia.edu/ChristianeGruber/Papers/443477/_Between_Logos_Kalima_and_Light_Nur_Representations_of_the_Prophet_Muhammad_in_Islamic_Painting_ |archive-date=11 July 2012 }}</ref> Selama periode Ilkhanid, ketika penguasa Mongol Persia masuk Islam, kelompok Sunni dan Syiah bersaing menggunakan citra visual, termasuk gambar Muhammad, untuk mempromosikan interpretasi khusus mereka tentang peristiwa penting Islam.<ref name="Elverskog2010" /> Karena dipengaruhi oleh [[Buddhisme|Agama Buddha]], inovasi ini belum pernah terjadi sebelumnya di dunia Islam, dan disertai dengan "pergeseran yang lebih luas dalam budaya seni Islam dari abstraksi menuju representasi" di "masjid , pada permadani, sutra, keramik, dan pada kaca dan logam" selain buku.<ref>{{cite book |author=Johan Elverskog |title=Buddhism and Islam on the Silk Road |url=https://archive.org/details/buddhismislamons0000elve |url-access=registration |date=2010 |publisher=University of Pennsylvania Press |isbn=978-0-8122-4237-9 |pages=[https://archive.org/details/buddhismislamons0000elve/page/164 164]–69 }}</ref> Di tanah Persia, tradisi penggambaran realistik ini berlangsung selama [[Dinasti Timurid]] hingga [[Safawi]] mengambil alih kekuasaan pada awal abad ke-16.<ref name="Elverskog2010" /> Safawiyah, yang menjadikan Islam Syi'ah sebagai agama negara, memprakarsai penyimpangan dari gaya artistik Ilkhanid dan Timurid tradisional dengan menutupi wajah Muhammad dengan kerudung untuk mengaburkan wajahnya dan pada saat yang sama mewakili esensinya yang bercahaya.<ref name="Gruber2011">{{cite book |chapter=When Nubuvvat encounters Valayat: Safavid painting of the "Prophet" Mohammad's Mi'raj, c. 1500–50 |author=Christiane Gruber |editor=Pedram Khosronejad |title=The Art and Material Culture of Iranian Shi'ism: Iconography and Religious Devotion in Shi'i Islam |chapter-url=https://www.academia.edu/1176067 |date=2011 |publisher=I. B. Tauris |isbn=978-1-84885-168-9 |pages=46–47 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20170102103545/http://www.academia.edu/1176067/When_Nubuvvat_Encounters_Valayat_Safavid_Paintings_of_the_Prophet_Muhammads_Miraj_ca._1500-50 |archive-date=2 January 2017 }}</ref> Bersamaan dengan itu, beberapa gambar yang ditemukan dari periode sebelumnya kemudian dirusak.<ref name="Elverskog2010">{{cite book |author=Johan Elverskog |title=Buddhism and Islam on the Silk Road |url=https://archive.org/details/buddhismislamons0000elve |url-access=registration |date=2010 |publisher=University of Pennsylvania Press |isbn=978-0-8122-4237-9 |page=[https://archive.org/details/buddhismislamons0000elve/page/167 167] }}</ref><ref name="EdwardsBhaumik2008">{{cite book |author1=Elizabeth Edwards |author2=Kaushik Bhaumik |title=Visual sense: a cultural reader |url=https://books.google.com/books?id=bhxPW9B8s1oC&pg=PA344 |date=2008 |publisher=Berg |isbn=978-1-84520-741-0 |page=344 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923141751/https://books.google.com/books?id=bhxPW9B8s1oC&pg=PA344 |archive-date=23 September 2015 }}</ref><ref name="Ruggles2011">{{cite book |author=D. Fairchild Ruggles |author-link=D. Fairchild Ruggles |title=Islamic Art and Visual Culture: An Anthology of Sources |url=https://books.google.com/books?id=Te5QRi35W5EC&pg=PA56 |date=2011 |publisher=John Wiley and Sons |isbn=978-1-4051-5401-7 |page=56 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924021048/https://books.google.com/books?id=Te5QRi35W5EC&pg=PA56 |archive-date=24 September 2015 }}</ref> Kemudian gambar diproduksi di [[Kekhalifahan Utsmaniyah]] di Turki dan di tempat lain, meskipun masjid tidak pernah dihiasi dengan gambar Muhammad.<ref name="Omid">{{cite news |last=Safi |first=Omid |author-link=Omid Safi |date=5 May 2011 |url=http://newsweek.washingtonpost.com/onfaith/guestvoices/2010/05/why_islam_does_not_ban_images_of_the_prophet.html |title=Why Islam does (not) ban images of the Prophet |newspaper=[[Washington Post]] |access-date=27 December 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120202195337/http://newsweek.washingtonpost.com/onfaith/guestvoices/2010/05/why_islam_does_not_ban_images_of_the_prophet.html |archive-date=2 February 2012 }}</ref> Illustrated accounts of the night journey (''mi'raj'') were particularly popular from the Ilkhanid period through the Safavid era.<ref name="GruberColby2010" />
 
Selama abad ke-19, [[Iran]] kedatangan tren buku-buku "mi'raj" yang dicetak dan diilustrasikan, dengan wajah Muhammad berkerudung yang ditujukan kepada orang buta huruf dan anak-anak seperti [[novel grafis]]. Direproduksi melalui [[litografi]], buku-buku ini pada dasarnya adalah "manuskrip tercetak".<ref name="GruberColby2010">{{cite book |editor1=Christiane J. Gruber |editor2=Frederick Stephen Colby |title=The Prophet's ascension: cross-cultural encounters with the Islamic mi'rāj tales |chapter=Persian illustrated lithographed books on the miʻrāj: improving children's Shi'i beliefs in the Qajar period |chapter-url=https://books.google.com/books?id=sjLHirJmvPUC&pg=PA252 |date=2010 |publisher=Indiana University Press |isbn=978-0-253-35361-0 |pages=252–54 |author=Ali Boozari |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20151016005841/https://books.google.com/books?id=sjLHirJmvPUC&pg=PA252 |archive-date=16 October 2015 }}</ref> Saat ini, jutaan reproduksi sejarah dan gambar modern tersedia di beberapa negara mayoritas Muslim, terutama Turki dan Iran, di poster, kartu pos, dan bahkan di buku meja kopi. Akan tetapi, hal ini tidak dikenal di sebagian besar belahan dunia Islam lainnya, dan ketika ditemui oleh umat Islam dari negara lain, mereka dapat menyebabkan kontroversi dan kemarahan yang cukup besar.<ref name="Omid" /><ref name="Bakker2009">{{cite book |author=Freek L. Bakker |title=The challenge of the silver screen: an analysis of the cinematic portraits of Jesus, Rama, Buddha and Muhammad |url=https://books.google.com/books?id=4KNSp-uEO18C&pg=PA207 |access-date=1 December 2011 |date=15 September 2009 |publisher=Brill |isbn=978-90-04-16861-9 |pages=207–09 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20130615043959/http://books.google.com/books?id=4KNSp-uEO18C&pg=PA207 |archive-date=15 June 2013 }}</ref>
 
===Pandangan Barat===
<!------
TOLONG BACA:
Konsensus untuk menyertakan gambar Muhammad muncul setelah diskusi panjang selama berbulan-bulan dan upaya kedua belah pihak untuk menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling bersaing. Harap jangan menghapus atau memposisikan ulang gambar-gambar ini karena Anda merasa itu bertentangan dengan agama Anda. Tolong jangan menambahkan lebih banyak gambar atau memposisikan ulang yang sekarang untuk membuktikan suatu hal. Untuk menghindari perang suntingan, pemblokiran, dan perlindungan halaman yang sia-sia, harap diskusikan setiap kemungkinan perubahan di halaman pembicaraan. Terima kasih telah berkontribusi di Wikipedia.
------>
<div class="depiction">
[[File:La.Vie.de.Mahomet.jpg|thumb|upright|Muhammad pada lukisan ''La vie de Mahomet'' karya M. Prideaux (1699). Dia memegang pedang dan bulan sabit sambil menginjak [[globe]], [[Salib Kristen|salib]], dan [[Sepuluh Perintah]].]]
</div>
Setelah [[reformasi Protestan]], kehidupan dan kenabian Muhammad menjadi salah satu topik perdebatan yang seru di [[dunia Barat]].{{sfn|Buhl|Welch|1993}}<ref name="Lewis 2002 45">Lewis (2002).</ref> [[Guillaume Postel]] adalah orang pertama yang memberikan pandangan yang lebih positif tentang Muhammad ketika dia berargumen bahwa Muhammad harus dihargai oleh orang Kristen sebagai nabi yang sah.{{sfn|Buhl|Welch|1993}}<ref>{{Cite book |publisher=[[Prometheus Books]] |isbn=978-1-61592-020-4 |last=Warraq |first=Ibn |title=Defending the West: A Critique of Edward Said's Orientalism |url=https://archive.org/details/defendingwestcri0000ibnw |date=2007 |page=[https://archive.org/details/defendingwestcri0000ibnw/page/147 147] |quote=Memang, toleransi [Postel] yang lebih besar terhadap agama lain banyak terlihat di dalam Πανθενωδια: ''compostio omnium dissidiorum'', di mana, secara mengherankan pada abad ke-16, dia berargumen bahwa Muhammad harus dihargai bahkan dalam Susunan Kristen sebagai seorang nabi sejati.}}</ref> [[Gottfried Leibniz]] memuji Muhammad karena "dia tidak menyimpang dari [[agama alami]]".{{sfn|Buhl|Welch|1993}} [[Henri de Boulainvilliers]], dalam bukunya ''Vie de Mahomed'' yang diterbitkan secara anumerta pada tahun 1730, menggambarkan Muhammad sebagai pemimpin politik yang berbakat dan anggota parlemen yang adil.{{sfn|Buhl|Welch|1993}} Dia menampilkannya sebagai utusan yang diilhami secara ilahi yang dipekerjakan Tuhan untuk membingungkan orang-orang Kristen Timur yang bertengkar, untuk membebaskan Timur dari pemerintahan zalim [[Kekaisaran Bizantium|Romawi]] dan [[Kekaisaran Sasaniyah|Persia]], dan untuk menyebarkan pengetahuan tentang keesaan Tuhan dari India ke Spanyol.<ref name=tolan>{{Cite book |title=The Cambridge Companion to Muḥammad |url=https://archive.org/details/cambridgecompani00broc |url-access=limited |last=Brockopp |first=Jonathan E |publisher=Cambridge UP |date=2010 |isbn=978-0-521-71372-6 |location=New York |pages=[https://archive.org/details/cambridgecompani00broc/page/n258 240]–42}}</ref> [[Voltaire]] memiliki pendapat yang agak campur aduk tentang Muhammad: dalam lakonnya ''[[Mahomet (lakon)|Le fanatisme, ou Mahomet le Prophète]]'' dia menjelekkan Muhammad sebagai simbol fanatisme, dan dalam sebuah esai yang diterbitkan pada tahun 1748 dia menyebutnya "seorang penipu yang luhur dan baik hati". Namun dalam survei sejarahnya ''Essai sur les mœurs'', dia menampilkannya sebagai legislator dan penakluk dan menyebutnya sebagai "penggemar".<ref name=tolan /> [[Jean-Jacques Rousseau]], dalam ''[[The Social Contract|Social Contract]]'' (1762), mencatat, "mengesampingkan legenda propaganda tentang Muhammad sebagai penipu, kami cenderung menyebutnya sebagai seorang legislator yang dengan bijak menggabungkan kekuatan agama dan politik".<ref name=tolan /> [[Claude-Emmanuel de Pastoret|Emmanuel Pastoret]] pada 1787 dalam bukunya ''Zoroaster, Confucius and Muhammad'', di mana dia menampilkan kehidupan [[Zaradusta]], [[Konfusius]], dan Muhammad ini sebagai "orang hebat" dan "pembuat undang-undang terhebat di alam semesta", serta membandingkan karier mereka sebagai pembaru agama dan pemberi hukum. Dia menolak pandangan umum bahwa Muhammad adalah seorang penipu dan berpendapat bahwa Al-Qur'an menawarkan "kebenaran kultus dan moral yang paling luhur". Ia juga mendefinisikan keesaan Tuhan dengan "keputusan yang mengagumkan". Pastoret menulis bahwa tuduhan umum tentang amoralitasnya tidak berdasar. Sebaliknya, hukumnya memerintahkan ketenangan, kemurahan hati, dan kasih sayang pada para pengikutnya. Ia mencatat bahwa "pembuat undang-undang Arab" adalah "orang yang sangat hebat".<ref name=tolan /> [[Napoleon Bonaparte]] juga mengagumi Muhammad dan Islam,<ref>[https://archive.org/stream/talkofnapoleonat007678mbp#page/n321/mode/2up ''Talk Of Napoleon At St. Helena''] (1903), pp. 279–80.</ref> dan menggambarkannya sebagai model teladan anggota parlemen dan pria yang hebat.<ref name="Brockopp">{{cite book |editor1-first=Jonathan E. |editor1-last=Brockopp |title=The Cambridge Companion to Muhammad |url=http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/history/middle-east-history/cambridge-companion-muhammad |series=Cambridge Companions to Religion |date=2010 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-71372-6 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20131019194114/http://www.cambridge.org/us/academic/subjects/history/middle-east-history/cambridge-companion-muhammad |archive-date=19 October 2013 }}</ref><ref>{{cite book |last=Younos |first=Farid |title=Islamic Culture |url=https://books.google.com/books?id=NUEaAgAAQBAJ&pg=PT31 |series=Cambridge Companions to Religion |date=2010 |publisher=AuthorHouse |page=15 |isbn=978-1-4918-2344-6}}</ref> [[Thomas Carlyle]] dalam bukunya ''[[On Heroes, Hero-Worship, & the Heroic in History]]'' (1841) menggambarkan "Mahomet" sebagai "Pemilik budi pekerti agung yang pendiam; dia adalah salah satu dari mereka yang ''tidak bisa tetapi bersungguh-sungguh''".<ref>{{cite book |first=Thomas |last=Carlyle |date=1841 |title=On heroes, hero worship and the heroic in history |url=https://archive.org/details/onheroesherowor08carlgoog |page=[https://archive.org/details/onheroesherowor08carlgoog/page/n95 87] |publisher=James Fraser |place=London}}</ref> Penafsiran Carlyle telah dikutip secara luas oleh cendekiawan Muslim sebagai demonstrasi bahwa kesarjanaan Barat mengesahkan status Muhammad sebagai orang besar dalam sejarah.<ref>{{cite book |author=Kecia Ali |title=The Lives of Muhammad |url=https://books.google.com/books?id=-oWYBAAAQBAJ&pg=PA48 |date=2014 |publisher=Harvard UP |page=48 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150904001211/https://books.google.com/books?id=-oWYBAAAQBAJ&pg=PA48 |archive-date=4 September 2015 |isbn=978-0-674-74448-6 }}</ref>
 
[[Ian Almond]] mengatakan bahwa para penulis sastra [[Romantis Jerman]] umumnya berpandangan positif tentang Muhammad: "Kekaguman [[Karl Wilhelm Friedrich Schlegel]] terhadap Islam sebagai produk estetis, autentik yang patut ditiru, holistik yang berseri-seri, memainkan peran sentral dalam pandangannya tentang Muhamad sebagai perancang dunia yang patut dicontoh sehingga ia bahkan menggunakannya sebagai skala penilaian untuk puisi klasik".<ref>Ian Almond, ''History of Islam in German Thought: From Leibniz to Nietzsche'', Routledge (2009), p. 93.</ref> [[John V. Tolan|John Tolan]] selanjutnya menunjukkan bagaimana [[Yahudi]] di Eropa khususnya memiliki pandangan yang lebih bernuansa tentang Muhammad dan Islam, sebagai minoritas [[etnoreligius]] yang merasa terdiskriminasi, mereka secara khusus memuji [[Al-Andalus]], dan dengan demikian, "menulis tentang Islam bagi orang Yahudi adalah cara untuk menikmati dunia fantasi, jauh dari penganiayaan dan [[pogrom]] Eropa abad ke-19, di mana orang Yahudi dapat hidup rukun dengan tetangga non-Yahudi mereka".<ref>Tolan, John. "The Prophet Muhammad: A Model of Monotheistic Reform for Nineteenth-Century Ashkenaz." ''Common Knowledge'', vol. 24 no. 2, 2018, pp. 256–279.</ref>
Sepeninggal Khadijah, [[Khawla binti Hakim]] menyarankan kepadanyauntuk menikahi [[Sawda binti Zama]] (seorang janda) atau [[Aisyah]] (putri [[Abu Bakar]], dimana Muhammad akhirnya menikahi keduanya. Kemudian setelah itu Muhammad tercatat menikahi beberapa orang wanita lagi hingga jumlah seluruhnya sekitar 11 orang, dimana sembilan di antaranya masih hidup sepeninggal Muhammad.
 
Penulis kontemporer seperti [[William Montgomery Watt]] dan Richard Bell menepis gagasan bahwa Muhammad sengaja menipu para pengikutnya, dengan alasan bahwa Muhammad "benar-benar tulus dan bertindak dengan itikad baik sepenuhnya",{{sfn|Watt|Bell|1995|p=18}} dan ketulusannya ditunjukkan dengan kesiapan Muhammad untuk menanggung kesulitan demi perjuangannya, dengan apa yang tampaknya bukan merupakan dasar rasional untuk berharap.{{sfn|Watt|1974|p=232}} Watt mengatakan bahwa ketulusan tidak secara langsung menyiratkan kebenaran: dalam istilah kontemporer, Muhammad mungkin salah mengira alam bawah sadarnya sebagai wahyu ilahi.{{sfn|Watt|1974|p=17}} Watt dan [[Bernard Lewis]] berargumen bahwa memandang Muhammad sebagai penipu yang mementingkan diri sendiri membuat mustahil untuk memahami perkembangan Islam.<ref>Watt, ''The Cambridge History of Islam'', p. 37.</ref>{{sfn|Lewis|1993|p=45}} [[Alford T. Welch]] berpendapat bahwa Muhammad mampu menjadi begitu berpengaruh dan sukses karena keyakinannya yang teguh pada agamanya.{{sfn|Buhl|Welch|1993}}
Para ahli sejarah antara lain [[William Montgomery Watt|Watt]] dan [[John Louis Esposito|Esposito]] berpendapat bahwa sebagian besar perkawinan itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan politik (sesuai dengan budaya Arab), atau memberikan penghidupan bagi para janda (saat itu janda lebih susah untuk menikah karena budaya yang menekankan perkawinan dengan perawan).<ref name="EIA">[[William Montgomery Watt|Watt, M]]. ''Aisha bint Abi Bakr''. Article at Encyclopaedia of Islam Online. Ed. P.J. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs. Brill Academic Publishers. ISSN 1573-3912. pp. 16-18</ref><!-- masih menjadi perdebatan; saya sembunykan dulu sementara ( ttd: Achmad )Status dari beberapa istri Muhammad menjadi sumber perdebatan dalam sejarah. [[Maria al-Qibtiyya]] dikatakan seorang budak atau seorang budak yang dibebaskan. Di sisi lain terdapat perdebatan tentang umur Aisyah saat dinikahi. Sebagian besar referensi (termasuk [[sahih Bukhari]] dan [[sahih Muslim]]) menyatakan bahwa upacara perkawinan tersebut terjadi diusia enam tahun, dan Aisyah diantarkan memasuki rumah tangga Muhammad sejak umur sembilan tahun. <ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/muslim/008.smt.html#008.3310 Sahih Muslim, Book 8, Number 3310]</ref><ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.064 Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64]</ref><ref>[http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/062.sbt.html#007.062.088 Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88]</ref> Sementara pada [[hadits]] lainnya dikatakan Aisyah pada umur belasan tahun saat itu. Hadits yang diberikan masih perlu di lihat kembali derajat keshahihannya, karena tidak dijelaskan secara jelas siapa perawinya.-->
<!-- referensi tanpa sumber; saya sembunykan dulu sementara ( ttd: Naval Scene )
Aisyah Lahir sebelum Muhammad diangkat sebagai nabi(610), Perbedaan umur Aisyah dan Fatimah adalah sekitar 5 tahun. Fatimah lahir pada saat Ka'bah sedang dibangun(605). Maka diperkirakan Aisyah dipinang oleh Muhammad pada usia sekitar 12-15 tahun, setelah Khadijah wafat(622).-->
 
===Agama lain===
<!-- masih menjadi perdebatan; saya sembunykan dulu sementara ( ttd: Achmad )Terdapat perbedaan pemahaman mengenai istilah "memasuki rumah tangga" Muhammad, sebagaimana yang dinyatakan dalam hadits-hadits sahih tersebut. Umumnya umat Islam berpendapat bahwa perlakukan Aisyah sebagai istri terjadi saat ia sudah mengalami [[menstruasi]]. Pendapat lain mengatakan bahwa perdebatan mengenai umur Aisyah yang terjadi pada abad ke-7, yaitu saat praktik pernikahan dengan anak adalah tradisi umum yang juga pernah terjadi di [[India]], [[China]] dan bahkan [[Eropa]], yang kemudian dibawa ke abad modern sehingga telah keluar dari konteks. Terlepas dari perdebatan tersebut, tidak didapatkan informasi lain tentang umur pasti Aisyah saat menikah.-->
{{See also|Pandangan Yahudi tentang Muhammad}}
Pengikut gerakan [[Baháʼí]] memuliakan Muhammad sebagai salah satu dari sejumlah nabi atau "[[Manifestasi Tuhan (Baháʼí)|Manifestasi Tuhan]]". Dia dianggap sebagai manifestasi terakhir, atau meterai dari [[Wahyu progresif (Baháʼí)|Siklus Adam]], tetapi menganggap ajarannya telah digantikan oleh [[Bahá'u'lláh]], pendiri gerakan Baháʼí, dan manifestasi pertama dari siklus saat ini.<ref>{{cite book |last=Smith |first=P. |date=1999 |title=A Concise Encyclopedia of the Baháʼí Faith |publisher=Oneworld Publications |location=Oxford, UK |isbn=978-1-85168-184-6 |page=[https://archive.org/details/conciseencyclope0000smit/page/251 251] |url=https://archive.org/details/conciseencyclope0000smit/page/251 }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://bahai-library.com/fananapazir_fazel_finality_islam |title=A Baháʼí Approach to the Claim of Finality in Islam |website=bahai-library.com |access-date=20 June 2016 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20160619035122/http://bahai-library.com/fananapazir_fazel_finality_islam |archive-date=19 June 2016 }}</ref>
 
Tradisi [[Druze]] menghormati beberapa "guru" dan "nabi",<ref>{{cite book |title=Encyclopedia of Sacred Places, 2nd Edition [2 volumes]|first=Norbert |last=C. Brockman|date=2011|isbn= 978-1-59884-655-3|page=259|publisher=ABC-CLIO|quote=}}</ref> dan Muhammad dianggap sebagai nabi Tuhan yang penting dalam agama [[Druze]], Muhammad dikatakan termasuk di antara tujuh nabi yang muncul dalam periode sejarah yang berbeda.<ref name="Hitti 1928 37">{{cite book |title=The Origins of the Druze People and Religion: With Extracts from Their Sacred Writings|first=Philip K.|last=Hitti|date=1928|isbn=978-1-4655-4662-3|page=37 |publisher=Library of Alexandria}}</ref><ref name="Dana 2008 17">{{cite book |title=The Druze in the Middle East: Their Faith, Leadership, Identity and Status|first=Nissim |last=Dana|date=2008|isbn=978-1-903900-36-9|page=17 |publisher=Michigan University press}}</ref>
== Perbedaan dengan nabi dan rasul terdahulu ==
Dalam mengemban misi dakwahnya, umat Islam percaya bahwa Muhammad diutus Allah untuk menjadi Nabi bagi seluruh umat manusia <ref>(QS. 34 : 28)</ref>, sedangkan nabi dan rasul sebelumnya hanya diutus untuk umatnya masing-masing<ref>http://quran.com/10/47</ref><ref>http://quran.com/23/44</ref> seperti halnya Nabi [[Musa]] yang hanya diutus untuk Bani Israil.
 
===Kritik===
Sedangkan kesamaan ajaran yang dibawa Muhammad dengan nabi dan rasul sebelumnya ialah sama-sama mengajarkan [[Tauhid|keesaan Tuhan]], yaitu kesaksian bahwa Tuhan yang berhak disembah hanyalah Allah<ref>http://quran.com/21/25</ref>.
{{Main|Kritik terhadap Muhammad}}
Kritik terhadap Muhammad telah ada sejak abad ke-7, ketika Muhammad dicela oleh [[Arabia pra-Islam|Arab non-Muslim]] sezamannya karena menyebarkan [[monoteisme]], dan oleh [[suku-suku Yahudi di Arab]] karena pengakuannya atas [[Alkitab Ibrani|narasi-narasi Alkitab]] da [[Tokoh-tokoh Alkitab|tokoh-tokohnya]], serta proklamasi dirinya sebagai "[[Penutup Para Nabi]]".{{sfn|Gottheil|Montgomery|Grimme|1906}}{{sfn|Stillman|1979}}
 
Selama [[Abad Pertengahan]], berbagai [[teologi Kristen|Pemikir Kristen]] di [[Kekristenan di Abad Pertengahan|Barat]] dan [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]] mengkritik moralitas Muhammad, dan memberinya label [[nabi palsu#Kekristenan|nabi palsu]] atau bahkan [[Antikristus]]. Muhammad sering digambarkan di [[Susunan Kristen]] sebagai pendiri ajaran [[Bidaah dalam Kekristenan|sesat]] atau bahkan [[Kerasukan Iblis|kerasukan]] oleh [[Iblis#Kekristenan|setan]].{{sfn|Quinn|2008}}{{sfn|Goddard|2000}}{{sfn|Curtis|2009}}{{sfn|Buhl|Welch|1993|pp=360–376}} [[kritik terhadap Islam|Kritikus]] religius dan sekuler modern telah mengkritik Muhammad dalam pengakuannya sebagai seorang nabi, moralitasnya, [[istri-istri Muhammad|pernikahan]], [[kehidupan seks]], [[Perbudakan dalam Islam|kepemilikan budak]], perlakuannya terhadap musuh-musuhnya, penanganan masalah doktrinal, dan kondisi psikologisnya.{{sfn|Quinn|2008}}{{sfn|Cimino|2005}}{{sfn|Willis|2013}}{{sfn|Spellberg|1996}}
== Referensi ==
{{Reflist|colwidth=30em}}
 
== PranalaLihat luarpula ==
{{Portal Islam}}{{Commonscat|Muhammad}}
{{sisterlinks|Muhammad}}
* [[Sunnah]]
* [http://www.dakwatuna.com/2008/nabi-muhammad-sebelum-dibangkitkan-menjadi-nabi-dan-rasul/ Muhammad sebelum menjadi nabi dan rasul di situs Dakwatuna.com.]
* [[Ahlul Bait]]
* [http://rumahislam.com/nabi-dan-rasul/116-muhammad-saw/381-fisik-nabi-saw-bagian-lainnya.html Fisik Nabi saw : Bagian Lainnya disitus Rumah Islam.com]
* [[Suksesi Muhammad]]
* [http://cinta-islam.web.id/artikel-cinta-islam/1-islam/5-bentuk-fisik-rasulullah-saw.html Cinta-Islam: Bentuk Fisik Rasulullah saw]
*
* [http://cinta-islam.web.id/artikel-cinta-islam/1-islam/28-ketinggian-akhlaq-sayyidina-muhammad-al-mushtofa-shalallaahu-alayhi-wa-sallam.html Cinta-Islam: Ketinggian Akhlaq Sayyidina Muhammad Al-Mushtofa Shalallaahu 'alayhi wa Sallam]
*
* {{en}} [http://www.witness-pioneer.org/vil/Books/MH_LM/default.htm The Life of Muhammad] by [[Muhammad Husayn Haykal]]
* {{en}} [http://msawest.net/islam/11-prophet About the Prophet Muhammad (MSA West)]
 
== Catatan ==
{{Nabi Islam}}
{{notelist}}
 
==Referensi==
{{reflist|<!--too narrow: 20em-->30em}}
 
===Bibliografi===
{{refbegin|30em|indent=yes}}
* {{Cite book |last=Johnson |first=Scott Fitzgerald |url=https://books.google.com/books?id=KEYSDAAAQBAJ |title=The Oxford Handbook of Late Antiquity |date=2015 |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-027753-6 |language=en|ref={{sfnref|Johnson|2015}}}}
*{{Cite book |last=Reynolds |first=Gabriel Said |url=https://books.google.com/books?id=b1SjEAAAQBAJ |title=The Emergence of Islam: Classical Traditions in Contemporary Perspective |date=2023-03-07 |publisher=Augsburg Fortress Publishers |isbn=978-1-5064-7388-8 |language=en|ref={{sfnref|Reynolds|2023}}}}
*{{Cite book |last=Muesse |first=Mark W. |url=https://books.google.com/books?id=i8hxEAAAQBAJ |title=Four Wise Men |date=2018-01-01 |publisher=Lutterworth Press |isbn=978-0-7188-9522-8 |language=en|ref={{sfnref|Muesse|2018}}}}
*{{Cite book|last=Schroeder|first=Eric |url=https://books.google.com/books?id=ZDbR3Bz1OvsC|title=Muhammad's People: An Anthology of Muslim Civilization |date=2002-01-01 |publisher=Courier Corporation|isbn=978-0-486-42502-3|language=en|ref={{sfnref||}}|ref={{sfnref|Schroeder|2002}}}}
*{{Cite book|last=Phipps |first=William E. |url=https://books.google.com/books?id=jPURAQAAIAAJ|title=Muhammad and Jesus: A Comparison of the Prophets and Their Teachings|date=1996 |publisher=Continuum|isbn=978-1-55778-718-7|language=en|ref={{sfnref|Phipps|1996}}}}
* {{Cite book |last=Ṣallābī |first=ʻAlī Muḥammad Muḥammad |url=https://books.google.com/books?id=yDmuURWiSNoC |title=The Noble Life of the Prophet |date=2005 |publisher=Darussalam |isbn=978-9960-9678-9-9 |language=en|ref={{sfnref|Ṣallābī|2005}}}}
* {{Cite book |last=Beeston |first=A. F. L. |url=https://books.google.com/books?id=Y0QkhaK4kBUC |title=Arabic Literature to the End of the Umayyad Period |date=1983-11-03 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-24015-4 |language=en|ref={{sfnref|Beeston|1983}}}}
* {{Cite book |last=Shourie |first=Arun |url=https://books.google.com/books?id=vIPXAAAAMAAJ |title=Religion in Politics |date=1989 |publisher=Roli Books |language=en|ref={{sfnref|Shourie|1989}}}}
* {{Cite book |last=Adil |first=Hajjah Amina |url=https://books.google.com/books?id=31tscfPF4tkC&dq=muhammad+taif+secrecy&pg=PA146 |title=Muhammad, the Messenger of Islam: His Life & Prophecy |date=2002 |publisher=ISCA |isbn=978-1-930409-11-8 |language=en|ref={{sfnref|Adil|2002}}}}
* {{Cite book |last=Towghi |first=Malek Muhammad |url=https://books.google.com/books?id=sCjFXhIWTlMC |title=Foundations of Muslim Images and Treatment of the World Beyond Islam |date=1991 |publisher=Michigan State University. Department of History |language=en|ref={{sfnref|Towghi|1991}}}}
* {{Cite book |last=Humphreys |first=R. Stephen |url=https://books.google.com/books?id=L-A9DwAAQBAJ |title=Islamic History: A Framework for Inquiry - Revised Edition |date=1991 |publisher=Princeton University Press |isbn=978-0-691-00856-1 |language=en|ref={{sfnref|Humphreys|1991}}}}
* {{Cite book |last=Lieberman |first=Phillip I. |url=https://books.google.com/books?id=bxU_EAAAQBAJ |title=The Cambridge History of Judaism: Volume 5, Jews in the Medieval Islamic World |date=2021-09-02 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-1-009-03859-1 |language=en|ref={{sfnref|Lieberman|2021}}}}
* {{Cite book |last=Rubin |first=Uri |url=https://books.google.com/books?id=3WFqEAAAQBAJ |title=The Life of Muhammad |date=2022-04-19 |publisher=Taylor & Francis |isbn=978-1-351-88676-5 |language=en|ref={{sfnref|Rubin|2022}}}}
* {{Cite book |last=Arjomand |first=Said Amir |url=https://books.google.com/books?id=rNGAEAAAQBAJ|title=Messianism and Sociopolitical Revolution in Medieval Islam |date=2022-10-25 |publisher=Univ of California Press |isbn=978-0-520-38759-1 |language=en|ref={{sfnref|Arjomand|2022}}}}
* {{Cite book |last1=Gibb |first1=Hamilton Alexander Rosskeen |url=https://books.google.com/books?id=IAajmgEACAAJ |title=The Encyclopaedia of Islam: Vol. 1- |last2=Lewis |first2=Brian |last3=Donzel |first3=Emeri J. van |last4=Bosworth |first4=Clifford Edmund |date=1986 |publisher=E.J. Brill |language=en |ref = {{harvid|Gibb et al.|1986}}}}
* {{Cite book |last=Gil |first=Moshe |url=https://books.google.com/books?id=M0wUKoMJeccC |title=A History of Palestine, 634-1099 |date=1997-02-27 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-59984-9 |language=en|ref={{sfnref|Gil|1997}}}}
* {{Cite book |last1=Holt |first1=P. M. |url=https://books.google.com/books?id=5OO-AQAACAAJ |title=The Cambridge History of Islam: Volume 1A, The Central Islamic Lands from Pre-Islamic Times to the First World War |last2=Lambton |first2=Ann K. S. |last3=Lewis |first3=Bernard |date=1977-04-21 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-29135-4 |language=en|ref = {{harvid|Holt et al.|1977}}}}
* {{Citation |title=Encyclopaedia of Islam, Volume III (H-Iram): [Fasc. 41-60, 60a] |date=1998-06-26 |url=https://brill.com/edcollbook/title/1482 |editor-last=Schacht |access-date=2023-06-21 |publisher=Brill |language=en |isbn=978-90-04-08118-5 |editor2-last=Lewis |editor3-last=Pellat |editor4-last=Ménage|ref = {{harvid|Schacht et al.|1998}}}}
* {{Cite book |last=Nigosian |first=Solomon A. |url=https://books.google.com/books?id=my7hnALd_NkC|title=Islam: Its History, Teaching, and Practices |date=2004-01-29 |publisher=Indiana University Press |isbn=978-0-253-11074-9 |language=en|ref={{sfnref|Nigosian|2004}}}}
* {{Cite book |last=Hawa |first=Salam |url=https://books.google.com/books?id=tU1FEAAAQBAJ |title=Reimagining Arab Political Identity: Justice, Women's Rights and the Arab State |date=2021-10-18 |publisher=Routledge |isbn=978-0-429-75555-2 |language=en|ref={{sfnref|Hawa|2021}}}}
* {{Cite book |last=Muir |first=William |url=https://books.google.com/books?id=SncOAAAAQAAJ |title=The Life of Mahomet and History of Islam, to the Era of the Hegira: With Introductory Chapters on the Original Sources for the Biography of Mahomet, and on the Pre-Islamite History of Arabia |date=1858 |publisher=Smith, Elder |language=en|ref={{sfnref|Muir|1858}}}}
* {{Cite book |last=Fontaine |first=P. F. M. |url=https://books.google.com/books?id=2cuUEAAAQBAJ|title=Imperialism in Medieval History I: Dualism in Byzantine History 476-638 and Dualism in Islam 572-732 |date=2022-10-04 |publisher=BRILL |isbn=978-90-04-50234-5 |language=en|ref={{sfnref|Fontaine|2022}}}}
* {{Cite book |last=Lapidus |first=Ira M. |url=https://books.google.com/books?id=qcPZ1k65pqkC |title=Islamic Societies to the Nineteenth Century: A Global History |date=2012 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-51441-5 |language=en|ref={{sfnref|Lapidus|2012}}}}
* {{Cite book |last=al-Tabari |first=Muhammad ibn Jarir |url=https://books.google.com/books?id=uyFjzQEACAAJ |title=The History of al-Tabari Vol. 6: Muhammad at Mecca |date=1987-08-01 |publisher=SUNY Press |isbn=978-0-88706-707-5 |language=en|ref={{sfnref|al-Tabari|1987}}}}
* {{Cite book |last1=Muir |first1=Sir William |url=https://books.google.com/books?id=mo7Wq9s_fbsC |title=The Life of Mohammad from Original Sources |last2=Weir |first2=Thomas Hunter |date=1923 |publisher=Grant |language=en|ref={{sfnref|Muir|1923}}}}
* {{Cite book |last=Peters |first=F. E. |url=https://books.google.com/books?id=FS8W4fEXJpsC |title=Muhammad and the Origins of Islam |date=1994-04-06 |publisher=State University of New York Press |isbn=978-1-4384-1597-0 |language=en|ref={{sfnref|Peters|1994}}}}
* {{Cite book |last=Cole |first=W. Owen |url=https://books.google.com/books?id=1T_UAwAAQBAJ |title=Six World Faiths |date=1996-01-01 |publisher=A&C Black |isbn=978-0-8264-4964-1 |language=en|ref={{sfnref|Cole|1996}}}}
* {{Cite book |last1=Borup |first1=Jørn |url=https://books.google.com/books?id=FMG0DwAAQBAJ |title=Religious Diversity in Asia |last2=Fibiger |first2=Marianne Qvortrup |last3=Kühle |first3=Lene |date=2019-10-01 |publisher=BRILL |isbn=978-90-04-41581-2 |language=en|ref={{sfnref|Borup|Fibiger|Kühle|2019}}}}
* {{Cite book |last=Ibn Kathīr |first=Ismāʻīl ibn ʻUmar |url=https://books.google.com/books?id=wVdTAAAAYAAJ |title=The Life of the Prophet Muḥammad: A Translation of Al-Sīra Al-Nabawiyya |date=1998 |publisher=Center for Muslim Contribution to Civilization |isbn=978-1-85964-040-1 |language=en|ref={{sfnref|Ibn Kathīr|1998}}}}
* {{Cite book |last=Williams |first=Rebecca |url=https://books.google.com/books?id=DBi_X2qoxpgC|title=Muhammad and the Supernatural: Medieval Arab Views |date=2013-05-02 |publisher=Routledge |isbn=978-1-135-94085-0 |language=en|ref={{sfnref|Williams|2013}}}}
* {{Cite book |last=Lewis |first=David Levering |url=https://books.google.com/books?id=Zxuar_ISdcUC |title=God's Crucible: Islam and the Making of Europe, 570-1215 |date=2009-01-12 |publisher=W. W. Norton & Company |isbn=978-0-393-06790-3 |language=en|ref={{sfnref|Lewis|2009}}}}
* {{Cite book |last=Phipps |first=William E. |url=https://books.google.com/books?id=DR_mDAAAQBAJ |title=Muhammad and Jesus: A Comparison of the Prophets and Their Teachings |date=2016-10-06 |publisher=Bloomsbury Publishing |isbn=978-1-4742-8935-1 |language=en|ref={{sfnref|Phipps|2016}}}}
* {{Cite book |last=Hazleton |first=Lesley |url=https://books.google.com/books?id=8b2JDQAAQBAJ |title=The First Muslim: The Story of Muhammad |date=2014-02-04 |publisher=Penguin |isbn=978-1-59463-230-3 |language=en|ref={{sfnref|Hazleton|2014}}}}
* {{Cite book |last1=Ibn Kathir |title=The Life of the Prophet Muhammad Volume I |last2=Gassick |first2=Dr Trevor Le |date=2000-09-01 |publisher=Garnet Publishing |isbn=978-1-85964-142-2 |location=Reading |language=English |translator-last=Gassick |translator-first=Prof Trevor Le|ref={{sfnref|Ibn Kathir|Gassick|2000}}}}
* {{Cite book |last=Glubb |first=Sir John Bagot |url=https://books.google.com/books?id=miAqAQAAMAAJ |title=The Life and Times of Muhammad |date=2001 |publisher=Cooper Square Press |isbn=978-0-8154-1176-5 |language=en|ref={{sfnref|Glubb|2001}}}}
* {{Cite book |last=Deming |first=David |url=https://books.google.com/books?id=2FKNAgAAQBAJ&dq=muhammad+bring+you+slaughter+quraysh&pg=PA68 |title=Science and Technology in World History, Volume 2: Early Christianity, the Rise of Islam and the Middle Ages |date=2014-01-10 |publisher=McFarland |isbn=978-0-7864-5642-0 |language=en|ref={{sfnref|Deming|2014}}}}
* {{Cite book |title=Encyclopaedia of Islam, Volume XI (V-Z) |date=2002-06-27 |url=https://brill.com/edcollbook/title/6997 |editor-last=Bearman |editor-first=Peri |access-date=2023-06-13 |publisher=Brill |language=en |isbn=978-90-04-12756-2 |editor2-last=Bianquis |editor2-first=Thierry |editor3-last=Bosworth |editor3-first=C. Edmund |editor4-last=Donzel |editor4-first=E. J. van| ref = {{harvid|Bearman et al.|2002}}}}
* {{Cite book |last=Powers |first=David S. |url=https://books.google.com/books?id=Rx-LAwAAQBAJ |title=Zayd |date=2014-05-08 |publisher=University of Pennsylvania Press |isbn=978-0-8122-0995-2 |language=en|ref={{sfnref|Powers|2014}}}}
* {{Cite book |last=Rāshid |first=Maʿmar ibn |url=https://books.google.com/books?id=N8mlCgAAQBAJ |title=The Expeditions: An Early Biography of Muḥammad |date=2015-10-15 |publisher=NYU Press |isbn=978-1-4798-0047-6 |language=en|ref={{sfnref|Rāshid|2015}}}}
* {{Cite book |last=Murray |first=Alexander |url=https://books.google.com/books?id=trene_8DY10C |title=Suicide in the Middle Ages: Volume 2: The Curse on Self-Murder |date=2011-03-03 |publisher=OUP Oxford |isbn=978-0-19-161399-9 |language=en|ref={{sfnref|Murray|2011}}}}
* {{Cite book |last=Brown |first=Daniel W. |url=https://books.google.com/books?id=TPbLcSlUs8cC |title=A New Introduction to Islam |date=2003-10-17 |publisher=Wiley |isbn=978-0-631-21604-9 |language=en|ref={{sfnref|Brown|2003}}}}
* {{Cite book |title=Reading the Middle Ages: Sources from Europe, Byzantium, and the Islamic World, Third Edition |date=2018-05-03 |publisher=University of Toronto Press |isbn=978-1-4426-3673-6 |editor-last=Rosenwein |editor-first=Barbara H. |location=Toronto Buffalo London |language=English|ref={{sfnref|Rosenwein|2018}}}}
* {{Cite book |last=Gordon |first=Matthew |url=https://books.google.com/books?id=KiawUHevW24C |title=The Rise of Islam |date=2005-05-30 |publisher=Greenwood Publishing Group |isbn=978-0-313-32522-9 |language=en|ref={{sfnref|Gordon|2005}}}}
* {{cite book |last=Ardic |first=Nurullah |date=21 August 2012 |title=Islam and the Politics of Secularism |url=https://books.google.com/books?id=ZAXNxxkJKYsC&pg=PA99 |publisher=Routledge |isbn=978-1-136-48984-6 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20180122105439/https://books.google.com/books?id=ZAXNxxkJKYsC&pg=PA99 |archive-date=22 January 2018 |ref={{sfnref|Ardic|2012}}}}
*{{cite encyclopedia |last=Ahmad |first=Anis |date=2009 |title=Dīn |encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World |editor=John L. Esposito |publisher=Oxford University Press |location=Oxford |url=http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t236/e1102 |url-access=subscription |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20171205093241/http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t236/e1102 |archive-date=5 December 2017 |ref={{sfnref|Ahmad|2009}}}}
*{{cite journal |last=Ahmed |first=Leila |date=1986 |title=Women and the Advent of Islam |journal=[[signs (journal)|Signs]] |volume=11 |pages=665–91 |doi=10.1086/494271 |issue=4 |s2cid=144943406 |ref={{sfnref|Ahmed|1986}}}}
*{{cite book |last=Ali |first=Kecia |date=2014 |title=The Lives of Muhammad |url=https://books.google.com/books?id=-oWYBAAAQBAJ&pg=PA1 |publisher=Harvard University Press |isbn=978-0-674-74448-6|ref={{sfnref|Ali|2014}}}}
*{{cite book |last=Ali |first=Muhammad Mohar |author-link=Muhammad Mohar Ali |date=1997 |title=The Biography of the Prophet and the Orientalists |publisher=King Fahd Complex for the Printing of the Holy Qur'an |isbn=978-9960-770-68-0 |url=http://www.islamhouse.com/p/51772|ref={{sfnref|Ali|1997}}}}
*{{cite book |last=Armstrong |first=Karen |author-link=Karen Armstrong |date=1992 |title=Muhammad: A Biography of the Prophet |publisher=Harpercollins |isbn=978-0-06-250886-7 |ref={{sfnref||}}}}
*{{cite book |last=Awde |first=Nicholas |date=2000 |title=Women in Islam: An Anthology from the Quran and Hadith |publisher=Routledge |isbn=978-0-7007-1012-6|ref={{sfnref|Awde|2000}}}}
*{{cite book |last=Ballard |first=Harold Wayne |author2=Donald N. Penny |author3=W. Glenn Jonas |title=A Journey of Faith: An Introduction to Christianity |url=https://archive.org/details/journeyoffaithin0000unse |publisher=Mercer University Press |date=2002 |isbn=978-0-86554-746-9|ref={{sfnref|Ballard|2002}}}}
*{{cite book |last=Barlas |first=Asma |author-link=Asma Barlas |date=2002 |title=Believing Women in Islam |url=https://archive.org/details/believingwomenin0000barl |publisher=University of Texas Press |isbn=978-0-292-70904-1|ref={{sfnref|Barlas|2002}}}}
*{{cite book |last=Bogle |first=Emory C. |author-link=Emory C. Bogle |date=1998 |title=Islam: Origin and Belief |publisher=Texas University Press |isbn=978-0-292-70862-4 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/islam00emor |ref={{sfnref|Bogle|1998}}}}
*{{cite book |last=Brown |first=Jonathan A.C. |author-link=Jonathan A.C. |date=2011 |title=Muhammad: A Very Short Introduction |publisher=[[Oxford University Press]] |isbn=978-0-19-955928-2 |url=https://archive.org/details/muhammadveryshor00brow |ref={{sfnref|Brown|2011}}}}
*{{cite book |last=Brown |first=Jonathan A.C. |author-link=Jonathan A.C. |date=2014 |title=Misquoting Muhammad: The Challenge and Choices of Interpreting the Prophet's Legacy |publisher=[[Oneworld Publications]] |isbn=978-1-78074-420-9 |url=https://archive.org/details/misquotingmuhamm0000brow |ref={{sfnref|Brown|2014}}}}
*{{cite book |last=Bullough |first=Vern L |author-link=Vern L. Bullough |date=1998 |author2=Brenda Shelton |author3=Sarah Slavin |title=The Subordinated Sex: A History of Attitudes Toward Women |publisher=University of Georgia Press |isbn=978-0-8203-2369-5|ref={{sfnref|Bullough|1998}}}}
*{{cite journal |last=Cimino |first=Richard |date=Desember 2005 |title="No God in Common": American Evangelical Discourse on Islam after 9/11 |url=https://archive.org/details/sim_review-of-religious-research_2005-12_47_2/page/n55 |journal=[[Review of Religious Research]] |volume=47 |issue=2 |pages=162–74 |doi=10.2307/3512048 |jstor=3512048|ref={{sfnref|Cimino|2005}}}}
*{{cite book |last=Cohen |first=Mark R. |author-link=Mark R. Cohen |date=1995 |title=Under Crescent and Cross |publisher=Princeton University Press |edition=Reissue |isbn=978-0-691-01082-3|ref={{sfnref|Cohen|1995}}}}
*{{cite journal |last=Conrad |first=Lawrence I. |date=1987 |title=Abraha and Muhammad: some observations apropos of chronology and literary topoi in the early Arabic historical tradition1 |journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies |volume=50 |issue=2 |pages=225–40 |s2cid=162350288 |doi=10.1017/S0041977X00049016|ref={{sfnref|Conrad|1987}}}}
*{{cite book |last=Curtis |first=Michael |date=2009 |title=Orientalism and Islam: European Thinkers on Oriental Despotism in the Middle East and India |url=https://archive.org/details/orientalismislam00curt |url-access=limited |location=[[New York City|New York]] |publisher=[[Cambridge University Press]] |page=[https://archive.org/details/orientalismislam00curt/page/n42 31] |isbn=978-0-521-76725-5|ref={{sfnref|Curtis|2009}}}}
*{{cite book |last=Dakake |first=Maria Massi |date=2008 |title=The Charismatic Community: Shi'ite Identity in Early Islam |publisher=SUNY Press |isbn=978-0-7914-7033-6|ref={{sfnref|Dakake|2008}}}}
*{{cite book |year=2022 |contribution=Muhammad |title=Dictionary.com Unabridged |edition=4th |publisher=Random House, Inc. |url=https://www.dictionary.com/browse/muhammad |ref={{sfnRef|Dictionary.com|2022}}}}
*{{cite book |last=Donner |first=Fred |author-link=Fred M. Donner |date=1998 |title=Narratives of Islamic Origins: The Beginnings of Islamic Historical Writing |url=https://archive.org/details/narrativesofisla0000donn |publisher=Darwin Press |isbn=978-0-87850-127-4|ref={{sfnref|Donner|1998}}}}
*{{cite book |last=Ernst |first=Carl |author-link=Carl Ernst |date=2004 |title=Following Muhammad: Rethinking Islam in the Contemporary World |publisher=University of North Carolina Press |isbn=978-0-8078-5577-5|ref={{sfnref|Ernst|2004}}}}
*{{cite book |last=Esposito |first=John |author-link=John Esposito |date=1998 |title=Islam: The Straight Path |edition=3rd |publisher=[[Oxford University Press]] |isbn=978-0-19-511234-4 |url=https://archive.org/details/islamstraightpat00espo_0 |ref={{sfnref|Esposito|1998}}}}
*{{cite book |last=Esposito |first=John |author-link=John Esposito |date=1999 |title=The Islamic Threat: Myth Or Reality? |publisher=[[Oxford University Press]] |isbn=978-0-19-513076-8 |url=https://archive.org/details/islamicthreatmyt00espo |ref={{sfnref|Esposito|1999}}}}
*{{cite book |last=Esposito |first=John |author-link=John Esposito |date=2002 |title=What Everyone Needs to Know About Islam |url=https://archive.org/details/whateveryoneneed0000espo |url-access=registration |publisher=[[Oxford University Press]] |isbn=978-0-19-515713-0|ref={{sfnref|Esposito|2002}}}}
*{{cite book |editor-last=Esposito |editor-first=John |editor-link=John Esposito |date=2003 |title=The Oxford Dictionary of Islam |isbn=978-0-19-512558-0 |page=198 |url=https://archive.org/details/oxforddictionary00bada/page/198 |access-date=19 June 2012|ref={{sfnref|Esposito|2003}}}}
*{{cite book |last=Esposito |first=John |author-link=John Esposito |date=2011 |title=What everyone needs to know about Islam |edition=2 |url=https://books.google.com/books?id=2wSVQI3Ya2EC&pg=PA14 |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-979413-3 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20150930142902/https://books.google.com/books?id=2wSVQI3Ya2EC&pg=PA14 |archive-date=30 September 2015|ref={{sfnref|Esposito|2011}}}}
*{{cite book |last=Farah |first=Caesar |author-link=Caesar E. Farah |date=1994 |title=Islam: Beliefs and Observances |url=https://archive.org/details/islambeliefsobse0000fara |publisher=Barron's Educational Series |edition=5th |isbn=978-0-8120-1853-0 |ref={{sfnref|Farah|1994}}}}
*{{cite book |last=Glubb |first=John Bagot |author-link=John Bagot Glubb |date=2002 |orig-year=1970 |title=The Life and Times of Muhammad |publisher=Hodder and Stoughton |isbn=978-0-8154-1176-5|ref={{sfnref|Glubb|2002}}}}
*{{cite book |last=Goldman |first=Elizabeth |author-link=Elizabeth Goldman |date=1995 |title=Believers: spiritual leaders of the world |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-508240-1 |url=https://archive.org/details/believersspiritu00gold |ref={{sfnref|Goldman|1995}}}}
*{{cite book |last=Goldman |first=Ann |author2=Richard Hain |author3=Stephen Liben |date=2006 |title=Oxford Textbook of Palliative Care for Children |url=https://archive.org/details/oxfordtextbookof0000unse_g7j0 |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-852653-7|ref={{sfnref|Goldman|2006}}}}
*{{cite book |last=Goddard |first=Hugh |date=2000 |title=A History of Christian-Muslim Relations |url=https://archive.org/details/historychristian00godd |url-access=limited |publisher=Edinburgh University Press |chapter=The First Age of Christian-Muslim Interaction (c. 830/215) |pages=34–41 |isbn=978-1-56663-340-6|ref={{sfnref|Goddart|2000}}}}
*{{cite encyclopedia |first1=Richard |last1=Gottheil |first2=Mary W. |last2=Montgomery |first3=Hubert |last3=Grimme |date=1906 |title=Mohammed |url=http://jewishencyclopedia.com/articles/10918-mohammed |encyclopedia=Jewish Encyclopedia |publisher=[[Kopelman Foundation]]|ref={{sfnref|Gottheil|Montgomery|Grimme|1906}}}}
*{{cite book |last=Haaren |first=John Henry |author2=Addison B. Poland |date=1904 |title=Famous Men of the Middle Ages |publisher=University Publishing Company |isbn=978-1-882514-05-2 |url=https://archive.org/details/famousmenofmiddl00robs |ref={{sfnref|Haaren|1904}}}}
* Al-Hibri, Azizah Y. (2003). "An Islamic Perspective on Domestic Violence". ''27 Fordham International Law Journal'' 195.
*{{cite book |last1=Holt |first1=P. M. |author-link1=Peter Holt (historian) |last2=Lambton |first2=Ann K. S. |last3=Lewis |first3=Bernard |author-link3=Bernard Lewis |date=1977 |title=The Cambridge History of Islam |edition=paperback |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-29135-4|ref={{sfnref|Holt|Lambton|Lewis|1977}}}}
*{{cite book |last1=Hourani |first1=Albert |author-link1=Albert Hourani |last2=Ruthven |first2=Malise |author-link2=Malise Ruthven |title=A History of the Arab Peoples |url=https://archive.org/details/historyofarabpeo0122hour_06BYS |date=2003 |publisher=Belknap Press; Revised edition |isbn=978-0-674-01017-8|ref={{sfnref|Hourani|Ruthven|2003}}}}
*{{cite book |last=Ibn Isa |first=Muhammad (Imam Tirmidhi) |author-link=Imam Tirmidhi |date=2011 |title=Syama'il Muhammadiyah: KeanggunanMu Ya Rasulullah |publisher=PTS Islamika Sdn. Bhd. |location=Malaysia |isbn=978-967-366-064-3 |page=388 |language=ar, ms |type=Hardcover|ref={{sfnref|Ibn Isa|2011}}}}
*{{cite book |last=Ishaq |first=Ibn |author-link=Ibnu Ishaq |date=2002 |editor=[[Alfred Guillaume|Guillaume, Alfred]] |title=The Life of Muhammad: A Translation of Ibn Ishaq's Sirat Rasul Allah |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-636033-1|ref={{sfnref|Ishaq|2002}}}}
*{{cite book |last=Jacobs |first=Louis |author-link=Louis Jacobs |date=1995 |title=The Jewish Religion: A Companion |url=https://archive.org/details/jewishreligionco0000jaco |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-826463-7|ref={{sfnref|Jacobs|1995}}}}
*{{cite book |last=Kelsay |first=John |author-link=John Kelsay |date=1993 |title=Islam and War: A Study in Comparative Ethics |url=https://archive.org/details/islamwarstudyinc0000kels |publisher=Westminster John Knox Press |isbn=978-0-664-25302-8|ref={{sfnref|Kelsay|1993}}}}
*{{cite book |last=Khan |first=Majid Ali |author-link=Majid Ali Khan |date=1998 |title=Muhammad The Final Messenger |publisher=Islamic Book Service |location=New Delhi |isbn=978-81-85738-25-3|ref={{sfnref|Khan|1998}}}}
*{{cite book |last=Kochler |first=Hans |author-link=Hans Köchler |date=1982 |title=Concept of Monotheism in Islam & Christianity |url=https://archive.org/details/conceptofmonothe0000unse |publisher=I.P.O. |isbn=978-3-7003-0339-8|ref={{sfnref|Kochler|1982}}}}
*{{cite book |last=Lapidus |first=Ira |date=2002 |title=A History of Islamic Societies |url=https://archive.org/details/historyofislamic0000lapi_t2d2 |publisher=Cambridge University Press |edition=2nd |isbn=978-0-521-77933-3|ref={{sfnref|Lapidus|2002}}}}
*{{cite book |last=Larsson |first=Göran |date=2003 |title=Ibn Garcia's Shu'Ubiyya Letter: Ethnic and Theological Tensions in Medieval Al-Andalus |publisher=Brill Academic Publishers |isbn=978-90-04-12740-1|ref={{sfnref|Larsson|2003}}}}
*{{cite book |last=Lewis |first=Bernard |author-link=Bernard Lewis |date=2002 |orig-year=1993 |title=The Arabs in History |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-280310-8 |ref={{sfnref|Lewis|1993}}}}
*{{cite book |last=Lewis |first=Bernard |author-link=Bernard Lewis |date=1992 |title=Race and Slavery in the Middle East: An Historical Enquiry |publisher=Oxford University Press, US |edition=Reprint |isbn=978-0-19-505326-5 |title-link=Race and Slavery in the Middle East|ref={{sfnref|Lewis|1992}}}}
*{{cite magazine |last=Lewis |first=Bernard |date=21 January 1998 |title=Islamic Revolution |magazine=The New York Review of Books |url=http://www.nybooks.com/articles/archives/1988/jan/21/islamic-revolution/|ref={{sfnref|Lewis|1998}}}}
*{{cite book |last=Lings |first=Martin |author-link=Martin Lings |date=1983 |title=Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources |publisher=Islamic Texts Society. |isbn=978-0-946621-33-0 |title-link=Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources |ref={{sfnref|Lings|1983}}}} US edn. by Inner Traditions International, Ltd.
*{{cite book |last=Madelung |first=Wilferd |author-link=Wilferd Madelung |date=1997 |title=The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-64696-3 |title-link=The Succession to Muhammad|ref={{sfnref|Madelung|1997}}}}
*{{cite book |last=Momen |first=Moojan |author-link=Moojan Momen |date=1985 |title=An Introduction to Shi'i Islam: The History and Doctrines of Twelver Shiʻism |url=https://archive.org/details/introductiontosh0000unse_d5k7 |publisher=Yale University Press |isbn=978-0-300-03531-5|ref={{sfnref|Momen|1985}}}}
*{{cite book |last=Neusner |first=Jacob |date=2003 |title=God's Rule: The Politics of World Religions |publisher=Georgetown University Press |isbn=978-0-87840-910-5|ref={{sfnref|Neusner|2003}}}}
*{{cite book |last=Ordoni |first=Abu Muhammad |author2=Muhammad Kazim Qazwini |date=1992 |title=Fatima the Gracious |publisher=Ansariyan Publications |asin=B000BWQ7N6|ref={{sfnref|Ordoni|1992}}}}
*{{cite journal |last=Peters |first=Francis Edward |date=1991 |journal=[[International Journal of Middle East Studies]] |title=The Quest of the Historical Muhammad |url=https://archive.org/details/sim_international-journal-of-middle-east-studies_1991-08_23_3/page/291 |volume=23 |pages=291–315 |doi=10.1017/S0020743800056312 |issue=3 |s2cid=162433825 |ref={{sfnref|Peters|1991}}}}
*{{cite book |last=Peters |first=Francis Edward |date=2003 |title=Islam: A Guide for Jews and Christians |publisher=Princeton University Press |isbn=978-0-691-11553-5 |url=https://archive.org/details/islamguideforjew00fepe|ref={{sfnref|Peters|2003}}}}
*{{cite book |last=Peters |first=Francis Edward |date=2003b |title=The Monotheists: Jews, Christians, and Muslims in Conflict and Competition |volume=1: The Peoples of God |url=https://press.princeton.edu/books/paperback/9780691123721/the-monotheists-jews-christians-and-muslims-in-conflict-and |url-access=registration |publisher=Princeton University Press |id=ASIN: B0012385Z6 |isbn=0-691-11460-9|ref={{sfnref|Peters|2003b}}}}
*{{cite book |last=Peters |first=Francis Edward |date=2003c |title=The Monotheists: Jews, Christians, and Muslims in Conflict and Competition |volume=2: The Words and Will of God |url=https://press.princeton.edu/books/paperback/9780691123738/the-monotheists-jews-christians-and-muslims-in-conflict-and |url-access=registration |publisher=Princeton University Press |id= |isbn=0-691-11461-7|ref={{sfnref|Peters|2003c}}}}
*{{cite book |last=Peters |first=Francis Edward |date=10 November 2010 |title=Jesus and Muhammad: Parallel Tracks, Parallel Lives |url=https://books.google.com/books?id=olEi-1LZYYQC&pg=PA159 |access-date=1 December 2011 |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-974746-7 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20130614223637/http://books.google.com/books?id=olEi-1LZYYQC&pg=PA159 |archive-date=14 June 2013 |ref={{sfnref|Peters|2010}}}}
*{{cite book |last=Peterson |first=Daniel |author-link=Daniel C. Peterson |date=2007 |title=Muhammad, Prophet of God |url=https://archive.org/details/muhammadpropheto0000pete |publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing Company |isbn=978-0-8028-0754-0|ref={{sfnref|Peterson|2007}}}}
*{{cite book |last=Quinn |first=Frederick |date=2008 |title=The Sum of All Heresies: The Image of Islam in Western Thought |url=https://archive.org/details/sumofallheresies0000quin |url-access=registration |location=[[New York City|New York]] |publisher=[[Oxford University Press]] |chapter=The Prophet as Antichrist and Arab Lucifer (Early Times to 1600) |pages=17–54 |isbn=978-0-19-532563-8|ref={{sfnref|Quinn|2008}}}}
*{{cite book |last=Rahman |first=Fazlur |author-link=Fazlur Rahman Malik |date=1979 |title=Islam |url=https://archive.org/details/isbn_9780226702810 |publisher=University of Chicago Press |isbn=978-0-226-70281-0|ref={{sfnref|Rahman|1979}}}}
*{{cite book |last=Ramadan |first=Tariq |author-link=Tariq Ramadan |date=2007 |title=In the Footsteps of the Prophet: Lessons from the Life of Muhammad |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-530880-8 |url=https://archive.org/details/infootstepsofpro00rama |ref={{sfnref|Ramadan|2007}}}}
*{{cite book |last=Reeves |first=Minou |author-link=Minou Reeves |date=2003 |title=Muhammad in Europe: A Thousand Years of Western Myth-Making |url=https://archive.org/details/muhammadineurope0000mino |publisher=NYU Press |isbn=978-0-8147-7564-6|ref={{sfnref|Reeves|2003}}}}
*{{cite book |last=Robin |first=Christian J. |date=2012 |title=Arabia and Ethiopia. In The Oxford Handbook of Late Antiquity |publisher=OUP USA |isbn=978-0-19-533693-1|ref={{sfnref|Robin|2012}}}}
*{{cite book |last=Robinson |first=David |date=2004 |title=Muslim Societies in African History |url=https://archive.org/details/muslimsocietiesi0000robi |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0-521-82627-3|ref={{sfnref|Robinson|2004}}}}
*{{cite book |author-link=Maxime Rodinson |author=Rodinson, Maxime |date=2002 |title=Muhammad: Prophet of Islam |publisher=Tauris Parke Paperbacks |isbn=978-1-86064-827-4|ref={{sfnref|Maxime|2002}}}}
*{{cite book |last=Rue |first=Loyal |author-link=Loyal Rue |date=2005 |title=Religion Is Not about God: How Spiritual Traditions Nurture Our Biological |url=https://archive.org/details/religionisnotabo00loya |url-access=registration |publisher=Rutgers |isbn=978-0-8135-3955-3|ref={{sfnref|Rue|2005}}}}
*{{cite book |last=Serin |first=Muhittin |author-link=Muhittin Serin |date=1998 |title=Hattat Aziz Efendi |publisher=Istanbul |isbn=978-975-7663-03-4 |oclc=51718704|ref={{sfnref|Serin|1998}}}}
*{{cite book |last=Sikand |first=Yoginder |date=2004 |title=Muslims in India since 1947: Islamic perspectives on inter-faith relations |url=https://archive.org/details/muslimsinindiasi0000sika |publisher=RoutledgeCurzon |location=London |isbn=978-0-415-31486-2|ref={{sfnref|Sikand|2004}}}}
*{{cite book |last=Spellberg |first=Denise A. |author-link=Denise Spellberg |date=1996 |title=Politics, Gender, and the Islamic Past: The Legacy of 'A'isha Bint Abi Bakr |publisher=Columbia University Press |isbn=978-0-231-07999-0 |pages=39–40 |language=en|ref={{sfnref|Spellberg|1996}}}}
*{{cite book |last=Stillman |first=Norman A. |author-link=Norman A. Stillman |date=1979 |title=The Jews of Arab Lands: A History and Source Book |url=https://books.google.com/books?id=bFN2ismyhEYC&pg=PA236 |publisher=Jewish Publication Society |isbn=978-0-8276-0198-7 |page=236|ref={{sfnref|Stillman|1979}}}}
*{{cite book |last=Tabatabai |first=Sayyid Mohammad Hosayn |author-link=Allameh Tabatabaei |title=AL-MIZAN:AN EXEGESIS OF THE QUR'AN, translation by S. Saeed Rizvi |publisher=WOFIS |isbn=978-964-6521-14-8 |title-link=Tafsir al-Mizan|ref={{sfnref||}}}}
*{{cite book |last=Teed |first=Peter |date=1992 |title=A Dictionary of Twentieth Century History |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-211676-5 |url=https://archive.org/details/dictionaryoftwen00teed |ref={{sfnref|Teed|1992}}}}
*{{cite book |last=Turner |first=Colin |date=2005 |title=Islam: The Basics |publisher=Routledge |isbn=978-0-415-34106-6|ref={{sfnref|Turner|2005}}}}
*{{cite book |last=Watt |first=W. Montgomery |author-link=W. Montgomery Watt |date=1953 |title=Muhammad at Mecca |publisher=Oxford University Press |id=ASIN: B000IUA52A |isbn=978-0-19-577277-7 |title-link=Muhammad at Mecca (book)|ref={{sfnref|Watt|1953}}}}
*{{cite book |last=Watt |first=W. Montgomery |author-link=W. Montgomery Watt |date=1956 |title=Muhammad at Medina |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-577307-1 |title-link=Muhammad at Medina (book)|ref={{sfnref|Watt|1956}}}}
*{{cite book |last=Watt |first=W. Montgomery |author-link=W. Montgomery Watt |date=1961 |title=Muhammad: Prophet and Statesman |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-881078-0 |url=https://archive.org/details/muhammadprophets00watt|ref={{sfnref|Wat1961t|}}}}
*{{cite book |last=Watt |first=W. Montgomery |author-link=W. Montgomery Watt |date=1964 |title=Muhammad: Prophet and Statesman |url=https://archive.org/details/muhammad0000unse |publisher=Oxford University Press |oclc=2756451 |isbn=9780198810780|ref={{sfnref|Watt|1964}}}}
*{{cite book |last=Watt |first=W. Montgomery |author-link=W. Montgomery Watt |date=1974 |title=Muhammad: Prophet and Statesman |url=https://archive.org/details/muhammadprophets00watt/page/138 |publisher=Oxford University Press |location=United Kingdom |isbn=0-19-881078-4|ref={{sfnref|Watt|1974}}}}
*{{cite encyclopedia |last1=Welch |first1=Alford T. |last2=Moussalli |first2=Ahmad S. |last3=Newby |first3=Gordon D. |date=2009 |title=Muḥammad |encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World |editor=John L. Esposito |publisher=Oxford University Press |location=Oxford |url=http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t236/e0550 |quote= |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20170211050118/http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t236/e0550 |archive-date=11 February 2017|ref={{sfnref|Welch|Moussalli|Newby|2009}}}}
*{{cite journal |last=Wijdan |first=Ali |date=28 August 1999 |journal=[[Proceedings of the 11th International Congress of Turkish Art]] |title=From the Literal to the Spiritual: The Development of Prophet Muhammad's Portrayal from 13th century Ilkhanid Miniatures to 17th century Ottoman Art |pages=1–24 |issue=7|ref={{sfnref|Widjan|1999}}}}
*{{cite book |editor-last=Willis |editor-first=John Ralph |date=2013 |title=Slaves and Slavery in Muslim Africa: Islam and the Ideology of Enslavement |location=[[New York City|New York]] |publisher=[[Routledge Press|Routledge]] |volume=1 |pages=vii–xi, 3–26 |isbn=978-0-7146-3142-4|ref={{sfnref|Willis|2013}}}}
{{refend}}
 
====Encyclopaedia of Islam====
{{refbegin|30em|indent=yes}}
*{{cite encyclopedia |last1=Buhl |first1=F. |last2=Welch |first2=A.T. |date=1993 |title=Muḥammad |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/muhammad-COM_0780 |encyclopedia=[[Encyclopaedia of Islam]] |edition=2nd |publisher=Brill |volume=7 |pages=360–376 |isbn=978-90-04-09419-2|ref={{sfnref|Buhl|Welch|1993}}}}
*{{cite encyclopedia |last=Watt |first=W. Montgomery |author-link=W. Montgomery Watt |date=1971 |title=Ḥalīma Bint Abī Ḏh̲uʾayb |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/halima-bint-abi-dhuayb-SIM_2648 |encyclopedia=[[Encyclopaedia of Islam]] |edition=2nd |publisher=Brill |volume=3|ref={{sfnref|Watt|1971}}}}
*{{cite encyclopedia |last=Watt |first=W. Montgomery |author-link=W. Montgomery Watt |date=1960 |title=Āmina |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/amina-SIM_0601 |encyclopedia=[[Encyclopaedia of Islam]] |edition=2nd |publisher=Brill |volume=1|ref={{sfnref|Watt|1960}}}}
*{{cite encyclopedia |last=Abel |first=Armand |date=1960 |title=Baḥīrā |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/bahira-SIM_1050 |encyclopedia=[[Encyclopaedia of Islam]] |edition=2nd |publisher=Brill |volume=1|ref={{sfnref|Abel|1960}}}}
*{{cite encyclopedia |last=Arafat |first=W. |date=1960 |title=Bilāl b. Rabāḥ |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/bilal-b-rabah-SIM_1412 |encyclopedia=[[Encyclopaedia of Islam]] |edition=2nd |publisher=Brill |volume=1|ref={{sfnref|Arafat|1960}}}}
*{{cite encyclopedia |last1=Wensinck |first1=A.J. |last2=Rippen |first2=A. |date=2002 |title=Waḥy |url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-of-islam-2/wahy-COM_1331 |encyclopedia=[[Encyclopaedia of Islam]] |edition=2nd |publisher=Brill |volume=11|ref={{sfnref|Wensick|2002}}}}
{{refend}}
==Bacaan lanjutan==
{{refbegin|30em|indent=yes}}
*{{cite book |editor-last=Berg |editor-first=Herbert |title=Method and Theory in the Study of Islamic Origins |publisher=E. J. Brill |date=2003 |isbn=978-90-04-12602-2 |ref=none}}
*{{cite book |last=Cook |first=Michael |title=Muhammad |url=https://archive.org/details/muhammad0000cook_h0b4 |publisher=Oxford University Press |date=1983 |isbn=978-0-19-287605-8 |ref=none}}
*{{cite book |last=Guillaume |first=Alfred |url=https://archive.org/details/TheLifeOfMohammed |title=The Life of Muhammad: A translation of Ibn Ishaq's Sirat Rasul Allah |publisher=Oxford University Press |date=1955 |isbn=0-19-636033-1 |ref=none}}
*{{cite book |last=Hamidullah |first=Muhammad |title=The Life and Work of the Prophet of Islam |publisher=Islamabad: Islamic Research Institute |date=1998 |isbn=978-969-8413-00-2 |ref=none}}
*{{cite book |editor-last=Motzki |editor-first=Harald |editor-link=Harald Motzki |title=The Biography of Muhammad: The Issue of the Sources – Islamic History and Civilization: Studies and Texts, Vol. 32 |url=https://archive.org/details/biographyofmuham0000unse |publisher=Brill |date=2000 |isbn=978-90-04-11513-2 |ref=none}}
* Musa, A.Y. ''Hadith as Scripture: Discussions on The Authority Of Prophetic Traditions in Islam'', New York: Palgrave, 2008
*{{cite book |last=Rubin |first=Uri |author-link=Uri Rubin |title=The Eye of the Beholder: The Life of Muhammad as Viewed by the Early Muslims (A Textual Analysis) |url=https://archive.org/details/eyeofbeholderlif0000rubi |publisher=Darwin Press |date=1995 |isbn=978-0-87850-110-6 |ref=none}}
*{{cite book |last=Schimmel |first=Annemarie |author-link=Annemarie Schimmel |title=And Muhammad is His Messenger: The Veneration of the Prophet in Islamic Piety |publisher=The University of North Carolina Press |date=1985 |isbn=978-0-8078-4128-0 |url=https://archive.org/details/andmuhammadishis00schi |ref=none}}
* [[Tariq Ali|Ali, Tariq]], "Winged Words" (review of [[Maxime Rodinson]], ''Muhammad'', translated by Anne Carter, NYRB, March 2021, 373 pp., {{ISBN|978 1 68137 492 5}}), ''[[London Review of Books]]'', vol. 43, no. 12 (17 June 2021), pp.&nbsp;11–14.
{{refend}}
==Pranala luar==
{{Sister project links|Muhammad|d=Q9458|c=Category:Muhammad|v=no|voy=no|m=no|mw=no|species=no|n=no|s=no|b=no}}
*{{Curlie|Society/Religion_and_Spirituality/Islam/Prophets/Muhammed}}
{{Topik Muhammad}}
{{Nabi Islam dalam Al-Qur'an}}
{{Topik Islam}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Muhammad| ]]
[[Kategori:Kelahiran 570]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Kematian 632]]
[[Kategori:Tanggal kematian 8 Juni]]
[[Kategori:Bani Hasyim]]
[[Kategori:MuhammadEmpat belas masum]]
[[Kategori:100 Tokoh menurutyang Michaeldisebutkan H.dalam HartAl-Qur'an]]
[[Kategori:Tokoh Al-Qur'an]]
[[Kategori:Poligamis]]
[[Kategori:Eskatologi Islam]]
[[Kategori:Rasul|Muhammad]]
 
{{Link FA|ur}}
{{Link GA|ar}}
{{Link GA|fi}}
{{Link GA|simple}}
{{Link GA|en}}
{{Link FA|ar}}
 
[[ace:Muhammad]]
[[af:Mohammed]]
[[als:Mohammed]]
[[an:Mahoma]]
[[ang:Muhammad]]
[[ar:محمد]]
[[arc:ܡܘܚܡܕ]]
[[arz:محمد]]
[[ast:Mahoma]]
[[av:МухӀаммад авараг]]
[[az:Məhəmməd]]
[[ba:Мөхәммәт]]
[[bat-smg:Mahuomets]]
[[bcl:Muhammad]]
[[be:Магамет]]
[[be-x-old:Мухамад]]
[[bg:Мохамед]]
[[bi:Muhammed]]
[[bn:মুহাম্মাদ]]
[[bo:མུ་ཧ་མད།]]
[[br:Mohammed]]
[[bs:Muhammed]]
[[ca:Mahoma]]
[[ce:Мохьмад]]
[[ceb:Muhammad]]
[[ckb:موحەممەد]]
[[crh:Muhammed (peyğamber)]]
[[cs:Mohamed]]
[[cy:Muhammad]]
[[da:Muhammed]]
[[de:Mohammed]]
[[diq:Hz. Mıhemmed]]
[[dv:މުޙައްމަދުގެފާނު]]
[[el:Μωάμεθ]]
[[en:Muhammad]]
[[eo:Mohamedo]]
[[es:Mahoma]]
[[et:Muḩammad]]
[[eu:Mahoma]]
[[fa:محمد]]
[[ff:Nelaaɗo Muhammadu]]
[[fi:Muhammad]]
[[fiu-vro:Muhammad]]
[[fo:Muhammed]]
[[fr:Mahomet]]
[[fy:Mohammed]]
[[ga:Mahamad]]
[[gan:穆罕默德]]
[[gd:Muhammad]]
[[gl:Mahoma]]
[[gn:Muhámad]]
[[gu:મુહંમદ]]
[[gv:Mahommad]]
[[haw:Mohameka]]
[[he:מוחמד]]
[[hi:मुहम्मद]]
[[hif:Muhammad]]
[[hr:Muhamed]]
[[hu:Mohamed próféta]]
[[hy:Մուհամմեդ]]
[[ia:Mahomet]]
[[ilo:Mahoma]]
[[io:Muhamad]]
[[is:Múhameð]]
[[it:Maometto]]
[[ja:ムハンマド・イブン=アブドゥッラーフ]]
[[jv:Muhammad]]
[[ka:მაჰმადი]]
[[kaa:Muxammed]]
[[kab:Muḥemmed]]
[[kk:Мұхаммед]]
[[kn:ಮೊಹಮ್ಮದ್]]
[[ko:무함마드]]
[[ku:Mihemed Pêxember]]
[[kw:Mahomm]]
[[ky:Мухаммед Пайгамбар]]
[[la:Mahometus]]
[[lad:Muhamad]]
[[lbe:МухӀаммад идавс]]
[[lmo:Maumèt]]
[[lt:Mahometas]]
[[lv:Muhameds]]
[[mhr:Мохаммад]]
[[mk:Мухамед]]
[[ml:മുഹമ്മദ്]]
[[mn:Мухамэд]]
[[mr:मोहम्मद पैगंबर]]
[[ms:Nabi Muhammad s.a.w.]]
[[mt:Muħammed]]
[[mwl:Maomé]]
[[my:မိုဟာမက်]]
[[nds-nl:Mohammed]]
[[nl:Mohammed]]
[[nn:Muhammed]]
[[no:Muhammed]]
[[oc:Maomet]]
[[pag:Muhammad]]
[[pl:Mahomet]]
[[pnb:محمد]]
[[ps:محمد صلی الله علیه وسلم]]
[[pt:Maomé]]
[[qu:Muhamad]]
[[ro:Mahomed]]
[[ru:Мухаммед]]
[[rue:Могамед]]
[[sa:मुहम्मद्]]
[[sah:Муhаммед]]
[[scn:Maumettu]]
[[sco:Muhammad]]
[[sd:محمد]]
[[sh:Muhamed]]
[[si:මුහම්මද් නබි]]
[[simple:Muhammad]]
[[sk:Mohamed]]
[[sl:Mohamed]]
[[so:Nabi Muxamed S.C.W.]]
[[sq:Muhameti]]
[[sr:Мухамед]]
[[su:Muhammad]]
[[sv:Muhammed]]
[[sw:Muhammad]]
[[szl:Mahůmet]]
[[ta:முகம்மது நபி]]
[[te:ముహమ్మద్ ప్రవక్త]]
[[tg:Муҳаммад]]
[[th:มุฮัมมัด]]
[[tk:Muhammet pygamber]]
[[tl:Muhammad]]
[[tr:Muhammed bin Abdullah]]
[[tt:Мөхәммәт пәйгамбәр]]
[[ug:مۇھەممەد ئەلەيھىسسالام]]
[[uk:Мухаммед]]
[[ur:محمد صلی اللہ علیہ و آلہ و سلم]]
[[uz:Muhammad]]
[[vi:Muhammad]]
[[wa:Mawoumet]]
[[war:Muhammad]]
[[wo:Muhammad]]
[[yi:מוכאמאד]]
[[yo:Muhammed]]
[[za:Muhammad]]
[[zh:穆罕默德]]
[[zh-min-nan:Mohammed]]
[[zh-yue:模罕默德]]