Garuda di Dadaku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Baron Yusuf Siregar (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 14.192.208.60
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(97 revisi perantara oleh 53 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Film
| movie_name = Garuda di Dadaku
| image = 72322poster film garudaGaruda di dadaku1Dadaku.jpg
|image_size =
| director = [[Ifa Isfansyah]]
|caption producer = Shantyposter Harmaynfilm
|director eproducer = [[Ifa Isfansyah]]
|producer aproducer = Shanty Harmayn
| writer eproducer = Salman Aristo
| studio aproducer =
| starring = [[Emir Mahira]]<br />[[Aldo Tansani]]<br />[[Marsha Aruan]]<br />[[Ikranegara]]<br />[[Maudy Koesnaedi]]<br />[[Ari Sihasale]]<br />[[Ramzi]]
| music writer = Aksan Sjuman<br />Titi Sjuman<br />[[Netral (grupSalman musik)|NetralAristo]]
| starring = [[Emir Mahira]]<br />[[Aldo Tansani]]<br />[[Marsha Aruan]]<br />[[Ikranegara]]<br />[[Maudy Koesnaedi]]<br />[[Ari Sihasale]]<br />[[Ramzi]]
| cinematography = Roy Lolang
|music = [[Aksan Sjuman]]<br />[[Titi Radjo Padmaja|Titi Sjuman]]
| editing = Cesa David Luckmansyah
| cinematography = RoyRendi LolangSoedoewendtju
| studio =
| editing = Cesa DavidRachmad LuckmansyahSupriyanto
| distributor =
|studio = SBO Films<br />[[Mizan Productions]]
| released = {{flagicon|Indonesia}} Kamis, [[18 Juni]] [[2009]] di [[Jakarta]]
|distributor = SBO Films<br />[[Mizan Productions]]
| runtime = 96 menit
| country released = {{flagcountryflagicon|Indonesia}} [[18 Juni]] [[2009]] ([[Jakarta]])
| awards runtime = [[Indonesian Movie Awards96 2011]]menit
|country language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| budgetawards =
|language gross = [[Bahasa = Indonesia]]
| preceded_by =
|budget followed_by = [[Garuda di Dadaku 2]]=
|gross website = Rp 24,3 miliar
| amg_id followed_by =
| imdb_idwebsite =
|amg_id =
| runtimeimdb_id = 96 menit
}}
'''Garuda di Dadaku''' merupakanadalah film Indonesia yang dirilis pada [[2009]] tepat dirilis pada tanggal hari Kamis, [[18 Juni]] [[2009]] yang disutradarai oleh [[Ifa Isfansyah]] dan dijadikan ke dalam novel "Mimpi Sang Garuda" karya Benny Rhamdani. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Emir Mahira]], [[Aldo Tansani]], [[Marsha Aruan]], [[Ikranegara]], [[Maudy Koesnaedi]], [[Ari Sihasale]], dan [[Ramzi]]. akanPembuatan film ini dilakukan di beberapa lokasi di [[Jakarta]], memulaitepatnya daridi [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] terkenal dari [[Istora Gelora Bung Karno]], yang merupakan bagian dari kompleks olahraga [[Gelanggang Olahraga Bung Karno]] serbaguna di kawasan [[Senayan]], [[Jakarta PusatSelatan]], [[Jakarta]],untuk pengambilan adegan seleksi pemain Tim Nasional (Timnas) [[Indonesia]] U13 dan pertandingan antara Timnas Indonesia U13 melawan Jepang.
 
Saat pertama kali dirilis, Garuda di Dadaku menyentuh angka 1,2 juta penonton. Dalam [[Festival Film Indonesia]], Garuda di Dadaku masuk ke dalam empat kategori, tetapi hanya meraih satu kategori yaitu kategori khusus film anak terbaik. Garuda di Dadaku juga sempat dipentaskan di Michel Kinder und Jungen Filmfest pada tahun [[2010]] di [[Hamburg]], [[Jerman]].
== Sinopsis ==
Bayu, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, memiliki satu mimpi dalam hidupnya: menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sambil mendribble bola untuk sampai ke lapangan bulu tangkis dan berlatih sendiri di sana. Heri, sahabat Bayu penggila bola, sangat yakin akan kemampuan dan bakat Bayu.
 
Dialah motivator dan “pelatih” cerdas yang meyakinkan Bayu agar mau ikut seleksi untuk masuk Tim Nasional U-13 yang nantinya akan mewakili Indonesia berlaga di arena internasional. Namun Pak Usman, kakek Bayu, sangat menentang impian Bayu karena baginya menjadi pemain sepak bola identik dengan hidup miskin dan tidak punya masa depan.
 
Dibantu teman baru bernama Zahra yang misterius, Bayu dan Heri harus mencari-cari berbagai alasan agar Bayu dapat terus berlatih sepak bola. Tetapi hambatan demi hambatan terus menghadang mimpi Bayu, dan bahkan persahabatan tiga anak itu terancam putus.<ref>[http://www.21cineplex.com/garuda-di-dadaku,movie,2092.htm, Laman Garuda di Dadaku]</ref>.
 
== Pemeran ==
 
* [[IkranagaraEmir Mahira]] sebagai Pak UsmanBayu
* [[Aldo Tansani]] sebagai Heri
* [[Marsha Aruan]] sebagai Zahra
* [[Emir MahiraIkranagara]] sebagai Pak Usman (kakek Bayu)
* [[Ikranagara]] sebagai Pak Usman
* [[Maudy Koesnaedi]] sebagai Wahyuni
* [[Ramzi]] sebagai Mang Dulloh
* [[Ari Sihasale]] sebagai Pak Johan
* [[Baron Yusuf Siregar]] sebagai Benny
* [[Wilson Klein Sugianto]] sebagai Arthur
* [[Landung Simatupang]] sebagai Ayahayah Zahra
* [[Leroy Osmani]] sebagai Pak Ivan
* [[Julius Denny]] sebagai Tukang Bakso
 
== Piala Citra FFI 2009Sinopsis ==
 
* Penghargaan Khusus Dewan Juri - Film Anak-anak Terbaik
Bayu ([[Emir Mahira]]) adalah seorang siswa kelas 6 SD yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola, cita-cita yang gagal diwujudkan oleh ayahnya, Ali. Kakeknya, Usman ([[Ikranagara]]), tidak mengizinkan Bayu menjadi pemain sepak bola karena digambarkan dengan kemiskinan, dan menyarankan agar Bayu menjadi pelukis. Dalam wawancara ''[[The Jakarta Post]]'' dengan Ifa Isfansyah, Garuda di Dadaku menggambarkan impian seseorang yang pantang menyerah walaupun banyak tantangan yang menghadang, termasuk larangan dari orang tua.<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2009/06/13/ifa-isfansyah-stepping-real-world-filmmaking.html Ifa Isfansyah: ''"Stepping into the real world of filmmaking"''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120109072508/http://www.thejakartapost.com/news/2009/06/13/ifa-isfansyah-stepping-real-world-filmmaking.html |date=2012-01-09 }} - ''[[The Jakarta Post]]'', 13 Juni 2009</ref> Menurut salah satu kritikus film, [[Leila S. Chudori]], dalam [[Tempo (majalah)|majalah Tempo]], ketika ia sebelumnya kurang menggemari sepak bola sebelum adanya film ini, akhirnya tertarik menggemari sepak bola, dan ia menyamakan film ini dengan ''[[Bend It Like Beckham]]'' yang dirilis pada 2002.<ref>Chudori, Leila S. (15 Juni 2009). [https://web.archive.org/web/20160303232948/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2009/06/15/FL/mbm.20090615.FL130556.id.html "Gol Untuk Ifa!"] - ''Tempo''. Diarsipkan pada tanggal 16 Mei 2012</ref>
** Nominasi Piala Citra - Pemeran Utama Pria (Emir Mahira)
 
** Nominasi Piala Citra - Skenario Asli
Meskipun demikian, Bayu pantang menyerah. Heri ([[Aldo Tansani]]), penggemar sepak bola sejati, memotivasi Bayu untuk menjadi pemain Timnas Indonesia U-13. Kehadiran pacar Bayu, Zahra ([[Marsha Aruan]]), membuat mereka berdua terus mencari alasan agar Bayu diizinkan bermain sepak bola oleh kakeknya, yang membuat persahabatan ketiganya hampir kandas.
** Nominasi Piala Citra - Tata Musik
 
Bayu kemudian mengikuti seleksi pemain Timnas Indonesia U13. Seleksi tersebut diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Namun, ia harus bersaing dengan Benny ([[Baron Yusuf Siregar]]). Hingga akhirnya, Bayu berhasil masuk menjadi bagian dari Timnas U13, yang akan berhadapan dengan Jepang.<ref>{{Cite web |url=http://www.21cineplex.com/garuda-di-dadaku,movie,2092.htm, |title=Laman Garuda di Dadaku |access-date=2009-04-28 |archive-date=2010-12-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101225210056/http://www.21cineplex.com/garuda-di-dadaku,movie,2092.htm, |dead-url=yes }}</ref>
 
[[Garuda di Dadaku 2|Sekuel kedua]] yang dirilis pada tahun [[2011]], tetapi kini disutradarai oleh [[Rudy Soedjarwo]], menggambarkan Bayu yang sudah mulai tumbuh dewasa sebagai kapten Timnas Indonesia U-15, tetapi sering dihinggapi masalah pribadi dalam kehidupannya.<ref>Kurniasari, Triwik (11 Desember 2011). [https://web.archive.org/web/20131105004801/http://www.thejakartapost.com/news/2011/12/11/garuda-year-end-festivity.html ''"Garuda di Dadaku in for year-end festivity"''] - ''The Jakarta Post''. Diarsipkan pada tanggal 16 Mei 2012</ref>
 
== Penghargaan ==
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size: 95%;"
|-
! scope="col" | Penghargaan
! scope="col"; width=50|Tahun
! scope="col" | Kategori
! scope="col" | Penerima
! scope="col" | Hasil
|-
! scope="row" rowspan="4" | [[Festival Film Indonesia 2009|Festival Film Indonesia]]
| rowspan="4" | 2009
| Film anak terbaik
| {{-}}
| {{Won}}
|-
|Penulis Skenario Asli Terbaik
|[[Salman Aristo]]
|{{Nom}}
|-
| Aktor Terbaik
| [[Emir Mahira]]
| {{Nom}}
|-
| Tata Musik Terbaik
| [[Titi Sjuman]], [[Wong Aksan]]
| {{Nom}}
|}
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.21cineplex.com/garuda-di-dadaku,movie,2092.htm Ulasan di Cineplex]
* [http://www.garudadidadaku.com/ Situs Resmi]
 
* [http://www.21cineplex.com/garuda-di-dadaku,movie,2092.htm Ulasan di Cineplex] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090502011644/http://21cineplex.com/garuda-di-dadaku,movie,2092.htm |date=2009-05-02 }}
{{film-indo-stub}}
* [http://www.garudadidadaku.com/ Situs Resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090702234000/http://www.garudadidadaku.com// |date=2009-07-02 }}
* {{IMDb title|tt1445022}}
 
{{Ifa Isfansyah}}
 
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2009]]
[[Kategori:PemenangFilm Festival Filmsepak Indonesiabola]]
[[Kategori:Film anak-anak]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film olahraga]]
[[Kategori:Film debut penyutradaraan]]