Status sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RedBot (bicara | kontrib)
k r2.7.2) (bot Menambah: ko:사회적 지위
Typo & grammatical errors
 
(35 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Religious_syms.svg|thumbjmpl|rightka|220px|''Agama adalah salah satu tolak ukur status sosial'']]
'''Status sosial''' adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok [[sosial]], sehubungan dengan kelompok-kelompok lain di dalam kelompok yang lebih besar lagi.<ref>{{Cite namenews|title=sosi>NarwokoStatus &dan Susanto,Peran Sosiologi,Sosial Jakarta:dalam Kencana,Studi 2007, halSosiologi|url=https://www. 156kompas.com/skola/read/2020/10/09/132358169/status-dan-peran-sosial-dalam-studi-sosiologi|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-11-08|editor-last=Gischa|editor-first=Serafica}}</ref> Dalam arti lingkungan pergaulan sehari-hari, prestisenya, dan adanya hak-hak serta kewajiban-kewajibannya.
 
Terdapat dua unsur yang terkandung dalam status sosial, yaitu hak dan kewajiban.
==Mengukur status==
 
Menurut [[Pitirim Sorokin]] mengukur status sosial seseorang dapat dilihat dari:<ref name=sosi/>
== Pemaknaan ==
Pemaknaan umum dari status sosial ialah adanya perbedaan kedudukan yang bersifat [[hierarki]] dalam suatu [[sistem sosial]]. Pada awal abad ke-19 Masehi, status sosial dimaknai sebagai sesuatu yang diperoleh dari [[Hereditas|pewarisan]] kedudukan secara sosial. Perkembangan [[antropologi]] modern dan [[sosiologi]] modern mengubah makna status sosial menjadi kedudukan sosial dengan segala kewenangan yang diperoleh tanpa memperhatikan asal-usulnya.<ref>{{Cite book|last=Rahman, M. T.|first=|date=2011|url=http://digilib.uinsgd.ac.id/11819/1/Glosari%20Teori%20Sosial%20%28Baik%29.pdf|title=Glosari Teori Sosial|location=Bandung|publisher=Ibnu Sina Press|isbn=978-602-99802-0-2|pages=117|url-status=live}}</ref>
 
== Mengukur status ==
Menurut [[Pitirim Sorokin]] mengukur status sosial seseorang dapat dilihat dari hal-hal berikut:<ref name="sosi">Narwoko & Susanto, Sosiologi, Jakarta: Kencana, 2007, hal. 156</ref>
* Jabatan
* [[Pendidikan]] dan luasnya ilmu pengetahuan
* Kekayaan
* Kedudukan politik
* Politis
* Keturunan
* [[Agama]]<br />
Kepentingan dari status sosial dapat dilihat dalam status hirarkihierarki dari ''geeks'', atlitatlet, pemandu sorak, ''nerds'', dan orang aneh di stereotip [[Hollywood]] dari Sekolah Menengah di Amerika.<ref>{{Cite web |url=http://www.virginia.edu/topnews/textonlyarchive/September_1996/nerd.txt |title=Salinan arsip |access-date=2011-07-21 |archive-date=2007-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071027083043/http://www.virginia.edu/topnews/textonlyarchive/September_1996/nerd.txt |dead-url=yes }}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://yas.sagepub.com/cgi/content/abstract/26/3/298 |title=The Effect of Middle School Extra Curricular Activities on Adolescents' Popularity and Peer Status - EDER and KINNEY 26 (3): 298 - Youth & Society<!-- Bot generated title -->] |access-date=2011-07-21 |archive-date=2008-07-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080703215724/http://yas.sagepub.com/cgi/content/abstract/26/3/298 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Macam-macam status ==
==Referensi==
Menurut [[Ralph Linton]], dalam kehidupan masyarakat terdapat tiga macam status, yaitu ''ascribed status, achieved status,'' dan ''assigned status.''
 
[[Berkas:Elizabeth II greets NASA GSFC employees, May 8, 2007 edit.jpg|jmpl|[[Elizabeth II dari Britania Raya|Ratu Elizabeth II]] merupakan salah satu contoh nyata ''ascribed status'' yang masih bisa kita saksikan di masa sekarang.]]
 
*''Ascribed status'' adalah status yang dicapai seseorang dengan sendirinya tanpa memperhatikan perbedaan rohaniah ataupun kemampuan. Status tersebut sudha diperoleh seseorang sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga [[bangsawan]] yang dengan sendirinya memperoleh status bangsawan. Biasanya, ''ascribed status'' lebih banyak dijumpai pada masyarakat dengan sistem lapisan sosial yang tertutup dan masyarakat [[Feodalisme|feodal]].<ref name=":0" />
[[Berkas:Japanese UCLA Graduates 1925.jpg|jmpl|Gelar sarjana dapat diperoleh seseorang setelah berusaha keras. Hal ini tergolong ''achieved status.'']]
 
*''Achieved status'' adalah status yang diperoleh seseorang melalui usaha-usaha yang disengaja. Status ini tidak diperoleh atas dasar keturunan seperti ''ascribed status'', akan tetapi tergantung pada kemampuan individu dalam mencapai tujuannya. Jenis status seperti ini bersifat terbuka bagi siapa saja. Contohnya, setiap orang bisa menjadi hakim asalkan memenuhi persyaratan tertentu, seperti lulusan fakultas hukum, memiliki pengalaman kerja dalam bidang hukum, dan lulus ujian sebagai hakim.<ref name=":0" />
*''Assigned status'' adalah status yang diperoleh dari pemberian pihak lain. ''Assigned status'' berhubungan erat dengan ''achieved status.'' Artinya, suatu kelompok atau golongan tertentu memberikan status yang lebih tinggi kepada seseorang yang berjasa. Status ini diberikan karena orang tersebut telah memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan ataupun kepentingan masyarakat. Contoh ''assigned status'' adalah gelar [[Pahlawan Revolusi Indonesia|pahlawan revolusi]] , siswa teladan dan peraih [[Kalpataru (penghargaan)|Kalpataru]].<ref name=":0" />
 
Dalam suatu masyarakat, seseorang dapat mempunyai beberapa status. Bahkan, dalam waktu yang bersamaan, dia dapat menjalankan beberapa status sekaligus. Misalnya, seseorang yang menjabat sebagai kepala sekolah, juga menjabat sebagai pengurus koperasi pertanian, serta menjadi seorang kepala rumah tangga.<ref name=":0" />
 
Beragam status yang dimiliki juga dapat menimbulkan pertentangan atau konflik status (''status conflict''). Konflik status adalah konflik batin yang dialami seseorang sebagai akibat adanya pertentangan pada beberapa status yang dimilikinya. Misalnya seorang ibu rumah tangga yang berkewajiban merawat anak-anaknya memiliki pekerjaan sebagai guru SMA. Ibu rumah tangga itu bingung memilih menjadi ibu rumah tangga atau menjadi guru.<ref name=":0">{{Cite book|last=Maryati, Kun,|url=https://www.worldcat.org/oclc/958874384|title=Sosiologi : Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA. 1, [Schülerband] Kelas X|location=Jakarta|isbn=978-602-254-133-2|edition=Kurikulum 2013, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah|others=Suryawati, Juju,|oclc=958874384}}, hlm. 49-50: Ascribed status merupakan status seseorang yang dicapai dengan sendirinya tanpa memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh sejak lahir. Contohnya, anak dari keluarga bangsawan dengan sendirinya memperoleh status bangsawan. Pada umumnya, ''ascribed status'' lebih banyak dijumpai pada masyarakat dengan sistem lapisan sosial yang tertutup dan masyarakat feodal.</ref>
 
#
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Sosiologi]]
[[glKategori:Status socialsosial]]
 
[[Kategori:Antropologi]]
[[bg:Социален статус]]
[[Kategori:Istilah sosiologi]]
[[cs:Sociální status]]
[[de:Sozialer Status]]
[[en:Social status]]
[[eo:Socia statuso]]
[[es:Estatus social]]
[[et:Sotsiaalne staatus]]
[[fa:پایگاه اجتماعی]]
[[fi:Sosiaalinen status]]
[[fr:Statut social]]
[[gl:Status social]]
[[he:סטטוס חברתי]]
[[io:Sociala stando]]
[[it:Status sociale]]
[[ja:社会的地位]]
[[kk:Әлеуметтiк статус]]
[[ko:사회적 지위]]
[[ky:Статус]]
[[lt:Visuomeninė padėtis]]
[[nl:Sociale status]]
[[pl:Status społeczny]]
[[pt:Status social]]
[[ro:Statut social]]
[[ru:Социальный статус]]
[[sh:Društveni položaj]]
[[simple:Social status]]
[[sk:Sociálny status]]
[[sr:Друштвени положај]]
[[sv:Social status]]
[[tl:Katayuang panlipunan]]
[[tr:Toplumsal statü]]
[[uk:Соціальний статус]]
[[zh:社會地位]]