Kaisar Xuande: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Menambah: es:Xuande |
Saya ragu kebenaran dari artikel ini Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(31 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Disputed|date=November 2024}}
{{Infobox orang}}
'''Kaisar Xuande''' ([[Hanzi]]: 宣德, [[1398]]-[[1435]]) adalah kaisar ke-5 [[Dinasti Ming]]. Dia adalah anak sulung [[Kaisar Hongxi]], terlahir dengan nama '''Zhu Zhanji''' (朱瞻基). Pemerintahannya yang berlangsung tahun [[1425]] sampai 1435 disebut abad emas Dinasti Ming karena negara stabil, aman dan makmur, bersama dengan masa pemerintahan ayahnya yang singkat zaman ini sering disebut ''“zaman Ren-Xuan”'' sesuai nama kuil mereka, Renzong dan Xuanzong.
== Kehidupan awal ==
Zhu Zhanji seorang yang menggemari puisi dan literatur. Dia mendapat gelar putra mahkotanya begitu ayahnya naik tahta. Ketika berada di [[Nanjing]] untuk menangani bencana gempa bumi, tiba-tiba datang laporan darurat dari [[Beijing]] yang mengabarkan kematian ayahnya yang mendadak dan menyuruhnya segera kembali ke
== Pemerintahan ==
Setelah naik tahta, sebagian besar pejabat pada masa ayahnya tetap dipekerjakan dan hubungannya dengan mereka sangat kompak. Dia selalu menjaga jarak dari pejabat-pejabat yang korup dan mempercayai mereka yang kompeten. [[Kuang Zhong]], gubernur [[Suzhou]], seorang pejabat yang terkenal akan kejujuran dan keterusterangannya adalah salah satu orang kepercayaannya.
Tahun [[1428]], Liu Guan, juru sensor yang bereputasi buruk dipecat dan dihukum kerja paksa, kedudukannya digantikan oleh [[Gu Zuo]] yang anti korupsi. Gu memecat 43 anggota badan sensor di Beijing dan Nanjing karena ketidakbecusan mereka, beberapa orang diturunkan pangkatnya, dipenjara, dan diasingkan,
Ketidakadilan dalam pajak telah mengakibatkan terbengkalainya beberapa daerah selama kurang lebih empatpuluh tahun. Menanggapi hal ini Xuande membuat kebijakan untuk meringankan beban rakyat kecil dengan pembebasan pajak dan bantuan bagi daerah yang dilanda kesusahan dan bencana alam. Mengirim utusan untuk mengkoordinasi administrasi provinsi dan menjalankan kontrol sipil diatas militer. Petugas ini juga untuk membasmi pungutan liar dan korupsi di kalangan pemungut pajak. Xuande juga sering memerintahkan pengadilan ulang sehingga ribuan orang yang tidak bersalah memperoleh kebebasan. Dia memberi teladan untuk hidup sederhana, jumlah staff dan pejabatnya dikurangi untuk mengurangi beban pajak rakyat. Dengan demikian selama rezimnya kondisi sosial demikian stabil dan damai.
Baris 18 ⟶ 19:
Agustus [[1426]], pamannya, Zhu Gaoxu melakukan makar di kota tua Yue’an (sekarang kecamatan [[Guangrao]], [[Guangdong]]). Zhu Gaoxu adalah salah satu anak kesayangan [[Kaisar Yongle]] dan pernah berjasa dalam ekspedisi militer ayahnya itu. Namun karena melanggar perintah dia diasingkan ke sebuah wilayah kecil di [[Shandong]] tahun [[1417]].
Pemberontakan ini segera ditindas oleh Xuande. Para bawahannya menyarankan agar Zhu Gaoxu dihukum mati,
Beberapa tahun kemudian, ketika Xuande datang mengunjunginya, Zhu Gaoxu menolak memberi hormat. Xuande masih bersabar dan hanya menegurnya,
== Politik luar negeri ==
Xuande berencana menarik mundur pasukannya dari Annam ([[Vietnam]]) yang menjadi negara vassal [[Tiongkok]],
Tahun [[1428]], Xuande mengadakan inspeksi di perbatasan utara dan berhasil melakukan ekspedisi hukuman atas serangan suku Uriyangkhad [[Mongol]]. Tiongkok membiarkan konflik antara suku-suku Mongolia timur di bawah pimpinan Arughtai dengan suku Oirat di bagian barat yang dipimpin Toghon terus berlanjut. Setiap tahunnya Beijing menerima upeti kuda dari Arughtai. Setelah Arughtai dikalahkan tahun [[1431]] dan terbunuh tahun berikutnya, Toghon mencaplok bagian timur [[Mongolia]],
Hubungan diplomatik dengan [[Jepang]] berkembang tahun [[1432]]. Hubungan dengan [[Korea]] juga cukup baik walaupun mereka tidak senang dengan kewajiban untuk mengirimkan upeti tahunan berupa gadis-gadis perawan untuk mengisi istana belakang Ming. Xuande mengutus [[Cheng Ho|Zheng He]] untuk mengadakan ekspedisi keliling dunianya sekali lagi,
== Kaisar jangkrik ==
Xuande adalah penggila permainan adu [[jangkrik]] yang telah menjadi tradisi panjang dalam sejarah Tiongkok. Pada tahun kesembilan pemerintahannya, dia memerintahkan pejabatnya di Suzhou untuk menyediakan apa saja yang dibutuhkan kedua kasim utusannya untuk mencari jangkrik-jangkrik dengan kualitas unggul. Karena kegemarannya pada jangkrik inilah dia mendapat nama julukan ''"kaisar jangkrik"''
Demam memburu dan memelihara jangkrik menjadi fenomena umum pada saat itu, karena untuk satu spesies yang unggul akan mendapat bayaran tinggi dari istana. Adalah lumrah orang mencari keberuntungan dengan berburu jangkrik pada zaman itu. Contoh yang ekstrem adalah dalam kisah berikut ini
Seorang pedagang gandum di Fengqiao, Suzhou mendapatkan seekor jangkrik varietas unggul. Binatang itu dipeliharanya baik-baik untuk dipersembahkan pada kaisar dan mendapatkan imbalan. Suatu saat ketika dia sedang bekerja di luar, istrinya penasaran untuk melihat serangga berharga itu. Ketika dia membuka tutup tabung tempat menyimpannya, jangkrik itu tiba-tiba meloncat keluar dan langsung dicaplok oleh seekor ayam yang melintas disitu. Takut suaminya akan murka, wanita itu menggantung diri. Ketika pria itu pulang dan menemukan istrinya tergantung dan tabung yang kosong, diapun turut gantung diri.
Baris 47 ⟶ 48:
== Lihat pula ==
* [[Daftar Kaisar Dinasti Ming]]
== Pranala luar ==
{{Commons category|Xuande Emperor}}
Cheng Qinhua, ''Tales of the Forbidden City'', Bejing: Foreign Languages Press, 1997.
{{Kotak_mulai}}
{{S-hou|[[Wangsa Zhu]]}}
{{Kotak_suksesi |
{{Kotak_selesai}}
{{lifetime|1398|1435|Xuande}}
[[Kategori:
|