Ila (putri Manu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto #WPWP
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| Pasangan = [[Budha]]
| Anak = [[Pururawa]], Utkala, Gaya, dan Haritaswa (Winataswa)
|Image=Budhadeva.jpg}}
}}
Dalam legenda dan [[mitologi Hindu]], '''Ila''' ([[Bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: इला ; ''Ilā'') adalah nama salah satu keturunan [[Manu|Waiwaswata Manu]]. Beberapa ''[[Purana]]'' mengatakan bahwa Ila lahir sebagai [[wanita]], namuntetapi di kemudian hari berganti [[kelamin]] menjadi [[pria]]. Sebagai seorang pria, Ila dikenal pula dengan nama Sudyumna. Menurut kitab ''[[Purana]]'' dan ''[[Itihasa]]'', Ila merupakan leluhur para raja dari [[Dinasti Candra]].
 
== Asal- usul ==
 
Menurut ''[[Brahmapurana]]'', ''[[Matsyapurana]]'' dan beberapa ''Purana'' lainnya, Ila terlahir sebagai seorang wanita. Ibu Ila tidak jelas. Ada Purana yang mengatakan bahwa Ila merupakan putri Waiwaswata Manu dan Sradha, dan ada yang mengatakan bahwa sebenarnya Ila bukan merupakan anak [[Manu (Hindu)|Waiwaswata Manu]] secara langsung. Menurut ''Brahmapurana'', Ila merupakan hasil dari upacara yang diselenggarakan oleh Waiwaswata Manu kepada dewa [[Mitra]] dan [[Baruna]]. Selanjutnya, sebagai ungkapan syukurnya atas anugrah Mitra dan Baruna, Ila berubah menjadi laki-laki. ''Matsyapurana'' mengatakan bahwa karena Waiwaswata Manu menginginkan seorang putra, maka Waiwaswata Manu menganggap Ila sebagai puteranya sendiri. Mengenai kisah hidup Ila, ada beberapa versi yang berbeda.
 
== Legenda ==
Baris 22:
Dalam ''[[Matsyapurana]]'' diceritakan bahwa Ila lahir lebih dahulu daripada Ikswaku sehingga ia merupakan keturunan Waiwaswata Manu yang tertua. Saat Waiwaswata Manu merasa sudah cukup tua untuk memerintah, ia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan duniawi dan menyerahkan tahta kerajaannya kepada Ila. Akhirnya, Ila menjadi raja. Ia menaklukkan berbagai daerah dan berkelana mengelilingi dunia. Pada suatu hari, Ila memasuki sebuah hutan suci yang disebut Srawana. Hutan tersebut merupakan kediaman [[Siwa]] dan [[Parwati]]. Siwa mengatakan bahwa siapapun yang memasuki hutan tersebut akan menjadi wanita. Ila tidak mengetahui hal tersebut sehingga ia berubah kembali menjadi wanita. Perubahan tersebut juga membuatnya tidak mengingat masa lalunya.
 
Putra Dewa [[Candra]] yang bernama [[Budha]], jatuh cinta kepada Ila. Akhirnya mereka menikah dan memiliki seorang putra yang diberi nama [[Pururawa]]. Sementara itu, [[Ikswaku]] dan saudaranya yang lain, pergi mencari Ila. Karena kehilangan jejak, mereka mencari petunjuk dari [[Resi|Maharesi]] [[Wasista]]. Karena beliaudia sangat sakti, beliaudia mengetahui keberadaan Ila. Atas petunjuknya, Ikswaku memuja [[Siwa]] dan memohon agar Ila berubah kembali menjadi pria. Namun, Siwa tidak bersedia untuk mengabulkan permohonan tersebut. Sebagai gantinya, Siwa memberi anugrah bahwa Ila berubah menjadi wanita selama sebulan, dan berubah menjadi pria selama sebulan. Sebagai pria, ia dikenal dengan nama Sudyumna.
 
Sebagai Sudyumna, Ila memiliki tiga orang putra, mereka adalah: Utkala, Gaya, dan Winataswa (''Purana'' lain mengatakan Haritaswa). Utkala memerintah di [[Orissa]], Gaya memerintah di wilayah yang bernama [[Gaya]], dan Winataswa di wilayah barat. Menurut ''[[Brahmapurana]]'', oleh karena Ila terlahir sebagai wanita, ia tidak berhak menjadi raja. Sebagai gantinya, Ikswaku diangkat sebagai raja, sedangkan Ila pergi ke wilayah yang disebut [[Pratisthana]] (menurut ''[[Brahmapurana]]''). Selanjutnya [[Pururawa]] mewarisi wilayah tersebut.
Baris 32:
 
[[Kategori:Ratu dalam mitologi Hindu]]
 
{{Link GA|en}}
 
[[de:Ida (Hinduismus)]]
[[en:Ila (Hinduism)]]
[[ml:ഇഡ (പുരാണകഥാപാത്രം)]]
[[ru:Ила (индуизм)]]