Kabupaten Kepulauan Mentawai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sumatra Barat +Sumatera Barat) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(163 revisi perantara oleh 80 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Kepulauan Mentawai
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|
|image1= Pelabuhan Kapal Tuapejat 202308073.jpg
|image2= Mentawai_Uma.jpg
|image3= Pantai Jati 1.jpg
|image4= Subbet.jpg
|image5= Surf holiday in the Mentawai islands.jpg
}}
|caption = '''Dari atas, ke bawah:''' Pelabuhan Tuapejat, [[Rumah panjang Uma|Rumah Tradisional Khas Mentawai ''' Uma ''']], [[Pantai Jati]] Tuapejat, Subbet - Makanan Khas Mentawai, Pesona Ombak Mentawai untuk para peselancar.
|
|ibukota = [[Tuapejat, Sipora Utara, Kepulauan Mentawai|Tuapejat]]
|motto = Musara kasimaeru<br/>{{small|{{lang icon|Mentawai|Mentawai}} Bersama menuju kebaikan}}
|lambang = Logo Mentawai.jpg
|peta = Lokasi Sumatera Barat Kabupaten Kepulauan Mentawai.svg
|koordinat =
|dasar hukum = UU Nomor 49 Tahun 1999<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 4 Oktober 1999<ref name="UU"/>
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Fernando Jongguran Simanjuntak]] (Pj.)<ref>{{cite news|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/1bVW9o2k-gubernur-sumbar-lantik-fernando-simanjuntak-sebagai-pj-bupati-mentawai|title=Gubernur Sumbar Lantik Fernando Simanjuntak Sebagai Pj Bupati Mentawai|date=24 Mei 2023|work=www.medcom.id|accessdate=30 Mei 2023|archive-date=2023-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230628155749/https://www.medcom.id/nasional/daerah/1bVW9o2k-gubernur-sumbar-lantik-fernando-simanjuntak-sebagai-pj-bupati-mentawai|dead-url=no}}</ref>
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|nama sekretaris daerah = Martinus Dahlan
|kecamatan = 10<ref name="sumbar">{{Cite web |url=http://www.sumbarprov.go.id/detail.php?id=150 |title=Salinan arsip |access-date=2010-11-24 |archive-date=2010-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101201031643/http://sumbarprov.go.id/detail.php?id=150 |dead-url=yes }}</ref>
|desa = 43<ref name="sumbar"/>
|luas = 6033,76
|penduduk = 96570
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 77,59% [[Kekristenan]]
** 48,50% [[Protestan]]
** 29,09% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|22,22% [[Islam]] |0,19% Lainnya<ref>{{cite web|url=https://mentawaikab.bps.go.id/publikasi.html|website=mentawaikab.bps.go.id|title=Kabupaten Kepulauan Mentawai Dalam Angka 2020|accessdate=19 April 2021|archive-date=2021-04-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210418183931/https://mentawaikab.bps.go.id/publikasi.html|dead-url=no}}</ref>}}
|kodearea =
|dau = Rp 631.842.621.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|nomor_polisi = BA ''xxxx'' U**
|IPM = {{increase}} 61,35 ([[2021]])<br>{{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
|web = {{URL|http://www.mentawaikab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Kepulauan Mentawai''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang terletak di [[provinsi]] [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini berada di luar dari wilayah pulau [[Sumatera]], yang terdiri atas empat pulau utama. Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 resmi dimekarkan dari Kabupaten Padang Pariaman <ref>http://www.bpkp.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101120091951/http://bpkp.go.id/ |date=2010-11-20 }} [http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/1999/49-99.pdf UU RI No. 49 Tahun 1999] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120130194918/http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/1999/49-99.pdf |date=2012-01-30 }} (akses 2 Juni 2010)</ref> dan dinamai menurut nama asli geografisnya.
Ada empat [[pulau]] utama yang berpenghuni yaitu [[Pulau Siberut]], [[Pulau Sipora]], [[Pulau Pagai Utara]], dan [[Pulau Pagai Selatan]] yang dihuni oleh mayoritas masyarakat [[suku Mentawai]], [[suku Minangkabau]], dan pendatang lainnya di luar Sumatera Barat.<ref>Schefold, Reimar, (1991), ''Mainan bagi roh: kebudayaan Mentawai'', PT Balai Pustaka, ISBN 979-407-274-5.</ref> Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan [[pohon kelapa]].<ref name="Otonomi Daerah">[http://harianhaluan.com/index.php/haluan-kita/20220-semangat-pemekaran-daerah-semangat-membangun-daerah Semangat Pemekaran Daerah Semangat Membangun Daerah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140812210926/http://harianhaluan.com/index.php/haluan-kita/20220-semangat-pemekaran-daerah-semangat-membangun-daerah |date=2014-08-12 }} harianhaluan.com</ref> Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Kepulauan Mentawai sebanyak 96.570 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=14 Agustus 2024|format=Visual}}</ref>
==Sejarah wilayah==
[[File:Mentawai Islands Topography.png|jmpl|220px|ki|Topografi Kepulauan Mentawai]]
Kabupaten Kepulauan Mentawai dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni yaitu Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan.
Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut. Disamping itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten yang terletak di KM.12 Tuapeijat yang merupakan ibu kota kabupaten Kepulauan Mentawai ini diresmikan pada tahun 2005.
== Geografi ==
Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan sebuah kabupaten yang berbentuk kepulauan yang terletak memanjang di lepas pantai barat pulau [[Sumatra]] dan dikelilingi oleh perairan [[Samudra Hindia]] di semua sisi.
Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan bawah laut.
Berikut merupakan batas-batas wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.
{{Batas delapan mata angin
|utara=[[Kabupaten Nias Selatan]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
|timur=[[Selat Mentawai]] dan [[Samudera Hindia|Samudera Hindia]]
|selatan=[[Samudera Hindia|Samudera Hindia]]
|barat=[[Samudera Hindia|Samudera Hindia]]}}
== Pemerintahan ==
Pusat pemerintahan dari kabupaten Kepulauan Mentawai adalah berada di [[Tuapejat, Sipora Utara, Kepulauan Mentawai|Tuapejat]], sebelah utara dari [[pulau Sipora]]. Semua kantor pemerintahan pusat kabupaten berada di Tuapejat.
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Kepulauan Mentawai}}
{| class="wikitable"
|- bgcolor="#99ccff"
!No
!colspan=2|Bupati
!Mulai Jabatan
!Akhir Jabatan
!Wakil Bupati
|-
|(-)
|[[File:Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak.jpg|100px]]
|<center>[[Fernando Jongguran Simanjuntak]]<br> (Penjabat)
|<center>24 Mei 2023
|<center>Petahana
|<center>''Lowong''
|}
===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Mentawai}}
== Demografi ==
[[Berkas:Memanaskan Gajeumak Mentawai.jpg|jmpl|200px|ki|Pembuatan gendang Mentawai]]
[[File:Sikerei Anambas.jpg|jmpl|200px|ka|Sikerei [[Suku Mentawai|Mentawai]].]]
[[File:Mentawai_Uma.jpg|jmpl|200px|ki|Una Ama, rumah tradisional orang Mentawai]]
[[Suku Mentawai]], [[Suku Sakuddei]], [[Orang Minangkabau|Suku Minangkabau]] adalah penduduk utama di kabupaten ini, secara garis besar masyarakat ini tidak mempunyai gambaran yang jelas tentang asal usul mereka, walaupun ada di antara mereka mengenal beberapa mitologi yang kadang agak kabur dan sukar dipercaya. Masyarakat setempat menyebut negeri mereka dengan nama ''Bumi Sikerei''. Ruma adat suku Mentawai disebut uma, berupa rumah panggung, dan dinding terbuat dari papan.<ref>{{cite web|date=20 Juni 2019|url=http://www.mentawaikab.go.id/berita/detail/pemkab-mentawai-berencana-membangun-rumah-adat-di-desa-matotonan-tahun-ini|title=Pemkab Mentawai berencana Membangun Rumah Adat di Desa Matotonan Tahun Ini|website=www.mentawaikab.go.id|accessdate=24 Agustus 2021|archive-date=2021-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210924073908/http://www.mentawaikab.go.id/berita/detail/pemkab-mentawai-berencana-membangun-rumah-adat-di-desa-matotonan-tahun-ini|dead-url=no}}</ref>
Sebahagian besar penghuni pulau-pulau di kabupaten Kepulauan Mentawai berasal dari [[pulau Siberut]]. Masyarakat suku Mentawai secara fisik memiliki kebudayaan agak kuno yaitu [[zaman neolitikum]] dimana pada masyarakat ini tidak mengenal akan teknologi pengerjaan logam, begitu pula bercocok tanam maupun seni tenun. Setelah kemerdekaan masyarakat di kabupaten ini telah membaur dengan suku-suku bangsa lain yang ada di Indonesia terutama setelah kabupaten ini menjadi salah satu daerah transmigrasi.
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kabupaten Kepulauan Mentawai mencatat bahwa mayoritas penduduk kepulauan Mentawai memeluk agama [[Kekristenan]], dan satu-satunya kabupaten yang mayoritas Kristen di Sumatera Barat, dan diluar provinsi Sumatera Utara di pulau Sumatera. Pemeluk agama [[Kristen]] berjumlah 77,59%%, dimana [[Protestan]] 48,50% dan [[Katolik]] 29,09%. Kemudian pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 22,22% dan lainnya termasuk kepercayaan 0,19% <ref name="MENTAWAI">{{cite web|url=https://mentawaikab.bps.go.id/publication/2023/02/28/fda34dfb984969ed9232d953/kabupaten-kepulauan-mentawai-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Kepulauan Mentawai Dalam Angka 2023|website=www.mentawaikab.bps.go.id|accessdate=30 Mei 2023|format=pdfno|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529234557/https://mentawaikab.bps.go.id/publication/2023/02/28/fda34dfb984969ed9232d953/kabupaten-kepulauan-mentawai-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
==Transportasi==
[[Berkas:Pelabuhan Kapal Tuapejat 202308072.jpg|jmpl|ki|200px|Pelabuhan kapal Tuapejat]]
*[[Kapal laut]] Dari [[Padang]] ke Mentawai dengan kapal laut akan membutuhkan waktu 10-12 jam.
*[[perahu|Kapal cepat]] Jika ingin lebih cepat, bisa naik kapal cepat dengan waktu tempuh 3-4 jam. Berangkat dari Pelabuhan Muaro yang berada di kawasan Kota Tua Padang.
*[[Pesawat|Pesawat komersial]] yang melayani penerbangan dari [[Kota Padang]] ke [[Bandar Udara Rokot]].
== Pariwisata ==
[[Berkas:Surfers explore the mentawai islands.jpg|jmpl|Ombak kepulauan Mentawai tantangan bagi para peselancar]]
Daerah ini memiliki potensi alam yang banyak, selain dalam bidang perkebunan, pertanian dan perikanan. Daerah ini memiliki potensi untuk menjadi daerah kawasan wisata. Hasil laut merupakan salah potensi yang terus dikembangkan di kabupaten ini terutama ikan kerapu yang laku untuk di ekspor.
Untuk menyokong pembangunan di daerah ini pemerintah pusat dan daerah merencanakan akan membangun [[PLTU Tuapejat]] dengan kapasitas 6 MW.<ref>http://www.antara-sumbar.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200811212913/http://www.antara-sumbar.com/ |date=2020-08-11 }} [http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=berita&j=&id=101412 PLN akan bangun PLTU di Tuapejat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120130072645/http://www.antara-sumbar.com/id/index.php?sumbar=berita&j=&id=101412 |date=2012-01-30 }} (27-05-2010)</ref>
=== Flora & Fauna ===
[[Berkas:Beruk Mentawai Macaca pagensis.JPG|jmpl|200px|ki|[[Beruk|Beruk Mentawai]].]]
Beberapa satwa endemik yang ada di Kepulauan Mentawai seperti:
{{col|2}}
* Beruk Mentawai, ''[[Macaca pagensis]]''
* Monyet Ekor Babi, ''[[Simias Concolor]]''
* Tupai Kasturi Mentawai, ''[[Tupaia chrysogaster]]''
* Siamang Mentawai, ''[[Hylobates klossii]]''
* Lutung Mentawai, ''[[Presbytis potenziani]]''
* Tikus Duri Pagai, ''[[Maxomys pagensis]]''
* Tikus Raksasa Sipora, ''[[Leopoldamys siporanus]]''
* Nyingnying Mentawai, ''[[Chiropodomys karlkoopmani]]''
* Tikus Mentawai, ''[[Rattus lugens]]''
* Tupai terbang Mentawai, ''[[Iomys sipora]]''
* Tupai terbang Sipora, ''[[Hylopetes sipora]]''
* Tupai terbang SIberut, ''[[Petinomys lugens]]''
* ''Saudara Tupai'', ''[[Sundasciurus fraterculus]]''
* Bajing Hitam, ''[[Callosciurus melanogaster]]''
* Tupai Berekor-belang Tiga, ''[[Lariscus obscurus]]''
* Rusa Sambar, ''[[Cervus unicolor oceanus]]''
* Burung Hantu Mentawai, ''[[Otus mentawai]]''
* Ular Mentawai, ''[[Calamaria klossii]]''
{{EndDiv}}
== Bencana alam ==
Meski terletak pada zona non vulkanik, kabupaten ini berada pada zona lempengan bumi yang rawan dengan gempa. Ia terletak pada zona lempeng yang dikenal dengan zona megathrust Segmen Mentawai-Siberut. Bencana alam besar yang pernah terjadi yaitu pada 10 Februari 1797 berupa gempa besar berkekuatan M 8,5 dengan disertai tsunami dan menyebabkan lebih dari 300 orang meninggal.
Bencana gempa kerap terjadi dalam periode berikutnya pada 2016, 2018, 2019, dan 2023 memiliki kekuatan magnitudo di atas 6. Gempa besar diprediksi tidak lagi mencapai 8.9 M seperti tahun 1797, karena butuh kekosongan cukup lama untuk dapat menimbulkan gempa yang besar.
== Referensi ==
Baris 70 ⟶ 157:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Mentawai Islands Regency}}
{{
{{Wikiportal|Indonesia}}
{{Kabupaten Kepulauan Mentawai}}
{{sumbar}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Kepulauan Mentawai| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Sumatera Barat|Kepulauan Mentawai]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Kepulauan Mentawai]]
[[Kategori:
|