(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
:''{{Untuk endemik|endemi dalam pengertian epidemiologi, lihat: [[endemik|Endemi (epidemiologi)]]''}}
'''Endemisme''' dalam [[ekologi]] adalah gejala yang dialami oleh [[organisme]] untuk menjadi unik pada satu lokasi [[geografi]] tertentu, seperti [[pulau]], [[lungkang]] (''niche''), [[negara]], atau [[zona ekologi]] tertentu. Untuk dapat dikatakan endemik suatu organisme harus ditemukan hanya di suatu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain. Contohnya adalah [[jalakorang bali]]utan sumatra, hanya ditemukan di [[Taman Nasional Bali Barat]] di [[Pulau Bali]]. Faktor fisik, iklim, dan biologis dapat menyebabkan endemisme. Sebagai misal, [[babibabirusa]], rusa[[anoa]], [[Maleo senkawor|maleo,]] dan udang [[Caridina linduensis|caridina]], menjadi endemik karena [[isolasi]] geografi yang dialaminya dan tantangan ruang hidupnya di [[Pulau Sulawesi]] menyebabkan ia menjadi berbentuk khas.
Wilayah dengan [[keanekaragaman hayati]] tinggi tidak berarti merupakan daerah dengan tingkat endemisme tinggi, meskipun kemungkinan untuk dihuni oleh organisme endemik menjadi meningkat.
Beberapa ancaman terhadap wilayah dengan endemisme tinggi adalah penebangan hutan secara berlebihan serta metode pembukaan lahan dengan cara membakar hutan. Dua faktor ini umumnya didapati pada negara-negara dengan populasi yang tinggi., dan bisa di artikandiartikan suatu wilayah yang terserang suatu penyakit.