Aranyakanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Aranyakanda''' adalah kitab ke tiga [[epos]] [[Ramayana]]. Dalam kitab ini diceritakanlah bagaimana sang [[Rama]] dan [[Laksamana]] membantu para [[tapa]] di sebuah [[asrama]] mengusir sekalian [[raksasa]] yang datang mengganggu.
 
Lalu Laksamana diganggu oleh seorang [[raksasiraksasa]] yang bernama [[Surpanaka]] yang menyamar menjadi seorang wanita cantik yang menggodanya. Tetapi Laksamana menolak dan hidung si Surpanaka terpotong. Ia mengadu kepada suaminya sang [[Trisira]]. Kemudian terjadi perang dan para bala raksasa mati semua.
 
Maka si Surpanaka mengadu kakaknya sang [[Rawana]] sembari mem[[provokasi]]nya untuk menculik Dewi [[Sita]] yang katanya sangat cantik. Sang Rawanapun pergi diiringi oleh Marica. Marica menyamar menjadi seekor [[kijang]] emas yang menggoda Dewi Sita. Dewi Sita tertarik dan memminta Rama untuk menangkapnya. Dewi Sita ditinggalkannya dan dijaga oleh si Laksamana.
 
Ramapun pergi memburunya, tetapi si Marica sangat gesit. Lalu iapun menjadi kesal dan memanahnya. Si Marica menjerit kesakitan lalu mati dan wujudnya kembali menjadi raksasa.
 
Sementara itu Sita yang mendengar jeritan tersebut merasa cemas dan mengira bahwa tadi adalah jeritan Rama. Lalu ia menyuruh Laksamana untuk mencarinya. Laksamana menolak tetapi Sita malah menuduhnya ingin memperistrinya jika Rama mati. Maka iapun terpaksa pergi, tetapi sebelumnya membuat sebuah lingkaran sakti sekeliling Sita supaya jangan ada yang bisa menculiknya.
Baris 14:
 
[[Kategori:Ramayana]]
 
[[jv:Aranyakanda]]
[[ms:Aranyakanda]]