Pembicaraan:Vihara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 5 Februari 2007 10.03 sunting Arupako (bicara \| kontrib) Peninjau 9.079 suntingan →Vihara dan Klenteng: beri pendapat ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 4 Juni 2020 05.00 sunting balikkan Rachmat04 (bicara \| kontrib) Birokrat, Pengurus antarmuka, Pengurus 66.253 suntingan Hapus pranala ke "Pengguna:Biyan-to": Penghapusan teknis.
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: {{PW Buddha\|class=stub}} istilah Biara bukannya dipakai juga dalam agama lain.. jd menurut saya sebaiknya jangan dialihkan ke Vihara [[Pengguna:Ciko\|Ciko]] <sup>[[Bicara Pengguna:Ciko\|bicara]]</sup> 11:41, 23 Maret 2006 (UTC) Baris 10 ⟶ 11: : Selain perbedaan klenteng dengan vihara, bagaimana lagi dengan kuil? apa bedanya dengan vihara?? saya taunya sama2 tempat sembahyang...cuma itu saja... --[[Pengguna:A tumiwa\|a_tumiwa]] 09:05, 16 November 2006 (UTC) Setahu saya (sebagai penganut agama Budha), Istilah Vihara/Wihara tidak bisa dicampurkan dengan Kelenteng/Klenteng. Karena untuk penganut agama Budha suku Jawa (seperti saya), tidak bisa menerima. Karena kelenteng lebih merujuk untuk agama Tao/Konghucu, sedangkan vihara lebih merujuk ke agama Budha (sebagi tempat beribadat).--~~[[Pengguna:Biyan-to\|~~<font color="#008B8B">Bee</font><font color="#D2691E">Yan</font>]] [[Bicara Pengguna:Biyan-to\|<font color="#FFD700">比</font><font color="#008000">言</font>]] 10:03, 5 Februari 2007 (UTC)