Siniar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding:pl,eo,pt,sv |
Tag: Pembatalan |
||
| (120 revisi perantara oleh 67 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Feed-icon.svg|128px|jmpl|[[Ikon]] pasokan [[RSS]], biasanya digunakan sebagai tanda layanan [[umpan web|pasokan web]] bagi siniar]]
'''Siniar'''{{efn|Padanan kata yang digunakan dalam [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]<ref name="KBBIDsiniar">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode:siniar|WIKI}}|title=Arti kata siniar|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|publisher=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]|access-date=20 Juli 2020}}</ref>}}, '''podsiar''' ({{lang-en|podcast}}), atau siaran web tanalir (''non-streaming webcast'') adalah serangkaian [[berkas]] media digital (baik audio maupun video) yang diterbitkan kapan saja dan dapat di[[unduh]] melalui [[sindikasi web]]. Kata ‘''podcast''’ mengalahkan istilah ‘''webcast''’ dalam bahasa sehari-hari, karena meningkatnya kegemaran [[iPod]] dan [[umpan web]] (''web feed'').
Cara pengiriman siniar berbeda dengan cara-cara lain seperti pengunduhan langsung atau penyiaran web beralir (''web streaming'') untuk memperoleh berkas media melalui [[Internet]]. Daftar semua berkas audio atau video yang terkait dengan seri tertentu dijaga secara terpusat pada [[peladen]] pengedar (''distributor's server'') sebagai umpan web, dan para pendengar atau penonton menggunakan pengunduh siniar (''podcatcher'') untuk mendapatkan umpan web, memeriksa pemutakhiran terkini, dan mengunduh berkas baru dalam seri tersebut. Cara-cara itu dapat diatur untuk berjalan mandiri sehingga berkas baru dapat diunduh dengan sendirinya. Berkas tersebut disimpan secara dalam komputer pengguna atau [[peranti]] lain yang dapat digunakan secara [[luring]] guna memberikan akses mudah dan nyaman bagi isi kandungan yang diterbitkan sewaktu-waktu.<ref>{{cite web |url=http://isites.harvard.edu/icb/icb.do?keyword=k1967&pageid=icb.page23750 |title=Podcast Production |publisher=President and Fellows of Harvard College |accessdate=2009-08-21 |quote= |6="episodes of a particular podcast" |archive-date=2012-07-10 |archive-url=https://archive.today/20120710232048/http://isites.harvard.edu/icb/icb.do?keyword=k1967&pageid=icb.page23750 |dead-url=yes }}</ref><ref name="oup">{{cite web|url=http://www.oup.com/elt/catalogue/teachersites/oald7/wotm/wotm_archive/podcast?cc=global |title=Oxford University Press | Podcast |publisher=Oup.com |date= |accessdate=2010-01-15}}</ref> Jenis berkas audio yang umum digunakan siniar mencakup [[Ogg Vorbis]] dan [[MP3]].
Para pelajar di ''Community, Journalism & Communication Research Group'' (Kelompok Peneliti Masyarakat, Kewartawanan, & Perhubungan) dari '[[Universitas Texas di Austin]]' (''University of Texas at Austin''), [[Amerika Serikat]], mengajukan empat batasan makna bagi siniar: berkas audio atau video yang diterbitkan sekali dalam satu waktu; dapat diunduh; dijalankan dalam sebuah program, terutama oleh seorang pembawa siniar dan/atau tema; dan mudah dipakai, biasanya dapat diperoleh lewat umpan otomatis dari perangkat lunak komputer.<ref>Gil de Zúñiga, H., Veenstra, A., Vraga, E., and Shah, D. (2010) 'Digital Democracy: Reimagining Pathways to Political Participation', Journal of Information Technology & Politics, 7: 1, 36 - 51</ref>
{{stub}}▼
== Asal usul istilah ==
Istilah "''podcasting''" pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh Ben Hammersley di surat kabar ''[[The Guardian]]'' pada Februari 2004, bersama dengan istilah lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini.<ref>Ben Hammersley: [http://www.guardian.co.uk/media/2004/feb/12/broadcasting.digitalmedia "Audible revolution"], ''[[The Guardian]]'', 12 February 2004.</ref> "''Podcast''" merupakan [[portmanteau|lakuran kata]] "''pod''" — "''playable on demand''" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan [[Apple Computer]] (sekarang Apple) untuk merek [[pemutar media portabel|pemutar-media-saku]] (''portable media player'') [[iPod]] — dan "''broadcasting''" (penyiaran).<ref name="oup" /> Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh dengan komputer yang dapat memainkan berkas media.<ref>{{cite web|url=http://www.pcreview.co.uk/articles/Internet/What_is_PodCasting?/|title=What is PodCasting?|publisher=PCReview.co.uk|date=2005-06-09|accessdate=2010-02-08|archive-date=2011-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20110513070207/http://www.pcreview.co.uk/articles/Internet/What_is_PodCasting?%2F|dead-url=yes}}</ref> Penggunaan istilah "''podcast''" mendahului adanya dukungan asal (''native support'') untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple [[iTunes]].<ref>{{cite web|url=http://www.afterdawn.com/news/archive/6584.cfm|title=Apple adds podcasting to iTunes|publisher:afterdawn.com|date=2006-06-30|accessdate=2010-03-05}}</ref> Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah "iPod", beberapa orang memakai istilah "'''''netcast'''''" sebagai pengganti "''podcast''", seperti siniarwan (''podcaster'') TWiT.tv Leo Laporte.<ref>{{cite web|url=http://www.twit.tv/2006/09/22/a_cast_by_any_other_name|title=A Cast By Any Other Name...|3=publisher:TWiT.tv|date=2006-09-22|accessdate=2010-02-08|archive-date=2012-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120321234646/http://www.twit.tv/2006/09/22/a_cast_by_any_other_name|dead-url=yes}}</ref> Singkatan balik (''backronym'') telah diusulkan supaya "''podcast''" dapat diuraikan sebagai "'''''p'''ersonal '''o'''n '''d'''emand broad'''cast'''''" (penyiaran atas permintaan pribadi).<ref>{{cite web|url=http://commoncraft.com/podcasting |title=Common Craft's video "Podcasting in Plain English" |publisher=Commoncraft.com |date=2008-04-21 |accessdate=2010-01-15}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.zencast.com/about/ |title=Creative's definition of the term podcasting |publisher=Zencast.com |date= |accessdate=2010-01-15}}</ref><ref>{{cite web |url=http://db.podhead.net/pod/podwebpack.section_message?P_MESSAGE=283 |title=Podcasting dictionary |publisher=Db.podhead.net |date= |accessdate=2010-01-15 |archive-date=2009-12-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091217150354/http://db.podhead.net/pod/podwebpack.section_message?P_MESSAGE=283 |dead-url=yes }}</ref>
Istilah "'''siniar'''" dibentuk dengan memanfaatkan sisipan "-in-" pada kata dasar "siar"<ref>{{Cite web|last=Lanin|first=Ivan|date=2011-05-18|title=Sisipan|url=https://ivanlanin.wordpress.com/2011/05/18/sisipan-2/|website=Nan Tak (Kalah) Penting|language=id-ID|access-date=2022-03-29}}</ref>. Pemberian sisipan -in- pada kara "siar" menunjukkan bahwa siaran tersebut dapat terus berlangsung beberapa lama.
== Sejarah ==
Banyak individu dan kelompok yang berkontribusi pada popularitas siniar.<ref>Heffernan, Virginia. [http://www.nytimes.com/2005/07/22/arts/22heff.html "The Podcast as a New Podium"], "The New York Times". 22 Juli 2005. Diakses pada 16 November 2012.</ref> Salah satu individu yang turut mengembangkan podcast di [[Indonesia]] adalah Bung Rane,<ref>{{Cite web|title=suarane – podcast, radio, audio|url=https://suarane.org/|language=en-US|access-date=2021-01-25}}</ref> seseorang yang dulu pernah bekerja sebagai [[penyiar radio]], dan kini telah melanglangbuana ke beberapa negara di [[Asia]] untuk bekerja dalam agensi [[Public Relation]]. Bung Rane telah mempopulerkan podcast dari pertama kali podcast masuk ke Indonesia pada pada tahun 2005.<ref>{{Cite web|title=Arti Podcast Dilihat dari Sejarah dan Perkembangannya {{!}} inavoice.com|url=https://inavoice.com/blog_definisi-podcast-dan-perkembangannya-di-indonesia_35|website=inavoice.com|access-date=2021-01-25}}</ref> Namun pasang surut orang yang mendengarkan podcast di Indonesia membuat podcast pada tahun 2005 tidak terlalu mendapatkan perhatian. Pasalnya, podcast pada tahun awalan masuk di Indonesia hanya dibawa oleh [[IPod|Apple iPod]] saja, sedangkan tidak banyak orang yang memiliki iPod.
Kini ketenaran podcast semakin tinggi. Tercatat bahwa lonjakan pengguna podcast dari tahun 2018 hingga tahun ini semakin tinggi.<ref>{{Cite web|title=Google Trends|url=https://trends.google.co.id/trends/explore?date=2018-01-01%202021-01-19&geo=ID&q=podcast|website=Google Trends|language=in|access-date=2021-01-25|archive-date=2021-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210129202514/https://trends.google.co.id/trends/explore?date=2018-01-01%202021-01-19&geo=ID&q=podcast|dead-url=yes}}</ref> Lonjakan pengguna dan pendengar podcast ini tidak dapat dimungkiri karena ketenaran [[Spotify]] di Indonesia. Spotify turut memperkenalkan platform podcast yang mana semua orang kini dapat membuat dan mendengarkan podcast melalui platform ini.
== Perkembangan siniar di Indonesia ==
Siniar mungkin baru terdengar gaungnya di Indonesia, tetapi telah lama dikenal di dunia.<ref>{{Cite web|last=Sukmasari|first=Erlinda|date=2019-05-26|title=Perkembangan Podcast di Indonesia|url=https://cultura.id/perkembangan-podcast-di-indonesia|website=Cultura Magazine|language=en-US|access-date=2020-01-19}}</ref> Pada tahun 2004, [https://www.theguardian.com/media/2004/feb/12/broadcasting.digitalmedia The Guardian] menyebutnya sebagai “''audible revolution''”. Sejak 2014, pendengar siniar melalui ponsel naik hingga 157%.{{Fact}} Tentunya ada pula yang mendengar melalui perangkat lain seperti tablet atau komputer.{{Fact}} Sepuluh besar negara dengan pendengar podcast terbanyak adalah Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Australia, Amerika, Italia, Kanada, Prancis, Jepang, dan Jerman. Genre terpopuler yang didengarkan di Korea Selatan adalah berita dan politik, musik, komedi, film, dan bahasa.{{Fact}}
Studi lain menyebutkan bahwa ada 51% dari total populasi penduduk Amerika yang menjadi pendengar siniar.<ref>{{Cite web|date=2018-08-20|title=Podcast Statistics (2020) – Newest Available Data + Infographic|url=https://musicoomph.com/podcast-statistics/|website=Music Oomph|language=en-US|access-date=2020-01-19}}</ref> Lima tema besar yang populer di Amerika adalah budaya, bisnis, komedi, berita dan politik, serta kesehatan. Mayoritas pendengar berusia 25 hingga 34 tahun. Artinya medium ini populer di kalangan muda. Bila dibandingkan dengan kelompok pendengar usia 65 tahun ke atas, jumlahnya hanya mencapai 6%. Hal ini bisa jadi karena kalangan muda lebih banyak menggunakan internet juga beragam perangkat teknologi komunikasi. Podcast belum cukup ramah untuk lansia.
Menurut laporan [[DailySocial.id]], terdapat [https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-penggunaan-layanan-podcast-2018 80,82%] orang yang mendengarkan siniar pada tahun 2018. Namun bukan berarti mereka adalah mendengarkan podcast secara intens. Separuh dari responden mengakui belum yakin untuk mendengarkan podcast secara reguler. Mayoritas juga mengakan idealnya durasi podcast mencapai 10 hingga 20 menit saja. Beberapa ''podcaster'' mendapatkan penghasilan dari mengiklanan sendiri produk maupun jasa yang ia buat.
Karena memproduksi dan mendistribusikan podcast kini menjadi lebih mudah, makan trend yang berkembang di Indonesia saat ini adalah banyak orang yang mau membuat dan mendistribusikan podcast sendiri. Hal ini ditunjang juga dengan fakta bahwa pada tahun ini Spotify akan memonetisasi platform podcast mereka bagi podcaster.<ref>{{Cite web|last=Bursztynsky|first=Jessica|date=2020-12-19|title=Spotify made huge investments in podcasts — here's how it plans to make them pay off|url=https://www.cnbc.com/2020/12/19/how-spotify-plans-to-make-money-from-podcasts.html|website=CNBC|language=en|access-date=2021-01-25}}</ref> Dari berita yang dihimpun dari CNBC, Spotify sedang menggodok ''streaming ad insertion tool'' yang berkolaborasi dengan beberapa ''ad publisher''.<ref>{{Cite web|title=Rewriting the Playbook for Podcast Advertising {{!}} Spotify Advertising|url=https://ads.spotify.com/en-US/news-and-insights/streaming-ad-insertion-podcast-advertising/|website=ads.spotify.com|language=en-US|access-date=2021-01-25}}</ref>
== Daftar siniar populer di Indonesia ==
<i>
* Podkesmas ([[Surya Insomnia]], [[Imam Darto]], [[Angga Nggok]], [[Ananda Omesh]])
* Close the Door ([[Deddy Corbuzier]])
* Podcast Awal Minggu ([[Adriano Qalbi]])
* Podcast Agak Laen ([[Boris Bokir]], [[Indra Jegel]], [[Bene Dion]], [[Oki Rengga Winata|Oki Rengga]])
* NgobrolSaik ([[Eno Suratno Wongsodimedjo]], Surya Mousaik)
* [[Podcast Seminggu]] ([[Andi Wijaya|Awwe]], [[Pican]])
* Rintik Sedu
* PORD ([[Raditya Dika]])
* GJLS Podcast ([[Rigen Rakelna]], [[Ananta Rispo]], [[Hifdzi Khoir]])
* Trio Kurnia ([[Deddy Mahendra Desta|Desta]], [[Vincent Rompies]], [[Andre Taulany]])
* BKR Brothers ([[Ryo Wicaksono]], [[Molen Kasetra]], Bobby Mandela)
</i>
== Referensi ==
{{Notelist}}
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.podseek.net/directory/podcasting/podsafe_resources.html Daftar musik bebas izin khusus untuk penggunaan siniar (''podsafe'')] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070312132406/http://www.podseek.net/directory/podcasting/podsafe_resources.html |date=2007-03-12 }}
[[Kategori:Media digital]]
[[Kategori:Sindikasi web]]
▲{{internet-stub}}
| |||