Sejarah Kota Padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambahan pranala dalam |
|||
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{update}}[[Berkas:SEJARAH KOTA PADANG.pdf|jmpl|Buku ''Sejarah Kota Padang'' (1987) yang disusun oleh [[Mardanas Safwan]], Ishaq Taher, [[Gusti Asnan]], dan Syafrizal.]]
'''Sejarah Kota Padang''' tidak lepas dari pengaruh kedatangan orang-orang asing yang kemudian menetap dan membangun [[kota Padang]].
Baris 4 ⟶ 6:
== Masa Awal ==
Menurut [[tambo]] pada masyarakat, kawasan kota ini dahulunya merupakan salah satu kawasan ''rantau'' yang didirikan oleh para perantau [[suku Minangkabau|Minangkabau]] dari dataran tinggi (''[[Dataran Tinggi Minangkabau|darek]]''). Tempat pemukiman pertama adalah perkampungan di pinggiran selatan [[Batang Arau]] di tempat yang sekarang bernama Seberang
== Masa Kolonial ==
[[Berkas:Coat of Arms of Padang (1926).svg|jmpl|kiri|Lambang kota Padang zaman Hindia Belanda, diadopsi tahun 1926]]
Kota Padang telah dikunjungi oleh pelaut Inggris
Peranan kota Padang sebagai kawasan [[pelabuhan]] dalam mendistribusikan hasil bumi dari pedalaman Minangkabau terus meningkat, dengan membuat beberapa kontrak dagang dengan penguasa Minangkabau, Belanda mendapatkan keuntungan yang banyak dalam monopoli perdagangan tersebut, tercatat sejak tahun [[1770]] diberangkatkan dari [[pelabuhan Muara]] sebanyak 0.3
== Awal Kemerdekaan ==
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, [[Abubakar Jaar|Mr. Abubakar Jaar]] diangkat sebagai [[
== Rujukan ==
|