Peristiwa Olo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahman Priadi (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Juni 2012}}
 
'''Peristiwa Olo''' adalah peristiwa perlawanan fisik melawan penjajah yang dilakukan oleh [[pribumi]] dalam mempertahankan [[kemerdekaan Indonesia]] yang terjadi di [[kota Padang]] sekitar tahun [[1947]].
 
Perlawanan ini dimulai dengan dibakarnya sebuah rumah yang dihuni oleh [[orang Belanda]] di kawasan [[Olo Ladang, Padang Barat, Padang|Olo]], Padang. Penghuni rumah tersebut selain mengibarkan bendera negaranya, juga mengeluarkan kata-kata bernada cemooh kepada penduduk di sekitarnya. Pembakaran yang dilakukan oleh pribumi ini mengakibatkan puluhan orang Belanda terbakar dan hanya 21 di antaranya saja yang selamat. Mereka yang selamat kemudian dibunuh setelah dibawa ke luar kota Padang.
 
Perlawanan ini memicu kemarahan pihak Belanda, sehingga digeledahlah rumah-rumah yang dicurigai ditempati oleh pejuang kemerdekaan di [[kota Padang]]. Dalam pengeledahan tersebut, salah satu pemuda yang ditangkap bernama [[Syarief]]. Pada tanggal [[27 Maret]] [[1947]], Syarief dibawa ke [[Pengadilan Hindia- Belanda]] yang dipimpin oleh [[Mr. Liem]], yang menjatuhkan [[hukuman mati]] terhadap Syarief. Sampai akhir hayatnya, Syarief tetap setia pada kemerdekaan
dengan menyatakan sumpahnya dalam bentuk pantun:
 
Baris 21 ⟶ 23:
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1947]]
[[Kategori:Perang Kemerdekaan Indonesia|Olo]]
[[Kategori:Kota Padang]]