Gunung Gajah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
WikiEditor50 (bicara | kontrib)
Added image
 
(40 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
 
 
 
 
 
{{Infobox Mountain
| Namename = Gunung Gajah
| Photophoto = [[Berkas:ContohPesona gunung gajah pemalang.jpg]]
| Captioncaption = Gunung Gajah
| Elevationelevation = 1.100&nbsp;meterm (3.609&nbsp;kaki)<ref>[http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4837&Itemid=1475 Portal Republik Indonesia]</ref>
| Locationlocation = Kecamatan [[KecamatanRandudongkal, Pemalang|Randudongkal]],[[Kabupaten Pemalang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| Rangerange =
| Prominenceprominence =
| Coordinatescoordinates =
| Topographictopographic map =
| Typetype =
| Ageage =
| Lastlast eruption =
| Firstfirst ascent =
| Easiesteasiest route = Desa Kejene dan Desa Gongseng
}}
 
'''Gunung Gajah''' adalah sebuah gunung di [[Pemalang]] [[Jawa Tengah]], yang secara administrasi terletak di Desa [[Gongseng, Randudongkal, Pemalang|Gongseng]], Kecamatan [[Randudongkal, Pemalang|Randudongkal]], [[Kabupaten Pemalang]].<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/818840/berwisata-ke-gunung-gajah-pemalang|title=Berwisata ke Gunung Gajah Pemalang|last=Liputan6.com|date=2014-02-05|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-06-20|editor-last=Flora|editor-first=Maria|archive-date=2022-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220427024026/https://www.liputan6.com/news/read/818840/berwisata-ke-gunung-gajah-pemalang|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.pemalangkab.go.id/2017/01/wisata-mendaki-di-gunung-gajah/|title=Wisata Mendaki di Gunung Gajah|website=Pemerintah Kabupaten Pemalang|language=en-US|access-date=2020-06-20|archive-date=2020-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200621062319/https://www.pemalangkab.go.id/2017/01/wisata-mendaki-di-gunung-gajah/|dead-url=yes}}</ref> Gunung ini tidak termasuk gunung aktif, melainkan berbentuk bukit batu besar yang menjulang serta ditumbuhi bermacam tanaman di atasnya. Pada puncak gunung ini terdapat goa kecil yang bernama [[Gua Lawa]]. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.100 mdpl dan bentuknya mirip dengan sosok seekor [[gajah]], oleh karena itu gunung ini dinamakan Gunung Gajah. Disekitar Gunung Gajah terdapat banyak jenis [[monyet]] yang bergelantungan di pohon-pohon. Monyet tersebut akan turun ke tanah pada sore hari untuk mencari sisa makanan dari pengunjung yang datang.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://gongseng.desakupemalang.id/2016/12/wisata-gunung-gajah/|title=WISATA GUNUNG GAJAH – Gongseng|language=id-ID|access-date=2020-06-20|archive-date=2023-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230608130558/http://gongseng.desakupemalang.id/2016/12/wisata-gunung-gajah/|dead-url=no}}</ref>
 
== Akses ==
'''Gunung Gajah''' adalah sebuah gunung yang terletak di Desa [[Gongseng, Randudongkal, Pemalang|Gongseng]] Kecamatan [[Randudongkal, Pemalang|Randudongkal]], [[Kabupaten Pemalang]], Provinsi [[Jawa Tengah]]. Gunung Gajah kurang lebih berjarak 35 km dari Kota [[Pemalang, Pemalang|Pemalang]] ke barat daya. Gunung Gajah memiliki ketinggian sekitar 1.100 meter DPL(diatas permukaan laut), dinamakan Gunung Gajah karena bentuknya yang mirip sosok seekor Gajah. Penduduk di sekitar Gunung Gajah ini sangat ramah terhadap setiap pendatang.
Gunung yang berjarak 35&nbsp;km dari Kota Pemalang ke barat daya ini memiliki beberapa jalur akses alternatif menuju gunung. Alternatif pertama yaitu melalui [[Desa Kejene]], [[Randudongkal]]. Kondisi jalan di jalur alternatif ini suah beraspal dan perjalanan menuju gunung dapat ditempuh menggunakan kendaraan. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam menuju gunung dengan menggunakan kendaraan, dan 3-4 jam jika ditempuh dengan berjalan kaki.<ref name=":0" />
Disekitar Gunung Gajah masih banyak terlihat jenis monyet (kera) yang akan bergelantungan di pohon-pohon, jika hari menjelang sore bahkan mereka akan turun ke tanah mencari sisa-sisa makanan dari pengunjung yang datang ke Gunung Gajah
 
Alternatif pertama menuju Gunung Gajah jika melalui [[Pemalang]] terus keselatan menuju [[Randudongkal]] adalah melalui [[Desa Kejene]] [[Kecamatan Randudongkal]], karena kondisi jalan menuju Gunung Gajah jika melalui Desa ini sudah sangat baik (aspal) sehingga bila ditempuh menggunakan kendaraan baik roda 2 atau roda 4, kita tidak akan kesulitan jika kita melalui rute dari [[Desa Kejene]] terus melewati [[Pucangsari]], dari Pucangsari kita akan langsung memasuki area Hutan dengan pemandangan kanan dan kiri yang sangat menarik hijau dedaunan hutan yang mayoritas adalah hutan Jati, Gunung Gajah jika ditempuh dari Desa Kejene akan memakan waktu kurang lebih 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan, akan tetapi jika ditempuh dengan jalan kaki akan memakan waktu sekitar 3-4 jam. jadi jika berkunjung ke Gunung gajah menggunakan kendaraan, sangat disarankan melalui rute [[Desa kejene]] ini.
 
Lapangan di [[Desa Kejene]] selama ini dijadikan titik berkumpul oleh para pendaki sebelum menuju Gunung gajah, atau bila kemalaman sebelum sampai Gunung Gajah bisa juga bermalam di Balai [[Desa kejene]], dengan terlebih dahulu meminta izin kepada aparat desa setempat tentunya, yang jelas masyarakat di Desa ini sangat ramah kepada pendatang yang hendak berkunjung ke Gunung Gajah.
 
Selain itu jika kekurangan perbekalan, di sepanjang jalan [[Desa Kejene]] ini akan banyak dijumpai toko atau warung-warung yang menyediakan bahan perbekalan seperti snack-snack ringan dan juga air mineral, Masyarakat desa ini juga tidak pelit untuk berbagi informasi mengenai rute menuju ke Gunung Gajah jadi tidak perlu takut untuk bertanya kepada mereka jika memang tidak mengetahui tentang rute menuju gunung gajah.
 
Jika melalui rute Desa [[Gongseng]], menuju Gunung gajah dari pemalang maupun dari [[Tegal]] dengan melewati jalan pantai utara belok kiri di Desa [[Babadan]] arah Desa [[Warurejo]] lurus arah Desa [[Kedung Jati]] dan menuju Desa Gongseng yang terletak tidak jauh dari Gunung Gajah. Akan tetapi jika melalui Desa Gongseng hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki atau menggunakan kendaraan roda 2 saja, karena sampai saat ini jembatan penghubung dari Kedung jati menuju Desa ini masih menggunakan jembatan (orang di Desa ini menyebutnya jembatan gantung) karena jembatan ini memang menggantung dengan bertumpu kepada dua ''wire'' atau kabel kawat, dan hanya bisa dilewati mengunakan kendaraan roda 2.
 
Bagi yang hobby ''Motorcross'', lokasi disekitar Gunung Gajah sangat cocok untuk kegiatan ini, rute dari [[Desa Kejene]] yang sangat dianjurkan jika penggila Motorcross akan berkunjung ke Gunung Gajah menggunakan kendaraan ''motorcross'' tersebut, karena medan menuju Gunung Gajah jika ditempuh melalui rute ini sangat menarik dan menantang untuk ditaklukan oleh para penggila motor ini.
 
Juga bagi pendaki gunung atau climbing wall lokasi ini cukup baik dan patut '''diperhitungkan''',
 
 
 
 
Jalur alternatif yang kedua yaitu melalui [[Desa Gongseng]]. Pada jalur ini, perjalanan menuju gunung dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Selain itu juga terdapat jembatan gelagar besi yang menjadi penghubung dari Kedung Jati menuju desa ini dan diteruskan ke gunung Gajah. Selain itu di sekitar Gunung Gajah terdapat lokasi [[Motocross|Motorcross]] yang dapat digunakan oleh pengendara yang akan berkunjung ke Gunung Gajah.<ref name=":0" />
 
== Keyakinan Masyarakat ==
Menurut keyakinan masyarakat sekitar, monyet yang terdapat di Gunung Gajah merupakan jelmaan dari orang- orang yang sudah dikutuk karena lalai dengan perintah Tuhan. Gunung Gajah juga disebut oleh masyarakat sebagai kerajaan siluman binatang terbesar karena berbentuk seperti seekor gajah. Selain itu, Gua Lowa yang terdapat di puncak gunung disebut sebagai tempat bertapa sesepuh pendiri desa pada zaman dahulu dan tempat bersemayam makhluk gaib penghuni Gunung Gajah.<ref>{{Cite web|url=https://www.cendananews.com/2017/04/gunung-gajah-dan-misteri-goa-lawa.html|title=Gunung Gajah dan Misteri Goa Lawa|date=2017-04-23|website=Cendana News|language=id-ID|access-date=2020-06-20|archive-date=2022-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220427024026/https://www.cendananews.com/2017/04/gunung-gajah-dan-misteri-goa-lawa.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Lihat pula ==
 
 
* [[Daftar gunung di Indonesia]]
 
== SelengkapnyaPranala di==
* [http://fgbjakarta.blogspot.com/2010/11/tengtang-gunung-gajah.html Tentang Gunung Gajah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220427024137/http://fgbjakarta.blogspot.com/2010/11/tengtang-gunung-gajah.html |date=2022-04-27 }}
*http://fgbjakarta.blogspot.com/
* [http://travel.detik.com/readfoto/2013/06/10/145000/2268027/1026/1/gunung-gajah-di-pemalang-treknya-ekstrem-dan-menantang Trek eksrim di Gunung Gajah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230810171119/https://travel.detik.com/galeri-foto/d-5456508/gunung-gajah-di-pemalang-treknya-ekstrem-dan-menantang |date=2023-08-10 }}
 
* [http://tjahndueso-gakgo.blogspot.com/2011/03/gunung-gajah-pemalang.html Gunung Gajah Pemalang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220427024026/http://tjahndueso-gakgo.blogspot.com/2011/03/gunung-gajah-pemalang.html |date=2022-04-27 }}
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Gunung di Indonesia}}
{{indo-geo-stub}}
 
[[Kategori:Gunung di Jawa Tengah|Gajah]]
[[kategoriKategori:Randudongkal, Pemalang]]
 
 
{{indo-geo-stub}}