Ratu Sinuhun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzunqalam (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(28 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Ratu Sinuhun''' adalah penulis Kitab [[Simbur Cahaya]], yang merupakan undang-undang tertulis perpaduan antara [[hukum adat]] dengan ajaran [[Islam]]. Ratu Sinuhun diperkirakan lahir di [[Palembang]] pada sekitar akhir abad ke-16. Kemudian menikah dengan [[Kesultanan Palembang|Raja Palembang]], [[Seda ing Kenayan|Pangeran Seda ing Kenayan]] (1631-1643). Wafat pada tahun 1643M.
== Keluarga ==
Tidak banyak tulisan yang membahas riwayat hidup
Ayahnya bernama
▲Tidak banyak tulisan yang membahas riwayat hidup '''Ratu Sinuhun''', orang mengenalnya sebagai isteri Penguasa Palembang, [[Pangeran Sido Ing Kenayan (1630—1642M)]], dan salah seorang saudara dari '''Pangeran Muhammad Ali Seda ing Pasarean, Penguasa Palembang (1642-1643M)'''.
Ratu Sinuhun memiliki garis keturunan kerajaan Majapahit, Demak dan Pajang.
▲Ayahnya bernama '''Maulana Fadlallah''', yang lebih dikenal dengan nama '''Pangeran Manconegara Caribon'''. Di dalam catatan sejarah, '''Pangeran Manconegara''' merupakan cikal bakal lahirnya '''Dinasti Cirebon''' di [[Kesultanan Palembang]]. Sebagaimana diketahui Kesultanan [[Palembang Darussalam]] di dirikan oleh '''Sultan Abdurrahman bin Pangeran Muhammad Ali Seda ing Pasarean bin Pangeran Manconegara Caribon.'''
== Nasab ==
▲Ibunya bernama '''Nyai Gede Pembayun''', yang merupakan putri dari '''Ki Gede ing Suro Mudo, Penguasa Palembang (1555–1589M)'''.
[Ratu Sinuhun] binti [Maulana Fadlallah Pangeran Manconegara Caribon] bin [Maulana Abdullah Pangeran Adipati Sumedang Negara] bin [Maulana Ali Mahmud Nuruddin Pangeran Wiro Kusumo] bin [Sunan Giri atau Maulana Muhammad Ainul Yaqin] bin [Maulana Ishaq] bin [Syaikh Ibrahim Asmaraqondi Zain al Akbar] bin
▲Berdasarkan penyelusuran '''genealogy, Nasab Ratu Sinuhun''' adalah sebagai berikut :
==Pelopor Syariat Islam==
▲[Ratu Sinuhun] binti [Maulana Fadlallah Pangeran Manconegara Caribon] bin [Maulana Abdullah Pangeran Adipati Sumedang Negara] bin [Maulana Ali Mahmud Nuruddin Pangeran Wiro Kusumo] bin [Sunan Giri atau Maulana Muhammad Ainul Yaqin] bin [Maulana Ishaq] bin [Syaikh Ibrahim Zain al Akbar] bin [Syaikh Jamaluddin Husain Akbar] bin [Syaikh Ahmadsyah Jalal] bin [Syaikh Abdullah Azmatkhan] bin [Syaikh Abdul Malik al Muhajir] bin [Syaikh Alawi Ammil Faqih] bin [Syaikh Muhammad Shohib Mirbath] bin [Syaikh Ali Khali’ Qasam] bin [Syaikh ‘Alwi Shohib Baiti Jubair] bin [Syaikh Muhammad Maula Ash-Shaouma’ah] bin [Syaikh ‘Alwi al-Mubtakir] bin [Syaikh ‘Ubaidillah] bin [Imam Ahmad Al-Muhajir] bin [Syaikh ‘Isa An-Naqib] bin [Syaikh Muhammad An-Naqib] bin [Imam ‘Ali Al-’Uraidhi] bin [Imam Ja’far Ash-Shadiq] bin [Imam Muhammad al-Baqir] bin [Imam ‘Ali Zainal ‘Abidin] bin [Imam Husain Asy-Syahid] bin [Fathimah Az-Zahra] binti [Muhammad Rasulullah]
Sebelumnya, tidak jelas apa hukum yang berlaku di [[Kesultanan Palembang|Kerajaan Palembang]], kadang di terapkan sesuai Adat, atau pun Sumpah serampah. Maka Ratu Sinuhun memasukkan Hukum-hukum yang diambil dari Kitab Pedoman Al-Quran ke dalam Hukum Adat Kerajaan.
== Karya ==
{{main|Simbur Cahaya}}
* [[Simbur Cahaya]]
==
* [http://kanzunqalam.wordpress.com/2012/06/08/ratu-sinuhun-feminis-nusantara-dari-abad-ke-17m/ Ratu Sinuhun, Feminis Nusantara dari abad ke-17M]
{{Indo-bio-stub}}▼
* [http://news.detik.com/read/2008/04/21/144301/926766/10/ratu-sinuhun-diminta-jadi-pahlawan-nasional Ratu Sinuhun Diminta Jadi Pahlawan Nasional]
* [http://hendri-ippm-bw.blogspot.com/2009/03/mukadimah-bismillahirrohmanirrohim.html Sejarah Kesultanan Palembang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131112035802/http://hendri-ippm-bw.blogspot.com/2009/03/mukadimah-bismillahirrohmanirrohim.html |date=2013-11-12 }}
* [http://sejarah.kompasiana.com/2012/06/06/palembang-dari-nama-cina-menjadi-negeri-darusssalam/ Palembang, dari Nama Cina menjadi Negeri Darussalam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120609033724/http://sejarah.kompasiana.com/2012/06/06/palembang-dari-nama-cina-menjadi-negeri-darusssalam |date=2012-06-09 }}
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]]
▲{{Indo-bio-stub}}
|