Salahuddin Ayyubi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.2) (bot Menambah: yi:סאלאדין |
|||
(94 revisi perantara oleh 63 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambig info|Salahudin|Sultan Salahuddin}}{{Infobox royalty
| name = Shalahuddin
| title
| image = Saladin coin
| caption = Koin dirham
| moretext =
| coronation
| cor-type =
|
|
| reg-type =
|
| birth_date = {{circa| 1137}}
|
| death_date = 4 Maret 1193
| death_place = [[Damaskus]], [[Suriah (wilayah)|Suriah]], [[Kesultanan Ayyubiyah]]
| burial_place = [[Masjid Umayyah]], Damaskus
| spouse = [[Ismatuddin Khatun]]
| issue = {{Plain list|
* [[Al-Afdal bin Shalahuddin]]
* [[Al-Aziz Utsman]]
* [[Az-Zhahir Ghazi]]
* [[Al-Mu'azzam Turansyah bin Shalahuddin]]
}}
| father = [[Ayyub bin Syadzi]]
| religion = [[Islam Sunni]]
| succession1 = [[Sultan Mesir]] dan Suriah
| reign1 = 1174 – 4 Maret 1193
| coronation1 = 1174, [[Kairo]]
| predecessor1 = [[Al-Adid]] (sebagai khalifah Fathimiyah)
| successor1 = {{Plain list |
* [[Al-Aziz Utsman]] (Mesir)
* [[Al-Afdhal bin Shalahuddin|Al-Afdhal]] (Suriah)}}
| succession2 = [[Wazir (Kekhalifahan Fathimiyah)|Wazir]] [[Kekhalifahan Fathimiyah]]
| reign-type2 =
| reign2 = 26 Maret 1169 – 26 September 1171
| predecessor2 = [[Syirkuh]]
| successor2 = Jabatan dihapus
| dynasty = [[Dinasti Ayyubiyah]] (pendiri)
}}
'''Salahuddin Yusuf Ibn Ayyub''' ({{lang-ku|سەلاحەدینی ئەییووبی|Selahedînê Eyûbî}}; {{lang-ar|الناصر صلاح الدين يوسف بن أيوب|an-Nāṣir Ṣalāḥ ad-Dīn Yūsuf ibn Ayyūb}}; (c. 1138 - 4 Maret 1193) adalah seorang panglima perang dan pejuang muslim [[Kurdi]] dari [[Tikrit]] (daerah utara [[Irak]] saat ini). Ia mendirikan [[Dinasti Ayyubiyyah]] di [[Mesir]], [[Suriah]], sebagian [[Yaman]], [[Irak]], [[Mekkah]]-[[Medinah]] [[Hejaz]] dan [[Diyar Bakr]] [[Oman]] [[Palestina]]
Dia lebih dikenal dengan nama julukannya yaitu, 'Salah Aladin al-Ayyubi'''/'''Saladin'''/'''Salah ad-Din' ([[Bahasa Arab]]: صلاح الدين الأيوبي, [[Bahasa Kurdi|Kurdistan]]: صلاح الدین ایوبی). Salahuddin terkenal di dunia Islam karena memimpin, strategi militer, dan sifatnya yang [[ksatria]] dan adil pada saat ia berperang melawan [[Ksatria templar|Ksatria Salib]]. Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang Ulama. Ia memberikan catatan kaki dan penjelasan kitab sunan [[hadits]] [[Abu Dawud]].
== Latar belakang ==
Shalahuddin Al-Ayyubi berasal dari bangsa [[Kurdi]].<ref>[[Ibn Khallikan]] says that Saladin's father and his family originated from [[Dvin]], and "they were Kurds." See Vladimir Minorsky, ''The Prehistory of Saladin'', Studies in Caucasian History, Cambridge University Press, 1957, pp. 124-132.</ref> Ayahnya [[Al-Afdhal Najmuddin Ayyub|Najmuddin Ayyub]] dan pamannya [[Asaduddin Syirkuh bin Syadzi|Asaduddin Syirkuh]] ''hijrah'' ([[migrasi]]) meninggalkan kampung halamannya dekat [[Danau
Di sana, dia mewarisi peranan sulit mempertahankan Mesir melawan penyerbuan dari Kerajaan Latin Jerusalem di bawah pimpinan [[Amaury I dari Yerusalem|Amalrik I]]. Posisi ia awalnya menegangkan. Tidak ada seorangpun menyangka dia bisa bertahan lama di Mesir yang pada saat itu banyak mengalami perubahan pemerintahan di beberapa tahun belakangan oleh karena silsilah panjang anak khalifah mendapat perlawanan dari wazirnya. Sebagai pemimpin dari prajurit asing Syria, dia juga tidak memiliki kontrol dari Prajurit Shiah Mesir, yang dipimpin oleh seseorang yang tidak diketahui atau seorang Khalifah yang lemah bernama Al-Adid. Ketika sang Khalifah meninggal bulan September 1171, Saladin mendapat pengumuman Imam dengan nama Al-Mustadi, kaum Sunni, dan yang paling penting, Abbasid Khalifah di Baghdad, ketika upacara sebelum Salat Jumat, dan kekuatan kewenangan dengan mudah memecat garis keturunan lama. Sekarang Saladin menguasai Mesir,
[[Berkas:Ayyubid.png|
Dengan kematian Nuruddin (1174) dia menerima gelar Sultan di Mesir. Disana dia memproklamasikan kemerdekaan dari kaum Seljuk, dan dia terbukti sebagai penemu dari dinasti Ayyubid dan mengembalikan ajaran [[Sunni]] ke [[Mesir]]. Dia memperlebar wilayah dia ke sebelah barat di maghreb, dan ketika paman dia pergi ke Nil untuk mendamaikan beberapa pemberontakan dari bekas pendukung Fatimid, dia lalu melanjutkan ke [[Laut Merah]] untuk menaklukan [[Yaman]]. Dia juga disebut
Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil mematahkan serangan Tentara Salib dan pasukan Romawi Bizantium yang melancarkan [[Perang Salib]] kedua terhadap Mesir. Sultan Nuruddin memerintahkan Shalahuddin mengambil kekuasaan dari tangan Khilafah Fathimiyah dan mengembalikan kepada Khilafah Abbasiyah di Baghdad mulai tahun 567 H/1171 M (September). Setelah Khalifah Al-'Adid, khalifah Fathimiyah terakhir meninggal maka kekuasaan sepenuhnya di tangan Shalahuddin Al-Ayyubi.
Sultan Nuruddin meninggal tahun 659 H/1174 M, [[Damaskus]] diserahkan kepada puteranya yang masih kecil Sultan Salih Ismail didampingi seorang wali.
== Naik ke kekuasaan ==
Di kemudian hari
==
[[Berkas:Salah-ad-Din_Tomb.jpg|al=|jmpl|200x200px|Makam Sultan Salahuddin]]
Makam Sultan Salahuddin berada di Masjid Umayyah, [[Damaskus]], [[Suriah]].
== Lihat pula ==
* [[Kingdom of Heaven]]
* [[Richard I dari Inggris|Raja Richard I dari Inggris]]
* [[Guy of Lusignan|Guy dari Lusignan]]
* [[Nuruddin]]
== Referensi ==
{{reflist}}
=== Baca juga ===
* Alan K. Bowman, ''Egypt After the Pharaohs:'' 1986
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Saladin}}
{{lifetime|1137|1193|Ayyubi, Salahuddin}}
{{Dinasti Ayyubiyah}}
{{Topik Fathimiyah}}
[[Kategori:Tokoh Islam]]
[[Kategori:Tokoh Kurdi]]
[[Kategori:Perang Salib]]
|