Kabupaten Madiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Antok88 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Transportasi umum
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(479 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{RedireksiIndoKabKotaFor|Madiunkota|Kota|4=1 Madiun}}
{{dati2redirect|nama=Kabupaten Madiun}}
{{Dati2
|propinsi=[[Jawa Timur]]
| settlement_type = Kabupaten
|ibukota=[[Caruban, Madiun|Caruban]]<ref>Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2010 tentang Pemindahan ibu kota Kabupaten Madiun dari wilayah Kota Madiun ke wilayah Kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur]</ref>
| translit_lang1_type1 = [[Bahasa Jawa|Jawa]]
|luas=1010.21
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Madhiyun''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|ماڎييون}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
|penduduk=1327000
| nama = Madiun
|penduduktahun=(2008)
| provinsi = [[Jawa Timur]]
|kepadatan=891
| ibukota = [[Caruban]]<ref name="IBUKOTA"/>
|kecamatan=15
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|kelurahan=-
|perrow = 2/2
|kodearea=0351
|image1=Kantor Dishub Kabupaten Madiun di Terminal Caruban (2023).jpg
| dau = Rp. 523.294.108.000,-
|caption1=Terminal Madiun
| dauref =(2011)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23}}</ref>
|image2=P 20160713 172157.jpg
|lambang= [[Berkas:Lambang Kabupaten Madiun.png|80px]]
|caption2=Tugu Masuk Kota Caruban
|peta= [[Berkas:Locator_kabupaten_madiun.png]]
|koordinat=-
|dasar hukum=-
|tanggal=-
|motto=
|kepala daerah=[[Bupati]]
|nama kepala daerah= H. Muhtarom, S.Sos.
|web=[http:/http://www.madiunkab.go.id Situs resmi]
}}
| lambang = Seal of Madiun Regency.svg
| peta = Locator kabupaten madiun.png
| koordinat = -
| dasar hukum = UU No. 12/1950
| tanggal = 8 Agustus 1950
| hari jadi = {{start date and age|1568|07|18}}
| motto = Madiun Terang Benderang
| julukan = {{hlist|Kampung Pesilat}}
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Tontro Pahlawanto]] (Pj.)
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = ''lowong''
| sekretaris daerah = Sodik Hery Purnomo (Pj.)
| ketua DPRD = Ferry Sudarsono
| semboyan = Ayo Apik Bareng
| slogan = Kampung Pesilat
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi),<br> [[Bahasa Jawa|Jawa]] (dominan)<br>- [[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]],<br> [[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,02% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,96% [[Kekristenan|Kristen]]
** 0,78% [[Protestan]]
** 0,18% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% [[Agama di Indonesia|Lainnya]]<ref name="BPS"/>}}
| luas = 1010.86
| luasref = <ref name="BPS"/>
| ref_penduduk = <ref name="BPS"/>
| penduduk = 761392
| penduduktahun = 2022
| kepadatan = 753
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Madiun|15]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Madiun|8]]
| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Madiun|198]]
| area_code = +62 351
| iso = ID-JI
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|631xx – 631xx]]
| nomor_polisi = * AE ''xxxx'' A*/B*/C*/D* {{efn|[[Jiwan, Madiun|Jiwan]] dan [[Sawahan, Madiun|Sawahan]]}}
* AE ''xxxx'' E*/F*/G*/H*/I*
| flora = [[Jeruk bali|Jeruk nambangan]]
| fauna = [[Jalak putih]]
| dau = Rp 734.152.390.000,- (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
| IPM = {{increase}} 0.730 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=16 Juni 2021|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{URL|http://www.madiunkab.go.id}}
}}
[[Berkas:P 20160713 172157.jpg|jmpl|Tugu Selamat Datang Kota Caruban]]
 
'''Kabupaten Madiun''', ({{Lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦩꦝꦶꦪꦸꦤ꧀ [[Pegon]]: ماڎييون|Madhiyun}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan|[maˈɖijʊn]]]) adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kabupaten Bojonegoro]] di utara, [[Kabupaten Nganjuk]] di timur, [[Kabupaten Ponorogo]] di selatan, serta [[Kota Madiun]], [[Kabupaten Magetan]], dan [[Kabupaten Ngawi]] di barat. IbukotanyaIbu adalahkota Kecamatankabupaten Mejayanini terletak di [[Caruban]] sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.52Nomor 3 Tahun 20102019. Sebagian gedung-gedung pemerintahan sudah berada di wilayah Caruban yang merupakan bagian dari [[CarubanMejayan, Madiun|CarubanKecamatan Mejayan]].<ref yangname="IBUKOTA">{{cite merupakanweb|url=https://madiunkab.go.id/pemindahan-ibukota-kabupaten-madiun/|title=Pemindahan bagianIbukota dariKabupaten KecamatanMadiun|date=29 MejayanMaret 2019|website=madiunkab.go.id|accessdate=16 GedungMaret lainnya2023|archive-date=2023-10-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20231009110600/https://madiunkab.go.id/pemindahan-ibukota-kabupaten-madiun/|dead-url=no}}</ref> akanJumlah dipindahpenduduk secarakabupaten bertahapini daripada tahun [[Kota Madiun2022]] mulaisebanyak tahun761.392 2011jiwa.<ref name="BPS">{{cite web|url=https://madiunkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/b45a660b12d9e03437501740/kabupaten-madiun-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Madiun Dalam Angka 2023|date=28 Februari 2023|format=pdf|website=/madiunkab.bps.go.id|pages=47, 110|accessdate=16 Maret 2023|archive-date=2023-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230319054134/https://madiunkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/b45a660b12d9e03437501740/kabupaten-madiun-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
 
Kabupaten Madiun dilintasi jalur utama Surabaya-Yogyakarta, dengan kode [[Jalan Nasional Rute 17]] dari [[Kota Surabaya]] hingga Kecamatan Mejayan dan kabupaten[[Jalan Nasional Rute 32]] dari Kecamatan Mejayan hingga Kecamatan Madiun. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan dan tengah [[Pulau Jawa]]. Kota-kota kecamatanWilayah yang cukupdilintasi signifikantermasuk adalahwilayah [[Caruban, Madiun|Caruban]], [[Saradan, Madiun|Saradan]], [[Dolopo, Madiun|Dolopo]], [[Dagangan, Madiun|Dagangan]] dan [[Balerejo, Madiun|Balerejo]].
 
Kabupaten Madiun terdiri atas 15 [[kecamatan]], yang terbagi dalam 206 terdiri dari 198 [[desa]] dan 8 [[kelurahan]]. Bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari penduduk Kabupaten Madiun yakni menggunakan [[Bahasa Jawa]] dengan [[bahasa Jawa Madiun|Dialek Madiun]].
Bagian utara wilayah Madiun berupa perbukitan, yakni bagian dari rangkaian [[Pegunungan Kendeng]]. Bagian tengah merupakan dataran tinggi dan bergelombang. Sedang bagian tenggara berupa pegunungan, bagian dari kompleks [[Gunung Wilis]]-[[Gunung Liman]].
 
== Sejarah ==
Kabupaten Madiun terdiri atas 15 [[kecamatan]], yang terbagi dalam 206 terdiri dari 196 [[desa]] dan 8 [[kelurahan]]. Dalam percakapan sehari-hari penduduk kabupaten Madiun menggunakan [[Bahasa Jawa]] dengan [[bahasa Jawa Madiun|Dialek Madiun]] atau Dialek Mataraman yang lebih condong ke [[bahasa Jawa Surakarta|logat Surakarta/Solo]].
Kabupaten Madiun ditinjau dari pemerintahan yang sah, berdiri pada tanggal paro terang, bulan [[Muharam]], tahun [[1568]] [[Masehi]] tepatnya jatuh hari [[Kamis]] [[Kliwon]] tanggal [[18 Juli]] 1568 / [[Jumat]] [[Legi]] tanggal 15 Suro 1487 Be–[[Jawa]] [[Islam]].
 
Berawal pada masa [[Kesultanan Demak]], yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran [[Surya Patiunus]] dengan Raden Ayu [[Retno Lembah]] putri dari Pangeran [[Adipati Gugur]] yang berkuasa di [[Ngurawan]], [[Dolopo, Madiun|Dolopo]]. Pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke desa [[Sogaten, Manguharjo, Madiun|Sogaten]] dengan nama baru [[Purabaya]] (sekarang Madiun). Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan diteruskan oleh Kyai [[Rekso Gati]]. (Sogaten = tempat Rekso Gati)
Potensi yang menonjol saat ini adalah pertanian [[padi]], [[kedelai]], [[palawija]], [[perkebunan]] [[kakao]], [[kopi]], [[mangga]], [[durian]], [[rambutan]] dan produk hasil hutan dan produk olahan lainnya seperti kerajinan kayu jati dan lain sebagainya.
Durian dan kakao banyak di budidayakan di Kecamatan [[Dagangan]], dan Kecamatan Kare.
Kebun Kopi dengan skala besar di budidayakan di Kandangan, Kecamatan Kare, yang merupakan peninggalan Belanda.
 
Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya tanggal [[18 Juli]] 1568 berpusat di desa Sogaten. Sejak saat itu secara yuridis formal Kabupaten Purabaya menjadi suatu wilayah pemerintahan di bawah seorang Bupati dan berakhirlah pemerintahan pengawasan di Purabaya yang dipegang oleh Kyai Rekso Gati atas nama Demak dari tahun 1518–1568.
[[Gunung Liman]] merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Wilis menjajikan sensasi pendakian yang luar biasa. Banyak sekali ditemukan flora fauna dan juga arca sepanjang jalur pendakian dari Pulosari, Kecamatan Kare. Sayang jalur tersebut jarang sekali dilalui pendaki. Karena Aksesnya yang susah. Jika jalur [[Kecamatan Kare]]- [[Telaga Ngebel]] sudah dilakukan pengaspalan akan bisa menyaingi pesona gunung-gunung lain di [[Jawa]]. Karena di lerengnya menyimpan potensi wisata yang luar biasa. seperti [[Air Terjun Slampir]], [[Monumen Kresek]], [[Monumen Jendral Sudirman]], [[Air Terjun Selorejo]], [[Kebun Kopi Kandangan]], [[Wana Wisata Grape]] dan lain-lain.
 
Pada tahun [[1575]] pusat pemerintahan dipindahkan dari desa Sogaten ke desa [[Wonorejo, Mejayan, Madiun|Wonorejo]] atau [[Kuncen, Mejayan, Madiun|Kuncen]], [[Kota Madiun]] sampai tahun [[1590]].
[[Berkas:http://i1143.photobucket.com/albums/n621/anantohermawan1988/Panorama14.jpg]]
 
Pada tahun [[1686]], kekuasaan pemerintahan Kabupaten Purabaya diserahkan oleh Bupati Pangeran Timur (Panembahan Rangga Jumena) kepada putrinya Raden Ayu [[Retno Djumilah|Retno Dumilah]]. Bupati inilah selaku senopati manggalaning perang yang memimpin prajurit-prajurit Mancanegara Timur.
 
Pada tahun [[1586]] dan [[1587]] [[Mataram]] melakukan penyerangan ke Purbaya dengan Mataram menderita kekalahan berat. Pada tahun 1590, dengan berpura-pura menyatakan takluk, Mataram menyerang pusat istana Kabupaten Purbaya yang hanya dipertahankan oleh Raden Ayu Retno Djumilah dengan sejumlah kecil pengawalnya. Perang tanding terjadi antara [[Sutawidjaja]] dengan Raden Ayu Retno Djumilah dilakukan disekitar sendang di dekat istana Kabupaten Wonorejo (Madiun).
 
[[Pusaka Tundung]] Madiun berhasil direbut oleh Sutawidjaja dan melalui bujuk rayunya, Raden Ayu Retno Djumilah dipersunting oleh Sutawidjaja dan diboyong ke istana Mataram di [[Plered]] ([[Jogjakarta]]) sebagai peringatan penguasaan Mataram atas Purbaya tersebut maka pada hari Jumat Legi tanggal [[16 November]] 1590 Masehi nama "Purbaya" diganti menjadi "Madiun".
== Sejarah ==
Kabupaten Madiun ditinjau dari pemerintahan yang sah, berdiri pada tanggal paro terang, bulan [[Muharam]], tahun [[1568]] [[Masehi]] tepatnya jatuh hari [[Kamis]] [[Kliwon]] tanggal [[18 Juli]] 1568 / [[Jumat]] [[Legi]] tanggal 15 Suro 1487 Be - [[Jawa]] [[Islam]].
 
== Pemerintahan ==
Berawal pada masa [[Kesultanan Demak]], yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran [[Surya Patiunus]] dengan Raden Ayu [[Retno Lembah]] putri dari Pangeran [[Adipati Gugur]] yang berkuasa di [[Ngurawan]], [[Dolopo, Madiun|Dolopo]]. Pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke desa [[Sogaten, Manguharjo, Madiun|Sogaten]] dengan nama baru [[Purabaya]] (sekarang Madiun). Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan diteruskan oleh Kyai [[Rekso Gati]]. (Sogaten = tempat Rekso Gati)
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Madiun}}
{{:Daftar Bupati Madiun}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya tanggal [[18 Juli]] [[1568]] berpusat di desa Sogaten. Sejak saat itu secara yuridis formal Kabupaten Purabaya menjadi suatu wilayah pemerintahan di bawah seorang Bupati dan berakhirlah pemerintahan pengawasan di Purabaya yang dipegang oleh Kyai Rekso Gati atas nama Demak dari tahun [[1518]] - [[1568]].
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Madiun}}
 
=== Kecamatan ===
Pada tahun [[1575]] pusat pemerintahan dipindahkan dari desa Sogaten ke desa [[Wonorejo, Mejayan, Madiun|Wonorejo]] atau [[Kuncen, Mejayan, Madiun|Kuncen]], [[Kota Madiun]] sampai tahun [[1590]].
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Madiun}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Madiun}}
 
== Pariwisata ==
Pada tahun [[1686]], kekuasaan pemerintahan Kabupaten Purabaya diserahkan oleh Bupati Pangeran Timur (Panembahan Rama) kepada putrinya Raden Ayu [[Retno Djumilah]]. Bupati inilah selaku senopati manggalaning perang yang memimpin prajurit-prajurit Mancanegara Timur.
Kabupaten Madiun memiliki beberapa tempat wisata antara lain:
 
=== Wisata Alam ===
Pada tahun [[1586]] dan [[1587]] [[Mataram]] melakukan penyerangan ke Purbaya dengan Mataram menderita kekalahan berat. Pada tahun [[1590]], dengan berpura-pura menyatakan takluk, Mataram menyerang pusat istana Kabupaten Purbaya yang hanya dipertahankan oleh Raden Ayu Retno Djumilah dengan sejumlah kecil pengawalnya. Perang tanding terjadi antara [[Sutawidjaja]] dengan Raden Ayu Retno Djumilah dilakukan disekitar sendang di dekat istana Kabupaten Wonorejo (Madiun).
{{col-css3-begin|2}}
* [[Bendungan Bening]]
* [[Waduk Notopuro]]
* [[Waduk Kedungbrubus]]
* [[Waduk Dawuhan]]
* Waduk Saradan
* Waduk Segaran Wungu
* Wisata Alam Pesanggrahan
* Wana Wisata Grape
* Dungus Forest Park
* Gligi Forest Park
* Hutan Pinus Nongko Ijo
* Desa Wisata Brumbun (Brumbun Tubing Adventure)
* Watu Rumpuk
* [[Gunung Wilis]]
* Gunung Kendil
* Gunung Bedah
* Air Terjun Banyulawe
* Air Terjun Kedung Malem/Slampir
* Air Terjun Kedung Jaran/Coban Drajat
* Air Terjun Krecekan Denu
* Air Terjun Kucur
* Air Terjun Kertoembo
* Air Terjun Coban Kromo
* Air Terjun Susukan Tilam Sari
* Air Terjun Seloaji
* Air Terjun Panguripan
* Air Terjun Tambak Lare
* Air Terjun Jomblang Tengah
* Bukit Asmara Puyangan
* Bumi Perkemahan Kandangan
* Selo Gedong
* Kali Krangkeng
* Wahana Bermain Sekar Arum
* Raden Sekar Park
* Grojogan Londo
* Wahana Wisata Papringan Kalikerto
* Jembatan Gantung Pangger
* Tambak Lare
* Pancur Pitu
{{col-css3-end}}
 
=== Wisata Religi ===
[[Pusaka Tundung]] Madiun berhasil direbut oleh Sutawidjaja dan melalui bujuk rayunya, Raden Ayu Retno Djumilah dipersunting oleh Sutawidjaja dan diboyong ke istana Mataram di [[Plered]] ([[Jogjakarta]]) sebagai peringatan penguasaan Mataram atas Purbaya tersebut maka pada hari Jumat Legi tanggal [[16 Nopember]] [[1590]] Masehi nama "Purbaya" diganti menjadi "Madiun".
{{col-css3-begin|2}}
* Makam Kuncen Caruban
* Makam Sunan Rejodanu
* Makam Syech Maulana Abdullah
* Makam Ki Ageng Basyariyah
* Makam Kyai Ageng Reksogati
* Masjid Kuno Sewulan
* Masjid Jami' Al Muttaqien Banjarsari
* Masjid Jami' Al Arifiyah Caruban
* Masjid Agung Kabupaten Madiun (Masjid Quba)
* Rumah Megah Alm. KH. Ali Mursyid (Rumah dengan 5 tempat ibadah)
* Punden Nogosari
* Situs Mangiran
* Situs Budaya Sitinggil
* Situs Budaya Makam Jati Lawang
{{col-css3-end}}
 
== Tempat= Wisata Sejarah ===
{{col-css3-begin|2}}
* [[Waduk Bening Widas]]
* [[Wana Wisata Grape]]
* [[Monumen Kresek]]
* Monumen Lubang Yudho
* [[Makam & Masjid Kuno Taman]]
* Monumen Raden Ayu Retno Dumilah
* [[Makan & Masjid Kuno Kuncen]]
* Monumen Perjuangan Brimob
* [[Masjid Kuno Sewulan]]
* Monumen Alutsista TNI AL
* [[Taman Rekreasi Umbul]]
* Peninggalan Situs Nglambangan
* [[Air Terjun Seweru / Serondo]]
* Wisata Gong Perdamaian
* [[Peninggalan Situs Nglambangan]]
* Candi Wonorejo
* [[Waduk Notopuro]]
* Situs Ngurawan Dolopo
* [[Waduk Kedungbrubus]]
* Palang Mejayan
* [[Alun-alun Madiun]]
* Punden Lambang Kuning
* [[Dungus]]
* [[THRPrasasti Mruwak]]
* Pendakian Tapak Bimo dan Gua Jepang
* [[Waduk Dawuhan]]
{{col-css3-end}}
* [[Piranha Swimming Club]]
 
=== Wisata Keluarga ===
{{col-css3-begin|2}}
* Pasar Pundensari
* [[Madiun Umbul Square]]
* Alun–Alun Reksogati
* Piranha Swimming Club
* Kolam Renang Sendang Biru
* Taman Kota Caruban Asti
* Taman Lalu Lintas Caruban
* Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perumnas Mojopurno
* RTH dan Pujasera Jiwan
* Kampung Ceria Pule
* Taman Wisata Watu Sugih
* Taman Wisata Lembah Wilis Kresek
* Taman Tirto Tegaljoyo
* Taman Lembang
* Taman Rekso Wilis
* Waterpark Batok
* Nusantara Edupark
{{col-css3-end}}
 
=== Wisata Budaya ===
{{col-css3-begin|2}}
* Kesenian [[Dongkrek]]
* Desa Wisata Gunungsari
* Batik songsong sewulan
* Padepokan Seni Kirun
{{col-css3-end}}
 
=== Wisata Edukasi ===
* Basekan Farm & Ranch
* Rumah Coklat Bodag
 
=== Wisata Kuliner ===
* De Pule Cafe & Resto
* Lesung Kresek
* Kaibon Food Court
 
=== Wisata Belanja ===
{{col-css3-begin|2}}
* Pasar Balerejo
* Pasar Bandungan
* Pasar Banjarsari
* Pasar Burung Caruban
* Pasar Caruban Baru
* Pasar Cermo
* Pasar Cobaan
* Pasar Dolopo
* Pasar Dungus
* Pasar Gantrung
* Pasar Gemblung
* Pasar Gondosuli
* Pasar Gosong
* Pasar Kaibon
* Pasar Kajang
* Pasar Karang Malang
* Pasar Kincang Wetan
* Pasar Klagen Serut
* Pasar Klumutan
* Pasar Mbarak
* Pasar Mlilir
* Pasar Nglames
* Pasar Pagotan
* Pasar Pandansari
* Pasar Pintu
* Pasar Sambirejo
* Pasar Saradan
* Pasar Sidomulyo
* Pasar Slering Baru
* Pasar Sogo
* Pasar Sugihwaras
* Pasar Sukolilo
* Pasar Sukorejo
* Pasar Tlagan
{{col-css3-end}}
 
== Olahraga ==
Kabupaten Madiun memiliki klub sepak bola yaitu [[Persekama Madiun]] yang bermarkas di [[Stadion Pangeran Timoer]]
 
== Ekonomi ==
=== Perbankan ===
Di Kabupaten Madiun terdapat beberapa Bank besar yang beroperasi seperti [http://www.bankmadiun.co.id Bank Madiun,] [[Bank Jatim]], [[Bank Mandiri]], [[BRI|Bank Rakyat Indonesia]], [[BCA|Bank Central Asia]], [[Bank Negara Indonesia|BNI]], [[Bank Mandiri]], [[BMD Syariah]] dan lain-lain. Bank-bank tersebut juga menyediakan pelayanan ATM hampir disetiap kecamatan.
 
=== Industri ===
Kabupaten Madiun juga memiliki beberapa industri, diantaranya sebagai berikut:
* Industri Karoseri bus (PT Karoseri [[Gunung Mas(perusahaan karoseri bus)|Gunung Mas]])
* Industri Mesin UKM
* Industri Rokok [[HM Sampoerna]] Madiun
* Industri Rokok [[Gudang Garam]] Madiun
* Industri Gula, Pabrik Gula Pagotan (PT Perkebunan Nusantara XI Persero)
* Industri aksesori olahraga (PT Global Way Indonesia)
* Industri Beras Porang (PT. Asia Prima Konjac)
* Industri Brem
* Industri tanaman Porang/Sentra Industri Olahan Porang
* Industri Sepatu
 
== Pendidikan ==
=== Perguruan Tinggi ===
Kabupaten Madiun juga memiliki perguruan tinggi, yaitu:
* [[Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun]]
* [[Universitas Sebelas Maret]] Kampus Madiun ''(sebelumnya bernama "Akademi Komunitas Negeri Madiun")''
 
=== Sekolah Menengah ===
Kabupaten Madiun memiliki sekolah menengah atas, kejuruan dan pertama, baik negeri maupun swasta yang tidak kalah dengan [[Kota Madiun]], antara lain:
=== Sekolah Menengah Atas ===
{{col-css3-begin|2}}
* SMA Negeri 1 Mejayan
* SMA Negeri 2 Mejayan
* SMA Negeri 1 Dagangan
* SMA Negeri 1 Dolopo
* SMA Negeri 1 Geger
* SMA Negeri 1 Gemarang
* SMA Negeri 1 Saradan
* SMA Negeri 1 Jiwan
* SMA Negeri 1 Nglames
* SMA Negeri Pilangkenceng
* SMA Negeri 1 Wungu
* SMA Muhammadiyah 2 Geger
* SMA Kyai Ageng Basyariyah
* SMA PGRI 1 Mejayan
{{col-css3-end}}
 
=== Sekolah Menengah Kejuruan ===
{{col-css3-begin|2}}
* SMK Negeri 1 Mejayan
* SMK Negeri 1 Kare
* SMK Negeri 1 Jiwan
* SMK Negeri 2 Jiwan
* SMK Negeri 1 Geger
* SMK Negeri 1 Gemarang
* SMK Negeri 1 Kebonsari
* SMK Negeri 1 Wonoasri
* SMK PGRI 1 Mejayan
* SMK PGRI 2 Mejayan
* SMK Korpri Uteran
* SMK Al–Hikam
* SMK Dolopo
* SMK Muhammadiyah 3 Dolopo
* SMK Kesehatan Green Putra Medika
* SMK Santo Yusuf Mejayan
* SMK Wijaya Kusuma Dagangan
* SMK Al Basyariyah Pilangkenceng
* SMK Terpadu Wisma Wisnu
* SMK Prima Husada
* SMK Nusantara Balerejo
* SMK Bhakti Mejayan
* SMK Gajah Mada Mejayan
* SMK Darus Sholawat
* SMK PGRI Wonoasri
* SMK Minhajut Thullab Bulu Candimulyo
{{col-css3-end}}
 
=== Sekolah Menengah Pertama ===
{{col-css3-begin|2}}
* SMP Negeri 1 Mejayan
* SMP Negeri 2 Mejayan
* SMP Negeri 3 Mejayan
* SMP Negeri 4 Mejayan
* SMP Negeri 1 Saradan
* SMP Negeri 2 Saradan
* SMP Negeri 3 Saradan
* SMP Negeri 4 Saradan
* SMP Negeri 1 Geger
* SMP Negeri 2 Geger
* SMP Negeri 3 Geger
* SMP Negeri 1 Gemarang
* SMP Negeri 2 Gemarang
* SMP Negeri Satu Atap Gemarang
* SMP Negeri 1 Dolopo
* SMP Negeri 2 Dolopo
* SMP Negeri 3 Dolopo
* SMP Negeri 1 Kare
* SMP Negeri 2 Kare
* SMP Negeri 3 Kare
* SMP Negeri 1 Jiwan
* SMP Negeri 2 Jiwan
* SMP Negeri 1 Sawahan
* SMP Negeri 2 Sawahan
* SMP Negeri 1 Nglames
* SMP Negeri 2 Nglames
* SMP Negeri 1 Balerejo
* SMP Negeri 2 Balerejo
* SMP Negeri 1 Kebonsari
* SMP Negeri 2 Kebonsari
* SMP Negeri 1 Dagangan
* SMP Negeri 2 Dagangan
* SMP Negeri 1 Wungu
* SMP Negeri 2 Wungu
* SMP Negeri 1 Pilangkenceng
* SMP Negeri 2 Pilangkenceng
* SMP Negeri 1 Wonoasri
* SMP Islam Terpadu Subulul Huda Kebonsari
* SMP Muhammadiyah 3 Dolopo
* SMP Muhammadiyah 2 Caruban
* SMP Islam Terpadu Imam Syafi'i
* SMP PGRI 2 Dagangan
* SMPK Santo Realino Saradan
* SMP PSM 3 Bakur
* SMP Terpadu Wisma Wisnu
{{col-css3-end}}
 
=== Madrasah Tsanawiyah ===
{{col-css3-begin|2}}
* MTs Negeri 1 Madiun
* MTs Negeri 2 Madiun
* MTs Negeri 3 Madiun
* MTs Negeri 4 Madiun
* MTs Negeri 5 Madiun
* MTs Negeri 6 Madiun
* MTs Negeri 7 Madiun
* MTs Negeri 8 Madiun
* MTs Negeri 9 Madiun
* MTs Negeri 10 Madiun
* MTs Negeri 11 Madiun
* MTs Negeri 12 Madiun
* MTs Al Istiqomah
* MTs Walisongo
* MTs Thoriqul Huda
* MTs An Najihah
MTs Miftahul Ulum
{{col-css3-end}}
 
=== Madrasah Aliyah ===
{{col-css3-begin|2}}
* MA Negeri 1 Madiun
* MA Negeri 2 Madiun
* MA Negeri 3 Madiun
* MA Negeri 4 Madiun
* MA Kare
* MA Fatwa Alim Tulung
{{col-css3-end}}
 
=== Pondok Pesantren ===
{{utama|Daftar pesantren di Kabupaten Madiun}}
 
== Kesehatan ==
Kabupaten Madiun memiliki beberapa rumah sakit antara lain
* Rumah Sakit Umum Daerah Caruban
* Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo
* Rumah Sakit Haji Ibrahim
* Rumah Sakit umum Dungus (yang dulu menjadi rumah sakit paru)
* Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus
 
Sedangkan puskesmas yang ada di Kabupaten Madiun, antara lain:
{{col|3}}
* Puskesmas Pilangkenceng
* Puskesmas Klagenserut
* Puskesmas Bangunsari
* Puskesmas Sumbersari
* Puskesmas Kebonsari
* Puskesmas Mojopurno
* Puskesmas Klecorejo
* Puskesmas Dagangan
* Puskesmas Gantrung
* Puskesmas Gemarang
* Puskesmas Wonoasri
* Puskesmas Balerejo
* Puskesmas Mejayan
* Puskesmas Sawahan
* Puskesmas Saradan
* Puskesmas Mlilir
* Puskesmas Kaibon
* Puskesmas Krebet
* Puskesmas Madiun
* Puskesmas Dimong
* Puskesmas Geger
* Puskesmas Jetis
* Puskesmas Wungu
* Puskesmas Jiwan
* Puskesmas Kare
* Puskesmas Simo
{{EndDiv}}
 
== Makanan KhasKuliner ==
[[Berkas:Brem Madiun.JPG|jmpl|Brem merupakan Oleh-oleh khas Madiun]]
* [[Pecel Madiun]]
* Nasi Jotos
* [[Brem]]
* Roti Bluder
* Sate Ayam Ngepos
* Soto Ndeso
* [[Madumongso]]
* [[Lempeng]] Puli
* [[Kue Satu]]
* [[Emping Garut]]
* Kupat Sate Mlilir
* [[Sego Jotos]]
 
== ReferensiSeni Budaya ==
* [[Dongkrek]]
{{reflist}}
Kesenian Dongkrek adalah seni pertunjukan yang berisi tari-tarian, yang kemudian dilanjutkan dengan arak-arakan atau pawai. Tarian ini bersifat komunal, yang terdiri dari delapan orang pemain atau lebih.
* [[Pencak Silat]]
* [[Reog Ponorogo]]
Reog adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak. Reog Ponorogo adalah kesenian asli dari Ponorogo yang juga menjadi khas kesenian di Madiun karena kedua wilayah ini berdekatan
 
== Pranala LuarTransportasi ==
* [http[Berkas://wwwStasiun Caruban 2020.madiunkab.go.id/]jpg|jmpl|Stasiun WebsiteCaruban Resmimerupakan Pemerintahstasiun terbesar di Kabupaten Madiun]]
* [http://www.portalmadiun.web.id/ Berita Madiun]
* [http://www.portalmadiun.web.id/berita-mawirotaman/berita-madiun/daftar-nama-kecamatan-kelurahan-desa-kodepos-di-kota-kabupaten-madiun-jawa-timur-jatim.html Daftar Nama Kecamatan Kelurahan Desa & Kodepos Di Kota Kabupaten Madiun Jawa Timur (Jatim)]
* [http://www.carubanku.web.id Berita Caruban]
 
=== Angkutan Jalan Raya ===
Kabupaten Madiun dilintasi jalur utama [[Kota Surabaya|Surabaya]]-[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dengan kode [[Jalan Nasional Rute 17]] dari [[Kota Surabaya]] hingga Kecamatan Mejayan dan [[Jalan Nasional Rute 32]] dari [[Mejayan, Madiun|Kecamatan Mejayan]] hingga [[Madiun, Madiun|Kecamatan Madiun]].
 
=== Angkutan Kereta Api ===
Kabupaten Madiun juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan dan tengah Pulau Jawa [[Daerah Operasi VII Madiun]] yang dilayani di [[Stasiun Caruban]] dan beberapa stasiun kecil seperti [[Stasiun Babadan]] dan [[Stasiun Saradan]].
 
=== Angkutan Kereta api nonaktif ===
 
Kabupaten madiun juga punya rel kereta api nonaktif [[Jalur kereta api Madiun–Ponorogo|Jalur Kereta api Madiun–Ponorogo–Slahung]] berikut adalah stasiun stasiun non di Kabupaten Madiun :
 
* [[Stasiun Pagotan]]
* [[Stasiun Kanigoro]]
* [[Stasiun Dolopo]]
* Halte Milir
 
=== Angkutan Umum ===
Untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota dalam Provinsi (AKDP) akan dilayani di [[Terminal Caruban]]. Kabupaten Madiun juga dilintasi oleh [[Jalan Tol Ngawi–Kertosono]] melalui Gerbang Tol Madiun dan Gerbang Tol Caruban.
 
=== Angkutan Tradisional ===
Untuk transportasi tradisional di Kabupaten Madiun akan dilayani oleh [[Delman]] ''(Dokar)'' yang dijumpai di pedesaan, Angkutan Pedesaan (Angdes) yang masih bisa dijumpai di pedesaan, becak, dll.
 
=== Transportasi Udara ===
Untuk Transportasi Udara, kebanyakan warganya Memilih:
* '''[[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]]''' di [[Kota Surakarta]]
* '''[[Bandar Udara Internasional Juanda]]''' di [[Kota Surabaya]]
* '''[[Bandar Udara Dhoho]]''' di [[Kabupaten Kediri]]
 
== Tokoh Terkenal ==
* [[Ari Lasso]], penyanyi [[Indonesia]]
* [[Teguh Muji Angkasa]] Perwira Tinggi TNI AD
 
== Media massa ==
=== Media Radio ===
{| class="wikitable sortable"
|+
!Nama
!Frekuensi
|-
|Radio Umbul FM
|88,2 FM
|-
|Radio Sekar Wilis
|94,4 FM
|-
|Radio Krisna Madiun
|101,9 FM
|-
|Radio Senopati FM
|102,4 FM
|-
|Radio LPPL Puroboyo
|103,0 FM
|-
|}
 
=== Media online ===
* [https://madiun.times.co.id/ madiun.times.co.id]
* [https://madiun.jatimtimes.com/ madiun.jatimtimes.com]
* [https://radarmadiun.co.id/ radarmadiun.co.id]
* [https://www.madiunpedia.com/ madiunpedia.com]
 
== Catatan kaki==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{official|http://www.madiunkab.go.id/}}
{{Kabupaten Madiun}}
{{Jatim}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Madiun|Kabupaten Madiun]]
[[Kategori:Kabupaten di Jawa Timur|Madiun]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Madiun]]
 
[[jv:Kabupatèn Madhiun]]