Data terbuka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fadirra (bicara | kontrib)
Menambahkan grafik Tingkat Harapan Hidup dari World Bank
Fathmad (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(31 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:LOD_Cloud_Diagram_as_of_September_2011LOD Cloud Diagram as of September 2011.png|thumbjmpl|Diagram Data Terbuka]]
[[Berkas:Open_DataOpen Data.png|thumbjmpl|Hubungan antara Data, Konsep Keterbukaan, dan Pemerintahan]]
'''[[Data]] terbuka''' ([[bahasa Inggris]]: '''''open data''''') adalah suatu konsep tentang data yang tersedia secara bebas untuk diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat.<ref>[http://www.w3.org/TR/gov-data/ Open Data], yang berisi tentang spesifikasi Open Data oleh World Wide Web Consortium (W3C).</ref> Konsep ini serupa dengan konsep-konsep terbuka lainnya, seperti [[sumber terbuka]], [[pemerintahan terbuka]], dan [[Universitas Terbukaterbuka (konsep pendidikan)|universitas terbuka]]. Data terbuka dalam kaitannya dengan pemerintahan adalah salah satu upaya untuk mendukung [[Transparansi_Transparansi (politik)|transparansi]] dan [[akuntabilitas]], serta mendorong partisipasi masyarakat. Istilah "data terbuka" itu sendiri baru populer akhir-akhir ini seiring dengan perkembangan [[Internet]] dan [[World Wide Web]], serta pencetusan gerakan data terbuka oleh pemerintah Amerika Serikat ([http://data.gov/ Data.gov]) dan Inggris ([http://data.gov.uk/ Data.gov.uk]).
 
== Gambaran umum ==
 
Sesuai dengan definisi di atas, terdapat tiga asas yang mendasari data terbuka:
# Manfaat, yakni data yang dibuka bermanfaat untuk masyarakat.
Baris 25 ⟶ 24:
# Meningkatkan partisipasi masyarakat
 
Data terbuka dapat diperoleh dari berbagai macam sumber, baik pemerintah ataupun bukan [[pemerintah]]. Organisasi-organisasi yang dapat menghasilkan data terbuka adalah:
 
* Lembaga-lembaga pemerintah, seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
* Lembaga-lembaga pendidikan, sekolah, dan universitas, seperti Universitas Indonesia (UI)
* Perusahaan-perusahaan
* [[Lembaga swadaya masyarakat|Lembaga Swadaya Masyarakat]] (LSM)
* Lembaga-lembaga riset, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
* Media massa dan portal berita, seperti Antara
* Kepolisian dan lembaga-lembaga hukum
* Transportasi, seperti [[Kereta Api Indonesia]] (KAI)
* Lembaga-lembaga statistik, seperti Badan Pusat Statistik (BPS)
* Pariwisata
Baris 40 ⟶ 39:
Salah satu metode untuk data terbuka adalah dengan menggunakan media [[World Wide Web|Web]]. Biasanya, data yang terbuka berupa data terstruktur dengan format berkas Excel, CSV, atau RDF, sehingga akan memudahkan masyarakat untuk menggunakan dan memakai ulang data.
 
== Penyediaan data terbuka ==
[[FileBerkas:Open Data stickers.jpg|thumbjmpl|Label data terbuka memudahkan pengenalan bahwa situs Anda menyediakan data dengan lisensi terbuka.]]
Dalam menyediakan data terbuka dengan media Web atau Internet, terdapat langkah-langkah sebagai berikut:
# Mengunggah data sehingga dapat diakses dengan mudah melalui Internet. Format data yang disarankan berupa data terstruktur dan ''non-proprietary'', seperti XML, CSV, atau RDF. Salah satu format data terstruktur lain yang dapat digunakan adalah Excel, tetapi tidak disarankan karena bersifat ''proprietary''. Penggunaan format data terstruktur bertujuan untuk memberi kemudahan terhadap pengolahan data secara otomatis oleh komputer. Struktur pada data sebaiknya menggunakan ulang ''vocabulary'' atau perbendaharaan kata yang sudah tersedia di Web. Contoh ''vocabulary'' yang cukup umum adalah Dublin Core dan FOAF. Hal ini akan memberi kemudahan bagi aplikasi untuk memproses data kita.
Baris 47 ⟶ 46:
# Memberi [[lisensi]] pada data. Lisensi ini akan memberikan kejelasan terhadap kebebasan apa saja yang dapat kita lakukan pada data tersebut, apakah itu menggunakannya untuk kebutuhan pribadi dan komersial, menyebarkannya kepada orang lain, atau melakukan perubahan terhadapnya. Terdapat berbagai macam lisensi untuk data terbuka, diantaranya adalah Public Domain Dedication and License (PDDL), Attribution License (ODC-By), dan Open Database License (ODC-ODbL).<ref>[http://opendatacommons.org/licenses/ Open Data Licenses], yang berisi tentang spesifikasi lisensi untuk data terbuka oleh Open Data Commons.</ref> Lisensi dari Creative Commons seperti CC BY dan CC BY-NC-ND, juga dapat dipakai untuk data terbuka.<ref>[http://creativecommons.org/licenses/ Creative Commons Licenses], yang berisi tentang spesifikasi lisensi yang dapat dipakai untuk data terbuka oleh Creative Commons.</ref>
 
== Penggunaan data terbuka ==
 
Pada dasarnya, terdapat tiga tahapan dalam penggunaan data terbuka yang terdapat pada media Web:
# '''Pencarian''': Topik data apakah yang kita cari? Keuangan, pendidikan, hasil riset, atau statistik penduduk? Kita dapat memanfaatkan portal data terpusat (''one-stop data service''). Salah satu contoh portal data terpusat adalah [http://data.gov/ Data.gov], yang menggabungkan data-data dari berbagai departemen pemerintahan Amerika Serikat. Kita juga dapat mencari data dengan mengakses situs lembaga yang bersangkutan. Sebagai contoh, apabila kita ingin mencari data tentang statistik Indonesia, kita bisa mengakses misalnya situs Badan Pusat Statistik (BPS), data tentang APBN dengan mengakses situs Departemen Keuangan, lalu data tentang laporan studi banding DPR dari situs DPR. Cara lain adalah melalui [[Mesin pencari web|mesin pencari]] seperti Bing, Google, dan sebagainya.
# '''Pengolahan''': Apa yang akan kita lakukan terhadap data? SekedarSekadar membaca data tersebut, atau melakukan pengolahan lebih lanjut? Pengolahan lebih lanjut dapat berupa analisis data, audit data, integrasi data dari berbagai sumber, visualisasi data, dan sebagainya.
# '''Penyediaan kembali''': Data yang telah kita olah tentunya akan bermanfaat untuk masyarakat atau bahkan pemerintah. Oleh karena itu, tahapan selanjutnya adalah menyediakan kembali hasil pengolahan data tersebut sebagai data terbuka.
 
== Kaitan antara data terbukaHubungan dengan demokrasi ==
 
Prasyarat demokrasi menekankan pada prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Data terbuka tentunya mendukung terciptanya prinsip-prinsip tersebut. Mengenai akuntabilitas dan transparansi, dengan terbukanya data, masyarakat akan dapat mengetahui dan menganalisis tentang detail informasi terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukan pemerintah, seperti studi banding, pembelian-pembelian, tender, kontrak, kebijakan-kebijakan, dan sebagainya. Mengenai partisipasi masyarakat, dengan terbukanya data, masyarakat dapat mendayagunakan data tersebut untuk tujuan-tujuan positif, seperti riset, pendidikan, menciptakan produk dan layanan yang inovatif berdasarkan data, dan sebagainya.
 
Pemerintah dan masyarakat dapat berperan aktif dalam penyediaan dan penggunaan data terbuka. Hubungan dua arah ini menggambarkan bahwa pemerintah dapat menyediakan data kepada masyarakat, dalam hal ini pemerintah bertindak sebagai penyedia dan masyarakat bertindak sebagai pengguna, serta sebaliknya, yakni masyarakat juga dapat menyediakan data untuk pemerintah, dalam hal ini masyarakat bertindak sebagai penyedia dan pemerintah bertindak sebagai pengguna. Pertukaran data antara pemerintah dan masyarakat ini membentuk suatu cara komunikasi baru antara mereka.
 
== Kaitan antara data terbukaHubungan dengan ekonomi ==
 
Data terbuka erat kaitannya dengan ekonomi. Dengan dibukanya data akan tercipta peluang untuk membuat produk dan jasa layanan baru. Keterbukaan data juga akan mempercepat proses analisis bisnis, karena tidak perlu lagi untuk melalui proses yang panjang dan rumit dalam memperoleh data.
 
Data terbuka juga dapat meningkatkan efisiensi negara karena masyarakat dapat aktif mengawasi ketidakefisienan pada, misalnya [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara|APBN]] dan [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|APBD]]. Dengan transparansi yang meningkat, tentunya akan meningkat pula kepercayaan dari para pelaku bisnis atau investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Berikut adalah suatu opini tentang hubungan antara keterbukaan dan efisiensi negara:<ref>[http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4fc06d3287312/uu-keterbukaan-informasi-diabaikan UU Keterbukaan Informasi Diabaikan], adalah suatu artikel yang mengulas tentang terhambatnya reformasi birokrasi karena transparansi yang diabaikan.</ref>:
 
{{quotation | Tara Hidayat, Deputi IV [[Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan|UKP4]]: —
:Keterbukaan itu ibarat cahaya matahari yang memiliki daya kuat untuk membunuh kuman korupsi, kolusi, dan nepotisme. }}
 
== Teknologi data terbuka ==
Dalam kaitannya dengan teknologi, terdapat lima tingkatan tentang sejauh mana kita sudah menerapkan data terbuka dengan baik:<ref>[http://5stardata.info/ Lima Tingkatan Data Terbuka], berisi tentang ulasan singkat, termasuk di dalamnya contoh-contoh, serta biaya dan keuntungan mengenai lima tingkatan dalam data terbuka.</ref>:
# Membuat data tersedia di Web dalam format apapun dengan lisensi terbuka ([http://5stardata.info/en/examples/gtd-1.pdf contoh]).
# Menyediakan data di Web, sebagaimana pada poin pertama, tetapi dengan format data terstruktur, contohnya Excel. Hal ini akan memudahkan pengolahan data menggunakan komputer ([http://5stardata.info/en/examples/gtd-2.xls contoh]).
# Sama seperti poin kedua, tetapi menggunakan format data terstruktur yang ''non-proprietary'' ([http://5stardata.info/en/examples/gtd-3.csv contoh]).
# Seperti poin ketiga, hanya kali ini menggunakan [[Pengidentifikasi Sumber Seragam]] yang memberi kemudahan untuk mengidentifikasi data kita ([http://5stardata.info/en/examples/gtd-4.html/ contoh]).
# Merupakan tingkatan tertinggi dalam data terbuka. Di sini, data kita memenuhi persyaratan seperti poin keempat, ditambah dengan terhubungnya data kita dengan data lain yang sudah tersedia di Web. Hubungan antar data ini akan memberikan suatu konteks pada data kita ([http://5stardata.info/en/examples/gtd-5.html/ contoh]).
 
Kemudian, dengan menggunakan ontologi, suatu lapisan tambahan di atas data yang merupakan spesifikasi terhadap istilah-istilah yang digunakan untuk menandai atau anotasi data, kita dapat mendapatkan beberapa keuntungan sebagai berikut:<ref>[http://www.ksl.stanford.edu/people/dlm/papers/ontologies-come-of-age-mit-press-%28with-citation%29.htm Ontologies Come of Age], oleh Deborah L. McGuinness, berisi tentang analisis penerapan ontologi pada Web.</ref>
Dalam kaitannya dengan teknologi, terdapat lima tingkatan tentang sejauh mana kita sudah menerapkan data terbuka dengan baik<ref>[http://5stardata.info/ Lima Tingkatan Data Terbuka], berisi tentang ulasan singkat, termasuk di dalamnya contoh-contoh, serta biaya dan keuntungan mengenai lima tingkatan dalam data terbuka.</ref>:
# Mengecek konsistensi data.
# Membuat data tersedia di Web dalam format apapun dengan lisensi terbuka ([http://5stardata.info/gtd-1.pdf contoh]).
# Menarik kesimpulan baru dari data.
# Menyediakan data di Web, sebagaimana pada poin pertama, tetapi dengan format data terstruktur, contohnya Excel. Hal ini akan memudahkan pengolahan data menggunakan komputer ([http://5stardata.info/gtd-2.xls contoh]).
# Meningkatkan interoperabilitas data.
# Sama seperti poin kedua, tetapi menggunakan format data terstruktur yang ''non-proprietary'' ([http://5stardata.info/gtd-3.csv contoh]).
# Seperti poin ketiga, hanya kali ini menggunakan [[Pengidentifikasi Sumber Seragam]] yang memberi kemudahan untuk mengidentifikasi data kita ([http://5stardata.info/gtd-4.html contoh]).
# Merupakan tingkatan tertinggi dalam data terbuka. Di sini, data kita memenuhi persyaratan seperti poin keempat, ditambah dengan terhubungnya data kita dengan data lain yang sudah tersedia di Web. Hubungan antar data ini akan memberikan suatu konteks pada data kita ([http://5stardata.info/gtd-5.html contoh]).
 
== Contoh data terbuka ==
[[Berkas:Poverty.PNG|thumbjmpl|Contoh visualisasi data Tingkat Harapan Hidup di Indonesia dari situs World Bank]]
* Data pemerintah Indonesia di Portal Data Indonesia (http://data.go.id). Data dalam portal yang diprakasai [[Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan|UKP4]] dan didukung [[Bank Dunia]] ini mencakup beberapa kementrian/lembaga dan pemerintah daerah seperti Pemerintah DKI Jakarta. Seluruh data disajikan dalam format data terbuka dan memiliki lisensi CC-BY.
* Data statistik Indonesia di Bank Dunia (http://data.worldbank.org/country/indonesia). Data dikelompokkan menjadi ''World Development Indicators'', ''Projects & Operations'', ''Finances'', ''Surveys'', dan ''Climates''. Pada bagian ''Climates'' misalnya, kita bisa melihat grafik suhu rata-rata per bulan dari 1901 sampai 2009. Di sini kita bisa mengunduh data dalam format Excel atau XML. Ketentuan penggunaan untuk data tersebut dapat dilihat di http://data.worldbank.org/summary-terms-of-use.
* Data tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan Indonesia di Freebase (http://www.freebase.com/view/en/indonesia{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}). Data yang tersedia contohnya luas wilayah, zona waktu, tanggal kemerdekaan, ibukotaibu kota, mata uang, dan sebagainya. Data pada Freebase dapat diunduh dalam format JSON atau RDF. Lisensi pada data adalah CC-BY (http://creativecommons.org/licenses/).
* Data geografis terkait [[Kabupaten Merauke|Merauke]] di GeoNames (http://www.geonames.org/2082539/). Data yang tersedia contohnya letak garis lintang (''latitude'') dan garis bujur (''longitude'') yang bisa kita unduh dalam format CSV atau RDF. Di sini kita juga dapat melihat peta Merauke. GeoNames menggunakan lisensi CC-BY untuk datanya.
* Biodata [[Soekarno]] yang tersedia di DBpedia (http://dbpedia.org/resource/Sukarno). Data tersebut dapat diunduh dalam format CSV, RDF, OData, atau Microdata. Data disediakan dalam lisensi CC-BY-SA.
* Data tentang [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di situs surat kabar The New York Times (http://data.nytimes.com/N49738820677371914643{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}). Data yang tersedia berupa deskripsi umum, jumlah kemunculan artikel, tanggal kemunculan artikel pertama, tanggal kemunculan artikel terakhir, dan halaman topik yang terkait dengan beliaudia. Data tersebut dapat diunduh dalam format RDF dan JSON. Data menggunakan lisensi CC-BY.
* Data tentang observasi kura-kura Bali di OBIS Seamap (http://seamap.env.duke.edu/datasets/detail/503{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}). Data yang tersedia berupa peta persebaran, tingkat kepunahan, dan jumlah populasi kura-kura Bali. Di sini kita bisa mengunduh data tersebut dalam format CSV, Shapefile, WFS, WMS, dan KML. Ketentuan penggunaan data dapat dilihat pada http://seamap.env.duke.edu/about/termsofuse {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120517203835/http://seamap.env.duke.edu/about/termsofuse |date=2012-05-17 }}.
* Data tentang [[Komodo]] di BBC Nature Wildlife (http://www.bbc.co.uk/nature/life/Komodo_dragon {{Webarchive|url=https://archive.today/20121223085541/http://www.bbc.co.uk/nature/life/Komodo_dragon |date=2012-12-23 }}). Data yang tersedia contohnya foto, habitat, adaptasi, klasifikasi, dan lain-lain. Kita bisa mengunduh data tersebut dalam format RDF. Untuk ketentuan penggunaan data, dapat dilihat pada http://www.bbc.co.uk/terms/.
* Data tentang sensus penduduk Indonesia tahun 2010 di [[Badan Pusat Statistik]] (http://sp2010.bps.go.id/). Data yang tersedia berupa jumlah penduduk, kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin, laju pertumbuhan penduduk, rasio ketergantungan, dan sebagainya. Data tersedia dalam format PDF. Perihal lisensi data dapat dilihat di http://www.bps.go.id/aboutus.php?about=4 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120510045720/http://www.bps.go.id/aboutus.php?about=4 |date=2012-05-10 }}.
* Data pada situs [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] tentang persentase jumlah wanita yang menjadi anggota dewan di Indonesia (http://data.un.org/Data.aspx?q=Indonesia&d=MDG&f=seriesRowID%3a557%3bcountryID%3a360). Data dapat kita unduh dalam format XML dan CSV. Untuk lisensi data dapat dilihat pada http://data.un.org/Host.aspx?Content=UNdataUse.
* Data ketua MPR Republik Indonesia dari masa ke masa di Wikipedia (http://wiki-indonesia.club/wiki/Daftar_Ketua_Majelis_Permusyawaratan_Rakyat). Data tersebut dapat kita unduh dalam format PDF, XML, ODT (Open Document), dan OpenZIM. Data menggunakan lisensi CC-BY-SA.
* Data tentang obat [[Penisilin]] yang bisa ditemukan pada situs DrugBank (http://www.drugbank.ca/drugs/DB00417). Data tersebut dapat diunduh dalam format XML. Data tersedia secara bebas tetapi untuk penggunaan komersial harus melalui persetujuan dari penyedia data.
* Data tentang koruptor di Indonesia pada situs Korupedia (http://korupedia.org/{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}). Data tersebut tersedia dalam format HTML. Data koruptor pada situs tersebut meliput kategori korupsi, foto, pembuktian, jabatan saat korupsi, tempat korupsi, tahun korupsi, nilai korupsi, hukuman penjara, hukuman denda, nomor dan tahun putusan akhir, serta uraian perkara. Lisensi yang digunakan Korupedia adalah CC-BY-NC-SA.
* Peta virtual (http://www.openstreetmap.org) dengan fitur data terbuka. Data yang terkandung di sini bersifat spasial. Data dapat diekspor dalam format XML dengan lisensi CC-BY-SA.
 
== RujukanReferensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Data terbuka| ]]
[[Kategori:Informatika]]
[[Kategori:Pemerintahan]]
 
[[ca:Dades obertes]]
[[de:Open Data]]
[[en:Open data]]
[[es:Datos abiertos]]
[[fr:Open data]]
[[hi:मुक्त आंकड़े]]
[[it:Dati aperti]]
[[nl:Open data]]
[[ru:Открытые данные]]
[[sv:Öppna data]]
[[ta:திறந்த தரவு]]
[[zh:Open Data]]