Binatang haram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 114.5.108.53 (bicara) (Star! ✨)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(52 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Binatang haram''' adalah binatanghewan yang dalam beberapa [[agama]] dan [[kepercayaan]] dilarang untuk dikonsumsi.dimakan oleh manusia.
 
== [[AlkitabYudaisme]] ==
Dalam [[Kitab Taurat]] pada [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]] tercatat Allah memerintahkan [[Musa]] untuk menyampaikan hewan atau binatang yang dihalalkan atau diharamkan untuk dimakan oleh [[bangsa Israel]] sejak mereka mengikat perjanjian dengan Allah di [[gunung Sinai]].
Menurut [[kitab Imamat 11]]<ref>http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=3&c=11#4</ref>
=== Hewan halal menurut Taurat ===
Menurut [[Imamat 11|kitab Imamat 11]] inilah binatang yang halal:<ref>{{Alkitab|Imamat 11:1-47}}</ref><ref>Dicatat ulang pada [[Ulangan 14]]</ref>
==== Hewan darat ====
:''Lalu TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, kata-Nya kepada mereka:''
::''"Katakanlah kepada orang Israel, begini: Inilah binatang-binatang yang boleh kamu makan dari segala binatang berkaki empat yang ada di atas bumi: setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang [[memamah biak]] boleh kamu makan."''<ref>{{Alkitab|Imamat 11:1-3}}</ref>
==== Hewan air ====
:''"Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air: segala yang bersirip dan bersisik di dalam air, di dalam lautan, dan di dalam sungai, itulah semuanya yang boleh kamu makan."''<ref>{{Alkitab|Imamat 11:9}}</ref>
==== Hewan bersayap ====
Segala binatang bersayap dihalalkan kecuali yang sejumlah jenis yang diharamkan.<ref>{{Alkitab|Imamat 11:13-19}}</ref>
:''"Tetapi inilah yang boleh kamu makan dari segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berjalan dengan keempat kakinya, yaitu yang mempunyai paha di sebelah atas kakinya untuk melompat di atas tanah. Inilah yang boleh kamu makan dari antaranya: belalang-belalang menurut jenisnya, yaitu belalang-belalang gambar menurut jenisnya, belalang-belalang kunyit menurut jenisnya, dan belalang-belalang padi menurut jenisnya. Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berkaki empat adalah kejijikan bagimu."''<ref>{{Alkitab|Imamat 11:21-23}}</ref>
=== Hewan haram menurut Taurat ===
Berikut adalah daftar binatang yang diharamkan untuk dimakan:<ref>
{{Alkitab|Imamat 11:4-47}}</ref>
* [[unta]]
* [[pelanduk]]
* [[kelinci]]
* [[babi hutan]] <!-- <small>pada jaman tersebut babi belum didomestikkan</small> -->
* Segala binatang yang tidak bersirip dan tidak bersisik di dalam air (11:11-12)
* [[burung rajawali]]
Baris 25 ⟶ 38:
* [[burung ering]]
* [[burung ranggung]]
* [[bangau]] menurut jenisnya]]
* [[meragai]]
* [[kelelawar]]
Baris 31 ⟶ 44:
* segala binatang yang berkuku belah, tetapi ''tidak'' bersela panjang, dan yang ''tidak'' memamah biak
* segala yang berjalan dengan telapak kakinya di antara segala binatang yang berjalan dengan keempat kakinya
* [[tikusTikus buta]]
* [[tikusTikus]]
* [[katakKatak]] menurut jenisnya
* [[landakLandak]]
* [[biawakBiawak]]
* [[bengkarungBengkarung]]
* [[siputSiput]]
* [[bunglonBunglon]]
* segala binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi
* segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan dengan keempat kakinya, atau segala yang berkaki banyak, semua yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi
Baris 49 ⟶ 62:
* bangkainya disentuh - yang menyentuh akan menjadi [[najis]] sampai [[matahari terbenam]]
* bangkainya dibawa - yang membawa harus mencuci bajunya dan menjadi najis sampai matahari terbenam
* bangkainya jatuh ke atas apapun, perkakas kayu, pakaian, kulit, karung, atau barang apapun (11:32) - barang tersebut harus dimasukkan ke dalam air dan menjadi najis sampai matahari terbenam. Setelah itu barang tersebut [[tahir]] lagi.
* bangkainya jatuh ke dalam belanga tanah (pot) - segala sesuatu di dalamnya menjadi najis dan belanga itu harus dipecahkan. Makanan jika terkena air dari belanga tersebut menjadi najis, demikian pula minuman yang boleh diminum dalam belanga tersebut.
* bangkainya jatuh ke atas pembakaran roti atau [[anglo]] - benda-benda pembuat makanan tersebut harus diremukkan.
* bangkainya jatuh ke atas benih yang telah dibubuhi air - benih tersebut menjadi najis.<ref>Catatan tambahan:
11:36 tetapi mata air atau sumur yang memuat air, tetap tahir, sedangkan siapa yang kena kepada bangkai binatang-binatang itu menjadi najis.<br>
<!-- kurang jelas:
11:37 Apabila bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas benih apapun yang akan ditaburkan, maka benih itu tetap tahir.</ref>
11:36 tetapi mata air atau sumur yang memuat air, tetap tahir, sedangkan siapa yang kena kepada bangkai binatang-binatang itu menjadi najis.
 
11:37 Apabila bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas benih apapun yang akan ditaburkan, maka benih itu tetap tahir.
Lihat juga {{Alkitab|Ulangan 14:3-21}}
-->
 
Lihat juga Ulangan 14 : 3-21
== [[Kristen]] ==
Dalam agama [[Kristen]] larangan ini tidak diberlakukan karena seluruh hukum Taurat sudah digenapi dalam [[kematian Yesus|kematian dan]] [[kebangkitan Yesus]] sehingga orang yang percaya kepada [[Yesus]] [[Kristus]] menjadi "manusia baru" hasil "ciptaan baru" kecuali aliran Advent yang mengharamkan makan daging babi.
:''Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.''<ref>[[2 Korintus 5:17]]</ref>
 
[[Yesus]] [[Kristus]] sendiri mengajarkan bahwa yang menajiskan manusia bukan makanan melainkan apa yang keluar dari hati:
:''Maka jawab-Nya: "<font color="green">Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban?</font>" '''Dengan demikian Ia menyatakan semua makanan halal.'''{{butuh rujukan}} Kata-Nya lagi: "<font color="green">Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.</font>"<ref>{{Alkitab|Markus 7:18-23}}</ref>
 
== [[Islam]] ==
:''Lihat{{see pula: [[also|Halal]].''}}
Di agama Islam, [[babi]] dipertimbangkan tak bersih dan tidak dimakan{{fact}}.<ref>[[Surah Al-Baqarah|Surah Al-Baqarah :173]], [[Surah Al-Ma’idah|Surah Al-Ma’idah: 3]], [[Surah Al-An'am|Surah Al-An'am :145]]</ref> [[Anjing]] dan [[tikus]] juga dipertimbangkan tak bersih dan orang Muslim yang dijilat oleh mereka harus melakukan pembersihan.
Binatang Haram:
* [[Daging babi]]
* [[Daging anjing]]
* Daging [[keledai]] jinak
* [[Minuman keras]]
* [[Ular]]
* [[Burung elang]]
* [[Burung gagak]]
* [[Burung hud-hud]]
* [[Burung suradi]]
* Daging [[tikus]]
* [[Semut]]
* [[Lebah]]
* [[Bangkai]]
* [[Binatang buas]]
{{fact}}
* Binatang bertaring tajam
== Huraian ==
* Burung berparuh kuat
[[Fiqh]] telah menetapkan makanan yang '''[[halal|halāl]]''' dan yang '''[[haram|harām]]'''. Makanan halal boleh dijelaskan dengan sesuatu bahan makanan yang suci dan baik di samping tidak melanggari syariat Islam sewaktu mendapatkan dan menggunakannya. Arak, khinzir serta anjing adalah contoh makanan yang telah ternyata tidak dihalalkan oleh syarak (haram) untuk memakannya. Ini adalah berdasarkan pada peraturan yang ditemui dalam [[al-Qur'an]], kitab suci [[Islam]]. Peraturan lain ditambah kepada ini dalam [[fatwa]] oleh [[Mujtahid]] dengan berbagai peringkat ketegasan, tetapi mereka bukan sentiasa dipegang sebagai berautoritatif oleh semua. Menurut [[al-Qur'an]], satu-satunya fokus yang secara jelas diharamkan adalah daging dari haiwan yang mati sendiri, darah, daging babi, dan haiwan yang didedikasikan selain untuk Tuhan.([[Al-Qur'an]] 5:3).
* Binatang pemakan kotoran
* Binatang pemakan bangkai
* [[Cicak]]
* [[Katak]]
* [[Kecoak]]
* [[Singa]]
* [[Harimau]]
* [[Buaya]]
* Binatang yang disyariatkan untuk dibunuh (kecuali hewan ternak untuk [[kurban]])
* Binatang yang dibunuh tanpa menyebut nama Allah {{Swt}}<ref>[[Surah Al-An'am|Surah Al-An'am: 121]]</ref>
 
=== Uraian ===
[[Fikih]] telah menetapkan makanan yang [[halal]] dan yang [[haram]]. Makanan halal boleh dijelaskan dengan sesuatu bahan makanan yang suci dan baik di samping tidak melanggari syariat Islam sewaktu mendapatkan dan menggunakannya. Arak, khinzir serta anjing adalah contoh makanan yang ternyata tidak dihalalkan oleh syarak (haram) untuk memakannya. Ini adalah berdasarkan pada peraturan yang ditemui dalam [[Al-Qur'an]], kitab suci umat [[Islam]]. Peraturan lain ditambah kepada ini dalam [[fatwa]] oleh [[Mujtahid]] dengan berbagai peringkat ketegasan, tetapi mereka bukan sentiasa dipegang sebagai berotoritatif oleh semua. Menurut [[Al-Qur'an]], satu-satunya fokus yang secara jelas diharamkan adalah daging dari hewan yang mati sendiri, darah, daging babi, dan hewan yang didedikasikan selain untuk Tuhan.([[Al-Qur'an]] 5:3).
Perkara berhubung Halalhalal dan Haramharam telah diperjelaskandijelaskan dengan begitu nyata dalam alAl-QuranQur'an. Setiap sumber makanan, sumber pendapatan, bahan keperluan harian dan sebagainya, '''wajib Halalhalal'''. Dalam Islam tidak ada istilah ‘Separa Halal’, ‘Separuh Halal’ atau ‘Gred Halal dengan 3 Bintang’ atau sebagainya. Setiap bahan dan sumbernya perlulah 100% Halal malah, suci dan baik, dan tidak menimbulkan rasa was-was atau keraguan mengenai status Halalnyahalalnya. Ini adalah keranakarena setiap sumber yang haram akan menjadi darah daging dan akan menjejaskan amalan, doa dan personaliti dalaman dan luaran seseorang.
 
DalamBerbicara kita membincangkantentang konsep Haramharam, iaharam bukantidak sahajahanya meliputi makanan yang tidak mengandungimengandung khinzir, malahnamun iajuga meliputi konsep yang lebih luas lagi seperti sumber pendapatan, cara hidup dan lain-lain lagi. Malah haramHaram bagi umat Islam sesuatu baranganbarang atau perkhidmatan itu, jika ia dicari dengan cara seperti mencuri dan menyalahi aturan penggunaannya dalam konsep undangal-undang IslamQuran.
 
=== Sumber bahan makanan dan minuman ===
 
Sumber utama makanan dan minuman manusia adalah dari hewan, tumbuh-tumbuhan, bahan semulajadi, bahan kimia dan mikro-organisme yang mana ada di antaranya yang dihalalkan dan ada yang diharamkan.
 
'''Hewan'''
 
Hewan boleh dibagikan kepada dua kumpulan yaitu;
 
* a) Hewan darat.
* b) Hewan air.
 
2.1.1 Hewan darat
 
Semua hewan darat (mamalia [[herbivor]]) seperti [[sapi|lembu]], rusa, kambing dan sebagainya, serta keluarga burung yang tidak beracun dan muncung paruhnya tumpul dan bengkok seperti itik, ayam, burung puyuh dan sebagainya halal dimakan, '''kecuali''';
 
i. Hewan yang tidak disembelih mengikut hukum syarak. (Disembelih bukan karena Allah).
 
ii. Babi.
 
iii. Anjing.
 
iv. Hewan (mamalia [[karnivor]]) yang mempunyai taring atau gading yang digunakan untuk membunuh yaitu hewan-hewan buas seperti harimau, beruang, gajah, badak sumbu, kucing dan seumpamanya.
 
v. Burung yang mempunyai kuku pencakar, paruh tajam, makan menyambar (burung pemangsa) seperti burung helang, burung hantu dan seumpamanya (karnivor).
 
vi. Hewan-hewan yang disyariatkan oleh Islam untuk dibunuh seperti tikus, [[kalajengking]], burung gagak, lipan, lipas, lalat, ular dan seumpamanya ([[reptil]]ia). Namun begitu sejenis reptilia padang pasir itu biawak padang pasir (dhab) boleh dimakan dalam Islam.
 
vii. Hewan yang dilarang oleh Islam membunuhnya seperti semut, lebah, burung belatuk, burung hud-hud dan labah-labah. Sejenis belalang daun yang darahnya tidak mengalir boleh dimakan menurut Islam.
 
viii. Hewan yang dipandang jijik (keji) (al-Khabaith) oleh umum seperti kutu, lalat, ulat dan seumpamanya.
 
ix. Hewan yang hidup di darat dan di air ([[Amfibi|dua alam]]) seperti katak, buaya, penyu, anjing laut, singa laut dan seumpamanya (amfibia). Ketam yang hidup dua alam seperti jenis Ketam Batu dan Ketam Hijau adalah haram dimakan (silakan lihat penjelasan di rencana di bawah).
 
x. Semua jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan yang dihasilkan oleh bioteknologi DNA adalah halal, namun '''haram''' dimakan yang berasal dari hewan yang lahir dari salah satu keturunan dari babi atau anjing.
 
2.1.2 Hewan Air
 
Hewan air adalah hewan yang boleh hidup secara hakikinya di dalam air saja. Mengkonsumsi ikan adalah halal dan boleh dimakan '''kecuali''' yang beracun, memabukkan dan membahayakan kesehatan manusia. Ikan Belacak halal dimakan.
 
2.1.3 Tumbuh-tumbuhan
 
Semua jenis tumbuh-tumbuhan dan hasilnya adalah halal dimakan '''kecuali''' yang berbisa, beracun, memabukkan, membahayakan kesehatan manusia serta yang dihasilkan oleh bioteknologi DNA yang bersumber dari bahan yang haram.
 
2.1.4 Minuman
 
Semua air adalah halal diminum '''kecuali''' yang beracun misalnya racun atau obat-obatan berbahaya, memabukkan dan membahayakan kesehatan manusia dan bercampur dengan benda-benda najis. Seperti arak, alkohol peminum dan berkaitan dengannya.
 
2.1.5 Bahan Semulajadi
 
Semua bahan semulajadi seperti air, mineral dan lain-lain adalah halal '''kecuali''' yang bercampur dengan najis, beracun, memabukkan dan membahayakan kesehatan.
 
2.1.6 Bahan Kimia
 
Semua bahan kimia adalah halal '''kecuali''' yang bercampur dengan najis, beracun, memabukkan dan membahayakan kesehatan.
 
2.1.7 Bahan Tambah
 
Bahan Tambah (Food Additives) seperti penstabil, pengemulsi, pewarna, perisa, pengawet dan seumpamanya adalah halal '''kecuali''' yang dihasilkan dari sumber hewan atau tumbuh-tumbuhan yang diharamkan oleh hukum syarak.
 
''' Bahan Gunaan Orang Islam'''
 
Bahan gunaan orang Islam boleh dibagikan kepada dua kategori yaitu;
 
* a) Kosmetik
* b) Pakaian dan peralatan.
 
3.1 Kosmetik
 
3.1.1 Kosmetik adalah bahan-bahan atau ramuan yang terdiri dari berbagai unsur untuk dimasukkan ke dalam tubuh, disapu, digosok, dibalut, ditempel, dipakai dengan tujuan untuk kecantikan seperti pewarna rambut, bedak, [[gincu]], pewarna kuku, maskap muka, celak dan seumpamanya.
 
3.1.2 Bahan kosmetik yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan dan bahan kimia adalah boleh digunakan '''kecuali''' yang beracun dan membahayakan kesehatan. Bahan kosmetik yang dibuat dari sumber hewan halal yang disembelih menurut peraturan syarak adalah boleh digunakan.
 
Catatan tambahan: Islam melarang penggunaan perwarna hitam dengan tujuan untuk menghitamkan rambut, penggunaan warna lain seperti warna perang dan sebagainya adalah dibolehkan, namun penggunaannya mestilah bertempat dan tidak mendatangkan keburukan di kalangan masyarakat serta bahan yang digunakan perlulah suci, aman, halal dan tidak menyekat pengaliran air masuk ke dalam kulit kepala. Pembuatan tato di tubuh manusia dengan cara apapun juga '''haram''' dalam Islam.
3.2 Pakaian dan Peralatan
 
3.2.1 Bahan pakaian dan alat-alat yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan boleh digunakan.
 
3.2.2 Bahan pakaian dan alat-alat yang dibuat dari bulu hewan boleh digunakan '''kecuali''' bulu babi dan anjing.
 
3.2.3 Bahan pakaian dan alat-alat yang dibuat dari tulang, tanduk, kerang-kerangan, kuku dan gigi hewan yang dagingnya halal dimakan melalui sembelihan mengikut hukum syarak boleh digunakan.
 
Bahan pakaian dan alat-alat yang dibuat dari kulit hewan (kecuali kulit babi dan anjing) yang telah disamak boleh digunakan. Menyambungkan rambut palsu bukan berarti mengepang rambut sendiri itu haram. Wanita Islam yang sudah akhil baligh '''wajib''' baginya mengenakan tudung untuk menutup rambutnya dan kepalanya. Semua umat Islam baik lelaki ataupun wanita '''wajib''' baginya untuk menutupkan [[aurat]]nya seperti yang telah diperintahkan oleh Allah. Islam juga melarang akan penganutnya untuk mencabut, memotong, mencukur bulu alis mata atau keningnya, karena perbuatan itu adalah haram serta mengubah hak ciptaan Allah Taala.
 
== Lihat pula ==
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Imamat 11]], [[Ulangan 14]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{authority control}}
[[Kategori:Agama]]
 
[[Kategori:Agama]]
[[en:Unclean animal]]
[[es:Animales impuros en el judaísmo]]
[[ja:不浄な生き物]]
[[ko:불결한 동물]]
[[zh:不潔淨的動物]]
[[zh-min-nan:Bô chheng-kì ê tōng-bu̍t]]