Tanah Abang, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(65 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Kecamatan
|
|peta = [[Berkas:Jakarta pusat.png|pus|200px|Letak kecamatan Gambir di Jakarta Pusat]]
|nama =Tanah Abang▼
|foto = Senayan City Exterior.jpg
|
|
|dati2 = Kota Administrasi
|
|coordinates = {{Coord|-6.197|106.813}}
|penduduk =-▼
|pushpin_map = Indonesia Jakarta#Indonesia Jawa#Indonesia
|kepadatan =-▼
|nama camat = Dicky Suherlan<ref>{{cite web|url=https://pusat.jakarta.go.id/daftar-pejabat|title=Daftar Pejabat Kecamatan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat|website=www.pusat.jakarta.go.id|accessdate=9 Januari 2022}}</ref>
|kode pos = 10210-10270
|penduduktahun= 30 Juni [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kelurahan = 7 [[kelurahan]]
|website =
}}
[[Berkas:Kantor Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.jpg|jmpl|250px|Kantor kecamatan Tanah Abang]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een batikker met wasstempels aan het werk op een stand van batikmakerij Tanaabang Batawi TMnr 60018017.jpg|jmpl|250px|Seorang pekerja batik cap di Tanah Abang (foto diambil antara tahun 1910 dan 1930)]]
'''Tanah Abang''' adalah salah satu [[kecamatan]] di wilayah Kota Administrasi [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], provinsi [[DKI Jakarta|D.K.I Jakarta]], [[Indonesia]]. Luas wilayah kecamatan Tanah Abang sekitar 9,30 km² dan memiliki penduduk berjumlah 147.788 jiwa di tahun 2019, di mana [[laki-laki]] berjumlah 74.450 jiwa dan [[perempuan]] 73.338 jiwa.<ref name="TANAHABANG">{{cite web|url= https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2020/09/28/5b5f3d8c86daab09277b98e6/kecamatan-tanah-abang-dalam-angka-2020.html|title=Kecamatan Tanah Abang Dalam Angka 2020|website=www.jakpuskota.bps.go.id|accessdate=23 November 2020|format=pdf}}</ref>
== Nama ==
Ada beberapa teori yang menjelaskan asal muasal nama ''Tanah Abang''. Salah satu teorinya, saat pasukan Mataram melakukan penyerangan di selatan [[Batavia]] pada 1628 dan menjadikan kawasan yang kini disebut ''Tanah Abang'' sebagai pangkalan karena kondisinya yang berupa tanah bukit dengan rawa-rawa dan Kali Krukut di sekitarnya. Warna tanah yang kemerahan membuat pasukan tersebut menyebutnya "''tanah abang''" di mana kata ''abang'' dalam bahasa Jawa berarti merah.
Ada pula yang menyebut kata ''abang'' bukan berarti "merah", tetapi berarti sapaan kepada "kakak laki-laki". Kawasan tersebut menjadi dikenal umum setelah seorang Kapten Tionghoa (Kapitein der Chinezen) bernama [[Phoa Bing Gam]] mendapatkan izin dari [[VOC]] untuk memegang hak kekuasaan hutan di kawasan tersebut, yang mengerjakan terusan dan kanal untuk sarana pengangkutan. Selama pengerjaan, para pekerjanya yang berasal dari Banten memberikan nama ''Tanah Abang'' pada lahan yang dimiliki Phoa Bing Gam.<ref>{{Cite news|title=Ada yang Tahu Asal Muasal Nama Tanah Abang? Ini Sejarahnya |url=https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/05/14513931/ada-yang-tahu-asal-muasal-nama-tanah-abang-ini-sejarahnya?page=all |first= Walda |last= Marison |date= 5 Februari 2020 |publisher=[[Kompas.com]]|editor-last=Maullana |editor-first=Irfan |work=[[Kompas.com]] }}</ref>
Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang Lama dan Tanah Abang AURI.Tanah Abang lama terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, F (C, D, E belum dibangun) yang berisikan kios-kios, sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Seluruh blok di [http://www.tanahabang.biz '''''Tanah Abang''''] AURI merupakan kumpulan ruko yang umumnya menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang menjual pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir. ▼
Teori lainnya menyebut bahwa daerah tersebut mulanya disebut sebagai "Nabang", yang kemudian ditambahkan partikel "De" oleh kolonial Belanda, sehingga menjadi "De Nabang". Singkatan tersebut kemudian berubah perlahan-lahan, menjadi "Tenabang", dan terakhir "Tanah Abang".<ref>{{cite web |title=Mengenal Sejarah Pasar Tanah Abang |web=https://komunitasbambu.id/tenabang-tempo-doeloe/ |date=14 Desember 2018 |publisher=Komunitas Bambu}}</ref>
== Wilayah administrasi ==
Kecamatan Tanah Abang terdiri dari 7 [[kelurahan]], yakni;
# [[Bendungan Hilir, Tanah Abang]] dengan kode pos 10210
# [[Karet Tengsin, Tanah Abang]] dengan kode pos 10220
Baris 28 ⟶ 43:
# [[Gelora, Tanah Abang]] dengan kode pos 10270
==
Pada tahun [[2021]], penduduk kecamatan Tanah Abang sebanyak 182.665 jiwa, dengan kepadatan 18.032 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Januari 2022|format=Visual}}</ref> Sebagai bagian dari wilayah [[ibu kota]] negara Indonesia, kecamatan Tanah Abang dihuni oleh beragam etnis. Warga asli ialah suku Betawi, tetapi banyak penduduk yang berasal dari suku lain seperti [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Banten|Banten]], [[Suku Batak|Batak]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan lain-lain.
Berdasarkan agama yang dianut, [[Badan Pusat Statistik]] kota Jakarta Pusat mencatat, pemeluk agama di kecamatan Tanah Abang yakni [[Islam]] 82,26%, kemudian [[Kekristenan]] 16,85% ([[Protestan]] 11,06% dan [[Katolik]] 5,79%) dan sebagian lagi memeluk agama [[Hindu]] 0,61% dan [[Buddha]] 0,28%.<ref>{{cite web|url= https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2019/09/26/2a57ae012d05114ce1e99c13/kecamatan-tanah-abang-dalam-angka-2019.html|title=Kecamatan Tanah Abang Dalam Angka 2019|website=www.jakpuskota.bps.go.id|accessdate=23 November 2020|format=pdf|page=40-41}}</ref> Untuk sarana rumah ibadah di Tanah Abang, terdapat 98 masjid, 81 musala, 12 gereja [[Protestan]], 8 gereja [[Katolik]], 2 vihara dan 1 pura.<ref name="TA">{{cite web|url=https://jakpuskota.bps.go.id/publication/2021/09/27/f20d832ce24f453ecce54c07/kecamatan-tanah-abang-dalam-angka-2021.html|title= Kecamatan Tanah Abang dalam Angka 2021|publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia |year=2021 |language=id |access-date=9 Januari 2022|page=49|format=pdf}}</ref>
== Transportasi ==
* BRT [[Transjakarta]]: [[Koridor 1 Transjakarta|Koridor 1]] dan [[Koridor 9 Transjakarta|9]]
* [[MRT Jakarta]]: [[Lin Utara–Selatan (MRT Jakarta)|Lin Utara–Selatan]] di [[Stasiun MRT Senayan|Stasiun Senayan]] s.d. [[Stasiun MRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]]
* [[KAI Commuter]]: [[Commuter Line Basoetta]], [[Commuter Line Cikarang|Cikarang]], dan [[Commuter Line Rangkasbitung|Rangkasbitung]] di [[Stasiun Karet]], {{sta|Sudirman Baru}}, {{sta|Palmerah}}, dan {{sta|Tanah Abang}}
== Pusat Perbelanjaan ==
▲Di kecamatan ini, terdapat [[Pasar Tanah Abang]] yang merupakan pusat perdagangan [[pakaian]] dan [[tekstil]] terbesar di [[Asia Tenggara]]. Pasar tersebut telah ada sejak [[1735]]. Pada Februari 2003, sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah Abang terbakar. Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3 wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro, Tanah Abang
Selain Pasar Tanah Abang, sejumlah pusat perbelanjaan modern yang berada di kecamatan ini, meliputi [[Grand Indonesia Shopping Town]], [[Citywalk Sudirman]], [[Senayan City]], [[Plaza Senayan]], dan [[Thamrin City]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Batavia}}
{{Authority control}}
|