Masjid Baiturrahman Banda Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahrufan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(220 revisi perantara oleh 100 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Coord|5|33|13|N|95|19|1.9|E||display=title}}
{{Infobox religious building
| name = Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh<br>''مسجد بيت الرحمن في باندا آتشيه''
|image = Meuseujid_Raya_Bayturrahman.JPG
| image = Meuseujid_Raya_Baiturrahman_.jpg
|caption = Masjid Raya Baiturrahman
| image_size = 250px
|building_name = Masjid Raya Baiturrahman
| caption =
|location = [[Banda Aceh]], [[NAD]], [[Indonesia]]
| religious_affiliation = [[Islam]] – [[Sunni]]
| location = [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]]
|website =
| province = [[Aceh]]
|architect =
| country = [[Indonesia]]
|architecture_type = Masjid
| established = 1612 dan 1879
|architecture_style =
| architect = [[Gerrit Bruins]]
|groundbreaking =
| architecture_type = Masjid
|year_completed =
| architecture_style = [[Timur Tengah]] dengan sedikit sentuhan arsitektur [[Mughal]]
|construction_cost =
| capacity = 30.000 =Jemaah
|dome_quantity = 7<ref>{{id}} {{cite web|url=http://kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=baiturrahman |title=Masjid Baiturahman ( Masjid Raya ) Banda Aceh |format=php |accessdate={{date|2012-08-03}}}}</ref>
|dome_quantity = 5 kubah sejak tahun [[1968]]
|dome_height_outer =
|dome_dia_outer =
|minaret_quantity = 8
|minaret_height =
| website =
}}
 
'''Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh''' ([[bahasa Arab]]: ''مسجد بيت الرحمن في باندا آتشيه'') ([[bahasa Aceh]]: ''Meuseujid Raya Baiturrahman'') atau yang lebih dikenal dengan '''Masjid Raya Baiturrahman''' ([[bahasa Arab]]: ''مسجد الجامع بيت الرحمن'') atau '''Masjid Kesultanan Aceh''' ([[bahasa Arab]]: ''مسجد سلطنة آتشيه'') adalah sebuah masjid bersejarah yang berada di [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh|Provinsi Aceh]], [[Indonesia]]. Masjid ini dibangun pada tahun 1879 dan merupakan simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme [[Suku Aceh|rakyat Aceh]]. Kemudian masjid ini adalah ''landmark'' Kota Banda Aceh sejak era [[Kesultanan Aceh]] dan selamat dari amukan bencana [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|gempa dan tsunami 26 Desember 2004]] .
'''Masjid Raya Baiturrahman''' adalah sebuah [[masjid]] yang berada di pusat [[Kota Banda Aceh]]. Masjid ini dahulunya merupakan masjid [[Kesultanan Aceh]].
 
== GambarSejarah ==
Sewaktu [[Belanda]] menyerang kota [[Banda Aceh]] pada tahun [[1873]], masjid ini dibakar, kemudian pada tahun [[1875]] [[Belanda]] membangun kembali sebuah masjid sebagai penggantinya.
{{multiple image
| align = center
| direction = horizontal
| total_width = 600
| header = Masjid Baiturrahman yang asli
| image1 = Idul Adha in Aceh, 1637, sketched by Peter Mundy part 1.jpg
| image2 = View of the great mosque of Aceh, sketched about 1650.jpg
| image3 = AMH-6875-KB View of Achin.jpg
| caption1 = Prosesi [[Idul Adha]] di Aceh, 1637.
| caption2 = Gambaran masjid raya Aceh, sekitar 1650.
| caption3 = Gambaran abad ke 18 tentang Banda Aceh.
}}
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Baiturrahman moskee in Koetaradja TMnr 6002367260023556.jpg|Fotojmpl|300px|Kerajaan Belanda membangun kembali Masjid Raya Baiturrahman dipada tahunsaat [[1910]]Sultan -Muhammad [[1930]]Daud darimasih arsipbertahta [[Tropensebagai Sultan Aceh yang Museumterakhir]]
Mesjid ini berkubah tunggal dan dapat diselesaikan pada tanggal [[27 Desember]] [[1883]]. Selanjutnya Mesjid ini diperluas menjadi 3 kubah pada tahun [[1935]]. Terakhir diperluas lagi menjadi 5 kubah ([[1959]]-[[1968]]). Mesjid ini kemudian telah diperluas dan saat ini memiliki 7 kubah.
 
Awalnya masjid yang asli dibangun pada tahun 1612 di masa pemerintahan [[Iskandar Muda dari Aceh|Sultan Iskandar Muda]]. Ada juga yang mengatakan, bahwa masjid yang asli dibangun lebih awal pada tahun 1292 oleh [[Sultan Alaidin Mahmudsyah]]. Pada saat itu status masjid ini sebagai masjid kerajaan yang menampilkan [[Jerami|atap jerami]] berlapis-lapis yang merupakan fitur khas arsitektur Aceh.<ref name="heritage 81">{{cite book |author=Gunawan Tjahjono |authorlink= |title=Indonesian Heritage-Architecture |url= |accessdate= |year=1998 |publisher=Archipelago Press |location=Singapore |isbn=981-3018-30-5 |page= |pages=81–82}}</ref>
Masjid ini merupakan salah satu masjid yang terindah di [[Indonesia]] yang memiliki bentuk yang manis, ukiran yang menarik, halaman yang luas dan terasa sangat sejuk apabila berada di dalam ruangan masjid tersebut.
 
Kemudian ketika [[Hindia Belanda|Kolonial Hindia Belanda]] menyerang Kesultanan Aceh pada tanggal 10 April 1873, masyarakat [[Aceh]] menggunakan bangunan masjid yang asli sebagai benteng pertempuran, dan menyerang [[Tentara Kerajaan Hindia Belanda|pasukan Kerajaan Belanda]] dari dalam masjid. Pasukan Kerajaan Belanda pun membalas dengan menembakkan suar ke atap jerami masjid, yang menyebabkan masjid terbakar. Ibadah salat dan lainnya saat itu direlokasi ke [[Masjid Baiturrahim Ulee Lheue]]. Jenderal [[Van Swieten]] pun menjanjikan pemimpin lokal bahwa dia akan membangun kembali masjid dan menciptakan tempat yang hangat untuk permintaan maaf.
== Tabloid Gema Baiturrahman ==
 
Lalu pada tanggal 9 Oktober 1879,<ref name="goodnewsfromindonesia.id_SejarahHariIni(">{{Cite web |title=Sejarah Hari Ini (9 Oktober 1879) - Belanda Bangun Kembali Masjid Raya Baiturrahman Aceh |last=Indrajaya |first=Dimas Wahyu |work=Good News From Indonesia |date= |accessdate={{date|2020-10-10}} |url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/10/09/sejarah-hari-ini-9-oktober-1879-belanda-bangun-kembali-masjid-raya-baiturrahman-aceh |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}</ref> [[Kerajaan Belanda]] membangun kembali masjid ini sebagai pemberian dan untuk mengurangi kemarahan rakyat Aceh. Konstruksi dimulai pada tahun [[1879]], ketika peletakan batu pertama diletakkan oleh Jendral Van Der Heyden dan [[Tengku Qadhi Malikul Adil]], yang kemudian menjadi [[Imam]] pertama masjid, dan diselesaikan pada tanggal 27 Desember 1881 ketika masa pemerintahan [[Daftar penguasa Aceh|Sultan terakhir Aceh]], [[Muhammad Daud Syah dari Aceh|Muhammad Daud Syah]]. Banyak orang Aceh yang awalnya menolak untuk beribadah di Masjid Baiturrahman yang baru ini karena dibangun oleh orang Belanda, yang awalnya merupakan musuh mereka. Namun sekarang masjid ini telah menjadi kebanggaan masyarakat Banda Aceh.<ref name="travelmarker.nl_BandaAceh-Sumat">{{Cite web |title=Banda Aceh |last=Luijken |first=Henk |work=travelmarker.nl |date= |accessdate={{date|2020-10-10}} |url=https://www.travelmarker.nl/bestemmingen/azie/indonesie/bezienswaardigheden/banda_aceh.htm |language= |quote= |archivedate=2016-11-17 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20161117192608/http://www.travelmarker.nl/bestemmingen/azie/indonesie/bezienswaardigheden/banda_aceh.htm |url-status=live |dead-url=yes }}</ref>
Sejak 3 September 1993, Remaja Masjid Raya Baiturrahman hingga kini telah mengeluarkan 900an edisi [[khutbah]] [[Jumat]] dalam bentuk [[Tabloid]] Gema Baiturrahman. Tabloid ini menggunakan [[semboyan]] ''Menuju Islam Kaffah'' di pimpin oleh Drs. H. Ameer Hamzah sebagai pimpinan umum, Ir. H. Basri Abu Bakar, M.Si sebagai pimpinan redaksi dan Ridha Yunawardi sebagai pimpinan usaha. Namun sejak tahun 2010, tabloid ini berhenti beredar karena kekurangan dana {{fact}}.
 
[[File:Meusigit Raja (Grote Moskee, ook bekend als Baiturrahman-moskee) te Koetaradja, KITLV 1400096.tiff|jmpl|ki|300px|Masjid Raya Baiturrahman setelah penambahan kubah tahun 1935 semasa pemerintahan Gubernur Van Aken]]
== Gambar ==
<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Baiturrahman moskee in Koetaradja TMnr 60023672.jpg|Foto Masjid Raya Baiturrahman di tahun [[1910]] - [[1930]] dari arsip [[Tropen Museum]]
Berkas:Masjid Baiturrahman.gif|Masjid Raya Baiturrahman pada senja hari
Berkas:Bagian_Dalam_Mesjid_Raya_Banda_Aceh.jpg|Bagian dalam Mesjid Raya Baiturrahman
</gallery>
 
Pada awalnya, masjid ini hanya memiliki satu [[kubah]] dan satu [[Menara masjid|minaret]]. Kemudian kubah-kubah dan minaret, baru ditambahkan pada tahun 1935, 1957, dan 1982. Penambahan dua kubah dari yang sebelumnya tiga kubah pada tahun 1957 menjadikan jumlah kubah menjadi lima buah yang melambangkan [[Pancasila]] di Aceh.<ref>{{cite book |title=Perang Kolonial Belanda di Aceh |publisher=Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh |date=1977 |page= 107}}</ref> Hingga saat ini, Masjid Baiturrahman memiliki 7 kubah dan 8 minaret, termasuk yang tertinggi di Banda Aceh.<ref name="lestari">http://lestariheritage.net/aceh/webpages/sites01.htmlAceh Heritage {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120321191355/http://lestariheritage.net/aceh/webpages/sites01.html |date=2012-03-21 }}</ref>
== Pranala luar ==
* [http://lestariheritage.net/aceh/webpages/sites01.html Mesjid Besar Baiturrahman]
* [http://www.gemabaiturrahman.com/ Tabloid Gema Baiturrahman]
{{Masjid di Indonesia}}
{{Masjid-stub}}
{{DEFAULTSORT:Raya Baiturrahman}}
 
Masjid ini masih berdiri tegak di tengah amukan gempa bumi dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 yang hanya mendapatkan sedikit kerusakan seperti beberapa dinding yang retak. Salah satu minaret 35 meter juga mengalami sedikit keretakan dan menjadi sedikit miring akibat gempa bumi tersebut.<ref name="acehpost">http://www.travellinkinfo.com/2019/08/kisah-masjid-raya-baiturrahman.html Pesona Religi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh</ref><ref>{{cite book | editor-last = Van der Klaauw| editor-first = C.J.| authorlink = | coauthors = | title = Geslachtslijst Bruins| publisher = | series = | volume = | edition = | date = 24 December 1940| location = | pages = 6| language = | url = https://books.google.com/books?id=HENCAAAAIAAJ&pg=PA6| doi = | id = | isbn = | mr = | zbl = | jfm = }}</ref> Di saat kejadian bencana alam tersebut, masjid ini digunakan sebagai tempat penampungan sementara untuk orang-orang yang terlantar dan baru dibuka kembali untuk ibadah salat setelah 2 minggu kemudian.<ref name="lestari" />
[[Kategori:Kota Banda Aceh]]
 
[[Kategori:Masjid di Aceh]]
== Referensi ==
[[Kategori:Kesultanan Aceh]]
{{ref-list}}
 
== Pranala luar ==
* {{instagram|rmrb.aceh|Akun resmi Remaja Masjid Raya Baiturrahman Aceh}}
* {{Commons category-inline}}
 
[[aceKategori:Meuseujid RayaMasjid di Aceh|Baiturrahman Banda Aceh]]
[[de:Große Moschee Baiturrahman]]
[[en:Baiturrahman Grand Mosque]]
[[fa:مسجد رایا بیت‌الرحمن]]
[[fr:Grande mosquée Baiturrahman]]
[[jv:Masjid Raya Baiturrahman]]
[[mk:Џамија Раја Баитурахман]]
[[ru:Мечеть Байтуррахман Рая]]
[[rw:Umusigiti wa Raya Baiturrahman]]
[[zh:拜圖拉赫曼大清真寺]]