Masjid Raya Nanggalo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) +koordinat |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
}}
'''Masjid Raya Nanggalo'''
Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1911 dengan [[Budaya Minangkabau#Arsitektur|arsitektur bercorak Minangkabau]] dan [[Arab]]. Namun bangunan yang berdiri saat ini merupakan hasil renovasi besar-besaran yang dilakukan pada tahun 1989 dengan mengikuti arsitektur modern sekarang.
Baris 33:
== Sejarah ==
Masjid yang awalnya dikenal sebagai
Beberapa tahun menjelang [[Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan]], [[Sejarah Nusantara (1800-1942)|Belanda]] semakin gencar melancarkan serangan terhadap penduduk [[pribumi]], tak terkecuali di [[Padang]].{{sfn|Padang Ekspres|2011}} Ketika Belanda membombardir [[Nanggalo, Padang|kawasan Nanggalo]], masyarakat setempat memilih menyelamatkan diri mereka dengan mengungsi ke masjid ini, sehingga fungsi masjid ini pada saat itu tidak hanya sebagai [[tempat ibadah]] tetapi juga sebagai benteng pertahanan masyarakat setempat.{{sfn|Padang Ekspres|2011}} Selain sempat dimanfaatkan sebagai benteng perlawanan terhadap Belanda, masjid yang saat itu berukuran panjang 25 meter ini juga menjadi saksi setiap kejadian penting di kawasan tersebut.{{sfn|Padang Ekspres|2011}} Ritual adat, seperti masalah [[pernikahan]] dibicarakan di dalam masjid, begitu pula dengan rapat adat maupun rapat nagari yang diadakan pada waktu-waktu tertentu, sehingga masjid yang berdiri di pinggir aliran [[Batang Kuranji]] ini menjadi pusat aktivitas warga setempat.{{sfn|Padang Ekspres|2011}}
Baris 52:
{{Masjid di Indonesia}}
[[Kategori:Masjid di
[[Kategori:
|