Eskatologi Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Slametku (bicara | kontrib)
Manggadua (bicara | kontrib)
 
(57 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
{{Aqidah}}
'''[[Eskatologi]] [[Islam]]''' adalah [[ilmu]] yang mempelajari tentang kehidupan setelah mati dialam [[akhirat]] dan ''[[kiamat|al-Qiyāmah]]'' "Pengadilan Terakhir". Eskatologi sangat berhubungan dengan salah satu [[aqidah]] Islam, yaitu meyakini adanya hari akhir, kematian, kebangkitan (''[[Yaumul Qiyamah|Yawm al-Qiyāmah]]''), [[mahsyar]], pengadilan akhir, [[surga]], [[neraka]], dan keputusan seluruh nasib umat manusia dan lainnya.<ref>[http://www.thefreedictionary.com/eschatology Eschatology as a noun, based on WordNet 3.0, Farlex clipart collection. © 2003-2008 Princeton University, Farlex Inc.]</ref>
{{Islam}}
 
Umat muslim meyakini bahwa kehancuran dunia terjadi di mana orang-orang beriman sudah tidak ada lagi dimuka bumi, yang tersisa hanya orang-orang jahat yang kembali dalam kondisi zaman [[jahiliyah]].<ref>“Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat.” (Hadits riwayat Muslim 5243).</ref><ref>“Termasuk dalam golongan sejahat-jahatnya manusia ialah orang yang didapati pada waktu tibanya hari kiamat itu dan mereka masih hidup.” (Hadits riwayat Imam Bukhori dan Imam Muslim).</ref> Kemudian terjadinya hari kiamat tersebut dikatakan akan terjadi pada hari [[Jum'at]].<ref>“Dan“...dan tidak akan terjadi hari Kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (Hadits riwayat Muslim).</ref> Kiamat dikatakan tidak akan terjadi sehinggahingga tidak ada lagi manusia yang menyebut nama [[Allah]].<ref>“Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut "Allah, Allah.” (Hadits riwayat Muslim).</ref>
'''[[Eskatologi]] [[Islam]]''' adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan setelah mati dialam [[akhirat]] dan ''[[kiamat|al-Qiyāmah]]'' "Pengadilan Terakhir". Eskatologi sangat berhubungan dengan salah satu [[aqidah]] Islam, yaitu meyakini adanya hari akhir, kematian, kebangkitan ([[Yaumul Qiyamah|Yawm al-Qiyāmah]]), mahsyar, pengadilan akhir, surga, neraka, dan keputusan seluruh nasib umat manusia dan lainnya.<ref>[http://www.thefreedictionary.com/eschatology Eschatology as a noun, based on WordNet 3.0, Farlex clipart collection. © 2003-2008 Princeton University, Farlex Inc.]</ref>
 
Seperti [[agama Abrahamik]] lainnya, Islam mengajarkan tentang kebangkitan para makhluk yang telah mati, sebagai salah satu rencana penyelesaian dari semua penciptaan Tuhan dan kekekalan dari roh-roh para makhluk. Bagi orang yang beriman akan di hadiahkandihadiahkan oleh Allah sebuah [[Surgasurga]] sementara bagi orang yang tidak beriman maka akan dihukum di masukan kedalam [[Nerakaneraka]].
Umat muslim meyakini bahwa kehancuran dunia terjadi dimana orang-orang beriman sudah tidak ada lagi dimuka bumi, yang tersisa hanya orang-orang jahat yang kembali dalam kondisi zaman [[jahiliyah]].<ref>“Kiamat tidak akan berlangsung kecuali menimpa atas orang-orang yang paling jahat.” Hadits riwayat Muslim 5243.</ref><ref>“Termasuk dalam golongan sejahat-jahatnya manusia ialah orang yang
didapati pada waktu tibanya hari kiamat itu dan mereka masih hidup.” Hadits riwayat Imam Bukhori dan Imam Muslim.</ref> Kemudian terjadinya hari kiamat tersebut dikatakan akan terjadi pada hari [[Jum'at]].<ref>“Dan tidak akan terjadi hari Kiamat kecuali pada hari Jum’at.” Hadits riwayat Muslim</ref> Kiamat dikatakan tidak akan terjadi sehingga tidak ada lagi manusia yang menyebut nama Allah.<ref>“Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut "Allah, Allah.” Hadits riwayat Muslim.</ref>
 
Seperti [[agama Abrahamik]] lainnya, Islam mengajarkan tentang kebangkitan para makhluk yang telah mati, sebagai salah satu rencana penyelesaian dari semua penciptaan Tuhan dan kekekalan dari roh-roh para makhluk. Bagi orang yang beriman akan di hadiahkan oleh Allah sebuah [[Surga]] sementara bagi orang yang tidak beriman maka akan dihukum di masukan kedalam [[Neraka]].
 
== Fase kehidupan manusia dan jin ==
Dalam fase kehidupan, manusia dan jin telah dan akan melewati beberapa alam kehidupan, kemudian di dalam alam terakhir-lah yang dianggap sebagai kehidupan alam yang abadi (kekal). Menurut [[syariat Islam]], alam tersebut di antaranya adalah:
* '''[[Arwah|Alam Ruhruh]]''', alam dimanadi mana sebelum jasad manusia dan jin diciptakan.
* '''[[Rahim (anatomi)|Alam Rahimrahim]]''', alam kandungan ibu tempat menyempurnakan jasad manusia dan penentuan [[kadar]] nasib kita didunia seperti hidup, rezeki, kapan dan dimanadi mana kita meninggal.
* '''[[Dunia|Alam Duniadunia]]''', alam tempat ujian bagi manusia, siapakah di antara mereka yang paling baik amalannya.
* '''[[Barzakh|Alam Kuburkubur]]''', alam tempat menyimpan amal manusia, di alam ini Allah menyediakan dua keadaan, nikmat atau azab kubur.
* '''[[Akhirat|Alam Akhiratakhirat]]''', alam tempat pembalasan amal-amal seluruh makhluk-Nya, di alam ini Allah menentukan keputusan dua tempat untuk manusia, apakah ia akan menghuni surga atau menghuni neraka.
 
== Rahasia Allah ==
Tentang datangnya hari Kiamat, menurut [[syariat Islam]] maka tidak ada seorang pun yang mengetahui, baik [[malaikat]], [[nabi]], maupun [[rasul]], masalah ini adalah perkara yang ghaib dan hanya Allah sajalah yang mengetahuinya. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat-ayat [[Al-Qur'an]] dan [[hadits]] Muhammad yang shahih. Allah berfirman:
{{cquote|''Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat: ‘Kapankah terjadinya.’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'' (Al-A’raaf: 187)}}
 
{{cquote|''Mereka bertanya kepadamu tentang Kiamat: ‘Kapankah terjadinya.’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah pada sisi Rabb-ku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'' (Al-A’raaf: 187)}}
Juga dalam firman-Nya:
{{cquote|''Manusia bertanya kepadamu tentang hari Berbangkit. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.,Dandan tahukah kamu wahai (Muhammad), boleh jadi hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzaab: 63)}}
 
Muhammad pernah ditanya oleh Malaikat [[Jibril]] yang datang dalam wujud seorang Arab Badui, kemudian Jibril bertanya tentang kapan akan terjadinya hari kiamat, akan tetapi Muhammad tidak mengetahui pula masalah tersebut.<ref>Jibril bertanya:"Kabarkanlah kepadaku, kapan terjadi Kiamat?" Kemudian Muhammad menjawab: "Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui daripada orang yang bertanya."<ref> Hadits shahih riwayat Muslim (no. 2, 3, 4 , 8, 9 dan 10.), Abu Dawud (no. 4605, 4697), at-Tirmidzi (no. 2610), Ibnu Majah (no. 63) dan Ahmad (I/52).</ref><ref>Hadits riwayat Bukhari no. 50.</ref>
{{cquote|''Manusia bertanya kepadamu tentang hari Berbangkit. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu wahai (Muhammad), boleh jadi hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (Al-Ahzaab: 63)}}
 
Muhammad pernah ditanya oleh Malaikat [[Jibril]] yang datang dalam wujud seorang Arab Badui, kemudian Jibril bertanya tentang kapan akan terjadinya hari kiamat, Jibril bertanya:
"Kabarkanlah kepadaku, kapan terjadi Kiamat?" Kemudian Muhammad menjawab: "Tidaklah orang yang ditanya lebih mengetahui daripada orang yang bertanya."<ref>Hadits shahih riwayat Muslim (no. 2, 3, 4 , 8, 9 dan 10.), Abu Dawud (no. 4605, 4697), at-Tirmidzi (no. 2610), Ibnu Majah (no. 63) dan Ahmad (I/52).</ref><ref>Hadits riwayat Bukhari no. 50.</ref>
 
Meskipun waktu terjadinya hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya, akan tetapi Allah memberitahukan kepada Rasul-Nya tentang tanda-tanda Kiamat tersebut. Kemudian Muhammad menyampaikan kepada ummatnya tentang tanda-tanda Kiamat. Para ulama membaginya menjadi dua:
* '''Tanda-tanda kecil'''
* ''' Tanda-tanda besar'''.
 
Muhammad telah bersabda,” Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. [[Ghibah]] menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak hasil perzinahan, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq”.
 
Beberapa hadist lain juga menjelaskan tentang datangnya hari kiamat ini, hari kiamat tidak akan terjadi sebelum [[bangsa Arab]] dipimpin oleh seseorang dari keluarga Muhammad dan memiliki nama yang sama.<ref>Dari [[Abdullah bin Mas’ud]] berkata, Rasulullahrasulullah {{saw}} bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” Hadits riwayat [[Imam Ahmad]].</ref>
 
Dikatakan pula dalam banyak hadits-hadits, menunjukkan bahwa peradaban besar yang telah menciptakan kekuatan dan senjata dahsyat akan hilang. Dugaan kuat adalah habisnya sumber daya alam dan mereka akan saling bertempur dan hancur. Kemudian manusia akan kembali seperti semula, berperang diatas kuda dengan menggunakan [[pedang]], [[tombak]], [[tameng]], [[zirah]] dan sejenisnya.
Baris 42 ⟶ 37:
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.
 
Pertanda hari kiamat telah di sampaikan oleh [[Nabi Muhammad SAW ]] sekitar 1400 tahun yang lalu, dibawah adalah pertanda hari penghakiman yang dikutip dari [[Harun Yahya]] dan lainnya, berdasarkan [[hadits]] shahih.
 
* Diutus dan wafatnya [[Nabi Muhammad]].<ref>Jabir berkata, ”Adalah Rasulullahrasulullah {{saw.}} jika beliaudia khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliaudia bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ BeliauDia melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah {{saw.}} mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]] melalui [[Jabir]].</ref><ref>[[Auf bin Malik]] yang telah disebutkan sebelumnya, Nabi Muhammad {{saw}} bersabda, "hitunglah enam hal diambang kiamat: kewafatanku,..."</ref><ref>Hadits riwayat Imam Ahmad dalam musnad-nya dari [[Abu Jubairah]] bahwa Nabi Muhammad {{saw}} bersabda, "Aku diutus diawal tanda kiamat." (Silsilah al-Hadits ash-Shahihah, II hal. 467 no.808).</ref>
 
* [[Terbelahnya bulan]] pada masa penyebaran [[Islam]].<ref>Berdasarkan kisah dari para [[sahabat nabi]] yaitu, [[Ibnu Abbas]], [[Anas bin Malik]], [[Abdullah bin Masud]] dan lainnya.</ref><ref name="kathirkatsir">Ibnu KathirKatsir, ''Tafsir Ibnu KathirKatsir'', Surah al-Qamar, ayat 54:1-2</ref><ref>"Menurut [[Muhammad bin Jarir at-Tabari|at-Tabari]], seluruh [[ahlul Ta'wil]] menyetujui keutamaan ini sebagai tanda pewahyuan ayat ini." cf. Thomas E. Burman, Religious Polemic and the Intellectual History of the Mozarabs, C.1050-1200, p.150 </ref>
 
* Api dari tanah [[Hijaz]] yang menerangi punuk-punuk [[unta]].<ref>Hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah,Nabi Muhammad SAW{{saw}} bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sampai muncul api dari tanah Hijaz yang menerangi punuk-punuk unta di Basrah."</ref>
 
* Terhapusnya [[jizyah]] dan [[pajak]].<ref>Hadits riwayat Imam Muslim dari [[Abu Hurairah]], bahwa Muhammad {{saw}} bersabda, "Iraq akan terhalang dari [[dirham]] dan [[qafiz]]-nya. Syam terhalang dari [[mudd]] dan [[dinar]]nya. Mesir terhalang dari [[irbid]] dan dinarnya. Kalian akan kembali seperti semula."</ref>
 
* Munculnya [[Khawarij]].<ref>Dari [[Ali bin Abi Thalib]] berkata, saya mendengar Rasulullahrasulullah {{saw.}} bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala dipada hari Kiamat.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Bukhari]].</ref>
 
* Penggembala menjadi kaya.<ref>Rasulullah {{saw.}} ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliaudia menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]].</ref>
 
* Dicabutnya nikmat [[waktu]], maka waktu berputar serasa lebih cepat.<ref>Hadits riwayat Bukhari XIII/81-82, Ahmad II/537, & Muslim.</ref>
 
* Banyaknya kaum [[wanita]] dan sedikitnya kaum [[pria]].<ref>Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullahrasulullah {{saw.}} bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” Hadits shahih diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Tirmidzi.</ref>
 
* [[Baitul Maqdis]] dikuasai umat Islamruntuh.<ref>”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Nabi Muhammad), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Ahmad]] dan [[At-Tabrani]] dari [[Mua'dz bin Jabal]].</ref>.<ref>sumber utama tetap Al-Quran</ref><ref>Baca lebih lanjut. sumber utama tetap Al-Quran</ref>
 
* Perang antara [[Yahudi]] dan [[Islam]].<ref>Abu Hurairah berkata, Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang Islam diperangi oleh orang-orang Yahudi, dan orang-orang Islam memerangi (membunuh) mereka. Hadits riwayat Al-Bukhari dan Muslim</ref><ref>Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]].</ref>
 
* [[Jazirah Arab]] kembali penuh dengan kebun-kebun & sungai-sungai.<ref>Hadits riwayat Muslim VII/97.</ref>
 
* Sungai [[Efrat]] mengeluarkan bukit [[emas]].<ref>Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullahrasulullah {{saw.}} bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya., Dandan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang., Dandan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Muttafaqun ‘alaihi]] dari [[Abu Hurairah]]</ref>
 
* Banyak terjadi ''al Harj'' yaitu pembunuhan massal.<ref> Muhammad bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi harj. Sahabat bertanya apa itu harj, ya Rasulullah?” Muhammad Menjawab, “Al Harj adalah pembunuhan...pembunuhan.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]] dari [[Abu Hurairah]] dan Imam Bukhari XIII/14, XVIII/13.</ref>
 
* Banyak terjadi ''al Harj'' yaitu pembunuhan massal.<ref> Muhammad bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi harj. Sahabat bertanya apa itu harj, ya Rasulullahrasulullah?” Muhammad Menjawab, “Al Harj adalah pembunuhan...pembunuhan.” (Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]] dari [[Abu Hurairah]] dan Imam Bukhari XIII/14, XVIII/13).</ref>
* Penghancuran kota-kota besar oleh tangan manusia (akibat [[perang]]) dan peristiwa alamiah.<ref>Sering terjadinya gempa bumi, tanah longsor, perubahan muka dan kerusuhan. Hadits riwayat Bukhari XIII/81-82, Tirmidzi VI/418)</ref>
 
* Penghancuran kota-kota besar oleh tangan manusia (akibat [[perang]]) dan peristiwa alamiah.<ref>Sering terjadinya gempa bumi, tanah longsor, perubahan muka dan kerusuhan. (Hadits riwayat Bukhari XIII/81-82, Tirmidzi VI/418).</ref>
* Kemiskinan akan bertambah dan tinginya biaya hidup
** Keuntungan bagi kaum kaya tanpa ada sedikitpun keuntungan bagi kaum miskin,<ref>Hadits riwayat At-Tirmidhi</ref>
** Tidak meratanya kesejahteraan dan kemakmuran,
** Kemiskinan dan kelaparan di [[Afrika]], [[Asia]], [[Amerika Selatan]] dan [[Eropa Timur]].
 
* Kehancuran nilai moral<ref>Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim kisah dari Anas, bahwa Muhammad bersabda, "Sungguh di antara tanda-tanda kiamat perzinaan, banyaknya wanita sampai perbandingannya 50:1."</ref><ref>Hadits riwayat Bukhari Muslim "Ilmu sedikit dan kejahilan muncul."</ref>
** Perzinahan dilakukan secara terbuka dan bebas,<ref>Al Bazzar dalam Musnad-nya dan Ibnu Hibban dalam shahihnya meriwayatkan dari Abdullah bin Umar bahwa Muhammad bersabda, "Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang bersenggama di jalan seperti keledai." Abdullah bin Umar bertanya,"Itu sungguh terjadi?" Muhammad menjawab, "Ya, itu sungguh terjadi." Hadits riwayat Al Bazzar dan Ibnu Hibban kisah dari Abdullah bin Umar.</ref><ref>"Saat mereka dalam keadaan seperti itu, Allah akan mengirimkan angin yang sejuk yang berhembus dibawah ketiak mereka dan mengambil nyawa seluruh mukmin dan muslim. Tinggallah orang-orang jahat yang bersenggama seperti keledai. Pada merekalah kiamat terjadi." Hadits riwayat Muslim, Ahmad, al-Hakim dan an-Nawwas bin Sam'an.</ref>
** Bermacam-macam kejahatan [[sex]],
** [[Pornografi]] meluas,
** [[Homoseks|Homosex]] dan [[lesbian]] merajalela dan dianggap hal yang biasa,
** [[Pria]] berperilaku seperti [[wanita]] dan wanita berperilaku seperti pria.
 
* Pengingkaran terhadap agama
** Agama sebagai [[simbol]] atau tameng untuk kepentingan pribadi,
** Umat Islam berlomba membangun memperindah mesjidmasjid dan membangga-banggakannya,<ref>Dari Anas ra. bahwa Nabi Muhammad {{saw}} bersabda, “Di antara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Ahmad]], [[An-Nasa’i]] dan [[Ibnu Hibban]]</ref><ref>Dari Anas diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad {{saw}} bersabda, "Di antara tanda kiamat adalah manusia berlomba-lomba membangun mesjidmasjid." Hadits riwayat Ahmad dalam Musnad-nya III//134, An Nasa'i II/32, Abu Dawud, ad-Darimi dan Ibnu Khuzaimah.</ref><ref>Rasulullah {{saw}} bersabda “Tidak akan terjadi kiamat hingga manusia berbangga bangga dengan masjid.” (hadist sahih musnad Ahmad3:134,145, An Nasa’i 2:32, Abu Dawud 449,Ibnu Majah 779).</ref> padahal nabi tidak pernah memerintahkan untuk bermegah-megah dalam membangun masjid,<ref>rasulullah {{saw}} di lain tempat berkata “Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid.” (Sahih Sunan Abu Dawud: 448).</ref>
** Umat Islam banyak membaca [[Al Qur'an]] tetapi tidak mengamalkannya dengan benar dan menentang hadist dan sunnah,<ref>Hadits riwayat Abu Dawud</ref>
** Kemusyrikan merajalela dikalangan umat Islam<ref>Hadits riwayat Abu Dawud XI/322-324.</ref> dan mempercayai ramalan rasi bintang,<ref name="Hadits riwayat Al-Haythami">Hadits riwayat Al-Haythami</ref>
** Mengingkari [[qadar]] (takdir atau ketetapan Allah).<ref> name="Hadits riwayat Al-Haythami<"/ref>
 
* Kehancuran tatanan masyarakat/ dominannya fitnah.<ref>Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullahrasulullah {{saw.}} bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad).</ref><ref>Dari Abu Musa al-Asy'ari , Rasulullahrasulullah {{saw}} bersabda: “Sesungguhnya menjelang datangnya Hari Kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita…” (Hadits riwayat Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan Hakim, sanadnya shahih).</ref>
** Disia-siakannya amanat/ segala urusan ditangani oleh yang bukan ahlinya,<ref>Jabir r.a. berkata, tatkala Nabinabi {{saw.}} berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah {{saw.}} terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah {{saw.}} mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul {{saw.}} tidak mendengar.” Setelah Rasulullahrasulullah {{saw.}} menyelesaikan perkataannya, beliaudia bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullahrasulullah {{saw}}.” Rasulullah {{saw.}} Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah {{saw.}} Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Bukhari]] melalui Jabir</ref>
** Menyebarnya riba dan harta haram,<ref>Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullahrasulullah {{saw.}} bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Abu Dawud]], [[Ibnu Majah]] dan [[Al-Baihaqi]]).</ref><ref>Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullahrasulullah {{saw.}} bersabda, “Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Ahmad]] dan [[Imam Bukhari]]).</ref>
** Kecurangan/ banyak penguasa dan polisi kezhaliman,<ref>“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (Hadits shahih diriwayatkan oleh [[At-Tabrani]] dan Ahmad, V/250).</ref><ref>Rasululah {{saw}} bersabda: “Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara: pemerintahan orang orang jahil, banyaknya polisi, penjual belian hokum atau jabatan, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan Al-Qur’an sebagai seruling di mana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jamaah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al-QUr’an meskipun ia paling sedikit ke-faqihannya,” (Musnad Ahmad, At Thabrani, Ash Shaihhah Albani 979).</ref>
** Meningkatnya perceraian,
** Banyak [[anak]] terlahir diluar nikah,
** Kecurangan/ banyak penguasa dan polisi kezhaliman,<ref>“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” Hadits shahih diriwayatkan oleh [[At-Tabrani]] dan Ahmad, V/250.</ref>
** Suap menyuap hal yang biasa,
** Kebohongan merajalela,
** Ketergantungan pada [[obat bius]] dan minuman keras.<ref>Hadits riwayat Bukhari & Muslim.</ref>
** Penyanyi wanita dan alat-alat musik menjadi populer<ref>Hadits riwayat At-Tirmidhi</ref> dan musik dianggapbanyak haldimainkan biasadi olehtempat-tempat umatmaksiat (dibarengi dengan khamr dan Islampelacuran),<ref>:"Sungguh akan ada di antara umatku, kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan alat-alat yang melalaikan". Hadits riwayat Bukhari</ref><ref>Hadits riwayat Al-Haythami.</ref>
 
** Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung pencakar langit,<ref>Hadits riwayat Bukhari I/161-164, Muslim I/158.</ref>
* [[Ilmu pengetahuan]] dan [[tekhnologi]] yang berkembang pesat
<ref>Hadits riwayat Bukhari I/161-164, Muslim I/158.</ref>
** Penyanyi wanita dan alat-alat musik menjadi populer<ref>Hadits riwayat At-Tirmidhi</ref> dan musik dianggap hal biasa oleh umat Islam,<ref>:"Sungguh akan ada di antara umatku, kaum yang menghalalkan zina, sutera, khamr dan alat-alat yang melalaikan". Hadits riwayat Bukhari</ref><ref>Hadits riwayat Al-Haythami.</ref>
** Orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung pencakar langit,<ref>Hadits riwayat Bukhari I/161-164, Muslim I/158.</ref>
** Umur manusia lebih panjang karena meningkatnya sarana kesehatan,
** Penelitian [[genetika]] manusia,
** Segala sesuatu bisa dilakukan dalam waktu singkat dan lebih baik,
** Orang bisa mendengarkan suaranya sendiri (rekaman lagu),
** Teknologi [[komunikasi]] yang semua orang mengerti dalam bahasa masing-masing berupa media cetak, [[radio]], [[televisi]] dan [[internet]].
 
=== Pertanda besar ===
{{Utama|Imam Mahdi|Dajjal|Isa|Ya’juj & Ma’juj}}
Tanda kiamat besar adalah perkara yang sangat besar yang muncul dimanadi mana kiamat sudah sangat dekat sekali, kemunculannya tidak biasa terjadi dan mayoritas tanda-tandanya belum muncul, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa, Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
 
[[Hudzaifah bin Arsyad al-Ghifari]] berkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi Muhammad kepada kami lalu bertanya, “Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.?” Lalu kami menjawab, “Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat.” Muhammad bersabda: “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda.<ref>Dari [[Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari]], berkata: Rasulullah {{saw.}} muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah {{saw.}} bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah {{saw.}} bersabda, ”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullahrasulullah {{saw.}} menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as., Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyarmahsyar. (Hadits riwayat [[Imam Muslim]]).</ref>
 
Kesepuluh tanda besar yang telah diucapkan oleh Muhammad adalah sebagai berikut:
* Muncul dukhan ([[asap]]) yang menutupi bumi selama 40 hari,<ref>Surah Ad-Dukhan: 10-11 Allah berfirman, “Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata., Yangyang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.” (Ad-Dhukan 44:10-11).</ref>
* MunculMunculnya [[Dajal]],
* Turunnya Nabi [[Isa]],
* Keluarnya [[Ya’juj dan Ma’juj]],<ref>Ya’juj dan Ma’juj adalah dua kelompok umat yang besar dari Bani Adam. Mereka adalah orang-orang super kuat dan berbuat kerusakan di muka bumi, kemudian Nabi Isa menghancurkan mereka semua. Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Anbiya 96: “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.” (Al-Anbiya 21:96).</ref>
* Munculnya [[Dabbatul Ard]] yaitu monster melata dari perut [[bumi]],<ref>Hadits riwayat Imam Ahmad, Bukhari dan al-Kabir, al-Baghwi dalam hadits 'Ali bin Ja'd dan Abu Nu'aim dalam Akhbar Isfahan meriwayatkan dengan sanad marfu' yang shahih dari Abu Umamah bahwa Muhammad bersabda, "Binatang melata akan keluar. Binatang itu akan meninggalkan tanda (bekas) di hidung orang-orang, kemudian orang-orang yang terkena itu akan bertambah banyak, sehingga ketika seorang laki-laki membeli unta dan ditanya, "Dari siapa kau membeli unta ini?" Ia menjawab, "Dari salah seorang yang bertanda di hidungnya."</ref>
* [[Matahari]] terbit dari sebelah barat,<ref>Kisah dari Abu Hurairah bahwa Muhammad bersabda, "Kiamat tidak akan terjadi sampai matahari terbit dari tempat terbenamnya. Jika terbit begitu dan dilihat oelhOleh semua manusia, mereka semua akan beriman. Ketika itu, iman seseorang yang tidak beriman sebelumnya atau tidak yang melakukan kebaikan dengan keimanannya, tidak berguna lagi." Hadits riwayat Imam Bukhari (Fath al-Bari, XI h.352) dan Imam Muslim (I, h.37, no.157)</ref>
* Tiga [[gerhana|penenggelaman]] terjadi di [[Timur]], [[Barat]] dan [[Jazirah Arab]],
* Turunnya Nabi [[Isa]],
* Keluarnya [[api]] dari kota [[Yaman]] menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka yaitu [[Mahsyarmahsyar]].<ref>Hadits riwayat Imam Muslim, IV h.2225 no. 2901. Muhammad {{saw}} bersabda, "Akhir dari semua tanda itu adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ketempat mereka dihimpun."</ref><ref>[[Abdullah bin Salam]] mengisahkan tentang pertanyaannya kepada Muhammad, Abdul bin Salam bertanya, "Saya akan menanyakan 3 masalah (apa pertanda kiamat)?" Nabi pun menjawab, "Tanda pertamanya adalah api yang menghimpun manusia dari Timur ke Barat.</ref><ref>at-Turmudzi diriwayatkan dari [[Abdullah bin Umar]] bahwa Muhammad bersabda, "Sebelum kiamat, akan keluar api dari [[Hadhramaut]] yang menghimpunkan manusia." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulallahrasulallah, apa yang harus kami lakukan saat itu?" Ia menjawab, "Jangan pergi ke Syam." (Jami' al-Ushul, X h. 368 No.7888, Shahih al-Jami' ash-Shaghir, III h.203, No.3603).</ref>
* Keluarnya [[Ya’juj dan Ma’juj]],<ref>Ya’juj dan Ma’juj adalah dua kelompok umat yang besar dari Bani Adam. Mereka adalah orang-orang super kuat dan berbuat kerusakan di muka bumi, kemudian Nabi Isa menghancurkan mereka semua. Allah Ta’ala berfirman dalam surah Al-Anbiya 96: “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.”.</ref>
* Tiga [[gerhana]] terjadi di [[Timur]], [[Barat]] dan [[Jazirah Arab]],
* Keluarnya [[api]] dari kota [[Yaman]] menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka yaitu [[Mahsyar]].<ref>Hadits riwayat Imam Muslim, IV h.2225 no. 2901. Muhammad bersabda, "Akhir dari semua tanda itu adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ketempat mereka dihimpun."</ref><ref>[[Abdullah bin Salam]] mengisahkan tentang pertanyaannya kepada Muhammad, Abdul bin Salam bertanya, "Saya akan menanyakan 3 masalah (apa pertanda kiamat)?" Nabi pun menjawab, "Tanda pertamanya adalah api yang menghimpun manusia dari Timur ke Barat.</ref><ref>at-Turmudzi diriwayatkan dari [[Abdullah bin Umar]] bahwa Muhammad bersabda, "Sebelum kiamat, akan keluar api dari [[Hadhramaut]] yang menghimpunkan manusia." Para sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, apa yang harus kami lakukan saat itu?" Ia menjawab, "Jangan pergi ke Syam." Jami' al-Ushul, X h. 368 No.7888, Shahih al-Jami' ash-Shaghir, III h.203, No.3603.</ref>
Kemudian tanda-tanda yang lainnya adalah sebagai berikut:
* Hari tidak akan berakhir sehingga [[bangsaBangsa Arab]] akan dipimpin oleh seorang dari keturunan Muhammad dengan nama yang sama persis yaitu, [[Muhammad bin Abdullah]] alias [[Imam Mahdi]].<ref>Dari Abdullah bin Mas’ud berkata, [[Rasulullahrasulullah]] {{saw.}} bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” Hadits riwayat Imam Ahmad</ref>
* Muncul [[angin]] yang lebih lembut dari [[sutera]] dari [[Yaman]],<ref>Hadits riwayat Imam Muslim dari kisah [[Abu Hurairah]] no. 7915. Jami'al Ushul X hal.410 "Allah akan mengirimkan angin dari Yaman, lebih lembut dari sutera. Angin itu akan mencabut nyawa setiap orang yang dihatinya terdapat keimanan walau sebesar atom." (Hadits riwayat Imam Muslim dari kisah [[Abu Hurairah]] no. 7915. Jami'al Ushul X hal. 410).</ref>
* Hilangnya Islam, Al Qur'an dan musnahnya orang-orang shaleh,
* Manusia kembali ke zaman jahiliah dan penyebahan [[berhala]],<ref>Hadits shahih riwayat Imam Muslim No. 5173. Kisah dari [[Abu Hurairah]], ia berkata: Rasulullah {{saw.}} bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sebelum pinggul-pinggul kaum wanita Suku Daus bergoyang di sekeliling [[Dzu al-Khalashah]], yaitu sebuah berhala yang disembah Suku Daus di [[Tabalah]] pada zaman Jahiliyah." (Tabalah adalah nama daerah di Yaman) (Hadits shahih riwayat Imam Muslim No. 5173).</ref>
* Penghancuran [[Ka'bah]] oleh [[Dzu as-Suwayqatayn|Dzus-Suwaiqatayn]],<ref>Kisah dari Abu Hurairah bahwa Muhammad bersabda, "Dzussawaiqatayn dari Habasyah akan menghancurkan Ka'bah. (Hadits riwayat Imam Muslim, IV h.2232, no.2909).</ref>
 
=== Perbedaan antara pertanda kiamat kecil dan besar ===
Baris 137 ⟶ 112:
# Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
# Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
# Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.
 
== Peniupan sangkakala ==
Ketika saatnya tiba yaitu pada hari [[kiamat]], atas perintah [[Allah]] maka sangkakala akan ditiup oleh Israfil dalam tiga kala,<ref>[http://swaramuslim.net/more.php?id=5440_0_1_7_M Tiga tiupan Sangkakala di Swaramuslim.net]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>, yaitu tiupan:
 
; '''''Nafkhatul Faza'''''' (Mengagetkan, menakutkan, menghancurkan),
: Tiupan dahsyat yang pertama akan menggemparkan seluruh makhluk hidup. Allah memerintahkan Israfil memperpanjang tiupan itu tanpa berhenti. Maka gunung-gunung akan bergerak seperti [[awan]], lalu luluh-lantak. Bumi berguncang hebat, penghuninya bagaikan anai-anai yang beterbangan, [[planet]] akan saling bertabrakan. Semua ciptaan-Nya di alam semesta hancur lebur.
 
; '''''Nafkhatus Sha'iq''''' (Mematikan),
: [[Jibril]], [[Mikail]], [[Israfil]] dan [[Hamalat al-'Arsy|''Hamalatul 'Arsy'']] dimatikan oleh Allah. Malaikat terakhir yang dimatikan oleh Allah ialah '[[Izrail|'Izrail]] sang Malaikat Maut. Sejak itu tak ada lagi yang hidup, kecuali Allah yang Maha Ahad, Maha Mengalahkan, Maha Sendiri, Tempat bergantung semua makhluk, Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dialah yang Maha Awal dan Maha Akhir.
 
; '''''Nafkhatul Ba'ats/Qiyam''''' (Menghidupkan kembali atau membangkitkan)
:Miliaran manusia sejak [[Adam]] hingga [[manusia]] yang hidup terakhir kali saat [[alam semesta]] dihancurkan, mereka menunggu giliran diadili satu per satu di [[Padang Mahsyarmahsyar]], tak ada naungan dan perlindungan selain dari diri-Nya dipada hari itu. Menurut ajaran Islam lama waktu menunggu itu 50.000 tahun [[akhirat]].
 
Jarak antara tiupan pertama dan selanjutnya dikatakan sejarak empat puluh (tidak dijelaskan lebih rinci berupa sejumlah [[hari]], [[bulan]] atau [[tahun]]).<ref>[http://alislamu.com/index.php?option=com_content&task=view&id=60&Itemid=4 Jarak tiupan pertama dan selanjutnya]</ref>
Baris 159 ⟶ 134:
; '''Yawm al-Qiyāmah'''
{{Utama|Yaumul Qiyamah}}
: Yawm al-Qiyāmah ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4> يوم القيامة‎القيامة</font>,; '''Yawm al-Bats''' (<font size=4>يوم البث</font>)) adalah "Hari [[Kebangkitan]]" seluruh makhluk dari kematian, dalam keadaan telanjang dan tidak berkhitan menurut syariat [[Islam]]. Setelah kebangkitan selanjutnya akan memasuki fase kehidupan di mahsyar.
 
; '''Yawm al-Mahsyar'''
{{Utama|Mahsyar}}
: Yaum al-Mahsyar ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>يومالمحشر</font>, '''Yaumul Hasyir''') adalah hari berkumpulnya seluruh makhluk dari awal [[zaman]] hingga akhir zaman, yang telah dibangkitkan dari mati/ kuburnya, kemudian akan dihimpun ke [[Mahsyarmahsyar]]. Pada masa ini orang akan sibuk dengan urusan masing-masing, menunggu keputusan yang seadil-adilnya. Masa Peradlian ini disebut sebagai Yawm al-Hisab ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>يومالحسب‎يومالحسب</font>) adalah perhitungan atau peradilan [[Tuhan]] yang sejati pada saat ini, segala amal [[ibadah]] dan [[dosa]] yang diperbuat semasa hidup di dunia. Berdasarkan [[Al-Qur'an]] surah Az Zumar, yang berbunyi:
{{cquote|''Dan...dan terang benderanglah [[Bumi]] (padang mahsyar) dengan [[cahaya]] (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.'' (Az Zumar 39:69)}}
 
; '''Titian Jahannam'''
{{Utama|Shirath}}
: Selanjutnya akan diberangkatkan menuju jembatan yang menghubungkan Mahsyarmahsyar dengan [[surga]] dan dibawah titian terdapat [[neraka]]. Bentuknya diyakini lebih kecil dari rambut dan lebih tajam dari mata pedang, untuk menyortir yang berhak masuk surga akan melewati jembatan tersebut dengan cepat atau lambat, sedangkan sebagian lagi akan jatuh kedasar neraka. Pada tahapan penyortiran inilah akhir dari perjalanan seorang makhluk, entah dia berada di surga atau neraka, kesemuanya berdasarkan amal (perbuatan) semasa hidupnya didunia.
 
== Lihat pula ==
Baris 182 ⟶ 157:
== Referensi ==
{{Refbegin}}
* [http://skullsplitter.multiply.com/journal/item/32/Pertanda_Hari_Kiamat_ Pertanda Hari Kiamat berdasarkan Harun Yahya di Multiply.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091213210742/http://skullsplitter.multiply.com/journal/item/32/Pertanda_Hari_Kiamat_ |date=2009-12-13 }}
* [http://sunatullah.com/kiamat/tanda-tanda-hari-kiamat.html Tanda-tanda hari kiamat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090131063839/http://sunatullah.com/kiamat/tanda-tanda-hari-kiamat.html |date=2009-01-31 }}
* [http://books.google.co.id/books?id=F6i3O_5OGOAC&pg=PA242&lpg=PA242&dq=hadits+tentang+penghancuran+Ka%27bah+oleh+orang+habasyah&source=bl&ots=nIG-PiTaBM&sig=9vY2xA_W1vjDccmuxYSux9R_BEY&hl=en&ei=ylZ6SpLpPNLUkAXfweCDAw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=4#v=onepage&q=&f=false Ensiklopedia Kiamat oleh Dr.Umar Sulaiman al Asygar di Books Google.co.id]
* [http://hadith.al-islam.com/bayan/display.asp?Lang=ind&ID=1655 Hadits tentang penyembahan berhala oleh Suku Daus di Tabalah.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100128044647/http://hadith.al-islam.com/bayan/Display.asp?Lang=ind&ID=1655 |date=2010-01-28 }}
* [http://belajarislam.com/materi-belajar/aqidah/278-hari-akhir Hari Akhir di situs web Belajar Islam.com]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Refend}}
 
== Pranala luar ==
{{Refbegin}}
* [http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/pillars/signsofthelasthour.html Pertanda dari saat-saat akhir] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081128054642/http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/pillars/signsofthelasthour.html |date=2008-11-28 }}
* [http://www.almanhaj.or.id/content/2466/slash/0 Tanda-Tanda Kiamat menurut aqidah Ahlus Sunnah.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090901120305/http://www.almanhaj.or.id/content/2466/slash/0 |date=2009-09-01 }}
{{Refend}}
{{Authority control}}
 
{{Templat:Eskatologi Islam}}
 
[[Kategori:Eskatologi Islam| ]]
[[Kategori:Islam]]
 
[[en:Islamic eschatology]]
[[it:Escatologia islamica]]