Puncak Jaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: et:Jaya |
Tidak perlu menambahkan "Wijaya". Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(90 revisi perantara oleh 61 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tentang|gunung di Papua Tengah|kabupaten|Kabupaten Puncak
{{Infobox Gunung
| name = Puncak Jaya
| native_name=Nemangkawi Ninggok ([[Bahasa Amungme|Amungkal]])
|
|
| elevation_m = 4884
| elevation_ref = <ref>Ketinggian yang diberikan di sini ditentukan oleh [http://www.papuaweb.org/dlib/bk/hope1976/index.html Ekspedisi Universitas Australia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303180107/http://papuaweb.org/dlib/bk/hope1976/index.html |date=2016-03-03 }} 1971–73 dan didukung oleh otoritas Seven Summits dan data radar resolusi tinggi modern. Ketinggian yang lebih tua tetapi masih sering dikutip 5.030 meter (16.503 kaki) sudah usang.</ref>
| location = [[Papua Tengah]], [[Indonesia]]
| range = [[Barisan Sudirman]]<br>[[Pegunungan Jayawijaya|Jayawijaya]]
| coordinates = {{coord|04|04|44|S|137|09|31|E|type:mountain_region:ID|format=dms|display=inline,title}}
| map_image = Puncak Jaya topographic map-id.svg
| type= [[Igir]] [[batu gamping]]<ref name="Balkema">{{cite book|first1=Geoffrey S. |last1=Hope|first2=James A. |last2=Peterson |first3=Ian |last3=Allison |first4=Uwe |last4=Radok |title=The Equatorial Glaciers of New Guinea |location=Rotterdam |publisher=A.A. Balkema |year=1976}}</ref>
| age=Batu: [[Miosen]]<ref name="Balkema"/><br />Gunung: [[Pliosen]]<ref name="Balkema"/>
| easiest_route = Ilaga (jalur utara), Singa dan Tembagapura (jalur selatan)
| listing = [[Tujuh Puncak]]
}}
[[Berkas:Sudirman_Range.jpg|jmpl|300px|Barisan Sudirman memiliki salju abadi]]
'''Puncak Jaya''' atau '''Nemangkawi Ninggok''' adalah sebuah [[puncak]] tertinggi yang menjadi bagian dari Pegunungan [[Barisan Sudirman]] yang terdapat di [[Kabupaten Mimika]], [[Papua Tengah|Provinsi Papua Tengah]], [[Indonesia]]. Puncak Jaya atau Piramida Carstensz mempunyai ketinggian 4.884 mdpl dan di sekitarnya terdapat [[gletser]] dengan nama yang sama yakni [[gletser]] Carstensz, satu-satunya [[gletser]] tropika di Indonesia, yang tersisa dan secara perlahan mulai menipis akibat [[pemanasan global]].<ref>{{cite news | title = Papua Glacier's Secrets Dripping Away: Scientists | url = http://www.thejakartaglobe.com/news/papua-glaciers-secrets-dripping-away-scientists/383881 | work = [[Jakarta Globe]] | agency = [[Agence France-Presse]] | date = July 2, 2010 | accessdate = 3 July 2010}}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Wang|first1=Shan-shan|last2=Veettil|first2=Bijeesh Kozhikkodan|date=2018-03-01|title=State and fate of the remaining tropical mountain glaciers in australasia using satellite imagery|journal=Journal of Mountain Science|language=en|volume=15|issue=3|pages=495–503|doi=10.1007/s11629-017-4539-0|s2cid=135211598|issn=1993-0321}}</ref>
Puncak ini
== Sejarah ==
=== Penemuan ===
Dataran tinggi di sekitar puncak awalnya sudah dihuni sebelum adanya kontak dengan bangsa [[Eropa]], dan puncaknya dikenal sebagai '''Nemangkawi''' di Amungkal. Puncak Jaya sebelumnya bernama [[Piramida Carstensz]] setelah penjelajah [[Belanda]] Jan Carstenszoon menamainya ketika pertama kali melihat gletser di puncak gunung pada hari yang cerah pada tahun [[1623]].<ref>{{cite book | last = Neill | first = Wilfred T. | author-link = Wilfred T. Neill | title = Twentieth-Century Indonesia | url = https://archive.org/details/twentiethcentury0000neil | publisher = [[Columbia University Press]] | year = 1973 | page = [https://archive.org/details/twentiethcentury0000neil/page/14 14] | isbn = 978-0-231-08316-4}}</ref>
Padang salju ([[gletser]]) Puncak Jaya berhasil didaki pada awal tahun [[1909]] oleh seorang penjelajah [[Belanda]], [[Hendrikus Albertus Lorentz]] dengan enam orang [[suku Kenyah]] yang direkrut dari Apau Kayan di [[Kalimantan Utara]]. [[Taman Nasional Lorentz]] yang juga meliputi Piramida Carstensz, didirikan pada tahun [[1919]] menyusul laporan ekspedisi ini.
=== Pendakian ===
Pada tahun [[1936]], [[ekspedisi Carstensz]] yang diprakarsai [[Belanda]], tidak mampu menetapkan dengan pasti yang mana dari ke tiga puncak adalah yang tertinggi, memutuskan untuk berusaha mendaki masing-masing puncak. [[Anton Colijn]], [[Jean Jacques Dozy]], dan [[Frits Julius Wissel]] mencapai padang [[gletser]] Carstensz Timur dan Puncak Ngga Pulu pada [[5 Desember]]. Karena [[gletser]] yang mencair, ketinggian Puncak Ngga Pulu menjadi 4.862 meter, tetapi telah diperkirakan bahwa pada tahun [[1936]] (ketika gletser masih tertutup puncak seluas 13 kilometer persegi), [[Ngga Pulu]] memang puncak yang tertinggi dengan ketinggian lebih dari 5.000 meter.
Setelahnya Puncak Jaya tidak pernah didaki sampai tahun [[1962]], oleh sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh pendaki gunung [[Austria]], [[Heinrich Harrer]], dengan tiga anggota ekspedisi lainnya, [[Robert Philip Temple]], Russell Kippax, dan Albertus Huizenga. [[Philip Temple]] dari [[Selandia Baru]], sebelumnya memimpin ekspedisi ke daerah dan merintis rute akses ke pegunungan.
Pada tahun [[1963]], puncak ini berganti nama menjadi ''Puncak Soekarno'', setelah itu kemudian diganti menjadi ''Puncak Jaya''. Nama Piramida Carstensz sendiri masih digunakan di kalangan para pendaki. .
== Gletser ==
[[Berkas:Puncak Jaya icecap 1972.jpg|jmpl|Gunung Gletser Di Puncak Jaya]]
Sementara Puncak Jaya masih sedikit tertutup es, ada beberapa [[gletser]] di lereng, termasuk Gletser Carstensz, Gletser Northwall Firn Barat, dan Gletser Northwall Firn Timur, baru-baru ini dikabarkan lenyap.
[[Gletser]] di [[Puncak Trikora]] di [[Pegunungan Maoke]] menghilang sama sekali dalam kurun waktu antara [[1939]] dan [[1962]].<ref>{{cite web | author=Ian Allison and James A. Peterson | title=Glaciers of Irian Jaya, Indonesia and New Zealand | work=U.S. Geological Survey, U.S.Department of the Interior | url=http://pubs.usgs.gov/prof/p1386h/indonesia/indonesia.html | accessdate=28 April 2000 }}</ref> Sejak tahun [[1970]]-an, bukti dari citra satelit menunjukkan [[gletser]] Puncak Jaya telah menyusut dengan cepat. Gletser Meren mencair antara tahun [[1994]] dan [[2000]].<ref>{{cite web | author=Joni L. Kincaid and Andrew G. Klein | title=Retreat of the Irian Jaya Glaciers from 2000 to 2002 as Measured from IKONOS Satellite Images | format=pdf | work=61st Eastern Snow Conference Portland, Maine, USA 2004 | url=http://www.easternsnow.org/proceedings/2004/kincaid_and_klein.pdf#search='meren%20glacier' | accessdate=2004 | archive-date=2017-05-17 | archive-url=https://web.archive.org/web/20170517095529/http://www.easternsnow.org/proceedings/2004/kincaid_and_klein.pdf#search='meren%20glacier' | dead-url=yes }}</ref> Sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh [[paleoklimatologi]] Lonnie Thompson pada tahun [[2010]] menemukan bahwa [[gletser]] menghilang pada tingkat ketebalan 7 meter per tahun dan akan lenyap sama sekali pada tahun [[2015]].<ref>{{cite news | title = Papua Glacier’s Secrets Dripping Away: Scientists | url = http://www.thejakartaglobe.com/news/papua-glaciers-secrets-dripping-away-scientists/383881 | work = [[Jakarta Globe]] | agency = [[Agence France-Presse]] | date = 2 Juli 2010 | accessdate = 3 Juli 2010}}</ref>
== Nama Lain ==
Nama-nama/ejaan lain:
* Nemangkawi (dalam Bahasa [[Amungkal]])
* Ngga Pulu ("Ngga" berarti gunung)
* Gunung Carstensz
* Piramida Carstensz
* Puncak Carstensz
* Puncak
* Ndugundugu
* Gunung Soekarno.<ref name="VAS-Si-Lj">Greater Atlas of the World, Mladinska knjiga, Ljubljana, Slovenia, 1986.</ref>
== Lihat pula ==
Baris 32 ⟶ 56:
* [[Daftar pegunungan di Indonesia]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.oysteinlundandersen.com/West-Papua/Aerial-photos/Puncak-Jaya-and-grasberg-coppermine.html Koleksi foto udara Puncak Jaya ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130101140109/http://oysteinlundandersen.com/West-Papua/Aerial-photos/Puncak-Jaya-and-grasberg-coppermine.html |date=2013-01-01 }}
*[https://www.google.com/maps/@-4.0782286,137.1573466,3a,75y,130.79h,96.38t/data=!3m8!1e1!3m6!1sAF1QipPZwXwUjI1VaLdOfLRM-S6BW6WmgjnfhYJ5Wpgy!2e10!3e11!6shttps:%2F%2Flh5.googleusercontent.com%2Fp%2FAF1QipPZwXwUjI1VaLdOfLRM-S6BW6WmgjnfhYJ5Wpgy%3Dw203-h100-k-no-pi-20-ya231.1178-ro0-fo100!7i13312!8i6656!5m1!1e4?coh=205409&entry=ttu&g_ep=EgoyMDI0MTAyMy4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D| Pemandangan Alam dari Puncak Jaya]
{{Gunung di Indonesia}}
{{Titik tertinggi di Asia}}
[[Kategori:Gunung di Papua Tengah]]
[[Kategori:Tujuh Puncak]]
|