Cedera reperfusi darah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreas Sihono (bicara | kontrib)
k ←Suntingan AnamaTannama (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Andreas Sihono
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
 
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2016}}
 
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox disease
Baris 18 ⟶ 20:
}}
 
'''Cedera reperfusi darah''' ({{lang-en|reperfusion injury}}) adalah rusaknya [[jaringan]] ({{lang-en|tissue damage}}) yang disebabkan ketika pasokan darah kembali ke jaringan setelah terjadinya peristiwa [[iskemia]] atau kekurangan [[oksigen]] untuk beberapa saat. KetidakadaanKetiadaan oksigen dan [[gizi]] dari darah selama masa iskemia menyebapkanmenyebabkan kondisi dimanadi mana perbaikan [[sistem kardiovaskular]] menyebapkanmenyebabkan [[radang]] dan kerusakan [[redoks|oksidasi]] melalui masukknyamasuknya [[stres oksidatif]].
 
== Mekanisme ==
Terjadinya [[radang|peradangan]] ({{lang-en|inflammatory response}}) bertindak sebagai perantara bagi kerusakan cedera reperfusi darah. [[Sel darah putih]], dibawa ke daerah tersebut oleh darah yang baru kembali menghasilkan sejumlah [[Sitokina|faktor inflamasi]] seperti [[Interleukin]], juga [[Spesi oksigen reaktif|radikal bebas]] yang mengakibatkan kerusakan jaringan.<ref name="WMClark">{{en}} {{cite web | last = Clark | first = Wayne M. | title = Reperfusion Injury in Stroke | work = eMedicine | publisher = WebMD | date = January 5, 2005 | url = http://www.emedicine.com/neuro/topic602.htm | accessdate = 2006-08-09 }}</ref>
 
Mengalirnya kembali darah membawa kembali oksigen kedalam [[sel (biologi)|sel]] yang mengakibatkan kerusakan sel protein, [[DNA]], dan [[membran plasma]]. Kerusakan membran sel pada akhirnya menyebabkan pelepasan radikal bebas yang lebih banyak lagi.
 
Cedera reperfusi darah memainkan peranan dalam [[iskemia]] penyumbatan pasukan darah ke otak yang dapat mengakibatkan [[stroke]] dan cideracedera otak.
 
<!-- BAGIAN INI TIDAK MENGGUNAKAN KAIDAH BAHASA INDONESIA YANG BAKU
== Cara kerja ==
Tanggapan peradangan ({{lang-en|inflammatory response}}) bertindak sebagai perantara bagi kerusakan cedera reperfusi darah. Sel darah putih, dibawa ke daerah oleh darah yang baru kembali, menghasilkan sejumlah peranggu peradangan seperti antarderasafi (interleukina) serta [[radikal bebas|ranggu bebas]] demi menanggapi kerusakan aring. Aliran darah yang terpulihkan memperkenalkan kembali zat asam dalam sel yang merusak [[protein]] bersel (''cellular protein''), [[DNA]], dan [[membran plasma|selaput plasma]]. Oleh karena ini, kerusakan [[membran sel|selaput sel]] (''cell membrane'') dapat menyebabkan pelepasan radikal bebas (''free radical''). [[Spesies tindak-balas (''reactive species'') tersebut dapat juga bertindak secara tidak langsung dalam pengisyaratan pelesapzasaman (''redox signalization'') untuk menghidupkan hambau (apoptosis). Sel darah putih (''white blood cells'') juga dapat mengikat lapis permukaan batin (''endothelium'') pembuluh kecil, menghalangi mereka dan mengakibatkan lebih banyak penyumbatan pasokan darah.
Baris 41 ⟶ 43:
== Lihat pula ==
* [[Sindrom Bywaters|Himpun-Gejala Datarata]] (''Crush Syndrome'')
* [[Serangan jantung|Serangan Jantung]] (''myocardial infarction'')
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.benbest.com/cryonics/ischemia.html#reperfuse Reperfusion Injury and "No Reflow"]
* {{en}} [http://www.newsweek.com/id/35045 Docs Change the Way They Think About Death]
{{Authority control}}
 
[[CategoryKategori:Fisiologi kardiovaskular]]
[[CategoryKategori:Biologi]]
 
[[de:Reperfusionsschaden]]
[[en:Reperfusion injury]]
[[it:Danno da riperfusione]]
[[pl:Zespół poreperfuzyjny]]