Siren: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto beserta infobox #WPWP |
||
(43 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|alat pembuat suara|sirene}}{{Infobox orang}}
[[Image:John William Waterhouse - Ulysses and the Sirens (1891).jpg|right|300px|thumb|Odysseus dan para Siren]]▼
*
* ''Leukosia''
* ''Ligeia''
* ''Molpe''
* ''Parthenope''
* ''Pisinoe atau Peisinoë''
* ''Raidne''
* ''Teles''
*
Menurut beberapa versi, mereka adalah teman bermain ''[[
==
[[Berkas:Syrenka warszawska0205.jpg|ka|jmpl|150px|Syrenka di Warsawa]]
Para Siren awalnya adalah para perempuan pelayan Persefone. Ketika Persefone diculik oleh Hades, [[Demeter]] memberi mereka sayap untuk ikut mencari Persefone. Para Siren akhirnya menyerah lalu tinggal di pulau Anthemoessa.
Siren dilukiskan sebagai burung berkepala besar dengan kaki bersisik, kadang-kadang sebagai bayangan hantu seekor singa. Kemudian, mereka dilukiskan sebagai sosok wanita berkaki burung, dengan atau tanpa sayap, memainkan alat musik, khususnya [[Harpa]]. Ensiklopedia abad ke-10, menerangkan bahwa wujud Siren dari dada ke atas menyerupai [[Burung Gereja]], sedangkan badan bagian bawah adalah wanita, atau kadang-kadang, mereka dilukiskan sebagai burung kecil berwajah wanita. Wujud burung dipilih karena kelebihan mereka, yakni suaranya merdu. Kemudian, pada masa-masa berikutnya Siren dilukiskan sebagai wanita cantik, atau bahkan sebagai [[puteri duyung]]. Dalam beberapa bahasa (seperti [[Bahasa Spanyol|Spanyol]], [[Bahasa Prancis|Prancis]], [[Bahasa Italia|Italia]], [[Bahasa Polandia|Polandia]], atau [[Bahasa Portugis|Portugis]]) kata yang digunakan untuk merujuk pada puteri duyung adalah “Siren”, “Sirena”, “Syrena”, atau “Sereia” yang membingungkan penerjemahan antara “putri duyung” atau “Siren” (mitologi). Dalam [[bahasa Inggris]], “Siren” tidak selamanya berarti “[[putri duyung]]”.
== Pertemuan dengan Siren ==
▲[[
Kisah pertemuan dengan para Siren diceritakan dalam kisah [[Odisseia]]. Suatu ketika, saat [[Odisseus]] harus melewati pantai berkarang yang dihuni oleh para Siren, ia menyuruh semua awak kapalnya untuk menyumbat telinga mereka dengan lilin agar tidak mendengar suara para Siren yang menghanyutkan hati. Ia sendiri ingin agar dirinya diikat pada tiang dengan tidak menyumbat telinga karena penasaran seperti apa nyanyian para Siren tersebut. Ketika ia mendengar suara merdu para Siren, ia memberontak dan menyuruh awak kapalnya agar melepaskan tali yang mengikat dirinya di tiang kapal. Para awak kapalnya menolak. Ketika kapal mereka sudah jauh dari Siren, Odisseus berhenti memberontak dan menjadi tenang, setelah itu dibebaskan.<ref>Homeros, Odisseia 12.39</ref>
Kisah pertemuan dengan para Siren juga diceritakan dalam petualangan [[Iason]], ''[[Argonautika]]''. [[Kheiron]] memperingatkan Iason bahwa [[Orfeus]] kelak akan sangat berguna dalam perjalanannya. Ketika Iason dan kapalnya melewati pantai berkarang yang menjadi habitat para Siren, Orfeus mendengar suara mereka yang merdu. Lalu ia memainkan harpa dengan nyanyian yang lebih merdu daripada nyanyian para Siren. Karena merasa kalah, para Siren menceburkan diri ke laut.
== Lain-lain ==
Dari nama "siren" diturunkan nama salah satu [[ordo|bangsa]] dari hewan menyusui ([[Mammalia]]), [[Sirenia]], yang mencakup [[duyung]] (''Dugong dugon'') dan [[sapi laut]].
== Lihat pula ==
{{Commonscat|Sirens}}
* [[Naiad]]
* [[
* [[
* [[Putri duyung]]
== Referensi ==
[[Kategori:Makhluk dalam legenda]]▼
{{reflist}}
[[Kategori:Mitologi Yunani]]▼
[[Kategori:Makhluk air mitologis]]
|