Sidamulya, Wanasari, Brebes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(44 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{essay-like|date=September 2018}}
{{
{{desa
|nama =Sidamulya
|provinsi =Jawa Tengah
Baris 6 ⟶ 8:
|kecamatan =Wanasari
|kode pos =52252
|nama pemimpin =
|luas =-
|penduduk =5.860 Jiwa
|kepadatan =-
}}
==sejarah==
Ada beberapa pendapat mengenai asal usul nama Sidamulya. Salah satu pendapat menyatakan bahwa nama Sidamulya berasal dari kata "Sida "dan "Mulya", Sida berarti Jadi dan Mulya berarti Kemulyaan / Baik . Nama Sidamulya muncul sejak zaman [[Mataram|Mataram islam ( Demak Bintoro)]]. Desa ini berderet dengan Desa-desa tepi Sungai pemali lainnya seperti [[Kota Pekalongan|Lengkong]], [[Kabupaten Pemalang|wanasari]], dan [[Tegal|gelonggong]].'''Sidamulya''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di Kecamatan [[Wanasari, Brebes]], [[Jawa Tengah]]. Dengan jumlah penduduk 5.860 jiwa, mata pencarian penduduk setempat sebagian besar adalah petani [[bawang merah]]. Tingkat kemakmuran desa mencapai 45%.Batas-batas desa Sidamulya adalah timur adalah sungai Pemali, sebelah selatan berbatasan dengan desa Sisalam, sebelah utara berbatasan dengan desa Wanasari, sebelah barat adalah persawahan yang masuk wilayah desa Sidamulya.
Desa Sidamulya juga memiliki wilayah yang terpisah oleh sungai Pemali yaitu dukuh '''Pulo''', karena letaknya sebelah utara sungai tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat yang menonjol adalah bapak '''Kasir''' (1940 - 1996). Semasa hidupnya pernah menjabat sebagai ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD).
Melalui lembaga yang dipimpinnya ia membangun bersama kepala
Saat ini kepemimpinan (kepala desa) dipimpin oleh '''Bpk. Mulyanto''', . Bpk. Mulyanto anak Mantan Kepala Desa yaitu Bpk. Taiyo. Kemajuan desa Sidamulya semakin pesat dengan pengaspalan seluruh jalan desa serta adanya fasiltas pendidikan yaitu SMU Negeri Wanasari yang berlokasi di Desa Sidamulya dan Pasar Tradisional akan menambah penghasilan bagi masyarakat Desa Sidamulya. Bpk. Mulyanto (Alm) meninggal ketika keadaan Desa Sidamulya sedang mengalami kepercayaan kepemimpinan dari Masyarakat Desa sehingga pada tanggal 17 April 2016 silam diadakan Pilkades untuk memilih Kades yang bertanggungjawab dalam mengemban amanah rakyat yang di ikuti tiga kandidat. dan dari hasil pemilihan terpilihlah Bpk. Hadi Darnoto anak Bpk.Mulyanto (Alm), Masyarakat desa Sidamulya dikenal sebagai masyarakat agamais dan ulet bekerja. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah bertani. Namun, jumlah petani gurem masih cukup banyak. Petani gurem adalah petani yang memiliki luas tanah terbatas. Mata pencaharian lain masyarakat desa Sidamulya adalah pegawai negeri, pedagang, dan buruh tani. Sebagian masyarakat juga berprofesi sebagai pedagang musiman dan hidup merantau di Jakarta.
Saat ini Desa Sidamulya tengah melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2022. Ada 5 calon kepala desa yang maju dalam kontestasi Pilkades tersebut. Berdasarkan nomor urut calon hasil pengundian nomor, kelima calon kepala desa tersebut adalah: (1) Karmono (2) Hadi Darnoto (3) Sunoto (4) Bambang Riyanto dan (5) Rochadi.
{{Wanasari, Brebes}}
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}▼
[[Kategori:Wanasari, Brebes]]
|