Bahasa Gaul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
Xqbot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke Bahasa Indonesia gaul
Tag: Perubahan target pengalihan
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#ALIH [[Bahasa Indonesia gaul]]{{A kapital}}
Akar dari '''bahasa gaul''' adalah bahasa prokem. Kata prokem sendiri merupakan bahasa gaul dari preman. Bahasa ini awalnya digunakan oleh kalangan preman untuk berkomunikasi satu sama lain secara rahasia. Agar kalimat mereka tidak diketahui oleh kebanyakan orang, mereka merancang kata-kata baru dengan cara antara lain mengganti kata ke lawan kata, mencari kata sepadan, menentukan angka-angka, penggantian [[fonem]], distribusi fonem, penambahan awalan, sisipan, atau akhiran. Masing-masing komunitas (daerah) memiliki rumusan sendiri-sendiri. Pada dasarnya bahasa ini untuk memberkan kode kepada lawan bicara (kalangan [[militer]] dan [[kepolisian]] juga menggunakan).
 
Contoh yang sangat mudah dikenali adalah ''dagadu'' yang artinya ''matamu''. Perubahan kata ini menggunakan rumusan penggantian fonem, dimana huruf M diganti dengan hurf D, sedangkan huruf T dirubah menjadi G. Sementara huruf vokal sama sekali tidak mengalami perubahan. Kata ini dapat kita jumpai di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
 
Dewasa ini, bahasa prokem mengalami pergeseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi bahasa gaul. Dalam konteks kekinian, bahasa gaul merupakan dialek bahasa [[Indonesia]] non-formal yang terutama digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu (kalangan homo seksual atau waria). Penggunaan bahasa gaul menjadi lebih dikenal khalayak ramai setelah Debby Sahertian mengumpulkan kosa-kata yang digunakan dalam komunitas tersebut dan menerbitkan kamus yang bernama Kamus Bahasa Gaul pada tahun 1999.
 
==Sejarah==
Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari [[Bahasa Indonesia|bahasa Indonesia]] sebagai bahasa untuk pergaulan. Istilah ini mulai muncul pada akhir ahun 1980-an. Pada saat itu bahasa gaul dikenal sebagai 'bahasanya para [[bajingan]] atau [[anak jalanan]]' disebabkan arti kata ''prokem'' dalam pergaulan sebagai ''preman''.
 
Saat ini bahasa gaul telah banyak terasimilasi dan menjadi umum digunakan sebagai bentuk percakapan sehari-hari dalam pergaulan di lingkungan sosial bahkan dalam media-media populer serperti TV, radio, dunia perfilman nasional, dan seringkali pula digunakan dalam bentuk publikasi-publikasi yang ditujukan untuk kalangan remaja oleh majalah-majalah remaja populer. Karena jamaknya, terkadang dapat disimpulkan bahasa gaul adalah bahasa utama yang digunakan untuk komunikasi verbal oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari , kecuali untuk kebutuhan formal. Karenanya akan menjadi terasa 'aneh' untuk berkomunikasi secara verbal dengan orang lain menggunakan bahasa indonesia formal.
 
Bahasa gaul adalah bahasa yang senantiasa berkembang, banyak sekali kata-kata yang menjadi kuno atau pun usang disebabkan trend dan perkembangan jaman.
 
==Klasifikasi==
Tidak ada klasifikasi formal dari bahasa gaul, kecuali barangkali bahasa tersebut terbasuk sebagai bagian ataupun cabang dari bahasa indonesia.
 
==Distribusi geografis==
Bahasa gaul umumnya digunakan di lingkungan perkotaan. Terdapat cukup banyak variasi dan perbedaan dari bahasa gaul bergantung pada kota tempat seseorang tinggal, utamanya dipengaruhi oleh bahasa daerah yang berbeda dari etnis-etnis yang menjadi penduduk mayoritas dalam kota tersebut. Sebagai contoh, di Bandung, Jawa Barat, perbendaharaan kata dalam bahasa gaulnya banyak mengandung kosakata-kosakata yang berasal dari bahasa sunda.
 
==Pemakaian resmi==
Bahasa gaul bukanlah bahasa Indonesia resmi, meskipun bahasa ini digunakan secara luas dalam percakapan verbal dalam kehidupan sehari-hari.
 
==Pengucapan==
Cara pengucapan bahasa gaul dilafalkan secara sama seperti halnya [[Bahasa Indonesia|bahasa Indonesia]]. Kosakata-kosakata yang meminjam dari bahasa lain seperti bahasa inggris ataupun belanda ditransliterasikan pengucapannya, contohnya, 'Please' ditulis sebagai ''Plis'', dan 'Married' sebagai ''Merit''.
 
Untuk contoh lainnya, lihat juga {{en}} [http://www.seasite.niu.edu/flin/pronunciation/guide_to_pronunciation_of_indone.htm SEASite guide to pronunciation of Indonesian].
 
==Tatabahasa==
Struktur dan tatabahasa dari bahasa gaul tidak terlalu jauh berbeda dari bahasa formalnya ([[Bahasa Indonesia|bahasa Indonesia]]), dalam banyak kasus kosakata yang dimilikinya hanya merupakan singkatan dari bahasa formalnya. Perbedaan utama antara bahasa formal dengan bahasa gaul utamanya adalah dalam perbedaharaan kata.
 
Banyak orang asing yang belajar Bahasa Indonesia merasa bingung saat mereka berbicara langsung dengan orang Indonesia asli, karena Bahasa yang mereka pakai adalah formal, sedangkan kebanyakan orang Indonesia berbicara dengan bahasa informal dan gaul.
 
 
'''Contoh:'''
{| border=1
!Bahasa Indonesia
!Bahasa Gaul (informal)
|----
|Aku, Saya
|Gue
|----
|Kamu
|Elo
|----
|Di masa depan
|kapan-kapan
|----
|Apakah benar?
|Emangnya bener?
|----
|Tidak
|Gak
|----
|Tidak Peduli
|Emang gue pikirin!
|}
 
==Bahasa Gaul Tegal==
Salah satu daerah yang memiliki bahasa gaul unik adalah [[Kota Tegal]] dan sekitarnya. Awal penggunaan bahasa gaul (prokem) di Tegal adalah sejak perang melawan penjajahan [[Belanda]]. Laskar yang bergerilnya menggunakan bahasa sandi yang setelah era kemerdekaan masih tetap dipergunakan sebagai bahasa gaul hingga kini, disamping [[dialek]] Tegalan.
 
Bahasa gaul Tegal tidak menggunakan satu rumusan. Ada sebagian kata yang sekadar mengadopsi dari bahasa [[Arab]] seperti ''harem'' menjadi ''kharim'' (istri). Ada pula yang dirumuskan dari distribusi fonem, seperti ''bapak'' menjadi ''jasak'', ''wadon'' (perempuan) menjadi ''tarok''. Lantaran keragaman rumusan itulah mengakibatkan tidak semua orang (pendatang) dapat memahami bahasa gaul Tegal.
 
Jika mengacu pada contoh di atas, ada kosa kata yang tidak jelas perumusannya, seperti berikut ini:
 
* ''Jakwir'' berasal dari kata ''batir'' (teman), semestinya dilafalkan (ditulis) ''jawir''.
* ''Jagin'', berasal kata ''balik'' (pulang), namun sering diucapkan sebagai ''jegin''
 
[[Kategori:Bahasa]]
 
==Lihat pula==
*[[Daftar Bahasa]]
 
==Pranala luar==
* {{en}}'''[http://wikibooks.org/wiki/Indonesian Indonesian Tutorial from Wikibooks]'''
* {{en}}'''[http://en.wiktionary.org/wiki/Category:Indonesian_slang English Wiktionary on Indonesian Slang]'''
*{{en}}[http://www.ethnologue.org/show_language.asp?code=ind Ethnologue report for Indonesian]
*{{en}}[http://www.malesbanget.com/kamus/ Indonesian Slang Dictionary from Malesbanget.com]
*{{en}}[http://geocities.com/fairymahdzan/lesson-a.htm Indonesian Slang Tutorial by Fairy]
*{{en}}[http://www.ialf.edu/bipa/march2002/bahasaabg.html Teen Language in Teen Literature]
*{{en}}[http://www.kejut.com/partikelindo Slang Particles in Indonesian Language]
*{{en}}[http://www.sprachprofi.de.vu/english/ind.htm Sprachprofi free online resources]
*{{en}}[http://www.seasite.niu.edu/indodict/diction.htm Indonesia-English dictionary in one page (SEAsite)]
 
[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Bahasa Indonesia]]
[[Kategori:Bahasa Gaul]]
 
[[Kategori:Bahasa]]
 
[[en:Indonesian slang language]]