Transpirasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Menambah: ta:ஆவியுயிர்ப்பு |
::: organik-> senyawa organik | t=517 su=34 in=35 at=34 -- only 54 edits left of totally 89 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000 |
||
(17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Transpirasi'''
== Perbedaan antara transpirasi dan penguapan ==
Transpirasi berbeda dengan [[penguapan]]
== Mekanisme transpirasi ==
[[Berkas: Estoma.jpg |
Air diserap ke dalam akar secara [[osmosis]] melalui rambut akar, sebagian besar bergerak menurut gradien potensial air melalui [[xilem]]. Air dalam pembuluh xilem mengalami tekanan besar karena [[molekul]] air polar menyatu dalam kolom berlanjut akibat dari penguapan yang berlangsung di bagian atas. Sebagian besar [[ion]] bergerak melalui simplas dari [[epidermis]] akar ke xilem, dan kemudian ke atas melalui arus transportasi.
Laju transpirasi dipengaruhi oleh ukuran tumbuhan, kadar CO<sub>2</sub>, [[cahaya]], [[suhu]], aliran udara, [[kelembaban]], dan tersedianya air [[tanah]]. Faktor-faktor ini memengaruhi perilaku stoma yang membuka dan menutupnya dikontrol oleh perubahan [[tekanan]] turgor [[sel]] penjaga yang berkorelasi dengan kadar ion [[kalium]] (K<sup>+</sup>) di dalamnya. Selama stoma terbuka, terjadi pertukaran [[gas]] antara daun dengan [[atmosfer]] dan air akan hilang ke dalam atmosfer. Untuk mengukur laju transpirasi tersebut dapat digunakan [[potometer]].
Baris 16:
Sebagian besar transpirasi berlangsung melalui [[stomata]] sedang melalui [[kutikula]] daun dalam jumlah yang lebih sedikit. Transpirasi terjadi pada saat tumbuhan membuka stomatanya untuk mengambil [[karbon dioksida]] dari udara untuk ber[[fotosintesis]].
Lebih dari 20 % [[air]] yang diambil oleh [[akar]] dikeluarkan ke [[udara]] sebagai [[uap air]]. Sebagian besar uap air yang ditranspirasi oleh [[tumbuhan]] tingkat tinggi berasal dari [[daun]] selain dari [[batang]], [[bunga]] dan [[buah]].
Transpirasi menimbulkan arus transpirasi yaitu [[translokasi]] air dan ion [[Senyawa organik|organik]] terlarut dari akar ke daun melalui xilem.
== Adaptasi tumbuhan terhadap transpirasi ==
[[Berkas: BNG 050309 038 resize.jpg |
=== Daun ===
Tumbuhan seperti pohon [[jati]] dan [[akasia]] mengurangi penguapan dengan cara menggungurkan daunnya di [[musim]] panas.
Pada tumbuhan [[padi]]-padian, [[liliacea]] dan [[jahe]]-jahean, tumbuhan jenis ini mematikan daunnya pada musim [[kemarau]]. Pada musim [[hujan]] daun tersebut tumbuh lagi.
[[Berkas: Melocactus curvispinus ies.jpg |
Tumbuhan yang hidup di [[gurun pasir]] atau lingkungan yang kekurangan air (daerah panas) misalnya [[kaktus]], mempunyai struktur [[adaptasi]] khusus untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Pada tumbuhan yang terdapat di daerah panas, jika memiliki daun maka daunnya berbulu, bentuknya kecil-kecil dan kadang-kadang daun berubah menjadi [[duri]] dan [[sisik]].
Lapisan lilin berfungsi untuk melindungi daun dari penguapan yang berlebihan dan gangguan serangga
==== Stomata dapat membuka dan menutup karena ====
Stomata pada daun dapat membuka di siang hari dan menutup pada malam hari untuk menghindari penguapan yang berlebihan, karena itu stomata disebut dengan mulut daun.
=== Akar ===
Baris 41:
== Pranala luar ==
* [http://bima.ipb.ac.id/~tpb-ipb/materi/bio100/Materi/trnaspirasi_tumb.html Materi transpirasi tumbuhan IPB] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070605032511/http://bima.ipb.ac.id/~tpb-ipb/materi/bio100/Materi/trnaspirasi_tumb.html |date=2007-06-05 }}
[[Kategori:Tumbuhan]]
|