Kromium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Mengubah: hi:वर्णातु
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20241213sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(45 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Use dmy dates|date=November 2011}}
{{kotak info kromium}}
{{Kotak info kromium}}
{{Unsur|Kromium|Cr|24}} Ia adalah unsur pertama dalam [[Unsur golongan 6|golongan 6]]. Ia adalah logam berwarna abu-abu seperti baja, [[Kilau (mineralogi)|berkilau]], keras dan rapuh<ref>{{cite journal |last1=Brandes |first1=E. A. |last2=Greenaway |first2=H. T. |last3=Stone |first3=H. E. N. |date= 1956 |title=Ductility in Chromium |journal=Nature |volume=178 |issue=587 |doi=10.1038/178587a0 |page=587|bibcode = 1956Natur.178..587B }}</ref> yang memerlukan pemolesan tinggi, tahan [[kusam|pengusaman]], dan memiliki titik lebur tinggi. Nama unsur ini diturunkan dari bahasa [[Yunani Kuno|Yunani]] χρῶμα, ''chrōma'', yang berarti [[warna]],<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dxrw%3Dma χρῶμα], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus</ref> karena banyak senyawa kromium sangat berwarna.
 
Paduan [[ferokromium]] diproduksi secara komersial dari kromit dengan cara [[silikotermal]] atau [[reaksi aluminotermal]] dan logam kromium melalui proses [[Pemanggangan (metalurgi)|pemanggangan]] dan [[Pelindian (metalurgi)|pelindian]] yang diikuti dengan reduksi menggunakan [[karbon]] dan kemudian [[aluminium]]. Logam kromium bernilai tinggi karena ketahanannya yang tinggi terhadap [[korosi]] dan [[kekerasan]]nya. Pengembangan utamanya adalah pengungkapan bahwa baja dapat dibuat sangat tahan korosi dan pengusaman dengan penambahan kromium logam untuk membentuk [[baja nirkarat]]. Baja nirkarat dan [[pelapisan krom]] ([[Galvanisasi|elektroplating]] dengan kromium) secara gabungan adalah 85% dari penggunaan komersial.
'''Kromium''' adalah sebuah [[unsur kimia]] dalam [[tabel periodik]] yang memiliki lambang '''Cr''' dan [[nomor atom]] 24.
 
[[Ion]] kromium [[trivalen]] (Cr(III)) dalam jumlah renik adalah [[nutrisi esensial]] pada manusia untuk [[metabolisme]] [[insulin]], [[gula]] dan [[lipida]], meskipun persoalan ini masih diperdebatkan.<ref name="ods">{{cite web | url=https://ods.od.nih.gov/factsheets/Chromium-HealthProfessional/#h2 | title=Chromium | publisher=Office of Dietary Supplements, US National Institutes of Health | date=2016 | accessdate=26 June 2016}}</ref>
Kromium trivalen (Cr(III), atau Cr<sup>3+</sup>) diperlukan dalam jumlah kecil dalam [[metabolisme]] [[gula]] pada manusia. Kekurangan kromium trivalen dapat menyebabkan penyakit yang disebut [[kekurangan kromium|penyakit kekurangan kromium]] (''chromium deficiency'').
 
Sementara logam kromium dan ion Cr(III) dianggap tidak beracun, [[kromium heksavalen]] (Cr(VI)) bersifat toksik dan [[karsinogenik]]. Situs produksi kromium yang sudah tidak terpakai sering memerlukan [[Remediasi lingkungan|pembersihan lingkungan]].
Kromium merupakan logam tahan korosi (tahan karat) dan dapat dipoles menjadi mengkilat. Dengan sifat ini, kromium (krom) banyak digunakan sebagai pelapis pada ornamen-ornamen bangunan, komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor, maupun sebagai pelapis [[perhiasan]] seperti [[emas]], emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengan sebutan '''emas putih'''.
 
== Karakteristik ==
Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel menghasilkan baja tahan karat.
 
==Referensi= Fisika ===
Kromium mengagumkan untuk sifat magnetiknya: ia adalah satu-satunya unsur padat yang menunjukkan tingkat [[antiferomagnetik]] pada suhu ruang (dan di bawahnya). Di atas 38&nbsp;°C, ia berubah menjadi [[paramagnetik]].<ref name="fawcett"/>
{{reflist}}
 
==== Pasivasi ====
{{clr}}
Logam kromium yang dibiarkan di udara terbuka mengalami [[Pasivasi (kimia)|pasivasi]] oleh oksidasi, dengan membentuk lapisan permukaan tipis yang protektif. Lapisan ini adalah suatu struktur [[spinel]] dengan ketebalan hanya beberapa molekul. Ia sangat padat, dan mencegah difusi oksigen ke dalam logam di bawahnya. Ini berbeda dari oksida yang terbentuk pada permukaan besi dan baja karbon, yang mana oksigen elemental terus bermigrasi, mencapai logam di bawahnya yang menyebabkan per[[karat]]an berkelanjutan.<ref>{{Cite journal|title = The oxidation of alloys|last = Wallwork|first = G. R.|date = 1976|journal = Reports on the Progress Physics|volume = 39|pages = 401–485|doi = 10.1088/0034-4885/39/5/001|issue = 5|bibcode = 1976RPPh...39..401W }}</ref> Pasivasi dapat ditingkatkan dengan kontak singkat dengan [[asam oksidator]] seperti [[asam nitrat]]. Kromium terpasivasi stabil terhadap asam. Pasivasi dapat dihilangkan dengan [[reduktor]] kuat yang menghancurkan lapisan oksida pelindung pada logam. Logam kromium yang telah diberi perlakuan ini mudah larut dalam asam lemah.<ref name = "HollemanAF"/>
{{Compact periodic table}}
{{kimia-stub}}
 
Kromium, tidak seperti logam sejenis seperti besi dan nikel, tidak terpengaruh oleh [[perapuhan hidrogen]]. Namun ia terpengaruh oleh [[perapuhan]] nitrogen, bereaksi dengan nitrogen dari air dan membentuk nitrida yang rapuh pada suhu tinggi yang merupakan bagian dari karya logam.<ref>{{Cite book|url = https://books.google.com/?id=CGMrAAAAYAAJ|title = High-temperature oxidation-resistant coatings: coatings for protection from oxidation of superalloys, refractory metals, and graphite|author = National Research Council (U.S.). Committee on Coatings|publisher = National Academy of Sciences|date = 1970|isbn = 0-309-01769-6}}</ref>
 
=== Keterjadian ===
{{category see also|Mineral kromium}}
[[Berkas:Crocoite from Tasmania.jpg|kiri|jmpl|lurus|[[Krokoit]]<!--Crocoite--> (PbCrO<sub>4</sub>)]]
[[Berkas:Chromit 1.jpg|jmpl|kiri|lurus|Bijih [[kromit]]<!--Chromite-->]]
 
Kromium adalah unsur [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|paling melimpah]] ke-22 di kerak bumi dengan konsentrasi rata-rata 100 ppm.<ref name="Emsley">{{Cite book|title = Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements|url = https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl|last = Emsley|first=John|publisher = Oxford University Press|date = 2001|location = Oxford, England, UK|isbn = 0-19-850340-7|chapter = Chromium|pages=[https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl/page/n508 495]–498}}</ref> Senyawa kromium ditemukan di lingkungan dari [[erosi]] batuan yang mengandung kromium, dan dapat disebarluaskan oleh letusan gunung berapi. Latar belakang khas konsentrasi kromium di media lingkungan adalah: atmosfer <10&nbsp;ngˑm<sup>−3</sup>; tanah <500&nbsp;mgˑkg<sup>−1</sup>; vegetasi <0,5&nbsp;mgˑkg<sup>−1</sup>; air tawar <10&nbsp;ugˑL<sup>−1</sup>; air laut <1&nbsp;ugˑL<sup>−1</sup>; sedimen <80&nbsp;mgˑkg<sup>−1</sup>.<ref name="Rieuwerts">{{cite
|author=Rieuwerts, J.
|url=https://books.google.co.uk/books?id=OU3YoQEACAAJ&dq=editions:cT01Mn3gHjIC&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiH3eDX5NzNAhWHCcAKHTAXDF4Q6AEIJzAC
|title= The Elements of Environmental Pollution
|publisher=Routledge
|location=Abingdon and New York
|year=2015}}</ref>
 
Kromium ditambang sebagai bijih [[kromit]] ({{chem2|FeCr|2|O|4}}).<ref name="NRC">{{Cite book|title = Chromium|author = National Research Council (U.S.). Committee on Biologic Effects of Atmospheric Pollutants|publisher = National Academy of Sciences|date = 1974 |isbn = 978-0-309-02217-0 |url = https://books.google.com/?id=ZZsrAAAAYAAJ|page = 155}}</ref> Sekitar dua per lima bijih dan konsentrat kromit di dunia diproduksi di Afrika Selatan, sementara Kazakhstan, India, Rusia, dan Turki juga merupakan produsen substansial. Deposit kromit yang belum dimanfaatkan berlimpah, namun secara geografis terkonsentrasi di Kazakhstan dan Afrika bagian selatan.<ref name="USGS2002CR">{{cite web|url = http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/chromium/mcs-2009-chrom.pdf|publisher = United States Geological Survey|accessdate = 2009-03-17|title = Commodity Summary 2009: Chromium|first = John F.|last = Papp}}</ref>
 
Deposit kromium [[Logam alami|asli]] ada, meskipun jarang.<ref>{{Cite journal|url = http://www.minsocam.org/ammin/AM67/AM67_854.pdf|title = New Mineral Names|journal = American Mineralogist|volume = 67|pages = 854–860|date = 1982|first = Michael|last = Fleischer}}</ref><ref>{{cite
|url=http://www.mindat.org/min-1037.html
|title=Chromium (with location data)
|website=Mindat}}</ref> [[Pipa Udachnaya]] di Rusia menghasilkan sampel logam alami. Tambang ini adalah pipa [[kimberlit]], kaya akan [[intan]], dan [[Redoks|lingkungan reduktor]] membantu menghasilkan baik unsur kromium maupun [[intan]].<ref>{{cite
|url=http://www.mindat.org/locentry-27628.html
|title=Chromium from Udachnaya-Vostochnaya pipe, Daldyn, Daldyn-Alakit kimberlite field, Saha Republic (Sakha Republic; Yakutia), Eastern-Siberian Region, Russia
|website=Mindat}}</ref>
 
Hubungan antara Cr(III) dan Cr(VI) sangat bergantung pada [[pH]] dan sifat [[redoks|oksidatif]] lokasinya. Di banyak tempat, Cr(III) adalah spesies dominan,<ref name="Crspeci">{{Cite journal|title =Chromium occurrence in the environment and methods of its speciation|url =https://archive.org/details/sim_environmental-pollution_2000_107_3/page/263|volume = 107|issue = 3|journal = Environmental Pollution|date = 2000|pages = 263–283|doi = 10.1016/S0269-7491(99)00168-2|first = J.|last = Kotaś|pmid =15092973|last2 =Stasicka|first2 =Z.}}</ref> tetapi di beberapa daerah, air tanah dapat mengandung sampai dengan 39&nbsp;µg/Liter dari total kromium, dengan 30&nbsp;µg/Liter adalah Cr(VI).<ref>{{Cite journal|title = Natural Occurrence of Hexavalent Chromium in the Aromas Red Sands Aquifer, California|volume = 39|issue = 15|journal = Environmental Science and Technology |date = 2005 |pages = 5505–5511|doi = 10.1021/es048835n|first = A. R.|last = Gonzalez|pmid = 16124280|last2 = Ndung'u|first2 = K.|last3 = Flegal|first3 = A. R.|bibcode = 2005EnST...39.5505G }}</ref>
{{clear left}}
 
=== Isotop ===
{{Utama|Isotop kromium}}
Kromium alami tersusun atas tiga [[isotop]] stabil; <sup>52</sup>Cr, <sup>53</sup>Cr dan <sup>54</sup>Cr, dengan {{sup|52}}Cr adalah yang paling melimpah ([[kelimpahan alami]] 83,789%). Sebanyak 19 [[radioisotop]] telah dikarakterisasi, dengan yang paling stabil adalah {{sup|50}}Cr dengan [[waktu paruh]] (lebih dari) 1,8{{e|17}} tahun, dan {{sup|51}}Cr dengan waktu paruh 27,7 hari. Seluruh isotop [[radioaktif]] sisanya mempunyai waktu paruh kurang dari 24 jam dan mayoritas kurang dari 1 menit. Unsur ini juga memiliki 2 isotop [[meta stabil]].<ref name="NUBASE">{{Cite journal| first = Audi| last = Georges|title = The NUBASE Evaluation of Nuclear and Decay Properties| journal = Nuclear Physics A| volume = 729| pages = 3–128| publisher = Atomic Mass Data Center| date = 2003| doi = 10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001| bibcode=2003NuPhA.729....3A| last2 = Bersillon| first2 = O.| last3 = Blachot| first3 = J.| last4 = Wapstra| first4 = A. H.}}</ref>
 
{{sup|53}}Cr adalah produk peluruhan [[radiogenik]] dari {{sup|53}}[[mangan|Mn]] (waktu paruh = 3,74 juta tahun),<ref>[http://www.nndc.bnl.gov/chart/reCenter.jsp?z=25&n=28 <sup>53</sup>Mn] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170712130825/http://www.nndc.bnl.gov/chart/reCenter.jsp?z=25&n=28 |date=2017-07-12 }}. Chart of Nuclides. nndc.bnl.gov</ref> dan isotop kromium biasanya terkolokasi (dan bergabung) dengan isotop [[mangan]]. Keadaan ini berguna dalam [[geologi isotop]]. Rasio isotop mangan-kromium memperkuat bukti dari {{sup|26}}[[aluminium|Al]] dan {{sup|107}}[[Paladium|Pd]] tentang asal usul [[sistem tata surya]]. Variasi dalam rasio {{sup|53}}Cr/{{sup|52}}Cr dan Mn/Cr dari beberapa meteorit menandakan rasio awal {{sup|53}}Mn/{{sup|55}}Mn yang mengarah pada komposisi isotopik Mn-Cr seharusnya merupakan hasil peluruhan ''in situ'' {{sup|53}}Mn dalam badan planet yang berbeda. Sehingga, {{sup|53}}Cr memberi bukti tambahan bahwa proses [[nukleosintesis]] terjadi segera sebelum peleburan sistem tata surya.<ref name="53Mn53Cr">{{Cite journal|journal = Geochimica et Cosmochimica Acta|volume = 63|issue = 23–24|date = 1999|pages = 4111–4117|doi = 10.1016/S0016-7037(99)00312-9|title = <sup>53</sup>Mn-<sup>53</sup>Cr evolution of the early solar system|first = J. L.|last = Birck|last2 = Rotaru|first2 = M.|last3 = Allegre|first3 = C.|bibcode=1999GeCoA..63.4111B}}</ref><!-- {{doi|10.1038/331579a0}} {{doi|10.1016/j.gca.2004.01.008}} {{doi|10.1016/j.epsl.2006.07.036}} --->
 
Isotop kromium berada dalam kisaran [[massa atom]] dari 43&nbsp;[[satuan masa atom|u]] ({{sup|43}}Cr) hingga 67&nbsp;u ({{sup|67}}Cr). [[Moda peluruhan]] utama sebelum isotop stabil palling melimpah, {{sup|52}}Cr, adalah [[tangkapan elektron]], sedangkan moda utama setelahnya adalah [[peluruhan beta]].<ref name="NUBASE"/> {{sup|53}}Cr telah diajukan sebagai proksi untuk konsentrasi oksigen atmosfer.<ref>{{Cite journal|last1=Frei|first1=Robert|last2=Gaucher|first2=Claudio|last3=Poulton|first3=Simon W.|last4=Canfield|first4=Don E.|title=Fluctuations in Precambrian atmospheric oxygenation recorded by chromium isotopes|journal=Nature|volume=461|pages=250–253|date=2009|doi=10.1038/nature08266|pmid=19741707|issue=7261|bibcode=2009Natur.461..250F}}</ref>
 
== Senyawa ==
{{Category see also|Senyawa kromium}}
{|class="wikitable" style="float:right"
|-
! colspan=2|Tingkat <br />oksidasi<ref group=catatan>Tingkat oksidasi kromium paling umum di'''tebal'''kan. Kolom sebelah kanan mencantumkan contoh senyawa untuk masing-masing tingkat oksidasi.</ref><ref name=Greenwood>{{Greenwood&Earnshaw2nd}}</ref>
|-
| −2 ||{{chem|Na|2|[Cr(CO)|5|]}}
|-
| −1 ||{{chem|Na|2|[Cr|2|(CO)|10|]}}
|-
| 0 || [[Bis(benzena)kromium|{{chem|Cr(C|6|H|6|)|2}}]]
|-
| +1 ||{{chem|K|3|[Cr(CN)|5|NO]}}
|-
| +2 || [[Kromium(II) klorida|{{chem|CrCl|2}}]]
|-
| '''+3''' || [[Kromium(III) klorida|{{chem|CrCl|3}}]]
|-
| +4 ||{{chem|K|2|CrF|6}}
|-
| +5 ||[[Kalium tetraperoksokromat(V)|{{chem|K|3|CrO|8}}]]
|-
| '''+6''' || [[Kalium kromat|{{chem|K|2|CrO|4}}]]
|}
 
Kromium adalah [[logam transisi]] anggota [[Unsur golongan 6|golongan 6]]. Kromium(0) mempunyai konfigurasi elektron [Ar]3d<sup>5</sup>4s<sup>1</sup>, karena energi yang lebih rendah dari [[Keadaan spin (elektron d)|konfigurasi spin tinggi]]. Kromium menunjukkan rentang [[tingkat oksidasi]] yang lebar, dengan +3 adalah yang paling stabil; keadaan +3 dan +6 adalah yang paling umum dalam senyawa kromium, sementara +1, +4, dan +5 jarang.<ref name=Greenwood/>
 
Berikut adalah [[diagram Pourbaix]] untuk kromium dalam air murni, asam perklorat atau natrium hidroksida:<ref name="Crspeci"/><ref name="medusa">Puigdomenech, Ignasi [http://www.kth.se/che/medusa ''Hydra/Medusa Chemical Equilibrium Database and Plotting Software''] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20130605034847/http://www.kth.se/che/medusa |date=5 June 2013 }} (2004) KTH Royal Institute of Technology</ref><!--also part of the Chromium (VI) Handbook of Jacques Guertin on page 73-->
[[Berkas:Pourbaix-cr.png|275px|pus]]
 
=== Kromium(III) ===
[[Berkas:Chlorid chromitý.JPG|jmpl|kiri|lurus|Kromium(III) klorida heksahidrat ([CrCl<sub>2</sub>(H<sub>2</sub>O)<sub>4</sub>]Cl·2H<sub>2</sub>O)]]
[[Berkas:Chromium(III)-chloride-purple-anhydrous-sunlight.jpg|jmpl|lurus|Kromium(III) klorida anhidrat (CrCl<sub>3</sub>)]]
 
Terdapat panyak senyawa kromium(III) yang diketahui. Kromium(III) dapat diperoleh dengan melarutkan unsur kromium dalam asam seperti [[asam klorida]] atau [[asam sulfat]]. Ion {{chem2|Cr|3+}} memiliki jari-jari 63&nbsp;[[pikometer|pm]], hampir sama dengan {{chem2|Al|3+}} (jari-jari 50&nbsp;pm), dan mereka dapat saling menggantikan dalam beberapa senyawa seperti dalam [[krom alum]] dan [[alum]]. Jika sejumlah renik {{chem2|Cr|3+}} menggantikan {{chem2|Al|3+}} dalam [[korundum]] (aluminium oksida, {{chem2|Al|2|O|3}}, terbentuklah [[safir pink]] atau [[rubi]], tergantung kandungan kromiumnya.
 
Ion kromium(III) cenderung membentuk kompleks [[geometri molekul oktahedral|oktahedral]]. Warna kompleks ini ditentukan oleh ligan yang menempel pada pusat Cr. [[Kromium(III) klorida]] hidrat yang tersedia di pasaran adalah kompleks {{chem2|[CrCl|2|(H|2|O)|4|]|Cl}} yang berwarna hijau tua. Senyawa kerabat dekatnya memiliki warna yang berbeda: {{chem2|[CrCl(H|2|O)|5|]|Cl|2}} hijau pucat dan {{chem2|[Cr(H|2|O)|6|]|Cl|3}} ungu. Jika [[kromium(III) klorida]] bebas air yang berwarna hijau dilarutkan dalam air, larutan hijau berubah menjadi ungu setelah beberapa saat karena klorida dalam [[lingkungan koordinasi]] bagian dalam digantikan oleh air. Reaksi semacam ini juga teramati dengan larutan [[krom alum]] dan garam kromium(III) yang dapat larut dalam air lainnya.
 
[[Kromium(III) hidroksida]] ({{chem2|Cr(OH)|3}}) bersifat [[Amfoterisme|amfoter]], melarutkannya dalam larutan asam membentuk {{chem2|[Cr(H|2|O)|6|]|3+}} dan dalam larutan basa membentuk {{chem2|[Cr(OH)|6|]|3-}}. Senyawa ini didehidrasi dengan pemanasan membentuk [[kromium(III) oksida]] ({{chem2|Cr|2|O|3}}) yang berwarna hijau, suatu oksida stabil dengan struktur kristal yang identik seperti yang terdapat pada [[korundum]].<ref name="HollemanAF"/>
 
=== Kromium(VI) ===
[[Berkas:Chrom(VI)-oxid.jpg|jmpl|ka|lurus|Kromium(VI) oksida]]
 
[[Kromium heksavalen|Kromium(VI)]] adalah oksidator kuat pada pH rendah atau netral. Anion terpenting adalah anion [[kromat]] ({{chem2|CrO|4|2-}}) dan anion [[Dikromat (kimia)|dikromat]] ({{chem2|Cr|2|O|7|2-}}), yang berada dalam kesetimbangan:
 
:<chem>2[CrO4]^2- + 2H+ <=> [Cr2O7]^2- + H2O</chem>
 
Halida kromium(VI) juga diketahui dan termasuk [[heksafluorida]] [[kromium heksafluorida|{{chem2|CrF|6}}]] dan [[kromil klorida]] ({{chem2|CrO|2|Cl|2}}).<ref name="HollemanAF">{{Cite book|publisher = Walter de Gruyter|date = 1985|edition = 91–100|pages = 1081–1095|isbn = 3-11-007511-3|title = Lehrbuch der Anorganischen Chemie|first = Arnold F.|last = Holleman|author2 = Wiberg, Egon|author3 = Wiberg, Nils|chapter = Chromium| language = German}}</ref>
 
[[Natrium kromat]] diproduksi dalam skala industri melalui pemanggangan oksidatif bijih [[kromit]] dengan [[kalsium karbonat|kalsium]] atau [[natrium karbonat]]. Oleh karena itu, spesies dominan, berdasarkan [[hukum aksi massa]], ditentukan oleh pH larutan. Perubahan dalam kesetimbangan tampak berdasarkan perubahan warna dari kuning (kromat) menjadi jingga ([[Dikromat (kimia)|dikromat]]), seperti ketika asam ditambahkan ke dalam larutan netral [[kalium kromat]]. Pada pH yang lebih rendah lagi, dimungkinkan kondensasi lebih lanjut menjadi [[oksianion]] kromium yang lebih kompleks.
 
Baik anion kromat dan dikromat adalah oksidator kuat pada pH rendah:<ref name="HollemanAF"/>
[[Berkas:Chroman sodný.JPG|jmpl|lurus|[[Natrium kromat]] ({{chem2|Na|2|CrO|4}})]]
:<math chem>\ce{Cr2O7^2- + 14H3O+ + 6e^- -> 2Cr^3+ + 21H2O}\ (\epsilon_0 = 1{,}33\mathrm V)</math>
 
Namun, sifat oksidator mereka melemah pada pH tinggi:<ref name="HollemanAF"/>
:<math chem>\ce{CrO4^2- + 4H2O + 3e^- -> Cr(OH)3 + 5OH^-}\ (\epsilon_0 = -0{,}13\mathrm V)</math>
 
Senyawa kromium(VI) dalam larutan dapat dideteksi dengan menambahkan larutan asam [[hidrogen peroksida]]. Terbentuk [[kromium(VI) peroksida]] ({{chem2|CrO|5}}) berwarna biru tua yang tidak stabil, yang dapat distabilkan sebagai aduk eter {{chem|CrO|5|·OR|2}}.<ref name="HollemanAF"/>
 
[[Asam kromat]] mempunyai rumus hipotetis {{chem2|H|2|CrO|4}}. Penjelasan ini masih sumir, meskipun banyak kromat dan dikromat yang diketahui telah didefinisikan dengan baik. [[Kromium(VI) oksida]] {{chem2|CrO|3}} yang berwarna merah tua, [[anhidrida]] asam dari asam kromat, dipasarkan dalam skala industri sebagai "asam kromat".<ref name="HollemanAF"/> Ia dapat dibuat dengan mencampur asam sulfat dengan dikromat, dan merupakan suatu oksidator kuat.
 
=== Kromium(V) dan kromium(IV) ===
Keadaan oksidasi +5 hanya terdapat dalam beberapa senyawa tetapi merupakan zat antara dalam banyak reaksi yang melibatkan oksidasi dengan kromat. Satu-satunya senyawa biner adalah [[kromium(V) fluorida]] yang mudah menguap (CrF{{sub|5}}). Padatan merah ini memiliki titik leleh 30&nbsp;°C dan titik didih 117&nbsp;°C. Ini dapat disiapkan dengan memberi perlakuan logam kromium dengan fluor pada suhu 400&nbsp;°C dan tekanan 200 bar. Peroksokromat(V) adalah contoh lain dari keadaan oksidasi +5. [[Kalium tetraperoksokromat(V)|Kalium peroksokromat]] ({{chem2|K|3|[Cr(O|2|)|4|]}}) dibuat dengan mereaksikan kalium kromat dengan hidrogen peroksida pada suhu rendah. Senyawa merah coklat ini stabil pada suhu kamar namun terurai secara spontan pada 150–170&nbsp;°C.<ref>{{cite web|url = http://dokumentix.ub.uni-siegen.de/opus/volltexte/2006/52/|title = Preparation, Structure and Vibrational Spectroscopy of Tetraperoxo Complexes of Cr<sup>V+</sup>, V<sup>V+</sup>, Nb<sup>V+</sup> and Ta<sup>V+</sup>|date= 2003|first = Gentiana|last = Haxhillazi|publisher= PhD thesis, University of Siegen}}</ref>
 
Senyawa kromium(IV) (dengan tingkat oksidasi +4) sedikit lebih umum daripada kromium(V). Tetrahalidanya, [[kromium(IV) fluorida|CrF{{sub|4}}]], [[kromium(IV) klorida|CrCl{{sub|4}}]], dan CrBr{{sub|4}}, dapat diproduksi dengan memberi perlakukan trihalidanya ({{chem|CrX|3}}) dengan halogen yang sesuai pada suhu tinggi. Senyawa-senyawa tersebut rentan terhadap reaksi disproporsionasi dan tidak stabil dalam air.
 
=== Kromium(II) ===
Banyak senyawa kromium(II) yang diketahui, termasuk [[kromium(II) klorida]], {{chem2|CrCl|2}}, yang stabil dalam air, dan dapat dibuat melalui reduksi kromium(III) klorida dengan seng. Larutan biru terang yang dihasilkan hanya stabil pada [[pH]] netral.<ref name="HollemanAF"/> Banyak karboksilat kromo (nama trivial untuk ion kromium(II)) yang diketahui, terutama [[kromium(II) asetat|kromo asetat]] ({{chem2|Cr|2|O|2|CCH|3|)|4}}) yang berwarna merah dan memiliki ikatan kuadrupel.
 
=== Kromium(I) ===
Sebagian besar senyawa Cr(I) diperoleh melalui oksidasi kompleks Cr(0) oktahedral yang kaya elektron. Kompleks Cr(I) lainnya mengandung ligan [[siklopentadienil]]. Sesuai verifikasi menggunakan [[difraksi sinar-X]], [[ikatan kuintupel]] Cr-Cr (panjang 183,51(4)&nbsp;pm) telah pula dideskripsikan.<ref>{{Cite journal|author = Nguyen, T.|title = Synthesis of a Stable Compound with Fivefold Bonding Between Two Chromium(I) Centers|date = 2005|journal = [[Science (journal)|Science]]|volume = 310|issue = 5749|pages = 844–847|doi =10.1126/science.1116789|pmid = 16179432|display-authors = 1|last2 = Sutton|first2 = A. D.|last3 = Brynda|first3 = M.|last4 = Fettinger|first4 = J. C.|last5 = Long|first5 = G. J.|last6 = Power|first6 = P. P.|bibcode = 2005Sci...310..844N }}</ref> Ligan monodentat yang sangat besar menstabilkan senyawa ini dengan melindungi ikatan kuintupel dari reaksi lebih lanjut.
[[Berkas:5-fold chromium.png|jmpl|Senyawa kromium yang ditentukan secara eksperimen mengandung ikatan kuintupel Cr-Cr]]
 
=== Kromium(0) ===
{{Main|Kimia organokromium}}
Banyak senyawa kromium(0) yang diketahui. Sebagian besar adalah turunan [[kromium heksakarbonil]] atau [[bis(benzena)kromium]].
 
== Sejarah ==
Kromium ditemukan sebagai unsur setelah ia menarik perhatian dunia Barat dengan kristal mineral merahnya, [[krokoit]]<!--crocoite--> ([[timbal(II) kromat]]), yang ditemukan pada tahun 1761 dan awalnya digunakan sebagai [[pigmen]]. Hampir semua kromium yang diekstraksi secara komersial berasal dari sumber tunggal, bijih [[kromit]], yang merupakan besi kromium oksida ({{chem2|FeCr|2|O|4}}}). Kromit sekarang merupakan sumber utama kromium untuk pigmen.
 
Senjata yang ditemukan dalam lubang penguburan berasal dari [[Pasukan Terakota]] [[Dinasti Qin]] abad ke-3 SM di dekat [[Xi'an]], [[China]] telah dianalisis oleh para arkeolog. Meskipun terkubur lebih dari 2.000 tahun, ujung [[perunggu]] kuno dari baut [[busur silang]] dan pedang yang ditemukan pada situs tersebut menunjukkan hanya sedikit korosi, mungkin karena perunggu sengaja disalut lapisan tipis kromium oksida.<ref>{{cite
|last=Cotterell
|first=Maurice
|year=2004
|title=The Terracotta Warriors: The Secret Codes of the Emperor's Army
|location=Rochester
|publisher=Bear and Company
|ISBN=1-59143-033-X
|Page=102}}</ref><!--{{dubious|date=October 2012}}this has been discussed in many places. These swords are not chromium coated as we know elemental chromium, but this passage implied that before fixing. [http://www.chinahistoryforum.com/index.php?/topic/17605-qin-bronze-swords%3B-chromium-chroming/ see this]--> Namun, lapisan oksida bukan logam kromium atau lapisan krom seperti yang kita ketahui saat ini.
 
Mineral kromium sebagai pigmen menarik perhatian dunia Barat pada abad ke-18. Pada 26 Juli 1761, [[Johann Gottlob Lehmann (scientist)|Johann Gottlob Lehmann]] menemukan mineral merah-jingga dalam [[Deposit Beryozovskoye|tambang Beryozovskoye]] di [[Pegunungan Ural]] yang ia namakan ''timbal merah Siberia''. Meskipun disalahtafsirkan sebagai senyawa [[timbal]] dengan komponen [[selenium]] dan [[besi]], mineral ini sebetulnya adalah [[krokoit]] (''[[timbal kromat]]'') dengan rumus {{chem2|PbCrO|4}}.
<ref name="ChromiumVI">{{Cite book|title = Chromium (VI) Handbook|publisher = CRC Press|date = 2005|isbn = 978-1-56670-608-7|pages = 7–11|author = Guertin, Jacques|author2 = Jacobs, James Alan|author3 = Avakian, Cynthia P.|last-author-amp = yes }}</ref>
 
Pada tahun 1770, [[Peter Simon Pallas]] mengunjungi situs yang sama seperti yang dikunjungi oleh Lehmann dan meemukan mineral timbal merah yang memiliki manfaat sebagai [[pigmen]] dalam [[cat]]. Penggunaan timbal merah Siberia sebagai pigmen cat kemudian berkembang pesat. Pigmen [[kuning]] cerah yang dibuat dari krokoit juga menjadi populer.<ref name="ChromiumVI"/>
 
[[Berkas:Cut Ruby.jpg|kiri|jmpl|lurus|Warna merah pada rubi berasal dari komponen renik kromium.]]
 
Pada tahun 1797, [[Louis Nicolas Vauquelin]] menerima sampel [[bijih]] krokoit. Ia membuat [[kromium(VI) oksida|kromium trioksida]] ({{chem2|CrO|3}}) dengan mencampur krokoit dengan [[asam klorida]]. Pada tahun 1798, Vauquelin menemukan bahwa ia dapat mengisolasi logam kromium dengan memanaskan oksidanya dalam oven batubara, sehingga ia dianugerahi sebagai penemu kromium.<ref>{{Cite journal|url = https://books.google.com/?id=6dgPAAAAQAAJ|journal =Journal of Natural Philosophy, Chemistry, and the Art|date = 1798|page = 146|volume =3|title = Memoir on a New Metallic Acid which exists in the Red Lead of Sibiria|first = Louis Nicolas|last = Vauquelin}}</ref> Vauquelin juga mampu mendeteksi jejak kromium dalam [[batu permata]] berharga, seperti [[rubi]] atau [[zamrud]].<ref name="ChromiumVI"/><ref>{{cite web|last = van der Krogt|first = Peter|title = Chromium|url = http://elements.vanderkrogt.net/element.php?sym=Cr|accessdate = 2008-08-24}}</ref>
 
Selama tahun 1880an, kromium digunakan terutama sebagai komponen cat dan dalam garam [[penyamakan|penyamakan kulit]]. Pada mulanya, krokoit dari Rusia adalah sumber utama, tetapi pada tahun 1827, deposit kromit yang lebih besar ditemukan di dekat [[Baltimore]], Amerika Serikat. Hal ini membuat Amerika Serikat sebagai produsen terbesar produk kromium sampai 1848 ketika deposit besar kromit ditemukan di dekat [[Bursa, Turki]].<ref name="NRC"/>
 
Kromium juga dikenal karena kilaunya ketika dipoles. Ia digunakan sebagai penyalut untuk melindungi dan mempercantik bagian-bagian mobil, perlengkapan perpipaan, bagian-bagian furnitur, dan banyak barang lainnya, biasanya melalui aplikasi [[penyepuhan elektrik]]. Awal kromium digunakan untuk penyepuhan elektrik terjadi pada tahun 1848, tetapi penggunaan ini menjadi semakin meluas dengan perkembangan proses yang telah ditingkatkan pada tahun 1924.<ref name="Crplating">{{Cite book|title = Nickel and Chromium Plating|url = https://archive.org/details/nickelchromiumpl00such| publisher = Woodhead Publishing|date = 1993| isbn = 978-1-85573-081-6| pages = [https://archive.org/details/nickelchromiumpl00such/page/9 9]–12|chapter = History of Chromium Plating|author = Dennis, J. K.|author2 = Such, T. E.}}</ref>
<!--
* http://visualiseur.bnf.fr/CadresFenetre?O=30000000151765&I=639&M=tdm Ueber die Darstellung von metallischem Chrom auf galvanischem Wege. Aus einem Briefe des Prof. Bunsen Annalen der Physik 1854 (T167 = SER2,T91 619-624
* Electrolytische Versuche (p. 314–333) Anton Geuther {{doi|10.1002/jlac.18560990306}} Volume 99 Issue 3, Pages 257 – 376 (1856) Justus Liebigs Annalen der Chemie
* Ueber die Electrolyse der Schwefelsäure (p. 129–135) Anton Geuther {{doi|10.1002/jlac.18591090202}} Volume 109 Issue 2, Pages 129 – 256 (1859) Justus Liebigs Annalen der Chemie
-->
{{clear}}
 
== Produksi ==
[[Berkas:Chrom 1.jpg|jmpl|kiri|Kepingan kromium yang diproduksi dengan [[reaksi aluminotermik]]]]
[[Berkas:Chromium - world production trend-id.svg|300px|jmpl|ka|Tren produksi kromium dunia]]
[[Berkas:Chromium zone refined and 1cm3 cube.jpg|kiri|jmpl|Kromium, dilelehkan ulang di pemurni zona busur horizontal, menunjukkan butiran kristal besar yang terlihat]]
[[Berkas:World Chromium Production 2002.svg|jmpl|300px|Produksi bijih kromium tahun 2002<ref name="USGS2002Yb">{{cite web|url = http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/chromium/chrommyb02.pdf|publisher = United States Geological Survey|accessdate = 2009-02-16|title = Mineral Yearbook 2002: Chromium|first = John F.|last = Papp}}</ref>]]
 
Sekitar 28,8 juta metrik ton (MT) bijih kromit yang dipasarkan diproduksi pada tahun 2013, dan yang diubah menjadi ferokromium sebanyak 7,5 MT.<ref name="USGS2015Yb">{{cite web|url = http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/chromium/mcs-2015-chrom.pdf|publisher = United States Geological Survey|accessdate = 2015-06-03|title = Mineral Yearbook 2015: Chromium|first = John F.|last = Papp}}</ref> Menurut John F. Papp, yang menulis untuk USGS: {{quote|''Ferokromium adalah ujung akhir penggunaan bijih kromit, [dan] baja nirkarat adalah ujung akhir penggunaan ferokromium.''<ref name="USGS2015Yb"/>}}
 
Produser terbesar bijih kromium pada tahun 201 adalah Afrika Selatan (48%), Kazakhstan (13%), Turki (11%), India (10%) dengan beberapa negara lainnya yang memproduksi sekitar 18% dari produksi dunia.<ref name="USGS2015Yb" />
 
Dua produk utama pengolahan bijih kromium adalah [[ferokromium]] dan logam kromium. Untuk produk-produk tersebut, proses peleburan bijih tersebut sangat berbeda. Untuk produksi ferokromium, bijih kromit ({{chem2|FeCr|2|O|4}}) direduksi dalam skala besar dalam [[tungku busur listrik]] atau peleburan yang lebih kecil dengan baik [[aluminium]] maupun [[silikon]] dalam suatu [[reaksi aluminotermik]].<ref name="IndMin">{{Cite book|title =Industrial Minerals & Rocks: Commodities, Markets, and Uses|edition = 7th|publisher = SME|date = 2006|isbn = 978-0-87335-233-8|chapter = Chromite|author = Papp, John F.|author2 = Lipin, Bruce R.|last-author-amp = yes|url = https://books.google.com/?id=zNicdkuulE4C&pg=PA309}}
</ref>
 
Untuk produksi kromium murni, besi harus dipisahkan dari kromium dalam dua tahap proses pemanggangan dan pelindian (''leaching''). Bijih kromit dipanaskan dengan campuran [[kalsium karbonat]] dan [[natrium karbonat]] dengan adanya udara. Kromium dioksidasi menjadi bentuk heksavalennya, sementara besi membentuk {{chem2|Fe|2|O|3}} yang stabil. Pelindian selanjutnya pada suhu yang lebih tinggi melarutkan [[kromat]] dan meninggalkan oksida besi yang tidak larut. Kromat diubah menjadi dikromat menggunakan asam sulfat.<ref name="IndMin"/>
 
:<chem>4FeCr2O4 + 8Na2CO3 + 7O2 -> 8Na2CrO4 + 2Fe2O3 + 8CO2</chem>
:<chem>2Na2CrO4 + H2SO4 -> Na2Cr2O7 + Na2SO4 + H2O</chem>
 
Dikromat dikonversi menjadi kromium(III) oksida melalui reduksi dengan karbon dan kemudian direduksi dalam suatu reaksi aluminotermik menjadi kromium.<ref name="IndMin"/>
:<chem>Na2Cr2O7 + 2C -> Cr2O3 + Na2CO3 + CO</chem>
:<chem>Cr2O3 + 2Al -> Al2O3 + 2Cr</chem>
 
== Aplikasi ==
Paduan logam mencakup 85% dari total penggunaan kromium. Sisanya digunakan dalam industri [[industri kimia|bahan kimia]], [[refraktori]], dan [[pabrik peleburan logam]] ({{lang-en|foundry}}).
 
=== Metalurgi ===
[[Berkas:Motorcycle Reflections bw edit.jpg|jmpl|Sepuhan dekoratif krom pada sepeda motor.]]
{{Utama|Penyepuhan krom}}
 
Efek penguatan dari pembentukan karbida logam stabil pada batas butir dan kenaikan daya tahan korosi membuat kromium menjadi bahan paduan yang penting untuk baja. [[Baja kecepatan tinggi|Peralatan baja kecepatan tinggi]] mengandung antara 3 dan 5% kromium. [[Baja nirkarat]], paduan logam tahan korosi utama, terbentuk ketika kromium ditambahkan pada [[besi]] dalam konsentrasi cukup, biasanya di atas 11%. Untuk pembentukannya, ferokromium ditambahkan ke besi cair. Selain itu, paduan berbasis nikel meningkatkan kekuatan karena pembentukan partikel karbida logam yang diskrit dan stabil pada batas butir. Misalnya, [[Inconel]] 718 mengandung kromium 18,6%. Mereka digunakan dalam [[mesin jet]] dan [[turbin gas]] sebagai pengganti bahan struktural umum, karena sifat suhu tinggi yang sangat baik dari nikel [[superaloy]] ini.<ref name="superal">{{cite web|title = Nickel-Based Superalloys|first = H. K. D. H.|last = Bhadeshia|url = http://www.msm.cam.ac.uk/phase-trans/2003/Superalloys/superalloys.html|accessdate = 2009-02-17|publisher = University of Cambridge|archive-date = 2006-08-25|archive-url = https://web.archive.org/web/20060825053006/http://www.msm.cam.ac.uk/phase-trans/2003/Superalloys/superalloys.html|dead-url = yes}}</ref>
 
Kekerasan yang relatif tinggi dan ketahanan korosi dari kromium murni membuatnya menjadi penyalut permukaan yang baik, saat ini masih merupakan salutan logam yang paling "populer" dengan daya tahan kombinasi yang tak tertandingi. Lapisan tipis kromium diendapkan pada permukaan logam yang telah diolah dengan teknik [[penyepuhan elektrik]]. Ada dua metode pengendapan: Tipis, ketebalan di bawah 1&nbsp;μm, lapisan diendapkan oleh [[penyepuhan krom]], dan digunakan untuk permukaan dekoratif. Jika dibutuhkan permukaan tahan aus maka lapisan kromium yang lebih tebal diendapkan. Kedua metode tersebut biasanya menggunakan larutan asam kromat atau [[Dikromat (kimia)|dikromat]]. Untuk mencegah perubahan konsumsi energi pada keadaan oksidasi, penggunaan kromium(III) sulfat sedang dikembangkan, namun untuk sebagian besar aplikasi, digunakan proses yang telah mapan.<ref name="Crplating"/>
 
Dalam proses [[salutan konversi kromat]], sifat oksidatif kuat dari kromat digunakan untuk mendepositkan lapisan oksida pelindung pada logam seperti aluminium, seng dan kadmium. [[Pasivasi (kimia)|Pasivasi]] dan sifat penyembuhan diri oleh kromat yang tersimpan dalam salutan konversi kromat, yang dapat bermigrasi ke kerusakan lokal, merupakan keuntungan dari metode pelapisan ini.<ref name="Edwards">{{cite book |last = Edwards |first = Joseph |title = Coating and Surface Treatment Systems for Metals |publisher = Finishing Publications Ltd. and ASMy International |date = 1997|pages = 66–71 |isbn = 0-904477-16-9}}</ref> Sedang dikembangkan metode penyalutan alternatif, karena peraturan lingkungan dan kesehatan pada kromat.<ref>{{Cite journal|journal=Surface and Coatings Technology |volume=140 |issue=1 |date=2001 |doi=10.1016/S0257-8972(01)01003-9 |title=Effects of chromate and chromate conversion coatings on corrosion of aluminum alloy 2024-T3 |first=J. |last=Zhao |url=https://kb.osu.edu/dspace/bitstream/handle/1811/36519/55_FrankelG_EffectsChromateChromateConversion_2001_p51-57.pdf;jsessionid=79F700B63A8774ACE6A18AEFE4D9C4D1?sequence=1 |pages=51–57 |last2=Xia |first2=L. |last3=Sehgal |first3=A. |last4=Lu |first4=D. |last5=McCreery |first5=R. L. |last6=Frankel |first6=G. S. |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20110720032734/https://kb.osu.edu/dspace/bitstream/handle/1811/36519/55_FrankelG_EffectsChromateChromateConversion_2001_p51-57.pdf;jsessionid=79F700B63A8774ACE6A18AEFE4D9C4D1?sequence=1 |archivedate=20 July 2011 }}</ref>
 
[[Penganodaan]] asam kromat (penganodaan Type I) aluminium adalah proses elektrokimia lainnya, yang tidak menyebabkan deposisi kromium, tetapi menggunakan [[asam kromat]] sebagai elektrolit dalam larutan. Selama penganodaan, lapisan oksida terbentuk pada permukaan aluminium. Penggunaan asam kromat, dan bukannya asam sulfat seperti biasanya, menyebabkan sedikit perbedaan pada lapisan oksida ini.<ref name="surface">{{Cite book| title = ASM Handbook: Surface Engineering|first = J. A.|last = Sprague|author2=Smidt, F. A.| url = https://books.google.com/?id=RGtsPjqUwy0C&pg=PA484|accessdate = 2009-02-17|publisher = ASM International|isbn = 978-0-87170-384-2|date = 1994}}</ref>
 
Toksisitas tinggi dari senyawa Cr(VI), yang digunakan dalam proses penyepuhan elektrik, dan penguatan regulasi keamanan dan keselamatan perlu dicari pengganti untuk kromium atau setidaknya mengubahnya ke senyawa kromium(III) yang kurang toksik.<ref name="Crplating"/>
 
=== Pewarna dan pigmen ===
[[Berkas:Laidlaw school bus.jpg|jmpl|ka|Bus sekolah yang dicat [[kuning krom]]<ref>{{Cite book|title = Toxic Substances Controls Guide: Federal Regulation of Chemicals in the Environment|first = Mary Devine|last = Worobec|author2=Hogue, Cheryl| page = 13|date = 1992|isbn = 978-0-87179-752-0|url =https://books.google.com/?id=CjWQ6_7AnI4C&pg=PA13|publisher=BNA Books|location = Washington, D.C.}}</ref>]]
 
Mineral [[krokoit]] ([[timbal kromat]] {{chem2|PbCrO|4}}) digunakan sebagai pigmen kuning segera setelah penemuannya. Setelah metode sintesis tersedia sejak melimpahnya kromit, [[kuning krom]], bersama dengan [[kuning kadmium]], menjadi salah satu pigmen kuning yang paling banyak digunakan. Pigmen tidak mengalamai fotodegradasi, tetapi cenderung menggelap karena pembentukan kromium(III) oksida. Ia memiliki warna yang kuat, dan digunakan untuk bus sekolah di AS dan untuk layanan pos (misalnya [[Deutsche Post]]) di Eropa. Penggunaan kuning krom ditolak dengan alasan lingkungan dan keselamatan dan digantikan oleh pigmen organik atau alternatif yang bebas dari timbal dan kromium. Pigmen lain berbasis kromium adalah, misalnya, pigmen merah cerah merah krom, yang merupakan timbal kromat basa ({{chem2|PbCrO|4|·Pb(OH)|2}}). Pigmen kromat yang sangat penting, yang pernah digunakan luas dalam formulasi cat dasar logam, adalah seng kromat, sekarang digantikan oleh seng fosfat. Sebuah cat dasar diformulasikan untuk menggantikan praktik berbahaya dari perawatan badan pesawat aluminium dengan larutan asam fosfat. Teknik ini menggunakan seng tetroksikromat yang terdispersi dalma larutan [[polivinil butiral]]. Suatu larutan 8% asam fosfat dalam larutan ditambahkan segera sebelum aplikasi. Ditemukan bahwa alkohol yang mudah teroksidasi adalah bahan ramuan penting. Suatu lapisan tipis sekitar 10–15&nbsp;µm diaplikasikan, yang berubah dari kuning menjadi hijau tua ketika sudah pulih. Tetap masih ada pertanyaan terkait mekanisme yang benar. Hijau krom adalah campuran [[biru Prusia]] dan [[kuning krom]], sementara hijau krom oksida adalah [[kromium(III) oksida]].<ref name="Cryel">{{Cite book|url = https://books.google.com/?id=bdQVgKWl3f4C&pg=PA106|title = Painting Materials: A Short Encyclopaedia|first = Rutherford John|last = Gettens|publisher = Courier Dover Publications|date = 1966|isbn = 978-0-486-21597-6|pages = 105–106|chapter =Chrome yellow}}</ref>
 
Oksida kromium juga digunakan sebagai pewarna hijau dalam pembuatan kaca dan sebagai glasir pada keramik.<ref>{{cite|author=Gerd Anger et al.|title=Chromium Compounds|work=Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry|year=2005|publisher=Wiley-VCH|location=Weinheim|DOI=10.1002/14356007.a07_067}}</ref> Kromium oksida hijau sangat ringan dan seperti digunakan pada penyalut selongsong. Ia juga merupakan ingredien utama dalam cat reflektor [[inframerah]], yang digunakan oleh pasukan bersenjata, untuk mencat kendaraan, untuk memberikan reflektansi IR yang serupa dengan daun hijau.<ref>{{Cite book|author=Marrion, Alastair|title=The chemistry and physics of coatings|url=https://books.google.com/books?id=Iz0RQK0oMWUC&pg=PA287|date=2004|publisher=Royal Society of Chemistry|isbn=978-0-85404-604-1|pages=287–}}</ref>
 
==== Rubi sintetis dan laser pertama ====
[[Rubi]] alami adalah kristal [[korundum]] (aluminium oksida) yang berwarna merah (jenis paling langka) karena adanya ion kromium(III) (permata korundum berwarna lain disebut [[safir]]). Rubi buatan berwarna merah dapat juga diperoleh melalui doping kromium(III) ke dalam kristal korundum buatan, sehingga membaut kromium suatu syarat untuk pembuatan rubi sintetis.<ref>{{Cite journal|doi = 10.1524/zkri.1964.120.4-5.359|journal = Zeitschrift für Kristallographie|volume = 120|pages = 359–363|date = 1964|title = The chromium position in ruby|first2 = R. E.|last2 = Newnham|first = S. C.|last = Moss| url= http://rruff.geo.arizona.edu/doclib/zk/vol120/ZK120_359.pdf|issue = 4–5|bibcode = 1964ZK....120..359M }}</ref> Kristal rubi sintetis semacam ini adalah dasar untuk [[laser]] pertama, diproduksi tahun 1960, yang bergantung pada [[emisi terstimulasi]] cahaya dari atom kromium dalam kristal tersebut.
 
=== Pengawet kayu ===
Garam kromium(VI) digunakan untuk pengawet kayu karena toksisitasnya. Sebagai contoh, [[tembaga arsenat terkromasi]] (''chromated copper arsenate'', CCA) digunakan dalam [[pengolahan kayu]] untuk melindungi kayu dari pelapukan jamur, serangga yang menyerang kayu, termasuk [[rayap]], dan penggerek laut.<ref name="Hings">{{cite journal |title = Leaching of chromated copper arsenate wood preservatives: a review|url = https://archive.org/details/sim_environmental-pollution_2001_111_1/page/53|journal = Environmental Pollution|volume = 111|issue = 1|pages =53–66|date = 2001|doi = 10.1016/S0269-7491(00)00030-0 |author = Hingston, J.|pmid = 11202715 |display-authors = 1 |last2 = Collins |first2 = C. D. |last3 = Murphy |first3 = R. J. |last4 = Lester |first4 = J. N. }}</ref> Formulasinya mengandung kromium berbasis oksida CrO{{sub|3}} antara 35,3% dan 65,5%. Di Amerika Serikat, 65.300 metrik ton larutan CCA digunakan pada tahun 1996.<ref name="Hings"/>
 
=== Penyamakan ===
{{Utama|Penyamakan}}
Garam kromium(III), terutama [[alum krom]] dan [[kromium(III) sulfat]], digunakan dalam penyamakan [[kulit]]. Kromium(III) menstabilkan kulit dengan mengikat silang serat [[kolagen]].<ref>{{Cite journal|title = A Conformational Study of Collagen as Affected by Tanning Procedures|first = E. M.|last = Brown|journal = Journal of the American Leather Chemists Association |date = 1997|pages = 225–233|volume = 92}}</ref> Kulit yang disamak dengan kromium mengandung antara 4 dan 5% kromium, yang berikatan kuat dengan protein.<ref name="NRC"/> Meskipun bentuk kromium yang digunakan untuk menyamak bukanlah varietas heksavalen yang toksik, tetap ada minat dalam mengelola kromium dalam industri penyamakan seperti perolehan kembali dan penggunaan ulang, daur ulang langsung/tak langsung,<ref>{{Cite journal|last1=Sreeram|first1=K.|title=Sustaining tanning process through conservation, recovery and better utilization of chromium|journal=Resources, Conservation and Recycling|volume=38|pages=185–212|date=2003|doi=10.1016/S0921-3449(02)00151-9|issue=3|last2=Ramasami|first2=T.}}</ref> menggunakan sedikit kromium atau penyamakan "nirkrom" dilakukan untuk pengelolaan kromium yang lebih baik dalam penyamakan.
 
=== Bahan refraktori ===
Ketahanan terhadap panas yang tinggi dan tingginya titik lebur menjadikan [[kromit]] dan kromium(III) oksida suatu bahan untuk aplikasi refraktori suhu tinggi, seperti [[tanur tinggi]], [[tanur]] semen, cetakan untuk membakar [[batu bata]] dan pasir peleburan untuk [[pengecoran]] logam. Pada aplikasi ini, bahan refraktori dibuat dari campuran kromit dan magnesit. Penggunaannya menurun karena regulasi lingkungan tentang kemungkinan pembentukan kromium(VI).<ref name="IndMin"/> <!--10.1006/rtph.1997.1132 10.1007/BF01285116-->
 
=== Katalis ===
Beberapa senyawa kromium digunakan sebagai [[katalis]] untuk pengolahan hidrokarbon. Contohnya, [[katlis Phillips]], dibuat dari oksida kromium, digunakan untuk produksi sekitar setengah [[polietilena]] dunia.<ref>{{Cite journal|journal = Catalysis Today|volume = 51|issue = 2|date = 1999|pages = 215–221|doi = 10.1016/S0920-5861(99)00046-2|title = Olefin polymerization over supported chromium oxide catalysts|first = Bert M.|last = Weckhuysen|last2 = Schoonheydt|first2 = Robert A.}}</ref> Oksida campuran Fe-Cr digunakan sebagai katalis suhu tinggu untuk [[reaksi pergeseran gas air]].<ref>{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=YlJRAAAAMAAJ | first1 = M. V. E. |last1 =Twigg | title = Catalyst Handbook| chapter = The Water-Gas Shift Reaction | isbn = 978-0-7234-0857-4 | date = 1989}}</ref><ref>{{cite journal | doi = 10.1016/0920-5861(94)00135-O | title = Water-gas shift reaction: Finding the mechanistic boundary | date = 1995 | last1 = Rhodes | first1 = C. | journal = Catalysis Today | volume = 23 | pages = 43–58 | last2 = Hutchings | first2 = G. J. | last3 = Ward | first3 = A. M.}}</ref> [[Tembaga kromit]] adalah katalis [[hidrogenasi]] yang berguna.<ref>{{OrgSynth
|author=Lazier, W.A.; Arnold, H.R.
|last-author-amp=no
|year=1939
|title=Copper Chromite Catalyst
|volume=19
|pages=31
|collvol=2
|collvolpages=142
|prep=CV2P0142}}</ref>
 
=== Kegunaan lain ===
* [[Kromium(IV) oksida]] (CrO{{sub|2}}) adalah senyawa [[magnetisme|magnetik]]. Bentuk idealnya [[anisotropi]], yang memberikan [[koersivitas]] tinggi dan sisa magnetisasi, membuatnya sebagai senyawa superior terhadap γ-{{chem2|Fe|2|O||3}}. Kromium(IV) oksida digunakan untuk pabrikasi [[pita magnetik]] yang digunakan dalam pita audio kinerja tinggi dan [[kaset audio kompak|kaset audio]].<ref>{{Cite book|url = https://books.google.com/?id=rNifWsBxnWkC&pg=PA32| title =The foundations of magnetic recording|first = John C.|last = Mallinson|publisher = Academic Press|date = 1993|isbn = 978-0-12-466626-9|chapter = Chromium Dioxide}}</ref> Kromat dapat mencegah korosi baja pada kondisi basah, dan oleh karena itu kromat ditambahkan pada lumpur pengeboran.<ref>{{cite book |title = Corrosion in the Petrochemical Industry|first = Linda|last = Garverick|publisher = ASM International|date = 1994|isbn = 978-0-87170-505-1|url = https://books.google.com/?id=qTfNZZRO758C&pg=PA278}}</ref>
* [[Kromium(III) oksida]] ({{chem2|Cr|2|O|3}}) adalah logam poles yang dikenal sebagai rona hijau.<ref>{{cite journal|title = Chromium-based regulations and greening in metal finishing industries in the USA|volume = 5|issue = 2|year = 2002|pages = 121–133|doi = 10.1016/S1462-9011(02)00028-X|first = Anil|last = Baral|journal = Environmental Science & Policy|last2 = Engelken|first2 = Robert D.}}</ref> <!--{{doi|10.1016/0026-0576(95)99364-G}} {{doi|10.1016/S0026-0576(02)82003-7}} -->
* [[Asam kromat]] adalah oksidator kuat dan senyawa yang berguna untuk membersihkan peralatan gelas laboratorium dari senyawa organik renik apapun. Ia disiapkan dengan melarutkan [[kalium dikromat]] dalam asam sulfat pekat, yang kemudian digunakan untuk membilas peralatan. [[Natrium dikromat]] kadang-kadang digunakan karena kelarutannya yang lebih tinggi (masing-masing 50 g/L vs 200 g/L). Penggunaan larutan pembersih dikromat sekarang sudah dihapus karena toksisitasnya yang tinggi dan masalah lingkungan. Larutan pembersih modern sangat efektif dan bebas kromium.
* [[Kalium dikromat]] adalah [[pereaksi]] kimia, yang digunakan untuk titrasi.
* [[Alum krom]] adalah [[kromium(III) kalium sulfat]] dan digunakan sebagai [[mordan]] (yaitu zat fiksasi) untuk pewarna kain dan [[penyamakan]].
 
== Peran biologis ==
{{utama|Defisiensi kromium}}
 
Dalam bentuk kromium trivalen, Cr(III), atau Cr{{sup|3+}}, kromium diidentifikasi sebagai nutrisi esensial pada akhir tahun 1950an dan kemudian diterima sebagai unsur renik untuk perannya dalam aksi insulin, hormon penting untuk metabolisme dan penyimpanan karbohidrat, lemak dan protein.<ref name=ods>{{cite web | url=https://ods.od.nih.gov/factsheets/Chromium-HealthProfessional/#h2 | title=Chromium | publisher=Office of Dietary Supplements, US National Institutes of Health | date=2016 | accessdate=26 June 2016}}</ref><ref>{{Cite journal
| last1 = Anderson | first1 = R. A.
| title = Chromium as an Essential Nutrient for Humans
| doi = 10.1006/rtph.1997.1136
| journal = Regulatory Toxicology and Pharmacology
| volume = 26
| issue = 1 Pt 2
| pages = S35–S41
| year = 1997
| pmid = 9380836
| pmc =
}}</ref> Namun, mekanisme tepatnya dalam tubuh belum sepenuhnya didefinisikan, meninggalkan pertanyaan apakah kromium penting untuk kesehatan manusia.<ref name=ods/><ref name=efsa>{{cite journal|author=European Food Safety Authority|title=Scientific Opinion on Dietary Reference Values for chromium|journal=EFSA Journal|date=2014|volume=12|issue=10|pages=3845|doi=10.2903/j.efsa.2014.3845|url=http://www.efsa.europa.eu/en/efsajournal/pub/3845.htm}}</ref><ref>
{{cite book
|first1=John B.
|last1=Vincent
|editor=Astrid Sigel
|editor2=Helmut Sigel
|editor3=Roland K. O. Sigel
|title=Interrelations between Essential Metal Ions and Human Diseases
|series=Metal Ions in Life Sciences
|volume=13
|date=2013
|publisher=Springer
|pages=171–198
|chapter=Chapter 6. Chromium: Is It Essential, Pharmacologically Relevant, or Toxic?
|doi=10.1007/978-94-007-7500-8_6
}}
</ref><ref>{{cite journal | doi = 10.1007/s00775-010-0734-y |pmid=21086001 | title = Chromium is not an essential trace element for mammals: Effects of a "low-chromium" diet | date = 2011 | last1 = Bona | first1 = Kristin R. | last2 = Love | first2 = Sharifa | last3 = Rhodes | first3 = Nicholas R. | last4 = McAdory | first4 = Deana | last5 = Sinha | first5 = Sarmistha Halder | last6 = Kern | first6 = Naomi | last7 = Kent | first7 = Julia | last8 = Strickland | first8 = Jessyln | last9 = Wilson | first9 = Austin |first10=Janis|last10=Beaird|first11=James |last11=Ramage |first12=Jane F. |last12=Rasco |first13=John B. |last13=Vincent |journal = JBIC Journal of Biological Inorganic Chemistry | volume = 16 | issue = 3 | pages = 381–90}}</ref>
 
Kromium trivalen terdapat dalam jumlah renik pada makanan, minuman anggur dan air.<ref name=ods/><ref>{{Cite journal|title = Chromium in Human Nutrition: A Review|url = https://archive.org/details/sim_journal-of-nutrition_1993-04_123_4/page/626|first = Walter|last = Mertz|journal = Journal of Nutrition|pages = 626–33|pmid = 8463863|volume = 123|issue = 4|date=1 April 1993}}</ref> Sebaliknya, [[kromium heksavalen]] (Cr(VI) atau Cr{{sup|6+}} sangat beracun dan merupakan [[mutagen]] jika terhirup.<ref>{{cite journal|pmid=22192535|pmc=4138963|year=2012|author1=Wise|first1=Sandra S.|title=Chromium and genomic stability|journal=Mutation Research/Fundamental and Molecular Mechanisms of Mutagenesis|volume=733|issue=1–2|pages=78–82|last2=Wise|first2=J. P., Sr|doi=10.1016/j.mrfmmm.2011.12.002}}</ref> Menghirup kromium(VI) dalam air telah dikaitkan dengan tumor lambung, dan juga dapat menyebabkan alergi [[dermatitis kontak]] (''allergic contact dermatitis, ACD'').<ref>{{cite web| publisher = Agency for Toxic Substances & Disease Registry, [[Centers for Disease Control and Prevention]]|title = ToxFAQs: Chromium|url = http://www.atsdr.cdc.gov/toxfaqs/TF.asp?id=61&tid=17|archiveurl = https://web.archive.org/web/20140708162618/http://www.atsdr.cdc.gov/toxfaqs/TF.asp?id=61&tid=17|archivedate = 2014-07-08|date=February 2001|accessdate = 2007-10-02}}</ref>
 
[[Defisiensi kromium]], yang melibatkan kekurangan Cr(III) di dalam tubuh, atau mungkin beberapa kompleknya, seperti [[faktor toleransi glukosa]] masih kontroversial.<ref name=ods/> Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kromium(III) bentuk aktif biologis dalam oligopeptida disebut [[zat pengikat kromium berat molekul rendah]] (''low-molecular-weight chromium-binding substance, LMWCr''), yang mungkin berperan dalam jalur pensinyalan insulin.<ref name="pharmacological1">{{cite journal|last1=Vincent|first1=J. B.|title=Is the Pharmacological Mode of Action of Chromium(III) as a Second Messenger?|journal=Biological trace element research|volume=166|issue=1|pages=7–12|date=17 January 2015|pmid=25595680|doi=10.1007/s12011-015-0231-9}}</ref>
 
Meskipun mekanisme kromium dalam peran biologis tidak jelas, suplemen diet kromium meliputi [[kromium(III) pikolinat]], [[kromium polinikotinat|kromium(III) polinikotinat]], dan zat terkait.<ref name=ods/> Manfaat suplemen-suplemen tersebut belum terbukti.<ref name=ods/><ref>{{cite journal | doi = 10.1039/B920480F | title = Chromium: Celebrating 50 years as an essential element? | url = https://archive.org/details/sim_dalton-transactions_2010-04-28_39_16/page/n14 | date = 2010 | last1 = Vincent | first1 = John B. | journal = Dalton Transactions | volume = 39 | issue = 16 | pages = 3787–94 | pmid = 20372701}}</ref>
 
Di Amerika Serikat, panduan diet untuk asupan kromium harian pada 2001 cukup rendah, mulai 50-200 [[mikrogram|µg]] untuk dewasa hingga 35&nbsp;µg (pria dewasa) dan 25&nbsp;µg (wanita dewasa).<ref name=ods/><ref>{{Cite journal|last = Vincent|first = J. B.|date = 2007|title = Recent advances in the nutritional biochemistry of trivalent chromium|journal = Proceedings of the Nutrition Society|volume = 63|issue = 1|pages = 41–47|doi = 10.1079/PNS2003315|pmid = 15070438}}</ref> Pada tahun 2014, [[Otoritas Keamanan Pangan Eropa]] (''European Food Safety Authority'') menerbitkan laporan yang menyatakan bahwa asupan kromium(III) tidak memiliki manfaat pada kesehatan manusia, sehingga Panel menghilangkan kromium dari daftar unsur nutrisi dan esensial.<ref name="pharmacological1"/><ref name="efsa">{{cite journal|author=European Food Safety Authority|title=Scientific Opinion on Dietary Reference Values for chromium|journal=EFSA Journal|date=2014|volume=12|issue=10|pages=3845|doi=10.2903/j.efsa.2014.3845|url=http://www.efsa.europa.eu/en/efsajournal/pub/3845.htm}}</ref>
 
Kandungan kromium dalam makanan umumnya rendah (1-13 mikrogram per porsi).<ref name=ods/><ref name=database>{{cite journal|author=Thor MY|author2=Harnack L|author3= King D|author4= Jasthi B|author5= Pettit J|title=Evaluation of the comprehensiveness and reliability of the chromium composition of foods in the literature|journal=J Food Compost Anal|date=Dec 2011|volume=24|issue=8|pages=1147–1152|doi=10.1016/j.jfca.2011.04.006|pmid=23066174|pmc=3467697}}</ref> Kandungan kromium makanan sangat bervariasi karena perbedaan kandungan mineral tanah, musim tanam, [[kultivar]] tanaman, dan kontaminasi selama pemrosesan.<ref name=database /> Sebagai tambahan, sejumlah besar kromium (dan [[nikel]]) larut ke dalam makanan yang dimasak dengan stainless steel.<ref>{{cite journal|author=Kamerud KL|author2= Hobbie KA|author3= Anderson KA|title=Stainless Steel Leaches Nickel and Chromium into Foods During Cooking|journal=J Agric Food Chem|date=Aug 28, 2013|doi=10.1021/jf402400v|pmid=23984718|volume=61|issue=39|pages=9495–501|pmc=4284091}}</ref><ref>{{cite journal|author=Flint GN|author2= Packirisamy S|title=Purity of food cooked in stainless steel utensils|journal=Food Addit Contam|date=1997|volume=14|issue=2|pages=115–26|doi=10.1080/02652039709374506|pmid=9102344}}</ref>
 
=== Angka kebutuhan gizi ===
Badan Makanan dan Gizi dari Lembaga Kedokteran AS<!--The Food and Nutrition Board of the U.S. Institute of Medicine--> memperbarui Estimasi Kebutuhan Rata-rata (''Estimated Average Requirements, EARs'') dan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) pada tahun 2001. Untuk kromium, tidak ada informasi yang memadai untuk menentukan EAR dan AKG, sehingga perlu dipaparkan sebagai perkiraan untuk Kecukupan Asupan (''Adequate Intake'', AI). AI saat ini untuk kromium untuk wanita berusia 14-50 tahun adalah 25 μg/hari dan 20 μg/hari untuk di atas 50 tahun. AI untuk wanita hamil adalah 30 μg/hari. AKG untuk ibu menyusui adalah 45 μg/hari. Untuk pria berusia 14-50 tahun adalah 35 μg/hari dan 30 μg/hari untuk pria di atas 50 tahun. Untuk bayi dan anak-anak berusia 1-13 tahun AI meningkat sesuai umur dari 0,2 sampai 25 μg/hari. Demi keamanan, Badan Makanan dan Gizi juga menentukan Batas Atas Asupan yang dapat ditoleransi (dikenal sebagai UL) untuk vitamin dan mineral jika terdapat bukti-bukti yang mencukupi. Dalam kasus kromium, belum ada informasi yang mencukupi dan oleh karenanya tidak ada UL. Secara kolektif, EAR, AKG, AI dan UL dirujuk sebagai [[Angka Kebutuhan Gizi]].<ref>Chromium. IN: [https://fnic.nal.usda.gov/sites/fnic.nal.usda.gov/files/uploads/197-223_150.pdf/ Dietary Reference Intakes for Vitamin A, Vitamin K, Arsenic, Boron, Chromium, Chromium, Iodine, Iron, Manganese, Molybdenum, Nickel, Silicon, Vanadium, and Chromium] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161017025332/https://fnic.nal.usda.gov/sites/fnic.nal.usda.gov/files/uploads/197-223_150.pdf |date=2016-10-17 }}. National Academy Press. 2001, PP.197-223.</ref> Otoritas Keamanan Pangan Eropa meninjau pertanyaan terkait keamanan pangan yang sama dan tidak menetapkan UL.<ref>{{citation| title = Tolerable Upper Intake Levels For Vitamins And Minerals| publisher = European Food Safety Authority| year = 2006| url = http://www.efsa.europa.eu/sites/default/files/efsa_rep/blobserver_assets/ndatolerableuil.pdf}}</ref> Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan UL tentatif pada 250 μg/hari. Di Amerika Serikat banyak perusahaan suplemen makanan menawarkan produk kromium 200 sampai 800 μg/hari. Produk multivitamin/mineral cenderung mengandung 120 μg kromium per tablet karena sampai saat ini itulah 100% nilai harian (lihat di bawah).
 
Untuk suplemen makanan A.S., jumlah per porsi disajikan sebagai persentase Nilai Harian (%DV). Untuk tujuan pelabelan kromium, 100% dari Nilai Harian adalah 120 μg, namun pada Mei 2016 telah direvisi menjadi 35 μg. Perusahaan makanan dan suplemen memiliki tenggat sampai 28 Juli 2018 untuk mematuhi perubahan tersebut.
 
== Tindakan pencegahan ==
{{Utama|Toksisitas kromium}}
Senyawa kromium(III) dan logam kromium yang tidak larut dianggap tidak membahayakan kesehatan, sementara toksisitas dan sifat karsinogenik kromium(VI) telah lama diketahui.<ref name="Barceloux">{{cite journal |title = Chromium |first = Donald G. |last = Barceloux |journal = Clinical Toxicology |volume = 37 |issue = 2 |pages = 173–194 |date = 1999 |doi = 10.1081/CLT-100102418 |last2 = Barceloux |first2 = Donald |pmid = 10382554 }}</ref> Kromium(III) memasuki sel hanya dalam jumlah terbatas, kerana mekanisme transport spesifik. Beberapa studi ''in vitro'' menandakan bahwa tingginya konsentrasi kromium(III) dalam sel dapat menyebabkan kerusakan DNA.<ref name="Eastmond">{{cite journal
|last = Eastmond |first = David A. |date = 2008|title = Trivalent Chromium: Assessing the Genotoxic Risk of an Essential Trace Element and Widely Used Human and Animal Nutritional Supplement |journal = Critical Reviews in Toxicology |volume = 38 |issue = 3 |pages = 173–190 |doi = 10.1080/10408440701845401 |last2 = MacGregor|first2 = J. T.|last3 = Slesinski|first3 = R. S.|pmid = 18324515}}</ref> Toksisitas oral akut berkisar antara 1,5 dan 3,3&nbsp;mg/kg.<ref name="Katz">{{cite journal |title = The toxicology of chromium with respect to its chemical speciation: A review |first = Sidney A.|last = Katz|journal = Journal of Applied Toxicology |volume = 13 |issue = 3|pages = 217–224 |date = 1992 |doi = 10.1002/jat.2550130314 |pmid = 8326093 |last2 = Salem |first2 = H. }}</ref> Tinjauan tahun 2008 menyarankan bahwa asupan moderat kromium(III) melalui suplemen makanan tidak memicu risiko keracunan genetik.<ref name="Eastmond"/> [[Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja]] (OSHA) di AS telah menetapkan [[batas paparan yang diizinkan]] (''permissible eposure limit, PEL'') di tempat kerja sebagai rata-rata tertimbang waktu (''time-weighted average, TWA'') sebesar 1&nbsp;mg/m<sup>3</sup>. [[National Institute for Occupational Safety and Health]] (NIOSH) telah menetapkan [[batas paparan yang direkomendasikan]] (''recommended exposure limit, REL'') sebesar 0,5&nbsp;mg/m<sup>3</sup>, rata-rata tertimbang waktu. Nilai [[IDLH]] (''immediately dangerous to life and health'') adalah 250&nbsp;mg/m<sup href="aerospace">3</sup>.<ref>{{PGCH|0141}}</ref>Senyawa kromium(III) dan logam kromium yang tidak larut dianggap tidak membahayakan kesehatan, sementara toksisitas dan sifat karsinogenik kromium(VI) telah lama diketahui.<ref name="Barceloux">{{cite journal |title = Chromium |first = Donald G. |last = Barceloux |journal = Clinical Toxicology |volume = 37 |issue = 2 |pages = 173–194 |date = 1999 |doi = 10.1081/CLT-100102418 |last2 = Barceloux |first2 = Donald |pmid = 10382554 }}</ref> Kromium(III) memasuki sel hanya dalam jumlah terbatas, kerana mekanisme transport spesifik. Beberapa studi ''in vitro'' menandakan bahwa tingginya konsentrasi kromium(III) dalam sel dapat menyebabkan kerusakan DNA.<ref name="Eastmond">{{cite journal
|last = Eastmond |first = David A. |date = 2008|title = Trivalent Chromium: Assessing the Genotoxic Risk of an Essential Trace Element and Widely Used Human and Animal Nutritional Supplement |journal = Critical Reviews in Toxicology |volume = 38 |issue = 3 |pages = 173–190 |doi = 10.1080/10408440701845401 |last2 = MacGregor|first2 = J. T.|last3 = Slesinski|first3 = R. S.|pmid = 18324515}}</ref> Toksisitas oral akut berkisar antara 1,5 dan 3,3&nbsp;mg/kg.<ref name="Katz">{{cite journal |title = The toxicology of chromium with respect to its chemical speciation: A review |first = Sidney A.|last = Katz|journal = Journal of Applied Toxicology |volume = 13 |issue = 3|pages = 217–224 |date = 1992 |doi = 10.1002/jat.2550130314 |pmid = 8326093 |last2 = Salem |first2 = H. }}</ref> Tinjauan tahun 2008 menyarankan bahwa asupan moderat kromium(III) melalui suplemen makanan tidak memicu risiko keracunan genetik.<ref name="Eastmond"/> [[Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja]] (OSHA) di AS telah menetapkan [[batas paparan yang diizinkan]] (''permissible eposure limit, PEL'') di tempat kerja sebagai rata-rata tertimbang waktu (''time-weighted average, TWA'') sebesar 1&nbsp;mg/m<sup>3</sup>. [[National Institute for Occupational Safety and Health]] (NIOSH) telah menetapkan [[batas paparan yang direkomendasikan]] (''recommended exposure limit, REL'') sebesar 0,5&nbsp;mg/m<sup>3</sup>, rata-rata tertimbang waktu. Nilai [[IDLH]] (''immediately dangerous to life and health'') adalah 250&nbsp;mg/m<sup href="aerospace">3</sup>.<ref>{{PGCH|0141}}</ref>
 
=== Cr(VI) ===
[[Toksisitas]] [[mulut|oral]] akut untuk [[Kromium heksavalen|kromium(VI)]] berkisar antara 50 dan 150&nbsp;µg/kg.<ref name="Katz"/> Di dalam tubuh, kromium(VI) direduksi melalui beberapa mekanisme menjadi kromium(III) yang sudah ada dalam darah sebelum memasuki sel. Kromium(III) diekskresikan dari dalam tubuh, sementara ion kromat ditransfer ke dalam sel melalui mekanisme transport, bersamaan dengan masuknya ion [[sulfat]] dan [[fosfat]] ke dalam sel. Toksisitas akut kromium(VI) karena sifat [[oksidator]] kuatnya. Setelah memasuki aliran darah, ia akan menghancurkan ginjal, liver dan sel darah melalui reaksi oksidasi. Hasilnya adalah [[hemolisis]], kegagalan [[ginjal]] dan liver. Dialisis agresif dapat dijadikan pengobatannya.<ref name="Dayan">{{cite journal |title = Mechanisms of chromium toxicity, carcinogenicity and allergenicity: Review of the literature from 1985 to 2000 |first = A. D.|last = Dayan |journal = Human & Experimental Toxicology |volume = 20 |issue = 9|pages = 439–451 |date = 2001 |doi = 10.1191/096032701682693062 |last2 = Paine |first2 = A. J. |pmid=11776406}}</ref>
 
[[Karsinogenitas]] debu kromat telah diketahui sejak lama, dan pada tahun 1890 publikasi pertama menjelaskan peningkatan risiko kanker pada pekerja perusahaan pewarna kromat.<ref>{{cite journal |title = A case of adeno-carcinoma of the left inferior turbinated body, and perforation of thenasal septum, in the person of a worker in chrome pigments |first = D.|last = Newman |journal = Glasgow Medical Journal |volume = 33|pages = 469–470 |date = 1890}}</ref><ref name="Langard">{{cite journal |title = One Hundred Years of Chromium and Cancer: A Review of Epidemiological Evidence and Selected Case Reports |first = Sverre |last = Langard |journal = American Journal of Industrial Medicine |volume = 17 |issue = 2|pages = 189–214 |date = 1990 |doi = 10.1002/ajim.4700170205 |pmid = 2405656}}</ref> Tiga mekanisme diusulkan untuk menjelaskan [[genotoksisitas]] kromium(VI). Mekanisme pertama mencakup [[radikal hidroksil]] yang sangat reaktif dan radikal reaktif lainnya yang merupakan produk sampingan reduksi kromium(VI) ke kromium(III). Proses kedua menckup pengikatan langsung senyawa kromium(V), yang dihasilkan melalui reduksi dalam sel, dan kromium(IV) pada [[DNA]]. Mekanisme terakhir terkait genotoksisitas dengan ikatan DNA dengan produk akhir reduksi kromium(III).<ref name="Cohen">{{cite journal |title = Mechanisms of chromium carcinogenicity and toxicity |first = M. D.|last = Cohen|journal = Critical Reviews in Toxicology |volume = 23 |issue = 3|pages = 255–281 |date = 1993 |doi = 10.3109/10408449309105012 |last2 = Kargacin |first2 = B. |last3 = Klein |first3 = C. B. |last4 = Costa |first4 = M. |pmid = 8260068 }}</ref><ref>{{cite book|title=Methods to Develop Inhalation Cancer Risk Estimates for Chromium and Nickel Compounds|date=October 2011|publisher=U.S. Environmental Protection Agency, Office of Air Quality Planning and Standards, Health and Environmental Impacts Division|location=Research Triangle Park, NC|url=http://purl.fdlp.gov/GPO/gpo56032|accessdate=19 March 2015}}</ref>
 
Garam kromium (kromat) juga penyebab [[reaksi alergi]] pada beberapa orang. Kromat sering digunakan untuk manufaktur, antara lain, produk kulit, cat, semen, mortar dan anti korosi. Kontak dengan produk yang mengandung kromat dapat menyebabkan alergi [[dermatitis kontak]] dan dermatitis iritasi. yang menghasilkan koreng pada kulit, kadang-kadang disebut sebagai "koreng krom". Kondisi ini sering dijumpai pada pekerja yang telah terpapar larutan kromat kuat pada penyepuhan elektrik, penyamakan, dan pabrik yang menghasilkan krom.<ref>{{cite web|publisher = DermNet NZ|title = Chrome Contact Allergy|url = http://dermnetnz.org/dermatitis/chrome-allergy.html}}</ref><ref name=" ">{{cite journal |title = Investigation of the threshold for allergic reactivity to chromium |first = David |last = Basketter |journal = Contact Dermatitis |volume = 44 |issue = 2 |pages = 70–74 |date = 2000 |doi = 10.1034/j.1600-0536.2001.440202.x |last2 = Horev |first2 = L. |last3 = Slodovnik |first3 = D.|last4 = Merimes |first4 = S. |last5 = Trattner |first5 = A.|last6 = Ingber |first6 = A. |pmid = 11205406 }}</ref>
 
=== Masalah lingkungan ===
Senyawa kromium sering ditemukan di dalam tanah dan [[air tanah]] pada situs industri yang sudah tak terpakai, karena senyawa kromium pernah digunakan dalam senyawa [[pewarna]], [[cat]], dan [[penyamakan|penyamak kulit]]. Saat ini, diperlukan [[pembersihan lingkungan|pembersihan]] dan [[remediasi lingkungan]]. [[Cat dasar]] yang mengandung kromium heksavalen masih banyak digunakan untuk aplikasi finishing [[pesawat terbang]] dan [[mobil]].<ref>{{Cite book|first = Randall C.|last = Baselt|title = Disposition of Toxic Drugs and Chemicals in Man|url = https://archive.org/details/dispositionoftox0000base_v7n5|edition = 8th|publisher = Biomedical Publications|date = 2008 |pages = [https://archive.org/details/dispositionoftox0000base_v7n5/page/305 305]–307|isbn = 978-0-9626523-7-0|place = Foster City}}</ref>
 
Pada tahun 2010, [[Kelompok Kerja Lingkungan]] mempelajari air minum di 35 kota Amerika dalam rangka studi nasional pertama. Studi tersebut menemukan kromium heksavalen dalam air keran di 31 kota yang disampel, dengan [[Norman, Oklahoma]] menempati urutan teratas; 25 kota memiliki tingkat yang melebihi batas yang diusulkan oleh California.<ref>{{cite news
|url=https://news.yahoo.com/s/afp/healthusenvironmentpollutionwater
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20101223164916/http://news.yahoo.com/s/afp/healthusenvironmentpollutionwater
|archivedate=2010-12-23
|publisher=[[Yahoo News]]
|title=US water has large amounts of likely carcinogen: study
|date=2010-12-19
|accessdate=2010-12-19
}}</ref> Konsentrasi Cr(VI) dalam pasokan air minum kota AS, dilaporkan oleh EWG, tidak mengindikasikan adanya polusi industri.<ref>[http://www.waterboards.ca.gov/lahontan/water_issues/projects/pge/docs/pge_background_study_faq2.pdf (CalEPA Fact Sheet)]</ref> Faktor ini tidak menjadi perhatian laporan EWG.
 
== Catatan ==
<references group="catatan" />
 
== Referensi ==
{{Reflist|colwidth=30em}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons|Chromium|Kromium}}
{{Wiktionary|chromium}}
* {{en}} [http://www.atsdr.cdc.gov/csem/chromium ATSDR Case Studies in Environmental Medicine: Chromium Toxicity] U.S. [[Department of Health and Human Services]]
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20040701090041/http://www-cie.iarc.fr/htdocs/monographs/vol49/chromium.html IARC Monograph "Chromium and Chromium compounds"]
* {{en}} [http://education.jlab.org/itselemental/ele024.html It's Elemental – The Element Chromium]
* {{en}} [http://www.merck.com/mmpe/sec01/ch005/ch005b.html The Merck Manual – Mineral Deficiency and Toxicity]
* {{en}} [http://www.cdc.gov/niosh/topics/chromium/ National Institute for Occupational Safety and Health – Chromium Page]
* {{en}} [http://www.periodicvideos.com/videos/024.htm Chromium] at ''[[The Periodic Table of Videos]]'' (University of Nottingham)
* {{en}} {{cite EB1911|wstitle=Chromium|volume=6|pages=296–298|short=1}}
 
{{compact periodic table}}
{{Senyawa kromium}}
 
<!--{{Authority control}}-->
 
[[Kategori:Kromium| ]]
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Biologi dan farmakologi unsur kimia]]
[[Kategori:Mineral diet]]
[[Kategori:Kesehatan dan keselamatan kerja]]
[[Kategori:Mineral unsur alami]]
[[Kategori:Logam transisi]]
[[Kategori:Unsur kimia dengan struktur kubus berpusat-badan]]
{{Link GA|en}}
 
[[af:Chroom]]
[[am:ክሮሚየም]]
[[an:Cromo]]
[[ar:كروم]]
[[ast:Cromu (elementu)]]
[[az:Xrom]]
[[be:Хром]]
[[be-x-old:Хром]]
[[bg:Хром]]
[[bn:ক্রোমিয়াম]]
[[br:Krom]]
[[bs:Hrom]]
[[ca:Crom]]
[[co:Cromu]]
[[cs:Chrom]]
[[cv:Хром]]
[[cy:Cromiwm]]
[[da:Krom]]
[[de:Chrom]]
[[dv:ކްރޯމިއަމް]]
[[el:Χρώμιο]]
[[en:Chromium]]
[[eo:Kromo]]
[[es:Cromo]]
[[et:Kroom]]
[[eu:Kromo]]
[[fa:کروم]]
[[fi:Kromi]]
[[fr:Chrome]]
[[fur:Crom]]
[[ga:Cróimiam]]
[[gl:Cromo]]
[[gv:Cromium]]
[[hak:Kok]]
[[he:כרום]]
[[hi:वर्णातु]]
[[hif:Chromium]]
[[hr:Krom]]
[[hsb:Chrom]]
[[ht:Kwòm]]
[[hu:Króm]]
[[hy:Քրոմ]]
[[ia:Chromo]]
[[io:Kromo]]
[[is:Króm]]
[[it:Cromo]]
[[ja:クロム]]
[[jbo:rogjinme]]
[[ka:ქრომი]]
[[kn:ಕ್ರೋಮಿಯಮ್]]
[[ko:크로뮴]]
[[ku:Krom]]
[[kv:Хром]]
[[la:Chromium]]
[[lb:Chrom]]
[[lij:Crommo]]
[[lt:Chromas]]
[[lv:Hroms]]
[[mi:Konukita]]
[[mk:Хром]]
[[ml:ക്രോമിയം]]
[[mn:Хром]]
[[mr:क्रोमियम]]
[[mrj:Хром]]
[[ms:Kromium]]
[[my:ခရိုမီယမ်]]
[[nah:Tlapāltepoztli]]
[[nds:Chrom]]
[[nl:Chroom (element)]]
[[nn:Krom]]
[[no:Krom]]
[[oc:Cròme]]
[[pa:ਕ੍ਰੋਮੀਅਮ]]
[[pl:Chrom]]
[[pnb:کرومیم]]
[[pt:Crômio]]
[[qu:Krumu]]
[[ro:Crom]]
[[ru:Хром]]
[[scn:Cromu]]
[[sh:Hrom]]
[[simple:Chromium]]
[[sk:Chróm]]
[[sl:Krom]]
[[sq:Kromi]]
[[sr:Хром]]
[[stq:Chrom]]
[[sv:Krom]]
[[sw:Chromi]]
[[ta:குரோமியம்]]
[[te:క్రోమియం]]
[[th:โครเมียม]]
[[tr:Krom]]
[[ug:خروم]]
[[uk:Хром]]
[[uz:Xrom]]
[[vep:Hrom]]
[[vi:Crom]]
[[war:Cromo]]
[[xal:Хром]]
[[yi:כראם]]
[[yo:Krómíọ̀mù]]
[[zh:铬]]
[[zh-yue:鉻]]