Peredaman gen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: de:Gen-Silencing |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
(42 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'' 'Gene silencing', 'pembungkaman gen', dan 'pemadaman gen' beralih ke sini.
'''Peredaman gen''',<ref>Istilah dalam bahasa Indonesia ini dipilih karena paling mendekati makna istilah asli dan makna teknisnya.</ref> sebagai padanan '''''gene silencing''''', mengacu pada sejumlah proses [[regulasi gen]] yang mencegah [[ekspresi gen]]. Dalam proses ini, [[gen]] dihalangi oleh mekanisme tertentu sehingga tidak dapat di[[transkripsi]], atau dapat ditranskripsi tetapi kemudian tidak dapat diproses menuju tahap ekspresi berikutnya ([[translasi]]). Mekanisme cara pertama dikenal sebagai ''peredaman gen transkripsional'' sedangkan cara kedua dikenal sebagai ''peredaman gen pascatranskripsional'' ('''PTGS''', yang sering kali disamakan dengan [[interferensi RNA]]). Karena mekanisme peredaman gen diwariskan dari satu generasi ke generasi berikut tetapi bukan melalui variasi [[DNA]], kajiannya merupakan bagian dari [[epigenetika]].
Sejak awal abad ke-21 peredaman gen telah banyak digunakan dalam berbagai bidang [[biologi]] terapan. Penghilangan ciri-ciri yang tidak dikehendaki, [[pemuliaan ternak]] dan [[pemuliaan tanaman|tanaman]], pengembangan [[galur]] [[mikroorganisme]], dan berbagai pemanfaatan dalam [[kedokteran]] dan pengobatan (misalnya [[terapi gen]]) telah menggunakan berbagai teknik peredaman gen. Metode ini menarik karena relatif lebih aman bagi lingkungan; misalnya ia tidak melibatkan bahan radioaktif atau tidak menggunakan [[antibiotika]] selektif (sehingga tidak perlu ada kekhawatiran ekspresi pada mutannya).▼
== Jenis-jenisnya ==
Peredaman ekspresi gen dapat melalui pemblokiran transkripsi atau perombakan produk transkripsi (mRNA) yang belum sempat ditranslasi.
=== Peredaman gen transkripsional ===
Dalam keadaan normal suatu gen akan diekspresikan melalui suatu mekanisme regulasi tertentu. Dalam mekanisme ini, enzim [[RNA polimerase]] akan menempel pada suatu urutan basa tertentu di dekat bagian hulu (''upstream'') suatu gen, setelah sejumlah [[faktor transkripsi]] melekat di dekat wilayah penempelan (''binding site'') itu. Apabila wilayah penempelan itu tertutupi oleh suatu objek atau dimodifikasi, maka proses transkripsi tidak mungkin terjadi. Penutupan/pemblokiran dapat terjadi karena menempelnya suatu protein tertentu yang dihasilkan oleh suatu gen regulator. Modifikasi wilayah penempelan ini dapat terjadi akibat modifikasi [[histon]] (protein yang membungkus DNA) atau [[metilasi DNA]].
Para ahli biologi molekuler dapat mengintroduksi suatu sekuens yang akan menghasilkan protein yang menutup wilayah penempelan. Teknik manipulasi ini dikenal sebagai "peng-KO-an gen" (''[[gene knockout]]'').
=== Peredaman gen pascatranskripsional ===
==Lihat pula==▼
* [[Genetika arah-balik]]▼
Peredaman gen pascatranskripsional (''post-transcriptional gene silencing'', ''PTGS''), dikenal pula sebagai '''peredaman RNA''', adalah mekanisme lain pada peredaman gen. Ia pertama kali diketahui dari sel tumbuhan pada tahun 1990 dan dianggap sebagai bagian dari sistem pertahanan individu terhadap masuknya faktor asing ([[virus]]) ke dalam [[sel (biologi)|sel]]. Pada perkembangan selanjutnya, mekanisme ini ditemukan pula pada [[hewan]] dan [[fungi]] (jamur). Istilah PTGS menjadi sering disamakan dengan [[interferensi RNA]] setelah pada tahun 1998 [[Craig Mello]] dan [[Andrew Fire]] berhasil menjelaskan mekanismenya secara keseluruhan dan menunjukkan bagaimana memanipulasinya.<ref name="AF1998">A. Fire, S.Q. Xu, M.K. Montgomery, S.A. Kostas, S. E. Driver, C.C. Mello: ''Potent and specific genetic interference by double-stranded RNA in Caenorhabditis elegans.'' In: ''Nature.'' 391/1998, S. 806-811, ISSN 0028-0836</ref> Meskipun demikian, interferensi RNA merupakan salah satu mekanisme peredaman. Mekanisme lainnya yang kemudian diketahui adalah ''[[non-stop decay]]'' (2004)<ref>{{cite journal
|author=Vasudevan ''et al.''
|title=Non-stop decay--a new mRNA surveillance pathway
|journal=Bioessays
|year=2002
|volume=24
|pages=785–8
|pmid=12210514
|doi=10.1002/bies.10153 }}</ref> dan ''[[nonsense-mediated decay]]'' (2001).<ref>{{cite journal
|author=Ishigaki Y, Li, X, Serin G, Maquat LE
|year=2001
|title=Evidence for a pioneer round of mRNA translation: mRNAs subject to nonsense-mediated decay in mammalian cells are bound by CBP80 and CBP20.
|journal=Cell
|page=607–617
|doi=10.1016/S0092-8674(01)00475-5
|pmid=11551508
|volume=106}}</ref>
Dalam interferensi RNA, proses transkripsi terjadi dan mRNA dapat mengalami penyuntingan dan dibawa keluar dari [[inti sel]] memasuki [[sitoplasma]]. Namun, karena kekhasan bentuk molekulnya, suatu mRNA akan mengalami proses degradasi sebelum sempat dibaca oleh [[ribosoma]] untuk di translasi. Degradasi terjadi karena mRNA yang teredam tidak berupa pilin tunggal tetapi berupa pilin ganda (''double-stranded'', dsRNA). RNA pilin ganda dapat berasal dari [[virus]] atau individu eukariotik itu sendiri. Individu eukariotik dapat menghasilkan RNA berpilin ganda apabila dua sekuens yang saling komplementer, baik berupa berkas ''sense'' dan ''antisense'' yang berekspresi bersama-sama maupun sekuens gen yang mengakibatkan terbentuknya struktur "tusuk konde" (''hairpin'') dari RNA produk.
Mekanisme normal pada sitoplasma adalah mencegah RNA berpilin ganda berlama-lama di dalam sel sebagai bagian dari strategi pertahanan terhadap unsur bahan genetik asing (virus). Enzim RNAse III ([[Dicer]]) akan "menyerang" dsRNA dan memotongnya dalam bentuk ujung runcing (''sharp end'') sebanyak dua basa. Produk ini dikenal sebagai [[siRNA]] (''small-interfering RNA''). Protein lain akan mengikat potongan ini membentuk [[RISC]] (''RNA-induced silencing complex'') dan mencerna (mendigesti) berkas RNA yang tidak dipegangnya. RISC dengan berkas RNA yang dipegangnya dapat mencari mRNA berkas tunggal yang komplementer dan memutuskannya, sehingga terjadi reaksi berantai peredaman suatu produk transkripsi. Perilaku inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para ahli biologi molekuler pada teknik peredaman dengan ''antisense'' dan [[interferensi RNA]].
== Pemanfaatan ==
▲
== Catatan ==
{{reflist}}
▲== Lihat pula ==
▲* [[Genetika arah-balik]]
[[Kategori:Epigenetika]]
[[Kategori:Genetika molekular]]
|