Elektrolisis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Diagramatics (bicara | kontrib)
Menghapus iklan tersembunyi mengenai Mixed Musicians
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(68 revisi perantara oleh 39 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{unreferenced}}
{{tanpa_referensi|date=2010}}
[[File:Electrolysis Apparatus.png|thumb|Ilustrasi [[Voltameter Hofmann|Alat elektrolisis Hofmann]] yang seringkali digunakan di laboratorium sekolah]]
'''Elektrolisis''' adalah [[penguraian]] suatu [[elektrolit]] oleh [[arus listrik]] pada sel elektrolisis<ref>{{Cite web|last=Author|date=22 Oktober 2022|title=Sel Elektrolisis – Pengertian, Reaksi, Contoh Soal dan Pembahasan|url=https://www.zenius.net/blog/sel-elektrolisis|website=zenius|access-date=18 Desember 2023}}</ref>. [[Reaksi kimia]] akan terjadi jika [[Arus listrik|arus]] listrik dialirkan melalui [[Elektrolit|larutan elektrolit]], yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia ([[Redoks|reaksi redoks]]). Tiga ciri utama, yaitu:
* Ada larutan elektrolit yang mengandung [[ion]] bebas. Ion-ion ini dapat memberikan atau menerima elektron sehingga [[elektron]] dapat mengalir melalui larutan.
* Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik [[Arus searah|searah]] (DC).
* Ada 2 [[elektrode]] dalam sel elektrolisis.
 
[[Elektrode]] yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebut [[katode]], sedangkan elektrode yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebut [[anode]]. Katode adalah tempat terjadinya reaksi reduksi yang elektrodanya negatif (-) dan anode adalah tempat terjadinya reaksi [[oksidasi]] yang elektrodanya positif (+).
[[Berkas:Electrolysis Apparatus.png|thumb|170px|right|Ilustrasi dari peralatan yang digunakan untuk elektrolisis yang biasanya digunakan dalam laboratorium sekolah.]]
==Etimologi==
Kata "elektrolisis" diperkenalkan oleh [[Michael Faraday]] pada tahun 1834,<ref>{{cite journal |last1=Oesper |first1=Ralph |last2=Speter |first2=Max |title=The Faraday-Whewell correspondence concerning electro-chemical terms |journal=The Scientific Monthly |date=1937 |volume=45 |issue=6 |pages=535–546|bibcode=1937SciMo..45..535O }}</ref> menggunakan kata [[bahasa Yunani]] ἤλεκτρον ({{IPA-grc|ɛ̌ːlektron}}) "amber", yang sejak abad ke-17 diasosiasikan dengan fenomena kelistrikan, dan λύσις ({{IPA-grc|lýsis}}) yang berarti "pelarutan". Namun demikian, elektrolisis, sebagai alat untuk mempelajari reaksi kimia dan mendapatkan elemen murni, mendahului penggunaan istilah dan deskripsi formal oleh Faraday.
 
== Hukum Elektrolisis Faraday ==
'''Elektrolisis''' merupakan [[proses kimia]] yang mengubah energi [[listrik]] menjadi energi kimia. [[Komponen]] yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah [[elektrode]] dan larutan [[elektrolit]].
Di awal abad ke-19, [[Michael Faraday]] menyelidiki hubungan antara jumlah listrik yang mengalir dalam sel dan kuantitas kimia yang berubah di elektroda saat elektrolisis. Ia merangkumkan hasil pengamatannya dalam dua hukum pada tahun 1833.
 
C ([[Coulomb]]) adalah satuan muatan listrik, dan 1 C adalah muatan yang dihasilkan bila arus 1 A ([[Ampere]]) mengalir selama 1 detik. Tetapan fundamental listrik adalah [[konstanta Faraday]], F = 9,65 x10<sup>4</sup> C, yang didefinisikan sebagai kuantitas listrik yang dibawa oleh 1 [[mol]] elektron. Dimungkinkan untuk menghitung kuantitas [[mol]] perubahan kimia yang disebabkan oleh aliran arus listrik yang tetap mengalir untuk rentang waktu tertentu.
Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
* Elektroda inert, seperti [[kalsium]] (Ca), [[potasium]], [[grafit]] (C), [[Platina]] (Pt), dan emas (Au).
* Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag).
 
Hantaran listrik melalui larutan [[elektrolit]] dapat dianggap sebagai aliran elektron. Jadi, apabila [[elektron]] telah dapat mengalir dalam larutan elektrolit berarti listrik dapat mengalir dalam larutan tersebut. Elektron berasal dari kutub katode atau [[kutub negatif]]. Sedangkan pada anode melepaskan ion positif dan membentuk endapan pada logam katode. Di dalam larutan terurai proses:
Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara larutan elektrolit dan elektrode menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu:
# Elektrolisis larutan dengan elektrode inert
# Elektrolisis larutan dengan elektrode aktif
# Elektrolisis leburan dengan elektrode inert
 
CuSO<sub>4</sub> → Cu<sup>2+</sup> + SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>
Pada elektrolisis, [[katode]] merupakan kutub negatif dan [[anode]] merupakan kutub positif. Pada katode akan terjadi reaksi reduksi dan pada anode terjadi reaksi oksidasi. Contoh-contoh reaksi elektrolisis adalah sebagai berikut:
 
Ion [[Tembaga|Cu<sup>2+</sup>]] ini akan berpindah menuju keping katode sedangkan ion SO<sub>4</sub><sup>2-</sup> akan menuju keping anode. Lama-lama keping katode ini akan timbul [[Reaksi pengendapan|endapan]] dan terjadi perubahan [[massa]]. Massa ini dapat dihitung dengan cara:
== Penerapan dalam industri ==
Elektrolisis yang pertama dicoba adalah elektrolisis air (1800). Davy segera mengikuti dan dengan sukses mengisolasi logam alkali dan alkali tanah. Bahkan hingga kini elektrolisis digunakan untuk menghasilkan berbagai logam. Elektrolisis khususnya bermanfaat untuk produksi logam dengan kecenderungan ionisasi tinggi (misalnya aluminum). Produksi aluminum di industri dengan elektrolisis dicapai tahun 1886 secara independen oleh penemu Amerika Charles Martin Hall (1863-1914) dan penemu Perancis Paul Louis Toussaint Héroult (1863-1914) pada waktu yang sama. Sukses elektrolisis ini karena penggunaan lelehan Na3AlF6 sebagai pelarut bijih (aluminum oksida; alumina Al2O3)
 
G = a . I . t
Sebagai syarat berlangsungnya elektrolisis, ion harus dapat bermigrasi ke elektroda. Salah satu cara yang paling jelas agar ion mempunyai mobilitas adalah dengan menggunakan larutan dalam air. Namun, dalam kasus elektrolisis alumina, larutan dalam air jelas tidak tepat sebab air lebih mudah direduksi daripada ion aluminum sebagaimana ditunjukkan di bawah ini.
 
Di mana:
Al<sub>3</sub>+ + 3e<sup>-</sup>–> Al potensial elektroda normal = -1,662 V (10.38)
 
G = jumlah endapan tembaga [[Tembaga|Cu]] (gram)
2H2O +2e<sup>-</sup>–> H<sub>2</sub> + 2OH- potensial elektroda normal = -0,828 V (10.39)
 
a = tara kimia listrik (gr/ampere.jam)
Metoda lain adalah dengan menggunakan lelehan garam. Namun Al2O3 meleleh pada suhu sangat tinggi, sekitar 2050 °C, dan elektrolisis pada suhu setinggi ini jelas tidak mungkin. Namun, titik leleh campuran Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub> dan Na<sub>3</sub>AlF<sub>6</sub> adalah sekitar 1000 °C, dan suhu ini mudah dicapai. Prosedur detailnya adalah: bijih aluminum, bauksit mengandung berbagai oksida logam sebagai pengotor. Bijih ini diolah dengan alkali, dan hanya oksida aluminum yang amfoter yang larut. Bahan yang tak larut disaring, dan karbon dioksida dialirkan ke filtratnya untuk menghasilkan hidrolisis garamnya. Alumina akan diendapkan.
 
I = kuat arus listrik (ampere)
''Al<sub>2</sub>O3(s) + 2OH-(aq)–> 2AlO<sub>2</sub>- (aq) + H<sub>2</sub>O(l) (10.40)''
''2CO<sub>2</sub> + 2AlO<sub>2</sub> <sub>-(aq)</sub> + (n+1)H<sub>2</sub>O(l) –> 2HCO<sub>3</sub>- (aq) + Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub>·nH<sub>2</sub>O(s) (10.41)''
 
t = lamanya pengaliran arus (jam)
Alumina yang didapatkan dicampur dengan Na3AlF6 dan kemudian garam lelehnya dielektrolisis. Reaksi dalam sel elektrolisi rumit. Kemungkinan besar awalnya alumina bereaksi dengan Na3AlF6 dan kemudian reaksi elektrolisis berlangsung.
 
Untuk tembaga nilai a = 1,186 gr/ampere.jam, karena G telah dapat diketahui maka I arus dapat diperoleh dengan:
Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + 4AlF<sub>6</sub><sup>3-</sup>–> 3Al<sub>2</sub>OF<sub>6</sub><sup>2-</sup> + 6F<sup>-</sup> (10.42)
 
I = G/at
Reaksi elektrodanya adalah sebagai berikut.
== Kegunaan sel elektrolisis ==
 
=== Pembuatan gas di laboratorium ===
Elektroda negatif: 2Al<sub>2</sub>OF<sub>6</sub><sup>2-</sup> + 12F<sup>-</sup> + C –> 4AlF<sub>6</sub><sup>3-</sup> + CO2 + 4e<sup>-</sup> (10.43)
Sel elektrolisis banyak digunakan dalam industri pembuatan [[gas]] misalnya pembuatan gas [[oksigen]], gas [[hidrogen]], atau gas [[klorin]]. Untuk menghasilkan gas oksigen dan hidrogen, Anda dapat menggunakan larutan elektrolit dari [[kation]] golongan I A, (K<sup>+</sup>, Na<sup>+</sup>), golongan II A, (Ca<sup>2+</sup>, Mg<sup>2+</sup>), Al<sup>3+</sup>, Mn<sup>2+</sup>, dan [[anion]] yang mengandung oksigen (SO<sub>4</sub><sup>2-</sup>, CO<sub>3</sub><sup>2-</sup>, NO<sub>3</sub><sup>-</sup>, PO<sub>4</sub><sup>3-</sup>, ClO<sub>4</sub><sup>-</sup>) dengan elektrode Pt atau [[karbon]]. Reaksi elektrolisis yang menghasilkan gas, misalnya elektrolisis larutan Na<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> menggunakan [[elektrode karbon]].
Reaksi yang terjadi:
 
Elektroda positif: AlFNa<sub>62</sub>SO<supsub>3-4(aq)</supsub> +→ 2 3eNa<sup>-+</sup><sub>(aq)</sub> Al + 6FSO<sub>4</sub><sup>2-</sup> <sub>(10.44aq)</sub>
 
Katode (C): 2 H<sub>2</sub>O<sub>(l)</sub> + 2e<sup>-</sup> → 2 OH<sup>-</sup><sub>(aq)</sub> + H<sub>2(g)</sub>
Reaksi total: 2Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub> + 3C –> 4Al + 3CO<sub>2</sub> (10.45) Kemurnian aluminum yang didapatkan dengan prosedur ini kira-kira 99,55 %. Aluminum digunakan dalam kemurnian ini atau sebagai paduan dengan logam lain. Sifat aluminum sangat baik dan, selain itu, harganya juga tidak terlalu mahal. Namun, harus diingat bahwa produksi aluminum membutuhkan listrik dalam jumlah sangat besar.
 
Anode (C): 2 H<sub>2</sub>O<sub>(l)</sub> → 4 H<sup>+</sup><sub>(aq)</sub> + O<sub>2(g)</sub> + 4e<sup>-</sup>
Penerapan elektrolisis lainnya adalah penyepuhan logam, yaitu proses pemurnian logam dari pengotor, seperti pemurnian tembaga untuk pembuatan kabel listrik. Contoh lainnya adalah proses pelapisan perak kepada peralatan makan seperti sendok dan garpu.
 
Karena pada katode dan anode yang bereaksi adalah air, semakin lama air semakin berkurang sehingga perlu ditambahkan. Perlu diingat bahwa walaupun yang bereaksi adalah air, tidak berarti elektrolit Na<sub>2</sub>SO<sub>4</sub> tidak diperlukan. Elektrolit ini berguna sebagai penghantar arus listrik.
== Sejarah ==
{{commonscat|Electrolysis}}
 
=== Proses penyepuhan ===
* 1800 - [[William Nicholson]] dan [[Johann Ritter]] dekomposisi [[air]] menjadi [[hidrogen]] dan [[oksigen]].
[[Penyepuhan]] suatu logam [[emas]], [[perak]], atau [[nikel]], bertujuan menutupi logam yang penampilannya kurang baik atau menutupi logam yang mudah berkarat. Logam-logam ini dilapisi dengan logam lain yang penampilan dan daya tahannya lebih baik agar tidak berkarat. Misalnya mesin kendaraan bermotor yang terbuat dari baja umumnya dilapisi [[kromium]] agar terhindar dari [[korosi]]. Beberapa alat rumah tangga juga disepuh dengan perak sehingga lebih awet dan penampilannya tampak lebih baik. Badan sepede [[titanium]] dilapisi titanium oksida (TiO<sub>2</sub>) yang bersifat keras dan tidak dapat ditembus oleh [[oksigen]] atau [[uap air]] sehingga terhindar dari reaksi oksida yang menyebabkan korosi. Prinsip kerja proses penyepuhan adalah penggunaan sel dengan elektrolit larutan dan elektrode reaktif. Contoh jika logam atau cincin dari besi akan dilapisi emas digunakan larutan elektrolit AuCl<sub>3</sub><sub>(aq)</sub>. [[Logam besi (Fe)]] dijadikan sebagai katode, sedangkan logam emasnya (Au) sebagai anode. Reaksi yang berlangsung dalam proses penyepuhan besi dengan emas yaitu:
* 1807 - [[Potassium]], [[Sodium]], [[Barium]], [[Calcium]] dan [[Magnesium]] ditemukan oleh [[Humphry Davy]] menggunakan elektrolisis.
* 1886 - [[Fluorine]] ditemukan oleh [[Henri Moissan]] menggunakan elektrolisis.
* 1886 - [[Proses Hall-Héroult]] dikembangkan untuk pembuatan [[aluminium]].
* 1890 - [[Proses Castner-Kellner]] dikembangkan untuk pembuatan [[natrium hidroksida]].
 
AuCl<sub>3</sub><sub>(aq)</sub> = Au<sup>3+</sup><sub>(aq)</sub> + 3 Cl<sup>-</sup><sub>(aq)</sub>
== Pranala luar ==
* [http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/oksidasi_dan_reduksi1/elektrolisis/ Elektrolisis di Chem-Is-Try. org]
 
Katode (cincin Fe): Au<sup>3+</sup><sub>(aq)</sub> + 3e<sup>-</sup> = Au<sub>(s)</sub>
[[Kategori:Kimia]]
 
Anode (Au): Au<sub>(s)</sub> = Au<sup>3+</sup><sub>(aq)</sub> + 3e<sup>-</sup>
[[af:Elektrolise]]
 
[[ar:تحليل كهربائي]]
Proses yang terjadi yaitu oksidasi logam emas (anode) menjadi Au<sup>3+</sup><sub>(aq)</sub>. Kation ini akan bergerak ke katode menggantikan kation Au<sup>3+</sup> yang di reduksi di katode. Kation Au<sup>3+</sup> di katode direduksi membentuk endapan logam emas yang melapisi logam atau cincin besi. Proses ini cukup murah karena emas yang melapisi besi hanya berupa lapisan tipis.
[[az:Elektroliz]]
 
[[be:Электроліз]]
=== Proses pemurnian logam kotor ===
[[bg:Електролиза]]
Proses [[pemurnian]] logam kotor banyak dilakukan dalam pertambangan. Logam transisi yang kotor dapat dimurnikan dengan cara menempatkannya sebagai anode dan logam murni sebagai katode. Elektrolit yang digunakan adalah elektrolit yang mengandung kation logam yang dimurnikan. Contoh: proses pemurnian [[nikel]] menggunakan larutan NiSO<sub>4(aq)</sub>. Nikel murni digunakan sebagai katode, sedangkan nikel kotor (logam yang dimurnikan) digunakan sebagai anode. Reaksi yang terjadi, yaitu:
[[bs:Elektroliza]]
 
[[ca:Electròlisi]]
NiSO<sub>4(aq)</sub> → Ni<sup>2+</sup><sub>(aq)</sub> + SO<sub>4</sub><sup>2-</sup><sub>(aq)</sub>
[[cs:Elektrolýza]]
 
[[da:Elektrolyse]]
Katode (Ni murni): Ni<sup>2+</sup><sub>(aq)</sub> + 2e<sup>-</sup> → Ni <sub>(s)</sub>
[[de:Elektrolyse]]
 
[[el:Ηλεκτρόλυση]]
Anode (Ni kotor): Ni <sub>(s)</sub> → Ni<sup>2+</sup><sub>(aq)</sub> + 2e<sup>-</sup>
[[en:Electrolysis]]
 
[[eo:Elektrolizo]]
Logam nikel yang kotor pada anode dioksidasi menjadi ion Ni<sup>2+</sup>. Kemudian, ion Ni<sup>2+</sup> pada katode direduksi membentuk logam Ni dan bergabung dengan katode yang merupakan logam murni. Kation Ni<sup>2+</sup> di anode bergerak ke daerah katode menggantikan kation yang direduksi. Untuk mendapatkan logam nikel murni (di katode), diharuskan ada penyaringan sehingga kotoran (tanah, pasir, dan lain-lain) hanya berada di anode dan tidak berpindah ke katode sehingga daerah di katode merupakan daerah yang bersih.
[[es:Electrólisis]]
 
[[et:Elektrolüüs]]
== Lihat pula ==
[[eu:Elektrolisi]]
* [[Metalurgi ekstraktif]]
[[fa:برق‌کافت]]
* [[Tungku pembakaran]]
[[fi:Elektrolyysi]]
* [[Pengecoran]]
[[fr:Électrolyse]]
* [[Tanur Busur Listrik]]
[[gl:Electrólise]]
* [[Fabrikasi logam]]
[[gu:વિદ્યુત વિચ્છેદન-વિશ્લેષણ (ઇલેક્ટ્રોલિસિસ)]]
* [[Logam paduan]]
[[he:אלקטרוליזה]]
* [[Logam]]
[[hi:विद्युत अपघटन]]
* [[Peleburan (metalurgi)]]
[[hr:Elektroliza]]
* [[ht:ElektwolizPemurnian]]
 
[[hu:Elektrolízis]]
==Referensi==
[[io:Elektrolizo]]
{{reflist}}
[[is:Rafgreining]]
{{Authority control}}
[[it:Elettrolisi]]
 
[[ja:電気分解]]
[[Kategori:Elektrokimia]]
[[ka:ელექტროლიზი]]
[[Kategori:Proses metalurgi]]
[[kn:ವಿದ್ಯುದ್ವಿಭಜನೆ (ಎಲೆಕ್ಟ್ರೋಲೈಸಿಸ್)]]
[[Kategori:Pengolahan mineral]]
[[ko:전기 분해]]
[[Kategori:Metalurgi]]
[[lt:Elektrolizė]]
[[Kategori:Metalurgi ekstraktif]]
[[lv:Elektrolīze]]
[[Kategori:Ekstraksi bijih]]
[[mk:Електролиза]]
[[ml:വൈദ്യുതവിശ്ലേഷണം]]
[[ms:Elektrolisis]]
[[nds:Elektrolys]]
[[nl:Elektrolyse]]
[[nn:Elektrolyse]]
[[no:Elektrolyse]]
[[nov:Elektrolise]]
[[pl:Elektroliza]]
[[pms:Eletrolisi]]
[[pnb:الیکٹرولائسس]]
[[pt:Eletrólise]]
[[ro:Electroliză]]
[[ru:Электролиз]]
[[sh:Elektroliza]]
[[simple:Electrolysis]]
[[sk:Elektrolýza]]
[[sl:Elektroliza]]
[[sq:Elektroliza]]
[[sr:Електролиза]]
[[su:Éléktrolisis]]
[[sv:Elektrolys]]
[[ta:மின்னாற்பகுப்பு]]
[[te:విద్యుద్విశ్లేషణ]]
[[tr:Elektroliz]]
[[uk:Електроліз]]
[[vi:Điện phân]]
[[zh:电解]]