Bunyi jantung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Istilah kedokteran menggunakan HotCat
Prsumarno (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Bunyi jantung''' adalah [[bunyi]] yang disebabkan oleh proses membuka dan menutupnya [[jantung|katup jantung]] akibat adanya getaran pada [[jantung]] dan [[pembuluh darah]] besar. Bunyi jantung dikenal juga sebagai '''suara jantung'''.
 
Banyak dokter menggunakan alat bantu [[stetoskop]] untuk mendengar bunyi jantung. Adapun jumlah dan kualitas [[bunyi]] [[jantung]] bergantung pada desain [[stetoskop]] dan tekanannya pada dinding dada, lokasinya, orientasi tubuh, serta fase bernapas. Umumnya, bunyi tidak dihantarkan dengan baik dari cairan atau udara sehingga [[bunyi]] [[jantung]] tidak terdengar denga baik apabila melewati [[paru]].<ref>{{cite book|last = Cameron|first = John R| authorlink =| coauthors = James G. Skofronick| title =Fisika Tubuh Manusia Ed.2| publisher =EGC| date =2003| location =Jakarta| pages =189-190| url =| doi =| id = | isbn = }}</ref>
 
Pengkajian terhadap bunyi jantung secara ilmiah pertama kali dilakukan oleh [[René-Théophile-Marie-Hyacinthe Laennec]]. Sebagai penemu stetoskop René dalam bukunya [[De l'auscultation médiate]] [[(1819)]] mengusulkan suatu cara baru dalam diagnosis, yaitu penggunaan stetoskop untuk mendengarkan suara organ tubuh. <ref>{{cite book|last = Delf|first = Mohlan.H| authorlink =| coauthors =| title =Mayor Diagnosis Fisik| publisher =EGC| date =1996| location =Jakarta| pages =293-295| url =| doi =| id = | isbn = }}</ref>
 
== Bunyi Jantungjantung pertama Pertamadan &kedua Kedua==
Bunyi jantung normal pada dasarnya dapat dibedakan menjadi bunyi jantung pertama (S1) dan bunyi jantung kedua (S2). Bunyi jantung pertama (S1) muncul akibat 2 penyebab yaitu : penutupan katub atrioventrikular (katub mitral dan trikuspidalis) dan kontraksi otot-otot jantung. Bunyi jantung kedua disebabkan dari penutupan katub semilunaris (katub [[aorta]] dan pulmonal). Bunyi jantung pertama memiliki frekuensi yang lebih rendah dan waktu yang sedikit lebih lama dibandingkan dengan bunyi jantung kedua. Bunyi jantung kedua memiliki frekuensi nada yang lebih tinggi dan memiliki intensitas yang maksimum di daerah aorta.<ref>{{cite book|last = Burnside|first = John.W| authorlink =| coauthors =| title =Adams Diagnosis Fisik| publisher =EGC| date =1995| location =Jakarta| pages =| url =| doi =| id = | isbn = }}</ref>
 
== Referensi ==