Kaisar Song Taizu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dexbot (bicara | kontrib)
 
(18 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Chinese name|[[Zhao (surname)|Zhao]]}}
[[Berkas:SongTaizu1.jpg|thumb|250px|Kaisar Song Taizu (Zhao Kuangyin)]]
{{Infobox Chinese historical biography
| name = Zhao Kuangyin
| image = Song Taizu.jpg
| image_size =
| alt =
| caption = Lukisan istana pada gulungan gantung, disimpan di Museum Istana Nasional, [[Taipei]], [[Taiwan]]
| Title = Kaisar Pertama
| Kingdom = Dinasti Song
| birth_date = Luoyang, [[Dinasti Tang Akhir|Tang Akhir]] (Kini [[Luoyang]], [[Henan]])
| birth_place =
| death_date =
| death_place = [[Kaifeng]], Henan, Tiongkok
| Reign = Februari 960 – 14 November 976
| Predecessor =
| Successor = [[Kaisar Song Taizong|Kaisar Taizong]], Saudara Laki-laki
| Trad = 趙匡胤
| Simp = 赵匡胤
| Pinyin = Zhào Kuāngyìn
| WG = Chao K‘uangyin
| Zi = Yuanlang
| Temple = Tàizǔ ({{linktext|太|祖}}; "Grand Forefather")
| Buddhism =
| Deity =
| Other =
| Notes =
}}
 
{{Infobox Chinese
'''Kaisar Song Taizu''' ([[Hanzi]]: 宋太祖, {{lahirmati||21|3|927||14|11|976}}, memiliki nama asli '''Zhao Kuangyin''' (赵匡胤) adalah pendiri sekaligus kaisar pertama [[Dinasti Song]], [[Tiongkok]], ia bertahta dari tahun [[960]] hingga 976.
|c=宋太祖
|l="Leluhur Agung Song"
|p=Sòng Tàizǔ
|w=Sung<sup>2</sup> T'ai<sup>4</sup>-tsu<sup>3</sup>
|mi={{IPAc-cmn|s|ong|4|-|t|ai|4|.|z|u|3}}
|gr=Sonq Taytzuu
|j=Sung<sup>3</sup> Taai<sup>6</sup>-zou<sup>2</sup>
|y=Sung Taaih-jóu
|tl=Sòng Thài-tsó
|t2=趙匡胤
|s2=赵匡胤
|p2=Zhào Kuāngyìn
|w2=Chao<sup>4</sup> K'uang<sup>1</sup>-yin<sup>4</sup>
|mi2={{IPAc-cmn|zh|ao|4|-|k|uang|1|.|yin|4}}
|gr2=Jaw Kuangyinn
|j2=Ziu<sup>6</sup> Hong<sup>1</sup>-jan<sup>6</sup>
|y2=Jiu<sup>6</sup> Hong<sup>1</sup>-yan<sup>6</sup>
|tl2=Tiō Khong-īn
}}
 
'''Zhao Kuangyin''' ([[Aksara Han tradisional|Han]]: 趙匡胤, {{lahirmati||21|3|927||14|11|976}}), adalah pendiri sekaligus kaisar pertama [[Dinasti Song]], [[Tiongkok|Kekaisaran Tiongkok]], ia bertahta dari tahun [[960]] hingga kematiannya. Sebagai seorang jenderal terkemuka dalam [[Dinasti Zhou Akhir]], ia meraih kekuasaan setelah melakukan [[Kudeta]], dan memaksa Kaisar Gong muda untuk turun takhta.
 
Selama masa pemerintahannya, ia menaklukkan negara-negara lainnya seperti [[Tang Selatan]], Shu Akhir, [[Han Selatan]], dan Jingnan, lalu menyatukan sebagian besar Tiongkok daratan dan secara efektif mengakhiri masa [[Lima Dinasti dan Sepuluh Negara]]. Untuk memperkuat kekuasaannya, ia mengurangi kekuasaan para jenderal dan mengandalkan pegawai sipil dalam bidang administrasi. Ia digantikan oleh [[Kaisar Song Taizong|Kaisar Taizong]], adik bungsunya yang dicurigai telah membunuhnya demi mendapatkan takhta.
 
== Kehidupan awal ==
Zhao dilahirkan di [[Zhuozhou]], Provinsi [[Hebei]]. Ia adalah keturunan [[Zhao Ting]], pejabat pada akhir [[Dinasti Tang]]. Ayahnya, [[Zhao Hongyin]] adalah seorang pejabat militer dan ibunya, Nyonya Du, adalah seorang wanita yang bijak. Sejak kecil Zhao telah mempelajari karya-karya klasik, strategi perang dan ilmu bela diri sehingga tumbuh menjadi seorang pemuda yang gagah, brilian, dan pemberani. Setelah karier ayahnya mulai surut, Zhao yang ketika itu berusia 21 tahun memutuskan untuk meninggalkan kediaman keluarganya untuk mengadu nasib di tempat lain. Ia berkelana kemanake mana-mana untuk mencari pekerjaan dalam pemerintahan namun berulang kali ditolak.
 
Pada akhirnya karena kehabisan uang, ia tinggal di sebuah biara [[Tao]] di [[Xiangyang]], [[Hubei]]. Kepala biara tempatnya menginap mengenali talentanya, ia menyadari pemuda ini mempunyai prospek cerah, maka ia memberinya uang dan menasehatinya untuk menuju ke [[Henan]], dimana panglima perang Guo Wei sedang merekrut orang-orang berbakat dan mengadakan persiapan perang. Zhao pun mendaftarkan diri sebagai prajurit dan diterima. Sejak itulah kehidupannya mulai menemui titik terang.
Baris 16 ⟶ 65:
Pada tahun [[959]], Kaisar Zhou Shizong tiba-tiba wafat karena sakit. Putranya, Guo Zongxun, yang baru berusia tujuh tahun naik tahta sebagai [[Kaisar Gong dari Zhou]]. Tidak lama setelahnya datang laporan darurat dari perbatasan yang melaporkan bahwa pasukan [[Han Utara]] bersama dengan suku [[Qidan]] telah melancarkan serangan ke perbatasan Zhou. Saat itu pihak istana sedang sibuk berpesta pora sementara pasukan penjaga perbatasan sedang mempertaruhkan jiwa raga menahan serbuan musuh.
 
Menjelang malam ketiga, pasukan Zhao telah berkumpul dan berkemah di [[Chenqiao]], 20 &nbsp;km timur laut dari ibukotaibu kota Zhou, [[Kaifeng]]. Pada tengah malam para prajurit yang kecewa dengan pihak istana memberontak, mereka menyatakan tidak bersedia mempertahankan negara kalau komandan mereka, Zhao Kuangyin tidak dijadikan kaisar. Para perwira dan [[Kaisar Song Taizong|Zhao Kuangyi]] (赵匡义), adik Zhao, menghadap ke kemahnya. Mereka memintanya menjadi kaisar. Zhao ragu-ragu menerimanya dan sebelum sempat menjawab, seorang perwira sudah mengenakan jubah kuning (warna yang hanya boleh dipakai kaisar) padanya. Kemudian mereka bersujud di hadapannya dan berseru, “Hidup Yang Mulia!”
 
Zhao berulang kali menolak dengan lembut, namuntetapi ia akhirnya menerima juga keputusan mereka dengan syarat mereka menaati perintahnya dan menuntut kepastian agar setelah masuk ke ibukotaibu kota nanti, kaisar, keluarga kerajaan, dan para pejabat harus diperlakukan secara manusiawi dan rakyat jangan diganggu, hukuman tegas akan dijatuhkan bagi mereka yang melanggarnya. Pasukan pemberontak itupun memasuki ibukotaibu kota dengan tertib tanpa mengusik rakyat. Para pejabat istana yang telah membaca situasi memutuskan untuk tunduk pada sang kaisar baru. Demikianlah kudeta itu berlangsung dengan gemilang tanpa meneteskan darah. Zhao Kuangyin dimahkotai sebagai kaisar pertama Dinasti Song dengan gelar Kaisar Song Taizu di Istana Chongyuan.
 
== Pemerintahan ==
Ketika naik tahta, Zhao mewarisi segudang masalah yang sulit terpecahkan, yaitu menyatukan Tiongkok yang telah terpecah-belah selama setengah abad pada zaman [[Lima Dinasti dan Sepuluh Negara]]. Ia memang berhasil menaklukkan negara-negara di selatan seperti [[Han Selatan]], Tang Selatan, [[Wuyue]], dan [[Shu Akhir]], namuntetapi di utara masih ada Han Utara yang kuat dan suku-suku barbar seperti Qidan dan [[Nuzhen]]. Ia juga masih harus menangani kerusuhan yang terjadi di wilayahnya sendiri.
 
Untuk kebijakan dalam negeri, Kaisar Taizu menyusun tata cara dan kebijakan Song untuk pegangan bagi kaisar-kaisar berikutnya dan mereformasi sistem ujian kerajaan. Ia juga mendirikan institusi politik yang memungkinkan kebebasan berpikir dan berserikat sehingga menghasilkan kemajuan ilmu pengetahuan. Pada masa pemerintahannya ekonomi, seni, dan literatur berkembang dengan pesat.
Baris 30 ⟶ 79:
Tahun [[961]], Taizu mengundang jenderal-jenderalnya dalam sebuah jamuan. Ketika semua sudah mulai mabuk, mulailah ia mengutarakan kerisauannya. Ia berkata dengan berat hati bahwa walaupun telah menikmati kehormatan seperti sekarang ini, ia masih belum bisa tidur dengan nyenyak. Ketika mereka menanyakan alasannya, ia menjawab bahwa bukankah masih banyak orang yang ingin memerintah sebagai kaisar.
“Akan tetapi situasi sekarang sudah terjadi, tidak seorang pun akan berani mengadakan kudeta lagi. Mengapa Yang Mulia berkata demikian ?” tanya salah seorang dari mereka.
“Tentu bukan kalian yang memberontak, namuntetapi, seandainya bawahan kalian dengan paksa mengenakan jubah kerajaan pada kalian seperti yang kalian lakukan terhadap saya dulu, kalian pasti sulit memutuskan.”
Para jenderal itu sadar bahwa Taizu tidak mempercayai seorangpun dari mereka. Mereka pun bersujud menyatakan kesetiaan penuh mereka.
 
Baris 36 ⟶ 85:
 
== Akhir hayat ==
Pada tahun 976, Kaisar Taizu sedang dalam perjalanan ke utara untuk ekspedisi penaklukan suku Qidan. Malam harinya ia minum-minum bersama adiknya, Zhao Guangyi, di kemahnya, namuntetapi keesokan paginya ia ditemukan sudah tidak bernapas lagi. Walaupun Taizu memiliki empat putra yang masih hidup, namuntetapi Zhao Guangyi lah menggantikannya naik tahta sebagai Kaisar Song Taizong (宋太宗). Keputusan ini diambil dengan pertimbangan saat itu putra-putra Taizu masih kecil dan pengalaman-pengalaman terdahulu membuktikan bahwa kaisar bocah rentan dikudeta atau dimanfaatkan orang-orang ambisius sebagai boneka, selain itu Dinasti Song saat itu baru berdiri sehingga masih belum sepenuhnya stabil. Ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa Zhao Guangyi lah yang membunuh kakaknya dan membujuk ibunya untuk memilihnya sebagai kaisar berikutnya.
 
== Warisan ==
Kaisar Taizu adalah seorang ahli ilmu bela diri, ia menciptakan jurusnya sendiri yang merupakan pengembangan dari [[kungfu]] [[Shaolin]], yaitu ''Chang Quan'' (长拳, secara harafiah berarti Tinju Panjang) yang juga dikenal dengan nama ''Taizu Quan'' (太祖拳). Jurus ini menitikberatkan pada gerakan yang lincah, cepat, dan kuat. Jurus ini menjadi dasar dari [[wushu]] modern aliran Chang Quan. Selain itu, Kaisar Taizu juga dianggap sebagai penemu ''triple-stick''. Di kemudian hari, senjata ini dikembangkan oleh maestro kungfu abad XX, [[Bruce Lee]], menjadi ''double-stick'' yang penggunaannya lebih efisien dan mudah dibawa-bawa.
 
== Leluhur ==
<div style="clear: both; width: 100%; padding: 0; text-align: left; border: none;" class="NavFrame">
<div style="background: #ccddcc; text-align: center; border: 1px solid #667766" class="NavHead">'''Silsilah Zhao Kuangyin, Kaisar Taizu dari Song'''
 
</div>
<div class="NavContent" style="display:none;">
<center>{{ahnentafel-compact5
| style = font-size: 90%; line-height: 110%;
| border = 1
| boxstyle = padding-top: 0; padding-bottom: 0;
| boxstyle_1 = background-color: #fcc;
| boxstyle_2 = background-color: #fb9;
| boxstyle_3 = background-color: #ffc;
| boxstyle_4 = background-color: #bfc;
| boxstyle_5 = background-color: #fcb;
|1= 1. '''Zhao Kuangyin'''
|2= 2. [[Zhao Hongyin]]
|3= 3. [[Empress Dowager Du]]
|4= 4. Zhao Jing (趙敬)
|5= 5. Lady Liu (劉氏)
|6= 6. Du Shuang (杜爽)
|7= 7. Lady Fan (范氏)
|8= 8. Zhao Ting (趙珽)
|9= 9. Lady Sang (桑氏)
|10= 10. Liu Zheng (劉正)
|11=
|12=
|13=
|14=
|15=
|16= 16. Zhao Tiao (趙朓)
|17= 17. Lady Cui (崔氏)
|18=
|19=
|20=
|21=
|22=
|23=
|24=
|25=
|26=
|27=
|28=
|29=
|30=
|31=
}}</center>
</div></div>
 
== Referensi ==
 
* Fu Chunjiang, ''“Chinese History: Ancient China to 1911”,'' Singapore: Asiapac Books, 2005
* Lin Shan, ''“Dragon Tales: China’s History from Tang to Qing”,'' Singapore: Asiapac Books, 2006
 
{{Commons category|Emperor Taizu}}
{{S-start}}
{{S-hou|[[Dinasti Song|Wangsa Zhao]] (960–1279)||927||976}}
{{Kotak_suksesi | pendahulu = - | pengganti = [[Kaisar Song Taizong]] | jabatan = Kaisar Tiongkok | tahun = ([[Dinasti Song]])<br />960-976}}
{{S-reg|}}
{{S-bef|before=Dinasti Terbentuk}}
{{S-ttl|title=[[Dinasti Song|Kaisar Dinasti Song]]|years=960–976}}
{{S-aft|after=[[Kaisar Song Taizong|Kaisar Taizong]]|rows=2}}
{{S-bef|before=Kaisar Gongdi dari Zhou Akhir}}
{{S-ttl|title=[[Kaisar Tiongkok]]|years=960–976}}
{{End}}
{{Authority control}}
{{lifetime|927|976|Taizu}}
{{Song emperors}}
 
{{Song Dynasty topics}}
[[Kategori:Tokoh Dinasti Song]]
{{Use dmy dates|date=November 2010}}
[[Kategori:Marga Zhao]]
 
[[Kategori:Kaisar Dinasti Song]]
[[bo:སུང་ཐའེ་ཙུའུ།]]
[[cs:Tchaj-cu (Sung)]]
[[de:Song Taizu]]
[[en:Emperor Taizu of Song]]
[[es:Song Taizu]]
[[fa:امپراتور تائی زو (سونگ)]]
[[fr:Song Taizu]]
[[ja:趙匡胤]]
[[ko:북송 태조]]
[[no:Keiser Taizu av Song]]
[[pt:Song Taizu]]
[[ro:Împăratul Taizu]]
[[ru:Тай-цзу (династия Сун)]]
[[sh:Car Taizu od Songa]]
[[sv:Song Taizu]]
[[th:จักรพรรดิซ่งไท่จู่]]
[[vi:Tống Thái Tổ]]
[[zh:赵匡胤]]
[[zh-classical:宋太祖]]
[[zh-yue:趙匡胤]]