Karangmoncol, Purbalingga: Perbedaan antara revisi

|luas=-60,27 km²²

|penduduk=-55.828 jiwa

|kelurahan=-11

|kepadatan=-926 jiwa/km²²

'''Karangmoncol''' ({{lang-jv|ꦏꦫꦁꦩꦺꦴꦚ꧀ꦕꦺꦴꦭ꧀}}) adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Purbalingga]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini terdiri dari 11 desa. diIbu antaranya:kota Tajug,[[kecamatan]] Pekiringan,ini Karangsari,berada Rajawana,di Tamansari[[Pekiringan, GrantungKarangmoncol, Pepedan,Purbalingga|Desa Sirau, Kramat, Tunjungmuli, BaleraksaPekiringan]]. Letaknya di timur ibu kota [[Kabupaten Purbalingga]] berjarak sekitar 30Km30 km dari pusat kota, atau 45 menit melalui perjalanan darat, pada zaman dahulu merupakan pusat kerajinan batik di Kabupaten Purbalingga. SebagianKecamatan besarKarangmoncol pendudukyang desadilalui inioleh adalah petani, guru, pedagang dan bekerja di kota besar dikarenakan tingkat pendidikan di desa ini cukup cukup tinggi. Di sebelah timur desa dilalui sungaiSungai Karang yang bermuara di sungai[[Sungai Serayu]], konon nama Karangmoncol ada kaitannya dengan batu karang seperti atol yang menonjol di sungai tersebut. Pekiringan dulunya disebut daerah Cahyana atau juga disebut Perdikan, meliputi wilayah tiga dusun Karangmoncol, Pekiringan dan Dukuh Pekiringan, selain itu di desa Pekiringan terdapat Makam Mahdum Wali Prakosa yang tentunya ada hubungan dan kaitannya dengan keberadaan “Wali Songo” sebagai penyiar dan penyebar agama Islam di pulau Jawa. Di sekitar desa terdapat pegunungan dengan udara yang sejuk, maka pada saat tentara Belanda dan Jepang menyerang ibu kota Indonesia yang pada saat itu dipindahkan ke Jogjakarta, banyak sukarelawan tentara Indonesia mengungsi ke tempat ini. ([[Agung Darmoredjo]])

== Desa/kelurahanBatas wilayah ==