Pulau Sambu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: jv:Pulo Sambu
Edogang1 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kembangkan}}
{{coord|1|9|18.85|N|103|54|2.24|E|display=title}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese jonk bij Poelau Samboe TMnr 60055710.jpg|thumbjmpl|300px|Pemandangan Pulau Sambu dipada tahun 1928]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Chinese zeilschepen Yonken Sin Tong Heng (links) en Tek Hwa Seng bij Poeloe Samboe TMnr 10010680.jpg|jmpl|300px|[[Kapal jung]] Tionghoa dekat Pulau Sambu pada tahun 1936]]
'''Pulau Sambu''' terletak dekat [[Batam]] di Kepulauan Riau.
pulau'''Pulau ini,Sambu''' adalah sebuah pulau yang terletak dekat dengan [[Pulau Batam]] di Kepulauan Riau. Pulau Sambu merupakan salah satu pulau pemasok [[minyak bumi]] terbesar. pulauPulau yang dahulunya di naungidinaungi oleh PT.SHELL Shell (sekrangsekarang berganti nama menjadi PT.PERTAMNA [[Pertamina]])., hanya bebnetukberbentuk lonjong kedapankedepan, seperti pulau-pulau lainya,. namun pulauPulau ini mempunyai penduduk yang cukup menghuni dan mempunyai niai-nilai historis yang sangat tinggi. dimana pernah menjadi benteng pertahanan dari BELANDABelanda saat jamanzaman penjajahan dulu. Pulau Sambu sengaja dibangun sebagai terminal minyak Pertamina pada tanggal 16 Agustus 1897 jauh sebelum [[Kota Batam]] berdiri.
 
Selain sebagai terminal minyak Pertamina, Pulau Sambu juga merupakan Kota Tua yang kini berusia hampir 115 tahun. Sebagai kota bekas kecamatan di Kabupaten [[Kepulauan Riau]], kini Pulau Sambu menjadi bagian dari wilayah administrasi Pemerintah [[Kota Batam]]. Beberapa bangunan tua yang dibangun oleh PT. [[Pertamina]] seperti menara selamat datang, wisma, kantor pos, gedung bioskop, rumah sakit pertamina, serta beberapa prasasti telapak tangan para manager operasional [[pertamina]] untuk Pulau Sambu, dan beberapa buah bunker minyak milik [[Pertamina|pertamina.]] Pulau Sambu merupakan basis penampungan minyak dan gas bumi ( sekarang bernama [[pertamina]]) di masa lampau, serta bercokolnya penjajah Belanda pada tahun 1718 yang menguasai beberapa pulau dan [[Kerajaan Melayu]] seperti Bintan, Kerajaan Tumasik serta Pulau Sambu. Beberapa peninggalan Belanda berupa tempat tinggal dan tangki penampungan minyak sampai saat ini masih menjadi ''land mark'' utama pulau itu.
pulau ini, adalah salah satu pulau pemasok minyak bumi terbesar. pulau yang dahulunya di naungi oleh PT.SHELL (sekrang berganti nama menjadi PT.PERTAMNA). hanya bebnetuk lonjong kedapan,seperti pulau-pulau lainya, namun pulau ini mempunyai penduduk yang cukup menghuni dan mempunyai niai-nilai historis yang sangat tinggi. pernah menjadi benteng pertahanan dari BELANDA saat jaman penjajahan dulu.
 
{{indo-geo-stub}}
 
{{Commonscat|Sambu Island}}
 
<ref>{{Cite web|url=https://batam.tribunnews.com/2018/11/06/pulau-sambu-tenar-pasca-ott-syahbandar-inilah-fakta-tampang-kota-tua-saingan-singapura|title=Pulau Sambu Tenar Pasca OTT Syahbandar: Inilah Fakta Tampang Kota Tua Saingan Singapura
[[en:Sambu Island]]
 
[[es:Isla de Sambu]]
 
[[fr:Sambu]]
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Pulau Sambu Tenar Pasca OTT Syahbandar: Inilah Fakta Tampang Kota Tua Saingan Singapura, https://batam.tribunnews.com/2018/11/06/pulau-sambu-tenar-pasca-ott-syahbandar-inilah-fakta-tampang-kota-tua-saingan-singapura.
[[jv:Pulo Sambu]]
Penulis:
Editor:|last=|first=|date=|website=Pulau Sambu Tenar Pasca OTT Syahbandar: Inilah Fakta Tampang Kota Tua Saingan Singapura
 
 
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Pulau Sambu Tenar Pasca OTT Syahbandar: Inilah Fakta Tampang Kota Tua Saingan Singapura, https://batam.tribunnews.com/2018/11/06/pulau-sambu-tenar-pasca-ott-syahbandar-inilah-fakta-tampang-kota-tua-saingan-singapura.
Penulis:
Editor:|access-date=08 februhari 2020}}</ref>Hasil produksi yamg memiliki kualitas kurang bagus akan menurunkan harga pasar dan berkurangnya ''costumer'' perusahaan. Apabila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kerugian bagi pihak perusahaan. Masalah ini juga akan dialami oleh PT. Pulau Sambu Kuala Enok apabila tidak ditangani dengan segera. Peneliti memilih wanita yang bekerja di PT.Pulau Sambu Kuala Enok, karena sebagian besar pekerja di bidang produksi adalah wanita. Selain itu, pemberlakuan sistem kerja tiga ''shift'' juga menyebabkan wanita bekerja terutama yang telah menikah dan memiliki anak mengalami kesulitan dalam menjalankan perannya di dalam keluarga, terutama ketika harus bekerja pada ''shift'' malam. Dari pemaparan yang telah di jelaskan, masalah ini penting untuk diangkat dan diteliti lebih lanjut. Oleh sebab itu, peneliti mengangkat penelitian dengan judul hubungan antara beban kerja dan ''burnout'' dengan ''work-family conflict'' pada wanita yang bekerja di PT. Pulau Sambu Kuala Enok.
 
{{Pulau di Kepulauan Riau}}
{{indo-geo-stub}}