Tubagus Falak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|notability = Mama Falak
|name = Tubagus Muhammad Falak |
|
|
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
| birth_name = Tubagus Muhammad Falak▼
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m =
| birth_place = {{negara|Belanda}} [[Sabi, Pandeglang|Sabi]], [[Pandeglang]], [[Banten]].▼
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
| nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]▼
|thn_lahir_m = 1842
| other_names = ▼
|tempat_lahir = Pandeglang
| known_for = Melawan penjajah dan merintis NU di [[Kota Bogor]]▼
|hari_lahir =
| occupation = Perinti [[NU]] dan ulama▼
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
▲|
|nama_ayah =
|nama_ibu =
<!-- --------- -->
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat = Bogor
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m = 19
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m = Juli
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1972
|tempat_makam =
<!-- --bagian ini mohon tidak diwikifikasi, auto category------- -->
|hari_dimakamkan =
|negara_makam =
<!-- --------- -->
<!-- --------- -->
|etnis = [[Suku Banten|Sunda Banten]]
|marga =
|negara1 = {{IDN}}
|negara2 =
|negara3 =
<!-- --------- -->
}}
== Kehidupan awal ==
KH.Muhamad Falak bin Pangeran Abbas lahir di [[Pandeglang]], [[Banten]] pada tahun [[1842]]. Ayahnya, [[Tubagus Abbas]] adalah seorang pemimpin pesantren dan juga seorang [[petani]]. Tubagus Abbas juga merupakan keturunan [[Sunan Gunung Jati]]. Ibunya, Ratu Quraisin adalah seorang yang berketurunan [[Kerajaan Banten]].{{
Ia dibesarkan dalam lingkungan pesantren dan keagamaan. Falak diajari tentang ilmu aqidah, fiqih, dan bahasa sampai pada usia 15 tahun. Ia selain pintar dalam hal keagamaan, ia juga pintar dengan ilmu beladiri dan memperdalam ilmunya ke KH Abdul Halim Kadu Peusing atas anjuran ayahnya, KH Tubagus Abbas.{{
Ia dianggap seangkatan dengan [[Kholil al-Bangkalani|Syekh Kholil al-Bangkalani]], sementara itu Syekh Kholil Bangkalan berguru di Kota Mekah pada tahun [[1860]].{{sfn|Majalah Gontor}} Sepulang dari Mekah, ia berguru kepada [[Syekh Salman]], [[Soleh Sonding]], dan [[Syekh Sofyan]].{{sfn|KH Tubagus Falak, NU}}
== Referensi ==
{{Reflist
'''Bibliografi'''
{{Refbegin
* {{cite web
|
|
|
|
|
|
|
|
|dead-url = no
}}
* {{cite web
|
|
|
|
|
|
|
|
|dead-url = no
}}
{{Refend}}
{{Indonesia-bio-stub}}▼
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh NU]]
|