Denominasi Kristen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.5.4) (bot Menambah: ru:Деноминация (религия) |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(42 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Christianity}}
<!--72 Golongan Kristen tidak relevan untuk ditulis dalam artikel-->
Dalam pengertian Kristen, '''[[Denominasi]]''' adalah suatu kelompok keagamaan yang dapat diidentifikasikan di bawah satu nama, struktur, dan/atau doktrin. ==
=== Denominasi ===
Pada masa modern, [[agama Kristen]] memiliki banyak kelompok yang biasa disebut '''denominasi'''. Yang terbesar di antaranya adalah denominasi [[Protestan]], seperti [[Lutheran]], [[Anglikan]], [[Presbyterian]], dan Baptis. Sementara [[Gereja Katolik]] dan [[Gereja Ortodoks Timur]] tidak menganggap dirinya sebagai denominasi.
[[Denominasionalisme]] adalah sebuah ideologi, yang menganggap sejumlah atau semua kelompok Kristen sebagai versi-versi dari suatu kelompok yang sama, tak peduli dengan label-label yang membedakan mereka. Namun tidak semua denominasi mengajarkan hal ini, dan ada sejumlah kelompok yang menganggap semua kelompok yang berbeda dengannya sebagai [[murtad]] atau [[sesat]]: artinya, bukan versi yang sah dari agama Kristen.
Ada sejumlah [[denominasi]] atau kelompok semi-Kristen pada masa lalu yang tidak ada lagi sekarang
Perbandingan antara kelompok-kelompok denominasional harus dihampiri dengan hati-hati. Misalnya, dalam sejumlah kelompok, [[Jemaat (gereja)|jemaat]] adalah bagian dari satu organisasi gereja yang monolitik, sementara dalam kelompok-kelompok lainnya, masing-masing jemaat adalah sebuah organisasi yang mandiri dan [[otonomi|otonom]]. Perbandingan dengan angka juga dapat menjadi masalah. Sejumlah kelompok menghitung keanggotaannya berdasarkan jumlah orang percaya yang dewasa dan anak-anak orang percaya yang [[baptisan|dibaptiskan]], sementara yang lainnya hanya menghitung orang percaya dewasa yang sudah dibaptiskan
Secara umumnya, denominasi atau mahzab adalah pembagian aliran dalam agama Kristen Protestan yang secara garis besar dibagi menjadi gereja [[Lutheran]], [[Anglikan]], [[Reformed/Calvinis]], dan [https://www.history.com/topics/religion/history-of-christianity Anabaptis].
=== Taksonomi ===
{{Denominasi Kristen}}
[[Berkas:Protestant branches.svg|650px|jmpl|kiri|Diagram cabang-cabang utama Protestanisme]]
{{clear}}
== [[Skisma]] historis dan [[taksonomi|skema klasifikasi]] ==
Sejak abad pertama agama Kristen tidak pernah bersifat monolitik, dan pada masa kini terdapat banyak sekali kelompok yang memiliki sejarah dan tradisi yang sama di dalam dan di luar [[arus utama]]. Agama Kristen adalah [[agama]] terbesar di dunia (dengan jumlah sekitar sepertiga dari seluruh penduduk dunia); masing-masing kelompok memiliki persamaan atapun perbedaan [[tradisi]], [[teologi]], [[eklesiologi|pemerintahan gereja]], [[doktrin]], [[bahasa]], dan lainnya.
Pembagian terbesar dalam banyak skema klasifikasi adalah antara Gereja-Gereja [[Kekristenan Timur|Timur]] dan [[Kekristenan Barat|Barat]]. Setelah kedua kelompok besar tersebut muncullah cabang-cabang yang beraneka ragam dari agama Kristen. Kebanyakan skema klasifikasi mendaftarkan enam (sesuai urutan besarnya: [[Katolik]], [[Protestan]], [[Ortodoks Timur]], [[Anglikan]], [[Ortodoks Oriental]], dan [[Gereja Asiria Timur]] —yang dahulu merupakan [[Church of the East]]). Namun tidak jarang juga Anglikanisme diklasifikasikan ke dalam Protestan mengingat anggapan mereka sebagai "jalan tengah" antara Katolisisme dan Protestanisme.
Tidak seperti yang lain, Protestan adalah suatu gerakan umum tanpa otoritas yang melakukan pengaturan dan pengelolaan secara universal. Dengan demikian, beragam kelompok seperti [[Gereja Advent|Adventis]], [[Anabaptis]], [[Anglikan]], [[Baptis]], [[Kongregasionalisme|Kongregasionalis]], [[Lutheranisme|Lutheran]], [[Methodisme|Methodis]], [[Pentakostalisme|Pentakostal]], [[Presbyterian]], [[Gereja Reformasi]], dan lainnya (tergantung pada siapa yang menyusun skemanya) merupakan bagian dari keluarga yang sama tetapi memiliki variasi doktrin yang berbeda dalam masing-masing kelompok.
Dari situ muncul denominasi-denominasi, yang di Barat, memiliki kemandirian mutlak untuk menetapkan doktrin (misalnya, gereja-gereja nasional di lingkungan [[Komuni Anglikan]] atau di lingkungan [[Lutheranisme]]).
Gereja Katolik Roma dan Timur, karena struktur hirarkis mereka, dikatakan tidak terdiri dari denominasi-denominasi. Tetapi terdiri atas berbagai macam dewan atau konsili regional, [[kongregasi]], dan lembaga gerejani, di mana sesungguhnya tidak ada perbedaan antara satu dengan lainnya dalam hal doktrin.
=== Masa awal ===
Perbedaan-perbedaan mula-mula antara tradisi-tradisi Timur dan Barat berakar pada perbedaan sosial-[[budaya]] dan [[bahasa]] di dalam dan di antara [[Kekaisaran Romawi]] dan [[Kekaisaran Bizantium]]. Karena bahasa yang digunakan di Barat (artinya [[Eropa Barat]]) ''[[lingua franca]]''-nya adalah [[Bahasa Latin|Latin]] dan di Timur ([[Timur Tengah]], [[Asia]], dan [[Afrika]] utara) umumnya menggunakan [[bahasa Aramaik]] dan [[bahasa Yunani Koine]] untuk meyebarkan tulisan-tulisan, sehingga perkembangan-perkembangan teologis sulit diterjemahkan dari cabang yang satu kepada yang lainnya. Dalam perjalanan [[Konsili Ekumenis]] (pertemuan-pertemuan besar dari para pemimpin Kristen), sebagian kelompok gereja memisahkan diri dari keluarga besar Kekristenan. Banyak kelompok [[ajaran sesat|sesat]] yang punah karena kekurangan pengikut dan/atau tekanan besar dari gereja (seperti misalnya [[Apolinarianisme|Apolinarian]], [[Montanisme|Montanis]], dan [[Ebionit]]).
Perpecahan signifikan yang pertama terjadi dalam sejarah Kekristenan dimulai oleh "[[Gereja di Timur|Gereja dari Timur]]" ([[Church of the East]]), yang memisahkan diri setelah terjadinya pertikaian [[Kristologi]]s menyangkut [[Nestorianisme]] pada tahun [[431]]. Namun pada 11 November 1994 Gereja Asiria Timur, yang adalah bagian "Gereja dari Timur", menerbitkan sebuah pernyataan Kristologis bersama dengan [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Gereja Katolik Khaldea]].<ref name="DinkhaIV">{{cite web |url=http://en.radiovaticana.va/news/2015/03/27/_patriarch_mar_dinkha_iv_of_the_assyrian_church_dies/1132580 |title=Patriarch Mar Dinkha IV of the Assyrian Church of the East dies at age of 79 |publisher=Vatican Radio |date=27/03/2015}}</ref> Kini, Gereja Asiria dan Katolik memandang skisma ini lebih kepada permasalahan [[linguistik]], yang disebabkan oleh masalah-masalah dalam menerjemahkan istilah-istilah yang sangat rumit secara persis dari [[bahasa Latin]] ke dalam [[bahasa Aram]] dan sebaliknya (lihat [[Konsili Efesus]]).
Setelah [[Konsili Khalsedon]] pada [[451]], perpecahan besar berikutnya terjadi ketika Gereja-gereja [[Gereja Ortodoks Suriah|Suriah]] dan [[Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria|Koptik]] memisahkan diri, dan Gereja-gereja yang keluar tersebut kini disebut sebagai [[Gereja Ortodoks Oriental]]. Pada masa modern, telah ada berbagai usaha untuk 'menyembuhkan' perpecahan yang terjadi; misalnya dengan pernyataan bersama perihal Kristologis yang dibuat oleh [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Yohanes Paulus II]] dan [[Patriark]] [[Ignatius Zakka I Iwas]], serupa dengan yang dilakukan antara wakil-wakil Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Ortodoks Oriental.
Ada klaim yang menyatakan bahwa [[Pengakuan Iman Khalsedon|Kredo Khalsedonian]] memulihkan Nestorianisme, namun hal tersebut dibantah dengan mempertahankan perbedaan antara kedua kodrat ([[manusia]] dan [[Allah]]) dari pribadi [[Yesus Kristus]]: 2 pribadi 2 kodrat ([[Nestorian]]), 1 pribadi 1 kodrat ([[Monofisit]]), 1 pribadi 2 kodrat ([[Ortodoks]]/[[Katolik]]).<ref>Chapman, J. (1911). [http://www.newadvent.org/cathen/10489b.htm Monophysites and Monophysitism.] in The Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company. Retrieved June 4, 2009</ref>
=== Abad pertengahan ===
{{utama|Skisma Timur-Barat}}
Meskipun gereja secara keseluruhan tidak mengalami perpecahan besar selama berabad-abad sesudah itu, [[Gereja Timur]] dan [[Gereja Barat]] semakin berjauhan hingga pada suatu saat para [[patriark]] dari kedua keluarga saling meng[[ekskomunikasi]] satu sama lain sekitar tahun [[1054]] —dalam peristiwa yang dikenal sebagai [[Skisma Besar]]. Alasan-alasan [[politik]] dan teologis dalam [[skisma]] ini sangat kompleks, namun satu hal yang dianggap sebagai kontroversi besar adalah dimasukkannya ''[[filioque]]'' oleh pihak Barat ke dalam [[Kredo Nicea]], di mana oleh pihak Timur dipandang keliru.
Kontroversi lainnya adalah [[Keutamaan Uskup Roma|keutamaan kepausan]], di mana Gereja Barat menuntut bahwa [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] (sebagai Patriark Roma) memiliki wewenang atas yurisdiksi yang lain di antara kelima patriark (empat lainnya: [[Alexandria]], [[Antiokia]], [[Konstantinopel]], dan [[Yerusalem]]); sementara Gereja Timur menganggap bahwa keutamaan Roma bukanlah dalam hal kekuasaan untuk mengatur yang lain, tetapi hanya dalam hal "kehormatan". Berbagai upaya [[dialog]] antar kedua Gereja terus diusahakan, dan langkah-langkah signifikan untuk memperbaiki hubungan kedua belah pihak baru mulai tercapai sekitar tahun 1960-an pada masa Paus [[Paulus VI]] dan Patriark [[Athenagoras I of Constantinople|Athenagoras I]].
Dalam [[Kekristenan Barat]], ada segelintir gerakan yang terisolasi secara geografis, yang mendahului semangat [[Reformasi Protestan]]. Kaum [[Kathar]] adalah suatu gerakan yang sangat kuat di Prancis barat daya pada abad pertengahan, tetapi gerakan ini tidak bertahan hingga masa modern. Di [[Italia]] utara dan [[Prancis]] tenggara, [[Peter Waldo]] mendirikan gerakan [[Waldensian]] pada [[abad ke-12]]. Gerakan ini umumnya telah diserap oleh kelompok Protestan pada masa modern. Di [[Bohemia]], suatu gerakan pada awal [[abad ke-15]] oleh [[Jan Hus]] yang disebut kaum [[Hussit]] menolak [[dogma]] Katolik Roma dan masih ada hingga sekarang (juga dikenal sebagai kelompok [[Moravian]]).
=== Reformasi Protestan (abad ke-16) ===
{{utama|Reformasi Protestan}}
Reformasi Protestan dimulai dengan dikeluarkannya [[95 dalil]] [[Martin Luther]] di [[Sachsen]] pada [[31 Oktober]] [[1517]]. Mulanya ke-95 dalil tersebut ditulis sebagai rangkaian keluhannya untuk mendorong Gereja Katolik agar memperbarui dirinya, dan bukan untuk memulai sebuah [[sekte]] baru. Tulisan-tulisan Luther, ditambah dengan karya teolog [[Swiss]] [[Ulrich Zwingli]] dan teolog dan politikus Prancis [[Yohanes Calvin]] berusaha untuk mereformasi masalah-masalah dalam hal doktrin dan praktiknya. Akibat dari reaksi para pejabat gerejani saat tersebut, Gereja Katolik Roma terpisah dari mereka dan menimbulkan perpecahan dalam Kekristenan Barat —dengan lahirnya [[Protestanisme]].
Di [[Inggris]], [[Henry VIII dari Inggris]] menyatakan dirinya sebagai pimpinan tertinggi [[Gereja Inggris]] melalui [[Akta Supremasi]] pada [[1531]], di mana peristiwa ini dikenal sebagai [[Reformasi Inggris]]. Reformasi tersebut dianggap dimulai oleh [[Thomas Cranmer]] sebagai [[Uskup Agung Canterbury]], sebagai suatu kompromi antara Calvinis dan Lutheran.
Ada kelompok kecil, seperti [[Old Catholic Church]] yang menolak [[infalibilitas kepausan]] saat [[Konsili Vatikan I]], dan memisahkan diri dari [[Gereja Katolik Roma]] pada tahun 1870-an. Istilah 'Old Catholic' digunakan sejak tahun 1853 untuk menggambarkan anggota-anggota dari [[Old Catholic Church of the Netherlands#Old Catholic Archbishops of Utrecht|Tahta Utrecht]], yang mana tidak berada di bawah otoritas [[Paus (Katolik Roma)|Paus]]. Selain itu ada juga [[Anglo-Catholicism]] yang adalah bagian dari Anglikan yang mempercayai bahwa Anglikanisme adalah suatu kelanjutan dari sejarah Katolisisme dan menggabungkan banyak keyakinan dan praktik Katolik. Gereja Katolik sendiri menyebut dirinya dengan istilah "Katolik" dan "Katolisisme" (yang secara [[harafiah]] berarti [[universal]]).
=== Gereja-Gereja Timur ===
==== Gereja Ortodoks Timur ====
{{utama|Gereja Ortodoks Timur}}
Dalam [[Kekristenan Timur]] saat ini yang memiliki jumlah umat terbesar adalah [[Gereja Ortodoks Timur]]. Gereja ini kadang-kadang secara keliru disebut "Ortodoks Yunani" karena sejak zaman Kristus sampai dengan [[Kekaisaran Bizantium]], Yunani merupakan bahasa yang digunakan secara umum di kalangan mereka. Sebenarnya "Ortodoks Yunani" mengacu kepada [[Gereja Ortodoks Yunani]], yang hanyalah suatu bagian dari keseluruhan Gereja Ortodoks Timur. Gereja-Gereja Ortodoks Timur menganggap bahwa mereka secara spiritual merupakan satu tubuh, yang mana secara administratif dikelompokkan dalam beberapa yurisdiksi [[otosefalus]] (juga sering disebut sebagai "Gereja-Gereja", meskipun masing-masing adalah bagian dari satu Gereja). Mereka tidak mengakui kepemimpinan [[uskup]] tunggal sebagai pemimpin Gereja universal, melainkan setiap uskup hanya mengatur [[keuskupan]]nya masing-masing.
Gereja Ortodoks Timur mempercayai bahwa Gereja-nya adalah kelanjutan dari Gereja Kristen yang asli yang didirikan oleh [[Yesus Kristus]], dan [[Keduabelas Rasul|para Rasul]]. Ortodoks Timur dan Katolik Roma telah terpisah sejak [[abad ke-11]], akibat Skisma Besar, di mana masing-masing mengaku sebagai Gereja pra-skisma yang asli. Perbedaan pemahaman mengenai [[keutamaan kepausan]], yaitu mengenai kedudukan [[Uskup Roma]] (Patriark Roma) di antara kedua Gereja tersebut, masih menjadi salah satu pokok pembicaraan dalam usaha rekonsiliasi di antara keduanya.
[[Patriark Ekumenis Konstantinopel|Patriark Konstantinopel]] ([[Konstantinopel]] saat ini adalah [[Istanbul]], [[Turki]]), juga dikenal sebagai Patriark Ekumenis, memegang gelar kehormatan di antara para [[uskup]] Ortodoks Timur (''[[primus inter pares]]'', atau yang pertama di antara semua yang sederajat). Yang terbesar di antara semua Gereja Ortodoks Timur, dan memiliki jumlah umat terbanyak, adalah [[Gereja Ortodoks Rusia]]. Lainnya adalah [[Patriarkat]] Konstantinopel, Aleksandria, Antiokhia dan Yerusalem, Georgia, Rumania, Serbia dan Bulgaria, serta beberapa yang lain yang lebih kecil. Banyak dari kelompok-kelompok ini diwakili oleh lembaga-lembaga gerejawi independen di Amerika yang, pada umumnya, masih berada dalam [[komuni penuh|persekutuan penuh]] satu sama lainnya sebagai satu Gereja.
==== Gereja Ortodoks Oriental ====
{{utama|Gereja Ortodoks Oriental}}
Kelompok terbesar kedua dalam Kekristenan Timur adalah [[Gereja Ortodoks Oriental]], yang mana penataannya serupa dengan Gereja Ortodoks Timur, dengan 6 kelompok otosefalus (masing-masing memiliki satu kepala atau pemimpin) nasional dan 2 badan otonom, meskipun ada perbedaan internal yang cukup besar dibandingkan dengan Ortodoks Timur (terutama dalam hal keragaman [[ritus]] yang digunakan). Di daerah yang ber[[bahasa Aram]] di Timur Tengah, [[Gereja Ortodoks Suriah]] telah lama mendominasi. Meskipun wilayah [[Ethiopia]] dan [[Eritrea]] sekarang ini mempunyai sejumlah besar pengikut sejak lahirnya agama Kristen, kedua wilayah tersebut baru mendapatkan status otosefalusnya masing-masing pada tahun [[1963]] dan [[1994]].
Ortodoks Oriental dibedakan dari Ortodoks Timur terutama karena adanya perbedaan doktrin mengenai persatuan kodrat manusia dan Allah dalam diri Yesus Kristus. Dimana dalam hal tersebut Ortodoks Oriental mempunyai paham [[miafisitisme|miafisit]], berbeda dengan Ortodoks Timur dan Gereja Barat (Katolik Roma) yang memiliki kesamaan paham. Ortodoks Oriental memisahkan diri sebagai konsekuensi penolakan mereka atas hasil [[Konsili Khalsedon]] pada tahun [[451]], terutama karena perbedaan doktrin tersebut. Namun sampai saat ini telah ada upaya-upaya dari para pihak yang telah terpisahkan sekian lama untuk rekonsiliasi.
==== Gereja Asiria Timur ====
{{utama|Gereja Asiria Timur}}
Karena relatif tidak dikenal di Barat, literatur mengenai Gereja-Gereja Timur terkadang memasukkan [[Gereja Asiria Timur]] sebagai bagian dari Persekutuan Ortodoks Oriental. Namun Gereja Asiria — setelah mengenal Kekristenan pada abad pertama — sebenarnya telah memelihara kemandirian gerejawi, teologis, dan budaya daripada semua Gereja Kristen lainnya sejak tahun [[431]].
Gereja Asiria Timur dikelola dengan suatu bentuk hirarkis yang tidak sepenuhnya berbeda dengan Gereja Katolik. Pemimpin Gereja ini adalah [[Patriark Katolikos dari Gereja Asiria Timur]] (Patriark Babilonia), di mana pada periode 1976-2015 adalah Patriark [[Dinkha IV|Mar Dinkha IV]].<ref name="DinkhaIV"/> Karena [[penindasan]], pusat Gereja ini berada di [[Chicago, Illinois]], bukan di [[tanah air]] mereka di [[Asiria]] (sekarang terletak di bagian utara [[Irak]], timur laut [[Suriah]], tenggara [[Turki]], dan barat laut [[Iran]]); meskipun masih ada umatnya yang bertahan di sana.
Sebenarnya [[Gereja Asiria Timur]], bersama dengan [[Gereja Katolik Khaldea]], pada awalnya merupakan bagian "Gereja dari Timur" ([[Church of the East]]) sebelum [[Schism of 1552|skisma tahun 1552]]. Dan pada tahun 1960-an, Gereja Asiria Timur sendiri kembali mengalami perpecahan; kelompok yang memisahkan diri tersebut membentuk [[Ancient Church of the East]]. Komunitas [[Orang Assyria|Asiria]] internasional telah lama menganjurkan penyatuan kembali, terutama akibat serangan yang dilancarkan terhadap orang-orang Asiria di Irak dan Suriah sepanjang tahun 2014-2015. Sejak saat itu hubungan antara kedua Gereja tersebut membaik pada setiap tingkatan.
==== Gereja Katolik Timur ====
{{utama|Gereja Katolik Timur}}
[[Gereja Katolik Timur]] mengacu kepada [[Gereja partikular|Gereja]]-[[Gereja partikular]] yang merupakan rekan-rekan para Gereja Timur yang disebutkan sebelumnya di atas, di mana mereka melestarikan tradisi [[liturgi]]s dan [[teologis]] yang sama dengan yang lainnya. Tetapi mereka berbeda dengan Gereja asal mereka (Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental, dan Gereja dari Timur) di mana mereka mengakui Uskup Roma sebagai kepala Gereja [[universal]].
Meskipun para penganut Katolisisme Timur tergabung dalam [[komuni penuh|persekutuan penuh]] dengan Katolik Roma, umumnya mereka tidak menggunakan istilah "Katolik Roma" untuk menyebut diri mereka, di mana istilah tersebut biasa dikaitkan dengan para pengikut [[Gereja Latin]]. Tetapi mereka biasa menggunakan nama dari Gereja mereka masing-masing: Katolik Ukraina, Katolik Koptik, Katolik Khaldea, dan lainnya.
Saat ini Gereja Katolik Timur terdiri dari 23 [[Gereja partikular]] dengan 5 [[ritus]] [[liturgi]] utama ([[Ritus Aleksandria|Aleksandria]], [[Ritus Antiokhia|Antiokhia]], [[Ritus Armenia|Armenia]], [[Ritus Suriah Timur|Suriah Timur]], [[Ritus Bizantium|Bizantium]]), di mana yang terbanyak adalah pengguna Ritus Bizantium: 14 Gereja. Sementara jumlah umat terbanyak, berturut-turut, adalah: [[Gereja Katolik-Yunani Ukraina]], [[Gereja Katolik Siro-Malabar]], [[Gereja Maronit]].
=== Gereja-Gereja Barat ===
==== Gereja Katolik Roma ====
{{main|Gereja Katolik Roma|Gereja Latin}}
[[Gereja Latin]], yang adalah [[gereja partikular]] sebagai bagian dari [[Gereja Katolik]], dan [[Protestan]] merupakan dua bagian utama [[Kekristenan]] di dunia Barat (bila [[Anglikanisme]] dimasukkan ke dalam kelompok Protestan). [[Gereja Katolik Roma]] — yang terkadang dianggap sama dengan Gereja Latin — tidak memandang dirinya sebagai suatu denominasi, tetapi lebih kepada sebagai Gereja Kudus dan [[Katolik]] (universal) yang asli; semua cabang yang lain dipandangnya telah memisahkan diri darinya. [[Baptis]], [[Methodisme|Methodis]], dan [[Lutheranisme|Lutheran]] umumnya dianggap sebagai denominasi-denominasi Protestan; meskipun ada anggapan bahwa, dari ketiganya ini, hanya denominasi Lutheran saja yang didirikan sebagai sebuah "protes" resmi terhadap Gereja Katolik Roma.
Satu pokok sentral [[Katolisisme]] (yang merupakan hal umum di antara Katolik Roma, Ortodoks, dan beberapa Gereja lainnya) adalah praktik [[suksesi apostolik]]. "[[Rasul]]" ({{lang-en|apostle}}) berarti "seseorang yang diutus ke luar". Yesus mengutus [[keduabelas rasul]] pertama, dan mereka pada gilirannya kemudian menumpangkan tangannya pada para pemimpin Gereja berikutnya untuk [[penahbisan|menahbiskan]] (atau mengutus) mereka ke dalam pelayanan (lihat: [[Sakramen Imamat]]). Dengan cara ini, Gereja Katolik (dan beberapa Gereja lainnya) dapat menelusuri kembali para [[pastor|imam]] tertahbis mereka kepada keduabelas rasul pertama. Sehingga mereka meyakini [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] mempunyai kewenangan otoritatif yang dapat ditelusuri balik langsung kepada Rasul [[Simon Petrus|Petrus]], yang dipandangnya sebagai Paus pertama dan pimpinan Gereja yang asli. Dalam [[hierarki Gereja Katolik]], segala hal mengenai iman dan praktiknya merupakan ranah eksklusif Paus — sebagai pewaris [[Tahta Suci|Tahta Petrus]] — dan semua uskup yang bertindak dalam persatuan dengannya.
Dahulu Gereja Katolik menolak setiap gagasan yang menyatakan bahwa di luar persekutuan dengan mereka dapat dianggap sebagai bagian dari iman Kristen Katolik yang benar. Namun sikap tersebut berubah sejak [[Konsili Vatikan II]], melalui [[dekret]] [[ekumenisme]] [[Unitatis Redintegratio]], yang menyatakan bahwa semua orang yang telah dibenarkan melalui iman dalam [[Pembaptisan]] adalah anggota tubuh [[Kristus]] dan mempunyai hak untuk disebut [[Kristen]] serta diterima sebagai saudara dari putra-putri Gereja Katolik.<ref>{{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_decree_19641121_unitatis-redintegratio_en.html |title=Decree on Ecumenism: Unitatis Redintegratio |publisher=Holy See |date=November 21, 1964}}</ref> Melalui [[Dewan Kepausan untuk Memajukan Persatuan Kristiani]], Gereja Katolik saat ini telah menjalin kerja sama yang baik dengan [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]]; juga telah menjalin [[dialog]] teologis internasional dalam semangat ekumenis dengan berbagai Gereja dan Komunitas Dunia seperti: Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, Komuni Anglikan, [[Federasi Lutheran se-Dunia]], [[Aliansi Gereja-gereja Reformasi se-Dunia]], dan lain-lain.<ref name="chrstuni">{{cite web |url=http://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_councils/chrstuni/documents/rc_pc_chrstuni_pro_20051996_chrstuni_pro_en.html |title=The Pontifical Council for Promoting Christian Unity |publisher=Holy See}}</ref>
==== Anglikan ====
{{main|Anglikanisme|Komuni Anglikan}}
[[Gereja Anglikan|Anglikanisme]] pada umumnya digolongkan sebagai Protestan, tetapi sejak "Traktarian" atau [[Gerakan Oxford]] pada abad ke-19, yang dipimpin oleh [[John Henry Newman]], para penulis Anglikan menekankan pemahaman yang lebih katolik dari gerejanya dan menggambarkannya sebagai suatu tradisi yang tersendiri — suatu ''via media'' ("jalan tengah"), antara Protestan dan Katolik. [[Gereja Episkopal di Amerika Serikat]], suatu provinsi Amerika dari [[Komuni Anglikan]], menggambarkan dirinya sebagai suatu gereja ''via media'' modern dalam tradisi ini. Jika menggunakan sudut pandang tersebut maka dapat pula dikatakan hal yang sama tentang [[Lutheranisme]] mengingat sifat katolik dari dokumen-dokumen pembentukannya ([[Pengakuan Iman Augsburg]] dan dokumen-dokumen lainnya yang dikandung dalam [[Kitab Concord]]) dan karena keberadaannya sebelum Anglikan, [[Anabaptis]], dan [[Calvinis]], yang dalam satu cara atau lainnya dapat dikatakan sebagai asal mula denominasi Protestan lainnya.
==== Gerakan Protestan ====
{{main|Protestanisme}}
Berbeda dengan cabang-cabang lainnya (Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental, Gereja Asiria, dan Anglikan), Protestanisme adalah sebuah gerakan umum yang tidak mempunyai struktur pemerintahanan internal. Oleh karena itu kelompok-kelompok yang sangat berbeda-beda seperti misalnya [[Gereja Advent|Adventis]], [[Anabaptis]], [[Gereja Anglikan|Anglikan]], [[Gereja Baptis|Baptis]], [[Kongregasionalisme|Kongregasionalis]], [[Lutheranisme|Lutheran]], [[Gereja Methodis|Methodis]], [[Gereja Presbyterian|Presbyterian]], [[Gereja Reformasi|Reformasi]], [[Pentakostalisme|Pentakostal]], dan bahkan mungkin pula [[Restorasionisme|Restorasionis]] (tergantung pada skema klasifikasi yang digunakan) semuanya adalah bagian dari keluarga yang sama, dan dengan variasi doktrin yang lebih jauh di dalam masing-masing kelompoknya.
Karena [[Protestanisme]] tidak mewakili sebuah kelompok pengikut yang bersatu, melainkan sebuah tradisi iman yang telah terpecah beberapa kali, maka lebih sering dipahami di dalam kelompok denominasional yang besar. Masing-masing gerakan Protestan telah berkembang secara bebas, dan banyak yang terpecah karena masalah-masalah teologis. Misalnya, sejumlah gerakan yang muncul dari [[kebangunan rohani]] seperti [[Methodisme]] dan [[Pentakostalisme]]. Masalah-masalah doktrinal dan [[hati nurani]] juga telah memecah-belah kaum Protestan. Tradisi [[Anabaptis]] (yang terdiri atas kelompok [[Amish]], [[Hutterit]], dan [[Mennonit]]) menolak doktrin Katolik dan Lutheran tentang [[baptisan anak]]. Kelompok ini pun terkenal karena keyakinannya akan [[pasifisme]]. Banyak yang bersumber pada [[Restorasionisme]] menolak dianggap sebagai Protestan, bahkan sebagai suatu denominasi, karena mereka hanya menggunakan [[Alkitab]] dan tidak menggunakan [[Kredo]]; mereka merancang gereja seperti apa yang dirasakannya sebagai gereja abad pertama yang tercantum di Kitab Suci. [[Teologi]] Protestan untuk masing-masing [[denominasi]] biasanya dijaga oleh majelis gereja setempat.
Upaya untuk saling menerima di antara berbagai denominasi dan gerakan berbeda-beda, namun langkah ini berkembang terutama karena adanya [[ekumenisme|gerakan ekumenis]] pada [[abad ke-20]] dan lembaga-lembaga Kristen yang sangat luas seperti misalnya [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]]. Beberapa, termasuk sebagian dari Pentakostal, sudah menjalin dialog teologis dengan Gereja Katolik —yang diwakili oleh [[Dewan Kepausan untuk Memajukan Persatuan Kristiani]].<ref name="chrstuni"/>
== Di luar cabang utama ==
Sementara definisi yang ketat tentang apa yang menjadi ciri dari agama Kristen arus utama sulit diberikan, ada sejumlah kelompok yang berada di luar dari apa yang secara popular dipahami sebagai kelompok Kristen, namun memiliki sejumlah hubungan historis dengan komunitas Kristen yang lebih luas.
Mengingat kepelbagaian ini, tidaklah mungkin kita mendefinisikan apakah agama Kristen itu tanpa menolak semua definisi, atau menerima suatu definisi tertentu dan menganggapnya berwibawa dan dengan demikian menyisihkan yang lain-lainnya. Dalam pengertian tujuan modern definisi yang ilmiah dan obyektif, kedua pilihan itu dianggap bermasalah.
[[Agama Kristen]], bahkan pada tahap awalnya sebagai sebuah sekte [[Yudaisme|Yahudi]], menolak definisi etnis. Agama ini dilahirkan dan berkembang sebagai suatu agama internasional dengan ambisi-ambisi global, dan berkembang dengan cepat dari [[Yudea]] kepada bangsa-bangsa di seluruh dunia. Doktrin, dan bukan etnisitas yang mendefinisikan dasar-dasar agama Kristen – bahkan ketika kelompok-kelompok etnis telah menjadi Kristen selama beberapa generasi. Banyaknya komunitas iman mungkin merupakan sebagian penjelasan bagi definisi agama Kristen menurut pokok-pokok yang spesifik dari doktrin yang mau tidak mau harus ada. Penyangkalan pokok-pokok doktrin itu yang memisahkan para [[penyesat]], atau orang-orang murtad dan menempatkan mereka di luar "Gereja". Dalam dan itu mungkin ia akan diterima oleh "Gereja" lain yang memegang doktrin yang cocok dengan imannya.
Pokok-pokok doktrin yang berbeda mungkin sedikit jumlahnya dalam bentuk proposisi-proposisi kecil, atau sangat banyak dan sulit dijelaskan, tergantung pada kelompoknya. Sebagian kelompok didefinisikan relatif statis, dan yang lain-lainnya telah mengubah definisinya secara dramatis setelah beberapa lama. Sebagai contoh, sebagai [[Zaman Pencerahan|Pencerahan]], para guru Kristen yang menyangkal doktrin [[Tritunggal]] Mahakudus (sebuah doktrin yang dipegang luas mengenai hakikat [[Allah Bapa]], [[Allah Anak|Yesus Anak]], dan [[Roh Kudus]] yang dirumuskan dari nas-nas Perjanjian Baru pada [[325]]), akan dikeluarkan dari gereja-gereja mereka, dan kadang-kadang dibuang atau kehilangan perlindungan hukumnya. Di kemudian hari, beberapa butir dari doktrin tradisional tentang Tritunggal dianggap sebagai doktrin keliru menurut kelompok-kelompok seperti misalnya [[Gereja Mormon|Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Akhir Zaman]], [[Iglesia ni Cristo]], dan [[Saksi Yehuwa]] (yang keseluruhan pengikutnya mencapai puluhan juta). Misalnya, [[Gereja Mormon]] mengajarkan bahwa Allah Bapa, Anak-Nya, [[Yesus Kristus]], dan [[Roh Kudus]] [[Tritunggal#Pandangan-pandangan lain tentang Tritunggal|tiga pribadi yang terpisah]].
Gerakan-gerakan lain yang bersatu untuk membentuk apa yang kini dikenal sebagai [[Unitarian Universalisme]], yang jemaat-jemaat anggotanya mengakui dalam tingkat yang berbeda-beda dan cara yang berlainan asal usul Kristen mereka. Kaum Unitarian dan Universalis secara historis tidak mempunyai kredo dan jemaat-jemaatnya mempunyai pemerintahan sendiri, sehingga ketika denominasi itu dikonsolidasikan pada 1961, beberapa jemaat dan pribadi Unitarian Universalis tetap mengidentifikasikan diri mereka secara luas sebagai Kristen, bahkan lebih sebagai "pengikut-pengikut Yesus."
=== Kelompok-kelompok Kristen dengan akar Yahudi ===
Baris 58 ⟶ 122:
=== Tidak terkategori ===
Beberapa denominasi yang muncul bersamaan dengan munculnya tradisi Kristen Barat menganggap diri mereka Kristen, tetapi bukan Katolik ataupun sepenuhnya Protestan, seperti misalnya [[
=== Gerakan-gerakan Mesianik ===
Tradisi-tradisi iman lainnya mengklaim dirinya bukan sebagai turunan dari kelompok-kelompok manapun yang disebutkan di atas. [[Gereja Mormon|Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir]], misalnya,
=== Pemikiran baru ===
Baris 74 ⟶ 138:
Dua gerakan yang sama sekali tidak terkait pendiriannya memiliki suatu unsure bersama dari Mesias tambahan atau penjelmaan Kristus: [[Gereja Unifikasi]] dan [[Gerakan Rastafari]]. Kedua kelompok ini juga berada di luar [[taksonomi]] tradisional dari kelompok Kristen.
Ada pula sejumlah orang Kristen yang menolak agama yang terorganisasi sama sekali. [[Anarkisme Kristen|Anarkis Kristen]] percaya bahwa ajaran-ajaran mula-mula Yesus telah dirusakkan oleh Yudaisme dan pemerintahan Romawi, dan bahwa otoritas duniawi seperti misalnya pemerintahan, atau bahkan gereja yang mapan, tidak dan tidak boleh memilki kuasa atas mereka. Dengan mengikuti "[[Aturan Emas (etika)|Aturan Emas]]", mereka menentang penggunaan kekerasan fisik dalam keadaan apapun, dan menganjurkan [[anti kekerasan]]. Pangeran [[Leo Tolstoy]] dari [[Rusia]], yang menulis ''[[Kerajaan Allah ada di dalam Dirimu]]'', [http://www.kingdomnow.org/withinyou.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120205200941/http://www.kingdomnow.org/withinyou.html |date=2012-02-05 }} adalah seorang anarkis Kristen.
[[Komunitas Kristen]] (bahasa [[Jerman]]: Die Christengemeinschaft) adalah sebuah gerakan di seluruh dunia untuk pembaharuan keagamaan. Gerakan ini didirikan pada 1922 di Swiss oleh teolog dan pendeta Lutheran Rittlemeyer, yang diilhami oleh [[Rudolf Steiner]], seorang mistikus Austria dan pendiri [[Antroposofi]].
== Lihat pula ==
Baris 85 ⟶ 146:
* [[Daftar denominasi Kristen menurut jumlah anggota]]
* [[Gereja di Indonesia]] beserta denominasi-denominasinya
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.religionfacts.com/christianity/denominations.htm Denominasi Kristen] Sejarah, profil dan bagan perbandingan dari aliran-aliran Kristen utama.
* [http://profilgereja.wordpress.com/denominasi-gereja/ Profil Gereja di Indonesia
* [http://www.ecumenism.net/denom/ Pranala denominasional] dari situs [http://www.ecumenism.net/ Ecumenism in Canada]
* [http://www.ecumenism.net/denom/directory.htm Canadian Church Headquarters]
* [http://www.cnewa.org/ecc-bodypg.aspx?eccpageID=3&IndexView=toc Gereja-gereja Kristen Timur – Tinjauan singkat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061005160620/http://www.cnewa.org/ecc-bodypg.aspx?eccpageID=3&IndexView=toc |date=2006-10-05 }}
* [http://www.wikichristian.org/index.php?title=Denominations Denominasi at WikiChristian]
[[Kategori:Denominasi Kristen| ]]
|