Pertempuran Mogadishu (1993): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Adding: ko:모가디슈 전투
k ~cite
 
(47 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox military conflict
'''Pertempuran Mogadishu''' adalah sebuah pertempuran antara pasukan Amerika Serikat dan pejuang [[gerilya]] Somalia yang setia kepada [[warlord]] [[Mohamed Farrah Aidid]] pada [[3 Oktober]] [[1993]] di distrik Black Sea di [[Mogadishu, Somalia]].
| conflict = Peperangan Mogadishu
| partof = Operasi Gothic Serpent dan [[UNOSOM II]]
| image = Black Hawk Down Super64 over Mogadishu coast.jpg
| image_size = 300
| caption = ''Super Six-Four'', salah satu dari dua Black Hawk yang ditembak jatuh di atas Mogadishu
| date = {{start and end date|1993|10|3|1993|10|4|df=y}}
| place = [[Mogadishu]], Somalia
| coordinates = {{Coord|2|03|09|N|45|19|29|E|region:SO_type:event|display=title,inline}}
| result = Kemenangan Aliansi Nasional Somalia
| combatant1 = {{flagcountry|Amerika Serikat}}<br/>{{flagcountry|Malaysia}}<br/>{{flagcountry|Pakistan}}<br/>'''Didukung oleh:'''<br/>{{Flag|Perserikatan Bangsa-Bangsa}}
| combatant2 = {{flagicon|Somalia}} Aliansi Nasional Somalia
| commander1 = {{ubl|{{flagicon|Amerika Serikat}} William F. Garrison|{{flagicon|Amerika Serikat}} William Boykin|{{flagicon|Amerika Serikat}} Gary L. Harrell|{{flagicon|Amerika Serikat}} Danny R. McKnight|{{flagicon|Amerika Serikat}} Thomas E. Matthews|{{flagicon|Malaysia}} Abdul Latif Ahmad|{{flagicon|Malaysia}} Khairul Anuar}}
| commander2 = {{flagicon|Somalia}} [[Mohamed Farrah Aidid]]<br/>{{flagicon|Somalia}} Sharif Hassan Giumale<br/>{{flagicon|Somalia}} Ali Aden
| strength1 = 160 orang pasukan utama<br/>3.000 orang pasukan penyelamat<br/>19 pesawat terbang<br/>16 helikopter<br/>9 kendaraan utilitas<br/>3 truk
| strength2 = 1.500–4.000 orang<ref>{{cite book|title=Nonstate Warfare: The Military Methods of Guerillas, Warlords, and Militias|url=https://books.google.com/books?id=XhMCEAAAQBAJ|publisher=Princeton University Press|first= Stephen|last=Biddle| date=6 April 2021 | isbn=9780691216652 }}</ref>
| casualties1 = {{flagicon|Amerika Serikat}} 18 tewas<br/>73 luka<br/>1 tertangkap<br/>2 helikopter hancur<br/>{{flagicon|Malaysia}} 1 tewas<br/>9 luka<br/>{{flagicon|Pakistan}} 3 luka
| casualties2 = 133 tewas (SNA)<ref name="autogenerated1">{{cite web |url=https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/ambush/interviews/haad.html |title=Interviews – Captain Haad &#124; Ambush in Mogadishu &#124; FRONTLINE |publisher=PBS |date=3 Oktober 1993 |access-date=25 Agustus 2013}}</ref><br>200 tewas<br/>500 luka (termasuk warga sipil) ([[Palang Merah]])<ref name="red cross">{{cite magazine |title=Anatomy of a Disaster |magazine=Time |date=18 Oktober 1993 |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,979399-2,00.html |access-date=19 Januari 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080118203618/http://www.time.com/time/magazine/article/0%2C9171%2C979399-2%2C00.html |archive-date=18 Januari 2008 |url-status=dead}}</ref><br>300–500 tewas<br/>2.000 luka (perkiraan lainnya)<ref name="bowden1">{{cite news |last=Bowden |first=Mark |title=Black Hawk Down: A defining battle |work=The Philadelphia Inquirer |date=16 November 1997 |url=http://inquirer.philly.com/packages/somalia/nov16/rang16.asp |access-date=31 Mei 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070701164119/http://inquirer.philly.com/packages/somalia/nov16/rang16.asp |archive-date=1 Juli 2007 |url-status=dead}}</ref><ref name="hrw.org"/>
}}
'''Pertempuran Mogadishu''' ({{lang-so|Maalintii Rangers}}, [[Terjemahan harfiah|har.]] 'Hari Para Rangers'), juga dikenal sebagai insiden '''Black Hawk Down''', merupakan bagian dari Operasi Gothic Serpent. Peperangan ini berlangsung pada tanggal 3–4 Oktober 1993 di [[Mogadishu]], [[Somalia]], antara pasukan [[Amerika Serikat]]—didukung oleh [[UNOSOM II]]—melawan pasukan Aliansi Nasional Somalia (Somali National Alliance, SNA) dan [[warga sipil]] bersenjata di selatan Mogadishu.
 
Peperangan ini merupakan bagian dari [[Perang Saudara Somalia]] yang telah berlangsung selama dua tahun. [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] pada awalnya mengirimkan pasukan untuk meringankan [[bencana kelaparan]] di selatan Somalia. Akan tetapi, PBB mulai mencoba untuk menegakkan demokrasi dan memulihkan [[pemerintah pusat]]. Pada Juni 1993, [[pasukan pemelihara perdamaian]] PBB mengalami hari paling mematikan mereka ketika kontingen [[Pakistan]] diserang ketika sedang memeriksa gudang persenjataan SNA. UNOSOM II menyalahkan pemimpin SNA [[Mohamed Farrah Aidid]], dan melancarkan pemburuan. Pada Juli 1993, pasukan AS di Mogadishu melakukan penggerebekan Abdi House (Abdi House raid) dengan tujuan mencari Aidid, dan penggerebekan tersebut menewaskan banyak sesepuh dan anggota terkemuka dari [[klan]] Aidid, Habr Gidr.<ref>{{Cite web |last=Cockburn |first=Alexander |date=1993-07-13 |title=Somalia Slips From Hope to Quagmire: In Monday's attack the peacekeepers looked more like warlords |url=https://www.latimes.com/archives/la-xpm-1993-07-13-me-12566-story.html |access-date=2022-07-24 |website=Los Angeles Times |language=en-US}}</ref><ref>{{Cite news |last=Richburg |first=Keith B. |date=1993-12-06 |title=IN WAR ON AIDEED, U.N. BATTLED ITSELF |language=en-US |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1993/12/06/in-war-on-aideed-un-battled-itself/a42feae5-4aff-4cd1-b680-8ee67c586a47/ |access-date=2022-05-18 |issn=0190-8286}}</ref> Penggerebekan tersebut menyebabkan banyak warga Mogadishu ikut melawan UNOSOM II, dan pada bulan berikutnya, Aidid dan SNA menyerang personel AS untuk pertama kalinya. Hal tersebut membuat [[Bill Clinton|Presiden Bill Clinton]] mengerahkan Satuan Tugas Ranger (Task Force Ranger) untuk menangkap Aidid.<ref name=":10">{{Cite book |last=Kaempf |first=Sebastian |url=https://www.worldcat.org/oclc/1032810239 |title=Saving soldiers or civilians? : casualty aversion versus civilian protection in asymmetric conflicts |date=2018 |isbn=978-1-108-65506-4 |location=Cambridge |oclc=1032810239}}</ref><ref name=":12">{{Cite book |last=Hirsch |first=John L. |url=https://www.worldcat.org/oclc/32200261 |title=Somalia and Operation Restore Hope : reflections on peacemaking and peacekeeping |date=1995 |others=Robert B. Oakley |isbn=1-878379-41-0 |location=Washington, D.C. |oclc=32200261}}</ref><ref>{{Cite book |last=Cassidy |first=Robert M., Ph.D. |url=https://www.worldcat.org/oclc/62329891 |title=Peacekeeping in the abyss : British and American peacekeeping doctrine and practice after the Cold War |date=2004 |publisher=Praeger |isbn=0-313-04752-9 |location=Westport, Conn. |oclc=62329891}}</ref>
Satu tim Pasukan Khusus AD AS melakukan sebuah operasi yang melibatkan perjalanan dari "compound" mereka di pinggiran kota untuk menangkap pemimpin militia Aidid. Pasukan serang tersebut terdiri dari 19 pesawat, 12 kendaraan, dan 160 orang. Selama operasi, dua [[UH-60 Black Hawk|helikopter MH-60]] ditembak jatuh oleh [[granat didorong roket]], dan tiga lainnya rusak.
 
Pada 3 Oktober 1993, pasukan AS berencana untuk menangkap dua letnan tertinggi Aidid dalam sebuah pertemuan mereka di dalam kota. Penggerebekan tersebut hanya dimaksudkan untuk berlangsung selama satu jam, tetapi berubah menjadi ''standoff'' sepanjang malam dan diperpanjang oleh upaya penyelamatan hingga siang hari pada hari berikutnya. Saat tujuan operasi tersebut telah tercapai, hasilnya adalah [[kemenangan piris]] dan berujung dengan Peperangan Mogadishu yang mematikan.<ref>{{Cite book |last=David |first=Saul |url=https://www.worldcat.org/oclc/1194939670|title=Military blunders : the how and why of military failure |date=2012 |publisher=Little, Brown Book |isbn=978-1-4596-7276-5 |location= |oclc=1194939670}}</ref> Selama operasi berlangsung, pasukan Somalia menembak tiga helikopter [[Sikorsky UH-60 Black Hawk]] Amerika menggunakan [[RPG-7]],<ref name=":13">{{Cite book |last=Bowden |first=Mark |url=https://www.worldcat.org/oclc/456177378 |title=Black Hawk Down : A Story of Modern War |date=2010 |isbn=978-0-8021-4473-7 |location=New York |oclc=456177378}}</ref> mengakibatkan dua helikopter jatuh di wilayah musuh. Dua helikopter yang jatuh tersebut mempertahankan diri sepanjang malam untuk melindungi para korban selamat dari kecelakaan tersebut. Pada pagi hari, konvoi [[kendaraan tempur lapis baja]] UNOSOM II bertempur menuju lokasi pasukan yang terkepung, lalu kembali, memperparah jumlah korban tewas dan luka, tetapi menyelamatkan para korban selamat.''<ref name=":21">{{Cite book |last=Biddle |first=Stephen D. |url=https://www.worldcat.org/oclc/1224042096 |title=Nonstate warfare : the military methods of guerillas, warlords, and militias |date=2021 |others=Council on Foreign Relations |isbn=978-0-691-21665-2 |location=Princeton |pages=182–224 |oclc=1224042096}}</ref>''
Beberapa tentara berhasil mengevakuasi yang terluka kembali ke "compound", namun lainnya terperangkap di lokasi jatuhnya dan terpotong. Peperangan di kota terjadi pada malam hari. Esok pagi harinya, sebuah pasukan tugas gabungan dikirim untuk menyelamatkan pasukan yang terperangkap. Dia terdiri dari pasukan dari [[Pakistan]], [[Malaysia]], dan tentara AS dari Divisi Gunung ke-10. Mereka membentuk 60 kendaraan, termasuk tank Pakistan, [[pembawa personel lapis baja]] Condor Malaysia, dan didukung oleh [[Hughes H-6]] AS dan [[UH-60 Black Hawk]]. Pasukan gabungan ini mencapai lokasi jatuh pertama dan membawa pasukan yang terperangkap keluar. Lokasi jatuh ke-2 terlewatkan; pasukan Amerika yang terperangkap dijadikan tawanan, namun kemudian dilepas.
 
Sejak [[Perang Vietnam]], tidak ada peperangan yang telah menewaskan begitu banyak pasukan AS.<ref name=":0"/> Korban antara lain 18 tentara AS tewas dan 73 luka-luka,<ref>{{Cite web |last1=Dos Santos |first1=Sgt. Maj Clayton |last2=Perdue |first2=James |date=14 Februari 2022 |title=Battle of Mogadishu: The Mission Command Perspective |url=https://www.armyupress.army.mil/Journals/NCO-Journal/Archives/2022/February/Battle-of-Mogadishu/ |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20220214230652/https://www.armyupress.army.mil/Journals/NCO-Journal/Archives/2022/February/Battle-of-Mogadishu/ |archive-date=14 Februari 2022 |access-date=5 Mei 2022 |website=Army University Press}}</ref> dengan pasukan [[Malaysia]] satu tewas dan sembilan luka-luka, dan pasukan Pakistan tiga luka-luka.<ref name="UNcasualtynote">Jumlah korban PBB berbeda menurut beberapa sumber. Berikut ini adalah daftar singkat untuk perbandingan dengan laporan PBB: <br />* United Nations. (1994, 24 Februari). [https://www.securitycouncilreport.org/atf/cf/%7B65BFCF9B-6D27-4E9C-8CD3-CF6E4FF96FF9%7D/SOMALIA%20S%201994%20653.pdf ''Report of the Commission of Inquiry Established Pursuant To Security Council Resolution 885 (1993) To Investigate Armed Attacks On UNOSOM II Personnel Which Led To Casualties Among Them.''] Laporan pada halaman 32 mendata 1 tentara Malaysia tewas dengan 9 tentara Malaysia dan 3 tentara Pakistan luka.<br/>* [https://history.army.mil/html/documents/somalia/SomaliaAAR.pdf‌ ''United States Forces, Somalia After Action Report and Historical Overview: The United States Army in Somalia, 1992-1994''] (2003). Halaman 13 mendata 2 tentara Malaysia tewas dengan 7 tentara Malaysia dan 2 tentara Pakistan luka. Halaman 106, Volume 1 dalam ''After Action Report'' mendata 1 tentara Malaysia tewas dengan 10 tentara Malaysia dan 2 tentara Pakistan luka.<br />* Marion, F. L. (2018). [https://www.jstor.org/stable/resrep19550.13 ''The Battle of Mogadishu: Special Tactics in Somalia, 1993'']. Dalam ''Brothers in Berets: The Evolution of Air Force Special Tactics, 1953-2003'' (hlm. 291). Air University Press. Mendata 2 tentara Malaysia tewas dengan 7 tentara Malaysia dan 2 tentara Malaysia luka.<br />* Battle of Mogadishu, Untold Story of Black Hawk Down. (2022, 29 Oktober). [http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:m9PDDX6fZg0J:https://mymilitarytimes.com/index.php/2022/07/31/battle-of-mogadishu-untold-story-of-black-hawk-down/&hl=en&gl=us&strip=1&vwsrc=0 ''MY Military Times''.] (Pembajakan iklan terjadi pada halaman sumber, cache Google digunakan untuk teks saja). Mendata 1 tentara Malaysia tewasdan 9 tentara Malaysia luka.<br />* Jamil, A. (2020). [https://www.aimh.gov.pk/uploads/pub_mag/pdf/1622704317-Bugle%20&%20Trumpet%20Summer%202020-compressed.pdf US Rangers Rescue Operation - Mogadishu 3rd October 1993.] ''Bugle and Trumpet'', hlm. 16. Mendata 1 tentara Pakistan tewas dan 1 luka.</ref> Korban Somalia jauh lebih tinggi, termasuk [[warga sipil]], perkiraan antara 315 dan 2.000 tewas.<ref name=":21"/>
Diperkirakan pertempuran ini mengakibatkan kematian sekitar 1000 militer dan penduduk Somalia, dan melukai sekitar 3000-4000. 18 tentara Amerika tewas, dan 73 lainnya terluka. Satu tentara Malaysia tewas, dan beberapa terluka; dua tentara Pakistan juga terluka.
 
Setelah peperangan tersebut, tentara AS yang tewas diseret di sepanjang jalanan di Mogadishu oleh warga Somalia yang marah, aksi tersebut disiarkan di televisi Amerika yang menimbulkan kecaman publik. Peperangan tersebut berujung pada penarikan misi PBB setelah 1995. Ketakutan akan berulangnya kejadian tersebut membuat AS enggan untuk meningkatkan keterlibatannya di Somalia dan daerah lain. Beberapa pengamat mengatakan bahwa hal tersebut memengaruhi keputusan Administrasi Clinton untuk tidak campur tangan dalam mencegah [[genosida Rwanda]], dan umumnya telah dirujuk sebagai "Sindrom Somalia" (''Somalia Syndrome'').<ref>(Dauber, 2001).</ref><ref>{{Cite journal |last=Patman |first=Robert G |date=2014-12-23 |title=The roots of strategic failure: The Somalia Syndrome and Al Qaeda's path to 9/11 |url=http://dx.doi.org/10.1057/ip.2014.39 |journal=International Politics |volume=52 |issue=1 |pages=89–109 |doi=10.1057/ip.2014.39 |s2cid=146924848 |issn=1384-5748}}</ref><ref>{{Cite web |date=2006-06-23 |title=Somalia's deadly lessons |url=https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2006-jun-23-oe-brooks23-story.html |access-date=2022-04-15 |website=Los Angeles Times |language=en-US}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Brunk |first=Darren C. |date=2008 |title=Curing the Somalia Syndrome: Analogy, Foreign Policy Decision Making, and the Rwandan Genocide |url=https://www.jstor.org/stable/24907305 |journal=Foreign Policy Analysis |volume=4 |issue=3 |pages=301–320 |doi=10.1111/j.1743-8594.2008.00071.x |jstor=24907305 |issn=1743-8586}}</ref>
== Pranala luar ==
 
==Latar belakang==
* [http://inquirer.philly.com/packages/somalia/ Black Hawk Down: A Story of Modern War] - Featuring the text of the original articles, photos, and interviews with former soldiers involved in the battle.
{{Utama|Perang Saudara Somalia|Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia I}}
* [http://hotzone.yahoo.com/b//hotzone/blogs999 Cactus and Bitterness Grow Where American Chopper Was Downed] - An American journalist visits Mogadishu, 12 years after the battle.
* [http://www.un.org/Depts/DPKO/Missions/unosomi.htm United Nations Operation in Somalia I] A "Mission Backgrounder' prepared by the Department of Public Information, United Nations
* [http://www.globalsecurity.org/military/library/report/1995/HAG.htm Somalia: Strategic Failures and Operational Successes] A 1995 thesis submitted to the faculty of the United States Marine Corps Command and Staff College
* [http://www.nightstalkers.com/tfranger/memorial/default.html Task Force Ranger Memorial.] - Memorial to the fallen US Army Personnel
 
Pada Januari 1991, [[Daftar Presiden Somalia|Presiden Somalia]] [[Siad Barre|Mohamed Siad Barre]] digulingkan oleh sebuah koalisi klan oposisi, menimbulkan [[Perang Saudara Somalia]].<ref name="Battersby">{{cite book|title=Globalization and human security|first=Paul |last=Battersby|author2=Joseph M. Siracusa |page=151|publisher= Rowman & Littlefield|year=2009 |location=Lanham, Md.|isbn= 978-0-7425-5653-9}}</ref> Secara bersamaan, [[Angkatan Bersenjata Somalia|Angkatan Darat Nasional Somalia]] dibubarkan, dan beberapa mantan tentara membentuk kembali sebagai pasukan regional atau bergabung dengan milisi klan.<ref>{{cite book|last=Fitzgerald|first=Nina J.|title=Somalia: Issues, History, and Bibliography|url=https://archive.org/details/isbn_9781590332658|year=2002|publisher=Nova Publishers|isbn=1590332652|page=[https://archive.org/details/isbn_9781590332658/page/19 19]}}</ref> Kelompok pemberontak utama di ibu kota [[Mogadishu]] adalah [[Kongres Serikat Somalia]] (United Somali Congress, USC),<ref name="Battersby"/> yang kemudian dibagi menjadi dua faksi bersenjata: satu dipimpin oleh [[Ali Mahdi Muhammad]], yang kemudian menjadi presiden; dan yang kedua oleh [[Mohamed Farrah Aidid]], yang kemudian dikenal sebagai USC/SNA.<ref name="Clancy">{{cite book |last=Clancy |first=Tom |url=https://archive.org/details/isbn_9780425198926/page/234 |title=Battle Ready: Study in Command Commander Series |author2=Tony Zinni |author3=Tony Koltz |publisher=Penguin |year=2005 |isbn=978-0-425-19892-6 |pages=[https://archive.org/details/isbn_9780425198926/page/234 234–236] |authorlink=Tom Clancy}}</ref>
=== Situs web bekas peserta pertempuran ===
* [http://www.bhd93.com Black Hawk Down '93] - including an image gallery with pictures taken during the operation.
* [http://www.nightstalkers.com NightStalkers.com: Operation Gothic Serpent] - with a memorial of American casualties (including a bio for each of them) and an article written by a former Ranger that served on the operation.
* [http://www.specialoperations.com/Operations/Restore_Hope/ SpecialOperations.com: Operation Restore Hope] - featuring a detailed explanation of the operation and the events of [[October 3]] [[1993]].
* [http://www.suasponte.com/m_somalia.htm SuaSponte.com - Ranger History: Somalia] - featuring a 41 page summary of the Battle of Mogadishu, the events that lead to it, and what could have contributed to the missions disaster.
* [http://www.ranger.org/rangerHistorySomalia.html U.S. Army Ranger Association - History: Somalia (Task Force Ranger)] - featuring the account by USARA and former NightStalkers that served in combat during the battle.
 
[[Berkas:Aus wheat in Somalia.jpg|thumb|[[Sikorsky CH-53 Sea Stallion|CH-53 Sea Stallion]] [[Korps Marinir Amerika Serikat|Marinir AS]] mengantarkan bantuan ke Desa Maleel (Januari 1993)]]
== Referensi ==
 
Pertempuran parah pecah di Mogadishu antara Mahdi dan Aidid, lalu menyebar ke seluruh penjuru negeri, menyebabkan lebih dari 20.000 korban pada akhir 1991. Perang saudara tersebut menghancurkan [[Somalia#Ekonomi|pertanian Somalia]], yang menyebabkan [[bencana kelaparan]] di sebagian besar selatan Somalia. [[Masyarakat internasional]] mulai mengirimkan pasokan makanan, tetapi banyak—perkiraan mulai dari 20 sampai 80 persen<ref>{{Cite book |last=Drysdale |first=John |url=https://www.worldcat.org/oclc/30736422 |title=Whatever happened to Somalia? |date=1994 |publisher=HAAN |isbn=1-874209-51-0 |location=London |pages=4–5 |oclc=30736422}}</ref>—dibajak dan dibawa ke pemimpin klan setempat, yang secara rutin menukarnya dengan negara lain untuk senjata.<ref>{{Cite book|last=Overy|first=Richard|title=20th Century: History As You've Never Seen It Before|url=https://archive.org/details/20thcentury0000over|publisher=Dorling Kindersley|year=2012|isbn=9781740338998|location=London|pages=[https://archive.org/details/20thcentury0000over/page/n290 287]}}</ref> Antara 1991 dan 1992 diperkirakan 200.000 sampai 300.000 orang meninggal akibat [[kebuluran]], dan 1,5 juta lainnya menderita karenanya. Situasi ini diperburuk oleh pembajakan konvoi bantuan dan pasokan.<ref name="Clancy"/><ref name="Trth"/>
# Bowden, Mark, ''Black Hawk Down: A Story of Modern War'', Atlantic Monthly Press (1999)
# Clarke, Walter, and Herbst, Jeffrey, editors, ''Learning from Somalia: The Lessons of Armed Humanitarian Intervention'', Westview Press (1997)
# Gardner, Judith and el Bushra, Judy, editors, ''Somalia - The Untold Story: The War Through the Eyes of Somali Women'', Pluto Press (2004)
# Prestowitz, Clyde, ''Rogue Nation: American Unilateralism and the Failure of Good Intentions'', Basic Books (2003)
# Sangvic, Roger, ''Battle of Mogadishu: Anatomy of a Failure'', School of Advanced Military Studies, U.S. Army Command and General Staff College (1998)
# Stevenson, Jonathan, ''Losing Mogadishu: Testing U.S. Policy in Somalia'', Naval Institute Press (1995)
# Stewart, Richard W., ''The United States Army in Somalia, 1992-1994'', US Army Center for Military History (2003)
#''Somalia: Good Intentions, Deadly Results'', VHS, produced by KR Video and ''The Philadelphia Inquirer'' (1998)
 
Operasi Provide Relief dimulai pada Agustus 1992, saat [[Presiden Amerika Serikat|Presiden AS]] [[George H. W. Bush]] mengumumkan bahwa transportasi militer AS akan mendukung upaya batuan multinasional PBB di Somalia. Sepuluh [[C-130 Hercules|C-130]] dan 400 orang dikerahkan ke [[Mombasa]], [[Kenya]], mengirimkan bantuan ke
wilayah terpencil Somalia menggunakan angkutan udara dan mengurangi ketergantungan dengan konvoi truk. C-130 mengantarkan sekitar 48.000 ton makanan dan pasokan medis dalam enam bulan ke organisasi kemanusiaan internasional yang mencoba membantu lebih dari tiga juga warga Somalia yang kelaparan.<ref name="Clancy"/>
 
Ketika hal tersebut tidak menghentikan kematian dan perpindahan besar-besaran warga Somalia (500.000 meninggal dan 1,5 juta [[pengungsi]] atau pindah), AS melancarkan operasi koalisi besar untuk membantu dan melindungi aktivitas kemanusiaan pada Desember 1992. Operasi ini bernama Restore Hope, dengan AS mengambil alih komando terpadu sesuai dengan [[Resolusi 794 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Resolusi 794]]. [[Korps Marinir Amerika Serikat|Korps Marinir AS]] mendaratkan 15th Marine Expeditionary Unit (Special Operations Capable) di Mogadishu dengan elemen dari 2nd Battalion 9th Marines dan 3rd Battalion 11th Marines dan mengamankan fasilitas penting dalam dua pekan, dengan niat memfasilitasi aksi kemanusiaan. Elemen dari 2nd Battalion 9th Marines HMLA-369 (Marine Light Attack Helicopter Squadron 369 of Marine Aircraft Group 39, 3rd Marine Aircraft Wing, Camp Pendleton), 9th Marines, dengan cepat mengamankan rute menuju [[Baidoa]], Balidogle, dan [[Kismaayo|Kismayo]], lalu diperkuat oleh 10th Mountain Division [[Angkatan Darat Amerika Serikat|Angkatan Darat AS]].<ref name="Clancy"/>
 
Intervensi PBB, didukung oleh Marinir AS, telah dipuji karena membantu mengakhiri [[kelaparan]] di Somalia, walaupun kelaparan tersebut sudah membaik di daerah paling terdampak sebelum pasukan datang.<ref name=":5">{{cite web |title=A Wrong Turn In Somalia-- An Ill-Conceived Copter Raid Turned Many Somalis Against U.S. Forces, 1998, Mark Bowden, The Philadelphia Inquirer |url=https://archive.seattletimes.com/archive/?date=19980209&slug=2733458}}</ref><ref name=":16"/> Pada November 1994, [[organisasi nonpemerintah]] Refugee Policy Group yang berbasis di [[Washington]] memperkirakan bahwa sekitar 100.000 nyawa terselamatkan dari hasil bantuan internasional, termasuk 10.000 setelah dikerahkannya pasukan AS pada Desember 1992.<ref name="Trth">{{cite book|last=Maren|first=Michael|title=The Road to Hell|year=2009|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1439188415|page=214|url=https://books.google.com/books?id=c7yXjjdx53QC}}</ref>
[[Category:Sejarah militer A.S. 1900-1999]]
[[Category:Operasi melibatkan pasukan khusus]]
 
===Perubahan misi===
[[de:Schlacht von Mogadischu]]
Pada 3 Maret 1993, [[Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa|Sekretaris Jenderal PBB]] [[Boutros Boutros-Ghali]] menyampaikan rekomendasinya ke [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan Keamanan PBB]] untuk mengganti dari UNITAF ke [[Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia II|UNOSOM II]]. Ia mengatakan bahwa semenjak diadopsinya Resolusi 794 pada Desember 1992, UNITAF telah mengerahkan 37.000 personel di atas 40 persen di selatan dan tengah Somalia. Ia mengatakan bahwa keberadaan dan operasi pasukan telah memulihkan kondisi keamanan Somalia dan pengiriman bantuan kemanusiaan. Masih tidak ada [[Pemerintah|pemerintahan]], [[polisi]], atau [[angkatan darat]] nasional yang efektif, membuat keamanan personel PBB terancam. Untuk mengakhiri hal tersebut, Dewan Keamanan mengizinkan UNOSOM II untuk membuat lingkungan yang aman di seluruh Somalia, agar tercapai rekonsiliasi nasional lalu membentuk negara yang demokratis.<ref name="Clancy"/><ref>[https://www.un.org/Depts/DPKO/Missions/unosom2p.htm UNITED NATIONS OPERATION IN SOMALIA II]. UN.org (31 Agustus 1996). Diakses tanggal 1 Mei 2014.</ref>
[[en:Battle of Mogadishu]]
 
[[es:Batalla de Mogadiscio]]
Pada Konferensi Untuk Rekonsiliasi Nasional di Somalia yang diselenggarakan pada 15 Maret 1993 di [[Addis Ababa]], [[Ethiopia]], semua 15 pihak dari Somalia setuju dengan ketentuan yang dibuat untuk mengembalikan perdamaian dan demokrasi. Namun, dalam sebulan atau lebih, pada Mei 1993, semakin jelas bahwa, meskipun menandatangani Perjanjian Maret, faksi [[Mohamed Farrah Aidid|Mohammed Farrah Aidid]] tidak bekerja sama dalam implementasi perjanjian tersebut.<ref name="Clancy"/>
[[fi:Mogadishun taistelu]]
 
[[fr:Bataille de Mogadiscio]]
===Serangan ke tentara Pakistan dan pemburuan Aidid===
[[he:קרב מוגדישו]]
[[Berkas:Pictures from an armed convoy trip in Mogadishu.jpg|thumb|Pemandangan Mogadishu dari konvoi UNOSOM]]
[[it:Battaglia di Mogadiscio]]
Pada 5 Juni 1993, milisi Aidid dan warga Somalia di Stasiun Radio Mogadishu menyerang pasukan Pakistan yang sedang memeriksa sebuah gudang persenjataan di dekat [[stasiun radio]] tersebut karena takut jika pasukan PBB telah dikirim untuk mematikan insfratruktur penyiaran SNA.
[[ja:モガディシュの戦闘]]
 
[[ko:모가디슈 전투]]
[[Radio]] adalah [[media massa]] paling populer untuk penyiaran berita di Somalia. Akibatnya, kontrol atas radio dianggap penting baik bagi SNA maupun UNOSOM. Radio Mogadishu adalah stasiun radio yang sangat populer di kalangan masyarakat Mogadishu,<ref name=":24">{{Cite book |last=Hirsch |first=John L. |url=https://www.worldcat.org/oclc/32200261 |title=Somalia and Operation Restore Hope : reflections on peacemaking and peacekeeping |date=1995 |others=Robert B. Oakley |isbn=1-878379-41-0 |location=Washington, D.C. |pages=115–121 |oclc=32200261}}</ref> dan rumor jika PBB telah berencana untuk merebut atau menghancurkan Radio Mogadishu telah beredar selama berhari-hari sebelum 5 Juni. Pada 31 Mei 1993, lawan politik Aidid bertemu dengan pejabat tinggi UNOSOM dan mencoba meyakinkannya untuk mengambil alih Radio Mogadishu, pertemuan tersebut sangat diketahui oleh Aidid.<ref name=":25">{{Cite book |last=Drysdale |first=John |url=https://www.worldcat.org/oclc/30736422 |title=Whatever happened to Somalia? |date=1994 |publisher=HAAN |isbn=1-874209-51-0 |location=London |pages=180–195 |oclc=30736422}}</ref>
[[pl:Operacja w Mogadiszu]]
 
[[sr:Битка у Могадишу]]
Menurut penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa 1994 pada peristiwa yang menyebabkan peperangan Mogadishu:<blockquote>"Pendapat berbeda-beda—bahkan sesama pejabat UNOSOM—tentang apakah pemeriksaan senjata pada 5 Juni 1993 benar-benar asli atau hanya ''cover-up'' tentang pengintaian dan kemudian merebut Radio Mogadishu."<ref>{{Cite journal |date=1994-06-01 |title=UN Commission of Inquiry Established under Security Council Resolution 885 to Investigate Armed Attacks on UNOSOM II (1994) |url=https://digitallibrary.un.org/record/189847 |journal= |language=en |pages=22|last1= Secretary-General|first1= Un}}</ref></blockquote> Serangan tersebut menandai peristiwa yang akan sangat memengaruhi operasi UNOSOM II. Korban pasukan Pakistan adalah 24 tewas dan 57 luka-luka, serta satu tentara [[Italia]] dan tiga tentara Amerika luka-luka.<ref>{{Cite news |last=Lorch |first=Donatella |date=8 Juni 1993 |title=U.N. Moves Troops to Somali City And Vows Punishment for Attack |language=en-US |work=The New York Times |url=https://www.nytimes.com/1993/06/08/world/un-moves-troops-to-somali-city-and-vows-punishment-for-attack.html |access-date=16 Maret 2022 |issn=0362-4331}}</ref>
[[zh:摩加迪休之戰]]
 
Sebagai tanggapan, pada 6 Juni 1993, Dewan Keamanan PBB yang marah mengesahkan [[Resolusi 837 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Resolusi 837]], sebuah panggilan untuk penangkapan dan peradilan bagi orang yang bertanggung jawab atas kematian dan terlukanya [[pasukan pemelihara perdamaian]]. Meskipun Resolusi 837 tidak menyebut nama Aidid, Resolusi tersebut menyatakan Aliansi Nasional Somalia yang bertanggung jawab. Perburuan untuk Aidid menjadi fokus utama intervensi PBB melalui Peperangan Mogadishu.<ref name=":24"/><ref name=":25"/><ref>Security Council, Resolution 837, United Nations Doc. Nr. S/RES/837 (1993)</ref>
 
[[Berkas:An abandoned MOGADISHU Street known as the Green Line, Jan 1993.JPEG|thumb|"Green Line" yang ditinggalkan, membagi faksi yang bermusuhan di utara dan selatan Mogadishu (Januari 1993)]]
 
[[Laksamana (Amerika Serikat)|Laksamana]] Jonathan Howe menerbitkan [[Surat perintah (hukum)|surat perintah]] $25.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Aidid, sementara pasukan UNOSOM mulai menyerang target di seluruh Mogadishu dengan harapan akan menemukannya.<ref name="Lester H p.28">Brune, Lester H. (1999) ''The United States and Post-Cold War Interventions: Bush and Clinton in Somalia, Haiti and Bosnia, 1992–1998'', Regina Books, {{ISBN|0941690903}}, hlm. 28</ref>
 
===Penggerebekan Bloody Monday===
Salah satu aksi tersebut—Penggerebekan Abdi House atau Bloody Monday—berlangsung di pagi hari pada 12 Juli 1993, ketika orang terkemuka Somalia dan sesepuh [[klan]] Habr Gidr berpangkat tinggi dan subklan Hawiye lainnya bertemu di "Abdi House", sebuah villa di Mogadishu milik [[Kementerian Dalam Negeri|Menteri Dalam Negeri]] Aidid, Abdi Hasan Awale.
 
Alasan pertemuan tersebut dan siapa saja yang menghadiri belum jelas. Pejabat AS dan PBB mengatakan bahwa pertemuan tersebut adalah perkumpulan ''war council'' SNA yang termasuk garis keras dan penasihat dekat Aidid yang mengarahkan serangan ke pasukan PBB.<ref name=":5" /><ref name=":26">{{Cite web |date=April 1995 |title=SOMALIA FACES THE FUTURE: HUMAN RIGHTS IN A FRAGMENTED SOCIETY |url=https://www.hrw.org/legacy/reports/1995/somalia/ |archive-url=https://web.archive.org/web/20220305121119/https://www.hrw.org/legacy/reports/1995/somalia/ |archive-date=5 Maret 2022 |access-date=18 Maret 2019 |website=www.hrw.org}}</ref> Tetapi, hal ini diperdebatkan oleh SNA, korban selamat, dan saksi mata, yang pendapatnya dikuatkan oleh beberapa bantuan dan organisasi keadilan seperti [[Human Rights Watch]] dan [[Dokter Lintas Batas|Doctors Without Borders]], serta jurnalis di Mogadishu, seperti [[koresponden]] perang berkebangsaan Amerika Scott Peterson. Kelompok terakhir berpendapat bahwa pertemuan tersebut menarik anggota terkemuka Habr Gidr bersama dengan anggota subklan Hawiye lainnya dan sesepuh klan untuk membahas inisiatif perdamaian untuk mengakhiri konflik empat bulan antara SNA dan UNOSOM.<ref name=":0" /><ref name=":26" /><ref name=":1" /><ref name=":27" />
 
Pasukan AS di bawah izin PBB diberikan izin untuk menyerang pertemuan tersebut sebagai bagian dari kampanye untuk menangkap atau membunuh Aidid. Misi tersebut diberikan ke 10th Mountain Division Angkatan Darat AS dari QRF (Quick Reaction Force) di Mogadishu.<ref name=":0">{{Cite book |last=Peterson |first=S. |title=Me against my brother: at war in Somalia, Sudan, and Rwanda: a journalist reports from the battlefields of Africa |url=https://archive.org/details/meagainstmybroth0000pete |date=2000 |publisher=Routledge |isbn=0415921988 |location=New York |pages=[https://archive.org/details/meagainstmybroth0000pete/page/3 3]–166 |oclc=43287853}}</ref>
 
[[Berkas:Sign at anti American protest in Mogadishu depicting the Abdi House raid or "Bloody Monday".png|thumb|Sebuah papan di demonstrasi anti-UNOSOM di Mogadishu menampilkan Bloody Monday]]
 
Pukul 10.18 AM, enam [[Bell AH-1 Cobra|helikopter serang Cobra]] Amerika menembak ke pertemuan tersebut saat dimulai.<ref name=":0"/><ref name=":1">{{Cite news|last=Megas|first=Natalia|date=6 Januari 2019|title=Did the U.S. Cover Up a Civilian Massacre Before Black Hawk Down?|language=en|work=The Daily Beast|url=https://www.thedailybeast.com/did-the-us-cover-up-a-civilian-massacre-before-black-hawk-down|access-date=17 Mei 2020}}</ref><ref name=":3"/>
 
Pejabat AS dan PBB mengatakan bahwa misi tersebut adalah serangan militer yang berhasil,<ref name=":5" /><ref name=":1" /> tepat waktu untuk membunuh letnan kepala Aidid dan dilakukan dengan akurat, dengan kerusakan dan korban terbatas di kompleks itu. Para pejabat mendeskripsikan serangan tersebut sebagai ledakan bagi struktur komando SNA,<ref name=":6" /> dan kemunduran bagi para garis keras, membuka jalan bagi anggota yang lebih kooperatif untuk mengambil kekuasaan.<ref>{{cite web |date=2003 |title=United States Forces, Somalia After Action Report and Historical Overview: The United States Army in Somalia, 1992–1994 |url=https://history.army.mil/html/documents/somalia/SomaliaAAR.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20220801144138/https://history.army.mil/html/documents/somalia/SomaliaAAR.pdf |archive-date=1 Agustus 2022 |access-date=7 Agustus 2022 |website=United States Army Center of Military History |page=255 |ref={{harvid|US forces, Somalia AAR|2003}}}}</ref> Menurut pejabat PBB, serangan tersebut menewaskan 13 orang, termasuk beberapa komandan tingkat tinggi Aidid dan mereka yang bertanggung jawab atas serangan [[5 Juni]] ke pasukan Pakistan.<ref name=":6" /> Menurut Peterson, pertemuan tersebut telah dipublikasikan di surat kabar sehari sebelum serangan, sebagai pertemuan damai, tetapi menurut Howe, "Pertemuan sesepuh klan yang mencari solusi damai ada di beberapa blok seberang" dari pertemuan Abdi House.<ref name=":0" /><ref name=":3" />
 
Penulis buku ''Black Hawk Down'', Mark Bowden, setelah beberapa wawancara dengan Howe, memperdebatkan tuntutan Howe bahwa sesepuh klan melakukan pertemuan di lokasi yang lain.<ref name=":28">{{Cite book |last=Bowden |first=Mark |url=https://www.worldcat.org/oclc/456177378 |title=Black Hawk Down : A Story of Modern War |date=2010 |isbn=978-0-8021-4473-7 |location=New York |pages=355 |oclc=456177378}}</ref> Departemen Hukum Misi PBB ke Somalia menentang legalitas dan pelaksanaan penggerebekan itu. Pejabat Tinggi Peradilan UNOSOM di Somalia, Ann Wright, mengundur diri setelah berdebat bahwa penggerebekan tersebut "''nothing less than murder committed in the name of the United Nations''" dalam sebuah [[memo]] ke Howe.<ref>{{Cite news |last=Richburg |first=Keith |date=5 Agustus 1993 |title=U.N. REPORT CRITICIZES MILITARY TACTICS OF SOMALIA PEACE KEEPERS |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1993/08/05/un-report-criticizes-military-tactics-of-somalia-peace-keepers/fbf9a6bb-f8cf-4eee-a30e-c91d5e9e89fc/ |newspaper=The Washington Post}}</ref><ref>{{Cite book |last=Meredith |first=Martin |url=https://www.worldcat.org/oclc/811490796 |title=The fate of Africa : a history of the continent since independence |date=2011 |publisher=PublicAffairs |isbn=978-1-61039-132-0 |location=New York |pages=482 |oclc=811490796}}</ref><ref>{{Cite book |last=Simons |first=Geoff |url=https://www.worldcat.org/oclc/1004381854 |title=UN Malaise : Power, Problems and Realpolitik |date=1995 |isbn=978-1-349-24297-9 |location=London |pages=92–93 |oclc=1004381854}}</ref> Sebuah laporan [[Human Rights Watch]] mengatakan bahwa UNOSOM tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya tentang penggerebekan tersebut.<ref name=":26" />
 
Menurut [[Komite Internasional Palang Merah|Palang Merah]], ada 215 korban Somalia, walaupun mereka hanya bisa menyurvei korban tewas dan luka-luka di dua rumah sakit di Mogadishu setelah serangan.<ref name=":6">{{Cite news |last=Richburg |first=Keith B. |date=16 Juli 1993 |title=U.N. HELICOPTER ASSAULT IN SOMALIA TARGETED AIDEED'S TOP COMMANDERS |language=en-US |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1993/07/16/un-helicopter-assault-in-somalia-targeted-aideeds-top-commanders/7791ba94-0a09-453d-b216-5d2ddc373385/ |access-date=14 Maret 2022 |issn=0190-8286}}</ref> Seorang juru bicara Aidid mengatakan, 7 tewas termasuk sesepuh terkemuka klan, tuduhan yang ditolak UNOSOM.<ref name=":1" /><ref name=":6" /> Bowden mencatat bahwa setiap saksi mata yang ia wawancarai mengatakan jumlah kematian sebanyak 70 atau lebih, dan Mantan [[Duta besar|Duta Besar]] dan Utusan Khusus AS ke Somalia, Robert B. Oakley, menerima angka tersebut. Lebih lanjut, ia mencatat bahwa banyak dari mereka yang telah diwawancarai—termasuk pekerja bantuan non-Somalia—akan mengatakan bahwa banyak yang terbunuh di serangan tersebut adalah orang-orang [[moderat]] Habr Gidr yang dihormati dan menentang Aidid.<ref name=":28" /> Terlepas dari tujuan pertemuan sebenarnya, serangan tersebut biasanya dianggap sebagai yang paling signifikan dari banyak insiden yang terjadi di 1993 yang mengakibatkan banyak warga Somalia melawan UNOSOM II, khususnya kontingen AS.<ref name=":5" /><ref name=":1" /><ref name=":31">{{Cite web |title=A little-known massacre explains Somalian hatred |url=https://www.baltimoresun.com/news/bs-xpm-1993-10-15-1993288151-story.html |access-date=14 Maret 2022 |website=Baltimore Sun |language=en}}</ref><ref name=":32">{{Cite news |last=Richburg |first=Keith B. |date=10 September 1993 |title=U.S. HELICOPTERS FIRE ON SOMALIS |language=en-US |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1993/09/10/us-helicopters-fire-on-somalis/bf79ed24-8b12-400b-a0a2-43b160067a54/ |access-date=16 Maret 2022 |issn=0190-8286}}</ref>
 
Beberapa bantuan dan organisasi [[hak asasi manusia]], khususnya [[Dokter Lintas Batas|Doctors Without Borders]] mengkritik penggerebekan tersebut. Presiden organisasi tersebut, Rony Brauman, menyatakan bahwa, "Untuk pertama kalinya di Somalia telah terjadi pembunuhan di bawah bendera kemanusiaan". Beberapa personel berpangkat tinggi badan tersebut mengklaim bahwa saat pertemuan 12 Juli berisi perwakilan yang dihormati dari masyarakat umum yang dapat menggantikan Aidid dan lebih lanjut mencatat bahwa administrator dengan pangkat tertinggi untuk Kota [[Marka, Somalia|Merca]] tewas dalam pertemuan tersebut.<ref name=":0"/><ref name=":26"/><ref name=":27">{{Cite book |last=Laurence |first=Binet |title=Somalia 1991-1993: Civil War, Famine Alert and a UN "Military-Humanitarian" Intervention. |publisher=Médecins Sans Frontières |year=2013}}</ref> [[Human Rights Watch]] menyatakan bahwa serangan tersebut "terlihat seperti [[pembunuhan massal]]" dan reporter Amerika yang hadir di lokasi mengatakan bahwa penggerebekannya jauh lebih mematikan daripada yang diketahui pejabat AS dan PBB.<ref name=":26"/><ref name=":6"/> Mark Bowden berpendapat bahwa penggerebekan tersebut menandai eskalasi yang serius terkait konflik di Somalia, dan merupakan "''a monumental misjudgement''" dan "''tragic mistake''".<ref name=":5"/><ref>{{Cite web |date=2008-12-06 |title=Hoover Institution - Policy Review - African Atrocities and the "Rest of the World" |url=http://www.hoover.org:80/publications/policyreview/3487886.html |access-date=2022-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081206014644/http://www.hoover.org:80/publications/policyreview/3487886.html |archive-date=6 Desember 2008 }}</ref> Rekaman yang direkam dalam insiden tersebut oleh seorang juru kamera Somalia dianggap terlalu ngeri hingga [[CNN]] menganggapnya terlalu ''graphic'' untuk disiarkan ke publik Amerika.<ref name=":0"/><ref name=":16">{{Cite book |last=Drysdale |first=John |url=https://www.worldcat.org/oclc/30736422 |title=Whatever happened to Somalia? |date=1994 |publisher=HAAN |isbn=1-874209-51-0 |location=London |oclc=30736422}}</ref> Beberapa jurnalis asing yang datang ke lokasi penggerebekan diserang oleh massa yang marah. Lima jurnalis tewas, mengakibat ditariknya beberapa organisasi media dari Mogadishu yang berakibat pada kurangnya cakupan informasi pada peperangan 3–4 Oktober.<ref>{{cite web |date=2003 |title=United States Forces, Somalia After Action Report and Historical Overview: The United States Army in Somalia, 1992–1994 |url=https://history.army.mil/html/documents/somalia/SomaliaAAR.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20220801144138/https://history.army.mil/html/documents/somalia/SomaliaAAR.pdf |archive-date=1 Agustus 2022 |access-date=8 Oktober 2022 |website=United States Army Center of Military History |page=132 |ref={{harvid|US forces, Somalia AAR|2003}}}}</ref>
 
Menurut pandangan Robert B. Oakley, "''Before July 12th, the U.S. would have been attacked only because of association with the UN, but the U.S. was never singled out until after July 12th''".<ref name=":10"/> Serangannya adalah pertama kalinya pasukan PBB di Somalia secara spesifik menargetkan orang alih-alih gudang persenjataan, menandai titik balik dalam apa yang telah menjadi konflik intensitas ringan.<ref name=":4">{{Cite news |last=Richburg |first=Keith B. |date=6 Desember 1993 |title=IN WAR ON AIDEED, U.N. BATTLED ITSELF |language=en-US |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1993/12/06/in-war-on-aideed-un-battled-itself/a42feae5-4aff-4cd1-b680-8ee67c586a47/ |access-date=14 Maret 2022 |issn=0190-8286}}</ref> Di dua setengah tahun setelah [[Perang Saudara Somalia|perang saudara]] dimulai, Bloody Monday mewakili satu serangan paling mematikan di Mogadishu.<ref name=":0"/> Bagi Habr Gidr—termasuk mantan moderat dan bahkan klan lain yang telah melawan mereka selama perang saudara—penggerebekan tersebut menandai dimulainya perang dengan kontingen Amerika, yang memuncak di Peperangan Mogadishu tiga bulan kemudian.<ref name=":1"/><ref name=":4"/><ref>{{cite web |author=Bowden, Mark |date=1 Juni 2000 |title=African Atrocities and the Rest of the World |url=http://www.hoover.org/publications/policyreview/3487886.html |access-date=5 Oktober 2008 |work=Policy Review No. 101 |publisher=Hoover Institute |archive-date=6 Desember 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081206014644/http://www.hoover.org/publications/policyreview/3487886.html |url-status=dead }}</ref> Peristiwa Bloody Monday membuat Aidid untuk memutuskan keputusan secara spesifik menargetkan tentara Amerika untuk pertama kalinya dan mengakibatkan pembunuhan tentara AS yang mendorong [[Bill Clinton|Presiden Clinton]] untuk mengirimkan pasukan tambahan untuk menangkapnya.<ref>{{Cite book |last=Wheeler |first=Nicholas J. |url=https://www.worldcat.org/oclc/43885035 |title=Saving strangers : humanitarian intervention in international society |date=2000 |publisher=Oxford University Press |isbn=0-19-829621-5 |location=Oxford |oclc=43885035}}</ref>
 
===Pembunuhan Agustus dan penempatan Satuan Tugas Ranger===
[[Berkas:75th Ranger Regiment Bravo Company 3rd Battalion Somalia 1993.jpg|thumb|Bravo Company, 3rd Battalion of the 75th Ranger Regiment di Somalia, 1993]]
Dalam tiga minggu setelah peristiwa Bloody Monday, terjadi jeda besar dalam operasi UNOSOM di Mogadishu, karena kota tersebut menjadi sangat bermusuhan dengan pasukan asing. Lalu pada 8 Agustus, di sebuah wilayah di kota tersebut telah dianggap "relatif aman untuk dikunjungi", SNA meledakkan bom ke [[Humvee]] militer AS, menewaskan empat tentara. Total hanya tiga tentara AS tewas dalam intervensi, menandai insiden 8 Agustus sebagai pembunuhan tunggal pasukan AS terbesar di Somalia sejauh ini.<ref>{{Cite news |last=Richburg |first=Keith B. |date=9 Agustus 1993 |title=4 U.S. SOLDIERS KILLED IN SOMALIA |language=en-US |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1993/08/09/4-us-soldiers-killed-in-somalia/99a72b8a-54f6-4f17-947f-3ace82f2b0d8/ |access-date=17 Maret 2022 |issn=0190-8286}}</ref><ref>{{Cite web |date=9 Agustus 1993 |title=4 U.S. Soldiers Killed in Somalia : Africa: Clinton pledges 'appropriate action.' Men die when vehicle hits land mine in area dominated by supporters of warlord Mohammed Farah Aidid. |url=https://www.latimes.com/archives/la-xpm-1993-08-09-mn-22019-story.html |access-date=17 Maret 2022 |website=Los Angeles Times |language=en-US}}</ref>
 
[[Berkas:Black Hawk Down Rangers return to base after mission.jpg|thumb|Chalk Four Ranger kembali ke pangkalan setelah misi, Somalia, 1993]]
 
Dua minggu kemudian, bom lain melukai tujuh lagi.<ref name="bowden114">[[#Bowden|Bowden]], hlm. 114</ref> Sebagai tanggapan, [[Presiden Amerika Serikat|Presiden AS]] [[Bill Clinton]] menyetujui proposal untuk mengerahkan [[satuan tugas]] khusus yang terdiri dari unit [[pasukan khusus]] elite, termasuk 400 [[United States Rangers|Ranger Angkatan Darat AS]] dan operator Delta Force.<ref>Brune, Lester H. (1999) ''The United States and Post-Cold War Interventions: Bush and Clinton in Somalia, Haiti and Bosnia, 1992–1998'', Regina Books, {{ISBN|0941690903}}, hlm. 31</ref>
 
Pada 22 Agustus 1993, unit tersebut dikerahkan ke Somalia di bawah komando [[Mayor jenderal (Amerika Serikat)|Mayor Jenderal]] William F. Garrison, Komandan [[Komando Operasi Khusus Gabungan]] (Joint Special Operations Command, JSOC) pada saat itu.<ref>{{Cite web|last=Trevithick|first=Joseph|title=These Secret Helicopters Were Flown By A Shadowy Unit During The Battle of Mogadishu|url=https://www.thedrive.com/the-war-zone/28177/these-secret-helicopters-were-flown-by-a-shadowy-unit-during-the-battle-of-mogadishu|access-date=13 Januari 2021|website=The Drive|date=23 Mei 2019|language=en}}</ref>
 
Pasukannya terdiri dari:
* B Company, 3rd Battalion, 75th Ranger Regiment di bawah komando Kapten Michael D. Steele
* C Squadron, 1st Special Forces Operational Detachment-Delta (1st SFOD-D) di bawah komando Letkol Gary L. Harrell<ref>Gal Perl Finkel, [http://www.jpost.com/Opinion/A-new-strategy-against-ISIS-483521 A NEW STRATEGY AGAINST ISIS], The Jerusalem Post, 7 Maret 2017.</ref>
* Paket pengerahan 16 helikopter dan personel dari 1st Battalion, 160th Special Operations Aviation Regiment (160th SOAR), termasuk [[Sikorsky UH-60 Black Hawk|MH-60 Black Hawks]] dan [[MD Helicopters MH-6 Little Bird|AH/MH-6 Little Birds]]
* [[Navy SEAL]] dari Naval Special Warfare Development Group (DEVGRU)
* Air Force Pararescuemen dan Combat Controllers dari 24th Special Tactics Squadron.<ref>{{cite web |url=http://shadowspear.com/special-operations-news/rangers_honor_fallen_brothers_of.html |first=Tracy A |last=Bailey |title=Rangers Honor Fallen Brothers of Operation Gothic Serpent |publisher=ShadowSpear Special Operations |date=6 Oktober 2008 |access-date=13 Oktober 2008 |url-status = dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20100304072529/http://shadowspear.com/special-operations-news/rangers_honor_fallen_brothers_of.html |archive-date=4 Maret 2010 }}</ref>
 
===Penembakan Black Hawk sebelumnya===
Pada bulan September, milisi Somalia menggunakan RPG untuk menyerang helikopter Black Hawk [[Angkatan Darat Amerika Serikat|Angkatan Darat AS]], merusak setidaknya satu dan dapat kembali ke pangkalan.
 
Lalu, pukul 2 AM pada 25 September—satu minggu sebelum Pertempuran Mogadishu—SNA menggunakan RPG untuk menembak jatuh sebuah helikopter Black Hawk ([[tanda panggil|tanda panggilan]] ''Courage 53'') saat tengah berpatroli.<ref name=":7">{{Cite news |agency=Reuters |date=25 September 1993 |title=3 Killed as U.S. Chopper Is Shot Down in Somalia |language=en-US |work=The New York Times |url=https://www.nytimes.com/1993/09/25/world/3-killed-as-us-chopper-is-shot-down-in-somalia.html |access-date=17 Maret 2022 |issn=0362-4331}}</ref><ref name=":8">{{Cite news |last=Lorch |first=Donatella |date=26 September 1993 |title=Hunted Somali General Lashes Out |language=en-US |work=The New York Times |url=https://www.nytimes.com/1993/09/26/world/hunted-somali-general-lashes-out.html |access-date=17 Maret 2022 |issn=0362-4331}}</ref> Pilotnya mampu menerbangkan helikopter mereka yang terbakar, menjauh dari wilayah Aidid menuju ke Pelabuhan Mogadishu yang lebih bersahabat dengan UNOSOM lalu [[Pendaratan darurat|mendarat darurat]]. Pilot dan kopilot selamat, tetapi tiga krunya tewas. Baku tembak terjadi karena [[pasukan pemelihara perdamaian]] bergerak menuju lokasi pendaratan.<ref name=":8" />
 
Peristiwa tersebut adalah kemenangan [[propaganda]] bagi SNA.<ref name=":7" /><ref name="Bowden">[[#Bowden|Bowden]], hlm. 133</ref><ref>{{cite book |last=Chun |first=Clayton K.S. |title=Gothic Serpent: Black Hawk Down, Mogadishu 1993. Osprey Raid Series #31 |publisher=Osprey Publishing |year=2012 |page=32}}</ref><ref name=":9">{{Cite news |last=Richburg |first=Keith |date=9 November 1993 |title=3 GIS KILLED AS SOMALIS DOWN HELICOPTER |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1993/09/26/3-gis-killed-as-somalis-down-helicopter/70f8e493-6e8f-44b3-b760-7a2e00e0df17/ |newspaper=The Washington Post}}</ref> Juru bicara Kepala UNOSOM II di Mogadishu, Mayor David Stockwell Angkatan Darat AS, merujuk penembakan tersebut sebagai "tembakan yang sangat beruntung."<ref name=":9" />
 
==Pihak terlibat==
===AS dan UNOSOM===
Unit yang terlibat dalam pertempuran:
* Task Force Ranger, termasuk:
** C Squadron, 1st Special Forces Operational Detachment-Delta (1st SFOD-D) — alias Delta Force<ref name="willbanks">{{cite book|title=America's Heroes: Medal of Honor Recipients from the Civil War to Afghanistan |first=James H.|last=Willbanks |page=308|publisher=ABC-CLIO|year=2011 |isbn=978-1-59884-393-4 }}</ref>
** Bravo Company, 3rd Ranger Battalion, 75th Ranger Regiment<ref name="willbanks"/>
** 1st Battalion, 160th Special Operations Aviation Regiment (Airborne) (The Night Stalkers) dengan [[MD Helicopters MH-6 Little Bird|MH-6]]J dan [[Boeing AH-6|AH-6]] "Little Birds" dan MH-60 A/L Black Hawks<ref name="willbanks"/>
** Combat Controllers dan Pararescuemen dari 24th Special Tactics Squadron<ref name="afst">{{cite book|title=No Room for Error: The Story Behind the USAF Special Tactics Unit |first=John T.|last=Carney |author2=Benjamin F. Schemmer|page=250|publisher= Random }}</ref>
** [[Navy SEAL]] dari Naval Special Warfare Development Group (DEVGRU)
** [[USS Abraham Lincoln (CVN-72)|USS ''Abraham Lincoln'' (CVN-72)]] dan Carrier Air Wing 11<ref name="clan173">{{cite book|title="My Clan Against the World": U.S. and Coalition Forces in Somalia 1992–1994 |first=Robert|last=Baumann |page=173|publisher=DIANE Publishing|year=2003 |isbn= 978-1-4379-2308-7}}</ref>
** Amphibious Squadron 5 (USS ''New Orleans'' (LPH-11), USS ''Denver'' (LPD-9), USS ''Comstock'' (LSD-45), USS ''Cayuga'' (LST-1186))
** BLT 1/9 Battalion Landing Team 1st Battalion/ 9th Marines / 13th MEU (Marine Expeditionary Unit / USS ''New Orleans'' LPH-11 ARG (Amphibious Ready Group)
* [[Satuan tugas|Satuan Tugas]]—10th Mountain Division,<ref name="willbanks"/> termasuk:
** 2nd Battalion "Attack", 25th Aviation Regiment
** 1st Battalion, 22nd Infantry Regiment
** 2nd Battalion, 14th Infantry Regiment
** 3rd platoon, C Company, 1st Battalion, 87th Infantry Regiment
** 41st Engineer Battalion, 10th Mountain Division<ref>[http://www.tioh.hqda.pentagon.mil/Eng/41EngineerBattalion.htm 41st Engineer Battalion] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071203024934/http://www.tioh.hqda.pentagon.mil/Eng/41EngineerBattalion.htm |date=3 Desember 2007 }}. tioh.hqda.pentagon.mil</ref>
** 15th Battalion, dari Frontier Force Regiment, [[Angkatan Darat Pakistan]]<ref name="sabre">''The Sabre & Lance: Journal of the Pakistan Armoured Corps''. (1997). Nowshera: The School of Armour & Mechanised Warfare.</ref>
** 19th Lancers dari Angkatan Darat Pakistan<ref name="sabre"/>
** 10th Battalion, dari Baloch Regiment Angkatan Darat Pakistan
** 977th Military Police Company
* [[Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia II]]:
** 19th Battalion, [[Resimen Tentara Kerajaan Melayu]] dari [[Angkatan Darat Malaysia]]<ref name="malay">{{cite book|title=Malaysia Army Weapon Systems Handbook|author=IBP USA |pages=71–73|publisher= Int'l Business Publication|year=2007 |isbn= 978-1-4330-6180-6 }}</ref>
** 11th Regiment, Grup Gerak Khas dari Malaysian Army (beberapa operator GGK saat menyelamatkan kru ''Super 6-1'')<ref name="malay"/>
** 7th Battalion, Frontier Force Regiment dari Angkatan Darat Pakistan<ref name="pervez">{{cite book|title=In the line of fire: a memoir|first=Pervez|last=Musharraf|authorlink=Pervez Musharraf|pages=[https://archive.org/details/inlineoffirememo00mush/page/74 74–75]|publisher=Simon and Schuster|year=2006|isbn=978-0-7432-8344-1|url=https://archive.org/details/inlineoffirememo00mush/page/74}}</ref>
 
===Aliansi Nasional Somalia dan pasukan tidak tetap===
Aliansi Nasional Somalia (SNA) dibentuk pada Juni 1992, setelah pertahanan yang berhasil oleh banyak faksi melawan serangan dari [[diktator]] Somalia [[Siad Barre]], dalam percobaannya untuk merebut kembali Mogadishu. Selama pemburuan Aidid oleh UNOSOM, SNA terdiri dari beberapa organisasi politik seperti, Col. Omar Gess' Somali Patriotic Movement, Somali Democratic Movement, gabungan klan Digil dan Mirifleh, Habr Gidr dari [[Kongres Serikat Somalia]] yang diketuai oleh Aidid, dan Gerakan Nasional Somalia Selatan yang baru dibentuk.<ref name=":16"/><ref name=":2">{{cite web |last=Clarke |first=Walter S. |date=2 Februari 1993 |title=Background Information For Operation Restore Hope |url=http://www.dtic.mil/cgi-bin/GetTRDoc?AD=ADA259959&Location=U2&doc=GetTRDoc.pdf |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20121130100108/http://www.dtic.mil/cgi-bin/GetTRDoc?AD=ADA259959&Location=U2&doc=GetTRDoc.pdf |archive-date=30 November 2012 |publisher=Strategic Studies Institute, U.S. Army College}}</ref>
 
Ukuran dan struktur organisasi pasukan milisi Somalia yang terlibat dalam peperangan tidak diketahui secara detail. Secara keseluruhan, diperkirakan 1.500–4.000 anggota faksi reguler dipercaya telah berpartisipasi, hampir dari semuanya milik Aliansi Nasional Somalia Aidid. Mereka diambil sebagian dari subklan Habr Gidr, Hawiye, yang mulai melawan pasukan AS setelah 12 Juli 1993.<ref name=":21"/><ref name=":22">[[#Bowden|Bowden]], hlm. 83</ref>
 
[[Berkas:Mogadishu technical.jpg|thumb|upright=1.1|Sebuah taktikal (''non-standard tactical vehicle'') di Mogadishu]]
 
Kolonel Sharif Hassan Giumale, Wakil Komandan Komisi Tinggi Pertahanan SNA, adalah seorang komandan taktikal yang secara langsung memerintah operasi pasukan Aliansi Nasional Somalia selama Peperangan Mogadishu.<ref name=":18">{{Cite book |last=Chun |first=Clayton K. S. |url=https://www.worldcat.org/oclc/798085124 |title=Gothic Serpent : Black Hawk Down, Mogadishu 1993 |date=2012 |publisher=Osprey Pub |isbn=978-1-84908-584-7 |location=Oxford, UK |oclc=798085124}}</ref> Giumale, seorang mantan [[perwira]] tentara Somalia dan komandan brigade berusia 45 tahun, pernah belajar di Akademi Militer [[Soviet]] Di [[Odessa]] lalu ke [[Italia]] untuk belajar lebih jauh.<ref name=":14"/> Ia mendapatkan pengalaman tempur di [[Angkatan Bersenjata Somalia|Angkatan Darat Nasional Somalia]] selama [[Perang Ogaden]] dengan [[Derg|Ethiopia]] di akhir 1970-an dan pecahnya perang saudara di 1991.<ref name=":18"/><ref name=":19">{{Cite journal |last=Hooker |first=R.D. |date=2009 |title=Hard Day's Night: A Retrospective on the American Intervention in Somalia |url=https://apps.dtic.mil/sti/pdfs/ADA515955.pdf |journal=Joint Force Quarterly |issue=54}}</ref> Banyak dari taktik Aidid, Giumale, dan komandan bawahan SNA lainnya terinspirasi dari buku [[Tiongkok]] dan [[Vietnam]] tentang [[Gerilya|perang gerilya]] dan dari nasihat veteran [[mujahidin]], yang baru saja memenangkan [[Perang Soviet–Afganistan]].<ref name=":18"/><ref name=":15"/>
 
[[Berkas:Marines inspect abandoned Somali M47 tank.jpg|thumb|Marinir memeriksa tank Somalia, [[M47 Patton]] buatan AS, tertangkap saat penggerebekan gudang senjata SNA.]]
 
Terlepas dari banyaknya persenjataan yang lebih berat dalam stok SNA, tidak ada yang digunakan dalam peperangan 3–4 Oktober. Pasukan SNA pada dasarnya diperlengkapi dengan senjata [[infanteri]] ringan, seperti [[senapan serbu]] [[AK-47]]. Tentara yang berpengalaman memperkuat pasukan utama dengan [[granat berpeluncur roket]] [[RPG-7]], [[senapan runduk]], [[mortir]], [[Ranjau darat|ranjau]], dan [[senapan mesin]].<ref name=":21"/>
 
====Pasukan/Sukarelawan Somalia tidak tetap====
Selama peperangan 3–4 Oktober, pasukan SNA bertempur bersama ratusan [[tentara tidak tetap]] (''irregulars'')—Utusan Khusus AS untuk Somalia Robert B. Oakley menyebut mereka sebagai "sukarelawan"—yang kebanyakan merupakan warga sipil tak terlatih, banyak dari mereka adalah wanita dan anak-anak yang mengeluhkan keberadaan pasukan UNOSOM.<ref name=":12"/><ref name=":18"/> [[Pelanggaran hak asasi manusia|Pelanggaran HAM]] dan pembunuhan oleh [[pasukan pemelihara perdamaian]], [[serangan udara]] militer AS di daerah padat penduduk menyebabkan korban sipil, penggusuran paksa untuk pelebaran kompleks PBB, dan sulitnya mendapatkan jalur hukum atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan pasukan PBB, membuat kebencian terhadap pasukan PBB meningkat di masyarakat Mogadishu.<ref name=":31"/><ref name=":32"/><ref>{{Cite book |url=https://www.worldcat.org/oclc/32162628 |title=Crisis Management and the Politics of Reconciliation in Somalia |date=1994 |publisher=Nordiska Afrikainstitutet |others=Mohamed Abdel Rahim M. Salih, Lennart Wohlgemuth |isbn=91-7106-356-0 |location=Uppsala |pages=124–149 |oclc=32162628}}</ref> Pada hari-hari sebelum pertempuran, kemarahan warga Somalia memuncak melawan pasukan UNOSOM ketika kru mortir Amerika melontarkan [[peluru artileri]] ke daerah padat penduduk di sekitar pangkalan, menewaskan delapan keluarga dan melukai 34. Hal ini membuat marah warga selatan Mogadishu, menurut jurnalis Amerika Scott Peterson.<ref>{{Cite book |last=Peterson |first=Scott |url=https://www.worldcat.org/oclc/43287853 |title=Me against my brother : at war in Somalia, Sudan, and Rwanda : a journalist reports from the battlefields of Africa |date=2000 |publisher=Routledge |isbn=0-415-92198-8 |location=New York |pages=141–142 |oclc=43287853}}</ref>
 
Sejumlah besar warga Somalia yang tidak berafiliasi dengan SNA secara spontan bergabung dalam pertempuran bersama SNA selama pertempuran, karena senjata kecil didistribusikan secara luas di masyarakat Mogadishu.<ref name=":21"/> [[Tentara tidak tetap]] sering kali merumitkan situasi bagi para komandan SNA, karena mereka tidak dapat dikontrol dan sering kali meminta amunisi dan membebani sistem evakuasi medis milisi.<ref name=":11">{{Cite news |last=Atkinson |first=Rick |date=1994-01-31 |title=NIGHT OF A THOUSAND CASUALTIES |language=en-US |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1994/01/31/night-of-a-thousand-casualties/1f0c97b1-1605-46e5-9466-ba3599120c25/ |access-date=2022-08-28 |issn=0190-8286}}</ref> Elemen penting dari sukarelawan terdiri dari senior, wanita, dan anak-anak yang menggunakan senjata kecil.<ref name=":13"/><ref name=":18"/> Banyak dari sukarelawan sebenarnya tidak ambil bagian dalam peperangan, tetapi beroperasi sebagai pengintai atau pengirim pesan untuk pasukan SNA.<ref name=":18"/>
 
Banyak dari sukarelawan selama Peperangan Mogadishu berasal dari klan rival. Anggota dari klan Abgal dan Habr Gidr—yang telah menghancurkan petak-petak di Mogadishu dan saling melawan satu sama lain beberapa bulan sebelumnya—bertempur bersama-sama melawan pasukan UNOSOM.<ref name=":0"/>
 
==Perencanaan==
[[Berkas:Battle of mogadishu map of city.svg|thumb|upright=1.1|Lokasi Peperangan Mogadishu pada 3–4 Oktober 1993]]
 
Pada pagi hari tanggal 3 Oktober 1993, aset [[intelijen]] setempat yang dipekerjakan melaporkan kepada [[Badan Intelijen Pusat|CIA]] bahwa dua penasihat utama Aidid di SNA, Omar Salad Elmi dan Abdi Hassan Awale, akan bertemu di dekat Hotel Olympic ({{coord|2|03|04.1|N|45|19|28.9|E}}). Aset tersebut mengatakan bahwa Aidid dan tokoh berpangkat tinggi lainnya berkemungkinan hadir.<ref name=":29">{{Cite book |last=Neville |first=Leigh |url=https://www.worldcat.org/oclc/1019926627 |title=Day of the Rangers : the battle of Mogadishu 25 years on |date=2018 |isbn=978-1-4728-2425-7 |location=Oxford, UK |pages=79–88 |oclc=1019926627}}</ref> Hotel Olympic dan Pasar Bakara di sekitarnya dianggap sebagai wilayah Habr Gidr dan sangat tidak bersahabat, karena klan tersebut adalah komposisi penting dari milisi SNA. Pasukan UNOSOM telah menolak untuk memasuki wilayah tersebut selama konflik sebelumnya dengan SNA.<ref name=":29"/>
 
Rencana untuk menangkap targetnya relatif mudah dan tidak rumit. Pertama, aset CIA Somalia akan berangkat menuju lokasi pertemuan dan akan membuka kap mobilnya untuk menandai bangunannya untuk [[pesawat pengawasan]] (''surveilance aircraft'') di atas.<ref name=":29"/> Operator Delta lalu akan menyerang dan mengamankan bangunannya menggunakan helikopter [[MD Helicopters MH-6 Little Bird|MH-6 Little Bird]]. Empat ''chalk'' Ranger di bawah Kapten Michael D. Steele akan terjun menggunakan tali (''fast-roping'') dari [[Sikorsky UH-60 Black Hawk|MH-60L Black Hawk]]. Para Ranger lalu akan membuat perimeter pertahanan bersudut empat di sekitar bangunan target untuk memastikan agar tidak ada musuh yang bisa masuk ataupun keluar. Terjun menggunakan tali dianggap penting untuk penggerebekan tersebut karena tidak ada tempat mendarat bagi Black Hawk untuk mengerahkan pasukan.<ref name=":29"/><ref>{{Cite web |date=6 Juli 2020 |title=This Ranger fought in Mogadishu before becoming a country music star |url=https://www.wearethemighty.com/mighty-history/mogadishu-ranger-country-music-star/ |access-date=10 Januari 2021 |website=We Are The Mighty |language=en-US}}</ref>
 
Pasukan operasi khusus terdiri dari Bravo Company 3rd Battalion, 75th Ranger Regiment, 1st Special Forces Operational Detachment-Delta, dan 160th Aviation Battalion, yang akan menangkap Omar Salad Elmi dan Mohamed Hassan Awale.<ref>{{cite web |title=To Fight With Intrepidity |url=http://www.johndlock.com/tfwi/somalia.php3 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070516095147/http://www.johndlock.com/tfwi/somalia.php3 |archive-date=16 Mei 2007 |access-date=29 Januari 2007}}</ref> Sebuah konvoi 12 kendaraan (sembilan [[Humvee]] dan tiga truk M939) di bawah komando Letnan Kolonel Danny McKnight akan sampai di bangunannya untuk menjemput tim penyerang dan tawanannya kembali ke pangkalan. Seluruh operasi tersebut diproyeksikan akan memakan waktu tidak lebih dari 30 menit.<ref>{{cite book|title=Falcon Brigade: Combat and Command in Somalia and Haiti |first=Lawrence E.|last=Casper |page=39|publisher=Lynne Rienner Publishers|year=2001 |isbn=978-1-55587-945-7}}</ref>
 
===Strategi pertahanan SNA===
Aliansi Nasional Somalia telah membagi selatan Mogadishu menjadi 18 daerah militer, masing-masing dengan [[perwira lapangan]] yang selalu waspada setiap saat dan jaringan radio yang menghubungkan mereka satu sama lain.<ref name=":18"/> SNA sangat familiar dengan wilayah di sekitar Hotel Olympic, karena wilayah tersebut adalah wilayah mereka, dan telah membuat sistem [[mobilisasi]] yang efektif yang membuat komandan dapat dengan mudah dan cepat mengumpulkan pasukan dalam 30 menit ke wilayah manapun di Mogadishu.<ref name=":18"/>
 
Kolonel Sharif Hassan Giumale telah mengamati enam operasi Task Force Ranger sebelumnya di Mogadishu dan mencoba menerapkan pengalaman dari perang saudara dan bacaannya mengenai pemberontakan gerilya, khususnya [[Front Pembebasan Nasional Farabundo Martí|FLMN]] di [[El Salvador]], yang telah mengembangkan taktik ''anti-aircraft'' dengan senjata infanteri.<ref name=":14">{{Cite news |last=Atkinson |first=Rick |date=30 Januari 1994 |title=THE RAID THAT WENT WRONG |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1994/01/30/the-raid-that-went-wrong/c1c12ab2-5d76-4931-8604-db4b1fb698e2/}}</ref><ref>{{Cite book |last=Moroni Bracamonte |first=José Angel |url=https://www.worldcat.org/oclc/518397596 |title=Strategy and tactics of the Salvadoran FMLN guerrillas : last battle of the Cold War, blueprint for future conflicts |date=1995 |publisher=Praeger |others=David E. Spencer |isbn=978-0-313-02201-2 |location=Westport, Conn. |pages=1 |oclc=518397596}}</ref> Setelah pengamatan dekat, ia berhipotesis bahwa penggerebekan Amerika menekankan kecepatan, sehingga SNA harus bereaksi lebih cepat. Telah terlihat jelas keunggulan teknologi terbesar Amerika di Mogadishu, tetapi [[Tumit Akhilles|kelemahannya]], helikopternya harus dinetralkan selama satu dari penggerebekan Ranger. Hal ini akan meniadakan elemen kecepatan dan kejutan Amerika, yang akibatnya akan menarik mereka dalam pertempuran yang berlarut-larut dengan pasukannya. Sebuah pasukan penyerang milisi lalu akan mengelilingi target dan mengimbangi angka kekuatan superioritas Amerika. Penyergapan dan barikade akan dilakukan agar menghalangi bantuan UNOSOM.<ref name=":18"/><ref name=":14"/>
 
Tahu bahwa pasukan khusus AS menganggap dirinya elite, Giumale percaya bahwa mereka meremehkan kemampuan taktik SNA, yang telah berpengalaman peperangan kota selama berbulan-bulan di jalanan Mogadishu.<ref name=":14"/> Menurut reporter ''[[The Washington Post]]'' Rick Atkinson, banyak komandan AS di Mogadishu telah meremehkan jumlah [[granat berpeluncur roket]] yang dimiliki SNA, dan salah menilai ancaman yang mereka terhadap helikopter.<ref name=":11"/>
 
==Serangan==
[[Berkas:Oct 3 TF Ranger launch.jpg|thumb|Helikopter lepas landas untuk misi pada 3 Oktober]]
Pukul 13.50, analis Task Force Ranger menerima informasi intelijen lokasi Omar Salad dan perintah diberikan untuk memulai operasi. Kode sandi "Irene" disebut di seluruh saluran radio, memberi tahu tentara, konvoi kendaraan, dan helikopter di Bandar Udara Internasional Mogadishu untuk pindah.<ref>Eversmann, Matt, and Dan Schilling. ''The Battle of Mogadishu''. Novato, CA: Presidio, 2004. Print.</ref> Dipimpin oleh [[MD Helicopters MH-6 Little Bird|MH-6 Little Birds]], 16 helikopter berangkat dari bandara menuju lokasi target sekitar empat menit penerbangan. Dalam sebuah percobaan untuk mengelabui pasukan Somalia, formasi helikopter terbang melewati target sebelum berbalik arah seluruhnya.<ref name=":30">{{Cite book |last=Neville |first=Leigh |url=https://www.worldcat.org/oclc/1019926627 |title=Day of the Rangers : the battle of Mogadishu 25 years on |date=2018 |isbn=978-1-4728-2425-7 |location=Oxford, UK |pages=89–93 |oclc=1019926627}}</ref> Kru Amerika menyadari bahwa segera setelah lepas landas, pasukan Somalia mulai membakar ban di seluruh kota, taktik yang telah digunakan oleh SNA sebelumnya sebagai sinyal serangan dan melancarkan serangan balik.<ref name=":21"/>
 
Pukul 15.42, Litte Birds yang membawa operator Delta mencapai target. Debu yang mengelilingi area sangat buruk sampai-sampai satu helikopter terpaksa mendarat di luar posisi. Segera setelah pendaratan pertama, pilot mulai menyadari tembakan senjata kecil.<ref name=":30"/> Lalu, dua Black Hawk membawa tim serbu Delta dipimpin oleh Kapten Delta Austin S. Miller, menempatkan diri dan menurunkan tim mereka selama empat ''chalk'' Ranger bersiap untuk terjun menggunakan tali (''fast-roping'') ke empat sudut bangunan yang mengelilingi bangunan target. Chalk Four, dibawa oleh Black Hawk ''Super 67'' dipiloti oleh CW3 Jeff Niklaus, secara tidak sengaja ditempatkan satu blok lebih jauh ke utara daripada titik aslinya ({{coord|2|03|05.5|N|45|19|27.9|E}}). Chalk Four menolak tawaran pilot untuk memindahkan mereka, karena akan memakan waktu lama dan membuat helikopter terlalu terekspos. Ketika sudah di darat, Chalk Four bermaksud untuk bergerak ke selatan menuju titik aslinya, tetapi baku tembak menghalangi mereka untuk melakukannya.{{citation needed|date=Desember 2019}}
 
Menurut pejabat Aliansi Nasional Somalia, 10 menit kepanikan dan kebingungan muncul setelah kedatangan Black Hawk,<ref name=":0"/> tetapi setelah mendapatkan pemahaman dasar mengenai situasi tersebut, Kolonel SNA Sharif Hassan Giumale memberikan perintah lewat petugas radio di seluruh Mogadishu untuk mulai berkumpul di lokasi pertempuran dan mulai mengatur penyergapan di rute yang kemungkinan pertahanan dari pangkalan UNOSOM.<ref name=":11"/> Sepuluh menit kemudian, jalanan di sekitar Hotel Olympic dipenuhi dengan milisi dan hampir tertutup.<ref name=":0"/> Peleton SNA sampai di bagian lain selatan Mogadishu dan dipecah menjadi pasukan setengah lusin, sekitar senam atau tujuh orang. Setelah panggilan awal untuk bersiap, komandan SNA mematikan transmisi radio, tahu bahwa Amerika dapat mengganggu dan mencegat komunikasi mereka, memilih untuk bergantung pada kiriman pesan tulisan tangan dan kurir.<ref name=":18"/><ref name=":11"/>
 
[[Berkas:Black Hawk Down Rangers under fire October 3, 1993.jpg|thumb|upright=1.1|Ranger di dekat bangunan target]]
 
Konvoi ekstraksi darat dimaksudkan untuk sampai ke target tawanan hanya dalam beberapa menit setelah operasi dimulai, tetapi dihalangi oleh warga Somalia dan milisi setempat yang mendirikan [[barikade]] di sepanjang jalanan Mogadishu menggunakan batu, reruntuhan, sampah, dan ban terbakar. Sekitar 10 menit kemudian, konvoi sampai di dekat Hotel Olympic ({{Coord|02|03|01.6|N|45|19|28.6|E}}), di ujung jalan dari bangunan target, lalu menunggu Delta dan Ranger menyelesaikan misi mereka.<ref name="Bowden, hlm. 70">[[#Bowden|Bowden]], hlm.&nbsp;70.</ref>
 
Selama peristiwa awal operasi, Private First Class Todd Blackburn kehilangan cengkeramannya saat ''fast-roping'' dari ''Super 67'' saat sedang terbang, dan jatuh 21 m (70 kaki) ke jalan. Blackburn mendapatkan beberapa luka dan mengharuskan evakuasi oleh konvoi tiga Humvee. Ketika sedang membawa Blackburn kembali ke pangkalan, Sersan Dominick Pilla, ditugaskan di salah satu Humvee, ditembaki dari gedung-gedung sekitarnya, tewas seketika saat peluru mengenai kepalanya, menjadi orang Amerika pertama yang tewas dalam peperangan tersebut.<ref>{{cite web |url=http://inquirer.philly.com/packages/somalia/who.asp |title=Blackhawk Down |work=The Philadelphia Inquirer |access-date=25 Agustus 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180513005149/http://inquirer.philly.com/packages/somalia/who.asp |archive-date=13 Mei 2018 |url-status=dead }}</ref> Konvoi Humvee sampai di pangkalan dengan keadaan penuh dengan lubang peluru dan mengeluarkan asap.<ref name="bowden34">[[#Bowden|Bowden]], hlm. 34.</ref>
 
===Black Hawk pertama jatuh===
Sekitar 40 menit setelah serangan dimulai, satu dari beberapa Black Hawk, ''Super 61'', dipiloti oleh CW3 Cliff "Elvis" Wolcott, terkena tembakan [[RPG-7]] yang membuat helikopter berputar-putar tidak terkendali. Helikopter tersebut jatuh di wilayah penduduk, dekat sebuah bangunan di gang sekitar 300 yard sebelah timur bangunan target ({{Coord|02|03|09.4|N|45|19|34.8|E}}).<ref name=":11"/> Kedua pilot tewas dalam kecelakaan tersebut dan dua kru (Staff Sgt. Ray Dowdy dan Staff Sgt. Charlie Warren) terluka parah. Dua [[penembak runduk]] (''sniper''), Staff Sergeant Daniel Busch dan Sergeant Jim Smith, selamat dari kecelakaan tersebut dan mulai mempertahankan lokasi kecelakaan.<ref name="Bowden, hlm. 70"/>
 
[[Berkas:Battle of Mogadishu Surveillance Footage.webm|thumb|upright=1.1|Rekaman intaian helikopter dan penembakan Super 61 (tanpa audio)]]
 
Tentara SNA mulai memanggil penduduk setempat dengan berteriak di [[megafon]], "Keluarlah dan pertahankan rumah kalian!"<ref name="bowden34"/> Tentara milisi—dalam pasukan yang teratur—dengan cepat mulai menyebar masuk dan keluar dari gedung, gang, dan pepohonan di sekitar, agar helikopter-helikopter Litte Birds tidak dapat melindungi lokasi kecelakaan ''Super 61''.<ref name=":18"/> Helikopter [[MD Helicopters MH-6 Little Bird|MH-6 Little Bird]] terdekat, ''Star 41'', dengan cepat terbang menuju ke lokasi kecelakaan Black Hawk. Sang pilot, CW3 Karl Maier, memegang kontrol helikopter dengan tangan kirinya, dan tangan kanannya menembakkan [[senapan mesin]]. Sementara itu, kopilotnya, CW4 Keith Jones, berlari ke gang dan membantu dua ''sniper'' Delta, salah satu dari mereka terluka parah ke belakang helikopter mereka.<ref name=":11"/>
 
Tim [[pencarian dan penyelamatan]] tempur (''combat search and rescue'', CSAR) dikirimkan lewat Black Hawk ''Super 68''. Dipimpin oleh Kapten Delta Bill J. Coultrup, 15 orang tim CSAR (termasuk Sersan [[Angkatan Udara Amerika Serikat|USAF]] Timothy A. Wilkinson, dan Staff Sergeant USAF Jeffrey W. Bray) terjun menggunakan tali ke lokasi kecelakaan ''Super 61''.<ref name=":11"/> Ketika dua orang terakhir sedang ''rappelling'', sebuah RPG SNA mengenai Black Hawk, hampir merusak baling-baling utamanya.<ref name=":11"/> ''Super 68'', dipiloti oleh CW3 Dan Jollota dan Mayor Herb Rodriquez, kembali ke pangkalan.<ref name=":11"/>
 
Tim CSAR menemukan kedua pilot tewas dan dua terluka di dalam helikopter yang jatuh. Di bawah serangan, tim tersebut memindahkan tentara yang terluka ke titik kumpul terdekat, di tempat mereka telah membuat tempat berlindung sementara menggunakan pelat baja [[kevlar]] yang diambil dari bangkai ''Super 61''.<ref>[[#Eversmann|Eversmann]], hlm.&nbsp;129.</ref> Komunikasi membingungkan antara konvoi darat dan tim serbu. Tim serbu dan konvoi darat menunggu 20 menit untuk mendapatkan perintah untuk pergi. Kedua unit tersebut sama-sama salah anggapan bahwa mereka akan dihubungi dahulu oleh salah satu dari mereka.<ref>{{Cite web|title=On this Day, October 3, 1993, Battle of Mogadishu (Black Hawk Down)|url=https://sofrep.com/specialoperations/day-october-3-1993-battle-mogadishu-black-hawk/|website=SOFREP|language=en|access-date=25 Mei 2020}}</ref>
 
Paul R. Howe (Delta Force) adalah pemimpin tim serbu yang datang untuk menyelamatkan Ranger AD dan anggota Delta Force.<ref name="Bryant">{{cite news |last1=Bryant |first1=Paul |title=Woman continues Howes’ military tradition |url=https://www.dailysentinel.com/article_17064340-ea9a-11e2-acd8-0019bb2963f4.html |access-date=2 Januari 2022 |publisher=The Daily Sentinel |date=11 Juli 2013}}</ref> Howe yang pertama sampai di lokasi jatuhnya Black Hawk. Ia lalu menjadi sumber buku Mark Bowden tahun 1999 berjudul ''Black Hawk Down: A History of Modern War''.<ref name="Shepard">{{cite news |last1=Shepard |first1=Alicia C. |title=Appointment in Somalia |url=https://ajrarchive.org/article.asp?id=2449&id=2449 |access-date=2 Januari 2022 |publisher=American Journalism review |date=Maret 2002}}</ref>
 
===Black Hawk kedua jatuh===
Sekitar pukul 16.40, sebuah Black Hawk dengan kode panggilan ''Super 64'' dan dipiloti oleh Michael Durant berputar hampir di atas bangkai ''Super 61''. Hal tersebut terpantau oleh Yusuf Dahir Mo'alim, komandan tim RPG SNA berorang tujuh yang perlahan bergerak menuju lokasi kecelakaan pertama. Salah satu anggota pasukan Mo'alim berlutut di jalan, membidik ke baling-baling ekor ''Super 64'' lalu menembak. RPGnya mengenai baling-baling ekornya, tetapi helikopternya terlihat baik-baik saja. Beberapa saat kemudian, baling-balingnya hancur dan helikopter mulai condong ke depan dan berputar dengan kasar. Lalu, dengan cepat jatuh 100 kaki (30,4 m), hampir menabrak bangunan besar di daerah tersebut, lalu menghantam beberapa gubuk seng dalam posisi tegak ({{Coord|02|02|49.7|N|45|19|35.1|E}}).<ref name=":13"/><ref name=":11"/><ref name="e3436">[[#Eversmann|Eversmann]], hlm.&nbsp;34–36.</ref> Kecelakaan tersebut menghancurkan beberapa rumah dan menyebabkan puing-puing terbang sehingga menewaskan beberapa warga Somalia, tetapi menimbulkan sorakan dari banyak warga Somalia yang berkumpul di dekatnya.<ref name=":13" /><ref name=":18" /> Penduduk setempat yang marah melihat kecelakaan itu berkumpul di tengah kerumunan dan menuju ke ''Super 64''.<ref name=":18"/>
 
[[Berkas:S64-Crew.gif|thumb|Kru ''Super 64'' sebulan sebelum Pertempuran Mogadishu. Dari kiri: Winn Mahuron, Tommy Field, Bill Cleveland, Ray Frank, dan Mike Durant.]]
 
Dalam setengah jam setelah jatuhnya ''Super 64'', komandan AS yang putus asa tidak berhasil membebaskan pasukan yang terkepung. Sebuah konvoi Ranger kecil untuk membebaskan pasukan tersebut dikirim dari [[lapangan terbang]], lalu kehilangan dua Humvee dan tiga tentara setelah bergerak satu kilometer dari pangkalan. Komandan SNA telah mengantisipasi tanggapan Amerika dan telah melakukan beberapa penyergapan terkoordinasi.<ref name=":15">{{Cite book |last=Wheeler |first=Ed |url=http://worldcat.org/oclc/801777620 |title=Doorway to hell : disaster in Somalia |year=2012 |isbn=978-1-84832-680-4 |oclc=801777620}}</ref> Beberapa menit kemudian, Charlie Company dari 10th Mountain Division Quick Reaction Force juga mencoba untuk pergi, tetapi disergap di Jalan Via Lenin oleh milisi SNA. Dalam upaya pelarian, sekitar 100 tentara AS menembakkan hampir 60.000 butir amunisi dan menggunakan ratusan granat dalam 30 menit sebelum terpaksa mundur ke lapangan terbang.<ref name=":0"/> Karena penyergapan terus-menerus dan perlawanan Somalia yang tak henti-hentinya, butuh sembilan jam lagi bagi QRF untuk mencapai ke pasukan yang terkepung.<ref name=":11"/>
 
Di lokasi kecelakaan kedua, dua ''sniper'' Delta, Master Sergeant Gary Gordon dan Sergeant First Class Randy Shughart, diturunkan oleh Black Hawk ''Super 62''. Permintaan pertama dan kedua mereka ditolak, tetapi permintaan ketiga diterima setelah pasukan QRF disergap. Setelah 10 menit ''Super 62'' memberikan serangan bantuan terhadap ''sniper'' Delta tersebut, sebuah RPG menghantam [[kokpit]], merobek mesin dan membuat kopilot tidak sadarkan diri. Walaupun dengan kerusakan seperti itu, ''Super 62'' yang dipiloti oleh CWO Mike Goffena dan Kapten James Yacone, berhasil mengosongkan area lalu melakukan [[pendaratan darurat]] dalam jarak aman dari peperangan.<ref name=":11"/>
 
Kurangnya serangan bantuan, para ''sniper'' tersebut diserbu dan Gordon terluka parah. Shughart mengambil CAR-15 milik Gordon dan memberikannya ke Durant. Shughart kembali ke dekat hidung helikopter dan menahan orang banyak selama sekitar lebih dari 10 menit sebelum terbunuh.<ref name="e3436"/> Lokasi kecelakaan kemudian diserbu dan semua kru terbunuh kecuali Durant. Ia hampir saja dipukuli sampai mati, lalu ditangkap oleh Yusuf Dahir Mo'alim.<ref name=":18"/><ref name="e3436"/>
 
Atas tindakan mereka, Gordon dan Shughart secara [[anumerta]] dianugerahi [[Medal of Honor]], pertama kali dianugerahi sejak [[Perang Vietnam]].<ref name="willbanks" />
 
===Pertahanan lokasi kecelakaan===
Kembali ke lokasi kecelakaan pertama, sekitar 90 Ranger dan operator Delta Force mendapati mereka sedang di bawah serangan Somalia.<ref name="Bowden, hlm. 70"/> Meskipun mendapat dukungan udara, tim serbu tersebut terjebak pada malam itu. Ranger dan Delta telah menyebar ke area dua blok dan terlibat dalam pertempuran jarak dekat melawan pejuang SNA yang terkadang hanya berjarak satu pintu.<ref name=":18"/> Mencari tempat perlindungan dari ''kill zone'' dan tempat untuk menjaga mereka yang terluka, tentara Amerika telah menempati empat rumah di Jalan Freedom, menahan sekitar 20 warga Somalia yang tinggal di sana. Beberapa anak dikunci sendirian di kamar mandi hingga tentara memperbolehkan mereka bertemu ibunya, yang lalu mengatakan bahwa mereka telah diborgol tentara Amerika.<ref name=":11"/>
 
Pukul 6.40 PM, Kolonel Sharif Hassan Giumale, bertanggung jawab untuk mengatur mayoritas pasukan Somalia di lokasi, menerima instruksi tertulis dari Aidid untuk mengusir penguatan apa pun dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mencegah tentara Amerika melarikan diri.<ref name=":18"/> Sekitar 360 tentara milisi mengepung helikopter yang pertama, bersama dengan ratusan sukarelawan bersenjata Somalia lainnya dan [[tentara tidak tetap]] (''irregulars'') yang tidak berhubungan dengan SNA.<ref name=":11"/>
 
Mengetahui bahwa tentara Amerika membuat pertahanan di posisi defensif dengan mengambil empat rumah di Jalan Freedom, Kolonel Giumale memerintahkan enam mortir 60 mm ditempatkan di antara Jalan 21 Oktober dan Jalan Angkatan Bersenjata untuk melenyapkan rumah tersebut. Sebelum serangan dilaksanakan, seorang perwira SNA datang ke Kolonel Giumale dengan anggota keluarga Somalia yang di tahan di rumah tersebut bahwa ada wanita dan anak-anak di dalam rumah tersebut. Setelah mendapat kabar bahwa ada [[warga sipil]], Giumale mengirimkan pesan ke komandan SNA lainnya, Kolonel Hashi Ali, bahwa serangan mortirnya akan ditunda kecuali untuk mempermalukan pertahanan UNOSOM. Aidid lalu mengirimkan pesan bahwa ia setuju dengan keputusan Giumale untuk menunda serangan mortir, karena ia tidak ingin warga sipil berubah menjadi melawan SNA.<ref name=":18"/> Perwira Amerika yang kemudian mengetahui keputusan Giumale mengakui bahwa keberadaan warga sipil mencegah adanya serangan, tetapi membantah anggapan bahwa serangan mortir tersebut cukup kuat untuk melenyapkan Task Force Ranger. Mereka berpendapat bahwa radar anti-mortir dan helikopter Little Bird akan sangat mungkin untuk menghancurkan posisi mortir SNA setelah meluncurkan satu atau dua mortir.<ref name=":11"/> SNA menduga bahwa Amerika telah menggunakan warga sipil Somalia sebagai [[tameng manusia]] untuk melindungi diri mereka sendiri, sebuah tuduhan yang ditolak keras oleh pejabat Amerika dan mengatakan bahwa warga sipil tersebut bukan [[sandera]].<ref name=":0"/>
 
Selama pasukan AS menunggu penjemputan, mereka menahan posisi mereka di rumah-rumah tersebut, dan beberapa [[Boeing AH-6|AH-6 Little Bird]], bekerja berdampingan dan terbang sepanjang malam, terus menerus memberondong dan mendorong mundur pasukan milisi yang merayap, dan telah dipuji karena melindungi tentara Amerika yang terkepung hingga fajar.<ref name=":21"/><ref name=":18"/><ref name=":19"/> Saat malam tiba, banyak sukarelawan dan [[tentara tidak tetap]] meninggalkan medan perang, meninggalkan pasukan SNA yang berpengalaman sendirian, tentara Amerika menyadari bahwa baku tembak menjadi semakin sedikit tetapi lebih jauh akurat.<ref name=":13"/> Seorang tentara AS yang ikut bertempur di sana kemudian menambahkan, "Mereka menggunakan persembunyian dengan sangat baik. Biasanya yang Anda lihat dari seorang penembak hanyalah laras senjata dan kepalanya".<ref name=":21"/>
 
===Tibanya konvoi bantuan===
Sekitar pukul 02.00, 70 kendaraan konvoi bantuan [[Malaysia]] dan [[Pakistan]], didampingi pasukan AS, tiba di lokasi kecelakaan pertama. Tidak ada perencanaan darurat atau koordinasi dengan pasukan PBB yang telah diatur sebelum operasi. Akibatnya, penjemputan pasukan Amerika yang terkepung menjadi sangat rumit dan tertunda. Misi tersebut telah lama dijaga rahasia bahkan oleh komandan tinggi PBB, karena takut akan memberi tahu informan Somalia.<ref>{{Cite book |last=Peterson |first=Scott |url=https://www.worldcat.org/oclc/43287853 |title=Me against my brother : at war in Somalia, Sudan, and Rwanda : a journalist reports from the battlefields of Africa |date=2000 |publisher=Routledge |isbn=0-415-92198-8 |location=New York |pages=143 |oclc=43287853}}</ref> Ketika konvoi tersebut akhirnya masuk ke kota, konvoi tersebut terdiri lebih dari 100 kendaraan PBB termasuk [[Condor (APC)|Condor APC]] buatan [[Jerman]] milik pasukan Malaysia, empat tank Pakistan ([[M48 Patton|M48]]), [[Humvee|HMMWV]] Amerika, dan beberapa truk ''flatbed'' M939 seberat lima ton. Konvoi sepanjang dua mil ini didukung oleh beberapa Black Hawk tambahan dan helikopter serang Cobra yang disiagakan oleh 10th Mountain Division. Sementara itu, "Little Bird" Task Force Ranger meneruskan pertahanan mereka untuk melindungi kru dan penyelamat ''Super 61'' yang jatuh. Pasukan bantuan ini mengalami korban berat, termasuk beberapa tewas, dan seorang tentara Malaysia tewas ketika sebuah RPG mengenai kendaraan Condornya.<ref name="malay"/><ref name="pervez"/>
 
===Mogadishu Mile dan kesimpulan===
[[Berkas:UNOSOM Somalia tanks.jpg|thumb|upright=1.1|[[Condor (APC)|Condor APC]] Malaysia]]
Meskipun Mohamed Farah Aidid beberapa jam sebelumnya telah memberikan perintah kepada Kolonel Sharif Hassan Giumale untuk mencegah kaburnya tentara Amerika, ia mulai semakin khawatir dengan menggunungnya angka kematian Somalia dan kemungkinan pembalasan tanpa akhir jika tentara AS yang tersisa terbunuh oleh milisinya.<ref name=":0"/><ref name=":18"/> Dengan Durant saat ini menjadi sanderanya, Aidid kemudian diklaim dalam sebuah wawancara dengan jurnalis bahwa telah memerintahkan sebuah koridor dibuka untuk tentara Amerika saat fajar menyingsing. Walaupun sudah diperintahkan Aidid, pasukan PBB masih menghadapi penembakan sengit sampai mereka mundur.<ref name=":21"/><ref name=":0"/> Sejarawan Stephen Biddle mencatat, "itulah PBB, bukan SNA, yang melepaskan diri untuk mengakhiri pertempuran. Konvoi bantuan lah yang akhirnya menurunkan TF Ranger dan harus bertarung sepanjang jalannya menuju dan keluar dari Pasar Bakara. Pejuang SNA melawan dengan sengit sampai pasukan PBB keluar dari wilayah kendali Aidid dan mundur ke pangkalan mereka."<ref name=":21" />
 
Ketika meninggalkan lokasi kecelakaan, sekelompok Ranger dan operator Delta dipimpin oleh SSG John R. Dycus menyadari bahwa tidak ada ruang tersisa di dalam kendaraan mereka, jadi mereka menggunakan kendaraan tersebut sebagai tameng. Terpaksa harus pergi dari kota berjalan kaki, mereka melanjutkan ke titik pertemuan di perempatan Jalan Hawlwadig dan Jalan Nasional. Hal ini umumnya dirujuk sebagai "Mogadishu Mile".<ref name=":3">Bowden, Mark, Black Hawk Down: A Story of Modern War, Signet, 2001 - p.350</ref> Dalam beberapa menit terakhir pertempuran yang membuat panik, dengan konvoi panjang yang sedikit-sedikit berhenti dan jalan, beberapa kendaraan akhirnya mengebut ke stadion, meninggalkan beberapa tentara dan memaksa mereka untuk berjalan kaki sendirian. Saat konvoi kembali ke pangkalan, [[Bell AH-1 Cobra|AH-1 Cobra]] dan Little Bird memberikan serangan dukungan di atas, sementara tank Pakistan menembaki setiap bangunan di kota tempat mereka menerima tembakan musuh.<ref name=":18"/>
 
Sepuluh menit kemudian, konvoi sampai di pangkalan Pakistan dan [[rumah sakit lapangan]] didirikan. Peperangan telah selesai pukul 06.30 pada hari Senin, 4 Oktober. Pasukan AS telah dievakuasi ke pangkalan PBB melalui konvoi [[Kendaraan tempur lapis baja|kendaraan lapis baja]]. Pukul 7 AM, semua korban selamat telah aman di sebuah pos bantuan di stadion Jalan 21 Oktober.<ref name=":18"/><ref name=":11"/>
 
==Pasca peperangan==
Setelah peperangan, beberapa jenazah tentara Amerika dari korban konflik (anggota kru dan penjaga ''Super 64'', tentara Delta Dorce MSG Gordon and SFC Shughart) diseret di sepanjang jalanan Mogadishu oleh kerumunan besar warga Somalia.<ref>{{cite news| first=Paul| last=Watson| title=Pulitzer Prize-Winning Photo| url=http://library.torstarphotos.com/viewpicture.tlx?pubgsearchid=1199604663&pictureid=52971| format=acceptance of terms of use required| work=Toronto Star}}{{dead link|date=Juli 2017 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Setelah dimintai keterangan atas kejadian tersebut dalam sebuah wawancara dengan televisi Amerika, Kapten Haad dari Aliansi Nasional Somalia mengklaim bahwa jenazah tentara AS yang diseret di jalanan dilakukan oleh warga yang marah atau [[tentara tidak tetap]] (''irregulars'') yang telah kehilangan banyak teman dan keluarganya, dan tentara SNA yang sebenarnya tidak berpartisipasi dalam insiden tersebut.<ref name=":17">{{Cite web |title=Interviews - Captain Haad {{!}} Ambush in Mogadishu {{!}} FRONTLINE {{!}} PBS |url=https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/ambush/interviews/haad.html |access-date=2022-08-29 |website=www.pbs.org}}</ref> Ia selanjutnya menunjuk pada penggerebekan Abdi House [[12 Juli]] [[1993]] yang membuat SNA mulai menargetkan tentara AS, dan mengatakan, "Tidakkah Anda akan sangat menyesal tentang 73 sesepuh kami, pemuka agama kami, orang-orang terkemuka kami, yang tubuhnya dimutilasi—kami mengumpulkan bagian-bagian tubuh mereka dari gedung tempat mereka diserang—jika Anda adalah anak dari salah satu orang yang terbunuh pada hari itu, bagaimana keadaan Anda, bagaimana perasaan Anda?"<ref name=":17" />
 
Pada 6 Oktober 1993, [[Presiden Amerika Serikat|Presiden AS]] [[Bill Clinton]] secara pribadi memerintahkan Jenderal Joseph P. Hoar untuk membatalkan semua operasi tempur melawan Aliansi Nasional Somalia, kecuali sebagai [[pertahanan diri]]. Jenderal Hoar lalu menyampaikan perintah tersebut ke Jenderal William F. Garrison dari Task Force Ranger dan Jenderal Thomas M. Montgomery dari Quick Reaction Force. Hari berikutnya pada 7 Oktober, Bill Clinton secara publik mengumumkan perubahan besar dalam tujuan misi.<ref name="hirsch" /> Pasukan penting AS hanya akan dikirim ke Somalia sebagai pertahanan singkat, tetapi semua pasukan Amerika akan ditarik dari Somalia pada akhir Maret 1994.<ref name=":23">{{Cite web |title=Chronology {{!}} Ambush in Mogadishu {{!}} FRONTLINE {{!}} PBS |url=https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/ambush/etc/cron.html |access-date=2023-04-21 |website=www.pbs.org}}</ref> Ia dengan tegas membela kebijakan Amerika di Somalia tetapi mengakui bahwa merupakan kesalahan bagi pasukan Amerika untuk ditarik ke dalam keputusan "untuk memersonalisasikan konflik" terhadap Aidid. Ia kemudian akan menugaskan kembali Mantan Duta Besar dan Utusan Khusus AS Robert B. Oakley untuk memberi isyarat kepada pemerintah untuk kembali fokus pada rekonsiliasi politik.<ref name="hirsch" /> Clinton mengungkapkan keterkejutannya bahwa pertempuran ini telah terjadi<ref>{{Cite web |last=Hughes |first=Dana |date=18 April 2014 |title=Bill Clinton 'Surprised' at Black Hawk Down Raid |url=http://abcnews.go.com/blogs/politics/2014/04/bill-clinton-surprised-at-black-hawk-down-raid |access-date=2023-04-21 |website=ABC News |language=en}}</ref> dan kemudian mengklaim bahwa ia telah memutuskan solusi diplomatik sebelum insiden tersebut. Terlepas dari keberatannya yang jelas, sebelumnya tidak ada perintah langsung yang diberikan kepada Task Force Ranger untuk menghentikan operasi melawan SNA. Perintah mundur yang diberikan kepada pasukan AS di Somalia membuat kontingen [[UNOSOM II]] lainnya untuk menghindari konfrontasi apa pun dengan SNA. Hal ini membuat mayoritas patroli UNOSOM di Mogadishu diberhentikan dan beberapa pos pemeriksaan di wilayah kontrol SNA ditinggalkan.<ref name="hirsch" />
 
[[Berkas:Remembrance service after 3 Oct 1993.jpg|thumb|Jenderal Garrison memimpin upacara peringatan bagi tentara yang gugur setelah pertempuran 3 Oktober]]
 
Pada 9 Oktober 1993, Utusan Khusus AS Robert B. Oakley tiba di Mogadishu untuk membebaskan pasukan yang tertangkap dan mengonsolidasikan [[gencatan senjata]] dengan SNA.<ref name="hirsch" /><ref>{{Cite news |last=Hub |first=Mark C. |date=8 Oktober 1993 |title=U.S. AC-130 GUNSHIPS PATROL OVER SOMALI CAPITAL |language=en-US |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1993/10/08/us-ac-130-gunships-patrol-over-somali-capital/fb9ed5be-d0ab-4aa4-9cad-58479507d392/ |access-date=16 Maret 2022 |issn=0190-8286}}</ref> Oakley dan Jenderal Anthony Zinni akan berdiskusi secara langsung dengan perwakilan dari SNA. Telah diperjelas bahwa pemburuan telah berakhir, tetapi tidak ada persyaratan yang diajukan oleh SNA yang akan diterima untuk membebaskan [[tahanan perang]]. Pada 14 Oktober, Aidid mengumumkan dalam penampilan singkat di [[CNN]] terkait pembebasan pilot Black Hawk, Michael Durant.<ref name="hirsch">{{cite book |last=Oakley |first=Robert B. |title=Somalia and Operation Restore Hope: Reflections on Peacemaking and Peacekeeping |url=https://archive.org/details/somaliaoperation0000hirs |author2=John L. Hirsch |publisher=United States Institute of Press |year=1995 |isbn=978-1-878379-41-2 |pages=[https://archive.org/details/somaliaoperation0000hirs/page/n152 127]–131 |authorlink=}}</ref> Tiga bulan kemudian, semua tahanan SNA yang ditahan oleh PBB dibebaskan, termasuk dua letnan Aidid, Omar Salad Elmi dan Mohamed Hassan Awale, yang sebelumnya merupakan target pada penggerebekan 3 Oktober.<ref name=":11"/>
 
===Hasil peperangan===
Enam bulan setelah Peperangan Mogadishu, semua pasukan AS ditarik dari Somalia, meninggalkan 20.000 tentara UNOSOM yang juga akan ditarik pada tahun 1995.<ref>{{Cite web |title=Milestones: Somalia, 1992–1993 |url=https://history.state.gov/milestones/1993-2000/somalia |access-date=2023-04-21 |website=history.state.gov}}</ref><ref name=":23" />
 
Dua pekan setelah pertempuran, Jenderal Garrison, dalam sebuah surat tertulis ke [[Bill Clinton|Presiden Clinton]] mengatakan, ia mengambil tanggung jawab penuh atas hasil peperangan tersebut. Ia lalu berpendapat bahwa Task Force Ranger telah mencapai tujuannya, yaitu menangkap target utama.<ref name="moore">{{cite book |last=Moore |first=Robin. |url=https://archive.org/details/warsofgreenberet0000moor/page/28 |title=The Wars of the Green Berets: Amazing Stories from Vietnam to the Present |author2=Michael Lennon |publisher=Skyhorse Publishing Inc. |year=2007 |isbn=978-1-60239-054-6 |page=[https://archive.org/details/warsofgreenberet0000moor/page/28 28] |authorlink=}}</ref> Jenderal Garrison telah mencatat sebelum Peperangan Mogadishu bahwa, jika terjadi peperangan serius dengan SNA, "...kita akan menang tembak-menembaknya, tetapi kita mungkin kalah perangnya."<ref name=":20">{{Cite book |last=Stevenson |first=Jonathan |url=http://worldcat.org/oclc/31435791 |title=Losing Mogadishu : Testing U.S. policy in Somalia |date=1995 |publisher=Naval Institute Press |isbn=1-55750-788-0 |oclc=31435791}}</ref>
 
Pimpinan SNA telah mengungkapkan tujuan mereka untuk mengusir pasukan AS dari Somalia setelah penggerebekan Abdi House, dan tahu bahwa Amerika tidak akan bisa membiarkan korban dari pihak mereka, terutama dalam konflik yang tidak mereka pertaruhkan. Mereka percaya bahwa menimbulkan korban yang signifikan pada pasukan Amerika akan menyebabkan [[Kongres Amerika Serikat]] dan publik menolak partisipasi AS dalam [[UNOSOM II]] dan menarik diri dari Somalia.<ref name=":22" /><ref name=":18" /><ref name=":20" /> Sasaran SNA bukanlah mencapai kemenangan taktik militer melawan Amerika dan UNOSOM, tetapi untuk melemahkan keinginan mereka untuk melanjutkan pertempuran dan memaksa pelepasan total Somalia.<ref name=":18" /> Dalam ''Losing Mogadishu: Testing US Policy in Somalia'', Jonathan Stevenson berpendapat Amerika tidak menyadari bahwa, seperti [[gerilyawan]] [[Vietnam Utara]], Aliansi Nasional Somalia menerapkan ''military philosophy of attrition'' untuk mencapai kemenangan meskipun angka kematian tinggi, karena mengetahui bahwa mereka dapat menoleransi lebih banyak kerugian daripada yang dapat ditoleransi oleh Amerika.<ref name=":20" />
 
===Korban dan kerugian yang diketahui===
====Somalia====
Korban dari pihak Somalia merupakan campuran dari tentara milisi, [[tentara tidak tetap]]/sukarelawan (''irregulars''), dan warga setempat, dan jumlah kematian pastinya tidak diketahui. Perkiraan sangat beragam, mulai dari beberapa ratus hingga beberapa ribu tentara milisi dan warga setempat tewas,<ref>[https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/ambush/etc/synopsis.html Ambush In Mogadishu – PBS Frontline]. Pbs.org. 29 September 1998.</ref><ref>Bowden, Mark (16 November 1997) [http://inquirer.philly.com/packages/somalia/nov16/rang16.asp "Black Hawk Down "] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070701164119/http://inquirer.philly.com/packages/somalia/nov16/rang16.asp|date=1 Juli 2007}}. ''The Philadelphia Inquirer''. Diakses tanggal 1 Mei 2014.</ref> dengan luka-luka sekitar 1.000–4.000.<ref name="injuries">{{cite book |last=Adejumobi |first=Saheed A. |title=The history of Ethiopia |url=https://archive.org/details/historyofethiopi0000adej |publisher=Greenwood Publishing Group |year=2007 |isbn=978-0-313-32273-0 |page=[https://archive.org/details/historyofethiopi0000adej/page/151 151]}}</ref> Jumlah korban Somalia dilaporkan pada ''[[The Washington Post]]'' sebanyak 312 tewas dan 814 luka-luka.<ref name="ReferenceA">{{cite news |author=Atkinson, Rick |date=31 Januari 1994 |title=Night of a Thousand Casualties |newspaper=[[The Washington Post]] |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1994/01/31/night-of-a-thousand-casualties/1f0c97b1-1605-46e5-9466-ba3599120c25/ |access-date=8 Februari 2016}}</ref> Buku Mark Bowden, ''Black Hawk Down'', memperkirakan lebih dari 700 tentara milisi Somalia tewas dan lebih dari 1.000 luka-luka. SNA mengklaim jumlah korban lebih sedikit, mengatakan hanya ada 133 tentara tewas dalam peperangan tersebut.<ref name="Dougherty">Dougherty, Martin, J. (2012) ''100 Battles: Decisive Battles that Shaped the World'', Parragon, {{ISBN|1445467631}}, hlm. 247</ref><ref>{{cite web |date=3 Oktober 1993 |title=Ambush In Mogadishu &#124; PBS – FRONTLINE |url=https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/ambush/ |access-date=25 Agustus 2013 |publisher=PBS}}</ref> Aidid sendiri mengklaim hanya ada 315—warga sipil dan milisi—yang tewas dan 812 luka-luka.<ref name="hrw.org">[https://www.hrw.org/legacy/reports/1994/WR94/Africa-08.htm Human Rights Developments], Diakses tanggal 10 November 2009.</ref>
 
Warga Somalia mengalami kerugian berat karena padatnya penduduk di bagian kota di tempat peperangan terjadi. Menurut Kapten Haad dari SNA, angka kematian warga sipil adalah "...hampir tak terhitung, karena tempat terjadinya peperangan adalah salah satu daerah tersibuk di Mogadishu...setiap peluru yang ditembakkan ke satu arah mungkin telah menewaskan empat atau lima atau enam, karena wilayahnya sangat padat."<ref name=":17"/> [[Komite Internasional Palang Merah]] memperkirakan 200 warga Somalia tewas dan beberapa ratus terluka dalam peperangan.<ref>{{cite magazine |date=18 Oktober 1993 |title=Somalia: Anatomy of a Disaster |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,979399-2,00.html |url-status=dead |magazine=Time |archive-url=https://web.archive.org/web/20080118203618/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,979399-2,00.html |archive-date=18 Januari 2008}}</ref> Menurut [[koresponden]] perang berkebangsaan Amerika Scott Peterson, sekitar sepertiga dari korban Somalia adalah wanita dan anak-anak.<ref name=":0"/>
 
Sukarelawan non-SNA, mayoritas merupakan warga sipil tidak terlatih yang melawan pasukan UNOSOM. Mereka adalah masalah penting bagi komandan Aliansi Nasional Somalia, karena mereka merumitkan situasi di lapangan dan sering kali terbunuh karena kurangnya pengalaman.<ref name=":11"/> Tentara berpengalaman terlihat memohon warga yang marah agar tidak mendekat ke lokasi kecelakaan karena tentara Amerika menembaki massa yang mendekat.<ref name=":13"/><ref name=":21"/> Satu pejabat tinggi SNA mengeluh setelah peperangan dengan mengatakan, "...semuanya mencoba untuk menyerang, mereka datang lewat sini, mereka pergi lewat sana. Jika saja orang-orang hanya menyerahkan ini ke milisi dan perwira, semuanya tidak akan ada masalah."<ref name=":0"/>
 
Duta Besar Robert B. Oakley, Utusan Khusus AS untuk Somalia, dikutip mengatakan: "Perkiraan pribadi saya adalah pasti ada 1.500 sampai 2.000 warga Somalia tewas dan terluka hari itu, karena peperangan itu benar-benar serius...''Gunship'' helikopter digunakan, juga dengan berbagai jenis senjata otomatis di darat oleh AS dan PBB. Pasukan Somalia, kebanyakan, menggunakan senapan otomatis dan peluncur granat, dan itu adalah perang yang sangat buruk, separah hampir seperti perang apa pun yang akan kamu temukan."<ref>{{cite web |title=Interviews – Ambassador Robert Oakley &#124; Ambush in Mogadishu &#124; FRONTLINE |url=https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/ambush/interviews/oakley.html |access-date=25 Agustus 2013 |publisher=PBS}}</ref>
 
Kebanyakan angka kematian Somalia disebabkan oleh berbagai ''[[gunship]]'' helikopter yang menembaki gang-gang sempit di Mogadishu oleh [[MD Helicopters MH-6 Little Bird|MH-6 Little Birds]] untuk mendukung pasukan darat AS.<ref>{{Cite book|last=Jones|first=Major Timothy A.|url=http://worldcat.org/oclc/923352627|title=Attack Helicopter Operations In Urban Terrain|date=2014|publisher=Pickle Partners Publishing|isbn=978-1-78289-523-7|oclc=923352627}}</ref>
 
====Amerika Serikat====
Pada saat itu, peperangan tersebut adalah pertempuran paling mematikan yang melibatkan pasukan AS sejak [[Perang Vietnam]].<ref name=":0"/> Dua hari kemudian, tentara ke-19, operator Delta SFC Matt Rierson, tewas karena serangan [[mortir]]. Pada hari yang sama, sebuah tim untuk misi khusus ''Super 64'', dua orang terluka.<ref>{{Cite book|last=Casper|first=Lawrence E.|title=Falcon Brigade: Combat and Command in Somalia and Haiti|publisher=Lynne Rienner Publishers|year=2001|isbn=978-1-55587-945-7|page=95}}</ref>
 
Meskipun [[Gedung Pentagon|Pentagon]] pada awalnya melaporkan ada lima tentara Amerika tewas, pada akhirnya, 19 tentara AS tewas dalam peperangan, dan 73 lainnya terluka.<ref>[https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/ambush/etc/synopsis.html Ambush in Mogadishu] 29 September 1998 (Tanggal publikasi asli), diakses tanggal 10 November 2009.</ref><ref>[https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/08/07/AR2006080700747.html "Somalia Battle Killed 12 Americans, Wounded 78"]. ''The Washington Post''. 7 Agustus 2006.</ref>
 
[[Berkas:Gary Gordon Medal of Honor (DA-SC-02-06243).jpg|thumb|Presiden AS [[Bill Clinton]] menganugerahkan [[Medal of Honor]] kepada Carmen, istri Master Sergeant Gary I. Gordon, yang bertugas sebagai ''[[Penembak runduk|Sniper]] Team Leader'' di Komando Operasi Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat dengan Task Force Ranger di Mogadishu.]]
[[Berkas:Cpl._Jamie_Smith_Memorial.jpg|thumb|Cpl. Jamie Smith Memorial, Schooley's Mountain, New Jersey]]
 
{| class="wikitable" style="font-size:95%;"
|-
! style="width:230px;" | Nama
! Tindakan
! style="width:190px;" | Penganugerahan medali (secara [[anumerta]])
|-
! colspan="4" | Operator 1st Special Forces Operational Detachment-Delta
|-
|'''MSG Gary Ivan Gordon'''|| Tewas mempertahankan kru ''Super Six-Four'' || [[Medal of Honor]], [[Purple Heart]]<ref name="willbanks"/>
|-
|'''SFC Randy Shughart'''|| Tewas mempertahankan kru ''Super Six-Four'' || Medal of Honor, Purple Heart<ref name="willbanks"/>
|-
|'''SSG Daniel Darrell Busch'''|| [[Penembak runduk]] di Helikopter UH-60 ''Super Six-One'' yang jatuh, terluka sangat parah mempertahankan kru yang terluka || [[Medali Bintang Perak|Silver Star]], Purple Heart<ref name="Bowden 1999p.86">[[#Bowden|Bowden]], hlm. 86</ref>
|-
|'''SFC Earl Robert Fillmore, Jr.'''|| Tewas ketika bergerak ke lokasi kecelakaan pertama || Silver Star, Purple Heart<ref>[[#Bowden|Bowden]], hlm. 179</ref>
|-
|'''MSG Timothy Lynn Martin'''|| Terluka sangat parah akibat RPG pada Lost Convoy, tewas dalam perjalanan ke RS lapangan di [[Jerman]] || Silver Star, Purple Heart<ref>{{cite web|url=http://www.homeofheroes.com/valor/02_awards/silverstar/6_PostRVN/10_somalia.html|title=Silver Star Awards in Somalia during Operation Restore Hope|publisher=Home of Heroes|access-date=17 Juli 2009|archive-url=https://web.archive.org/web/20100115093515/http://homeofheroes.com/valor/02_awards/silverstar/6_PostRVN/10_somalia.html|archive-date=15 Januari 2010|url-status = dead}}</ref>
|-
|'''SFC Matthew Loren Rierson'''|| Tewas oleh mortir nyasar yang mendarat di dekatnya pada 6 Oktober, dua hari setelah serangan awal || Silver Star, [[Medali Bintang Perunggu|Bronze Star]], Purple Heart<ref>{{Cite web|url=http://arits.org/biographies/261-sfc-matthew-rierson|title=SFC Matthew Rierson - Airborne Ranger in the Sky|last=Morrison|first=Kent|website=arits.org|language=en-us|access-date=9 Mei 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170421174627/http://arits.org/biographies/261-sfc-matthew-rierson|archive-date=21 April 2017|url-status=dead}}</ref>
|-
! colspan="4" | Tentara 3rd Ranger Battalion, 75th Ranger Regiment
|-
|'''[[Kopral|CPL]] James "Jamie" E. Smith'''|| Tewas di sekitar lokasi kecelakaan pertama || [[Medali Bintang Perunggu|Bronze Star Medal]] dengan Valor Device dan Oak leaf cluster,<br/>Purple Heart<ref>[[#Bowden|Bowden]], hlm. 136</ref><ref>{{Cite web |date=2002-02-01 |title=Long Valley man: Ranger son's death won't be in vain |url=https://www.newjerseyhills.com/long-valley-man-ranger-sons-death-wont-be-in-vain/article_f48eb80f-14e2-5784-a501-d0866b20ecfb.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20221027115743/https://www.newjerseyhills.com/long-valley-man-ranger-sons-death-wont-be-in-vain/article_f48eb80f-14e2-5784-a501-d0866b20ecfb.html |archive-date=2022-09-27 |access-date=2022-10-27 |website=New Jersey Hills |language=en}}</ref>
|-
|'''SPC James M. Cavaco'''|| Tewas pada Lost Convoy || Bronze Star dengan Valor Device, Purple Heart<ref name="b265">[[#Bowden|Bowden]], hlm. 265</ref>
|-
|'''[[Sersan|SGT]] James Casey Joyce'''|| Tewas pada Lost Convoy || Bronze Star dengan Valor Device, Purple Heart<ref name="b265"/>
|-
|'''[[Kopral|CPL]] Richard "Alphabet" W. Kowalewski, Jr.'''|| Tewas pada Lost Convoy oleh RPG || Bronze Star dengan Valor Device, Purple Heart<ref name="b301">[[#Bowden|Bowden]], hlm. 301</ref>
|-
|'''SGT Dominick M. Pilla'''|| Tewas pada konvoi Struecker || Bronze Star dengan Valor Device, Purple Heart<ref name="b301"/>
|-
|'''SGT Lorenzo M. Ruiz'''|| Terluka sangat parah pada Lost Convoy, tewas dalam perjalanan ke RS lapangan di Jerman || Bronze Star dengan Valor Device, Purple Heart<ref name="b301"/>
|-
! colspan="4" | Pilot dan Kru 160th Special Operations Aviation Regiment
|-
|'''SSG William "Wild Bill" David Cleveland, Jr.'''|| Kepala kru ''Super Six-Four'', tewas || Silver Star,<br/>Bronze Star,<br/>[[Air Medal]] dengan Valor Device, Purple Heart<ref name="b96">[[#Bowden|Bowden]], hlm. 96</ref>
|-
|'''SSG Thomas "Tommie" J. Field'''|| Kepala kru ''Super Six-Four'', tewas || Silver Star,<br/>Bronze Star,<br/>Air Medal dengan Valor Device, Purple Heart
|-
|'''CW4 Raymond "Ironman" Alex Frank'''|| [[Kopilot]] ''Super Six-Four'', tewas || Silver Star,<br/>Air Medal dengan Valor Device, Purple Heart<ref>[[#Bowden|Bowden]], hlm. 193</ref>
|-
|'''CW3 Clifton "Elvis" P. Wolcott'''|| [[Penerbang|Pilot]] ''Super Six-One'', tewas dalam kecelakaan || [[Distinguished Flying Cross]],<br/>Bronze Star,<br/>Air Medal dengan Valor Device, Purple Heart<ref name="b96"/>
|-
|'''CW3 Donovan "Bull" Lee Briley'''|| Kopilot ''Super Six-One'', tewas dalam kecelakaan || Distinguished Flying Cross,<br/>Bronze Star,<br/>Air Medal dengan Valor Device, Purple Heart<ref>[[#Bowden|Bowden]], hlm. 141–143</ref>
|-
! colspan="4" | Tentara 2nd Battalion, 14th Infantry Regiment, 2nd Brigade, 10th Mountain Division
|-
|'''SGT Cornell Lemont Houston, Sr.'''<br/>1st Platoon, C Company, 41st Engr BN|| Anggota "Lost Platoon". Terluka oleh serpihan dari RPG saat menyelamatkan seorang tentara Malaysia yang terluka parah di konvoi penyelamatan.<ref>{{cite news |url=http://www.tucsonlocalmedia.com/features/heroes/article_48ee96d4-01c1-11e4-af19-0019bb2963f4.html |title='Black Hawk Down' movie depicts service of local veteran |last=Flora |first=Chris |work=Tucson Local Media |date=2 Juli 2014 |access-date=8 Mei 2018}}</ref> Juga tertembak di kaki dan dada.<ref name="ReferenceC">{{cite web|url=http://inquirer.philly.com/packages/somalia/dec10/default10.asp|date=10 Desember 1997|access-date=30 Juli 2018|title=Confusion as rescue convoy rolls out|website=inquirer.philly.com|first1=Mark|last1=Bowden|archive-url=https://web.archive.org/web/20161207075151/http://inquirer.philly.com/packages/somalia/dec10/default10.asp|archive-date=7 Desember 2016|url-status=dead}}</ref> Tewas di Landstuhl Army Regional Medical Center karena luka.<ref>{{Cite web|url=https://www.govinfo.gov/content/pkg/CREC-1994-06-16/html/CREC-1994-06-16-pt1-PgE2.htm|title=Congressional Record, Volume 140 Issue 76 (Kamis, 16 Juni 1994)|website=www.govinfo.gov}}</ref> || Bronze Star dengan Valor Device,<br/>de Fleury Medal, Purple Heart<ref>[[#Bowden|Bowden]], hlm. 274</ref>
|-
|'''PFC James Henry Martin, Jr.'''|| Anggota 2nd Squad, 2nd Platoon, Company A.<ref>{{Cite web |url=http://battleofmogadishu.com/Cms_Data/Contents/mog/Media/Documents/JAN_APR_98.pdf |title=Platoon under fire |access-date=24 Februari 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150221053406/http://battleofmogadishu.com/Cms_Data/Contents/mog/Media/Documents/JAN_APR_98.pdf |archive-date=21 Februari 2015 |url-status = dead }}</ref> Tewas pada konvoi penyelamat karena tertembak peluru di kepala.<ref name="ReferenceC"/>|| Purple Heart<ref>[[#Bowden|Bowden]], hlm. 27</ref>
|}
 
====Malaysia====
Lance Corporal Mat Aznan Awang adalah tentara berusia 33 tahun dari 19th Battalion, [[Resimen Tentara Kerajaan Melayu]] [[Angkatan Darat Malaysia]] (secara [[anumerta]] dinaikkan pangkatnya menjadi [[kopral]]). Ketika sedang mengendarai [[Condor (APC)|pengangkut personel lapis baja Condor]], ia tewas ketika kendaraannya terkena RPG pada dini hari tanggal 4 Oktober.<ref name="willbanks"/> Kopral Mat Aznan Awang dianugerahi Medali [[Seri Pahlawan Gagah Perkasa]].<ref name="malay"/><ref name="Bowden 1999p.86"/>
 
====Pakistan====
[[Berkas:Convoy trip in Mogadishu.jpg|thumb|Konvoi bersenjata [[Operasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Somalia II|UNOSOM]] Pakistan sedang berpatroli]]
Satu tentara [[Pakistan]] tewas dan 10 hilang saat percobaan penyelamatan dan serangan. Tank-tank dari 7 Lancer Regiment dan 19th Lancers digunakan untuk penyelamatan. Jenderal [[Italia]] Bruno Loi mengatakan, tentara Italia telah menjemput 30 tentara Pakistan yang terluka. Dua rumah sakit utama di Mogadishu melaporkan ada 23 warga Somalia tewas dan lebih dari 100 luka-luka.<ref name="terror">{{cite book |last=Mickolus |first=Edward F. |title=Terrorism, 1992–1995: A Chronology of Events and a Selectively Annotated Bibliography |url=https://archive.org/details/terrorism19921990000mick |author2=Susan L. Simmons |publisher=ABC-CLIO |year=1997 |isbn=978-0-313-30468-2 |pages=[https://archive.org/details/terrorism19921990000mick/page/n253 234]–236 |authorlink=}}</ref>
 
===Penarikan militer===
[[Berkas:TanksRoad3a.jpg|thumb|Konvoi [[M1A1 Abrams]] dan [[M2 Bradley]] 64th Armor Regiment di Mogadishu, Januari 1994]]
Dalam sesi tinjauan kebijakan keamanan nasional yang diadakan di [[Gedung Putih]] pada 6 Oktober 1993, [[Presiden Amerika Serikat|Presiden AS]] [[Bill Clinton]] mengarahkan [[Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf Amerika Serikat|Plt. Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf]], Laksamana David E. Jeremiah, untuk menghentikan semua tindakan pasukan AS melawan Aidid kecuali diperlukan untuk [[pertahanan diri]]. Ia menugaskan kembali [[Duta Besar]] Robert B. Oakley sebagai utusan khusus ke Somalia sebagai perantara penyelesaian damai lalu mengumumkan bahwa semua pasukan AS akan ditarik dari Somalia paling lambat tanggal 31 Maret 1994. Pada 15 Desember 1993, [[Menteri Pertahanan Amerika Serikat]] Les Aspin mengundurkan diri, karena disalahkan atas keputusannya untuk menolak permintaan tank dan [[Kendaraan tempur lapis baja|kendaraan lapis baja]] untuk mendukung misi tersebut.<ref>{{cite book |title=The Clinton Years: Presidential Profiles Facts on File Library of American History |first=Shirley Anne |last=Warshaw |edition=2 |page=[https://archive.org/details/clintonyears0000wars/page/16 16] |publisher=Infobase Publishing |year=2004 |isbn=978-0-8160-5333-9 |url=https://archive.org/details/clintonyears0000wars/page/16 }}</ref><ref>{{cite book|title=The Threat on the Horizon: An Inside Account of America's Search for Security after the Cold War |url=https://archive.org/details/threatonhorizoni0000john_w1u0 |url-access=registration |first=Loch K.|last=Johnson|pages=[https://archive.org/details/threatonhorizoni0000john_w1u0/page/7 7], 19, 26|publisher=Oxford University Press|year=2011 |isbn=978-0-19-973717-8}}</ref> Namun, Garrison kemudian menulis, bahwa Aspin tidak bersalah atas kejadian di Mogadishu. Juga dicatat bahwa peralatan yang diminta mungkin tidak dapat sampai tepat waktu.<ref>Just Security, "We Shouldn't Forget the Lessons of Black Hawk Down: Part I", Luke Hartig, 29 Agustus 2017</ref> Beberapa ratus [[Korps Marinir Amerika Serikat|Marinir AS]] tetap disiagakan di pesisir untuk membantu misi evakuasi yang mungkin terjadi terkait 1.000 lebih warga sipil dan penasihat militer AS yang tersisa sebagai bagian dari misi penghubung AS. Ready Battalion dari [[Divisi Infanteri ke-24 (Amerika Serikat)|24th Infantry Division]], 1–64 Armor, terdiri dari 1.300 tentara Task Force Rogue, termasuk sejumlah besar pasukan 1-64 Armor and Infantry dari batalion 3-15 Infantry. Ini merupakan pertama kalinya tank [[M1 Abrams]] diantarkan melalui udara, menggunakan [[Lockheed C-5 Galaxy|C-5 Galaxies]], yang mengantarkan 18 tank M1 dan 44 kendaraan infanteri Bradley.<ref>{{cite book|language=en|first1=John W. |last1=Leland|first2=Kathryn A. |last2= Wilcoxson|title=The chronological history of the C-5 Galaxy|editor=Office of History Air Mobility Command|date=May 2003|page=73|url=http://www.amc.af.mil/Portals/12/documents/AFD-131018-052.pdf}}</ref>
 
Pada 4 Februari 1994, [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] mengesahkan [[Resolusi 897 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Resolusi 897]], yang menetapkan proses penyelesaian misi UNOSOM II pada Maret 1995, dengan penarikan pasukan PBB dari Somalia saat itu. Pada Agustus 1994, PBB meminta agar AS memimpin koalisi untuk membantu penarikan terakhir pasukan UNOSOM II dari Somalia. Pada 16 Desmeber 1994, Operasi United Shield disetujui oleh Presiden Clinton dan diluncurkan pada 14 Januari 1995. Pada 7 Februari 1995, armada multi-nasional Operasi United Shield tiba dan mulai menarik pasukan UNOSOM II. Pada 6 Mei 1995, semua pasukan PBB yang tersisa ditarik, mengakhiri UNOSOM II.<ref>{{Citation|title=UNOSOM (United Nations Operation in Somalia)|encyclopedia=Encyclopedia of United States National Security|year=2005|publisher=SAGE Publications, Inc.|doi=10.4135/9781412952446.n611|isbn=978-0-7619-2927-7}}</ref>
 
== Catatan ==
{{Reflist|2}}
 
==Referensi==
* {{cite book |ref=Bowden|author=Bowden, Mark|authorlink=|title=Black Hawk Down: A Story of Modern War|url=https://archive.org/details/blackhawkdownsto0000bowd|publisher=Atlantic Monthly Press|year=1999|location=Berkeley, CA|isbn=0-87113-738-0|title-link=}}
* {{cite book |ref=Eversmann|author=Eversmann, Matthew (SSG)|title=The Battle of Mogadishu: Firsthand Accounts from the Men of Task Force Ranger|url=https://archive.org/details/battleofmogadish0000unse|publisher=Presidio Press |year=2005|isbn=0345466683}}
* {{cite book|last1=Wright|first1=Lawrence|title=The Looming Tower: Al-Qaeda and the Road to 9/11|date=2006|publisher=Knopf|location=New York|isbn=037541486X|url=https://archive.org/details/loomingtoweralqa00wrig}}
 
==Daftar pustaka==
* Allard, Colonel Kenneth, ''Somalia Operations: Lessons Learned'', National Defense University Press (1995).
* Boykin, William (Maj. Gen.), ''Never Surrender'', Faith Words, New York, NY, (2008).
* Chun, Clayton K.S., ''Gothic Serpent: Black Hawk Down, Mogadishu 1993''. Osprey Raid Series #31. Osprey Publishing (2012). {{ISBN|9781849085847}}
* Clarke, Walter, and Herbst, Jeffrey, editors, ''Learning from Somalia: The Lessons of Armed Humanitarian Intervention'', Westview Press (1997).
* Dauber, Cori Elizabeth. "The shot seen 'round the world': The impact of the images of Mogadishu on American military operations." ''Rhetoric & Public Affairs'' 4.4 (2001): 653-687 [https://www.researchgate.net/profile/Cori_Dauber/publication/236815694_The_Shot_Seen_%27Round_the_World_The_Impact_of_the_Images_of_Mogadishu_on_American_Military_Operations/links/576941a708ae2d7145ba7bbe.pdf online].
* Durant, Michael (CWO4), ''In the Company of Heroes'', (2003 hb, 2006 pb).
* Gardner, Judith and el Bushra, Judy, editors, ''Somalia – The Untold Story: The War Through the Eyes of Somali Women'', Pluto Press (2004).
* O'Connell, James Patrick (SGT.), ''Survivor Gun Battle Mogadishu'', U.S. Army SOC Attached. (New York City) (1993).
* Prestowitz, Clyde, ''Rogue Nation: American Unilateralism and the Failure of Good Intentions'', Basic Books (2003).
* Sangvic, Roger, ''Battle of Mogadishu: Anatomy of a Failure'', School of Advanced Military Studies, U.S. Army Command and General Staff College (1998).
* Stevenson, Jonathan, ''Losing Mogadishu: Testing U.S. Policy in Somalia'', Naval Institute Press (1995).
* Stewart, Richard W., ''The United States Army in Somalia, 1992–1994'', United States Army Center of Military History (2003).
* ''Somalia: Good Intentions, Deadly Results'', VHS, produced by KR Video and ''The Philadelphia Inquirer'' (1998).
 
==Pranala luar==
{{Commons category|Battle of Mogadishu (1993)}}
* [https://web.archive.org/web/20110210191125/http://inquirer.philly.com/packages/somalia/ Black Hawk Down], ''The Philadelphia Inquirer''
* [https://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/ambush/ PBS – Ambush in Mogadishu], PBS
* [https://www.theborneopost.com/2015/04/03/book-tells-the-truth-on-the-black-hawk-down-incident-in-mogadishu/ The Borneo Post – Book tells the truth on the 'Black Hawk Down' incident in Mogadishu] ''The Borneo Post''
 
[[Kategori:Perang Saudara Somalia]]