Ma'moen Al Rasyid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Drago76 (bicara | kontrib)
Sultan Ma’moen Al-Rasyid Perkasa Alamsyah (1879-1924).
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
 
(66 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Noref-bio-tokohmuslim}}
Sultan Ma’moen Al-Rasyid Perkasa Alamsyah (1879-1924)
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
 
{{Infobox royalty
Gelar setelah mangkat (Marhom Makmur)
|honorific-prefix = [[Seri Paduka Tuanku Sultan]]
|type = monarki
|name = Ma’mun Al Rasyid dari Deli
|image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Studioportret van Ma'amun Al Rashid Perkasa Alam Shah Sultan van Deli TMnr 10018808.jpg
| caption =
|reign = {{nowrap|1873 – 1924}}
|coronation = 1873
|cor-type = Penobatan
|succession = Sultan Deli IX
|predecessor = [[Sultan Mahmud Al Rasyid|Mahmud Al Rasyid]]
|successor = [[Sultan Amaluddin Al Sani Perkasa Alamsyah|Amaluddin Al Sani]]
|spouse = [[Inche' Nemak]]<br>[[Inche' Ganda]]<br>[[Tengku Maimuna]]
|issue = {{ubl | [[Tengku Ridwan]] | [[Tengku Harun]] | [[Tengku Aminuddin]] | [[Sultan Amaluddin Al Sani Perkasa Alamsyah|Amaluddin Al Sani]] | [[Tengku Putri]] | [[Tengku Chantek]] | [[Tengku Eria Kamala]] }}
|issue-link = #Keturunan
|full name = Tengku Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam Shah
|house =
|father = [[Sultan Mahmud Al Rasyid|Mahmud Al Rasyid]]
|mother = [[Tengku Zaliha]]
|birth_date = {{Birth date|df=yes|1853|8|27}}
|birth_place = [[Labuhan Deli]]
|death_date = {{Death date|df=yes|1924|9|9}}
|death_place = [[Istana Maimun]], [[Deli]], [[Hindia Belanda]]
|date of burial =
|place of burial = [[Masjid Raya Medan|Masjid Raya Al-Mashun]], [[Deli]]}}
'''Ma’mun Al Rasyid''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: {{script/Arabic|مأمون الرشيد ڤركاس عالمشه }}) ({{lahirmati|[[Labuhan Deli]]|nama='''Tengku Ma’mun Al Rasyid'''|27|8|1853|[[Istana Maimun]]|9|9|1924}}) adalah [[Sultan]] ke 9 dari [[Kesultanan Deli]] dari 1873 hingga mangkatnya pada 1924.
 
== Kehidupan Awal ==
Ma’mun lahir di Istana Kota Batu, Labuhan Deli. Dia cucu dari [[Otteman I]], dan Putra dari [[Sultan Mahmud Al Rasyid|Mahmud Al Rasyid]] dan [[Tengku Zaliha]].{{butuh rujukan}}
 
== Pernikahan ==
Raja Deli ke IX ini lahir pada hari senin 13 Julhijah 1271 H,diangkat menjadi Sultan pada tahun 1879 dalam usia muda. Sehingga dibentuklah Pemangku Raja yang beranggotakan Tengku Soelaiman gelar Tengku Raja Muda Deli, Tengku Soeloeng Laoet gelar Pangeran Bedagai Wazir Negeri Deli, dan Tengku Abdurrahman gelar Tengku Temenggong Deli. Setelah usia Baginda sampai pada 17 tahun maka ditabalkan lah Baginda itu menjadi Sultan Negeri Deli.
 
Pada masa pemerintahan Sultan yang dinobatkan dalam usia muda ini ,perdagangan tembakau semakin maju dan kemakmuran kesultanan Deli mencapai Puncaknya. Atas kebijaksanaan Baginda Tuanku itu semasa diatas tahta kerajaan, maka sebagai balas budi jasa Tuanku itu dikurniakan 2 buah peringkat kehormatan dari Kerajaan Negeri Belanda. Yaitu Commandeur In De Orde Van Oranje Nassau dan Ridder In De Orde Van De Nederlandsche Leeuw. Pusat Kerajaan pun dipindahkan ke Medan.
Semasa hidupnya Sultan memiliki 3 orang istri yaitu [[Tengku Maimuna]], [[Encik Nemak]] dan [[Encik Ganda]] yang merupakan Ibu dari [[Sultan Amaluddin Al Sani Perkasa Alamsyah|Amaluddin Al Sani]].{{butuh rujukan}}
Tuanku Sultan Ma’moen Al-Rasyid Perkasa Alamsyah mendirikan Istana di Kampung Bahari pada hari kamis pukul 12 tahun 1886. Kemudian pada 1888 dengan Belanda, Tuanku itu meletakkan sendiri batu pertama untuk membangun Istana Maimoon. Tahun 1891 yaitu pada hari Senin tepat pada Pukul 1 tengah hari, Sultan berpindah dari Istana Kota Bahari ke Istana Maimoon. Hari Sabtu 16 Mei 1903 didirikan pula sebuah Mahkamah atau Kantor Kerapatan Sultan di jalan raja (sekarang- Jalan Mahkamah). Juga kemudian pada tanggal 21 Agustus 1906 dimulailah peletakan batu pertama untuk Mendirikan Masjid Raya Kota Ma’sum dan digunakan untuk sholat pertama kalinya yaitu pada hari Jumat 10 September 1909.
 
Tuanku Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rahmatsyah Sultan Negeri Langkat dan Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah Sultan Negeri Serdang juga turut hadir dalam Sholat Jumat perdana di Mesjid Raya ini. Pada masa pemerintahanya Beliau banyak membangun fasilitas umum untuk kemajuan masyarakat dan membangun Mesjid-Mesjid yang berjumlah kurang lebih sebanyak 800 buah demi kepentingan syiar agama Islam pada saat itu. Yang mulia Mangkat pada tahun 1924, meninggalkan 3 orang putra dan 5 orang putri. Almarhum dimakamkan di Masjid Raya Kota Ma’sum, Medan.
== Awal Pemerintahan ==
[[Berkas:KITLV - 101320 - Kleingrothe, C.J. - Medan - Maamoon al-Rashid Perkasa Alamsjah, Sultan of Deli, presumably at Medan, Sumatra - circa 1880.tif|jmpl|Potret Sultan Ma'mun Al Rashid oleh Kleingrothe, C.J., c&nbsp;1880]]Ia naik tahta menjadi Sultan pada tahun 1873 dalam usia yang sangat muda menggantikan ayahnya.{{butuh rujukan}}
 
Pada masa pemerintahannya perdagangan [[Tembakau Deli]] semakin maju dan kemakmuran Kesultanan Deli mencapai puncaknya. Pusat Kesultanan pun dipindahkan ke [[Medan]].{{butuh rujukan}}
 
[[Berkas:KITLV - 5483 - Kleingrothe, C.J. - Medan - Young plantings on a tobacco plantation of the Deli Maatschappij (Deli Company), Deli - circa 1915.tif|jmpl|Tembakau Deli by Kleingrothe, C.J., c.&nbsp;1915]]
 
Pada tahun 1888 Sultan membangun sebuah Istana megah di bekas tanah Konsesi Mabar - Deli Tua yang diberi nama [[Istana Maimun]]. Tiga tahun berikutnya pada 1891 Sultan berpindah dari Istana Kota Bahari ke Istana Maimun. Hari Sabtu 16 Mei 1903 didirikan pula sebuah Mahkamah atau Kantor Kerapatan Sultan Deli di Jalan Raja (sekarang - Jalan Mahkamah).{{butuh rujukan}}
 
[[Berkas:KITLV - 86751 - Stafhell & Kleingrothe - Medan-Deli - Palace of the Sultan of Deli, Medan, Sumatra - circa 1900.tif|jmpl|[[Istana Maimun]] oleh Stafhell & Kleingrothe, c.&nbsp;1900]]
 
[[Berkas:KITLV - 87183 - Stafhell & Kleingrothe - Medan-Deli - Interior of the Palace of the Sultan of Deli, Medan, Sumatra - circa 1890.tif|jmpl|Interior [[Istana Maimun]] oleh Stafhell & Kleingrothe, c.&nbsp;1890]]
 
Juga kemudian pada tanggal 21 Agustus 1906 dimulailah peletakan batu pertama untuk Mendirikan [[Masjid Raya Medan|Masjid Raya Kota Ma’sum]] dan digunakan untuk sholat pertama kalinya yaitu pada hari Jumat 10 September 1909.{{butuh rujukan}}
[[Tuanku Sultan Abdul Aziz Abdul Jalil Rahmatsyah]] Sultan Negeri Langkat dan [[Sultan Sulaiman Syariful Alamsyah]] Sultan Negeri Serdang juga turut hadir dalam Sholat Jumat perdana di Mesjid Raya ini. Pada masa pemerintahanya BeliauDia banyak membangun fasilitas umum untuk kemajuan masyarakat dan membangun Mesjid-Mesjid yang berjumlah kurang lebih sebanyak 800 buah demi kepentingan syiar agama Islam pada saat itu. Yang mulia Mangkatmangkat pada tahun 1924, meninggalkan 3 orang putra dan 5 orang putri. Almarhum dimakamkan di Masjid Raya Kota Ma’sum, Medan.{{butuh rujukan}}
 
{{sequence|
prev=[[Sultan Mahmud Al Rasyid|Mahmud Al Rasyid]]|
list='''[[Sultan Deli]]'''<br />1873-1924|
next=[[Sultan Amaluddin Al Sani Perkasa Alamsyah|Amaluddin Al Sani]]
}}
 
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|hari_lahir = Senin
|tgl_lahir_h = 13
|tgl_lahir_m = 27
|bln_lahir_h = Zulhijah
|bln_lahir_m = Agustus
|thn_lahir_h = 1271
|thn_lahir_m = 1855
|tempat_lahir =
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat =
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1924
|tempat_makam = Perkuburan Masjid Raya al-Mashun Medan
}}
 
[[Kategori:Sultan Deli]]
 
 
{{Sultan-bio-stub}}