Mahmud Al Rasyid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sultan Mahmud Perkasa Alam (1858-1873) Raja Deli ke VIII Tag: |
k →Wafat: clean up |
||
(25 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Noref-bio-tokohmuslim}}
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Infobox royalty
|honorific-prefix = Seripaduka Tuanku Sultan
|name = Mahmud I dari Deli
|image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Studioportret van de sultan van Deli TMnr 60037996.jpg
|imagesize = 250px
|caption = Potret Mahmud I oleh Tropenmuseum
|reign = {{nowrap|22 Oktober 1858 – 25 Oktober 1873}}
|coronation = 22 Oktober 1858
|cor-type = Penobatan
|succession = Sultan Deli VIII
|predecessor = [[Otteman I]]
|successor = [[Ma’mun Al Rasyid]]
|spouse = [[Tengku Zaliha]]<br>[[Encik Mariam]]
|issue = {{ubl | [[Ma’mun Al Rasyid]] | [[Tengku Fatimah]] | [[Tengku Zubaidah]] }}
|issue-link = #Keturunan
|full name = Sultan Amaluddin Mahmud Al Rasyid Perkasa Alam Shah
|house =
|father = [[Otteman I]]
|mother = [[Raja Siti Asmah]]
|birth_date = 1829
|birth_place = [[Labuhan Deli]]
|death_date = {{Death date|df=yes|1858|10|22}}
|death_place = Istana Kota Batu, [[Labuhan Deli]]
|date of burial = 22 Oktober 1858
|place of burial = [[Masjid Al Osmani]], [[Labuhan Deli]]}}
'''Mahmud Al Rasyid Perkasa Alam Shah''' (bertahta 1858-1873) adalah Sultan [[Kesultanan Deli]] yang ke-8. Ia adalah putra sulung [[Sultan Osman Perkasa Alam Shah]]. Ia diangkat menjadi sultan untuk menggantikan ayahandanya. Sultan Mahmud diangkat menjadi Sultan pada tahun 1858 atau pada 4 Rabiul Awal 1275 H.
== Keluarga ==
Putra sulung '''''Sultan Osman Perkasa Alam''''' yaitu '''Sultan Mahmud Perkasa Alam''' diangkat menjadi Sultan untuk menggantikan ayahandanya sebagai Raja Deli ke VIII dan Adindanya yaitu Tengku Sulaiman dilantik menjadi Raja Muda dengan Gelar Raja Muda Negeri Deli, dan Tengku Sulung Laut di beri Gelar Tengku Pangeran Negeri Bedagai Wajir Negeri Deli, dan adindanya Tengku Abdul Rahman pada masa pemerintahan Sultan Ma’mun Al Rasyid bekuasa dianugrahi Gelar Tengku Temenggung Negeri Deli, dan Tengku Ja’far Al Haj di karuniai Gelar Pangeran Bendahara Negeri Deli.Sultan Mahmud diangkat menjadi Sultan pada tahun 1858 atau pada 4 Rabiul Awal 1275 H. ▼
Sultan Mahmud Pekasa Alam memiliki tiga orang putra dan puteri. Putranya bernama [[Sultan Ma'moen Al Rasyid|Tengku Ma’mun Al-Rasyid]], dan putri-puterinya bernama Tengku Fatimah dan Tengku Zubaidah. Mamun puteri-puteri tersebut meninggal dalam usia muda.
▲
Seripaduka Baginda inilah yang membuat rencana perjanjian dengan pemerintah Belanda yang dinamai ACTE VAN VERBAND yang Ditandatangani dan dipatri cap mohornya pada 22 Agustus 1862. Selama lima belas tahun memerintah Sultan ini mulai terjalin kerja sama dengan pihak asing (Belanda , Belgia , Polandia Inggris dll) yang ditandai dengan kerja sama pembukaan lahan perkebunan Tembakau di kerajaan Deli.Diawali oleh seorang pengusaha Tembakau bernama Jakobus Nienhuys, kerja sama dalam usaha perkebunan Tembakau ditanda tangani, salah satu kontrak terbesar diberikan kepada Deli Maatschapij pada tahun 1862 tepatnya pada tanggal 22 agustus, yang terletak di daerah Mabar sampai Deli Tua dan dikenal dengan nama Mabar Deli Tua kontrak. ▼
== Pemerintahan ==
▲
Diawali oleh seorang pengusaha tembakau bernama Jakobus Nienhuys, kerja sama dalam usaha-usaha perkebunan tembakau ia tanda-tangani. Salah satu kontrak terbesar diberikannya kepada Deli Maatschapij pada tanggal 22 Agustus 1862, yang wilayahnya terletak di daerah Mabar sampai Deli Tua dan dikenal dengan nama Mabar Deli Tua kontrak. Daerah Deli kemudian menjadi makmur dan ramai dikunjungi oleh berbagai bangsa.
Sultan Mahmud dapat dianggap sebagai perintis perkebunan tembakau di wilayah Hindia Belanda. Saat ini, sebagian areal dari perusahan [[Perkebunan Nusantara II]] adalah bekas perkebunan yang dirintis pada masa Sultan Mahmud Perkasa Alam.
Pada masa pemerintahannya, Sultan Mahmud membangun sebuah istana yang dinamakan Istana Kota Batu, tepatnya di depan Mesjid Raya Al-Osmani Labuhan Deli.
== Wafat ==
Sultan Mahmud mangkat pada tahun 1873 dalam usia 44 tahun, dan dimakamkan di lingkungan [[Masjid Al-Osmani|Mesjid Raya Al-Osmani]] di Labuhan Deli, dan diberi gelar ''Marhum Kota Batu''.
{{sequence|
prev=[[Sultan Osman Perkasa Alam Shah|Osman Perkasa Alam]]|
list='''[[Sultan Deli]]'''<br />1858-1873|
next=[[Sultan Ma'moen Al Rasyid|Ma'moen Al Rasyid]]
}}
<!--anda dapat berkontribusi dalam pelacakan artikel biografi tokoh muslim di wikipedia dengan menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam kategori pelacakan --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort = {{PAGENAME}}
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m =
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1829
|tempat_lahir =
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat =
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1873
|tempat_makam = Mesjid Raya Al-Osmani
}}
[[Kategori:Sultan Deli]]
[[Kategori:Kelahiran 1829]]
[[Kategori:Kematian 1873]]
{{sultan-bio-stub}}
|