Kaisar Chenghua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Putra mahkota dibesarkan secara rahasia: clean up |
|||
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Chinese Royalty
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
Kaisar Chenghua ([[Hanzi]]: 成化, [[1447]]-[[1487]]) adalah kaisar ke-8 dari [[Dinasti Ming]] yang memerintah tahun [[1464]] sampai 1487. Dia adalah anak sulung [[Kaisar Zhengtong]], terlahir dengan nama '''Zhu Jianjun''', setelah ayahnya kembali naik tahta namanya diubah menjadi '''Zhu Jianshen''' (朱见深).
Baris 29:
== Kehidupan awal ==
Ketika berumur dua tahun, ayahnya, Kaisar Zhengtong ditawan oleh [[Mongol]] dalam [[insiden Tumubao]]. Tahun berikutnya setelah ayahnya kembali ke daratan tengah,
== Pemerintahan ==
Tahun 1464, ayahnya mangkat sehingga dia mewarisi tahta kerajaan dan menamai rezimnya Chenghua, saat itu usianya 17 tahun. Pada awal pemerintahannya dia menjalankan kebijakan-kebijakan positif seperti menurunkan pajak dan memperkuat kerajaannya,
Memang belakangan Xi Chang dibubarkan dan Wang Zhi diasingkan setelah seorang badut istana menyindir Chenghua,
Selama masa pemerintahannya kolaborasi antara para kasim dan Selir Wan membusukkan tubuh pemerintahan dan korupsi merajarela. Selir Wan menempatkan keponakannya, [[Wan An]] dalam kabinet sebagai mata-mata yang mengawasi tindak-tanduk para pejabat. Sebuah pantun satire yang populer saat itu yang berbunyi, “Ketiga kanselir agung adalah boneka kertas, keenam mentri adalah patung tanah liat.” Tiga kanselir agung merujuk pada Liu Ji, Liu Xu dan Wan An yang tidak memiliki kemampuan apapun selain membual dan menjilat, enam mentri tidak lebih dari sekelompok penjilat yang hanya bisa manggut pada Selir Wan dan para kasim. Chenghua yang dungu dan tukang main wanita sering mengabaikan tugasnya sebagai kaisar sehingga para mentrinya sulit menemuinya. Dia juga seorang yang boros, menghambur-hamburkan uang tanpa terkendali, dia hampir menghabiskan cadangan emas yang telah dikumpulkan para pendahulunya.
Baris 41:
== Putra mahkota dibesarkan secara rahasia ==
[[Berkas:Mother Hen and Chicks, Song Dynasty.jpg|
Setelah anak yang dilahirkan Selir Wan meninggal, dia melarang para wanita kerajaan melahirkan anak bagi kaisar. Ketika Chenghua menghamili seorang dayang bermarga Ji, Wan memerintahkannya untuk menggugurkan kandungannya,
Selir Wan sangat murka mendengar kabar ini dan dia segera menyusun rencana untuk melenyapkan anak itu. Korban pertamanya adalah Ji yang mati secara misterius. Zhang Min, kasim yang turut membesarkan anak itu juga ditemukan mati bunuh diri dengan menelan emas. Melihat pangeran kecil ini dihantui bahaya, ibu suri mengambil tanggung jawab merawatnya. Di depan ibu suri, Wan tidak berani bertindak gegabah namun niatnya untuk membunuh pangeran itu belum sirna. Suatu hari Wan mengundang sang pangeran untuk mengunjunginya, sebelum berangkat ibu suri berpesan padanya agar tidak memakan apapun yang ditawarkan Wan padanya. Pangeran itu menuruti nasihat neneknya, dia beralasan sudah kenyang. Ketika Wan menawarkannya semangkuk sup, dia berkata bahwa takut ada racun di sup itu. Mendengar ini dengan marah Wan menghentakkan kakinya ke lantai dan menjerit, ''“Bagaimana mungkin seorang anak kecil berkata demikian padaku ? Aku yakin suatu hari nanti dia akan membunuhku !”.'' Tidak lama kemudian Wan meninggal dalam kemarahannya.
Baris 51 ⟶ 50:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
* [[Daftar Kaisar Dinasti Ming]]
== Sumber ==
Baris 60 ⟶ 61:
{{Kotak_mulai}}
{{S-hou|[[Wangsa Zhu]]}}
{{Kotak_suksesi |
{{Kotak_selesai}}
{{lifetime|1447|1487|Chenghua}}
[[Kategori:
|