Ikan mas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: migrasi |
||
(82 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{About|ikan pangan|ikan hias|Ikan mas hias}}
{{Speciesbox
| genus = Cyprinus
| species = carpio
| name = Ikan mas
| image = Cyprinus carpio.jpeg
Baris 6 ⟶ 9:
| status = vu
| status_system = iucn3.1
| status_ref = <ref>{{IUCN | id = 6181 | taxon = ''Cyprinus carpio'' | assessors = Freyhof, J. & Kottelat, M. | assessment_year = 2008 | version = 2013.2 | accessdate = 6 April 2014}}</ref>
| binomial = ''Cyprinus carpio''
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758)
}}
'''Ikan mas''' atau '''Ikan karper''' (''Cyprinus carpio'') adalah [[ikan]] [[air tawar]] yang
Di [[Indonesia]], ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun [[1920]]-an. Ikan mas yang terdapat di Indonesia
== Sinonim ==
Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni
* '''Kancra'''
* '''Tikeu'''
* '''Tombro'''
* '''Raja'''
* '''Rayo'''
* '''Ameh'''
* '''Lambau'''
atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.
=== Bahasa asing ===
* [[Bahasa Inggris]]: carp
* [[Bahasa Spanyol]]: carpa
== Sistematika dan Morfologi ==
Ahli perikanan Dr. A.L Buschkiel dalam RO. Ardiwinata (1981) menggolongkan jenis ikan karper menjadi dua golongan, yakni
* pertama, jenis-jenis karper yang bersisik normal dan * kedua, jenis kumpai yang memiliki ukuran sirip memanjang. Golongan pertama yakni yang bersisik normal dikelompokkan lagi menjadi dua yakni # bersisik biasa dan # bersisik kecil. Sedangkan Djoko Suseno (2000) mengemukakan, berdasarkan fungsinya, ras-ras ikan karper yang ada di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua kelompok:
* kelompok pertama merupakan ras-ras ikan konsumsi dan
* kelompok kedua adalah ras-ras ikan hias.
Ikan karper sebagai ikan konsumsi dibagi menjadi dua kelompok yakni:
# ras ikan karper bersisik penuh dan
# ras ikan karper bersisik sedikit.
Kelompok ras ikan karper yang bersisik penuh adalah ras-ras ikan karper yang memiliki sisik normal, tersusun teratur dan menyelimuti seluruh tubuh. Ras ikan karper yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah "ikan karper majalaya", "ikan karper punten", "ikan karper si nyonya" dan "ikan karper merah atau ikan mas".
Secara morfologis, ikan karper mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan karper ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan karper berukuran relatif besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya.
== Sejarah
Menurut Djoko Suseno (2000), di Indonesia pertama kali ikan karper berasal dari daratan [[Eropa]] dan [[Tiongkok]] yang kemudian berkembang menjadi ikan budi daya yang sangat penting.
Sementara itu, menurut R.O Ardiwinata
Sedangkan penyebaran ikan karper di daerah Jawa lainnya, dikemukakan terjadi pada permulaan abad ke-20, terutama sesudah terbentuk "Jawatan Perikanan Darat" dari “Kementrian Pertanian” (Kemakmuran) saat itu.
Dari Jawa, ikan karper kemudian dikembangkan ke [[Bukittinggi]] ([[Sumatera Barat]]) tahun 1892. Berikutnya dikembangkan di [[Tondano]] ([[Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]) tahun 1895, daerah [[Bali]] Selatan ([[Tabanan]]) tahun 1903, [[Ende]] ([[Flores]], [[NTT]]) tahun 1932 dan [[Sulawesi Selatan]] tahun 1935.
Selain itu, pada tahun 1927 atas permintaan Jawatan Perikanan Darat saat itu juga mendatangkan jenis-jenis ikan karper dari Negeri [[Belanda]], yakni jenis ''Galisia'' ("karper gajah") dan kemudian tahun 1930 didatangkan lagi karper jenis ''Frankisia'' ("karper kaca"). Menurut Djoko Suseno (2000), kedua jenis karper tersebut sangat digemari oleh petani karena rasa dagingnya lebih sedap, padat, durinya sedikit dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan ras-ras lokal yang sudah berkembang di Indonesia sebelumnya.
Pada tahun 1974, seperti yang dikemukakan Djoko Suseno (2000), Indonesia mengimpor ikan karper ras [[Taiwan]], ras [[Jerman]] dan ras ''fancy carp'' masing-masing dari [[Taiwan]], [[Jerman]] dan [[Jepang]]. Sekitar tahun 1977 Indonesia mengimpor "ikan karper ras yamato" dan "ras koi" dari Jepang. Ras-ras ikan karper yang diimpor tersebut dalam perkembangannya ternyata sulit dijaga kemurniannya karena berbaur dengan ras-ras ikan karper yang sudah ada di Indonesia sebelumnya sehingga terjadi persilangan dan membentuk ras-ras baru.
== Syarat dan Kebiasaan Hidup ==
Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian
Ikan mas tergolong jenis [[omnivora]], yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.
== Perkembangbiakan ==
Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam [[gonad]] ([[ovarium]] pada ikan betina yang menghasilkan [[telur]] dan [[testis]] pada ikan jantan yang menghasilkan [[sperma]]). Sebenarnya pemijahan ikan mas dapat terjadi sepanjang tahun dan tidak tergantung pada musim. Namun, di habitat aslinya, ikan mas
Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar. Menjelang memijah, induk-induk ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air atau rerumputan yang menutupi permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menempel telur sekaligus membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan.
Sifat telur ikan mas adalah menempel pada substrat. Telur ikan mas berbentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8
Antara 2-3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan tumbuh menjadi larva. [[Larva]] ikan mas mempunyai kantong kuning telur yang berukuran relatif besar sebagai cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habis dalam waktu 2-4 hari. Larva ikan mas bersifat menempel dan bergerak vertikal. Ukuran larva antara 0,
Larva berubah menjadi
Setelah 2-3 minggu, kebul tumbuh menjadi ''burayak'' yang berukuran
Gelondongan akan tumbuh terus menjadi ''induk''. Setelah enam bulan dipelihara, bobot induk ikan jantan bisa mencapai 500 gram. Sementara itu, induk betinanya bisa mencapai bobot 1,5
== Jenis-jenis Ikan Mas (Karper) ==
Saat ini, banyak sekali jenis ikan mas yang beredar di kalangan petani, baik jenis yang berkualitas tidak terlalu tinggi hingga jenis unggul. Setiap daerah memiliki jenis ikan mas favorit, misalnya di [[Jawa Barat]], ikan mas yang paling digemari adalah jenis "ikan mas majalaya". Di daerah lain, jenis ini belum tentu disukai, begitu juga sebaliknya. Perbedaan tersebut biasanya dipengaruhi oleh selera masyarakat dan kebiasaan para petani yang membudidayakannya secara turun-temurun.
Dari beberapa jenis ikan mas yang telah dikenal masyarakat, "varietas majalaya" termasuk jenis unggul. Buktinya, varietas ini telah dilepas oleh [[Menteri Pertanian]] tahun 1999 dalam rangka HUT ke-25
Jenis-jenis ikan mas secara umum dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yakni ikan mas konsumsi dan ikan mas hias. Jenis ikan mas konsumsi adalah jenis-jenis ikan mas yang dikonsumsi atau dimakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi yang berasal dari hewan. Sementara itu, jenis ikan mas hias umumnya digunakan untuk memenuhi kepuasan batin atau untuk hiasan (pajangan) dan dipelihara di kolam-kolam taman atau [[akuarium]].
=== Ikan Mas Konsumsi ===
Ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, [[Malang]], [[Jawa Timur]]. Tubuhnya relatif pendek, tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten terkesan membuntak atau bulat pendek (''big belly''). Perbandingan antara panjang total dan tinggi badan adalah 2,3-2,4:1. Warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerakan tubuhnya lambat, dan bersifat jinak.
Tidak diketahui pasti asal
Sisiknya berwarna kuning muda seperti warna kulit [[jeruk]] sitrus. Mata ikan yang masih muda agak menonjol, kemudian berubah menjadi sipit ketika ikan sudah mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya lebih jinak dibandingkan dengan ikan ras punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul di permukaan air.
[[Fekunditas]] atau jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000—125.000 dan diameternya 0,3—1,5
Ikan mas taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk punggung seperti busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan mas taiwan sangat responsif terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan. Diduga nenek moyang ikan mas ini berasal dari [[Taiwan]], kemudian diintroduksi dan dikembangkan di Indonesia.
Ciri khas dari ikan mas ini adalah sisiknya yang berwarna merah keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya relatif memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya relatif lebih rendah dan tidak lancip. Matanya agak menonjol.
[[Berkas:Cyprin carpi 090613-0329 tdp.JPG|
Sesuai dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah [[Majalaya, Bandung|Majalaya]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]]. Ukuran badannya relatif pendek dan punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya. Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuhnya adalah 3,2:1.
Bentuk tubuhnya semakin lancip ke arah punggung dan bentuk moncongnya pipih. Sifat ikan mas ini relatif jinak dan biasa berenang di permukaan air. Sisiknya berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Semakin ke arah punggung, warna sisik ikan ini semakin gelap.
Ikan mas majalaya memiliki keunggulan, di antaranya laju pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap infeksi bakteri ''[[Aeromonas hydrophila]]'', rasanya lezat dan gurih, dan tersebar luas di Indonesia. Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan ikan mas majalaya tergolong tinggi, yakni 84.000—110.000 butir per kilogram induk.
Ikan mas ini kurang populer di kalangan petani ikan mas di Indonesia. Bentuk tubuhnya memanjang. Sisiknya berwarna hijau kecokelatan. Ikan mas ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia Timur, seperti [[Cina]] dan [[Jepang]].
Ikan mas ini sebenarnya belum bisa digolongkan sebagai salah satu ras atau jenis ikan mas. Meskipun demikian, ikan ini justru paling banyak ditemukan di lapangan dan paling banyak dikenal oleh petani ikan dewasa ini.
Baris 115 ⟶ 139:
Jenis-jenis ikan mas yang digolongkan ke dalam kelompok ikan mas hias sebagai berikut.
Ciri yang menonjol dari ikan mas kumpay adalah semua siripnya panjang dan berumbai sehingga tampak indah ketika sedang bergerak. Warna sisiknya sangat bervariasi, ada yang putih, kuning, merah, dan hijau gelap. Bentuk badannya memanjang seperti ikan mas sinyonya. Pertumbuhannya tergolong lambat. Kadang-kadang, ikan mas ini juga dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi.
Bentuk tubuhnya memanjang. Gerakannya mirip ikan mas taiwan, yakni selalu aktif dan kurang jinak. Sisiknya berukuran kecil dan susunannya tidak beraturan. Warna sisiknya bervariasi, ada yang biru, cokelat, atau hijau. Sisik punggungnya berwarna gelap. Semakin ke arah perut, warnanya semakin terang keperakan atau keemasan.
==== Ikan Mas Kaca ====
[[Berkas:Mirror carp 2008 G1.jpg|jmpl|200px|Karper kaca]]
Ciri khas ikan ini adalah sebagian tubuhnya tidak tertutup sisik. Bagian yang tidak tertutup sisik sepintas tampak bening, mirip kaca. Di sepanjang gurat sisi (''[[linea lateralis]]'') dan di sekitar pangkal siripnya terdapat sisik berwarna putih mengilap. Sisik tersebut berukuran besar dan tidak seragam.
Bentuk tubuh ikan mas ini memanjang. Sisiknya berwarna putih, kuning, dan merah. Pada tubuhnya terdapat totol-totol berwarna hitam. Karena warnanya yang bermacam-macam itulah ikan mas ini disebut ''fancy''.
==== Ikan Mas Koi ====
[[Berkas:Koi mit Zierfischfutter.JPG|jmpl|200px|Koi]]
Ikan mas koi atau yang lebih populer disebut [[koi]] (saja) ini berasal dari [[Jepang]]. Mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1980. Bentuk badannya bulat memanjang. Warna sisiknya beragam, ada putih, kuning, merah menyala, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
Hobiis ikan mas umumnya menyukai ikan koi jenis bastar karena warna dan pola totolnya yang indah dan menarik. Ikan koi disukai hobiis karena gerakannya lambat dan cukup jinak.
Ikan koi memiliki beragam nama yang disesuaikan dengan pola dan warna tubuhnya, misalnya
==
Ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang banyak [[budi daya ikan|dibudidayakan]]. China merupakan produsen terbesar dengan menyumbang 70 persen produksi ikan mas dunia.,<ref name=fao>[[Food and Agriculture Organization]] Fisheries & Aquaculture: [http://www.fao.org/fishery/culturedspecies/Cyprinus_carpio/en Cultured Aquatic Species Information Programme – ''Cyprinus carpio'']</ref> Ikan mas juga menjadi [[perikanan tangkap|ikan tangkapan]], terutama bagi pelaku [[penangkapan ikan rekreasi|olahraga pemancingan]]. Di Eropa, ikan mas dibudidayakan untuk ditangkap di lokasi pemancingan ikan umum, dan hanya sedikit yang dijual di pasar.<ref>{{Cite web |url=http://www.carp-uk.net/carpfacts.htm |title=Salinan arsip |access-date=2014-04-26 |archive-date=2011-07-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110723035631/http://www.carp-uk.net/carpfacts.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.fatanglingtours.com/carpinfo.htm |title=Salinan arsip |access-date=2014-04-26 |archive-date=2015-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150102081418/http://www.fatanglingtours.com/carpinfo.htm |dead-url=yes }}</ref> Di Asia Timur, budi daya ikan mas dilakukan sejak [[periode Yayoi]], 300 SM-300 M<ref>Daily Yomiuri newspaper, September 19, 2008</ref>
== Gallery ==
<gallery mode="packed">
berkas:Cyprinus carpio (Carpe commune) - 426.jpg
berkas:Cyprinus carpio 2021 G2.jpg
berkas:Château de Versailles - Le Hameau de la Reine 001.JPG
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{refbegin}}
* Agus Rochdianto, 2005. ''Analisis Finansial Usaha Pembenihan Ikan Karper (Cyprinus carpio Linn) di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali''. Skripsi S1 FE, Universitas Tabanan
*
{{refend}}
{{Daging}}
{{Sumberdaya perikanan}}
{{Makanan laut}}
{{Taxonbar|from=Q81110}}
[[Kategori:Cyprinus]]
[[Kategori:Cyprinidae]]
[[Kategori:Ikan|Karper]]
[[Kategori:Ikan konsumsi]]
|