Amr bin Luhay: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k WPCleaner v1.20 - Tidak ada DEFAULTSORT (Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia) |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(60 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
''''Amr bin Luhay''' (
== Genealogi ==
Terdapat perbedaan pendapat di antara ahli genealogi Arab (''tarikh'') mengenai silsilah 'Amr bin Luhay:<ref name="Gibb">{{cite book
|title = The Encyclopaedia of Islam
|first = H.A.R.
|last = Gibb
|url = https://books.google.co.id/books?id=cJQ3AAAAIAAJ&pg=PA77&dq=Khuza%27a&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi3ipPv5d3JAhUMno4KHV-sDNoQuwUIITAA#v=onepage&q=Khuza'a&f=false
|page = 76-80
|publisher = Brill Archive
|year = 1954
|access-date = 2016-04-06
|archive-date = 2023-04-03
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230403084650/https://books.google.co.id/books?id=cJQ3AAAAIAAJ&pg=PA77&dq=Khuza%27a&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi3ipPv5d3JAhUMno4KHV-sDNoQuwUIITAA#v=onepage&q=Khuza'a&f=false
|dead-url = no
}}</ref>
* Sebagian menyebutkannya sebagai '' 'Amr bin Luhay (Rabi'ah) bin Haritsah bin 'Amr Muzaiqiya'', dari [[Bani Azad]] yang termasuk Arab [[Qahthan|Qahtaniyyah]].<ref>{{cite book
|title = Ar-Raheeq Al-Makhtum
|author = Safiur-Rahman Al-Mubarakpuri
|others = Penerjemah Issam Diab
|url = https://books.google.co.id/books?id=-ppPqzawIrIC&pg=PA9&dq=Khazraj+Haritha+Tha+labah&hl=id&sa=X&ei=C_ZmVYj9K8G2uATpxoLoDQ&ved=0CCIQuwUwAA#v=onepage&q=Khuza'a&f=false
|page = 9
|edition = Direvisi
|publisher = Maktaba Dar-us-Salam
|year = 2002
|access-date = 2016-04-06
|archive-date = 2016-01-19
|archive-url = https://web.archive.org/web/20160119080916/https://books.google.co.id/books?id=-ppPqzawIrIC&pg=PA9&dq=Khazraj+Haritha+Tha+labah&hl=id&sa=X&ei=C_ZmVYj9K8G2uATpxoLoDQ&ved=0CCIQuwUwAA#v=onepage&q=Khuza'a&f=false
|dead-url = yes
}}</ref>
* Sebagian lagi menyebutkannya sebagai '''Amr bin Luhay bin Qama'ah bin Khandaf'', dari [[Bani Mudhar]] yang termasuk Arab [[Adnan]]iyyah.<ref name="Gibb"/><ref>{{cite book
|title = The Great Episodes of Muhammad: Menghayati Islam dari Fragmen Kehidupan Rasulullah Saw.
|author = Dr. Said Ramadhan Al-Buthy
|url = https://books.google.co.id/books?id=7XofCwAAQBAJ&pg=PA19-IA25&dq=%27Amru+Luhay+Qam%27ah+Khandaf&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjY7OKp0eLJAhXQcY4KHf8cCUUQuwUIKjAB#v=onepage&q='Amru%20Luhay%20Qam'ah%20Khandaf&f=false
|page = 44
|publisher = Noura Books
|year = 2015
|id = ISBN 978-602-0989-24-2, 9786020989242
|access-date = 2016-04-06
|archive-date = 2023-04-03
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230403084647/https://books.google.co.id/books?id=7XofCwAAQBAJ&pg=PA19-IA25&dq=%27Amru+Luhay+Qam%27ah+Khandaf&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjY7OKp0eLJAhXQcY4KHf8cCUUQuwUIKjAB#v=onepage&q='Amru%20Luhay%20Qam'ah%20Khandaf&f=false
|dead-url = no
}}</ref><ref>{{cite book
|title = Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad
|edition = Istimewa
|volume = 1
|author = [[Moenawar Chalil]], K.H.
|url = https://books.google.co.id/books?id=kGNkf98YscYC&pg=PA63&lpg=PA63&dq=Khandaf+Ilyas+Mudhar&source=bl&ots=f9fFSJP1QZ&sig=BEQnxi6suUyLlt3G3aRanVUY65A&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjk-_qC0uLJAhUIB44KHR2IDBMQ6AEIGzAA#v=onepage&q=Khandaf%20Ilyas%20Mudhar&f=false
|page = 63
|publisher = Gema Insani
|id = ISBN 978-979-561-714-3, 9789795617143
|access-date = 2016-04-06
|archive-date = 2023-04-03
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230403084700/https://books.google.co.id/books?id=kGNkf98YscYC&pg=PA63&lpg=PA63&dq=Khandaf+Ilyas+Mudhar&source=bl&ots=f9fFSJP1QZ&sig=BEQnxi6suUyLlt3G3aRanVUY65A&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjk-_qC0uLJAhUIB44KHR2IDBMQ6AEIGzAA#v=onepage&q=Khandaf%20Ilyas%20Mudhar&f=false
|dead-url = no
}}</ref>
== Biografi ==
=== Perjalanan ke Syam ===
Ibnu Hisyam berkata,
Berhala mereka yang terdahulu adalah [[Manāt]], yang ditempatkan di Musyallal di tepi [[Laut Merah]] di dekat [[Qudaid]]. Kemudian mereka membuat [[Latta]] di [[Ta'if|Tha’if]] dan [[‘Uzzá]] di [[Wadi Nakhlah]]. Ketiga berhala itulah yang paling besar. Setelah itu kemusyrikan semakin merebak dan berhala-berhala yang lebih kecil bertebaran di setiap tempat di Hijaz. ▼
'Amr bin Luhay pergi dari [[Mekkah|Makkah]] ke [[Syam]] untuk satu keperluan. Ketika tiba di [[Ma'arib]], daerah di [[Balqa']]. Ketika itu, Ma'arib didiami [[Imliq|Al Amaliq]] - anak keturunan Imlaq (ada yang mengatakan Amliq) bin Lawudz Sam bin Nuh. Di sana, Amr bin Luhai melihat mereka menyembah berhala. la berkata kepada mereka, "Berhala-berhala apa yang kalian sembah seperti yang aku lihat ini?" Mereka berkata kepada Amr bin Luhay, "Kami menyembah berhala-berhala ini guna meminta hujan kepadanya, kemudian ia memberi kami hujan. Kami meminta pertolongan kepadanya kemudian ia memberikan pertolongan kepada kami." Amr bin Luhai berkata kepada mereka, "Apakah kalian mau memberiku satu berhala untuk aku bawa ke [[jazirah Arab]] kemudian mereka menyembahnya?" Mereka memberi Amr bin Luhai satu berhala yang bernama [[Hubal]]. Amr bin Luhay tiba di Makkah dengan membawa berhala Hubal. Ia memasangnya, kemudian memerintahkan manusia menyembahnya dan mendewa-dewakannya.<ref>Ibnu Hisyam, ''as-Siroh an-Nabawiyah'', hlm. 75-80</ref>}}▼
=== Berhala ===
Dikisahkan bahwa 'Amr bin Luhay mempunyai pembantu dari jenis [[jin]]. Jin ini memberitahukan kepadanya bahwa berhala-berhala kaum [[Nuh]] yaitu Wadd, Suwaa, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr terpendam di [[Jeddah|Jiddah]]. Maka dia datang kesana dan mengangkatnya, lalu membawanya ke [[Tihamah]]. Setelah tiba musim [[haji]], dia menyerahkan berhala-berhala itu kepada berbagai kabilah akhirnya berhala-berhala itu kembali ke tempat asalnya masing-masing, sehingga di setiap kabilah dan di setiap rumah hampir pasti ada berhalanya. Mereka juga memenuhi [[Kakbah|Ka'bah]] dengan berbagai macam berhala dan patung.▼
▲Berhala mereka yang terdahulu adalah [[Manāt]], yang ditempatkan di Musyallal di tepi [[Laut Merah]] di dekat [[Qudaid]]. Kemudian mereka membuat [[Latta]] di [[Ta'if|Tha’if]] dan [[‘Uzzá]] di [[Wadi Nakhlah]]. Ketiga berhala itulah yang paling besar. Setelah itu kemusyrikan semakin merebak dan berhala-berhala yang lebih kecil bertebaran di setiap tempat di Hijaz.<ref name="En1"/>
▲
Tatkala Muhammad [[Pembebasan Mekkah|menaklukan Mekkah]], disekitar [[Kakbah|Ka'bah]] ada tiga ratus enam puluh berhala. Ia menghancurkan berhala-berhala itu hingga runtuh semua, lalu memerintahkan agar berhala-berhala tersebut dikeluarkan dari masjid dan dibakar.▼
=== Penaklukkan Makkah ===
▲Ibnu Hisyam berkata bahwa salah seorang dari orang berilmu berkata kepadaku bahwa:
{{Main|Pembebasan Makkah}}
▲'Amr bin Luhay pergi dari [[Mekkah|Makkah]] ke [[Syam]] untuk satu keperluan. Ketika tiba di [[Ma'arib]], daerah di [[Balqa']]. Ketika itu, Ma'arib didiami Al Amaliq - anak keturunan Imlaq (ada yang mengatakan Amliq) bin Lawudz Sam bin Nuh. Di sana, Amr bin Luhai melihat mereka menyembah berhala. la berkata kepada mereka, "Berhala-berhala apa yang kalian sembah seperti yang aku lihat ini?" Mereka berkata kepada Amr bin Luhay, "Kami menyembah berhala-berhala ini guna meminta hujan kepadanya, kemudian ia memberi kami hujan. Kami meminta pertolongan kepadanya kemudian ia memberikan pertolongan kepada kami." Amr bin Luhai berkata kepada mereka, "Apakah kalian mau memberiku satu berhala untuk aku bawa ke [[jazirah Arab]] kemudian mereka menyembahnya?" Mereka memberi Amr bin Luhai satu berhala yang bernama [[Hubal]]. Amr bin Luhay tiba di Makkah dengan membawa berhala Hubal. Ia memasangnya, kemudian memerintahkan manusia menyembahnya dan mendewa-dewakannya.
▲Tatkala Nabi Islam Muhammad [[Pembebasan Mekkah|
== Pandangan Islam ==
Dalam beberapa hadits
{{Kutipan|Kisah ini diceritakan oleh Abdullah bin Abu Bakr bin Muhammad bin [[Amr bin Hazm]] berkata kepadaku dari ayahnya yang berkata bahwa aku beritahu Rasulullah {{saw}} bersabda, "Aku melihat Amr bin Luhay menyeret usus-ususnya di neraka. Aku bertanya kepadanya tentang manusia (yang hidup) antara aku dengannya, ia menjawab, Mereka telah binasa."<ref name="En1">{{Cite web|last=islamreigns|title=Amr Bin Luhay|url=https://islamreigns.wordpress.com/tag/amr-bin-luhay/|website=Islam Reigns|language=en|access-date=2022-12-21|archive-date=2022-12-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20221221061052/https://islamreigns.wordpress.com/tag/amr-bin-luhay/|dead-url=no}}</ref>}}
Beberapa sejarawan muslim juga menyebutkan banyak hadis yang berkaitan dengan klaim siksaan yang akan diterima oleh Amr bin Luhay.<ref>{{Cite web|title=Learn Spiritual State of Pre-Islamic World|url=https://quranicquizzes.com/Quizzes/Learn/357?categoryID=9|website=quranicquizzes.com|access-date=2022-12-21|archive-date=2022-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220529090324/https://quranicquizzes.com/Quizzes/Learn/357?categoryID=9|dead-url=no}}</ref> [[Ibnu Jarir]] juga meriwayatkan sebuah hadis dari jalur [[ath-Thabari]], dari [[Abu Hurairah]],
{{Kutipan|Ditampakkan neraka kepadaku, kemudian di sana aku melihat ‘Amr bin Luhay menyeret ususnya di neraka. Ia adalah orang yang pertama kali mengubah agama Ibrahim, dan membuat aturan tentang onta saaibah. Orang yang kulihat paling mirip dengannya adalah [[Aktsam bin Al-Jaun|Aktsam bin al-Jun]].<ref>Ath-Thabari: 5/7/56. Lihat [[Tafsir Ibnu Katsir]]: 2/107.</ref>}}
== Lihat pula ==
* [[Bani Khuza'ah]]
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Refbegin}}
{{Refend}}
{{DEFAULTSORT:bin Luhay, Amr}}
[[Kategori:Paganisme]]
|