Kabupaten Aceh Tenggara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(311 revisi perantara oleh 81 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{dati2Dati2
| settlement_type = Kabupaten
|nama=Kabupaten Aceh Tenggara
| nama = Kabupaten Aceh Tenggara
|propinsi=[[Aceh]]
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|ibukota=[[Kutacane]]
|perrow = 1/2/2/2
|luas=4231.41
|image1=Masjid Aceh Tenggara.jpg
|penduduk=218111
|caption1=<center>Masjid Agung At-Taqwa Kutacane
|penduduktahun=<ref>http://www.nad.go.id/uploadfiles/PENDUDUK/PENDUDUKBULANJUNI_08.pdf</ref>
|image2=Sungai Alas.jpg
|kecamatan=16
|caption2=<center> Sungai Alas
|kelurahan=164
|image3=Lowland forest in Mt. Leuser NP (8187201955).jpg
|kodearea=0629
|caption3=<center>Kawasan [[Gunung Leuser]]
|motto= '''SEPAKAT SEGENEP'''
}}
|lambang=[[Berkas:Lambang Kabupaten Aceh Tenggara.png|120px]]
|peta lambang =[[Berkas:Lokasi AcehLambang Kabupaten Aceh Tenggara.svg|300px]]png
| peta = Lokasi Aceh Kabupaten Aceh Tenggara.svg
|koordinat=-
| koordinat =
| dau = Rp. 345.178.284.000,-
| julukan = ''Tanoh Alas''
| dauref =(2011)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/|title=Perpres No. 6 Tahun 2011|date=2011-02-17|accessdate=2011-05-23}}</ref>
| motto = Sepakat segenep<br/>{{small|{{lang icon|Alas|Alas}} Kompak dan toleran}}
|dasar hukum= [[UU No.4/1974]]
| semboyan =
|tanggal=[[26-juni-1974]]
| propinsi = [[Aceh]]
|pemekaran=kabupaten Aceh tengah
| ibukota = [[Babussalam, Aceh Tenggara|Babussalam]] (Kutacane)
|kepadatan=52
| dasar hukum = UU Nomor 4 Tahun 1974<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=8 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|kepala daerah=[[Bupati]]
| ref jumlah satuan pemerintahan = <ref>"Permendagri-137-2017"</ref>
|nama kepala daerah=[[Hasanuddin Beruh]]
| tanggal = 4 Juni 1974<ref name="UU"/>
|web=http://acehtenggarakab.go.id/
| hari jadi =
| kepala daerah = Bupati
| nama kepala daerah = [[Taufik]] (Pj.)
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = ''lowong''
| sekretaris daerah = [[Yusrizal]]
| ketua DPRD = [[Denny Febrian Roza]]
| luas = 4242,04
| luasref =
| penduduk = 233627
| penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|82,31% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 17,69% [[Kekristenan]]
** 16,70% [[Protestan]]
** 0,99% [[Katolik]]<ref name="DUKCAPIL"/>
{{Tree list/end}}}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br/>[[Bahasa Alas-Kluet|Alas-Kluet]] (dominan)<br/>[[Bahasa Aceh|Aceh]], [[Bahasa Pakpak|Pakpak]], [[Bahasa Singkil|Singkil]]
| IPM = {{increase}} 72,93 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://aceh.bps.go.id/indicator/26/74/1/ipm.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021-2023|website=www.aceh.bps.go.id|accessdate=28 Januari 2024}}</ref>
| kecamatan = 16
| gampong = 385
| kodearea = 0629
| kodepos =
| nomor_polisi = BL ''xxxx'' H**
| apbd = Rp. 1.219.440.000.000 (TA 2023)<ref>{{cite web|url=https://https/|title=APBD Tahun Anggaran 2023 Kabupaten Aceh Tenggara|last=Tim redaksi djpk.kemenkeu.go.id|first=|date=2023|website=djpk.kemenkeu.go.id|access-date=24 Agustus 2023|archive-date=2020-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20200625000000/https://https//udn.com/news/story/121424/4659358|dead-url=no}}</ref>
| pad = Rp. 92.330.000.000 (TA 2023)<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?tahun=2023&provinsi=01&pemda=06|title=APBD Tahun Anggaran 2023 Kabupaten Aceh Tenggara|last=Tim redaksi djpk.kemenkeu.go.id|first=|date=2023|website=djpk.kemenkeu.go.id|access-date=24 Agustus 2023}}</ref>
| dau = Rp. 558.735.916.000 [[2023]] <ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2022/09/Rincian-DTU-TA-2023.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum Tahun Anggaran 2023 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|last=Tim redaksi djpk.kemenkeu.go.id|first=|date=September 2022|website=djpk.kemenkeu.go.id|access-date=24Agustus 2023|archive-date=2023-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230616164408/https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2022/09/Rincian-DTU-TA-2023.pdf|dead-url=no}}</ref>
| flora =
| fauna =
| zona waktu = UTC +7 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| web = {{url|acehtenggarakab.go.id}}
}}
{{coor title dm|3|22|N|97|41|E|region:ID-AC_type:adm2nd|display=title}}
 
'''Kabupaten Aceh Tenggara''' adalahmerupakan salah satu [[kabupaten]] yang berada di provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]]. KabupatenPusat inipemerintahan beradakabupaten diini daerahadalah pegunungan[[Kota denganKutacane, ketinggianBabussalam, 1.000Aceh meterTenggara|Kota diKutacane]], atasKabupaten permukaanini laut,terdiri yaknidari bagianwilayah daridataran pegunungantinggi Bukityang Barisan.termasuk [[Taman Nasional Gunung Leuser]], yangserta merupakanwilayah daerahdataran cagarrendah alamyang nasionalberada terbesardi terdapat[[Lembah diAlas]]. Letak kabupaten ini. Padaberada dasarnyadi wilayah Kabupatentenggara provinsi [[Provinsi Aceh|Aceh]] Tenggarayang kayalangsung akanberbatasan potensidengan wisataprovinsi alam,[[Sumatera salahUtara]]. satuPada diantaranyapertengahan adalahtahun Sungai[[2024]], Alasjumlah yangpenduduk sudahAceh dikenalTenggara luassebanyak sebagai233.627 tempatjiwa.<ref olahname="DUKCAPIL">{{cite ragaweb|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/| Arungtitle=Visualisasi SungaiData yangKependudukan sangatKementerian menantangDalam Negeri - Dukcapil 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=7 November 2024|format=Visual}}</ref>
Secara umum ditinjau dari potensi pengembangan ekonomi, wilayah ini termasuk Zona Pertanian. Potensi ekonomi daerah berhawa sejuk ini adalah kopi dan hasil hutan. Dalam bidang Pertambangan, Aceh Tenggara memiliki deposit bahan galian golongan-C yang sangat beragam dan potensial dalam jumlah cadangannya.
== Masyarakat ==
Aceh tenggara lebih multikultural di banding aceh bagian tengah (Aceh tengah, bener meriah dan gayo lues) yakni di diami oleh lebih dari 3 suku yaitu: suku [[Alas]] sebagai suku tempatan di kabupaten ini di ikuti oleh suku singkil,[[Aceh]],[[Karo]],[[Batak]],[[Gayo]],[[Jawa]],[[Minangkabau]], [[Mandailing]], [[Nias]] dan suku [[Aneuk Jamee]].
 
==Sejarah==
[[Kabupaten]] ini memiliki suatu keunikan, di mana mempunyai masyarakat yang majemuk tetapi hampir tidak ada terdengar sama sekali kerusuhan yang melibatkan [[Sara]](suku,Agama,dan Ras),masyarakatnya mampu menjaga perdamaian sampai saat ini.{{fact|date=29 Mei 2011}}
Sejarah awal Kabupaten Aceh Tenggara dimulai dari penyusunan pemerintahan di seluruh wilayah Aceh pada awal tahun 1946 dengan mengelompokkan daerah-daerah yang berada kawasan tengah Aceh, yakni Takengon, Gayo Lues, dan Tanah Alas ke dalam satu "keluhakan" yang disebut Keluhakan Aceh Tengah. Ibu kota keluhakan direncanakan digilir setiap enam bulan antara [[Takengon]], [[Blangkejeren]], dan Kutacane.
 
Jarak yang sangat jauh dan waktu yang sangat lama antara Kutacane Takengon, sekitar 250&nbsp;km ditempuh dalam waktu 5-8 hari dengan kaki, atau jika menggunakan kendaraan harus melalui [[Aceh Timur]] dan [[Aceh Utara]] dengan menempuh jarak sekitar 850&nbsp;km, menyebabkan pelaksanaan pemerintahan tidak berjalan efektif sehingga pada tanggal 21 September 1953 beberapa tokoh yang berasal dari Sumatera Utara mencoba memasukkan daerah Tanah Alas ke dalam wilayah Sumatera Utara.
== sejarah ==
[[kabupaten Aceh Tenggara]] adalah pemekaran dari [[Kabupaten Aceh Tengah]],awal berdirinya kab,Agara(kabupaten Aceh tenggara) adalah di mulai ketika pada tgl 06-Desember-1957 terbentuk panitia tuntutan rakyat [[Alas]] dan [[Gayo Lues]] melalui sebuah rapat di sekolah Min prapat hulu yg di hadiri oleh 60 pemuka adat [[Alas]] dan Gayo lues, dan hasilnya adalah. :
 
Namun upaya ini tidak mendapat dukungan dari rakyat di Tanah Alas dan perlawanan dari [[Daud Beureueh]] sebagai pimpinan militer Aceh. Hal ini mendorong pemimpin di Tanah Alas dan Gayo Lues untuk membentuk kabupaten sendiri, terlepas dari Kabupaten Aceh Tengah. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya Wali kota Syahadat berhasil membuat Pangkowilhan I Letjend. Koesno Oetomo secara de facto mengesahkan Daerah Tanah Alas dan Gayo Lues Menjadi Kabupaten Aceh Tenggara pada tanggal 14 November 1967.
1) Ibukota Aceh tengah di pindahkan dari [[Takengon]] ke [[kutacane]].
 
Pada tahun 1974, setelah berjuang selama 17 tahun sejak tahun 1956, Pemerintah akhirnya menerbitkan UU No. 4 tahun 1974 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara dan peresmiannya dilakukan oleh [[Kementerian Dalam Negeri|Menteri Dalam Negeri]], [[Amir Machmud]] pada tanggal 26 Juni 1974 dalam suatu acara peresmian di Kutacane. Pada hari itu juga Gubernur Daerah Istimewa Aceh A. Muzakkir Walad melantik Wali kota Syahadat sebagai Pejabat Bupati Kabupaten Aceh Tenggara. Pada tanggal 24 Juli 1975 Wali kota Syahadat secara definitif diangkat sebagai Bupati Aceh Tenggara yang pertama.
2) jika tidak memungkinkan memindahkan ibukota ke [[Kutacane]],maka kewedanan [[Alas]] dan gayo lues di jadikan satu kabupaten yg tidak terlepas dari Provinsi [[Aceh]].
 
Kemudian pada tanggal 10 April 2002, 57% dari wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dimekarkan untuk membentuk [[Kabupaten Gayo Lues]] berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002.
Atas tuntutan itu diadakanlah rapat raksasa di [[Kutacane]] yg di hadiri lebih dari [[200.000]] orang. Akhirnya pada tanggal 26-juni-1974 kab,Agara di resmikan oleh mentri dalam negeri H,Amir machmud sebagai kabupaten yg terlepas dari kabupaten Aceh tengah,sekaligus diangkatlah Bupati pertama yakni (Alm) H,syahadat.
 
== Geografi ==
== Masa kesultanan Iskandar muda ==
===Batas wilayah===
sebelum datangnya Pengaruh Kesultanan [[Aceh]] tanah [[Alas]] sudah mengenal yang namanya sistem Kerajaan yang di mulai dengan kerajaan mbatu bulan yang di dirikan oleh Raja lembing anak dari Raja lotung dari Tanah Samosir Laut yang di ikuti oleh berdirinya kerajaan Bambel, dan kerajaan mbiak moli.
{{batas_USBT
Berbeda dengan daerah inti [[Kesultanan Aceh Darussalam]] yang memimpin setiap [[Mukim]] adalah Ullebalang, Di Tanah [[Alas]] dan Gayo Lues tidak mengenal sistem [[Mukim]] melainkan Kejuruan yang masing-masing kejuruan di perintah oleh Geuchik yang langsung bertanggung jawab kepada Sultan di ibu kota kerajaan [[Banda Aceh]].
|utara = [[Kabupaten Gayo Lues]]
pada masa [[Sultan Iskandar Muda]] Tanah Alas di bagi menjadi Dua kejuruan yakni kejuruan Bambel dan Kejuruan Mbatu bulan yang masing-masing kejuruan telah mendapatakan [[Cap Sikureung]] dari [[Kesultanan Aceh Darussalam]] selain cap sekureung [[Sultan Iskandar Muda]] juga memberikan sebuah Bawar Pedang(sejenis Tongkat komando).
|selatan = [[Kota Subulussalam]] dan [[Kabupaten Aceh Selatan]]
|barat = [[Kabupaten Aceh Selatan]] dan [[Kota Subulussalam]]
|timur = [[Kabupaten Karo]], [[Kabupaten Dairi]], dan [[Kabupaten Langkat]], [[Sumatera Utara]]
}}
 
== Suku perantauPemerintahan ==
=== Bupati ===
yang di maksud suku Perantau adalah suku [[Minangkabau]], bagi suku [[Alas]] etnik Minangkabau sudah tidak asing lagi bagi Tanah [[Alas]], Bahkan menantu Raja Lembing pendiri kerajaan mbatu bulan adalah pria minang dari pariaman Yang bernama Raja dewa dia adalah penyiar Agama [[Islam]] yang pertama di Tanah [[Alas]], untuk mempercepat proses pengislaman Rakyat Alas, Raja dewa dan Raja Lembing membuat suatu prastasti di daerah desa mbatu bulan sekarang, di mana Raja dewa akan menikahi putri sulung dari Raja lembing dan Raja lembing akan memberikan takhta kerajaan mbatu bulan ke Raja Dewa, Tetapi sayang keturunan [[Minangkabau]] di Tanah Alas harus berhenti di raja dewa, di akibatkan sistem adat [[Minangkabau]], yang menarik garis keturunan dari Ibu.
{{utama|Daftar Bupati Aceh Tenggara}}
Barulah pada zaman kemerdekaan Terjadi kembali Transmigrasi secara besar-besaran dari daerah Pariaman pesisir, permukiman Minang di Kabupaten Aceh Tenggara masih ada sampai sekarang terbukti dengan adanya Desa Trandam dengan populasi Terbesar di kab,Agara di ikuti Dengan Desa Pasar belakang, desa strak pisang, dan kota [[Kutacane]].
Suku perantau lainnya adalah suku [[Jawa]] yang sekarang bermukim di desa purwodadi, dan pada Akhir-akhir ini etnis pendatang bertambah kembali dengan datangnya Suku [[Sunda]] dari Provinsi Jawa Barat.
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
== pemekaran ==
|-
pada tanggal 10-April-2002 terjadi kembali pemekaran di tubuh Aceh tenggara yakni berdirinya kabupaten yang baru [[Kabupaten Gayo Lues]] dengan ibu kota [[Blangkejeren]].[[Kabupaten]] baru ini menguasai hampir 57% wilayah induk yang lama yakni [[Kabupaten Aceh Tenggara]], karna mempunyai daerah yg bergunung-gunung membuat [[kabupaten Gayo Lues]] menjadi kabupaten terisolasi di provinsi [[Aceh]] kabupaten baru ini amat tergantung dari suplai bahan-bahan pokok dari [[Kutacane]] sebagai kabupaten induknya yg lama. Titel sebagai penghasil [[Tembakau]] terbesar di Provinsi [[Aceh]] pun harus rela di berikan oleh Aceh tenggara kepada [[Kabupaten Gayo Lues]], karena daerah penghasil [[Tembakau]], Blangkejeren,Trangon, dan Rikit Gaib telah Masuk ke kabupaten baru ini.
!style="background:#fad000;"| No
!style="background:#fad000;" colspan=2| Bupati
!style="background:#fad000;"| Mulai menjabat
!style="background:#fad000;"| Akhir menjabat
!style="background:#fad000;"| Ket.
!style="background:#fad000;"| Wakil Bupati
|-
| -
|
|[[Taufik]]<br><small>([[Penjabat]])</small>
| 11 Oktober 2024
|''Petahana''
|<ref>{{Cite web|title=Pj Gubernur Lantik Taufik sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara|url=https://www.newsofaceh.com/2024/10/pj-gubernur-lantik-taufik-sebagai-pj.html|language=id|access-date=2024-11-06}}</ref>
|''Lowong''
|-
|}
 
=== makanDewan khasPerwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara}}
di aceh tenggara terkenal dengan makanan khas seperti chimpe,gelame,puket, labar, penget, pacik kule, ikan bohan (duri lunak), dll.
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Aceh Tenggara}}
 
=== Batas wilayahKecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Aceh Tenggara}}
{{batas_USBT
|utara{{:Daftar kecamatan dan =gampong di [[Kabupaten GayoAceh Lues]]Tenggara}}
 
|selatan = [[Kabupaten Aceh Selatan]] dan [[Kota Subulussalam]]
== Demografi ==
|barat = [[Kabupaten Aceh Selatan]]
Kabupaten Aceh Tenggara dihuni oleh suku asli di wilayah tersebut, yakni [[suku Alas]] yang mendiami sebagian besar wilayah Aceh Tenggara, terdapat juga suku Gayo, [[suku Karo]], suku Singkil, dan suku lainya.
|timur = Provinsi [[Sumatera Utara]]
 
}}
== Ekonomi ==
=== Komoditi Sektor Peternakan<ref>{{Cite web |url=http://2012.acehinvestment.com/cmspro/Potensi-Investasi-Peternakan.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-12-09 |archive-date=2015-07-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150707060310/http://2012.acehinvestment.com/cmspro/Potensi-Investasi-Peternakan.html |dead-url=yes }}</ref> ===
# Sapi: 35.137 ekor/thn
# Kerbau: 3.386 ekor/thn
# Kambing: 7.998 ekor/thn
# Domba: 8.341 ekor/thn
# Ayam Buras: 302.906 ekor/thn
# Ayam Pedaging: 39.380 ekor/thn
# Itik: 182.003 ekor/thn
# Kuda: 198 ekor/thn
 
=== Komoditi Sektor Buah-buahan<ref name="penghubung.acehprov.go.id">{{Cite web |url=http://penghubung.acehprov.go.id/potensi-investasi/kabupaten-aceh-tenggara/ |title=Salinan arsip |access-date=2015-12-26 |archive-date=2015-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151226185348/http://penghubung.acehprov.go.id/potensi-investasi/kabupaten-aceh-tenggara/ |dead-url=no }}</ref> ===
{| class="wikitable"
|-
! Nomor !! Nama Komoditas !! Jumlah (Ton/Tahun) !! Persentase
|-
| 1. || Pisang || 1.205 ||
|-
|2.
|Salak
|1.078
|
|-
|3.
|Rambutan
|707
|
|-
|4.
|Mangga
|621
|
|-
|5.
|Durian
|605
|
|-
|6.
|Manggis
|277
|
|-
|7.
|Duku/Langsat
|273
|
|-
|8.
|Nangka/Cempedak
|106
|
|-
|9.
|Avokad
|95
|
|-
|10.
|Pepaya
|89
|
|-
|11.
|Melinjo
|69
|
|-
|12.
|Petai
|62
|
|}
 
=== Komoditi Sektor Perkebunan<ref name="penghubung.acehprov.go.id"/> ===
{| class="wikitable"
|-
! Nomor !! Nama Komoditas !! Jumlah (Ton/Tahun) !! Persentase
|-1.
| 1. ||Padi||70.31||
|-
|2.
|Kakao
|10.491
|
|-
| 3. ||Kelapa Sawit||4.595||
|-
| 4. ||Karet||2.891||
|-
| 5. ||Kemiri||1.282||
|-
|6.
|Cabai Besar
|264
|
|-
|7.
|Cabai Rawit
|228
|
|-
|8.
|Kacang Panjang
|101
|
|-
|9.
|Terung
|67
|
|-
|10.
|Bawang Putih
|46
|
|-
|11.
|Bawang Merah
|24
|
|-
|12.
|Ketimun
|19
|
|}
 
=== Komoditi ===
Kabupaten Aceh Tenggara adalah penghasil tertinggi kakao (Cokelat) terbesar di Provinsi Aceh dengan luas 19.994 hektare dengan jumlah produksi sebanyak 8.843 ton/hektare dengan hasil produktipitas 455 Kg/hektare/tahun dari sebanyak 21.623 jumlah petani. selain itu Kabupaten Aceh Tenggara juga dikenal sebagai penghasil kemiri terbesar di Aceh dan salah satu lumbung padi tak hanya bagi Provinsi Aceh tetapi juga bagi provinsi Sumatera Utara. Komoditas unggulan lainnya adalah karet, kayu gelondongan, ikan air tawar dengan luas area Darat 3782.84 ton dan sungai 1583.21 ton.<ref>{{Cite web |url=http://alabaspos.com/view/7/3006/Tanaman-Kakao-Komoditi-Andalan-Aceh-Tenggara.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-12-09 |archive-date=2018-06-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180612141307/http://alabaspos.com/view/7/3006/Tanaman-Kakao-Komoditi-Andalan-Aceh-Tenggara.html |dead-url=yes }}</ref>
 
== Pariwisata ==
=== Tempat Wisata ===
{{col|3}}
* [[Tragedi Benteng Kuta Reh|Benteng Kuta Reh]]
* [[Taman Nasional Gunung Leuser]]
* [[Sungai Alas|Arung Jeram Sungai Alas]]
* Air Terjun Lawe Gurah (Simpur Jaya, Ketambe)
* Air Terjun Ketambe
* Air Terjun Lawe Dua
* Air Terjun Gulo
* Air Terjun Bakbahu (Deleng Pokhisen)
* Air Terjun Pokhisen (Jambur Lateng)
* Air Terjun Sampuran Manuk
* Air Terjun Lawe Sikap (Mbarung)
* Festival Seni Gayo-Alas
* Bukit Cinta (Bukit Mbarung)
* Pemandian Air Panas Lawe Ger-ger
* Pemandian Air Panas Uning Sigugur
* Jamur Mamang
* Pantai Goyang
* Pantai Barat
* Pantai Timur
* Masjid Agung At-Taqwa
* Intan Waterboom
* Pondok Jamniz
* Pondok Wisata Batu Mbogoh
* Alas Hills (Bukit Mbarung)
{{EndDiv}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
=== Sumber ===
{{reflist}}
 
=== Pranala luar ===
* {{id}} [http://www.agaramedia.com/ Situs Independen Putera Daerah Kabupaten Aceh Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210425133220/http://agaramedia.com/ |date=2021-04-25 }}
 
{{Kabupaten Aceh Tenggara}}
{{Aceh}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Aceh Tenggara| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Aceh|Aceh Tenggara]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Aceh Tenggara]]
[[Kategori:Kabupaten Aceh Tenggara| ]]
 
[[ace:Kabupaten Acèh Teunggara]]
[[en:Southeast Aceh Regency]]
[[jv:Kabupatèn Acèh Kidul-wétan]]
[[ms:Aceh Tenggara]]
[[pt:Aceh do Sudeste (regência)]]
[[ru:Юго-Восточный Ачех]]