Kenong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(28 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox instrument
| name = Kenong
| background = percussion
| image = Kenong Dekat koleksi Jurusan Karawitan ISBI Bandung.jpg
| caption = Kenong
| classification = [[Idiofon]]
| hornbostel_sachs = 111.241.21
| hornbostel_sachs_desc = Rangkaian [[gong]]
| related = [[Bonang]], [[kempyang dan kethuk]], [[engkuk kemong]]
}}
'''Kenong''' ({{Lang-jv|ꦏꦼꦤꦺꦴꦁ}}) adalah alat musik [[gamelan Jawa]] yang bernada tinggi dan nyaring dibuat dari perunggu, termasuk dalam keluarga [[gong]]. Kenong diletakkan pada posisi telungkup pada dua utas tali yang direntangkan bersilang pada sebuah landasan yang disebut ''rancakan''.{{Sfn|Waluyo|Dinusatomo|Supardjan|Lokasari|1990|p=25}}
Digunakan sebagai pengisi harmoni dalam permainan gamelan, kenong berfungsi sebagai penentu batas-batas gatra, menegaskan irama.{{Sfn|Widodo|1996|p=8}}{{Sfn|Waluyo|Dinusatomo|Supardjan|Lokasari|1990|p=28}} Kenong juga termasuk dalam alat musik berpencu, tetapi ukuran lebih besar daripada [[bonang]]. Alat ini dipukul menggunakan sepasang pemukul kayu yang dililitkan kain, yang disebut ''bindi.''{{Sfn|Waluyo|Dinusatomo|Supardjan|Lokasari|1990|p=28}}
Alat musik serupa kenong juga umumnya dapat ditemukan di daerah lain di Indonesia meliputi [[Sumatera|Sumatra]], [[Kalimantan]], hingga [[Sulawesi]].
== Bentuk ==
Kenong merupakan unsur instrumen
==
Kenong dalam seperangkat gamelan laras [[pelog]] maupun [[slendro]] awalnya hanya berjumlah satu dan bernada 5 (''lima''). Dalam perkembangannya, ditambahkan nada 5, 6, dan 7 pada laras pelog serta 5, 6, dan 1 pada laras slendro. Dalam perkembangannya lagi, ditambah lagi menjadi 3, 5, 6, 7, 1, dan 2 pada laras pelog dan 3, 5, 6, 1, dan 2 pada laras slendro.{{Sfn|Waluyo|Dinusatomo|Supardjan|Lokasari|1990|p=29}}
Di samping kenong biasa (yang juga disebut ''kenong jaler''), terdapat satu instrumen lagi yang disebut ''kenong japan'' yang hanya berjumlah satu pencon dan bernada 5 senada dengan nada ''dhempok'' (5) dari [[Bonang|bonang panembung]]. Kenong japan umumnya dibunyikan pada gendhing-gendhing keras (''soran'') baik dari kendangan [[gangsaran]], [[lancaran]], [[bubaran]], [[ketawang]], maupun [[ladrang]]. Tidak semua gamelan memiliki ''kenong japan''; terkadang peranan ini sering digantikan dengan kenong ''jaler''.{{Sfn|Waluyo|Dinusatomo|Supardjan|Lokasari|1990|p=36}}
== Referensi ==
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Khuluq|first=A.|date=2015|title=Alat Musik Tradisional Nusantara|location=Surabaya|publisher=JP Books|isbn=9786022064800|url-status=live|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Waluyo|first=Djoko|collaboration=Sarasehan Empu Karawitan 1985|date=1990|title=Karawitan Cara Ngayogyakarta Hadiningrat: Kempyang Kethuk Kenong Kempul Gong|location=Yogyakarta|publisher=[[Taman Budaya Yogyakarta]]|ref=harv}}
* {{Cite book|last=Widodo|first=Sri|date=1996|title=Keterampilan karawitan: ajar nabuh gamelan|location=|publisher=Cenderawasih|ref=harv|url-status=live}}
{{Instrumen gamelan}}
{{alat-musik-stub}}▼
{{Authority control}}
[[Kategori:Alat musik Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Gamelan Jawa]]
[[Kategori:Gong]]
▲{{alat-musik-stub}}
|