Pubertas: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(155 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{perhatian ahli}}
'''Pubertas''' adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan [[fisik]], [[psikis]], dan pematangan [[fungsi seksual]]. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada [[wanita]] pubertas ditandai dengan [[menstruasi]] pertama (''menarche''), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan [[mimpi basah]].<ref name = "Kompas">[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0403/19/muda/920988.htm. Kompas Cyber]</ref>. Kini, dikenal adanya pubertas dini pada remaja. Penyebab pubertas dini ialah bahwa bahan kimia DDT sendiri, DDE, mempunyai efek yang mirip dengan hormon estrogen. Hormon ini diketahui sangat berperan dalam mengatur perkembangan seks [[wanita]]<ref>[http://www.sp18.com/index.php?s=payudara+&paged=5 SP18.com]</ref>.
'''Pubertas''' atau '''baligh''' adalah proses perubahan fisik saat [[tubuh]] [[anak]] berubah menjadi tubuh [[dewasa]] ([[datang dewasa]]) yang mampu melakukan [[reproduksi seksual]]. Proses ini dimulai dengan sinyal hormonal dari otak ke gonad: [[ovarium]] pada anak perempuan, [[testis]] pada anak laki-laki. Menanggapi sinyal tersebut, gonad memproduksi hormon yang merangsang libido dan pertumbuhan, fungsi, dan transformasi [[otak]], [[tulang]], [[otot]], [[darah]], [[kulit]], [[rambut]], [[payudara]], dan [[organ seks]]. [[Pertumbuhan fisik]] (tinggi dan berat badan) meningkat pada paruh pertama masa pubertas dan selesai saat tubuh orang dewasa telah berkembang. Sebelum pubertas, organ seks luar yang dikenal sebagai [[ciri seksual primer]] merupakan ciri seks yang membedakan laki-laki dan perempuan. Pubertas mengarah pada dimorfisme seksual melalui pengembangan [[karakteristik seks sekunder]], yang selanjutnya membedakan jenis kelamin.
 
[[File:Ilustrasi pertumbuhan remaja selama pubertas.png|thumb|Sebuah ilustrasi sederhana pertumbuhan remaja dari [[anak-anak]] hingga [[dewasa]] sepeti pertumbuhan massa [[tulang]], pertambahan tinggi badan, dan tumbuhnya beberapa rambut di area tertentu pada [[laki-laki]] ]]
== Ciri pubertas ==
 
[[File:Hormons feedback - Sprzężenie zwrotne hormonow.svg|right|thumb|300px|1 Follicle-stimulating hormone - FSH <br /> 2 Luteinizing hormone - LH <br /> 3 Progesterone <br /> 4 Estrogen <br />
Rata-rata, anak perempuan mulai pubertas pada usia 10-11 dan berakhir pada usia 15-17; anak laki-laki umumnya mulai pubertas pada usia 11-12 dan berakhir pada usia 16-18.<ref name="Kail">{{cite book| last = Kail | first = RV |author2=Cavanaugh JC| title = Human Development: A Lifespan View | isbn = 978-0-495-60037-4 | publisher = [[Cengage Learning]] | year = 2010 | page = 296 |edition = 5th|url=https://books.google.com/books?id=E-n5E7oyCgoC&pg=PA296}}</ref><ref name="Schuiling">{{cite book|author=Schuiling| title = Women's Gynecologic Health | isbn = 978-1-284-12501-6| publisher = [[Jones & Bartlett Learning]] | year = 2016 | page = 22|url=https://books.google.com/books?id=QTDFDAAAQBAJ&pg=PA22|quote=The changes that occur during puberty usually happen in an ordered sequence, beginning with thelarche (breast development) at around age 10 or 11, followed by adrenarche (growth of pubic hair due to androgen stimulation), peak height velocity, and finally menarche (the onset of menses), which usually occurs around age 12 or 13.}}</ref><ref name="Phillips">{{cite book|author=D. C. Phillips| title =Encyclopedia of Educational Theory and Philosophy| isbn = 978-1-4833-6475-9 | publisher = [[Sage Publications]] | year = 2014 | pages = 18–19|url=https://books.google.com/books?id=84StBAAAQBAJ&pg=PA18|quote=On average, the onset of puberty is about 18 months earlier for girls (usually starting around the age of 10 or 11 and lasting until they are 15 to 17) than for boys (who usually begin puberty at about the age of 11 to 12 and complete it by the age of 16 to 17, on average).}}</ref>
 
== Penyebab pubertas ==
Pada dasarnya pubertas ini merupakan fase transisi dari anak menuju ke dewasa atau memang proses pendewasaan dari seseorang. Pubertas memang lekat kaitannya dengan hal-hal yang terkait dengan seksual.
 
Pada fase ini, remaja yang sudah mengalami pubertas mampu melakukan [[reproduksi seksual]]. Singkatnya pada fase ini, remaja laki-laki bisa [[Pembuahan|membuahi]], sedangkan perempuan sudah bisa [[hamil]].
 
Artinya, selain sebagai penanda pendewasaan seseorang, pubertas ini juga berfungsi untuk [[reproduksi]] manusia.
 
== Tanda pubertas pada perempuan ==
[[Berkas:Adolescent Period Average girl 4 to 16 yo.jpg|thumb|center|500px|Perubahan fisik perempuan sejak kanak-kanak hingga akhir pubertas.]]
Pada remaja perempuan proses pubertas akan menimbulkan berbagai tanda. Penanda utama pubertas bagi perempuan adalah:
=== [[menarche]] ===
[[menstruasi]] pertama, yang terjadi rata-rata antara usia 12-13 tahun.<ref name="Schuiling"/>
Namun, menstruasi pertama setiap perempuan dapat berbeda, tanda pubertas ini dialmi sejak berusia 9 tahun, ada pula yang mengalami tanda pubertas ini ketika usianya 16 tahun.
 
Biasanya tanda pubertas berupa [[haid]] terjadi dalam waktu renang kurang lebih 2 atau 2,5 tahun setelah payudara mulai tumbuh.
 
=== [[Bau badan]] ===
Akibat pengaruh hormon selama pubertas, [[kelenjar keringat]] pada perempuan akan lebih aktif sehingga menghasilkan banyak [[keringat]]. Hal ini pun bisa memicu terjadinya bau badan. Untuk mengatasi hal ini dapat digunakan [[pengawabau]] atau yang lebih dikenal sebagai [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Deodorant deodorant]
 
=== [[Jerawat]] ===
Jerawat pada perempuan selama masa pubertas adalah [[kondisi kulit]] yang umum terjadi akibat [[perubahan hormonal]]. Peningkatan [[produksi minyak]] oleh kelenjar [[sebaceous]] dapat menyumbat [[pori-pori kulit]], menyebabkan pembentukan jerawat. Jerawat pada perempuan pubertas biasanya berhubungan dengan [[fluktuasi hormon]].
 
=== Pertumbuhan tinggi badan ===
Tingga badan pada perempuan akan bertambah juga seperti laki-laki. Tetapi, pada perempuan pertumbuhan itu umumnya hanya sebesar 5&nbsp;cm sampai 7,5 per tahun
 
=== Pertumbuhan payudara ===
[[Berkas:Female breasts five Tanner stages.jpg|thumb|Pertumbuhan payudara pada perempuan selama pubertas.]]
Hal pertama yang umumnya dijadikan tanda bahwa remaja perempuan sudah memasuki masa pubertas adalah payudara yang mulai tumbuh, diawali dari area sekitar puting. Ini biasanya terjadi pada saat anak perempuan memasuki usia 8–13 tahun.
 
Pada remaja perempuan yang baru pubertas, bentuk payudara yang berubah mungkin bisa berbeda antara payudara yang satu dan yang lainnya, tergantung sisi mana yang lebih dulu tumbuh.
 
Selain terlihat besar sebelah, payudara juga akan terasa sakit atau [[nyeri]], terutama saat disentuh. Rasa nyeri ini akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu.
 
=== Pertumbuhan [[Perempuan]] ===
Ciri fisik lain yang muncul pada perempuan adalah pinggul yang membesar. Perubahan ini terjadi karena hormon [[estrogen]] dan hormon [[progesterone]] yang memicu peningkatan [[jaringan lemak]].
 
Setelah jaringan lemak meningkat hormon itu akan menyebarkan ke tubuh dan efeknya adalah membesarnya bagian [[pinggul]].
 
=== [[Perubahan suara]] lebih rendah ===
Perubahan suara pada perempuan, yang juga dikenal sebagai [[mutasi suara]], melibatkan peningkatan panjang dan ketebalan [[pita suara]]. Perubahan suara pada perempuan biasanya terjadi di usia sekitar usia 9 hingga 14 tahun. Dan berkembang hingga sempurna di usia 20 tahun. Ini mengakibatkan perubahan dalam [[resonansi suara]], menyebabkan suara menjadi lebih matang dengan nada yang lebih stabil. Proses ini bisa membuat suara perempuan menjadi lebih rendah dan lebih stabil.
 
=== Pertumbuhan [[rambut]] pada daerah tertentu ===
Seperti juga [[remaja laki-laki]], [[remaja perempuan]] akan mengalami tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan, [[ketiak]], dan terkadang [[wajah]].
 
== Tanda pubertas pada laki-laki ==
[[File:Adolescent Period Average boy 10 to 17 yo.jpg|thumb|center|500px|Perubahan fisik laki-laki sejak kanak-kanak hingga akhir pubertas.]]
Pada remaja laki-laki proses pubertas akan menimbulkan berbagai tanda. Penanda utama pubertas bagi laki-laki adalah:
 
=== [[Mimpi basah]] ===
{{Main|Mimpi Basah}}
[[Mimpi basah]] adalah keluarnya [[air mani]] yang terjadi saat sedang tidur. Pada [[remaja laki-laki]], ejakulasi pertama rata-rata terjadi pada usia 13 tahun.<ref name="Jorgensen & Keiding">(Jorgensen & Keiding 1991).</ref> Hal ini merupakan hal yang wajar terjadi, karena anak laki-laki yang pubertas mulai memproduksi lebih banyak [[hormon]] [[testosteron]] dan menghasilkan [[sel sperma]].
 
=== [[Bau badan]] ===
Akibat pengaruh hormon selama pubertas, [[kelenjar keringat]] pada laki-laki akan lebih aktif sehingga menghasilkan banyak [[keringat]]. Hal ini pun bisa memicu terjadinya bau badan. Untuk mengatasi hal ini dapat digunakan [[pengawabau]] atau yang lebih dikenal sebagai [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Deodorant deodorant]
 
=== [[Jerawat]] ===
Saat mengalami pubertas, [[kelenjar minyak]] anak laki-laki cenderung lebih aktif. Itulah sebabnya anak laki-laki kerap mengalami jerawat.
 
=== Pertumbuhan Tinggi Badan ===
Normal dan umumnya tinggi badan remaja laki-laki akan bertambah pada kisaran 7 sampai 9,5&nbsp;cm saat sedang masa pubertas. Pertumbuhan tinggi badan laki-laki biasanya lebih cepat dibanding dengan perempuan
 
=== Pertumbuhan [[penis]] dan [[testis]] ===
[[Berkas:Male genitalia five Tanner stages.png|thumb|Pertumbuhan penis dan tetis pada laki-laki selama pubertas.]]
Pada [[remaja laki-laki]], pubertas ditandai dengan bertambahnya ukuran [[penis]] dan ukuran [[testis]]. Namun, tidak ada patokan yang baku mengenai kapan perubahan ini, tapi diperkirakan dapat terjadi sejak usia 9−18 tahun.
 
Selain itu, adanya sedikit perbedaan ukuran antara [[testis]] juga tak perlu dikhawatirkan karena hal ini normal.
 
=== [[Perubahan suara]] lebih berat ===
Ukuran [[laring]] yang mengalami [[pertumbuhan]], yaitu [[organ]] di mana [[pita suara terletak]], akan membuat suara remaja laki-laki terdengar lebih berat. Hal ini normal terjadi karena tubuh sedang beradaptasi dengan ukuran laring yang baru.
 
Suara pecah ini akan terjadi selama beberapa bulan, dan biasanya terjadi pada rentan usia 12–16 tahun. Setelah itu, suara akan terus berkembang hingga sempurna dan biasanya menetap pada usia 17 tahun.
 
=== Pertumbuhan [[rambut]] pada daerah tertentu ===
Seperti juga [[remaja perempuan]], [[remaja laki-laki]] akan mengalami tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan, [[ketiak]], dan [[wajah]]. Tak hanya itu, rambut pada area [[kaki]] dan [[lengan]] juga umumnya menjadi lebih tebal dan gelap.
 
== Perbedaan pubertas pada [[laki-laki]] dan [[perempuan]] ==
[[File:Hormons feedback - Sprzężenie zwrotne hormonow.svg|ka|jmpl|300px|1 Follicle-stimulating hormone - FSH <br /> 2 Luteinizing hormone - LH <br /> 3 Progesterone <br /> 4 Estrogen <br />
5 Hypothalamus <br />
6 Pituitary gland <br />
Baris 12 ⟶ 92:
12 Prolactin - PRL]]
 
Dua perbedaan paling signifikan antara pubertas pada anak perempuan dan pubertas pada anak laki-laki adalah usia dimulainya, dan [[steroid seks]] utama yang mempengaruhinya, [[androgen]] dan [[estrogen]].
[[File:Teen armpit hair.jpg|thumb|120px|right|Ketiak remaja laki-laki yang mulai menumbuhkan rambut ketiak]]
Seorang anak akan menunjukkan tanda-tanda awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan [[payudara]] membesar untuk seorang gadis. Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan pada anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu pada usia 11 tahun ke atas<ref>[http://www.info-sehat.com/news.php?nid=226 Info Sehat]</ref>. Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas bertanggung-jawab atas munculnya dorongan [[seks]]. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus juga kekurangan pengetahuan yang benar tentang seksualitas. Namun sejak tahun 1960-an, aktivitas seksual telah meningkat di antara remaja; studi akhir menunjukkan bahwa hampir 50 persen remaja di bawah usia 15 dan 75 persen di bawah usia 19 melaporkan telah melakukan hubungan seks<ref>[http://situs.kesrepro.info/krr/materi/remaja.htm Kesehatan Reproduksi.com]</ref>.
 
Karakteristik paling menonjol di antara perubahan [[morfologis]] dalam ukuran, bentuk, komposisi, dan fungsi tubuh pubertas, adalah perkembangan karakteristik seks sekunder, "pengisian" tubuh anak; dari perempuan menjadi wanita dewasa, dari laki-laki menjadi pria dewasa. Istilah pubertas berasal dari bahasa Latin ''{{lang|la|puberatum}}'' (usia kedewasaan), kata pubertas menggambarkan perubahan fisik menuju kematangan seksual, bukan kematangan [[psikososial]] dan budaya yang dilambangkan dengan istilah perkembangan remaja dalam [[budaya Barat]]. [[Masa remaja]] adalah masa transisi mental dari masa kanak-kanak hingga dewasa, yang tumpang tindih dengan sebagian besar periode pubertas fisik.<ref>''The Oxford Dictionary of English Etymology'', C. T. Onions ed. Oxford University Press, 1996, p. 720.</ref>
== Penyebab munculnya pubertas ==
Penyebab munculnya pubertas ini adalah [[hormon]] yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul [[ciri-ciri kelamin sekunder]] yang dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-hormon seks sehingga [[alat reproduksi]] telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan.
 
Meskipun terdapat berbagai rentang usia normal, anak perempuan biasanya mulai pubertas sekitar usia 10–11 dan berakhir pubertas sekitar 15–17; anak laki-laki mulai sekitar usia 11-12 dan berakhir sekitar 16-17.<ref name="Kail"/><ref name="Schuiling"/><ref name="Phillips"/> Anak perempuan mencapai kematangan reproduksi sekitar empat tahun setelah perubahan fisik pertama kali muncul.<ref name="Maryland">{{cite web |title=Puberty and adolescence |publisher=[[University of Maryland]] |url=http://umm.edu/health/medical/ency/articles/puberty-and-adolescence |archive-url=https://web.archive.org/web/20130924134845/http://umm.edu/health/medical/ency/articles/puberty-and-adolescence |access-date=September 13, 2013|archive-date=2013-09-24 }}</ref> Sebaliknya, pada anak laki-laki justru lebih lambat, tetapi terus tumbuh selama sekitar enam tahun setelah perubahan pubertas pertama yang terlihat.<ref name="Garn">Garn, SM. Physical growth and development. In: Friedman SB, Fisher M, Schonberg SK., editors. Comprehensive Adolescent Health Care. St Louis: Quality Medical Publishing; 1992. Retrieved on 2009-02-20</ref> Setiap peningkatan tinggi badan di luar usia pasca pubertas jarang terjadi.
Hormon seks yang memengaruhi perempuan adalah [[estrogen]] dan [[progesteron]] yang diproduksi di [[indung telur]], sedangkan pada laki-laki diproduksi oleh [[testis]] dan dinamakan [[testosteron]]. Hormon-hormon tersebut ada di dalam [[darah]] dan memengaruhi alat-alat dalam tubuh sehingga terjadilah beberapa pertumbuhan<ref name = "Kompas">[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0403/19/muda/920988.htm. Kompas Cyber]</ref>.
 
Pada anak laki-laki, [[testosteron]] [[androgen]] adalah hormon seks utama; sementara testosteron diproduksi, semua perubahan anak laki-laki dicirikan sebagai [[virilisasi]]. Produk substansial dari metabolisme testosteron pada pria adalah [[estradiol]]. Pengubahan testosteron menjadi estradiol bergantung pada jumlah lemak tubuh dan kadar estradiol pada anak laki-laki biasanya jauh lebih rendah dibandingkan pada anak perempuan. "Percepatan pertumbuhan" lelaki juga dimulai kemudian, berakselerasi lebih lambat, dan berlangsung lebih lama sebelum epifisis menyatu. Meskipun anak laki-laki rata-rata lebih pendek 2&nbsp;cm (0,8 inci) daripada anak perempuan sebelum masa pubertas dimulai, laki-laki dewasa rata-rata lebih tinggi 13&nbsp;cm (5,1 inci) daripada perempuan. Sebagian besar perbedaan jenis kelamin pada tinggi badan orang dewasa ini disebabkan oleh timbulnya lonjakan pertumbuhan yang lebih lambat dan perkembangan pertumbuhan yang selesai lebih lambat. Hal ini merupakan akibat langsung dari kenaikan dan penurunan kadar estradiol pada pria dewasa.<ref name=abbassi1998>{{cite journal | author = Abbassi V | title = Growth and normal puberty. | journal = Pediatrics | volume = 102 | issue = 2 Pt 3 | pages = 507–513 | year = 1998 | pmid = 9685454 }}</ref>
== Penyebab perubahan pubertas<ref name = "Pubertas">[http://www.lusa.web.id/pubertas/ Pubertas]</ref> ==
# Peran Kelenjar Pituitary – Kelenjar pituitary mengeluarkan dua hormon yaitu hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon gonadotrofik yang merangsang gonad untuk meningkatkan kegiatan. Sebelum masa puber secara bertahap jumlah hormon gonadotrofik semakin bertambah dan kepekaan gonad terhadap hormon gonadotrofik dan peningkatan kepekaan juga semakin bertambah, dalam keadaan demikian perubahan-perubahan pada masa puber mulai terjadi.
# Peran Gonad- Dengan pertumbuhan dan perkembangan gonad, organ-organ seks yaitu ciri-ciri seks primer : bertambah besar dan fungsinya menjadi matang, dan ciri-ciri seks sekunder, seperti rambut kemaluan mulai berkembang.
# Interaksi Kelenjar Pituitary dan Gonad – Hormon yang dikeluarkan oleh gonad, yang telah dirangsang oleh hormon gonadotrofik yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary, selanjutnya bereaksi terhadap kelenjar ini dan menyebabkan secara berangsur-angsur penurunan jumlah hormon pertumbuhan yang dikeluarkan sehingga menghentikan proses pertumbuhan, interaksi antara hormon gonadotrofik dan gonad berlangsung terus sepanjang kehidupan reproduksi individu, dan lambat laun berkurang menjelang wanita mendekati menopause dan pria mendekati climacteric.ngentot dialami wanita seksi penis yang masuk ke
vagina
 
Hormon yang mendominasi perkembangan wanita adalah [[estrogen]] yang disebut estradiol. Sementara estradiol meningkatkan pertumbuhan payudara dan rahim, hormon ini juga merupakan hormon utama yang mendorong percepatan pertumbuhan pubertas serta pematangan dan penutupan epifisis.<ref name=macgillivray1998>{{cite journal | author = MacGillivray MH, Morishima A, Conte F, Grumbach M, Smith EP | title = Pediatric endocrinology update: an overview. The essential roles of estrogens in pubertal growth, epiphyseal fusion and bone turnover: lessons from mutations in the genes for aromatase and the estrogen receptor | journal = Hormone Research | volume = 49 Suppl 1 | pages = 2–8 | year = 1998 | pmid = 9554463 | last2 = Morishima | last3 = Conte | last4 = Grumbach | last5 = Smith | doi = 10.1159/000053061 | s2cid = 72138474 }}</ref> Kadar estradiol meningkat lebih awal dan mencapai tingkat yang lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria.
== Catatan kaki ==
 
Pematangan hormonal pada anak perempuan jauh lebih rumit daripada pada anak laki-laki. [[Hormon steroid]] utama, testosteron, estradiol, dan [[progesteron]] serta [[prolaktin]] memainkan fungsi fisiologis penting pada masa pubertas. Steroidgenesis gonad pada anak perempuan dimulai dengan produksi testosteron yang biasanya dengan cepat diubah menjadi estradiol di dalam ovarium. Namun tingkat konversi dari testosteron menjadi estradiol (didorong oleh keseimbangan FSH/LH) selama pubertas awal sangat individual, menghasilkan pola perkembangan [[karakteristik seksual sekunder]] yang sangat beragam. Produksi progesteron di ovarium dimulai dengan perkembangan siklus ovulasi pada anak perempuan (selama fase lutheal dari siklus). Sebelum masa pubertas, kadar progesteron yang rendah diproduksi di kelenjar adrenal pada anak laki-laki dan perempuan.
 
== [[Pubertas dini]] ==
{{Main|Pubertas Dini}}
Pubertas yang dimulai lebih awal dari biasanya dikenal sebagai [[pubertas dini]]. Pada abad ke-21, rata-rata usia pubertas anak-anak, terutama perempuan, lebih rendah dibandingkan abad ke-19, yaitu 15 tahun untuk anak perempuan dan 16 tahun untuk anak laki-laki.<ref>{{cite news |url=https://www.telegraph.co.uk/health/healthnews/7824699/Girls-now-reaching-puberty-before-10-a-year-sooner-than-20-years-ago.html |location=London |work=[[The Daily Telegraph]] |first=Richard |last=Alleyne |title=Girls now reaching puberty before 10—a year sooner than 20 years ago |date=2010-06-13 |access-date=2021-01-28 |archive-date=2014-10-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141029170817/http://www.telegraph.co.uk/health/healthnews/7824699/Girls-now-reaching-puberty-before-10-a-year-sooner-than-20-years-ago.html |dead-url=yes }}</ref> Hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk peningkatan [[nutrisi]] yang mengakibatkan pertumbuhan tubuh yang cepat, peningkatan berat badan dan penumpukan lemak,<ref name="Guillette_2006">{{cite journal |author=Guillette EA, Conard C, Lares F, Aguilar MG, McLachlan J, Guillette LJ |title=Altered breast development in young girls from an agricultural environment |journal=Environ. Health Perspect. |volume=114 |issue=3 |pages=471–5 |date=March 2006 |pmid=16507474 |pmc=1392245 |doi=10.1289/ehp.8280 |last2=Conard |last3=Lares |last4=Aguilar |last5=McLachlan |last6=Guillette Jr }}</ref> atau akibat paparan zat [[pengganggu endokrin]] seperti [[xenoestrogen]], yang terkadang dapat disebabkan oleh konsumsi makanan atau faktor lingkungan lainnya.<ref name="Louis_2008">{{cite journal |author=Buck Louis GM, Gray LE, Marcus M, Ojeda SR, Pescovitz OH, Witchel SF, Sippell W, Abbott DH, Soto A, Tyl RW, Bourguignon JP, Skakkebaek NE, Swan SH, Golub MS, Wabitsch M, Toppari J, Euling SY |title=Environmental factors and puberty timing: expert panel research needs |journal=[[Pediatrics (journal)|Pediatrics]] |volume=121 Suppl 3 |pages=S192–207 |date=February 2008 |pmid=18245512 |doi=10.1542/peds.1813E |last2=Gray Jr |last3=Marcus |last4=Ojeda |last5=Pescovitz |last6=Witchel |last7=Sippell |last8=Abbott |last9=Soto |last10=Tyl |last11=Bourguignon |last12=Skakkebaek |last13=Swan |last14=Golub |last15=Wabitsch |last16=Toppari |last17=Euling |doi-access=free }}</ref><ref name="Mouritsen_2010">{{cite journal |author=Mouritsen A, Aksglaede L, Sørensen K, Mogensen SS, Leffers H, Main KM, Frederiksen H, Andersson AM, Skakkebaek NE, Juul A |title=Hypothesis: exposure to endocrine-disrupting chemicals may interfere with timing of puberty |journal=Int. J. Androl. |volume=33 |issue=2 |pages=346–59 |date=April 2010 |pmid=20487042 |doi=10.1111/j.1365-2605.2010.01051.x |last2=Aksglaede |last3=Sørensen |last4=Mogensen |last5=Leffers |last6=Main |last7=Frederiksen |last8=Andersson |last9=Skakkebaek |last10=Juul }}</ref>
 
== Pubertas tertunda ==
{{Main|Pubertas Tertunda}}
pubertas yang dimulai lebih lambat dari biasanya disebut [[pubertas tertunda]]. Pubertas yang terlambat bisa terjadi pada anak laki-laki maupun perempuan. Pada anak laki-laki, tanda nya bisa dilihat ketika ukuran penis belum meningkat di usia 14 tahun. Sementara pada anak perempuan, tandanya terlihat ketika payudara belum berkembang di umur 13 tahun.
 
Ada beberapa penyebab yang memungkinkan remaja mengidap pubertas tertunda:
 
=== Faktor keturunan ===
Faktor keturunan merupakan penyebab yang sering terjadi ketika remaja mengalami masa pubertas tertunda.
 
=== Faktor penyakit ===
Anak yang mempunyai kondisi penyakit kronis seperti [[diabetes]], ginjal, atau bahkan [[asma]] ada kemungkinan mengalami keterlambatan Pubertas.
 
=== Faktor [[kromosom]] ===
Sebagian remaja yang mengalami keterlambatan masa pubertas juga bisa disebabkan karena adanya masalah [[kromosom]]. Misalnya seperti [[sindrom turner]], yaitu ketika salah satu dari kromosom X perempuan tidak normal atau hilang.
 
Pada laki-laki misalnya mengalami [[sindrom klinefelter]] dengan kromosom ekstra X.
 
== Tidak bisa mengalami pubertas ==
Dalam medis, kondisi ini disebut sebagai [[sindrom Kallmann]]. Ini merupakan kelainan genetik langka pada manusia yang didefinisikan terjadinya penundaan atau tidak adanya tanda pubertas.
 
Kondisi yang bisa terjadi pada perempuan atau laki-laki ini disertai dengan indra penciuman yang terganggu. Kadar [[testosteron]] pada laki-laki serta [[estrogen]] dan [[progesteron]] pada perempuan mengalami penurunan jumlah dalam tubuh.
 
Kondisi ini mengakibatkan terjadinya kegagalan pertumbuhan seks sekunder pada masing-masing jenis kelamin. Adapun perawatan utama kondisi ini adalah [[terapi penggantian hormon]].
 
Jumlah penggantian hormon disesuaikan dengan kadar [[hormon seks]] normal pada rentang usia tersebut, tergantung pada usia seseorang saat terdiagnosis.
 
== Lihat pula ==
* Konsep [[beranjak dewasa]] di berbagai budaya
* [[Pubertas dini]]
* [[Pubertas tertunda]]
* [[Haid]]
* [[Endokrinologi]]
* [[Hormon]]
* [[Estrogen|Hormon Estrogen]]
* [[Hormon pelutein]]
* [[Hormon perangsang folikel]]
* [[Progesteron|Hormon Progesteron]]
* [[Testosteron|Hormon Testosteron]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Gh}}
 
== Bacaan lanjutan ==
{{Refbegin}}
*{{Cite book | last = Gordon | first = Catharine M. |author2=Laufer, MR | veditors = Emans SJ, Goldstein DP, Laufer, MR | title = Pediatric and Adolescent Gynecology | url = https://archive.org/details/pediatricadolesc0000unse_e9x3 | edition = 5th | year = 2005 | publisher = Lippincott Williams & Wilkins | location = Philadelphia | isbn = 978-0-7817-4493-5 | pages = [https://archive.org/details/pediatricadolesc0000unse_e9x3/page/120 120]–155 | chapter = Chapter 4: Physiology of puberty }}
*{{Cite book | last = Gungor | first = Neslihan | author2 = Arslanian SA | editor = Sperling, MA | title = Pediatric Endocrinology | edition = 2nd | year = 2002 | publisher = Saunders | location = Philadelphia | isbn = 978-0-7216-9539-6 | pages = [https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/689 689–724] | chapter = Chapter 21: Nutritional disorders: integration of energy metabolism and its disorders in childhood | chapter-url = https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/689 }}
*{{Cite book | last = Marshall | first = William A. | author2 = Tanner, JM | veditors = Falkner F, Tanner JM | title = Human Growth: A Comprehensive Treatise | edition = 2nd | year = 1986 | publisher = Plenum Press | location = New York | isbn = 978-0-306-41952-2 | pages = [https://archive.org/details/humangrowthcompr0001unse/page/171 171–209] | chapter = Chapter 8: Puberty | chapter-url = https://archive.org/details/humangrowthcompr0001unse/page/171 }}
*{{Cite book | last = Rosenfield | first = Robert L. | editor = Sperling, MA | title = Pediatric Endocrinology | edition = 2nd | year = 2002 | publisher = Saunders | location = Philadelphia | isbn = 978-0-7216-9539-6 | pages = [https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/455 455–518] | chapter = Chapter 16: Female puberty and its disorders | chapter-url = https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/455 }}
*{{Cite book | last = Styne | first = Dennis M. | editor = Sperling, MA | title = Pediatric Endocrinology | edition = 2nd | year = 2002 | publisher = Saunders | location = Philadelphia | isbn = 978-0-7216-9539-6 | pages = [https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/565 565–628] | chapter = Chapter 18: The testes: disorders of sexual differentiation and puberty in the male | chapter-url = https://archive.org/details/pediatricendocri00mark/page/565 }}
* Colburn, T., Dumanoski, D. and Myers, J.P. Our Stolen Future, 1996, Plume: New York.
* Ducros, A. and Pasquet, P. "Evolution de l'âge d'apparition des premières règles (ménarche) en France". ''Biométrie Humaine'' (1978), 13, 35–43.
* {{cite journal |vauthors=Herman-Giddens ME, Slora EJ, Wasserman RC, Bourdony CJ, Bhapkar MV, Koch GG, Hasemeier CM | title = Secondary sexual characteristics and menses in young girls seen in office practice: a study from the Pediatric Research in Office Settings network. |url=https://archive.org/details/sim_pediatrics_1997-04_99_4/page/505 | journal = Pediatrics | volume = 99 | issue = 4 | pages = 505–12 | year = 1997 | pmid = 9093289 | doi = 10.1542/peds.99.4.505 }} Newer data suggesting that lower age thresholds for evaluation should be used.
* Plant TM, Lee PA, eds. ''The Neurobiology of Puberty''. Bristol: Society for Endocrinology, 1995. Proceedings of the latest (4th) International Conference on the Control of the Onset of Puberty, containing summaries of current theories of physiological control, as well as GnRH analog treatment.
* {{cite journal |vauthors=Tanner JM, Davies PS | title = Clinical longitudinal standards for height and height velocity for North American children. | journal = The Journal of Pediatrics | volume = 107 | issue = 3 | pages = 317–29 | year = 1985 | pmid = 3875704 | doi = 10.1016/S0022-3476(85)80501-1 }} Highly useful growth charts with integrated standards for stages of puberty.
*Sizonenko, PC. [http://sites.google.com/site/pcsizonenko/ Role of sex steroids during development—integration]. in Bourguignon, Jean Pierre & Tony M. Plant. The Onset of Puberty in Perspective: Proceedings of the 5th International Conference on the Control of the Onset of Puberty, Held in Liège, Belgium, 26–28 September 1999. Elsevier. Amsterdam & New York 2000. {{ISBN|0-444-50296-3}}. pp 299–306.
{{Refend}}
 
== Pranala luar ==
{{Wikisource1911Enc|Puberty}}
* {{id}} [http://www.lusa.web.id/pubertas/ Pubertas]
<!--
 
Removed Link to puberty101.com
[[Kategori:Pubertas]]
"HTML:Iframe-inf" VIRUS DETECTED by AVAST! antivirus
[[Kategori:Perkembangan manusia]]
23 May 2011 03:32 EDT
 
-->
[[als:Pubertät]]
*[https://web.archive.org/web/20100514190953/http://www.theteencentre.com/forums/ Support for teens] (archive)
[[ar:بلوغ]]
*[https://web.archive.org/web/20130924134845/http://umm.edu/health/medical/ency/articles/puberty-and-adolescence University of Maryland guide to puberty and adolescence]
[[bar:Pubertät]]
*[http://www.sexarchive.info/GESUND/ARCHIV/GUS/INDEXATLAS.HTM Growing Up Sexually: A World Atlas]
[[bg:Пубертет]]
*[http://www.007b.com/breast_development.php Pictures and detailed information about breast development during puberty]
[[bn:বয়ঃসন্ধি]]
* [https://www.sciencedaily.com/releases/2005/12/051201022811.htm "Research shows how evolution explains age of puberty"], ''ScienceDaily'', December 1, 2005
[[bo:ལང་ཚོ་དར་བབས།]]
* {{cite journal | author = Gluckman PD, Hanson MA | title = Evolution, development and timing of puberty | journal = Trends in Endocrinology and Metabolism | volume = 17 | issue = 1 | pages = 7–12 | year = 2006 | pmid = 16311040 | doi = 10.1016/j.tem.2005.11.006 | last2 = Hanson | s2cid = 26141301 }}
[[br:Kaezouregezh]]
* {{cite journal | author = Terasawa E, Fernandez DL | title = Neurobiological mechanisms of the onset of puberty in primates | journal = Endocrine Reviews | volume = 22 | issue = 1 | pages = 111–51 | year = 2001 | pmid = 11159818 | doi = 10.1210/er.22.1.111 | last2 = Fernandez }}
[[ca:Pubertat]]
* [https://web.archive.org/web/20180330032048/http://www.aboutkidshealth.ca/En/HowTheBodyWorks/SexDevelopmentAnOverview/SexualDifferentiation/Pages/PubertyinGirls.aspx Puberty in girls: interactive animation of Tanner stages]
[[cs:Puberta]]
* [https://web.archive.org/web/20180321125947/http://www.aboutkidshealth.ca/En/HowTheBodyWorks/SexDevelopmentAnOverview/SexualDifferentiation/Pages/PubertyinBoys.aspx Puberty in boys: interactive animation of Tanner stages]
[[cy:Glasoed]]
 
[[da:Pubertet]]
{{Authority control}}
[[de:Pubertät]]
 
[[en:Puberty]]
[[eoKategori:PuberecoPubertas| ]]
[[Kategori:Perkembangan manusia]]
[[es:Pubertad]]
[[et:Puberteet]]
[[eu:Nerabezaro]]
[[fa:بلوغ جنسی]]
[[fi:Murrosikä]]
[[fr:Puberté]]
[[gl:Puberdade]]
[[he:התבגרות מינית]]
[[hi:यौवनारम्भ]]
[[hr:Pubertet]]
[[hu:Kamaszkor]]
[[it:Pubertà]]
[[ja:思春期]]
[[ka:პუბერტატი]]
[[ko:사춘기]]
[[la:Pubertas]]
[[lt:Lytinė branda]]
[[lv:Pubertāte]]
[[mk:Пубертет]]
[[ms:Baligh]]
[[nds:Pubertät]]
[[nl:Puberteit]]
[[nn:Pubertet]]
[[no:Pubertet]]
[[pl:Pokwitanie]]
[[pt:Puberdade]]
[[ro:Pubertate]]
[[ru:Половое созревание]]
[[scn:Pubbirtati]]
[[sh:Pubertet]]
[[si:ද්විතියික ලිංගික ලක්ෂණ]]
[[simple:Puberty]]
[[sk:Puberta]]
[[sl:Puberteta]]
[[sr:Пубертет]]
[[sv:Pubertet]]
[[sw:Ubalehe]]
[[ta:பூப்பு]]
[[tl:Kabagungtauhan]]
[[tr:Ergenlik dönemi]]
[[uk:Статеве дозрівання]]
[[vi:Dậy thì]]
[[zh:青春期]]