Kabupaten Lampung Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Perbaikan Aksara, Note:Transkripsi Aksara Lampung belum resmi terdaftar di Unicode. |
||
(208 revisi perantara oleh 97 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{otheruses|Lampung (disambiguasi)}}{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Lampung Tengah
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_type = [[Surat Lampung|Lampung]]
| translit_lang1_info = [[berkas:Lamteng.png|150px]]
| translit_lang1_type1 =
| translit_lang1_info1 =
| propinsi = [[Lampung]]
| ibukota = [[Gunung Sugih, Lampung Tengah|Gunung Sugih]]<ref name="LAHIR"/>
| lambang = Lambang Kabupaten Lampung Tengah.png
| peta = Lokasi Lampung Kabupaten Lampung Tengah.svg
| koordinat = 104°35’ - 105°50’ BT<br />4°30” - 4°15’ LS
| dasar hukum = UU No. 35 Tahun 2024<ref name="LAHIR">{{cite web| date = 2024-08-07 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177277/Salinan_UU_Nomor_35_Tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2024 tentang Kabupaten Lampung Tengah di Provinsi Lampung | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-08-19 | archive-date = 2024-08-19 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240819150300/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177277/Salinan_UU_Nomor_35_Tahun_2024.pdf }}</ref>
| tanggal = [[4 Juli]] [[1959]]<ref name="LAHIR"/>
| motto = {{script/Lampung|}}<br/>'''Jurai Siwo'''<br/>{{small|{{lang icon|Lampung}} Sembilan marga penduduk asli Lampung Tengah}}
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Musa Ahmad]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = [[Ardito Wijaya]]
| sekretaris daerah = Nirlan
| ketua DPRD = Sumarsono
| luas = 4559,57
| luasref = <ref name="LAMPUNGTENGAH">{{cite web|url=https://lampungtengahkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/e32bd4b3667b9f93f49b9e2e/kabupaten-lampung-tengah-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Lampung Tengah Dalam Angka 2020|website=www.lampungtengahkab.bps.go.id|accessdate=22 Juni 2020|archive-date=2020-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200623062437/https://lampungtengahkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/e32bd4b3667b9f93f49b9e2e/kabupaten-lampung-tengah-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>
| penduduk = 1373773
| penduduktahun = 30 Juni [[2023]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 September 2023|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = auto
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Lampung|Lampung]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bali|Bali]]
| agama = [[Islam]] 94,23%<br> [[Hindu]] 3,34%<br> [[Kristen]] 2,29%<br>— [[Katolik]] 1,15%<br>— [[Protestan]] 1,14%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,13%<br> Kepercayaan 0,01%<ref name="DUKCAPIL"/>
| IPM = {{increase}} 70,80 ([[2022]]) <br/> {{fontcolor|Green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=24 September 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| kecamatan = 28
| kampung = 314
| kelurahan = 10
| kodearea = 0725
| nomor_polisi = '''BE xxxx'''
| dau = Rp 1.394.517.870.000,- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=29 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>
| web = {{url|https://web.lampungtengahkab.go.id}}
| foto = Tugu Lampung Tengah.jpg
| caption = Tugu Pepadun (depan) dan Tugu Kopiah (belakang) di Gunung Sugih
}}
'''Lampung Tengah''' adalah [[kabupaten]] di provinsi [[Lampung]], Indonesia. Kabupaten ini [[ibu kota|beribu kota]] di kecamatan [[Gunung Sugih]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.559,57 km² dan jumlah penduduk sebanyak 1.373.773 jiwa (30 Juni [[2023]]).<ref name="DUKCAPIL"/> Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terkurung daratan (''landlocked'') di provinsi [[Lampung]], dan kabupaten ini terletak sekitar 57,85 kilometer dari [[Kota Bandar Lampung]].
Kabupaten ini dulunya merupakan kabupaten terluas kedua di Lampung hingga diterbitkan UU Nomor 12 tahun 1999 yang memecah kabupaten ini menjadi beberapa daerah lain sehingga luasnya menjadi lebih kecil. Kabupaten ini dulunya meliputi Kabupaten Lampung Tengah, [[Kabupaten Lampung Timur]], dan [[Kota Metro]]. Kota Metro sendiri adalah ibukota Lampung Tengah sebelum pemekaran.<ref>{{Cite web |url=http://www.lampungtengahkab.go.id/gambaran-umum/geografi.html |title=Gambaran Umum Kabupaten Lampung Tengah |access-date=2012-12-15 |archive-date=2013-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130510195047/http://www.lampungtengahkab.go.id/gambaran-umum/geografi.html |dead-url=yes }}</ref>
Salah satu komoditas Lampung Tengah adalah gula karena di wilayah ini beroperasi beberapa perusahaan besar seperti PT. Gunung Madu Plantation (GMP) dan PT. Gula Putih Mataram yang mengelola ribuan hektar kebun [[tebu]] di Lampung Tengah. PT. GMP adalah pelopor produksi gula di luar Pulau Jawa pada tahun 1979 untuk memenuhi kebutuhan gula yang semakin meningkat.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/gula-lampung-konglomerasi-di-ladang-tebu-cmho|title=Gula Lampung, Konglomerasi di Ladang Tebu|date=2017-04-07|website=tirto.id|last=Suhendra}}</ref>
== Sejarah ==
Selama dalam tahun [[1952]] sampai dengan [[1970]] pada objek-objek transmigrasi daerah Lampung telah ditempatkan sebanyak 53.607 KK, dengan jumlah sebanyak 222.181 jiwa, tersebar pada 24 objek dan terdiri dari 13 jenis/kategori transmigrasi. Untuk Kabupaten Lampung Tengah saja antara tahun itu terdiri dari 4 objek, dengan jatah penempatan sebanyak 6.189 KK atau sebanyak 26.538 jiwa.
Kabupaten Lampung Tengah dihuni oleh masyarakat [[Suku Lampung]]. Agama yang dianut mayoritas adalah Islam dan sebagian lagi agama Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha. Selain suku Lampung, di Kabupaten Lampung Tengah terdapat masyarakat [[suku Jawa]] dan [[suku Sunda]] dan suku - suku lainnya, dengan jumlah yang beragam. Mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Beberapa dari mereka juga awalnya adalah transmigran yang ditempatkan di beberapa kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lampung Tengah.
Masyarakat dominan lain yang bermukim di Lampung Tengah adalah penduduk Lampung dan suku [[Bali]]. Sebagian besar mendiami di beberapa kecamatan di wilayah timur dan sisanya berada di kecamatan lain di Lampung Tengah. Agama yang di anut mayoritas memeluk agama Hindu-Bali. Kampung-kampung Bali akan terasa bila saat berada di lingkungan setempat. Sama halnya dengan masyarakat suku Jawa dan Sunda, masyarakat suku Bali bermula dari transmigran yang ditempatkan di daerah ini. Penempatan itu terdiri dari beberapa tahapan. Sehari-harinya, penduduk setempat menuturkan [[bahasa Bali]] dan Lampung.
=== Pembagian administratif ===
Pada masa Orde Baru, pada mulanya daerah asli Kabupaten Lampung Tengah meliputi 1 (satu) [[kota administratif]], 2 (dua) lembaga pembantu bupati, 24 kecamatan, dan 504 desa/kelurahan. Lalu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 1999 dibentuklah kecamatan Terusan Nunyai yang sebelumnya merupakan wilayah kecamatan Terbanggi Besar.
Sebulan kemudian, berdasarkan UU RI Nomor 12 Tahun 1999, pada wilayah kabupaten Lampung Tengah diadakan pemekaran, sehingga wilayah yang semula memiliki luas 9.189,50 km² dan sekarang luasnya tinggal sekitar 4.559,57 km².
Pemekaran pertama adalah [[Kabupaten Lampung Timur]], sehingga kabupaten ini berkurang 10 kecamatan yakni, Sukadana, Metro Kibang, Pekalongan, Way Jepara, Labuhan Maringgai, Batanghari, Sekampung, Jabung, Purbolinggo, dan Raman Utara.
Pemekaran kedua dengan terbentuknya [[Kota Metro|Kota Madya Metro]] yang dulunya dikenal sebagai ibu kota Kabupaten Lampung Tengah yang memiliki status sebagai Kota Administratif dan pada tahun 1999 statusnya ditingkatkan sebagai Kotamadya. Sehingga wilayah Lampung Tengah kembali mengalami pengurangan 2 kecamatan yaitu Metro Raya dan Bantul.
Setelah dikurangi 12 kecamatan tersebut secara keseluruhan, Lampung Tengah dalam kurun waktu 1999-2001 hanya memiliki 13 kecamatan, yaitu:
{{col|2}}
# Gunung Sugih (sebagai ibu kota baru kabupaten)
# Terbanggi Besar
# Seputih Mataram
# Punggur
# Seputih Raman
# Seputih Banyak
# Rumbia
# Seputih Surabaya
# Trimurjo
# Padang Ratu
# Bangun Rejo
# Kali Rejo
# Terusan Nunyai
{{end-col}}
Pada tahun 2001 berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 10 Tahun 2001, diadakan pemekaran kecamatan sehingga bertambah 13 kecamatan baru sebagai berikut:
{{col|2}}
# Bumi Ratu Nuban
# Bekri
# Seputih Agung
# Way Pengubuan
# Bandar Mataram
# Pubian
# Selagai Lingga
# Anak Tuha
# Sendang Agung
# Kota Gajah
# Bumi Nabung
# Way Seputih
# Bandar Surabaya
{{end-col}}
Selanjutnya berturut-turut berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 6 Tahun 2005 dibentuk kecamatan Anak Ratu Aji<ref>{{Cite web |url=http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2005/lampungtengah6-2005.pdf |title=Kemenkumham: Lampung Tengah |access-date=2017-04-08 |archive-date=2017-04-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170409021144/http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2005/lampungtengah6-2005.pdf |dead-url=no }}</ref> dan pemekaran kecamatan terakhir yaitu kecamatan Putra Rumbia<ref>{{Cite web |url=http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2015/08/18/1/8/18._lampung.pdf |title=Kemendagri: Lampung |access-date=2017-04-08 |archive-date=2017-05-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170503140309/http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2015/08/18/1/8/18._lampung.pdf |dead-url=yes }}</ref> berdasarkan Perda Kabupaten Lampung Tengah No. 15 Tahun 2006. Sekarang, total kecamatan di Lampung Tengah sebanyak 28 kecamatan.
== Pemerintahan ==
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Lampung Tengah}}
Bupati Lampung Tengah dijabat oleh [[Musa Ahmad]], didampingi wakil bupati, [[Ardito Wijaya]]. Mereka merupakan pemenang pada pemilihan umum bupati Lampung Tengah 2020.<ref name="Lampung260221">{{cite web |url=https://lampung.idntimes.com/news/lampung/tama-wiguna/7-kepala-daerah-dilantik-ini-harapan-gubernur-lampung/2 |title=7 Kepala Daerah Dilantik, Ini Harapan Gubernur Lampung |date=26-02-2021 |access-date=27-02-2021 |website=idntimes.com |last= |first= |editor=Deryardli Tiarhendi |archive-date=2023-04-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230412060559/https://lampung.idntimes.com/news/lampung/tama-wiguna/7-kepala-daerah-dilantik-ini-harapan-gubernur-lampung/2 |dead-url=no }}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|- bgcolor="#99ccff"
! No
! colspan=3|Bupati
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! Prd.
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
| 18
| [[Berkas:Musa ahmad regent.png|100px]]
| bgcolor=#FFFF00|
| <small>[[Haji|H.]]</small><br>[[Musa Ahmad]]<br><small>[[Sarjana|S.Sos.]]</small>
| 26 Februari 2021
| ''Petahana''
| 18
| [[Berkas:Ardito Wijaya.jpg|100px]]
| [[Ardito Wijaya]]
|-
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Tengah}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Tengah}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lampung Tengah}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lampung Tengah}}
== Transportasi ==
Letak Kabupaten Lampung Tengah cukup strategis dalam konteks pengembangan wilayah. Sebab selain dilintasi jalur lintas regional, baik yang menghubungkan antar provinsi maupun antar kabupaten/kota di Provinsi Lampung, juga persimpangan antara jalur Sumatera Selatan via Menggala dan jalur Sumatera Selatan serta Bengkulu via Kotabumi. Bagian selatan jalur menuju ke Kota Bandar Lampung, bagian timur menuju jalan ASEAN, Kabupaten Lampung Timur dan Kotamadya Metro. Sementara bagian barat jalur menuju Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Tanggamus serta jalur lintas kereta api jurusan Bandar Lampung-Kertapati, Palembang.
{{Geographic location
|Centre = Lampung Tengah
|North = [[Kabupaten Tulang Bawang|Tulang Bawang]]<br />[[Kabupaten Tulang Bawang Barat|Tulang Bawang Barat]]
|Northeast = [[Kabupaten Tulang Bawang|Tulang Bawang]]
|East = [[Kabupaten Lampung Timur|Lampung Timur]]
|Southeast = [[Kota Metro]]
|South = [[Kabupaten Pesawaran|Pesawaran]]
|Southwest = [[Kabupaten Pringsewu|Pringsewu]]<br />[[Kabupaten Tanggamus|Tanggamus]]
|West = [[Kabupaten Lampung Barat|Lampung Barat]]
|Northwest = [[Kabupaten Lampung Utara|Lampung Utara]]
}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.lampungtengahkab.go.id Situs web resmi Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah]
{{Kabupaten Lampung Tengah}}
{{lampung}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Lampung Tengah| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Lampung|Lampung Tengah]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Lampung Tengah]]
|