Berkat Apostolik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(26 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Berkat Apostolik''' (atau '''Berkat Kepausan''') adalah sebuah [[Berkat (Kristen)|berkat]] spesial dalam [[liturgi]] [[Gereja Katolik Roma]]. Jika [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] memberikan berkat ini, maka berkat ini disertai dengan [[indulgensi]] penuh.
 
== Konsep dan bentuk ==
[[Berkas:2008 Xmas Urbi Orbi Pope Benedict XVI.jpg|200px|jmpl|[[Urbi et Orbi]] oleh [[Paus Benediktus XVI]].]]
Berkat Apostolik dapat dibedakan atas dua jenis.
Berkat Apostolik dapat dibedakan atas dua jenis. Pertama, Berkat Apostolik khusus dari [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] atau [[uskup]] diosesan dapat diberikan (hingga tiga kali dalam satu tahun, pada hari yang ia tetapkan sendiri, meskipun ia hanya menghadiri misa tersebut). Pada saat menjelang atau ketika sudah meninggal, maka berkat dapat juga diberikan oleh seorang [[imam]]. Para imam yang baru ditahbiskan juga diperbolehkan memberikan Berkat Apostolik pada akhir misa perdananya. Berkat Apostolik yang paling dikenal adalah saat berkat Paus saat memberikan [[Urbi et Orbi]], [[Natal|Hari Raya Kelahiran Tuhan]], [[Paskah|Hari Raya Kebangkitan Tuhan]], dan saat setelah pemilihannya sebagai Penerus [[Simon Petrus|Santo Petrus]]. Sejak tahun [[1967]], penerimaan berkat melalui [[radio]] oleh Paus dari [[Vatikan]] dinilai sebagai hal efektif, dan sejak tahun [[1985]], termasuk penerimaan dari televisi.
 
Sebagai tambahan, setiap pengeluaran berkat dari Paus untuk audiensi (khalayak) yang tepat juga dapat disebut sebagai berkatBerkat apostolikApostolik. Sebagai contoh, berkat di [[Lapangan Santo Petrus]] pada hari Minggu dan hari libur publik, saat doa[[Doa Malaikat Tuhan|Doa Angelus]] disampaikan. Hal ini mulai berlangsung sejak tahun [[1450]] oleh [[Paus NicholasNikolas V]]. Namun, Berkat Paus dikeluarkan pada akhir pidato kepada khalayak atau pada akhir surat resminya.<ref>http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/letters/2010/documents/hf_ben-xvi_let_20101102_attentato-baghdad_ge.html</ref><ref>http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/messages/pont-messages/2011/documents/hf_ben-xvi_mes_20110506_azione_cattolica_ge.html</ref><ref>http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/speeches/2011/may/documents/hf_ben-xvi_spe_20110531_mese-mariano_ge.html</ref> Hal ini terkait status Paus sebagai penerus Santo Petrus dan Pangeran Para Rasul.
Pertama, Berkat Apostolik khusus dari [[Paus]] atau [[uskup]] diosesan dapat diberikan (hingga tiga kali dalam satu tahun, pada hari yang ia tetapkan sendiri, meskipun ia hanya menghadiri misa tersebut). Pada saat menjelang atau ketika sudah meninggal, maka berkat dapat juga diberikan oleh seorang [[imam]]. Para imam yang baru ditahbiskan juga diperbolehkan memberikan Berkat Apostolik pada akhir misa perdananya. Berkat Apostolik yang paling dikenal adalah saat berkat Paus saat memberikan [[Urbi et Orbi]], [[Natal|Hari Raya Kelahiran Tuhan]], [[Paskah|Hari Raya Kebangkitan Tuhan]], dan saat setelah pemilihannya sebagai Penerus [[Simon Petrus|Santo Petrus]]. Sejak tahun [[1967]], penerimaan berkat melalui [[radio]] oleh Paus dari [[Vatikan]] dinilai sebagai hal efektif, dan sejak tahun [[1985]], termasuk penerimaan dari televisi.
 
Secara umum, kedua berkat ini bukan berkat dari personal, tetapi memohon kepada Tuhan agar Ia berkenan memberikan berkatnya kepada yang hadir.
Sebagai tambahan, setiap pengeluaran berkat dari Paus untuk audiensi (khalayak) yang tepat juga dapat disebut sebagai berkat apostolik. Sebagai contoh, berkat di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu dan hari libur publik, saat doa Angelus disampaikan. Hal ini mulai berlangsung sejak tahun [[1450]] oleh [[Paus Nicholas V]]. Namun, Berkat Paus dikeluarkan pada akhir pidato kepada khalayak atau pada akhir surat resminya.<ref>http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/letters/2010/documents/hf_ben-xvi_let_20101102_attentato-baghdad_ge.html</ref><ref>http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/messages/pont-messages/2011/documents/hf_ben-xvi_mes_20110506_azione_cattolica_ge.html</ref><ref>http://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/speeches/2011/may/documents/hf_ben-xvi_spe_20110531_mese-mariano_ge.html</ref> Hal ini terkait status Paus sebagai penerus Santo Petrus dan Pangeran Para Rasul.
 
== Pelaksanaan ==
Secara umum, kedua berkat bukan berkat dari personal, tetapi memohon kepada Tuhan agar Ia berkenan memberikan berkatnya kepada yang hadir.
Pada saat seorang uskup diosesan memberikan Berkat Apostolik, berkat ini diberikan pada akhir [[Perjamuan Kudus|Perayaan Ekaristi]], menggantikan berkat yang biasa. Sangat baik, jika dalam suatu Misa akan diberikan Berkat Apostolik, pada pengantar menjelang Pernyataan Tobat diberitahukan bahwa akan diberikan Berkat Apostolik, sehingga umat dapat merenungkan dan menyesali [[Dosa (Kristen)|dosa-dosanya]], serta menyiapkan diri menerima [[indulgensi]] tersebut. Pada misa tersebut, dalam bagian Doa Umat ditambahkan doa untuk ujud-ujud [[Paus (Katolik Roma)|Paus]].
 
Sebelum memberikan Berkat Apostolik, Uskup mengenakan [[Mitra (pakaian)|mitra]] dan [[diakon]] (atau imam) yang mendampingi Uskup menyatakan kepada umat akan adanya Berkat Apostolik. Diakon (atau imam) sesudah Uskup menyampaikan "Tuhan sertamu" mengajak umat, "Marillah menundukkan kepala untuk menerima berkat".<ref>Maryanto, Ernst. 2004. [http://books.google.co.id/books?id=v9A2N7SrBQ0C&pg=PA27&lpg=PA27&source=bl&ots=zWwM1MjMK8&sig=PIC_zZJ4M_8WXr6k5uwIvsgZ3Xk&hl=id&sa=X&ei=_S3LUIbjKcSmrAejpoCQAQ&ved=0CGUQ6AEwBw#v=onepage&q&f=false Kamus Liturgi Sederhana]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Yogyakarta: Kanisius. Diakses pada 14 Desember 2012.</ref>
 
Saat membaca rumusan yang berbunyi "[[Allah Bapa|Bapa]], [[Allah Anak|Putera]] dan [[Roh Kudus]]", imam atau uskup tersebut kemudian melakukan [[tanda]] salib tiga kali di udara menghadap umat. Kemudian, umat akan menundukkan badan sambil melakukan tanda salib biasa.
 
== Rumusan ==
{|
|-
|||'''Bahasa Latin
|||'''Bahasa Indonesia
|-
|width="25"|I||width="300"|Dóminus vobíscum.
|width="25"|I||width="450"|Tuhan bersamamu
|-
|U||Et cum spíritu tuo.||U||Dan bersama rohmu
|-
|I||Sit nomen Domini Benedictum.||I||Dimuliakanlah nama Tuhan.
|-
|U||Ex hoc nunc et usque in sǽculum.||U||Kini dan sepanjang masa.
|-
|I||Adiutórium nostrum in nómine Dómini.||I||Pertolongan kita (ialah) dalam nama Tuhan.
|-
|U||Qui fecit cælum et terram.||U||Yang menjadikan langit dan bumi
|-
|I||Benedícat vos omnípotens Deus,<br>Pater †, et Filius †, et Spíritus † Sanctus
|I||Semoga Allah yang Mahakuasa memberkati Saudara sekalian,<br> Bapa †, dan Putra †, dan Roh † Kudus.
|-
|U||Amen||U||Amin
|}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{katolik-stub}}
[[Kategori:Ritual Kristen]]