Diare: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Modifying: ms:Diarrhoea |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(203 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}
{{Infobox Disease
| Name
| Image
| Caption = Sebuah mikrograf elektron dari rotavirus, penyebab hampir 40% dari diare pada anak di bawah umur 5 tahun.
| Width = 250
| DiseasesDB = 3742
| ICD10 = A09, K58, K59.1
| ICD9 = 009.2-009.3, 558.9, 564.5
| ICDO =
| OMIM =
| MedlinePlus =
| eMedicineSubj = ped
| eMedicineTopic = 583
| MeshID = D003967
}}
'''Diare''', '''menceret''' (mencret), '''cirit-birit''', '''cepirit''', atau '''tercirit''' ({{lang-en|diarrhea}}) adalah sebuah [[penyakit]]
== Penyebab ==
Kondisi ini dapat merupakan [[simtoma|gejala]] dari luka, [[penyakit]], [[alergi]] ([[
Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget.
Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh [[usus besar]]. Sebagai bagian dari proses [[digestasi]], atau karena masukan cairan, [[makanan]] tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak/[[radang]], penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.
Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi [[virus]] tetapi juga sering kali akibat dari racun [[bakteria]]. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan [[dehidrasi]] yang parah dan dapat mengancam jiwa bila tanpa perawatan.
Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih serius, seperti [[disentri]], [[kolera]] atau [[botulisme]], dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti [[penyakit Crohn]]. Meskipun penderita [[apendisitis]] umumnya tidak mengalami diare, diare menjadi gejala umum radang usus buntu.
Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi [[alkohol]] yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan. Jadi apabila ingin mengonsumsi alkohol lebih baik makan terlebih dahulu.
Kondisi cuaca yang tidak stabil, sanitasi tempat pengungsian yang buruk serta kondisi rumah yang masih kotor terkena genangan air, juga sulitnya mendapat air bersih menyebabkan mudahnya terjadi wabah diare setelah banjir. Penyakit diare yang terlihat ringan justru bisa membahayakan jiwa, karena saat tubuh kekurangan cairan, maka semua organ akan mengalami gangguan. Diare akan makin berbahaya jika terjadi pada anak-anak.<ref name="Cara Menghindari Diare Setelah Banjir">[http://www.vemale.com/kesehatan/19719-cara-menghindari-diare-setelah-banjir.html Cara Menghindari Diare Setelah Banjir]</ref>
== Gejala ==
Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus-menerus disertai dengan rasa [[mulas]] yang berkepanjangan, [[dehidrasi]], mual, dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain [[pegal]] pada [[punggung]], dan perut sering berbunyi.
== Perawatan ==
Perawatan untuk diare melibatkan pasien mengonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan [[elektrolit]] untuk menyediakan [[garam]] yang dibutuhkan dan sejumlah [[nutrisi]]. [[Oralit]] dan tablet zinc adalah pengobatan pilihan utama dan telah diperkirakan telah menyelamatkan 50 juta anak dalam 25 tahun terakhir.<ref name=WHO2010a/> Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.
Jika tidak tersedia oralit bubuk, oralit dapat dibuat dengan bahan-bahan berikut ini:<ref name="Cara Menghindari Diare Setelah Banjir" />
* 200 ml atau segelas seukuran belimbing air matang
* 2 sendok teh gula pasir
* ½ sendok teh garam halus
Campur semua bahan hingga larut lalu minumkan pada penderita diare. Minum oralit dengan ketentuan sebagai berikut:<ref name="Cara Menghindari Diare Setelah Banjir" />
{| class="wikitable"
|-
! Usia !! Pemberian Setelah 3 Jam Diketahui Diare !! Pemberian Setelah BAB
|-
| Kurang dari 1 tahun || 1 ½ gelas || ½ gelas
|-
| 1–4 tahun || 3 gelas || 1 gelas
|-
| 5–12 tahun || 6 gelas || 1 ½ gelas
|-
| Dewasa || 12 gelas || 5 gelas
|}
Diare di bawah ini biasanya diperlukan pengawasan medis:
Baris 27 ⟶ 62:
* Diare yang bercampur dengan darah.
* Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu.
* Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya seperti [[sakit perut]], [[demam]], kehilangan berat badan,
*
* Diare dalam institusi seperti rumah sakit, perawatan anak, institut kesehatan mental.
<!--
== Mekanisme ==
== Diare akut ==
Diare jenis ini diperkirakan dapat menular, meskipun hanya sedikit kasus yang membuktikan bahwa pernyataan ini benar. -->
<!--
It is often reasonable to reassure a patient, ensure adequate fluid intake, and wait and see.
In more severe cases, or where it is important to find the cause of the illness, stool cultures are instituted.
The most common organisms found are [[Campylobacter]] (an organism of animal origin), [[salmonella]] (also often of animal origin), [[Cryptosporidiosis]] (animal origin), [[Giardia Lamblia]] (lives in drinking water). [[Shigella]] (dysentery) is less common, and usually human in origin. [[
[[Virus]]
-->
== Diare infektif ==
Diare infektif yang tidak biasa untuk diare dapat bertahan lama. Diare ini disebabkan karena beberapa organisme penyebabnya tersebut dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa gejala penyakit jangka panjang yang jelas.
==
[[Berkas:Cholera rehydration nurses.jpg|ka|jmpl|200px|Penderita diare sebaiknya segera meminum oralit yang merupakan campuran dari [[gula]] dan [[garam]] untuk menjaga cairan tubuh.<ref name=WHOtreatmentdiarrhoea2005>[http://whqlibdoc.who.int/publications/2005/9241593180.pdf The Treatment Of Diarrhea, A manual for physicians and other senior health workers], World Health Organization, 2005. See esp. section "4.2 Treatment Plan A: home therapy to prevent dehydration and malnutrition" on pages 8 - 11 (12-15 in PDF).</ref><ref name = CDCmanualCholera>[http://www.cdc.gov/haiticholera/pdf/chw_trainingmaterialsforcholera.pdf Community Health Worker Training Materials for Cholera Prevention and Control], CDC, slides at back are dated 11/17/2010. Page 7 states " . . . Continue to breastfeed your baby if the baby has watery diarrhea, even when traveling to get treatment. Adults and older children should continue to eat frequently."</ref>]]
Beberapa cara penanggulangan diare antara lain:
# Jaga hidrasi dengan [[elektrolit]] yang seimbang. Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan [[disentri]]. Mengonsumsi sejumlah besar air yang tidak diimbangi dengan elektrolit yang dapat dimakan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang berbahaya dan dalam beberapa kasus yang langka dapat berakibat fatal (keracunan air).
# Mencoba makan lebih sering tetapi dengan porsi yang lebih sedikit, frekuensi teratur, dan jangan makan atau minum terlalu cepat.
# [[Intravenous|Cairan intravenous]]: kadang kala, terutama pada anak-anak, [[dehidrasi]] dapat mengancam jiwa dan cairan intravenous mungkin dibutuhkan.
# [[Terapi rehidrasi oral]]: Meminum solusi gula/garam, yang dapat diserap oleh [[tubuh]].
# Menjaga kebersihan dan isolasi: Kebersihan tubuh merupakan faktor utama dalam membatasi penyebaran penyakit.
<!--
#[[Opioids]] and their analogs should not be used for infectious diarrhea as they are said to prolong the illness and may increase the risk of a carrier state. Opioids are the most effective antidiarrheals available. Their principal method of action is to inhibit peristalsis. [[Loperamide]], also known as [[Imodium]], is the most commonly used antidiarrheal. Loperamide is chemically related to the drug [[meperidine]] or [[Demerol]], but does not cross the blood-brain barrier and does not appear to induce tolerance or dependence. Other opioids used to control diarrhea (in increasing order of strength) are: [[Lomotil]] ([[diphenoxylate]] with [[atropine]]); [[Lonox]] ([[difenoxin]] with atropine); [[codeine]]; [[opium]] [[tincture]] (laudanum); and [[morphine]]. The most potent opioids are generally reserved for chronic diarrhea (e.g., from complications of [[AIDS]]).
#[[
#Dietary manipulation: in particular, patients with [[Coeliac disease | celiac disease]] should avoid wheat products. Patients with [[Irritable Bowel Syndrome]] can make dietary changes to prevent the over-reaction of their gastrocolic reflex that results in diarrhea. Having soluble fiber foods and supplements, substituting soy or rice products for dairy, being careful with fresh fruits and vegetables that are high in insoluble fiber, and eating regular small amounts can all help to lessen the symptoms of IBS (Van Vorous 2000). Foods and beverages to be avoided or minimized include red meat, oily or fatty (and fried) products, dairy (even when there is no lactose intolerance), solid chocolate, coffee (regular and decaffeinated), alcohol, carbonated beverages (especially those also containing sorbitol) and artificial sweeteners (Van Vorous 2000). Several of the most common dietary triggers are well-established by clinical studies at this point; research has shown that IBS patients are hypersensitive to fats, insoluble fibers, and fructose (Caldarella, 2005; Whorwell, 1994; Choi, 2003).
#It is claimed that some fruit, such as [[banana]]s, [[mango]]es, [[papaya]] and [[pineapple]] may have positive effects on this condition. Bananas have the merits of being easily obtainable, and they are unlikely to have any other significant unwanted side effects. Bananas and mangoes are high in soluble fiber, which can help regulate water content in the bowel and alleviate diarrhea. Mucilage, which can be obtained in capsule form, may be helpful for the same reason. [[Mucilage]] can also be used as cereal for babies, as it is easily digested. The high acid content of pineapple may make this food a bad choice for people suffering from chronic diarrhea.
-->
== Pencegahan ==
Sebuah vaksin [[rotavirus]] memiliki potensi untuk mengurangi jumlah penderita diare.<ref name=WHO2010a/> Ada dua vaksin berlisensi untuk menghadapi rotavirus. Vaksin rotavirus yang lainnya seperti, ''Shigella'', ''ETEC'', dan ''Cholera'' sedang dikembangkan, vaksin ini juga berfungsi untuk mencegah penularan diare.
Karena [[tangan]] merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan [[sabun]]. Sebuah hasil studi Cochrane menemukan bahwa dalam gerakan-gerakan [[sosial]] yang dilakukan lembaga dan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan pada diare.<ref>{{cite journal |author=Ejemot RI, Ehiri JE, Meremikwu MM, Critchley JA |title=Hand washing for preventing diarrhoea |journal=Cochrane Database Syst Rev |issue=1 |pages=CD004265 |year=2008 |pmid=18254044 |doi=10.1002/14651858.CD004265.pub2 |url=http://onlinelibrary.wiley.com/o/cochrane/clsysrev/articles/CD004265/frame.html |editor1-last=Ejemot |editor1-first=Regina I}}</ref> Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan sebelum makan dengan sabun. Lakukan hal yang sama setelah selesai buang air besar. Usahakan meminum air yang sudah direbus hingga mendidih agar semua bakteri penyakit tidak masuk ke dalam tubuh. Segera bersihkan tempat tinggal dari sisa sampah jika terjadi bencana alam. Segera buang tumpukan sampah agar tidak menggunung dan jadi sarang penyakit.<ref name="Cara Menghindari Diare Setelah Banjir" />
== Lihat pula ==
* [[Konstipasi]]
* [[Oralit]]
* [[Maag]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
* Caldarella, M. ''Visceral Sensitivity and Symptoms in Patients with Constipation- or Diarrhea-predominant Irritable Bowel Syndrome (IBS).'' The American Journal of Gastroenterology, Volume 100 Issue 2 Page 383 - February 2005.
* Choi, Y. ''Fats, Fructose May Contribute to IBS Symptoms.'' ACG 68th Annual Scientific Meeting: Abstract 21, presented Oct. 13, 2003; Abstract 547, presented
* Van Vorous, Heather. ''Eating for IBS''. 2000. ISBN
* Whorwell, PJ. ''Bran and irritable bowel syndrome: time for reappraisal.'' Lancet. 1994 Jul 2;344 (8914): 39-40.
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=PubMed&list_uids=11100619&dopt=Abstract
* {{en}} [http://rehydrate.org/diarrhoea/index.html Rehydration Project]
* {{id}} [http://www.namabayionline.com/2011/03/yang-wajib-anda-ketahui-tentang-diare.html Tentang diare]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.femina.co.id/isu.wanita/kesehatan/diare.sepele.tapi.menyebalkan/005/005/136 Diare sepele tetapi menyebalkan]
* {{id}} [http://www.tren.co.id/275/cara-untuk-menanggulangi-diare.html Cara menanggulangi diare]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Penyakit sistem pencernaan}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Gastroenterologi]]
[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:Penyakit pencernaan]]
|